Sejak kecil, dunia medis tidaklah asing buat Abigail.Kakek nya seorang dokter, membuatnya terbiasa dengan berbau hal medis, tidak merasa jijik dan kotor berkecimpung di bidang kedokteran.
Abigail gadis yang cantik, namun jika di kelas, dia sangat urakan , rambut tidak pernah rapi, apalagi aksinya sangat isentrik di kalangan mahasiswa lainnya. Para mahasiswa masih takut membelah hewan apaapun, dia dengan gagah berani membelah dan dengan santai membelah hewan yang di suruh sang dosen.
Deby teman terbaik Abigail. Gaya Abigail sering di cemoh teman satu kampusnya. Dokter urakan ,dokter sok sokan.
Namun Abigail tidak memperdulikan itu semua.
Abigail banyak menghabiskan waktunya ,tidur dengan tumpukan buku di perpustakaan, sampai terjerembab di tengah buku , menjatuhkan berpuluh buku perpustakaan , bukanlah hal yang terjadi satu atau dua kali saja bagi abigail.Dan penjaga perpustakaan selalu tertawa melihat aksi sang mahasiswa.
Cemohan mengatakannya profesor, propesong, sudah menjadi makanan sehari hari buatnya.
Nilainya sangat tinggi di antara mahasiswa lainnya. Bahkan dosen terkiler sekalipun dia bisa mendapatkan nilai A plus.
Sedikit bicara, dan berbicara blak blakan adalah menjadi ciri khasnya.
Abigail selalu hemat suara, namun tidak dalam pekerjaan, tidak dalam kedokteran, berdebat, adu argumen, pasti menjadi makanan nya sehari hari, baik beradu argumen dengan dosen, maupun mahasiswa lainnya.
Deby selalu menjadi pengurus rambut nya yang semak. Jarang cuci rambut, menjadi salah satu kebiasaan urakan Abigail
Deby bahkan mengatakan Abigail dokter snewen, dokter gila, gila belajar, gila praktek.
Kedatangan tante nya dari Belanda mengubah hidupnya.Karena suatu waktu, hubungannya kandas akibat penghinaan calon mertua. Menganggapnya gadis urakan, gak ber etitude,gak tahu tata krama, jorok, membuat sang tante dari Belanda ngamuk dan mengubah hidupnya bak seperti gadis di kisah drama musikal.
Kehilangan orang tua sedari kecil, hidup dengan tante nya yang tomboy, membuat nya duplikat menjadi sang tante. Sang tante pun menjadi bulan bulannan tante dari belanda.
Sudah pasti sang tante berkelit, menangis, mewek, membela diri, namun memang ke jeniusan Abigail sangat di puji, waktu, kepaitan bisa merubah cara pandang seseorang, dan ketika menjadi dokter spesialis, semua mata ter nga nga melihat gadis bak di kubangan lumpur berubah menjadi gadis kinclong, gadis bak di porselin, gadis cakep dan bertata krama. Sampai semua pangling melihatnya. Perubahan itu, tidak jauh dari bantuan sang tante Belanda dan jasa seorang dokter senior nya.Dan sang dokter memiliki anak seorang pengusaha sukses.
Cinta itu butuh penyesalan, jika cinta di atur orangtua, yang hanya memandang fisik, maka itu bukan cinta sesungguhnya. Cinta itu lebih kepada penerimaan apa adanya. Jangan hanya menjadi anak mama. Membunuh cinta, menurut dengan kata kata mama.
Kisah Abigail jatuh bangun, menjadi sebuah kisah unik dalam menjalani kehidupannya. Abigail menjadi incaran banyak dokter. Sang mantan menyesali diri, meninggalkan sebongkah berlian.
Dekapan, kehangatan, pengertian,kepercayaan menjadi amunisi bagi Abigail buat menjadi seseorang yang lebih percaya diri. Kesuksesan pun menemani Abigail. Mendapatkan gelar dan reputasi yang baik dalam bidangnya.
Abigail sangat bahagia , berteman dengan beberapa teman yang baik. Sealin Deby, ada Anti urakan, Doni ceroboh, Sinai yang penakut,ada Putera ,ada Bams, ada Dayat, Nani, mereka dulunya kelompok aneh bagi mahasiswa lain, namun selalu mendapat nilai plus dibanding tim lainnya.
Abigail tertawa mengingat kisah mereka menjadi mahasiswa badung, sering tidur di kelas, sering malas mandi jika banyak tugas, hidup urakan dan menjadi bulan bulanan sang tante Belanda. Simak kisah Sang Abigail.
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
" Abi...., Gailllll, tunggu akuuuu, " ujar Deby.
" Aku bukan Abi mu, cewek tulen kok di panggil Abi."
" My name Abigail Henzie."
" Okay, Abigail Hanzie, " ujar Deby mendekap pundak Abigail.
" Dekat aku gini, ntar di juluki LGBT lo....".
" Kita nih normal, hanya yah..., cowok yang nerima apa adanya susah ya Abigail Henzie."
" No man no cry".
" Bust Man is gentle , man is power, man is handsome".
" Little."
" Tugas kamu siap gak ? ".
" Tugas apaan?".
" Dari pak Sitanggang?".
" Beres bos, tugas gitu sama geng urakan , lumayan okey, lumayan nguras otak, lumayan nguras waktu, dan kita kita kan berteman dengan orang jenius, maklum ketularan lah , angin kepintarannya".
" Sudah siap apa belum ? banyak ngomong dehhh".
" Sudah ndoro puteri, udah rebes alias beres semua."
" Good."
" Kita ujian kan hari ini".
" Hmmm, dosen killer Sempra Haluku, dosen kita dari Ambon, udah bersiap siap buat soal sulit".
" Kapan beliau kasi soal gampang emangnya,mana pernah, benar gak sihhhh? ," ujar Deby ngakak.
" Ehhh kaca mata bapak itu, sering hilang, nyari sampai lama dia nya ,tahunya di kepala dia sangkutin, " ujar Abigail ngakak.
" Tetapi dosen kita ini baik banget, kalau dia suruh, kita beli nasi di depan kampus, pasti kita di beliin juga. Kalau yang lain rebutan mau beli, dia kagak kasih, ahhh love love la pak Haluku, " ujar Abigail.
" Ingat usia, love love kau katakan genk, entar orang pikir jatuh cinta pulak kau sama bapak itu, entar bonyok di buat isterinya, hati hati, kau di cap pelakor, masa kini, pelakor itu di bully se antreo, yah wajar kan, merusak kebahagiaan keluarga lain dan gak punya hati. Eh ...., kemarin yang kita liat di mal itu, udah tua, udah bau tanah, bisa bisanya jalan sama cewek cakep kayak SPG, gak lamanya di jambak anaknya, jujur ngakak akunya ," ujar Deby.
" Kita dua orang aneh, bisa slow nonton pelakor di hajar ,bisa makan popcorn sama maem es cream, ngakak banget," ujar Abigail.
" Tua tua keladi, makin tua makin menjadi, tul kan Deb".
" Buat malu anak aja ,udah tua bukannya ngumpulin pahala, ini ngumpulin dosa, heran saiyaaaaaa, " ujar Deby.
" Harta, tahta dan wanita, biasa kan gituuuuu, " ujar Abigail.
" Kalau kamu pacaran, trus pacarmu selingkuh, kamu ngamuk gak Abigail? apa ngamuk sampai adu mulut atau jambak menjambak?".
" Sampah, hanya buat sampah, buat apa di ributkan, buat apa di perebutkan, " ujar Abigail sambil melangkah.
Deby ngakak mengejar langkah Abigail.
" Kamu belum kena kutukan cinta Abigail, begitu kamu kena panah asmara ,tai kambing bulat bulat, kamu katain obat".
" Enak aja, nih calon dokter, kalau gak bisa bedain tai nya embek sama tai nya kebo, yah gawatlah," ujar Abigail tertawa.
" Kamu cantik Abigail, kok gak dandan cakep sih, make up, pakai high heels kek".
" Biar aku bolak balik jatuh? kamu ngerjain, ledekin atau profokator nihhh? ," ujar Abigail.
" Kamu kalau di make over , pasti cuakeppp nya poooool.Teringatnya kamu mandi gak tadi?".
" Enggak, modal deodorant , sikat gigi, ganti pakaian, aku ngantuk, kan belajar sampai larut malam, bobok jam 2 malam, bangun jam 7 pagi, kurang waktu tidurku, kalau gak tante tomboy ngamuk, aku gak bakalan bangun ".
Deby ngakak tertawa.
" Sudah berapa lama kamu gak sisiran sih?".
" Dari semalam sore, malas aku."
" Pantas, rambut kamu kayak zombie, kalau lebah masuk bisa buat sarang, bukan saranghaeo, tapi sarang tawon," ujar Deby tertawa.
" Enak aja, kamu udah berapa lama gak mandi?".
" 2 harian, maklum air tempat kost ku mati , kan kalau bangun kesiangan stok tangkinya abis, yah aku kan si lelet bangun, mana kebagian selalu, ya udah,modal parfum lah, se tidaknya otak harus cemerlang, penampilan ke sekian, " ujar deby ngakak.
😆😅🤣😁😅🤣
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
" Kamu tahu gak, kata orang orang, cinta banyak bersemi di kampus biru, kita kapan berseminya ya Abigail?".
" Banyak cinta yang datang dan pergi ,ku menolak...., " Abigail menyanyikan satu lirik dari bunga citra lestari.
" Sogong amat.....", ujar Deby.
" Serius, gak mandi aja banyak yang antri, apalagi mandi, bisa ngalahin Luna Maya lohhhh ", ujar Abigail.
" PD amaat loeeeee....," ujar Deby.
" Wajib PD, it' s real, no caption,wkwkwkwk, " ujar Abigail ngakak.
" Hai Henzie, nih sarapan dulu," ujar Leonard menyodorkan papaer bag ke tangan Abigail.
Leonard seorang asisten dosen ,tepatnya mahasiswa semester akhir, sejak pertama penerimaan mahasiswa, Leonard sudah mendekati Abigail. Dia sangat suka dengan kepintaran Abigail, Abigail gadis apa adanya dan gak mementingkan penampilan fisik, layaknya mahasiswa lain.
Abigail gadis cupu, humbel yang dia kenal.
Bahkan kalau gabung dengan Abigail, suasana bisa sangat hidup, kelucuan Abigail, kepolosannya membuat orang gemes .
" Gak ada sianida ini kan bang, murni coffee late ,plus cream dan cinnamon roll nya gak pakai jampi jampi pelet kan bang?", ujar Abigail dengan wajah lucunya.
" No sianida, no pelet, kalau besok belum tentu, " ujar Leonard ngakak.
" Masuk ruangan mana bang?".
" Masuk ruang hatimu dek."
" Ihhhh gombal nya abang sekarang, mentang mentang mau end di kampus, ciyeeee mau jd dokter nihhh ceritanya, " ledek Abigail.
" Tugas akhir ,banyak banget, beneran,rontok badan abang dek,kerokin donngggg,hahahahaha".
" Tak bemodal amat abang, SPA dongggg, " ujar Abigail menahan tawanya, maklum beberapa dosen lewat.
" Apa kabar kamu hari ini?".
" Baik, dan makasih breakfast nya ya bang".
" Sama sama."
" Sabtu ngumpul yukkk , ngopi, jangan belajar melulu, nanti tambah kerutan ".
" Aman itu bang, kan abang mau ambil spesialis kecantikan, kalau abang dokter kecantikan ,dah amanla kerutan adek, hahahaha...," ujar Abigail.
" Serius abang mau ambil spesialis kecantikan bang? ," tanya Deby.
" Iya nih, soalnya kan dokter bedah kecantikan jarang cowok, banyakan dokter kecantikan kan cewek, " ujar Deby.
" Makanya ,saya minat kesana. Menyempurnakan kecantikan wanita masa era sekarang," ujar Leonard .
" Kalian minat ambil spesialis apa?".
" Bedah saraf, spesialis jantung, mungkin yang extrim la bang, saya mah mau yg luar biasa, " ujar Abigail menaik turunkan alisnya.
" Kalau kamu Deb?".
" Dokter anak, aku suka anak anak kecil, gemoy, gemesin...".
" Asal jangan kamu cubitin pipinya Deb, entar emaknya gampar, anaknya nangis kejer, " ujar Abigail.
Deby dan Leonard tertawa.
" Kami duluan ya bang, mau ujian juga."
" Ya Abigail, Deby, bye.....".
Mereka pun saling melambaikan tangan.
Abigail dan Deby bergegas memasuki sebuah ruangan ,meletakkan tas nya, Abigail dengan cuek menikmati sarapannya,berbagi dengan Deby.
Coffee latte kesukaannya membuat mood nya sangat baik.
Kepulan asap dari cup coffee membuat nya tersenyum sangat manis, dan tentu saja banyak pria menikmati kecantikan Abigail.
Abigail membuang paper bag, dan kembali ke kursinya, seperti biasa, ada saja paper bag baru dan beberapa surat ajakan kencan ,entah dari siapa . Abigail memasukkannya ke dalam tas nya.
Abigail memainkan pulpennya.Tidak lama kemudian, pak Sempra Haluku pun memasuki ruangan, semua mahasiswa sunyi senyap.
" Kita mulai saja tet hari ini, kedapatan melihat ke samping, ke belakang, kode pakai mata dan lainnya,maka nilai nol .Keejakan sesuai apa yang kalian pelajari, pahami ,selama saya menerangkan dan memberi petunjuk, " ujar Pak Sempra Haluku.
" Baik pak," ujar mahasiswa.
" Setiap orang, soal berbeda, jadi jangan pernah harap sama ,soal AB ,apa paham?".
" Paham pak, " ujar mahasiswa serentak.
Ketua komisaris, yaitu Abigail. Abigail membagikan soal tiap baris, kemudian Abigail kembali ke tempat duduknya ,setelah menyerahkan daftar absen manual pada sang dosen.
Masa masa perkuliahan tidak terasa, mengantarkan mereka setiap tahunnya ke semester akhir dalam perkuliahan.
🥰😍🥰😍🥰😍🥰😍
Jangan lupa
Like
Vote
Koment
Singgah juga ke novel karya saya lainnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!