kita perkenalan dulu ya guyssss
***Adelia prapanca winata*** wanita manis yang memiliki sifat sedikit tomboy, usil, bobrok,baik hati ,penyayang, dan mandiri. adel atau anca itulah nama panggilannya ia adalah putri bungsu dari keluarga prapanca. keluarga terkaya nomor 1 di asia. meski ia terlahir dari keluarga yang kaya raya itu tidak membuat dirinya sombong. ia juga mempunyai 4 saudara laki-laki.adel memiliki badan yang mungil tinggi badannya hanya 160cm.kulit putih bersih. mancung. bulu mata lentik.mulut kecil dan kini usianya 21 tahun dan kini adel tengah kuliah berjurusan teknik mesin
***Adrian prapanca winata*** ia adalah kakak ke 4 adel.adrian memiliki sifat yang tak beda jauh dari adel.bisa di bilang adrian dan adel itu seperti kucing dan anjing. tapi begitulah cara adrian menunjukan rasa sayangnya. tiada hari tanpa ribut dengan sang adik itulah prinsip adrian.kini usianya 23 tahun.
***Adrean*** ***prapanca winata*** kakak ke 3 adel.adrean adalah saudara kembar adrian. ia memiliki sifat yang sama juga seperti adel dan adrian.ia juga menjadi penengah di saat adel dan adrian bertengkar. ia sangat memanjakan adel. baginya adel ada princes dikeluarganya
***Angga prapanca winata*** kakak ke 2.ia adalah seorang pengusaha di bidang enternain dan makanan. memiliki sifat yang dingin terhadap orang lain tapi tidak dengan keluarganya. ia juga memiliki sifat yang tegas. ramah . baik hati dan tentunya sangat penyayang. kini usianya 25 tahun hanya terpaut 2 tahun dengan adik adiknya
***Ragil prapanca winata*** kakak pertama. ia adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang hotel. saat ini ragil sudah menikah dan memiliki anak laki laki. ia menikah dengan gadis yang ke bangsaan china. ia sangat menyayangi keluarganya.
Rizal prapanca adalah sosok ayah yang sangat baik.ramah.tegas.dan penyayang. ia selalu mengajarkan anak anaknya selalu bersyukur dengan apa yang di miliki dan dijalaninya.ia adalah pengusaha yang sangat sukses tapi itu tidak membuatnya sombong. usaha nya yang bergerak di bidang perhotelan,tambang batu bara. dan makanan. rizal sangat mencintai dan menyayangi keluarga nya. terutama sang istri tercintanya
***Ega putri winata*** ia adalah Queen dan big boss dari keluarga prapanca winata. ia adalah wanita yang sangat lemah lembut. baik hati. penyayang. ia sangat bersyukur mempunyai anak anak yang sangat baik. sholeh dan sholehah. ia juga memiliki usaha yang bergerak di bidang desainer. dan memiliki butik yang sangat ternama
Di pagi hari keluarga prapanca tengah berkumul untuk sarapan
"bang rean tolong bangunin adek kamu dong bang.takutnya belom bangun"titah sang bunda
"rian aja bund. rian aja yang bangun adelnya. bang rean duduk lagi aja gih" cegah adrian
"banguninya jangan rusuh rian. masih pagi ini"ucap sang ayah karna sudah hafal kelakuan anak anaknya
"amannn yahh amannn" jawab rian sambil cengengesan
adrian pun pergi menuju kamar adel yang berada di lantai 2.sesampainya di depan pintu kamar sang empu. rian mengetuk pintu tanpa hentik sambil memanggil nama adel
"adellll bangunnn oyy " teriak rian
saking kerasnya suara rian sampai terdengar sampai lantai 1
"riannnnnn jangan berisik. jangan teriak teriak"teriak ayah
"ihhh ayah sama anak sama aja " protes sang bunda
"hihihihi..maaf bund refleks tadi"kilah ayah
kembali ke lantai 2 adel yang mendengar suara teriakan sang kaka langsung membuka pintu dan memanyunkan bibirnya karna kesal terhadap sang kaka
"abang bisa gak sih kalo bangunin tuh jangan teriak teriak. adel juga gak bolot bang .. ampun dahh masih pagi juga dah ngajak gelud bae" keluh adel
"hihihihi.. kirain abang kamu belom bangun. jadinya abang teriak"jawab rian sambil nyengir
"hilihhhh si abang mah emang kebiasan kek gitu mulu"ucap adel sambil berjalan ke lantai 1
"udah jangan ngomel bae kamu del. hayooo sarapan"ajak rian sambil menarik tangan adel
"sabar atuhhhh " ucap adel
sesampainya di meja makan adel kembali protes dengan tingkah rian sang abang
"selamat pagi semuanya adelia yang cantik come bacm" sapa adel ke seluruh keluarganya sambil duduk di bangku dekat rean
"pagi juga sayang"ucap sang ayah, bunda dan angga
"pagi juga ancanya bang rean "ucap rean sambil mengusap kepala adel
dan kini semuanya menikmati sarapan tanpa mengeluarkan suara hanya terdengar suara dentingan sendok garpu dan piring.
setelah sarapan mereka melakukan rutinitasnya masing masing
"bund.ayah berangkat kerja dulu yah. anak anak juga ayah pamit yah assalamualikum"pamit ayah
"waalaikumsalam yah.. hatii hati ya yah"ucap sang bunda sambil mencium tangan sang suami dan di ikuti dengan semua anak anaknya
"iya yah. hati hati ya yah" ucap anak anak kompak sang ayah yang mendengar tersenyum dan menanggukan kepalanya
setelah keberangkatan sang ayah berangkat tak lama di susul angga yang pamit untuk berangkat kerja
"bunda.. angga pamit berangkat kerja juga ya bund"ucap angga
"iya bang. hati hati yah" ucap sang bunda dan langsung di jawab dengan senyuman oleh angga
"angga berangkat bund.. assalamualaikum"pamit angga
"waalaikumsalam " ucap sang bunda dan adik adiknya
setelah sarapan tadi adel langsung membantu sang bunda untuk membereskan bekas sarapan mereka. sedangkan sang kakaknya pergi ke ruang tamu untuk duduk duduk santai. dan di susuli oleh adel yang langsung duduk di tengah tengah sang abang
"bang rean bang rian" ucap adel
"apa ca.del" ucap kedua sang abang dan itu membuat adel melolot sekaligus kaget
"ihh aku gak cadel ya bang. lagian kenapa sih kalian beda beda yang 1 ca yang 1 lagi del kan jadi cadel"protes adel sambil melipatkan kedua tangannya di depan dada sontak itu membuat rian dan rean tertawa kencang
"hahahaha maaf del maaf " ucap rean sambil memegang perut nya sakit karna tertawa
"helehhhh gak semudah itu jonyy minta maafnya" ucap adel
"trus gimana del?"tanya rean
"adel bakal maafin abang abang tapi harus jajanin adel"ucap adel
"yehhhh dasarnya emang mau malak kamu mah del"ucap rian
"ya biarin.. kan malak sama abang sendiri itu halal bang. di izinin juga sama negara dan agama"ucap adel yang tidak mau kalah
"ada apa ini. masih pagi udah rame aja sayang?" tanya sang bunda
"ini bund masa tadi adel di panggil cadel sama bang rian dan bang rean. adel gak terima lah masa adel di katain cadel. segini adel lancarnya " adu adel ke sang bunda dan di tanggapi senyuman oleh sang bunda dan adel yang melihat bundanya tersenyum hanya manyun
"kirain ada apaan adel sayang"ucap sang bunda
"ihhh bunda sama aja kek abang"keluh adel
"pokonya harus teraktir adel dulu baru adel maafin titik obseo koma komaan"kekeh adel
"iyah iyah anca ku sayang"ucap rean
"nahhh gitu dong kan adel makin sayang sama bang rean"ucap adel
"hehhhh apa maksudnya? ama abang gak sayang gitu ?sama bang rean doang sayangnya ?"tanya rian
"ya kan bang riang gak mau nge-teraktir aku" ucap adel
"iya deh iya abang minta maaf. abang juga mau nge-traktir kamu janji..."ucap riann
"ahhhhh sayang bang rian juga"peluk adel
sang bunda yang melihat tinggkah anak anaknya tersenyum
"ouhh iya adel sama abang abang gak kuliah emangnya?"tanya sang bunda
"kalo adel mah libur bund. tapi adel jam 10 mau ke bengkel yah bund. mau mantau anak anak bengkel sama mau manjain si kesayangan akuh"ucap adel sambil meminta izin sang bunda dan di iyakan oleh sang bunda tapi tetap sang bunda memberi pesan supaya hati hati dalam berkendara
"rean sama rian ada kelasnya agak siang bund jam 9"ucap rean
"ouhhh yaudah gih siap siapin dulu gih perlengkapannya "titah bunda
"udah dong boss"ucap rian dan rean bersama
"uhuyyyyy serasa big boss beneran dong hahaha" ucap sang bunda
"kan emang big boss bund dari segala bos" ucap adel
setelah mereka asyik ngobrol kini rean pamit ke kamar mengambil perlengkapan kuliahnya. rian yang melihat rean turun tangga hanya membawa 1 tas itu protes
"ihhh lah kenapa gak di bawain sekalian sih bang?" protes rian
"ambil sendiri aja sono"ucap rean
"ishhh... tungguin ya bang jangan kabur duluan"ucap rian sambil berlali ke arah kamarnya tak lama kemudian rian turun membawa tasnya dan langsung berlali menuju sang bunda untuk pamit
"kita pamit dulu bund" ucap rian
"iyah hati hati ya sayang" ucap bunda
"assalamualaikum " ucap rean dan rian
"waalaikumsalam" bunda dan adel
Di mobil
"lu kenapa gak bawa mobil lu sendiri eman?" tanya rean
"males ah gua bang.... lagi pengen nebeng" ucap rian
"sebodo konon ah gua mah ama lu.. tapikan kita beda jam pulangnya rian"ucap rean
"santuy aja bang pulangnya nanti gua ama temen gua"ucap rian
"hogheyyyyyy" jawab rean
di rumahhh
adel kini tengah ber manja manja dengan sang bunda. dan menurut sang bunda adel anaknya tetap anak kecil di matanya. dan adel yang merasa amat sangat nyaman ketika sang bunda mengelus ngelus kepalanya dan kini jam sudah menunjukan pukul 10 kurang 10 menit
"bund adel pamit ke bengkel dulu yah. bunda ada yang mau di titip gak bund?"tanya adel
"mmmm enggak ada deh del bunda gak titip titip dulu"ucap sang bunda
"mmmm hogheyyyy bund. adel berangkat yahh bunda sayang" pamit adel
"hati hati ya sayang berangkatnya" ucap sang bunda
"siapppp komandan laksanakan " ucap adel sambil memberi hormat tentu saja itu membuat sang bunda tertawa dengan tingkah random sang anak
"assalamalaikum bund" adel
"waalaikumsalam" bunda
adel pergi dengan sepeda motor kesayangannya adel yang menggukan baju cream dengan celana jins berwarna hitam . jaket kulit yang berwarna hitam dan kerudung yang berwarna hitam dan itu membuat dirinya terlihat sangat karismatik di mata orang yang melihatnya
sekitar 30 menit perjalanan akhirnya adel tiba di bengkel milikinya sendiri dan di sambut oleh anak buahnya dengan ramah
"ehh mba adel udah dateng aja" ucap sang anak buahnya tersebut
"iya ni mas do. sekalian adel mau manjain kesayangan adel " ucap adel
"mau di service-in sama saya mba?"tawar edo
"enggak usah mas. adel sendiri yang mau nge-service.mas edo kerjain yang laina aja mas "ucap adel sambil tersenyum dan berlalu ke dalam ruangannya kini ia berganti baju dengan seragam seperti karyawannya.
dan kini adel telah siap untuk bertempur dengan mesin mesin serta oli.
setalah beberapa saat adel yang kini tengah beristirahat karna lelah.setelah merasa cukup istirahat adel kembali melanjutkan pekerjaanya. dan akhirnya selesai sudah adel memanjakan motor kesayangannya yang harganya bisa di taksir mencapai milyaran.
meskipun adel terlahir dari keluarga yang kaya raya itu tidak membuat adel sombong karna ia tahu yang saat ini ada di dunia ini hanya titipan semata yang suatu saat bisa di ambil kembali oleh sang kuasa
kini jam saatnya makan siang datang dan adel menyuruh semua karyawannya untuk beristirahat dan semuanya pun mengikuti sang bos. ketika mereka sedang makan siang.
"mba adel gak makan siang juga mba?" tanya karyawan lain
"duluan aja mas. adel masih kenyang dan juga udah ada janji sama temen mau makan bareng nanti jam 2 "jawab adel
"iya mba. kalo gitu kita makan duluan ya mba"ucap karyawan
"iya mas" jawab adel sambil tersenyum
dan adel kini mengambil alih pekerjaan yang belum selesai..
hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk adel menyelesaikan pekerjaan tersebut dan karna menang hanya sedikit lagi sih . kini adel pergi ke toilet untuk membersihkan diri dan berganti pakaian dengan pakaian semulanya. dan kini adel melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim.. setelah semuanya selesai dan jam kini sudah jam 1 lewat adel pamit untuk pergi
"mas edo. adel pamit yah adel titip bengkel ya mas"ucap adel
"iya mba hati hati yah mba"jawab edo
"asyaaaappp mas" jawab adel
dadah semuanya adel pamit dulu yah jangan lupa ngopi biar gak oleng assalamualaikum"ucap adel
"waalaikumsalam" ucap edo dan yang lain
di perjalanan menuju restuarant adel terus bernyanyi dengan riang. adel sangat menikmati perjalannya..
di pinggir jalan
"kenapa vid tiba tiba berhenti?" tanya sang bos
"bukan berenti bro tapi mogok ini mobil lu" ucap sang asisten
"haishhh ada ada aja. cepet lu cek bentar lagi kita ada metting "ucap sang bos
"sabar bestieee.." ucap sang asisten
david langsung keluar dan mengecek apa yang membuat mobilnya mogok. dan saat itu juga adel melihat kejadian itu. adel berinisiatif untuk membantunya walaupun adel tidak mengenalnya. kini adel berhente di depan mobil tersebut dan turun tidak lupa membuka helmnya .. david melihanya di buat terkejud karna yang berkendara motor bukanlah pria tapi seorang wanita berhijab.. adel pun menghampiri nya dan bertanya
"kenapa mas?" tanya adel dengan sopan
"ini dek. mobilnya tiba tiba mogok"ucap david
"boleh saya chek mas?"ucap adel
"boleh dek. tapi emangnya kamu ngerti permesinan kek gini?"tanya david
"tenang aja mas. saya sedikit ngerti ko karna saya juga sekolah berjurusan teknik mesin. jadi insyallah ngerti"ucap adel sambil melihat lihat bagasi mobil tersebut. setelah adel memeriksanya kini adel bertanya kembali
"mas mobilnya belum di sevice yah"adel
"belum dek. rencananya sore ini mau di sercive"jawab david
"oalahhhh.. ternyata mobilnya minta jajan duluan.maaf mas berhubung saya enggak bawa alat alatnya gimana kalo saya terlponin teman saya. biar temen saya yang ngebenerin"tawar adel
"mmm yaudah deh saya terima tawarannya" ucap david
karna sang bos yang merasa kesal kenapa lama sekali david membenerakan mobilnya. ia memutuskan tuk turun dan menghampiri david
"lama amat sih vid" protes sang bos
"mobil lu minta jajannya sekarang lex. bukan sore"ucap david
"trus gimana? mana gak ada taksi lagi. kalo pun minta jemput gak bakal keburu"ucap alex
"sabar ini juga lagi di bantuin ama tuh cewe " ucap david sambil menunjuk adel dengan dagunya. alex yang melihat david ke arah tersebut ikut melihat dan yah benar itu adalah seorang wanita yang sedang berbicara dengan seseoran
"hallo mas edo" ucap adel
"hallo mba. ada apa mba?" tanya edo
"ini mas ada mobil yang lagi mogok. masedo bisa datang ke sini gak sekalian bawa mobil derek ya mas"perintah adel
"iya mba. di jalan mana mba nanti shareloc aja mba" edo
"iya mas.kalo gitu hati hati ya mas" ucap adel
"iya mba" edo
setelah melakukan panggilan adel langsung membagikan lokasi nya dan kembali menghampiri david
"sebentar ya mas teman sayang lagi otw" ucap adel
"iya dek. makasih yah" ucap david alex yang melihatnya merasa begitu kagum dan cepat cepat alex menyela ucapan davir
"tapi kita buru buru vid kita harus ke restaurant xxx bentar lagi mettingnya di mulai"ucap alex
adel yang mendengar ucapan alex berinisiatif untuk menawarkan diri karna tujuannya memang sama dengan yang di tuju adel
"kebetulan tujuan kita sama mas. maunya mau bareng sama saya?"ajak adel
"udah lex. lu ikut dia aja lagian ini juga masih lama."ucap david
"mmm yaudah deh dek saya ikut.sebentar saya ambil berkas berkasnya dulu" ucap alex
setelah ales mengambil berkas berkas tersebut ia langsung naik ke atas motor adel dan saat itu bersamaan dengan datangnya edo dan mobil dereknya tersebut
"mas edo tolong bantuin ya mas. adel gak bisa lama lama waktunya udah mepet"ucap adel
"iya mba hati hati" ucap edo
"iya mas" ucap adel dan langsung menancap gas supaya cepat sampai dan benar adel hanya membutuhkan waktu 15 untuk sampai di restaurant...
sesampainya di restaurant adel memarkirkan motornya terlebih dahulu dan kemudian alex turun dan di susul adel
"makasih ya dek. maaf jadi ngerepotin"ucap alex sambil berjalan ke dalam restaurant
"sama sama mas.. jangan panggil adek berasa muda amat saya mas. panggil aja adel"ucap adel sambil terkekeh
"emang usia kamu berapa?"tanya alex dengan penasaran
"21 mas. makanya jangan panggil adek"ucap adel
"ouhhh.. kirain masih umur 17 tahun lagian mukanya baby face.. nama kamu adel. kenalin nama aku alex umur aku 23 tahun" ucap alex sambil menyodorkan tangannya namun tertolak oleh ade
"semua orang tertipu rupanya hahaha... maaf ya mas gak bisa bersentuhan langsung. umur mas sama kayak umur abang abang aku"ucap adel
"ouhh kamu punya abang" ucap alex
"iya mas. punya 4 malahan" ucap adel sambil tersenyum
tak terasa karna pembicaraan hingga akhirnya adel menemukan temannya. dan pamit dari alex
"mas saya duluan yah. temen saya udah ketemu" ucap adel
"ouhh iya del. sekali lagi makasih ya del" ucap alex
"hogheyyyyyy" ucap adel sambil berlalu pergi ke tempat temannya tersebut dan alex pun pergi ke ruangan yang sudah di booking nya
setibanya alex di ruangan privat tersebut ia melihat rekan bisnisnya sudah sampei terlebih dahulu
"mohon maaf pak ragil. tadi ada sedikit kendala" ucap alex
"ouhh iya gak papa pak alex. saya juga baru sampai" ucap ragil
"baiklah kita langsung mulai saja metting kita hari ini"ucap alex
"silahkan pak" ragil
setelah beberapa saat kemudian metting tersebut akhirnya selesai dan kini alex sudah dijemput oleh sang asisten nya.karna alex merasa lelah ia langsung tertidur di mobilnya. david yang melihat bos nya tertidur hanya tersenyum karna ia tahu kini bosnya tengah kelelahan..
masih di restaurant di meja adel
"weh del ama siapa antum tadi? "tanya elin bestie nya adel
"hooh weh mana ganteng banget gitu tinggi lagi" ucap lisa bestie nya juga ini
"etdahhh langsung nyala tuh mata kalian berdua liat yang bening bening aja langsung jrenggggggg"ucap adel sambil tertawa
"jehhh di tanya bukannya jawab malah ngeledek ya lin?" ucap lisa
"hooh"ucap elin karna kesal
"woy buruan jenab"sosor elin
"sabar bestie sabar... gua minum dulu oy haus ini "ucap adel sambil mengambil minuman lisa
"lahhh minuma gua jadi korban. belom juga lebaran haji dah jadi korban bae.. dahlah buruan jelasin"ucap lisa
"iya iya ihhh gak sabaran amat kek ema ema yang mau lahiran aja kalian mah ah"ucap adel
"bodo amattttt"lisa dan elin kompak.
"yehhh jadi jelasin gak nih"tanya adel
"jadilah sueb"ucap elin
"tadi tuh gua gak sengaja ngeliat mobil itu orang mogok.. karna gua orangnya sombong dan jahat makanya gua bantuin eh kebetulan 1 tujuan yaudah gaslahhhhh"ucap adel
"ada yah orang sombong ama jahat mau ngebantuin orang?"tanya elin
"ada lahhh nih buktinya gua "ucap adel
"dahlah terserah lu siti" ucap lisa
saking asyiknya mereka mengobrol dan makan dan seperti biasa mereka lupa waktu
"balik kuy " ajak adel
"skuy lah... dah hampir jam 4 ini nanti big boss kita nyariin kita lagi"ucap lisa
"hooh dahlah kita pulang takutnya nanti kita kena khutbah nya lagi "ucap elin sambil tertawa
setelah mereka menyesesaikan pembayaran kini mereka pulang dengan kendaraan masing masing dan kembali ke habitatnya
sesampainya adel di rumah adel di sambut oleh pak tino. pak tino adalah salah satu pegawai yang ada di rumahnya
"sore pak tino. adel masuk duluan yah" ucap adel sambil tersenyum
"sore juga neng adel" jawab pak tino
setelah memarkirkan motornya adel langsung masuk dan pergi ke kamarnya
"assalamualaikum adel pulang" teriak adel
"waalaikumsalam.adel gak udah teriak atuh ayah masih normal ini" ucap sang ayah yang tidak mau kalah dengan sang anak
"ayah juga teriak... dahlah adel mau ke kamar dulu yah mau langsung mandi trus solat" pamit adel
"yaudah gih.. hushhhhhhh sana bau oli" usir sang ayahhh
"ehhh jangan salah bau oli juga tetep jadi kesayangan ayah loh ini"ucap adel sambil naik tangga
setibanya di kamar adel langsung membersihkan dirinya dan di lanjut makukan kewajibannya yaitu solat 5 waktu.. karna adel merasa lelah adel merebahkan dirinya di atas kasur king size nya tersebut dan hingga akhirnya adel tertidur pulas..
di ruang tamu semuanya tengah berkumpul kecuali adel yang memang baru sampai tadi
"yahhhhh.... "
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!