NovelToon NovelToon

Candamu Canduku

Bab 01. Sebuah Pernikahan

"SAH!"

"Saaaaahh......."

"Alhamdulillah......."

Kata sah langsung menggema di dalam rumah kontrakan sederhana itu setelah pak penghulu mengucapkan kata sah.

Kini Anjani Pramesti sudah sah menjadi istri Zian Aditama. Setitik air mata jatuh dipipi Anja. Dia merasa terharu sekaligus sedih. Terharu karena sekarang dia sudah menjadi seorang istri. Sedih karena kedua orang tuanya tidak dapat mendampinginya dihari pernikahannya. Ya, Anja adalah seorang yatim piatu.

"Doakan Anja selalu pak, Bu." Mohon Anja dalam hati.

Tidak ada pesta mewah maupun gaun pengantin ala princes di negeri dongeng. Hanya kebaya sederhana dan pesta kecil-kecilan yg disiapkan oleh kedua sahabatnya. Wali nikah pun diwakilkan kepada wali hakim. Sedangkan Seno teman Zian dan Pak Raffi bosnya Zian, sebagai saksinya. Karena Zian pun juga sebatang kara, hanya Seno lah teman Zian saat pertama kali menginjakkan kakinya di kota ini.

Saat itu Zian baru saja keluar dari bus yang berhenti di sebuah terminal. Zian duduk di sebuah bangku panjang yang ada di terminal tersebut. Nampak di sampingnya juga duduk seorang pemuda yang tak lain adalah Seno. Seno juga baru berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan. Karena merasa lelah ia pun memberhentikan motornya di sebuah terminal untuk beristirahat sejenak.

"Rokok mas." Tawar Zian kepada Seno. Seno pun akhirnya mengambil rokok tersebut. Dan dari sinilah persahabatan mereka di mulai. Ya, hanya dari sebatang rokok yang akhirnya sekarang menjadi sahabat rasa saudara.

Flashback Off

"Selamat ya nak, semoga kamu bahagia." Anja langsung menghambur memeluk Bu Mayang ibunya Laras yg selama ini sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri.

"Doakan Anja selalu ya Bu." Kemudian Anja beralih memeluk kedua sahabatnya, Laras dan Riani.

"Semoga kamu bahagia Nja." Ucap Riani disela tangis bahagianya menyaksikan pernikahan sahabatnya.

Acara pun dilanjutkan makan-makan. Setelah acara selesai, Pak penghulu izin pamit undur diri. Begitupun dengan Pak Raffi dan Seno.

"Selamat ya bro, semoga bahagia." Ucap Seno seraya memeluk sahabatnya.

"Selamat ya Zi." Ucap Pak Raffi saat menjabat tangan Zian seraya berbisik "Jangan lama-lama cutinya, 3 hari cukuplah."

"Hahaha.. siap Pak!" Zian pun membalas candaan Pak Raffi dengan tawanya.

Akhirnya Pak Raffi dan Seno pun pergi dari kediaman Zian dan Anja.

"Nja, kita pamit dulu ya." Pamit Riani setelah membereskan sisa-sisa acara tadi bersama Laras.

"Nja, ibu juga pamit dulu ya, udah sore. Udah waktunya siap-siap buat buka rumah makan. Kan seharian tadi udah tutup, jadi pasti banyak yang kelimpungan gegara warungnya tutup." Merekapun kembali saling berpelukan.

"Gak usah buru-buru masuk kerja, santai saja." Begitulah Bu Mayang, yang sudah menganggap Anja dan Riani seperti anaknya sendiri.

Waktu itu Anja dan Riani pergi ke kota untuk mencari kerja. Saat turun dari bus, mereka melihat seseorang yg kebingungan dipinggir jalan. Mereka pun menghampirinya. Ternyata saat itu Laras baru saja kecopetan saat turun dari angkot. Laras disuruh ibunya kepasar untuk belanja kebutuhan Rumah makan. Akhirnya mereka bertiga kembali ke rumah Laras. Anja dan Riani pun akhirnya bekerja di rumah makan Bu Mayang ibunya Laras.

*****

*****

*****

*****

*****

Hay gaess ini Novel pertama emak ya 😅

Ingetin kalau ada typo, soale emak baru belajar nulis 😂

Jangan lupa Like Komen dan Votenya, kopi juga boleh ☕☕😂😂

Bab 02. Malam Pertama

"Nungguin yaaaaaa??"

"Wkwkwkwk!" Ketawa jahat 🤪

..........

..........

..........

..........

..........

..........

..........

..........

..........

..........

Hari sudah beranjak malam, dan pesta kecil-kecilan tadi pun telah usai. Anja beranjak masuk kedalam kamar disusul oleh suaminya.

"Mau mandi dulu Mas?"

"Yaa!" Jawab Zian seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Suasana berubah menjadi canggung. Padahal dua anak manusia ini selalu saja berisik dengan candaan mereka.

"Ya udah, aku siapin makan malam dulu kalau begitu." Zian langsung melesat ke kamar mandi, Sedangkan Anja menyiapkan pakaian ganti suaminya. Kemudian bergegas menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

Setelah menyiapkan makan malam, Anja kembali ke kamar untuk membersihkan diri. Dilihatnya sang suami yang sedang menyisir rambutnya didepan cermin.

"Ganteng amat, suami siapa sich?" Anja berusaha menggoda suaminya untuk mengurai kecanggungan diantara mereka.

"Ehem!" Zian berdehem kecil oleh candaan istrinya. Ia pun berbalik dan mengecup kening istrinya.

"Mandi dulu sana, bau acem." Canda Zian.

Plaaakk!

"Aduh! sayang." Geplakan Anja membuatnya mengaduh seraya mengusap bahunya yang terasa panas.

"Makanya punya mulut itu dikondisikan." Ucap Anja sambil mengerucutkan bibirnya.

"Acem-acem gini juga kamunya lengket kayak perangko." Anja bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Karna dirumah kontrakan sederhana itu tidak ada ruang makan, merekapun akhirnya makan sambil menonton televisi.

"Sayang, aku gak lama ambil cutinya. Cuma 3 hari gak papa kan? Soalnya banyak barang yang harus di kirim." Zian mencoba memulai percakapannya.

"Gak papa Mas, aku ngerti kok. Aku juga nanti mau langsung kerja. Gak papa kan Mas kalau aku kembali kerja ke tempat Bu Mayang?" Anja meminta izin kepada suaminya.

"Terserah kamu saja gimana baiknya. Yang penting jangan terlalu cape."

Mereka pun bergegas menyelesaikan makan malamnya agar bisa segera beristirahat.

*****

Pintu kamar dibuka dari luar oleh Zian. Nampak Anja yang sedang membongkar bajunya di dalam tas, kemudian memasukkan bajunya kedalam lemari suaminya yang masih kosong. Tepatnya disebelah baju Zian yang lipatannya sudah tak karuan bentuknya.

"Ya begitulah laki-laki"

Zian pun mengendap-endap dan langsung memeluk istrinya dari belakang.

"Aaaaaaaa." Jerit Anja kaget.

"Mas, ngagetin aja. Kalau aku jantungan gimana." Anja pun merengut akibat ulah suaminya.

"Sayang, tidur yuk?" Tangan nakal Zian mulai mer*m*s dada Anja yg masih tertutup piyama. Kemudian ia membimbing istrinya untuk duduk ditepi ranjang.Tanpa aba-aba Zian tiba-tiba sudah menyatukan bibirnya dengan bibir Anja, hingga membuat mata Anja membelalak. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, karena Anja yang langsung bisa menguasai dirinya. Tanpa malu-malu Anja pun langsung membalas pagutan Zian.

Zian dan Anja terus berpagutan. Awalnya hanya lum*t*n-lum*t*n kecil, Tapi lama kelamaan lum*t*n mereka semakin dalam hingga nafas mereka terdengar saling memburu. Ciuman Zian semakin turun keleher dan tak lupa ia meninggalkan banyak jejak kepemilikan dileher istrinya. Namun saat Zian ingin melepas kancing piyama bagian atas istrinya, tiba-tiba tangannya sudah dicekal oleh sang istri.

"Mas, mau apa?"

"Haaahh....." Zian terbengong mendengar seruan Anja.

"Aku lagi datang bulan." Anja berbisik lirih ditelinga suaminya, yang membuat Zian auto tepuk jidat. Akhirnya Zian pun melepaskan genggaman tangannya dari piyama istrinya dan berlari ke kamar mandi untuk menuntaskan hasr*tnya.

"Tak ada Bini, sabun pun jadi." Zian pun memulai ritual sakralnya.

"Huuuuhh leganya."

Setelah menyelesaikan ritualnya, Zian pun keluar dari kamar mandi dan mendapati istrinya yang sudah tidur membelakangi dirinya sambil memeluk guling kesayangannya yang sudah di akuisisi oleh istrinya.

"Hadeeehh.. malam pertama kok gini amat yak ! Amat aja gak begini. Sabar.. sabar.." Batin Zian seraya merebahkan tubuhnya disamping istrinya. Zian pun akhirnya memeluk sang istri dari belakang seraya memejamkan mata, menyusul istrinya ke alam mimpi.

..........

..........

..........

..........

..........

Mau lanjut gak nich??

Kalau gak, emak kabur aja ahh 🏃🏃🏃😂😂

Itu yang baca sambil senyum-senyum sediri, jangan lupa Like Komen dan Votenya. Kopi juga boleh biar emak lanjut begadangnya ☕😂😂

Bab 03. Salam Kenal

🌹🌹🌹🌹

*****

Hay gaess, Assalamualaikum 🙏🙏

Salam bahagia buat pembaca setia "Candamu Canduku" semua 🤗🤗

*****

Ini novel pertama emak ya. Emak mencoba menuangkan kehaluan dalam sebuah novel. Semoga para readers yang Budiman berkenan mampir membacanya.

Oh yaa nanti awal bulan depan juga akan rilis novel emak yang kedua. Novel kedua emak nanti diambil dari kisah nyata loch. Doain ya semoga emak sehat selalu biar bisa terus berkarya.

Hatur thankyou buat readers tersayang. Lope-lope sekebun pare 😘😘🤣🤣🙏🙏

*****

*****

Jangan lupa Like Komen dan Votenya. Kopi juga boleh ☕☕😂😂

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!