baiklah teman teman di bab yang pertama ini aku mau memperkenalkan tokoh tokoh dalam cerita my boss my sweet husband,ini dia beberapa tokoh dan visualnya..
Vina Syafira seorang mahasiswa semester akhir di universitas swasta terkenal di Jakarta. terlahir dari keluarga sederhana menuntut nya untuk kuliah sambil bekerja,memiliki seorang adik yang masih kecil dan seorang ibu yang bekerja sebagai asisten rumah tangga,ayahnya meninggal 3 tahun yang lalu akibat kecelakaan saat sedang menjemput majikannya.semenjak
ayahnya tiada dia harus mencari uang sendiri untuk biaya kuliah karna gaji ibunya hanya cukup untuk makan sehari hari dan biaya sekolah adiknya.Menerima dengan lapang dada akan kehidupan yang ia jalani sekarang
visual vina
Aditya Brawijaya seorang CEO dari perusahaan Brawijaya group perusahaan terbesar no 1 di Indonesia,memiliki sifat dingin dan kejam namun tidak menutup para wanita untuk menginginkan nya,akan tetapi tidak ada yang membuatnya tertarik untuk dijadikan sebagai pendamping hidupnya.Masa lalu salah satu alasan dia tidak ingin serius dengan wanita,selalu menganggap wanita sebagai kehancuran dan hanya sebagai alat pemuas nafsu pria.
visual Aditya
Aldo Brawijaya seorang pria yang tak kalah tampan dengan Aditya merupakan adik serta asisten pribadi Aditya memiliki sifat dingin namun tidaklah sedingin Aditya, digilai banyak wanita apalagi ketika sedang bersama Aditya selalu mengutamakan kebahagiaan sang kakak dibandingkan dirinya sendiri
visual Aldo
Rendy Juliansyah seorang dokter tampan yang bekerja di rumah sakit milik keluarga Brawijaya merupakan sahabat Aditya dan Aldo tidak pernah dekat dengan wanita manapun dan memiliki sifat dingin dan cuek digilai banyak suster dirumah sakit.
visual Rendy
Imelda beliana Permana gadis cantik sahabat Vina yang sangat pengertian dan baik hati namun terkadang suka baperan.terlahir dari keluarga kaya yaitu keluarga Permana,pemilik perusahaan Permanagroup. ia suka membantu Vina dalam hal finansial.
visual Imel
Dila Anggraeni Yunita gadis cantik sahabat Vina dan Imel memiliki sifat lembut dan periang namun terkadang kata katanya suka menyakiti hati siapa saja yang mendengarnya.selalu membawa peralatan makeup merupakan ciri khasnya.
visual Dila
varel Sanjaya seorang pria tampan yang sangat tergila gila dengan vina anak dari pengusaha kaya nomor 5 di Indonesia Sjgroup
memiliki sifat playboy,kasar dan pemaksa.
visual varel
Dina ibu dari Vina yang memiliki sifat lembut dan penyayang selalu merasa bersalah terhadap anak perempuannya karena harus belajar sambil bekerja.Bekerja sebagai asisten rumah tangga dirumah Brawijaya.
visual dina
naina Brawijaya ibu Aditya dan aldo memiliki sifat yang baik dan sangat ramah meski bergelimpangan harta tidak membuat nya sombong.
visual naina
Rudi Brawijaya ayah Aditya yang memiliki sifat tegas dan selalu memandang kasta dalam hal apapun namun tidak untuk Vina, dia selalu merasa sedih dengan keadaan putra sulungnya yang tidak ingin menikah.
visual Rudi
Iqbal Ardiansyah adik laki laki Vina yang baru berumur 6tahun dan baru masuk sekolah sangat menyayangi kakak dan ibunya.
visual Iqbal
Rafly wirawan seorang pria tampan dan memiliki sifat humoris selalu bisa mencairkan suasana sepupu dari Aditya dan Aldo tinggal di Amerika untuk belajar dan mengejar cita cita
visual Rafly
Risa wirawan adik Rafly yang memiliki paras cantik berkulit putih tinggal bersama sang kakak memiliki sifat manja,ceria dan cerdas
visual Risa
ini dia beberapa tokoh yang akan muncul di cerita
mohon maaf jika banyak kata kata yang typo soalnya ini karya pertama aku jadi belum terlalu bisa seperti para author lain😊😂
terimakasih sudah membaca jangan lupa tinggalkan hadiah untuk aku ya gausah repot repot cukup like dan komen kekurangan kekurangan novel perdanaku ini ya
semoga menghibur
ig; @alfianaaa05_
#vinaaditya
#authoralfiana
#romantiskomedi
#noveltoon
POV VINA
Alarm ku berbunyi tanda bahwa sekarang sudah pukul 04:30 aku bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu setelah itu aku melaksanakan solat subuh. Aku keluar kamar menuju dapur untuk mencuci piring dan memasak sarapan namun ketika aku sampai di dapur aku melihat ibu sudah ada disana,aku pun menyapa ibu.
"selamat pagi Bu"sapa Ku kepada ibu."eh sayang selamat pagi"jawab ibuku.
"iqbal mana Bu??blm bangun?"tanya pada ibu,"iya tolong kamu bangunkan ya"
aku pun menjawab ibu dengan menganggukan kepala langsung menuju kamar adik ku Iqbal
"Iqbal sayang bangun udh siang kamu kan sekolah"kataku kepada Iqbal tapi ia tidak bangun juga akhirnya aku membangunkan dengan caraku sendiri
"Iqbal sayang bangun atau mau Kaka klitikin nih....Kaka tau kamu pura-pura tidur"tidak ada jawaban akupun melakukan sesuai kataku tadi aku mengklitik perut adikku sampai dia tertawa dan meminta ampun.
"ampun Kaka...hahahah...Kaka hentikan...hahahah".
"rasakan siapa suruh nakal"jawabku..Iqbal bangun dan bergegas mandi aku kembali ke dapur untuk membantu ibu.
POV AUTHOR
pagi itu Vina,dina,dan Iqbal sarapan dengan khidmat tanpa ada yang bersuara hanya ada dentingan sendok dan piring.Akhirnya dina memecah keheningan dimeja makan.
"sayang kok udh rapih memang hari ini kamu ada jadwal kuliah?"tanya dina
"iya bu hari ini Vina ada jadwal kuliah dan sepertinya Vina pulang malam karena Vina harus ke kafe, Vina dapet shif malam"jawab Vina.
Dina pun menjawab dengan tersenyum dan mengangguk.Sebenarnya Dina sangat tidak tega melihat anaknya yang harus bekerja setelah pulang dari kampus namun kebutuhan yang mendorong dinaa untuk ikhlas akan semua ini.
akhirnya Vina dan yang lainnya selesai sarapan.setelah berpamitan kepada dina,Vina dan Iqbal bergegas ke halte untuk menunggu bus
"bal hari ini kamu pulang jam berapa?"tanya Vina sambil menatap ke arah Iqbal dan tangganya memegang tangan Iqbal.
"pulang jam 10an kak hari ini aku hanya ulangan 2 pelajaran"tanya Iqbal sambil menatap lurus kedepan.
"oh,kamu udh belajar?maaf Kakak ngga ngajarin kamu"jawab Vina sambil menatap sedih ke Iqbal,ya memang Vina sering kali sedih jika tidak sempat mengajari Iqbal dan sibuk terhadap tugas kuliahnya (namanya juga semester akhir Vin).
" iyaka gak apa apa aku ngerti tugas Kakak juga banyak,klo aku udh gede aku mau jadi seperti Kakak yang rajin dan juga pintar dalam segala hal"jawab iqbal sambil mengangkat tangannya ke atas tanda membanggakan Vina.
bus pun datang Vina dan Iqbal langusng naik,Vina mengantar Iqbal kesekolahnya
"sayang isi pertanyaan yang benar ya isilah dari yang kamu ngerti dulu oke?"nasehat vina sambil mengacungkan jempol
"oke kak,ywdh aku masuk dlu ya ka?dahh.."jawab Iqbal sambil melambaikan tangan.
Vina tersenyum melihat adiknya hingga menghilangkan dibalik tembok sekolah.
Vina melihat jam yang melingkar ditangannya bahwa dia sudah telat akhirnya dia berlari untuk menyebrang jalan tanpa melihat ke kanan dan kiri apakah ada mobil atau tidak,benar saja ketika dia berlari sebuah mobil menabraknya sehingga dia terjatuh dan
bruuukkkkk
"awwhhh"rintih Vina sambil memegang sikunya.
seorang pria berpakaian formal keluar dan menghampiri Vina.
"nona apa anda baik baik saja?"tanya pria itu kepada Vina yang sedang terduduk dan memegang sikunya.
vina mendongak dan melihat pria itu
"ya Allah diakah jodohku,tampan sekali"kata Vina didalam hati sambil terus menatap pria tersebut.
pria itu membuyarkan lamunan Vina dengan melambaikan tangan didepan wajah Vina
"nona apa anda baik baik saja"tanya pria itu sambil terus melambaikan tangannya
Vina tersadar kemudian segera menunduk
"ah iya tuan saya tidak apa apa"jawab Vina sambil menatapnya
"oh baiklah,tapi itu siku Anda terluka biar saya antar ke klini dekat sini bagaimana?"tanya pria itu sambil melihat siku vina yang berdarah.
"tidak usah tuan saya sudah terlambat pergi kekampus"jawab vina sambil berusaha berdiri.
pria itupun membantu vina berdiri dan berkata
"ya sudah kalo tidak mau ke klinik biarkan saya mengantar nona ke kampus nona bagaimana?"tanyanya menawarkan.
"apa tidak merepotkan anda tuan"tanya Vina merasa tidak enak jika diantarkan pergi ke kampus
"tidak sama sekali,mari masuk lah biar cepat sampai kekampus nona katanya sudah terlambat,ayo"jawab nya sambil berjalan bersama Vina menuju mobil.
akhirnya vina diantarkan oleh pria itu menuju kampusnya dan sampai.
"tuan terimakasih sudah mau mengantar saya"kata Vina sambil membuka seatbelt kemudian menatap pria itu.
"jangan memanggil saya Tuan, perkenalan nama saya Aldo dan tidak perlu berterimakasih harusnya saya yang meminta maaf karna sudah menabrak anda"jawab Aldo sambil melihat ke arah vina.
"tidak apa apa tu,,..Aldo oh iya saya Vina senang berkenalan dengan anda kalo gitu saya pergi dulu"kata Vina sambil menjulurkan tangan kemudian keluar dari mobil dan Aldo menjawabnya dengan senyum dan menjabat tangan Vina.
Vina keluar dari mobil dan berlari menuju kelasnya karena memang dia sudah sangat terlambat, sementara Aldo dia terus menatap Vina hingga punggung Vina menghilang
"gadis yang manis"katanya sambil tersenyum dan berlalu meninggalkan kampus Vina.
Vina sampai di depan kelasnya dan benar saja dosen killer itu sudah ada dan sedang mengajar,Vina memberanikan diri untuk masuk dan berkata "selamat pagi pak,maaf saya telat"katanya sambil menunduk takut dimarahin
"siapa kau dan mengapa kau terlambat?"tanya sang dosen.
"saya Vina pak,maaf tadi ada sedikit urusan karna itu saya terlambat"jawab Vina sambil terus menunduk takut."kalo begitu cepat keluar dan selesaikan urusan mu itu saya tidak suka dengan orang yang suka telat apalagi menggunakan alasan yang tidak masuk akal"jawab dosen itu tegas seperti memberi peringatan.
akhirnya Vina keluar kelas sambil menahan tangisnya.
bersambung
jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komentar kritik kalian terimakasih para readers 🤗🤗🙏
"saya Vina pak,maaf tadi ada sedikit urusan karna itu saya terlambat"jawab Vina sambil terus menunduk takut."kalo begitu cepat keluar dan selesaikan urusan mu itu saya tidak suka dengan orang yang suka telat apalagi menggunakan alasan yang tidak masuk akal"jawab dosen itu tegas seperti memberi peringatan.
akhirnya Vina keluar kelas sambil menahan tangisnya.
Vina duduk di bangku taman kampus sambil menatap lurus dan berkata
"hari yang melelahkan pertama ketabrak dan kedua kena omel dosen killer itu"kata Vina pada diri nya sambil membuang nafasnya kasar.
sementara ditempat lain aldo sedang berada disebuah perusahaan besar dia berjalan menuju lift khusus petinggi perusahaan,setelah lift terbuka dia masuk dan menekan tombol 15.Sambil menunggu lift sampai lantai tujuannya aldo terus memikirkan Vina dia berkata pada dirinya sendiri
"mengapa aku terus memikirkan gadis itu?"tanyanya pada dirinya sendiri.
lift pun sampai pada lantai tujuannya dia keluar dan menuju sebuah ruangan,setelah sampai di depan pintu ruangan tersebut seorang wanita berpakaian rapih menyapanya
"selamat pagi tuan aldo,anda sudah ditunggu
didalam"kata Mila seorang sekretaris
Aldo hanya mengangguk dan menatap datar pada sekretarisnya kemudian masuk tanpa mengetuk pintu.Terlihat seorang pria tampan dan gagah sedang duduk di kursi kebesarannya sambil menatap sebuah berkas,aldo berjalan mendekati pria itu dan menyapanya.
"hai selamat pagi"tanya Aldo pada pria itu sambil terus tersenyum dan cengengesan. Aldo memang sebenarnya sangat ceria namun masa lalu nya harus memaksa dia untuk menghilangkan keceriannya.
pria itu mendongak dari berkas dan menatap Aldo datar.
"hmm..dari mana saja kau sampai telat 1 setengah jam,kau tau bukan aku tidak suka dengan orang yang suka terlambat"tegas pria itu kepada Aldo sambil berdiri dan memangku tangannya di dada.
"hehehehe iya dit maaf tadi aku dijalan ngga sengaja nabrak cewe jadi harus nganter dia dulu ketempat tujuan nya sebagai permintaan maaf ku"jawab Aldo cengengesan.
"cewe?kau?sejak kapan kau peduli sama cewe bukannya kau itu gay?hahahaha....jawab Aditya sambil tertawa puas. Ya memang Aditya dan Aldo sebenarnya memiliki sifat yang ceria namun masa lalu yang membuat semua itu hilang.Mereka akan ceria ketika hanya sedang berdua bahkan orang tua mereka tidak tahu jika kedua anaknya masih bisa tertawa.
"sialan kau dit, engga ngaca apa kamu,selama ini ngga pernah tuh pacaran apa deket kek gtu"jawab Aldo cemberut sambil menatap Aditya.
mendengar perkataan Aldo entah mengapa Aditya mengubah ekspresi nya menjadi dingin dan datar.
"berhenti bercanda cepat selesaikan pekerjaan mu akan ada rapat setelah makan siang nanti di cafe mentary,kau lihat bahkan aku harus menyampaikan nya padamu seperti aku asisten dan kaulah ceonya"jawab Aditya dingin.
melihat Aditya menatapnya datar Aldo pun kikuk dibuatnya dan berkata
"baik pak,saya minta maaf lain kali saya tidak akan seperti ini,kalo gtu saya permisi"jawab Aldo profesional.
Aditya hanya menjawab dengan anggukan dan kembali duduk di kursi kebesarannya.
Aldo keluar dan menuju ruangannya untuk melakukan pekerjaan nya.
ditempat lain Vina masih duduk di bangku taman kampus sambil membaca sebuah novel tiba tiba terdengar suara memanggil namanya, Vina pun melihat kearah sumber suara.
"Vina"panggil seorang wanita
Vina hanya menatap sebentar lalu kembali membaca novel.
"Vin, kamu ngapain disini?kantin yuk kita mau ke kantin nih udh laper"ajaknya
"aku lagi males bgt Mel,Dil hari ini aku sial banget, aku gk nafsu makan"jawab Vina menatap kearah 2 gadis cantik itu. mereka adalah dila dan Imel sahabat Vina.
"sial?sial kenapa?"tanya Imel dan Dila hanya mengangguk tanda memiliki pertanyaan yang sama dengan Imel.
"iya sial,hari ini sebelum aku ke kampus aku nganter Iqbal kesekolahnya karna udh telat akhirnya aku lari dan aku ketabrak mobil makanya aku telat"jawab Vina sambil menghembuskan nafasnya pelan.
"hah?kecelakaan?mana ada yang terluka ngga?perlu kedokter?ada yang patah ngga?"tanya Imel berturut turut sambil membolak-balik badan Vina.
Dila yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala sambil berkata "LEBAY LO,kamu ada yang sakit ngga Vin?"menekan kaya lebay lo.
Vina hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya begitu peduli terhadap dirinya dia beruntung masih ada yang mau berteman dengannya dikampus ini.
"ya udah ayo ke kantin pasti kamu belum makan kan?"tanya Dila kepada Vina dan Imel hanya terus menatap Vina.
"iya ayo deh,lah kamu kenapa ngeliatin aku kaya gitu?tanya Vina menatap heran ke Imel.
"ha?gak apa apa aku liat kamu cantik banget hari ini"jawab Imel cengengesan.
"yeuu dasar ma lambe"ketus dila
Imel tidak menanggapi perkataan sahabat nya itu sedangkan Vina hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kedua sahabatnya itu.
mereka pun berjalan beriringan menuju kantin tapi tiba tiba tangan Vina seperti ditarik oleh seseorang dari belakang spontan Vina berhenti dan melihat kebelakang.
"hai Vin,udah lama ngga ketemu apa kabar SAYANG"tanya seorang pria menekan kepada kata sayang.
Dila dan Imel langsung menepis tangan pria itu dari pergelangan tangan Vina dan Imel berkata
"heh rel lu ngga capek nya ya gangguin Vina mulu?segitu ngga lakunya lu bisanya terus ganggin Vina?"tanya Imel ketus menatap tidak suka pada varel.Dia adalah varel pria yang tegila gila pada Vina.
"ngaku cowo paling keren dikampus tapi nyatanya cuma bisa gangguin Vina doang?lanjut Dila tersenyum meremehkan.
"heh gw ngga ada urusan ya sama gadis ingusan kaya lu ber 2! gw ada urusan sama cewe gw ngapa lu pada yang ikut campur?hah?"kata varel membentak Dila dan imel.
Vina melihat sinis ke varel dan berkata
" maaf varel gw ngga pernah ngerasa pacaran sama lu dan ya lu ngga ada hak buat megang gw dan bentak bentak sahabat gw"jawab Vina santai tapi tegas.Varel menatap Vina kesal pasalnya tidak pernah ada wanita yang menolak dirinya tapi vina? sungguh aneh menurutnya.
"lu liat aja ya Vin lu bakal jadi milik gw bahkan sujud dikaki gw,inget kata kata gw"jawab varel marah kepada Vina.
vina,dila,dan Imel meninggalkan varel yang masih kesal mereka sadar jika terus meladeni orang gila maka mereka akan ikut gila bersamanya.Akhirnya Vina dan kedua sahabatnya sampai dikantin dan segera memesan makanan,sesekali mereka bercanda.
merekapun selesai makan dan pergi dari kantin untuk pulang kerumah masing masing.
bersambung
terimakasih para readers masih setia baca novel perdana ku ini semoga memuaskan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen kekurangan novel ini🤗
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!