Suatu Hari Ada Seorang Pria Yang Bernama
Ajax Dunkelheit Ia Sedang Putus Asa Karena Ia Selalu Ditolak Lamaran Kerjanya Hingga Ia Berpikir Ingin Menyelesaikan Hidupnya,Namun Saat Ajax Berjalan Pulang,Ajax Melihat Seorang Anak Kecil Yang Sedang Bermain Ditengah Jalan,Lalu Ajax Melihat Dibelakang Anak Kecil Tersebut Ada Sebuah Mobil Yang Sedang Ngebut,Lalu Ajax Berteriak Kepada Anak Kecil Tersebut Ia Berkata
"Hai Bocah Awas Dibelakangmu Ada Mobil Yang Sedang Melaju Kencang" Ucap Ajax Sambil Berteriak
Dan Anak Kecil Itu Kurang Mendengar Teriakan Ajax,Anak Itu Berkata
"Haah?...Apa Yang Paman Bilang?...Suara Paman Kurang Jelas"Ucap Anak Kecil Itu Kepada Ajax Sambil Berteriak
Lalu Ajax Memasang Wajah Khawatir Dan Sambil Berkata "Sial....Dia Tidak Dengar Ucapan Ku" Ucap Ajax Sambil Memasang Wajah Khawatirnya
Lalu Ajax Melihat Mobil Itu Semakin Dekat Dan Sudah Menekan Klaksonnya Berkali Kali,Ajax Berpikir Bahwa Anak Itu Sedikit Tuli,Dan Mobil Itu Sudah Semakin Dekat,Ajax Pun Langsung Berlari Ketangah Jalan Untuk Menyelamatkan Anak Itu Dan Ajax Pun Berhasil Menyelamatkan Anak Itu,Namun Penyelamatan Itu Membawa Duka Cita Bagi Ajax Sendiri,Karena Ajax Telah Mengorbankan Dirinya Untuk Melindungi Anak Itu Dari Kecelakaan Maut,Lalu Orang-orang Datang Melihat Ajax Yang Tergeletak Dijalan Dan Salah Satu Dari Mereka Ada Yang Menelpon Ambulan,Setelah Itu Didalam Alam bawah Sadar Ajax Berkata
"Dimana Aku?....Kenapa Semua Terlihat Putih?.....Apa Aku Sudah Mati?....Benar Juga Aku Tertabrak Mobil, Ternyata Benar Aku Memang Sudah Mati,Ini Lah Yang Aku Inginkan" Ucap Ajax Dalam Hatinya
Lalu Tiba-tiba Muncul Makhluk Misterius Dihadapan Ajax Lalu Makhluk Misterius Itu Berkata Kepada Ajax "Kau Tidak Boleh Mati,Karena Aku Membutuhkan Tubuhmu Dan Kau Akan Hidup Lagi Namun Bukan Di dunia Yang Pernah Kau Tempati,Tapi Kau Akan Hidup Didunia Lain Dan Pada Saatnya Waktu Itu Tiba Aku Tak Akan Membutuhkanmu Lagi,Tapi Untuk Sekarang Aku Masih Membutuhkanmu Jadi Tetap Lah Hidup Ajax Dunkelheit" Ucap Makhluk Misterius Itu Kepada Ajax Sambil Tersenyum Licik.
Namun Ajax Tidak Peduli Dengan Ucapannya Ajax Berpikir Itu Pasti Bagian Dari Imajinasinya Sebelum Ia Keakhirat,Dan Setalah Itu Tiba-tiba Ajax Bangun Dan Sambil Terkejut Dan Ia Bertanya Kepada Dirinya
"Apa?...Dimana Aku?.... Sebenarnya Apa Yang Terjadi Padaku?" Ucap Tanya Ajak Kepada Dirinya Sendiri
Lalu Ajax Melihat Dari Jauh Ternyata Disana Ada Sebuah Desa Kecil Dan Ajax Juga Baru Sadar Ia Tiba-tiba Terbangun Dekat Dengan Perbukitan,Ajax Pun Langsung Bergegas Kesebuah Desa Kecil Itu Dan Ajax Ingin Bertanya Sebenarnya Ini Desa Apa Dan Ini Tempat Apa Dan Pada Akhirnya Ajax Pun Sampai Didesa Tersebut Dan Ternyata Didesa Tersebut Ada Sebuah Pasar Kecil Yang Cukup Ramai Lalu Ajax Berpikir Bahwa Ini Lah Kesempatannya Untuk Bertanya Kepada Orang-orang Disekitar Pasar Tersebut,Ajax Pun Bertanya Kepada Wanita Yang Kebetulan Lewat Dihadapannya
"Hai....Bolehkah Aku Bertanya?....Ini Desa Apa Ya?....Dan Apakah Ada Tempat Penginapan Disini?" Tanya Ajax Kepada Wanita Itu
Lalu Wanita Itu Melihat Saat Ajax Memanggilnya Hai Dan Wanita Itu Melihat Ajax Seperti Jijik Kepada Ajax Dan Wanita Itu Berteriak "Aaaaa
.... Ada Pria Masum" Ucap Wanita Itu Sambil Berteriak Dan Menampar Ajax
Sontak Ajax Pun Merasa Kebingungan Hingga Ajax Berkata "Memangnya Apa Masalahnya?" Ucap Ajax Sambil Kebingungan,Lalu Ajax Melihat Tubuhnya Ternyata Ia Baru Sadar Kalo Ia Tidak Pakai Baju dan Hanya Menggunakan Celana Pendek,Lalu Ajax Pun Kaget Dan Bingung Sambil Bertanya Tanya
"Sebenarnya Apa Yang Terjadi Kenapa Aku Bisa Telanjang Begini" Ucap Ajax Sambil Kebingungan Dan Kaget
Setalah Itu Ada Seorang Ibu Yang Sedang Berjalan Sambil Memegang Dompet Dan Tiba-tiba Dompet Ibu Itu Telah DiCopet Atau Dicuri Oleh Seorang Anak Muda,Lalu Siibu Itu Pun Berteriak Minta Tolong,Mendengar Teriakan Ibu Itu Semua Orang Langsung Mengejar Pencuri Tersebut Dan Orang-orang Yang Berusaha Mengejarnya Ia Menggunakan Sihir,Orang Yang Mengejar Sipencuri Itu Mengarahkan Serangan Sihirnya Kearah Sipencuri Tersebut,Karena Sihir Orang Desa Sangat Lemah Jadi Sipencuri Tersebut Bisa Menghindarinya Dengan Mudah Dan Orang-orang Itu Tetap Menyerang Meskipun Mudah Dihindari Hingga Pada Akhirnya Serang Sihir Orang Desa Mengenai Ajax Yang Sedang Berjalan Untuk Mencari Tahu Nama Desa Ini,Dan Sihir Itu Pun Mengenai Ajax Hingga Ajax Terjatuh Kebelakang,Setalah Itu Ajax Pun Bangun Dari Jatuhnya Dan Ajax Melihat Ibu Itu Sedang Menangis Karena Uang Atau Dompetnya Telah Dicuri,Ajax Pun Langsung Berdiri Dan Bergegas Untuk Ikut Mengejar Sipencuri Tersebut,Lalu Ajax Pun Berlari Secepatnya Hingga Ajax Menemukan Orang-orang Desa Yang Mengejar Sipencuri Itu Telah Berhenti Karena Kelelahan,Ajax Pun Bertanya
"Kearah Mana Pencuri Itu Pergi?" Tanya Ajax Kepada Orang-orang Desa
Lalu Orang-orang Desa Menunjukkan Arahnya Kearah Utara Dan Ajax Pun Pergi Dan Lari Secepatnya Kearah Utara,Lalu Ajax Pun Melihat Pencuri Itu Yang Sedang Berlari Dan Ajax Pun Hampir Dekat Dengan Sipencuri Tersebut,Ajax Berkata
"Hai....Jangan Lari,Kau Harus Mengembalikan Dompet Itu Kepada Ibu-ibu Yang Disana" Ucap Ajax Sambil Berterik Dan Berlari,
Lalu Sipencuri Itu Sedikit Menoleh Kebalakang Dan Sambil Berkata Dalam Hatinya
"Apa Dia Itu Gila" Ucap Dalam Hati Sipencuri,
Lalu Kerena Sipencuri Itu Tidak Fokus Kepada Pelariannya Sehingga Itu Membuat Dia Tersandung Dan Terjatuh Dan Pada Akhirnya Ajax Pun Bisa Sampai Kepencuri Tersebut,Ajax Sambil Tersenyum Licik Kepada Sipencuri Tersebut Dan Berkata
"Akhirnya Aku Bisa Mengejarmu,Serahkan Dompet Itu Atau Kau Akanku Hajar" Ucap Ajax Sambil Tersenyum Licik.
Lalu Sipencuri Itu Mulai Panik Dan Ia Sengaja Menyerang Ajax Menggunakan Sihirnya Yaitu Sihir Air,Serangan Sihir Itu Mengenai Wajah Ajax Dan Ajax Mulai Kebingungan Dan Bertanya
"Ehh...Tadi Itu apa" Ucap Ajax
Lalu Sipencuri Itu Berpikir bahwa Sihirnya Sendiri Memang Lemah Sehingga Serang Itu Tidak Mempan Kepada Ajax,Lalu Ajax Masih Merasa Bingung,Lalu Ajax Pun Langsung Menghajar Sipencuri Itu Hanya Dengan Satu Pukulan Saja,Setalah Itu Ajax Pun Langsung Menyerahkan Dompet Itu Kepada Ibu-Ibu Tersebut Dan Ajax Pun Ditawarkan Untuk Tinggal Ditempat Penginapannya,Ajax Tidak Tahu Ibu Ini Orang Kaya Dan Itu Juga Sebuah Kebetulan Bagi Ajax Karena Ia Sedang Mencari Tempat Penginapan Dan Akhirnya Ajax Menemukannya
Lalu Ajax Pun Mau Menerima Tawaran Itu,Dan Malam Pun Telah Tiba Ajax Berbaring Dikasur Sambil Berpikir Dan Bertanya-Tanya
"Sebenarnya Ini Tempat Apa Kenapa Semua Orang Punya kekuatan,Apa Aku Juga Punya Kekuatan Seperti Itu?...Baiklah Besok Akanku Coba Itu" Ucap Ajax Sambil Berbaring Santai DiKasur Lalu Ajax Pun Memejamkan Matanya Dan Tidur,
Lalu Ajax Bermimpi Bertemu Dengan Makhluk Misterius Itu Dan Makhluk Misterius Itu Berkata Kepada Ajax "Ajax Jika Kau Pergi Kesuatu Tempat Yang Bernama Dungeon Disana Ada Sebuah Pedang Yang Sangat Kuat Jika Kau Kesana Dan Menemukannya Maka Ambil Lah Pedang Itu" Ucap Makhluk Misterius Itu Kepada Ajax
Setalah Itu Ajax Kaget Dan Terbangun Dan Bertanya-Tanya "Siapa Yang Ada Didalam Mimpiku itu?... Sepertinya Aku Pernah Bertemu Dengan Makhluk Itu Dan Apa Yang Dikatakan?...Pedang Kuat?...Apa Itu Sebuah Petunjuk?" Tanya Ajax Kepada Dirinya Sendiri Dalam Hati
Lalu Pagi Pun Telah Tiba,Ajax Pun Pergi Mencari Tau Tentang Mimpinya Itu Ajax Mencari Tempat Yang Bernama Dungeon Itu Sambil Berjalan Jalan Ajax Bertanya Kepada Penduduk Sekitar
"Permisi,Paman Apa Kau Tahu Tempat Yang Bernama Dungeon Itu Berada?" Tanya Ajax Kepada Orang Desa
Lalu Orang Desa Itu Menjawab Pertanyaan Ajax "Dungeon Ya... Dungeon Waktu Itu Pernah Muncul Disekitar Hutan Iblis Dan Sekarang Dangeon Itu Sekarang Sudah Hancur Dan Harta Karun Yang Ada Didalamnya pun Sudah Diambil Oleh Para Kesatria Sihir Dari Kerajaan Matahari Itu" Ucap Simpanan Desa Tersebut
Lalu Ajax Pun Kebingungan Dan Dalam Hatinya Bertanya-tanya "Kerajaan?... Kesatria Sihir?....Itu Berarti Aku Hidup Didunia Lain?" Ucap Ajax Dalam Hatinya
Lalu Ajax Pun Bertanya Lagi Kepada Paman Desa Tersebut "Begitu Ya...Jadi Tempat Itu Sudah Hancur Dan Tidak Bisa Dikunjungi Lagi?" Ucap Ajax Sambil Memasang Wajah Sedih
Lalu Paman Itu Memberi Tahu Kepada Ajax Bahwa "Tempat Itu Akan Muncul Lagi Setiap Beberapa Bulan Paling Cepat Ia Muncul Satu Minggu,Apa Kau Ingin Kesana?...Saran Dari Jangan Kesana Bisa-Bisa Kau Akan Mati,Karena Didalam Tempat Itu Banyak Sekali Jebakan Yang Kuat Dan Kejam,Jika Kau Tetap Ingin Kesana Lebih Baik Kau Pergi Bersama Kesatria Sihir,Tapi Itu Jika Mereka mengizinkanmu Untuk Ikut Bersamanya" Ucap Paman Desa Kepada Ajax
Lalu Ajax Pun Merasa Senang Karena Ia Masih Ada Kesempatan Untuk Pergi Ketempat Itu,Tapi Ajax Juga Berpikir Dan Bertanya Kepada Dirinya Sendiri "Apa Aku Bisa Kesana Tanpa Para Kesatria Sihir?...Jika Aku Pergi Bersama Mereka Mungkin Pedang Itu Akan Diambil Oleh Mereka,Tapi Jika aku Pergi Sendiri Kurasa Itu Tidak Mungkin Aku Mungkin Saja Tidak Akan Keluar Hidup-hidup,Lalu Aku Harus Bagaimana?" Tanya Ajax Dalam Hatinya Kepada Dirinya Sendiri Dan Tiba Tiba Orang Orang Lari Dari Desanya Untuk Menyelamatkan Diri Dari Serangan Perampok Ganas.
Episode 01 Bersambung....
Disisi lain Ajax kebingungan dan sambil bertanya-tanya didalam hatinya "Apa yang terjadi?..kenapa mereka semua lari" ucap Ajax didalam hatinya
Lalu Ajax melihat dari kejauhan, tampaknya ada segerombolan para perampok yang harus harta mereka terus mengambil bareng para pedagang dan juga mereka menganiaya para pedagang yang sedang berusaha untuk melindungi apa yang mereka miliki,Lalu Ajax pun berlari dengan sangat cepat dan sambil berteriak dari kejauhan "Kurangajar kalian para perampok sialan...." Ucap aja berteriak dan sambil berlari
Lalu Ajax pun sudah bersiap dan mengambil ancang-ancang untuk memukul siperampok yang ada didepannya,namun sebelum sampai didepan perampok, Siperampok tersebut menyerang Ajax dengan sihirnya yaitu sihir angin yang begitu cukup kuat serangannya, sehingga Ajax terpental cukup jauh dan Siperampok itu berkata kepada Ajax Sambil tertawa dan meremehkan Ajax "Hahaha Kau ini siapa Hah?... sepertinya kau ini orang lemah" Ucap siperampok kepada Ajax, Setelah itu Siperampok tersebut menyuruh para kroco untuk menghabisi Ajax "Hai Kalian, Dari pada kalian ngga ada kerjaan lebih baik habis silemah itu" Ucap Siperampok kepada kroconya
Setelah itu Ajax pun diserang dengan para kroco tersebut dengan berbagai serangan sihir, Untungnya Ajax masih bisa menghindarinya dengan baik,Tapi Ajax saat itu mulai lengah sehingga tidak fokus untuk menghindari serangan itu, Lalu Ajax pun terkena serangan hingga terpental dan jatuh,Para kroco itu meremehkannya dan berkata "haha...ini lah akhir dari hidupmu" ucap dari salah satu kroco kepada Ajax
Setelah itu Ajax pun bangkit kembali dan mengatakan "Heh...kau pikir kau bisa membunuhku disini?....Aku tidak akan membiarkan itu terjadi,Karena yang akan berakhir itu adalah kalian" Ucap Ajax dengan penuh semangat
Setelah itu tiba-tiba Ajax merasakan sesuatu yang mengalir keseluruh tubuhnya dan yang mengalir kedalam tubuhnya itu adalah mana, Lalu Ajax pun berkata didalam hatinya "Aku merasakan sesuatu yang mengalir kedalam tubuhku, Apakah ini adalah....mana?...Tapi setahuku mana hanya para penyihir,Tapi jika aliran kurasakan ini adalah mana itu berarti aku bisa menggunakan sihir,Baik lah Akanku coba sekarang" Ucap Ajax didalam hatinya
Lalu Ajax pun mencoba berkonsentrasi dan mengambil posisi bersiap untuk menyerang para kroco tersebut dan tiba-tiba "sing...." Ajax langsung menyerang dengan cepat dan Ajax menyerang mereka menggunakan sihir Kegelapan,Gerakan Ajax terlalu cepat bagi mata mereka sehingga tidak dapat diprediksi dan mereka semua terjatuh,Lalu siperampok tersebut terkejut dan sambil mengeluarkan keringan dan gemetar tubuhnya kerena melihat serangan Ajax yang begitu cepat lalu Siperampok itu bertanya "Apa itu?...kenapa kau bisa sekuat itu?" Ucap Siperampok sambil gemetar karena ketakutan
Lalu Ajax pun berkata "Itu adalah sihirku,sihir Kegelapan dan jurus tadi akanku namai TEBASAN KEGELAPAN" Ucap Ajax kepada siperampok
Setelah itu siperampok itu mulai semakin takut dan menyerang Ajax dengan tanpa berpikir apapun "Kurangajar.... bagaimana bisa kau menjadi sekuat itu dengan cepat" Ucap siperampok kepada Ajax Sambil menyerang dan memasang wajah ketakutan
Lalu Ajax dengan mudahnya menepis serangan itu dengan katana yang dia buat dari sihir Kegelapannya dan Ajax pun berkata "Aku saja tidak tau kenapa aku bisa menggunakan sihir,padahal aku bukan berasal dari sini" Ucap Ajax kepada siperampok
Lalu siperampok itu berkata didalam hatinya "Apa...? Dia bilang dia bukan dari sini?" Ucap siperampok didalam hatinya sambil terus menyerang tanpa berpikir
Setelah itu Ajax menghilang dari hadapannya sehingga itu membuat siperampok itu kebingungan dan terkejut "Haa kemana dia pergi" Ucap siperampok itu
Lalu tiba-tiba Ajax muncul dari belakang siperampok itu dan Ajax berkata "Aku disini bodoh" Ucap Ajax sambil bersiap menyerang menggunakan katananya
Dan itu membuat siperampok itu kaget dan semakin takut,Lalu Ajax pun langsung menyerang lehernya dari arah belakang
"Siiing....."
"SIHIR KEGELAPAN: TEBASAN KEMATIAN" Ucap Ajax yang telah membunuh siperampok itu
Setalah itu kepala siperampok itu terputus dan badannya telah jatuh kebawah hingga mengeluarkan banyak darah dan disamping itu ada beberapa warga desa yang melihat pertarungan mereka dan warga desa yang melihat itu terkejut dan kaget karena kepala siperampok itu tiba-tiba jatuh didepannya, Lalu Para warga desa itu mulai keluar dari persembunyiannya dan bersorak untuk kemenangan yang Ajax miliki
"Wahh hebat". "Akhirnya para perampok itu telah tiada". "apakah orang itu ksatria sihir?". Ucap para warga dengan Senang karena Ajax telah menyelamatkan mereka semua
Setelah itu Ajax merasakan tubuhnya kesakitan dan Ajax mulai terjatuh dan pingsan, Para warga pun menolongnya dan membawanya ketempat penyihir medis terdekat
Disisi lain Para Kesatria Sihir kerajaan mendengar kabar bahwa ada orang asing yang bisa mengalahkan para perampok dengan sendirian
"Aku mendengar bahwa desa hino ada orang asing yang bisa mengalahkan para perampok itu sendirian". "Wahh itu hebat... Kira-kira siapa ya orang itu dan kurasa orang itu cocok jika dia bergabung menjadi Kesatria sihir" Ucap para kesatria sihir rendah
Lalu tidak sengaja seorang gadis yang memiliki sifat cuek mendengar obrolan mereka,gadis itu juga termasuk Kesatria sihir dan gadis itu bernama Naora Feuer dia termasuk anggota Kesatria sihir pedang
Setelah mendengar berita itu Naora jadi penasaran dan ingin menyelidiki siapa orang itu "Sepertinya orang itu bukan orang biasa,aku harus mencari kebenaran berita itu" Ucap Naora didalam hatinya
Disisi lain Ajax pun mulai sadar dari pingsannya dan Ajax berkata "Dimana aku,Agh....Tubuhku masih sakit" Ucap Ajax sambil memegang bagian bahu kanannya
Lalu muncul seorang pria yang berusia 28 tahun Pria itu berkata "Kau tidak boleh terlalu banyak bergerak tanganmu itu hampir saja patah tulangnya" Ucap sipria kepada Ajax
Lalu Pria itu mengenalkan dirinya kepada Ajax dan sambil tersenyum kepada Ajax "Perkenalkan Namaku adalah Ham Canger Dan Aku berumur 28 tahun ,Aku ahli medis ditempat ini dan sihirku adalah Sihir perubahan,Aku bisa merubah sesuatu contohnya seperti lukamu aku merubahnya menjadi sembuh tapi itu hanya bagia luar dan sampai kebagian dalamnya" Ucap Ham kepada Ajax
Lalu Ajax berkata kepada Ham "Jadi Paman yang menyembuhkanku aku sangat berterimakasih atas apa yang Paman lakukan kepadaku,oh iya perkenalkan namaku Ajax Dunkelheit, sihir Paman cukup hebat juga ya" Ucap Ajax sambil terkagum-kagum kepada Ham
Lalu Ajax Bertanya lagi kepada Ham "Oh iya aku ingin tahu sebenarnya ini desa apa ya?...kenapa semuanya bisa menggunakan sihir termasuk diri kenapa diriku juga bisa menggunakannya?...Padahal aku ini bukan berasal dari tempat ini" Ucap Ajax kepada Ham
Lalu Ham pun menjawab pertanyaan Ajax "Salam kenal Ajax aku akan menjawab pertanyaan mu itu Ini adalah desa hino dan tempat ini dipenuhi dengan mana itu lah sebabnya kau bisa menggunakan sihir,karena mana alam disekitarmu sudah masuk kedalam tubuhmu dan sudah menjadi milikmu dan juga tadi kau bilang kau bukan berasal dari sini lalu kau berasal dari mana?" Ucap Ham kepada Ajax
Lalu Ajax pun berkata kepada Ham "Aku saja tidak tahu dan tidak ingat semuanya tiba-tiba saja aku berada di bukit sana dan kebetulan aku melihat desa ini dari bukit itu dan aku memutuskan untuk tinggal didesa ini untuk sementara waktu" Ucap Ajax sambil memasang wajah murung
Setalah itu Ham berkata kepada Ajax "Jika kau tidak punya tempat tinggal kau boleh tinggal dirumah ku" Ucap Ham sambil memegang kepala Ajax dengan lembut
Ajax pun menerima tawaran itu dengan rasa gembira,Namun sebelum itu Ajax harus dirawat terlebih dahulu hingga sembuh total karena luka dalam Ajax cukup parah karena efek dari penggunaan berlebihan kekuatan sihirnya
...****************...
Episode 2 Bersambung....
Beberapa hari kemudian Ajax pun sudah sembuh dan bisa bergerak dengan bebas,lalu Ajax dan Ham pergi kerumah Ham,Sambil berjalan Ham menceritakan tentang dirinya saat berusia 18 tahun,Ham menceritakan tentang dirinya saat pertama kali masuk sebagai anggota Kesatria Sihir,Ham pun menceritakannya sambil berjalan
"Aku teringat sewaktu aku berusia 18 tahun,diusia itu aku masuk sebagai anggota Kesatria sihir,aku bergabung sebagai anggota Kesatria sihir penyembuhan,Karena kekuatanku itu sangat cocok untuk masuk sebagai posisi itu" Ucap Ham kepada Ajax
Ajax pun terdiam mendengar semua yang Ham katakan sehingga Ajax berpikir apa dirinya cocok masuk sebagai kesatria sihir
Singkat cerita Mereka berdua akhirnya sampai kerumah Ham lalu Ajax pun terkejut melihat rumah Ham yang sangat besar dan kaya Ajax berkata
"Waah Apakah ini benar benar rumah paman?,Besar dan kaya" Ucap Ajax sambil terkejut dengan mata yang berkilau
Lalu Ham pun menanggapi perkataan Ajax "Yaa ini rumahku,Kau boleh tinggal disini selama yang kau mau,kebetulan ada kamar kosong dilantai atas kau bisa istirahat dikamar itu" Ucap Ham kepada Ajax
Ajax pun mengungkapkan Terimakasih kepada Ham sambil tersenyum bahagia dan mereka berdua pun masuk kerumah tersebut setelah ini mereka duduk di sofa lalu tiba-tiba Ajax bertanya tentang keluarga Ham
"Kenapa rumah paman sepi sekali, apa paman tidak punya keluarga?" Ucap Ajax kepada Ham
Seketika wajah Ham terlihat sedih dan Ham pun menceritakan tentang keluarga nya,Ham berkata
"Keluarga ku,Mereka semua sudah tiada,Akan ku ceritakan kenapa mereka pergi meninggalkan ku" Ucap Ham sambil bersedih
Lalu Ham menceritakan nya kepada Ajax Ham berkat "Dulu sewaktu aku menjadi Kesatria sihir begitu juga dengan istriku dia juga seorang kesatria sihir dikerajaan itu,Aku dan istriku telah mendapatkan misi yang sangat berbahaya,mau bagaimana mana pun kami tidak boleh menolak misi itu,Misi itu adalah membunuh para iblis yang telah keluar dari underworld,Para iblis itu sangat kuat sehingga aku dan istriku bahkan para teman ku kewalahan melawan mereka" Ucap Ham kepada Ajax sambil bersedih dan terauma
Lalu Ajax pun bertanya tentang para iblis itu "Memangnya Sekuat apa iblis itu sehingga paman tidak bisa melawannya" Ucap Ajax kepada Ham
Lalu Ham melanjutkan ceritanya dan sambil menjawab pertanyaan Ajax, Ham pun berkata "Mereka sangat kuat, kekuatan mereka setara dengan raja dan kaisar dikerajaan bahkan menurut ku itu lebih,Disaat misi itu aku, istriku dan juga teman teman ku hampir saja mati,Tapi saat itu aku sedang lengah dan aku tidak tau ada iblis dibelakang ku yang ingin membunuhku tapi saat iblis itu menyerang istriku telah melindungi ku dan aku berpikir sungguh tidak bergunanya aku, Bukannya aku yang melindungi nya tapi istriku yang telah melindungiku,Pada saat itu aku sudah mulai terauma dengan menjadi Kesatria sihir karena itu kesalahan dariku sendiri yang membuat istriku tewas" Ucap Ham kepada Ajax sambil bersedih
Setelah itu Ajax pun berkata "Paman aku minta maaf atas perkataanku tadi" Ucap Ajax kepada Ham
Ajax merasa bersalah atas kata katanya itu tapi Ham mengerti tentang hal itu karena itu sebuah kewajaran Ajax tidak tau tentang hal itu
Lalu Ajax bertanya lagi tentang HAM bagaimana dia selamat atas misi itu Ajax pun berkata "Ohh iya bagaimana paman bisa selamat saat melawan iblis itu?" Ucap Ajax yang penasaran kepada Ham
Lalu Ham menjawab pertanyaan itu Ham berkata "Saat itu ada satu orang yang tiba tiba muncul,ia menghabisi semua iblis itu dengan sangat cepat,Aku tidak tau siapa dia jika dilihat dia seperti orang yang sangat kuat" Ucap Ham kepada Ajax
Dan setalah mereka mengobrol tiba-tiba terjadi gempa dan mereka pun Kebingungan lalu Ajax berkata "Apa yang sebenarnya terjadi?" Ucap Ajax sambil kebingungan
Setelah itu mereka pun langsung keluar rumah dan mengecek apa yang sebenarnya terjadi dan ternyata ada sebuah Dungeon didekat sebuah bukit dan kebetulan rumah Ham dekat dengan bukit,Lalu mereka berdua terkejut Lalu Ham berkata "Itu kan.... Dungeon" Ucap Ham sambil terkejut
Lalu Ajax berkata "Apa katamu... Dungeon ini kebetulan sekali aku sedang mencarinya" Ucap Ajax sambil merasa senang
Tapi Ham menahannya dengan menepak bahunya Lalu Ham berkata "Kau jangan Kesana...itu adalah tempat yang berbahaya" Ucap Ham kepada Ajax
Lalu Ajax bersikap keras karena dia ingin mengetahui arti mimpinya namun Ajax tidak bisa memberitahu tentang mimpinya itu,Lalu Ajax pun tetap pergi dan berlari kearah Dungeon tersebut
Disisi lain di SUN Kingdom melakukan Rapat kapten kesatria sihir tentang laporan adanya Dungeon dibukit itu,bukit tersebut terletak di perbatasan Negeri SUN Alias Negeri Matahari dan bukit itu dirumorkan banyak sekali iblis yang tinggal disana,
Lalu setelah rapat kapten kesatria sihir,mereka para kapten memerintahkan para kesatria sihir untuk menyelidiki Dungeon tersebut Ada beberapa kesatria sihir yang dipilih untuk menyelidiki Dungeon salah satunya yaitu Naora gadis yang ahli dalam pertarungan berpedang lalu Yuui Ventos Yang ahli dalam memanah menggunakan sihir Angin dan yang terakhir Kazui Sol Yang ahli dalam pertahanan dan penyerangan dengan menggunakan sihir Tanah,mereka juga dirumorkan kekuatan nya hampir setara dengan Wakil kapten mereka dan mereka pun langsung bergegas menuju kedungeon tersebut
Cerita kembali lagi kepada Ajax yang sedang berlari dan hampir sampai ketempat yang ia Tuju,Tapi dalam perjalanan itu Ajax tiba-tiba dihalangi oleh ketiga iblis tingkat rendah dan tapa basa-basi iblis itu langsung menyerang Ajax lalu Ajax menghindarinya dengan mudah
Lalu Ajax berkata "Cih... merepotkan sekali kalian,Tidak ada cara lain seperti nya aku akan menghabisi kalian bertiga" Ucap Ajax sambil memasang wajah kesal
Setelah itu Ajax menggunakan sihirnya yaitu sihir Kegelapan dan Ajax masih pakai jurus yang sama yaitu membuat katana dari sihir Kegelapannya lalu Ajax menebas mereka bertiga dengan mudah
"Sring" suara tebasan katana Ajax,
Lalu Ajax Berkata "Aku tidak ada waktu untuk mengurus kalian" Ucap Ajax dengan ekspresi wajah yang serius
Setelah itu para iblis itu telah terjatuh ketanah dan dinyatakan mereka telah mati dengan mudah oleh Ajax,Lalu Ajax pun sampai kedungeon itu dan Ajax langsung masuk kedalam Dungeon tersebut
Lalu disisi lain tiga kesatria sihir itu baru sampai ketempat Dungeon itu berada dan mereka terkejut ada tiga iblis yang sudah mati lalu Kazui berkata
"Apa maksud nya ini tiga iblis telah dikalahkan itu berarti ada seseorang yang menuju kedungeon,Tapi siapa dia?...Apakah seorang bandit tapi jika itu bandit ku rasa itu tidak mungkin,Tidak mungkin seorang bandit bisa mengalahkan 3 iblis sekaligus" Ucap Kazui yang berekspresi sangat terkejut
Lalu Yuui memutus untuk cepat kedungeon itu sebelum ia mengambil barang atau alat sihir yang berbahaya dan mereka pun menuju Dungeon tersebut dan pada akhirnya mereka sampai dan langsung masuk kedungeon tersebut
...****************...
Episode 3 Bersambung.....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!