Hero Amongst Demons And Gods
Chapter 01 New Encounter
Siang hari ini adalah siang yang damai. Tentu saja untuk orang lain selain si bocah 13 tahun berambut oranye ini yang bernama Nie Li
Nie Li saat ini nampak tergesa-gesa dan menoleh ke belakang beberapa kali, seperti sedang dikejar
Ia kemudian berhenti dan beberapa orang menunjukkan dirinya, di antara mereka adalah anggota Keluarga Sakral yang baru-baru ini berurusan dengan Nie Li, Shen Yue
Shen Yue
Akhirnya kami menangkapmu, berandalan
Nie Li
Apa yang ingin kalian lakukan?
Shen Yue
Masih bisa merasa takut ya? Bukankah kau biasanya sangat sombong?
Shen Yue
Serang dia! Habisi dia!
Enam orang lelaki yang nampak jelas bertubuh lebih besar menerjang Nie Li secara bersamaan
Melihat hal ini, Nie Li menghindari serangan-serangan mereka dengan segera
Nie Li berhasil memanfaatkan serangan musuh-musuhnya untuk diarahkan pada musuhnya yang lain
Shen Yue
Apa-apaan kalian?! Enam orang tingjat perak malah bermain-main?! Cepat hajar ia sampai babak belur
Enam orang yang Shen Yue bawa mulai memosisikan diri dan nampaknya siap untuk melancarkan serangan yang lebih terkoordinasi
Nie Li menarik nafas panjang dan hendak berteriak
Sesuatu melesat di depan Nie Li, menghentikan ia dari berteriak
Sesuatu itu melesat dan membelah dua salah satu anak buah Shen Yue, tentu saja semua yang ada di sana jadi sangat terkejut dan ketakutan
Orang banyak mulai berkerumun dan mulai memerhatikan si orang baru ini yang berlumuran darah dan Nie Li yang menonton dari dekat
Narusaka
Pembunuhan? Lucu karena itu keluar dari seseorang yang menyuruh enam orang laki-laki dewasa untuk menghajar anak-anak
...
Masa sih? Seorang dari keluarga sakral melakukan itu?
...
Tapi itu adalah Nie Li, yang baru-baru ini memang mencari masalah dengan Shen Yue dan keluarga sakral
Kondisi mulai memanas dan Shen Yue benar-benar bingung harus bagaimana
Shen Yue
'Ia dengan mudah membunuh seseorang di level perak dan tanpa masalah. Ia pasti adalah musuh yang merepotkan'
Dua wanita datang dan langsung menjadi pusat perhatian, bagaimanapun mereka adalah dua wanita tercantik dan paling berbakat di generasinya
Shen Yue
Orang itu membunuh bawahanku begitu saja
Narusaka
Oh, kau sangat menyayangi bawahanmu ya, bagaimana jika ku pertemukan kalian semua di alam baka?
Meski tidak memancarkan energi spiritual sedikitpun, tapi hawa membunuhnya sangat tajam dan pekat
Nie Li
'Meski arah hawa membunuhnya bukan padaku, tapi itu sangat tajam'
Nie Li
Ziyun, Shen Yue ini berusaha membunuhku dengan bawahannya dan orang ini membantuku. Tapi karena kesulitan menghadapi bawahannya, ia terpaksa membunuh
Shen Yue
Apa?! Ia membunuhnya bahkan tanpa masalah sedikitpun
Xiao Ning Er
Ha? Kau pikir kau bisa membohongi siapa? Dia bahkan tidak memancarkan energi spiritual sedikitpun, bagaimana mungkin ia membunuh anak buahmu yang di tingkat perak itu?
Kondisi masih belum mereda, Shen Yue masih tidak terima karena kini ada satu orang lagi yang menentangnya dan dia bahkan tak segan untuk membunuh
Pada saat itu, di tengah kerumunan, beberapa orang menerobos ke depan dan melihat langsung pertikaian yang sedang terjadi
Lu Piao
Nie Li! Kau baik-baik saja?!
Du Zhe
Shen Yue! Kau menjijikan! Tujuh lawan satu, sangat keterlaluan!
Shen Yue
Aku tak melakukan apapun padanya kok! Ia masih bisa bergerak!
Lu Piao
Bagaimana bisa kau bilang itu tak apa?! Coba kau biarkan kami menghajarmu!
Narusaka
'Cepat sekali sikapnya berubah'
Lu Piao
Apa kau juga berani bersumpah kau tidak memerintahkan anak buahmu untuk menghajar Nie Li hingga babak belur?!
Shen Yue
Aku memang memerintahkannya, tapi aku tak sungguh-sungguh...
Kerumunan mulai memojokkan Shen Yue dan nampak sepenuhnya melupakan pembunuhan yang si sosok baru ini lakukan
Narusaka
'Sebaiknya kubakar saja'
Si sosok itu menjentikkan jarinya dan muncul sebuah api kecil yang ia ayunkan ke arah jasadnya. Api mulai membara dan membakar habis jasad itu tanpa abu sedikitpun
Nie Li
'Darimana apinya itu??'
Shen Yue
Cih, ayo kita pergi!
Shen Yue
Nie Li! Kuakui kau menang hari ini. Dan kau, bocah sialan, aku akan membalasmu juga!
Nie Li
Terimakasih untuk bantuannya kawan
Narusaka
Tidak perlu, pahlawan sesungguhnya tidak membutuhkan balasan untuk kebaikannya
Ye Ziyun
Kau, seharusnya kau tidak membunuh seseorang sembarangan seperti itu
Xiao Ning Er
Nie Li, apa kau mengenalnya?
Nie Li
Tidak, kami juga baru bertemu, tapi ia memang nampak asing
Narusaka
Aku hanya membunuh orang yang kuanggap tidak pantas untuk hidup. Jika kalian tiba-tiba masuk ke dalam daftar, maka jangan salahkan aku karena pedang ini tidak mengenal ampun
Nie Li
Tenang saja, kami berbeda darinya
Meski Nie Li sudah menurunkan penjagaannya, yang lain nampak masih sangat berwaspada, begitupun si anak baru ini
Narusaka
Yaoyorozu Narusaka
Nie Li
Yaoyo-Ah Narusaka saja
Narusaka
Jika sudah tidak ada masalah, aku akan pergi. Aku agak sibuk
Nie Li mendekat ke orang itu dan berbicara dengan pelan
Nie Li
Dua hari lagi, aku akan pergi menjelajahi kota kuno, di sana akan ada banyak hadiah dan harta. Bagaimana? Kau tertarik?
Narusaka
Baiklah, di mana?
Nie Li
Di perpustakaan, nanti bertemu dengan yang lainnya
Narusaka
Baiklah, sampai jumpa dua hari lagi
Narusaka dengan segera menghilang dari wilayah pandang Nie Li dan yang lain
Nie Li kembali ke teman-temannya
Lu Piao
Apa yang kau bicarakan dengannya, Nie Li?
Nie Li
Bukan apa-apa, hanya berteman saja
Xiao Ning Er
Tidakkah berteman dengannya agak berbahaya? Maksudku ia tidak ragu membunuh dan ia berkata sendiri ia mungkin berusaha membunuhmu juga
Nie Li
Yah, jika kalian pikirkan, tipe yang akan dibunuhnya adalah Shen Yue dan bawahannya, jadi kita hampir tak mungkin masuk dalam kategori itu
Nie Li
Tenang saja, lagian ia tak memiliki niat buruk kok
Chapter 02 Into Their Minds
Di sebuah padang rumput yang tenang, seorang remaja laki-laki terbaring tak sadarkan diri, entah tidur atau pingsan
Matanya mulai berkedip dan bergerak, membuka matanya dan menunjukkan matanya yang berwarna hitam itu
Ia menoleh ke kanan dan kiri, tapi tak nampak apapun kecuali lapangan rumput yang tenang itu
Narusaka
'Perang! Bagaimana dengan perangnya? Apakah kita menang?'
Narusaka
'Tempat apalagi ini?'
Si bocah itu kemudian bangun dan mulai berjalan, mengikuti jalan yang ia temukan, tak jauh dari tempatnya sebelumnya
Mengikuti jalan itu, ia sampai di gerbang kota yang sangat besar. Ia melihat ke atas, berusaha melihat ujungnya
Narusaka
'Tempat apaan ini?'
Ia melangkah masuk dan menemukan suasana kota yang ramai dan padat
Narusaka
Kota Kemenangan??
Saat ini, Narusaka sedang menatap kosong ke kamar penginapannya, memikirkan apa yang perlu ia lakukan sebelum perjalanan besok
Narusaka
Sebaiknya aku membuat beberapa senapan, menggunakan kekuatanku saat ini hanya akan menarik kecurigaan
Narusaka kemudian mengambil sebuah buku di meja dekat kasurnya dan mencoba membaca buku itu
Narusaka
Sial, sudah seminggu aku mencoba mempelajari dunia ini, tapi tak ada hasil apapun
Narusaka
Nama mereka seperti nama orang-orang China, buku-buku ini juga menggunakan bahasa Mandarin
Narusaka
Meski aku pernah mempelajari bahasa Mandarin, tapi kenapa aku masih tak paham juga. Buku ini penuh omong kosong
Narusaka menaruh kembali buku itu di meja dan menutup matanya
Narusaka
Ingat struktur rangkaiannya dan ciptakan
Tangan Narusaka mengeluarkan beberapa potong besi berbentuk unik beberapa menit setelah ia menutup matanya
Narusaka
Baiklah, memulai penyusunan
Narusaka menyusun potongan-potongan logam itu dan lima menit kemudian jadilah sebuah sniper, AWM
Narusaka
Baiklah, tinggal pelurunya
Narusaka mengulurkan tangannya dan menutup mata
Dalam lima menit, belasan peluru dengan kaliber 70 mm
Narusaka
Mungkin aku butuh senapan sokongan
Narusaka kembali memejamkan matanya dan dalam lima menit mulai bermunculan berbagai macam besi berbentuk unik dan berukuran berbeda-beda
Narusaka dengan segera merakitnya menjadi senapan semi machine-gun, UZI
Narusaka kemudian memunculkan puluhan peluru yang nampak jauh lebih kecil dari sebelumnya
Narusaka
Baiklah, sekarang hanya perlu memasukkannya ke magazine
Narusaka selesai memasukkan semua peluru itu dalam 15 menit
Narusaka
Yah, itu sudah semuanya untuk saat ini
Di sisi lain, Nie Li saat ini sedang berlatih dengan teman-temannya, melatih fisik dan energi spiritualnya, meningkatkan diri setiap harinya
Lu Piao
Hei Nie Li, bagaimana menurutmu mengenai Narusaka kemarin?
Du Zhe
Tentu saja maksudnya adalah apakah kita akan terus berhubungan dengannya? Dia tidak kelihatan begitu ramah
Nie Li
Yah, tapi dia menolongku dan tidak takut pada keluarga sakral. Orang sepertinya itu lumayan langka
Lu Piao
Tapi ia adalah pembunuh berdarah dingin, mengingatnya saja sudah mampu membuatku merinding
Du Zhe
Ya, Lu Piao benar, mungkin kita akan terlibat bahaya jika terus berhubungan dengannya
Nie Li
Makanya besok aku akan memastikannya
Nie Li
'Jadi, ayo kita lihat, orang seperti apa kau sebenarnya, Yaoyorozu Narusaka'
Kembali dengan Narusaka, saat ini ia berkeliling kota kemenangan, berusaha mengingat setiap jalan yang ia lalui, setiap jalan pintas, jalan tikus, dan sebagainya
Narusaka
Kota ini lumayan besar, mungkin lebih besar sedikit dari Tokyo, tapi perumahan dan bangunan di sini sangat padat, jadi nampak lebih ramai
Narusaka
'Aku masih belum paham konsep spiritualis iblis. Bagaimana caranya meningkatkan kekuatan spiritual? Hanya duduk diam dan tak melakukan apapun takkan membantu sama sekali. Ini sangat sulit dipercaya, tapi aku melihatnya sendiri beberapa hari yang lalu'
Narusaka
'Aura yang kurasakan di dekat perpustakaan itu, meski tidak terlalu kuat, apalagi ada aura lain, tapi kekuatan di baliknya sangat tidak masuk akal'
Narusaka
'Spiritualis iblis? Energi Spiritual? Kota Kemenangan? Binatang Iblis? Kota Kuno? Semuanya akan kubongkar satu persatu'
Narusaka kembali ke kamar penginapannya dan mulai bermeditasi, berharap akan ada perubahan
Narusaka memejamkan matanya dan berusaha merasakan energi spiritual yang dimaksud oleh bukunya
Kosong dan hampa, rasanya seolah melayang tak karuan di angkasa
Narusaka yang nampak seolah mengambang dalam kehampaan itu, kemudian merasakan sesuatu
Di belakangnya, ia merasakan sebuah kehadiran seseorang, atau mungkin sesuatu
Narusaka nampak kagum dengan pemandangan di depannya, sebuah padang pasir yang dipenuhi pedang
Narusaka
Ada seseorang juga?
Narusaka berusaha mendekat, tapi ia terhenti karena melihat orang itu berbalik
Dengan dua dagger yang dia pegang, Narusaka bersiap untuk bertarung(entah bagaimana)
...
Sepertinya belum waktunya
Narusaka kembali ke dunia nyata dengan nafas yang terengah-engah
Narusaka menyerah untuk lanjut berlatih dan memutuskan untuk pergi keluar
Narusaka dengan santai menoleh kanan dan kiri, berusaha mengingat hal sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat ini
Narusaka
Ada banyak jenis toko, tapi hampir setengahnya aku tidak tau
Narusaka yang tak memerhatikan jalan, kemudian tak sengaja menabrak seseorang
Narusaka
Maaf, aku tak senga-
Narusaka
A-Maaf, aku tak sengaja menabrak mu
Narusaka mengulurkan tangannya, berusaha membantu gadis yang jatuh ini, Xiao Ning Er, untuk bangun
Ning Er menerima tangannya dan bangun, kemudian merapihkan pakaiannya
Narusaka yang merasa sedikit malu mengingat ia hanpir memanggilnya 'Nee-san' kemudian meninggalkan Ning Er
Xiao Ning Er
Tadi dia hampir memanggilku, kakak??
Chapter 03 To The Ancient City
Hari eksplorasi tiba, Narusaka segera bergegas ke perpustakaan dan bertemu dengan Nie Li dan yang lain
Chen Ling Jian
Siapa dia ini, Nie Li?
Nie Li
Oh, dia adalah temanku, dia ini cukup kuat dan tidak meminta banyak hal, jadi kupikir tidak akan masalah jika mengajaknya
Chen Ling Jian
'Yah, meski bertambah satu orang juga takkan mengurangi harta yang kami peroleh'
Chen Ling Jian
Baiklah, tapi sepertimu, ia hanya bisa mengambil satu hal dari penemuan kita nanti
Rombongan yang terdiri dari kelompok Keluarga Agung, kelompok Keluarga Sakral, dan kelompok Keluarga Angin Salju, kini berangkat dengan tenang keluar Kota Kemenangan
Kelompok berjumlah 37 orang itu berjalan seharian penuh dan bermalam di tengah hutan, memasang tenda untuk tidur
Nie Li
'Sebaiknya aku mulai berlatih lagi'
Nie Li mulai berlatih dan tanpa sadar diperhatikan oleh Narusaka dari kejauhan
Narusaka
'Sepertinya ia paham mengenai dasar pelatihan spiritualis iblis, aku mungkin perlu menanyakannya tentang itu'
Narusaka memutuskan untuk memejamkan mata, mengistirahatkan matanya untuk kemungkinan pertarungan di esok hari
Narusaka berjalan perlahan, berusaha melacak asal bau yang ia cium itu
Narusaka sampai pada sebuah tempat yang nampak seperti bekas pembuangan air sesuatu, bagaimanapun itulah yang ia cium
Narusaka
Baunya seperti urine binatang, tapi entah binatang apa itu
Ketika Narusaka hendak kembali dan melaporkan hal ini, Nie Li tiba-tiba saja melesat dan sampai di tempatnya
Narusaka
Nir Li, ada apa kau nampak terburu-buru?
Nie Li
Mungkin sama sepertimu, karena aku mencium sebuah bau, jadi aku mengikutinya
Sebelum mereka berbicara lebih banyak lagi, Chen Ling Jian dan anak buahnya datang, bersama Shen Yue juga
Chen Ling Jian
Nie Li, Narusaka, apa yang kalian lakukan di sini?
Nie Li
Kami mencium bau yang aneh dan segera berlari ke sini
Chen Ling Jian
Anak buahku menemukan semacam sarang binatang iblis, jadi aku kemari untuk memeriksanya
Shen Yue
Mencium bau apa? Aku tak menciumnya. Ia pasti berbohong dan merencanakan sesuatu
Narusaka
Kau sudah lupa perkataanku dua hari yang lalu?
Chen Ling Jian
'Aku dengar Nie Li memang berselisih dengan Shen Yue, tapi dia juga berani melawannya'
Narusaka
Jika benar bau dan sarang ini, itu berarti ini bukan hanya sarang binatang iblis saja, mungkin juga wilayahnya. Memasuki wilayah sebuah binatang secara sembarangan bisa berakibat pertarungan
Nie Li
Ya dan menilai dari bulu ini dan peletakan sarangnya, aku merasa ini adalah beruang rubah
Shen Yue
Ada ratusan binatang yang tinggal di pegunungan leluhur dan kau bisa mengetahuinya dari beberapa hal kecil? Bukankah itubsedikit berlebihan?
Nie Li kemudian menjelaskan yang ia ketahui dari beruang rubah
Mengatakan bahwa mereka akan berhibernasi sekitar setengah tahun atau lebih dan hanya keluar di awal musim panas
Narusaka
Itu berarti, bau yang kita cium adalah tanda wilayahnya yang sebentar lagi akan ia datangi?
Nie Li
Benar, menurutku sebaiknya kita mengumpulkan orang dan segera pergi. Akan repot jika kita ketahuan oleh indra penciumannya yang tajam
Dengan arahan Chen Ling Jian, semuanya merapihkan tenda dan segera berjalan lagi
Meski mereka menuruti arahan Chen Ling Jian, tapi mereka masih bertanya-tanya 'apa alasannya?'
Narusaka
'Aku harus memeriksanya'
Narusaka kemudian menciptakan klon dirinya
Narusaka
Kau segeralah memeriksa apa yang terjadi di sana dan laporkan
Klon itu melesat pergi, meninggalkan rombongan
Beberapa saat kemudian, sebuah rauman binatang terdengar, membuat hampir semua orang tersentak
...
Oh, jadi Tuan Muda Chen membawa kita untuk menghindari binatang iblis
Kerumunan mulai memuji-mujinya tanpa tahu apapun di balik kejadian itu
Klon
Lapor, memang benar ada seekor binatang iblis berbentuk seperti beruang dengan warna seperti rubah
Klon
Tapi ada 3 orang yang berhasil membunuhnya dengan mudah
Narusaka
Tiga orang ya, baiklah. Kau bisa berhenti sekarang
Klon yang tadi berkomunikasi dengan Narusaka kini menghilang dan menjadi semacam tanah liat
Narusaka
Nie Li, apa kau merasakan ada beberapa orang yang mengikuti kita?
Nie Li
Kau merasakannya juga?
Chen Ling Jian
Hei Nie Li, terimakasih sudah membaca situasinya tadi
Nie Li
Ya, tuan muda Chen tidak perlu bilang begitu, tapi ada masalah lain
Nie Li
Sepertinya kita diikuti
Narusaka
Jangan melihatnya secara langsung
Chen Ling Jian
Menurutmu, siapa yang mengikuti kita itu?
Nie Li
Sepertinya perkumpulan gelap
Narusaka
Perkumpulan gelap?
Nie Li
Itu adalah perkumpulan yang dibuat secara illegal dan melakukan banyak hal keji. Semua keluarga di kota kemenangan memusuhinya
Chen Ling Jian
Tenang saja, serahkan padaku
Hari mulai siang dan kini rombongan beristirahat sejenak, mengembalikan tenaga mereka untuk sisa perjalanan berikutnya
Selagi yang lain beristirahat, Chen Ling Jian membawa anak buahnya dan menghadapi tiga orang yang sedari tadi mengikuti mereka
Karena panik ketahuan, salah satu dari mereka membuka sebuah gulungan dan melemparkan bola-bola api ke arah anak buah Chen Ling Jian
Chen Ling Jian
'Ukiran Lambang Api Sakral?'
Meski sempat membahayakan, tapi kini ketiga orang itu sudah terkepung oleh anak buahnya Chen Ling Jian
Chen Ling Jian
Katakan, dari mana kalian berasal?
Tanpa menjawab, si penyerang itu kembali membuka gulungannya dan melemparkan bola-bola api ke arah sembarangan
...
Lindungi tuan muda Chen
Salah satu anak buahnya berlari ke depannya dan hendak menahan api itu, sebelum tanah di depannya naik dan menahan api itu
Chen Ling Jian
'Tekniknya siapa itu??'
Chen Ling Jian
'Ini bukan saatnya memedulikan itu'
Chen Ling Jian
Bunuh mereka!
Pertarungan antara tiga spiritualis iblis tingkat perak itu dengan anak buah Chen Ling Jian berakhir dengan satu korban jiwa dan dua korban luka
Nie Li dan yang lain yang tadi buru-buru menghampiri ketika mereka merasakan gelombang energi spiritual, melihat satu mayat yang hangus terbakar
...
Apa yang terjadi, tuan muda Chen? Apakah binatang iblis mendekat?
Chen Ling Jian
Bukan, itu tiga spiritualis iblis. Kami berhasil membunuh salah satunya dan dua lainnya terluka parah, tapi berhasil kabur
Chen Ling Jian
Mereka bahkan menggunakan teknik untuk merusak tubuh mereka agar tak bisa diidentifikasi
Nie Li
'Keluarga Sakral memang brutal'
Narusaka
'Teknik yang bagus untuk assasin, menang tak meninggalkan jejak, mati tak meninggalkan mayat'
Narusaka
'Siapapun itu dan darimanapun asalnya, mereka memiliki prinsip kerahasiaan dalam hal ini'
Chen Ling Jian
Sebaiknya kita segera melanjutkan perjalanan kita
Rombongan kini melanjutkan perjalanan, tapi masalah sepertinya selalu muncul dan kali ini dalam bentuk Huyan Lanruo
Huyan Lanruo berjalan menghampiri Nie Li yang sedang bersama Ye Ziyun dan Narusaka yang tak jauh dari sana
Huyan Lanruo
Halo~ Aku Huyan Lanruo, temannya Chen Ling Jian
Huyan Lanruo
Aku beberapa tahun lebih tua dari kalian, jadi kalian bisa memanggilku Kakak Lanruo ya~
Narusaka
'Huyan Lanruo? Kalau tidak salah ia adalah anak dari Huyan Xiong, seorang tokoh yang terkenal di Kota Kemenangan'
Huyan Lanruo
Kenapa? Kalian tidak mau~?
Di sisi yang tidak jauh dari mereka, seorang pria berambut ungu pucat menatap mereka dengan sinis
Chu Yuan
'Huyan Lanruo dan gadis dari keluarga Angin Salju, apa latar belakang bocah ini??'
Di tengah Huyan Lanruo yang sedang asik berbicara sendiri, si pria berambut ungu pucat itu kini datang dan menghadap mereka langsung
Chu Yuan
Apa yang kalian bicarakan ini?
Huyan Lanruo
'Chu Yuan...'
Huyan Lanruo
Kami hanya membahas mengenai ukiran lambang
Chu Yuan
Oh? Ukiran lambang itu adalah keahlianku. Jika kau ada yang bingung, tanyakan saja padaku. Penelitianku pasti jauh lebih banyak dan mendalam dari bocah 13 tahun sepertinya
Huyan Lanruo
Kurasa penelitian semacam ini tidak ada hubungannya dengan umur. Pasti ada saja orang yang sudah melampaui batasan umurnya. Itulah yang disebut jenius
Chu Yuan
Ha? Jenius? Hihihi
Huyan Lanruo
Apa-apaan sikapmu itu?
Chu Yuan
Entah mantra apa yang ia baca untuk bisa memikatmu, tapi kudengar ia hanya memiliki dunia roh merah
Ye Ziyun
Kupikir kau agak kelewatan
Huyan Lanruo
Tapi bakatmu juga tidak hebat. Umur 16 tahun, tapi masih tingkat perunggu bintang 3
Chu Yuan
Hah, jika aku lebih serius, aku bisa sampai tingkat perak, tapi ia selamanya akan ada di tingkat perunggu. Lagian, ada lelaki di sana yang sepertinya sudah 16 tahun tapi tidak ada tanda-tanda energi spiritual
Narusaka
'Aku tak berkata apapun dan kau berusaha menarikku ke bawah juga?!'
Nie Li
'Orang ini lama kelamaan jadi menyebalkan'
Chu Yuan
Sudahlah, aku takkan mengganggumu lagi
Narusaka
Aku menantangmu untuk duel
Nie Li yang sudah mengulurkan tangannya untuk menahan Chu Yuan, terhenti oleh kalimat Narusaka
Chu Yuan
Apa? Orang yang tak berlatih juga berani menantangku?!
Narusaka
Kecuali kau takut menerima tantangan dari "orang lemah" ini
...
Hei, bukankah dia adalah orang yang membunuh bawahan Shen Yue sebelumnya?
...
Iya, sepertinya Chu Yuan bukan tandingannya. Kemampuan berpedangnya dan luar biasa
Chen Ling Jian
Narusaka, aku hargai kau ingin menyelesaikan masalah dengan cara ini, tapi aku tak ingin ada pembunuhan di sini
Narusaka
Tenang saja, aku takkan menggunakan pedangku
Narusaka menaruh pedangnya di bawah dan melangkah maju, menghadapi Chu Yuan
Narusaka
Majulah, kecuali kau adalah pengecut
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
