Trasmigrasi Ketubuh SiCANTIK
T.K.S.C
Alisa Lucius
*Menatap sarapan diatas meja.
Lucky Lucius
*Membaca koran.
Alisa Lucius
Hubby, ini kopinya.
Lucky Lucius
Terima kasih sayang.😊
Lucky Lucius
*Menaruh korannya.
Lucky Lucius
*Menutup telinganya.
Alisa Lucius
TWINS...!!
CEPAT TURUN DAN SARAPAN....!!
Lucky Lucius
😵
[Istri gw melebihi toak masjid]
Alisa Lucius
Kenapa Hubby..?
Lucky Lucius
Tidak apa apa sayang.😄
Twins M.H
Selamat pagi mami, Daddy.
Hanara Lubis
*Memeluk Lucky dari belakang.
Hanara Lubis
Cup..
*Mencium pipi sang Daddy.
Lucky Lucius
*Mengelus pipi Ara.
Pagi kesayang daddy.
Melviano Lucius
*Menarik Ara.
Lucky Lucius
Apa-apaan kamu ini Melvi.
Melviano Lucius
Gak boleh dekat-dekat sama daddy.
Melviano Lucius
Nanti ketularan jelek.
Alisa Lucius
Sudah, ayo makan sarapannya.
Lucky Lucius
[Jelek, kalau gw Jelek lo gak akan setampan itu. Anak kurang ajar.]
Twins G
Pagi mami, daddy...
Alisa Lucius
Pagi Prince..
Hanara Lubis
Mami susu Ara..
Gabriel Lucius
Mami susu Briel..
Gionino Lucius
Bocah, gak bosen apa tiap hari minum susu.
Gabriel Lucius
*Menatap Ara.
Hanara Lubis
*Menatap Briel.
Hanara Lubis
Kita sehati boy..
Hanara Lubis
Uuhh!! Adik siapa sih ini lucu banget.
Hanara Lubis
*Mencubit pipi Briel.
Gabriel Lucius
Adik Kakak Ara yang comel dong.😁
Gionino Lucius
*Menatap kesal.
Hanara Lubis
Gio kenapa tidak sama dengan Briel sih...?
Hanara Lubis
Gio gak imut, mukanya datar, dingin, tapi tampan.
Hanara Lubis
Adik Ara tampan tampan.
Gionino Lucius
[Maaf saya tidak kenal Anda.]
Melviano Lucius
Makanlah jangan berisik.
Melviano Lucius
Atau makanannya akan aku kasih Husky.
Gabriel Lucius
*Makan dengan lahap.
Alisa Lucius
Ini sayang susunya.
Alisa Lucius
*Memberikan kepada Ara dan Briel.
Alisa Lucius
Melvi, Gio...
Alisa Lucius
Apa juga mau minum susu...?
Hanara Lubis
Kompak banget sih 2 kutub ini..
Hanara Lubis
Apa sayangku..😘
Gionino Lucius
Ck..!! Culun.
Melviano Lucius
Dasar anak itik.
Lucky Lucius
Apa sayang..?
Hanara Lubis
Lihat kakak dan Gio ngatain Ara.
Lucky Lucius
Melvi, Gio jangan ganggu Ara.
Gionino Lucius
Dasar tukang ngadu.
Melviano Lucius
Anak manja.
Gabriel Lucius
Kakak jangan begitu dengan kakak Ara.
Gionino Lucius
Diam lah bayi.
Melviano Lucius
Melvi sudah selesai.
Melviano Lucius
Melvi berangkat kekampus mami.
Melviano Lucius
*Mencium pipi sang mami.
Hanara Lubis
Ara juga sudah.
Lucky Lucius
Yak..!! Melvi...!!
Melviano Lucius
Cemburu..?
Melviano Lucius
Ini juga mamiku.
Alisa Lucius
Sudahlah, Hubby...
Lucky Lucius
Sayang..🥺
Tapi dia sudah dewasa.
Alisa Lucius
*Memberikan bekal untuk Ara.
Melviano Lucius
🚶🏼♂️🚶🏼♂️
Melviano Lucius
Bosen lihat si tua..
Hanara Lubis
Kakak tungguin Ara...
Hanara Lubis
🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️
Lucky Lucius
Jangan lari-lari Ara....!!
Gionino Lucius
Gio dan Briel juga mau berangkat sekolah mami.
Alisa Lucius
Ini bekal untuk Briel.
Gabriel Lucius
Makasih mami.
*Mengecup pipi sang mami.
Alisa Lucius
*Menyumpal mulut Lucky dengan ayam goreng.
Lucky Lucius
[Sabar Lucky, orang sabar disayang istri.]
Alisa Lucius
Gak inget umur. Masih saja cemburu sama anak sendiri.
Alisa Lucius
🚶🏼♀️🚶🏼♀️🚶🏼♀️
Kenapa hanya Ara dan Briel yang membawa bekal..?
Karena hanya kedua anak itu saja yang selalu ingin dibawakan bekal oleh sang mami.
Sedangkan Melvi dan Gio tidak mau karena mereka berpikir hanya anak TK yang membawa bekal.
T.K.S.C
Hanara Lubis
*Berjalan sambil menggandeng tangan Melvi.
Melviano Lucius
Lepasin dong Ara.
Hanara Lubis
Ara mau seperti ini.
Hanara Lubis
Kenapa kakak tidak suka..?
Melviano Lucius
Buka begitu Ara.
Hanara Lubis
Kakak diam saja.
Twins M.H
*Menoleh keasal suara.
Hanara Lubis
*Melambaikan tangan.
Akira Xanders
Hosh..hossh..
Akira Xanders
Selamat pagi Kakak Melvi.
Akira Xanders
Pagi-pagi sudah gandengan aja.
Hanara Lubis
Biar keliatan akur saja.
Melviano Lucius
Sudah ada Akira, aku kekelas dulu ya.
Hanara Lubis
Anterin Ara kekelas.
Melviano Lucius
Biasanya juga sama Akira.
Hanara Lubis
Kakak tidak mau antar Ara..🥺
Hanara Lubis
Malu ya punya kembaran kayak Ara..🥺
Melviano Lucius
Ya ampun..!!
Melviano Lucius
Kakak anatar Ara.
Melviano Lucius
Jangan nangis.
Hanara Lubis
Gak nangis kok.
Hanara Lubis
*Menggandeng tangan Melvi.
Akira Xanders
Tungguin Akira dong.
Akira Xanders
*Menggandeng tangan Melvi.
Ara sebelah kanan dan Akira sebelah kiri.
Merekapun menjadi pusat perhatian para mahasiswa.
Karena tidak biasanya mereka bertiga sampai bergandengan begitu.
Melviano Lucius
Sudah sampai, masuklah.
Hanara Lubis
*Menangkup wajah Melvi.
Hanara Lubis
Cup..*Pipi kanan
Cup..*Pipi kiri
Cup..*Hidung
Cup..*Kening.
Cup...*Bibir.
Hanara Lubis
Jangan lupa istirahat nanti jemput Ara.😁
Melviano Lucius
*Terkejut dengan kecupan terakhir.
Melviano Lucius
*Memegang bibirnya.
Akira Xanders
[Ara mencium bibir Melvi. Biasanya gak begitu..]
Melviano Lucius
[Dia masih waras kan..]
Akira Xanders
*Berjalan linglung.
Melviano Lucius
🚶🏼♂️🚶🏼♂️🚶🏼♂️
Melviano Lucius
[Ada apa dengan Ara..? Kenapa aneh sekali sih..?]
Waktu berjalan dengan sangat cepat.
Hanara Lubis
Yah dosennya gak ada.
Akira Xanders
Gimana kalau kesekolah Twins.
Hanara Lubis
Tapi aku kirim pesan dulu sama kakak kutup ya..
Hanara Lubis
📨Kakak, Ara dan Akira pergi jalan"nya. Soalnya dosennya gak ada.😘
Melviano Lucius
📨Iya, Hati-hati. Ingat jika ada kelas harus cepat kembali kekampus.
Akira Xanders
Gaspoll lah..
Hanara Lubis
Kita ketaman dulu saja.
Hanara Lubis
Lagian jam segini mereka masih ada kelas.
Hanara Lubis
*Jalan lompat- lompat.
Hanara Lubis
Beli es krim yuk.
Mereka pun membeli es krim.
Akira Xanders
Ara duduk dibangku itu yuk.
Akira Xanders
*Menunjuk bangku taman yang kosong.
Hanara Lubis
*Menggandeng tangan Akira.
Hanara Lubis
*Melihat kesekeliling taman.
Hanara Lubis
Adek itu lucu sekali ya Akira.
Akira Xanders
Yang mana..?
Hanara Lubis
Itu yang pegang balon biru.
Akira Xanders
Wah iya...Cute banget.
Hanara Lubis
Ara jadi pengen punya adek lagi.
Hanara Lubis
Adeknya harus cewek yang comel kayak Ara.
Akira Xanders
Akira tidak mau lagi.
Akira Xanders
Adek itu nyebelin.
Akira Xanders
Pokoknya gak enak.
Akira Xanders
Akira mau punya kakak saja.
Hanara Lubis
[Loh..Adek itu kok kejalan raya..Dimana ibu dan ayahnya..?]
Hanara Lubis
*Melihat sebuah truk yang berlaju cepat kearah anak kecil.
Akira Xanders
Kenapa Ara..?
Hanara Lubis
*Mengabaikan Akira.
Hanara Lubis
🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️
Akira Xanders
Ara mau kemana...?
Akira Xanders
Kok kejalan raya.
Akira Xanders
*Melihat kearah jalan raya.
Akira Xanders
*Melihat Ara.
Akira Xanders
ARAAA AWAASS!!!
Tubuh kecil itu terpental jauh.
T.K.S.C
Kecelakaan dipagi hari ini membuat semua orang berkerumun ditempat kejadian.
Akira Xanders
*Tubuh gemetaran.
Akira Xanders
🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️
Hanara Lubis
*Mata masih terbuka.
Semua orang yang berada dijalan raya itu berhenti.
Ada yang menelpon ambulance, dan juga ada yang menelpon Polisi.
Hanara Lubis
*Mengedipkan mata.
Hanara Lubis
*Tubuh berlumuran daran.
Hanara Lubis
*Pandangan tertuju kepada anak yang dia tolong.
Hanara Lubis
[Syukurlah, dia baik-baik saja.]😊
Hanara Lubis
*Muntah darah.
Hanara Lubis
[Sepertinya waktuku sudah tidak lama lagi.]
Hanara Lubis
[Maafin, Ara ya mami, Daddy, Kakak kutubku, Dan adik -adik Ara.]
Hanara Lubis
[Ara sayang kalian semua]
Akira Xanders
Jangan tidur..
Akira Xanders
Kamu harus tetap bangun.
Akira Xanders
Jangan buat Akira takut.
Akira Xanders
Hikkss...Hikks..
Hanara Lubis
*Pandangan semakin kabur.
Hanara Lubis
[Ara senang bisa lahir dari keluarga yang menyangi Ara, Semoga dikehidupan selanjutnya Ara akan tetap menjadi anak mami...]
Hanara Lubis
[Ara ngantuk mami..]
Hanara Lubis
*Matapun terpejam.
Akira Xanders
Jangan tidur..!!
Tak lama kemudian ambulance dan polisi pun datang.
Ara dibawa kerumah sakit terdekat.
Melviano Lucius
*Memegang dadanya yang terasa sakit.
Melviano Lucius
*Tiba-tiba air mata Melvi jatuh.
Melviano Lucius
Aku harus menemui Ara..
Melviano Lucius
Aku harap dia baik-baik saja.
Ricky Oliver Kymber
Melvi, lo mau kemana..?
Alex Manoban
Kejar Rick...!!
Andres Andersion
Masih ada dosen mereka keluar begitu saja.
Gabriel Lucius
[Kakak Ara...]
Gionino Lucius
[Anak manja..]
Twins G
*Memegang dadanya. Merasa ada sesuatu yang sulit untuk dijelaskan.
Yukia Xanders
Kenapa dengan Gio dan Briel...?
Sedangkan Dikediaman Lucius.
Alisa Lucius
Foto Ara jatuh..
Alisa Lucius
Kenapa perasaanku jadi tidak enak..?
Alisa Lucius
Ara baik-baik saja kan.
Alisa Lucius
*Menghubungi Ara.
Alisa Lucius
Tidak diangakat.
Alisa Lucius
*Menghubungi Melvi.
Alisa Lucius
Juga tidak bisa.
Alisa Lucius
Tidak biasanya mereka sulit dihubungi.
Akira Xanders
📞Tante..Hiks..Hikss...
Alisa Lucius
📞Ada apa sayang..?Kenapa kamu menangis..?
Alisa Lucius
*Perasaan tambah tidak enak.
Akira Xanders
📞Ara dirumah sakit tan..Hikss..Hikk..
Alisa Lucius
📞Apa..?! Rumah sakit. Ada apa..?Kenapa-
Lucky Lucius
Ayo sayang..!
Alisa Lucius
[Lucky, tangannya sangat dingin. Dan tangannya gemeteran..]
Alisa Lucius
*Menatap tangan Lucky
Tak lama kemudai mereka semua sampai dirumah sakit.
Akira Xanders
*Tangan dan baju masih berlumuran darah.
Akira Xanders
Hikks...Hikks....
Akira Xanders
Ta~nte Alisa..😭😭
Alisa Lucius
*Shock melihat penampilan Akira.
Alisa Lucius
Apa yang terjadi sama Ara sayang..?
Alisa Lucius
Kenapa tubuhmu banyak darah..?
Lucky Lucius
*Mematung melihat Akira.
Alisa Lucius
Katakan Akira...
Akira Xanders
Hikkss...Hikks..
Akira Xanders
Ara ditabarak truk tante....😭😭
Alisa Lucius
*Kaki langsung lemas
Alisa Lucius
Ara..Lucky...😭😭😭
Lucky Lucius
*Memeluk Alisa.
Lucky Lucius
Tenang sayang.
Alisa Lucius
Dia akan baik-baik saja kan Luck..
Alisa Lucius
Ara akan baik-baik saja kan Luck..😭😭
Akira Xanders
*Menoleh keasal suara.
Melviano Lucius
Dimana Ara..?
Melviano Lucius
Akira kenapa kamu..
Akira Xanders
Ara masih didalam.
Melviano Lucius
Apa yang terjadi Akira...?
Lucky Lucius
Melvi tenang lah..
Alisa Lucius
Aku mau lihat Ara Luck.
Dokter pun keluar dari ruang IGD.
Lucky Lucius
Bagaimana keadaan putriku dok..?
Dokter
Mohon maaf tuan Lucky...
Dokter
Putri anda tidak tertolong.
Bagaikan tersambar petir disiang bolong.
Putri kesayangan mereka yang tadi pagi masih mereka lihat, masih memberikan ciuman selamat pagi, dan juga masih memberikan pelukan. Disiang hari dikabarkan jika sudah tidak ada.
Alisa Lucius
*Pingsan seketika.
Akira Xanders
*Tatapan mata kosong.
Melviano Lucius
*Air mata terus terjatuh.
Lucky Lucius
*Tubuh jadi lemas.
Lucky Lucius
*Memeluk tubuh Alisa.
Melviano Lucius
Kau jangan becanda dokter.
Dokter
Maafkan kami tuan muda.😞
Melviano Lucius
Bugh...
*Memukul dinding.
Melviano Lucius
Kau harus melakukan yang terbaik untuk adikku.
Melviano Lucius
Cepat kau obati adikku...!!
Melviano Lucius
*Menarik kerah dokter.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!