NovelToon NovelToon

Bimbing Aku Ya Zaujatii

Orientasi

Arkananta Steward seorang laki laki muda tampan nan mapan yang terlahir di sebuah kota yang dominan beragama hindu.

Arkananta Steward,dia terlahir dari ayah bernama Abharan dan seorang ibu bernama Adya.

Alesha Alifa Hibatillah seorang perempuan muda cantik nan anggun yang terlahir di sebuah kota yang dominan beragama Islam.

Alesha Alifa Hibatillah,dia terlahir dari ayah yang bernama dan bergelar Kyai Abdullah pimpinan pesantren Nurul Qolbi.Dan seorang ibu bernama Maryam yang di panggil umi.

Pagi hari,keluarga dari Abharan,seperti biasa,setiap pagi,mereka melaksanakan ibadah yang di sebut sembahyang Trisandya.

"Pah,sepertinya Arka butuh liburan!" kata Arka yang bernama lengkap Arkananta Steward.

"Kenapa nak?" tanya Adya.

"Arka stres mah,setiap hari hanya duduk saja di kursi beroda dengan mata tidak menemukan pemandangan yang lain selain gedung gedung besar dan laptop!" jawab Arka.

"Mau liburan kemana emang?" tanya Abharan.

"Sepertinya ke pantai juga boleh,atau gak ke desa desa gitu! liat yang hijau hijau! kan bisa menenangkan hati dan mendamaikan pikiran!"

"Emangnya kamu gak harus kerja?" tanya Adya.

"Sepertinya untuk sementara pekerjaanku di kantor beres mah!"

"Ya sudah,terserah kamu saja!" kata Adya.

"Boleh pah?"

"Boleh boleh saja,kan kalau kamu liburan kamu juga bisa sambil cari cari perempuan buat jadiin pacar kamu!" kata Abharan.

"Wish,apaan sih pah?" Adya.

"Apaan apanya? kan bener! si Arka dah dewasa,dan besar! sudah dua puluh satu,sudah pantas dia punya pacar!"

"Iya benar juga sih,mama juga ingin segera punya mantu dan setelah itu punya cucu!"

"Apaan sih,lagian aku belum ada niat buat nikah!" kata Arka.

"Tapi Ka,walaupun begitu,tetep kamu harus mulai cari calon pendamping hidupmu! yang sesuai dengan mama papa,yang cocok sama kamu!" kata Abharan.

"Kalau aku mau,gampang buat cari cewe,secara kan aku ini ganteng,gagah! pasti banyak yang mau sama Arka!" membanggakan dirinya sendiri.

"Keturunan ibunya,kan ibunya cantik!"

"Dimana mana,ayah lebih dominan,jadi anak anak dari pasangan suami istri,akan lebih mirip ayahnya!"

"Ternyata laki laki emang licik ya,perempuan yang capek capek,yang mengandung,melahirkan,menyusui dan ngurusnya,tapi anaknya malah mirip ayahnya yang hanya tinggal nyimpen benih!" kata Adya.

"Sudahlah,yang pentingkan aku anak kalian!" kata Arka.

Tidak lama kemudian,keluarga bahagia itu telah sampai di rumah mereka.Rumah megah dan mewah.Dengan banyak ukiran ukiran yang mengandung makna.Memiliki tiga aspek yaitu parahyangan,pawongan,dan Palemahan.Arsitekstur nya berdasarkan asta kosala kosali.dan memiliki pintu masuk yang bernama gapura candi bentar.

"Boleh pah?"

"Boleh boleh saja,kan kalau kamu liburan kamu juga bisa sambil cari cari perempuan buat jadiin pacar kamu!" kata Abharan.

"Wish,apaan sih pah?" Adya.

"Apaan apanya? kan bener! si Arka dah dewasa,dan besar! sudah dua puluh satu,sudah pantas dia punya pacar!"

"Iya benar juga sih,mama juga ingin segera punya mantu dan setelah itu punya cucu!"

"Apaan sih,lagian aku belum ada niat buat nikah!" kata Arka.

"Tapi Ka,walaupun begitu,tetep kamu harus mulai cari calon pendamping hidupmu! yang sesuai dengan mama papa,yang cocok sama kamu!" kata Abharan.

"Kalau aku mau,gampang buat cari cewe,secara kan aku ini ganteng,gagah! pasti banyak yang mau sama Arka!" membanggakan dirinya sendiri.

"Keturunan ibunya,kan ibunya cantik!"

"Dimana mana,ayah lebih dominan,jadi anak anak dari pasangan suami istri,akan lebih mirip ayahnya!"

"Ternyata laki laki emang licik ya,perempuan yang capek capek,yang mengandung,melahirkan,menyusui dan ngurusnya,tapi anaknya malah mirip ayahnya yang hanya tinggal nyimpen benih!" kata Adya.

"Sudahlah,yang pentingkan aku anak kalian!" kata Arka.

Tidak lama kemudian,keluarga bahagia itu telah sampai di rumah mereka.Rumah megah dan mewah.Dengan banyak ukiran ukiran yang mengandung makna.Memiliki tiga aspek yaitu parahyangan,pawongan,dan Palemahan.Arsitekstur nya berdasarkan asta kosala kosali.dan memiliki pintu masuk yang bernama gapura candi bentar.

Nurul Qolbi

"Ya memang,dari awal abah tidak menyetujui ada kegiatan ini! kenapa gak setuju? karena jika liburan liburan gitu,takutnya malah mengundang dosa banyak maksiat! tapi,karena ini usulan dari Kholil dan Noval di setujui juga oleh Bilqis jadi abah mengijinkan!" kata Kyai Abdullah.

Di pesantren Nurul Qolbi,pimpinan kyai Abdullah seorang ulama besar dan mashur sedang mengadakan rapat.Karena sebentar lagi adalah bulan robiul awal,jadi kebiasaan di Nurul Qolbi,akan di adakan perpulangan dan perpisahan santri.

Kholil adalah seorang Ustadz yang suka mengajar para santri.Kholil menikahi adik bungsu dari Khai Abdullah yaitu Husna.Memiliki dua orang putra laki laki.

Noval seorang ustadz muda yang baru berumur dua puluh lima tahun.Dia alumni Nurul Qolbi dan sukses menjadi seorang Ustadz di usia muda.Ustadz Noval ini memiliki wajah yang tampan sehingga banyak santri perempuan di sana yang diam diam mengagumi Ustadz Noval.

Bilqis adalah anak sulung dari Kyai Abdullah.Dia sudah menikah dengan seseorang yang sukses menjadi hafidz hafal tiga puluh juz Al-Qur'an beserta artinya.Suami Bilqis bernama Ahkam sukses menjadi pengusaha.

"InsyaAllah abah,dengan diadakannya studi tour ini,bisa membantu anak anak tafakur atas ciptaan ciptaan Allah!" kata Balqis.

"Iya!"

"Persiapan sudah sembilan puluh persen selesai Bah!" kata Kholil.

"Kendaraan siap?" tanya Kyai.

"InsyaAllah bah!" jawab Kholil.

"Bus,kol,atau apa?"

"InsyaAllah dua unit bus parawisata di siapkan!" jawab Kholil.

"Masalah biaya gimana?"

"Itu juga insyaAllah sudah cukup!" jawab Kholil.

"Ya sudah kalau begitu!"

"Kami berniat akan berangkat besok ba'da subuh!" kata Kholil.

"Berangkat lah,selalu berdoa dalam perjalanan! oh iya,bus santriyyin dan santriyyat di pisah ya?" tanya Kyai.

"InsyaAllah di pisah bah,nanti di bus satu akan di isi santriyyin yang akan di damping oleh saya dan Noval! sedangkan di bus dua di isi santriyyat yang di damping oleh Balqis dan Husna!" jawab Kholil.

"Apa Ahkam akan ikut?"

"InsyaAllah ikut bah!" jawab Bilqis.

"Ahkam harus menemani mu mendamping santriyyat,dan yang mendamping santriyyin cukup Noval saja! Kholil juga harus ikut ke bus santriyyat!" kata Kyai Abdullah yang mungkin maksud dari kalimatnya supaya para santriyyat bisa terjaga dengan aman jika ada dua laki laki.

Santriyyin untuk laki laki dan santriyyat untuk perempuan.

"Baik kalau begitu!" kata Kholil.

"Abah sudah tua,sudah gak mau ngurusin ini ngurusin itu,sekarang mau bagaimanapun terserah kalian!" kata Kyai.

"iya bah,kami mengerti!" kata Kholil.

"Bah,saya mau pamit dulu!" kata Kholil.

"Mau ke mana?" tanya kyai.

"Ada sesuatu yang harus di urus bah!" jawab Kholil.

"Ya sudah,pergilah!" kata Kyai.

"Permisi Bah!" Kholil mencium tangan Kyai terlebih dahulu dan setelah itu langsung pergi.

"Bah,saya juga mau pamit!" kata Noval.

"Ke mana?"

"Ah itu,saya mu ke santriyyin!" jawab Noval.

"Ooh iya!" kyai.

Noval mencium tangan Kyai dan setelah itu pergi dengan sopan.

"Balqis!" kata Kyai.

"Iya?" sahut Bilqis.

"Kamu gak ada urusan kan?" tanya Kyai.

"Nggak Bah,ada apa?"

"Coba panggil Alifa suruh ke sini!" Kyai.

"Oouh,baik bah,kalau gitu aku pergi dulu!" kaya Bilqis.

"Iya,hati hati! jangan lama!"

"Baik bah,Assalamualaikum!" kata Bilqis setelah mencium tangan.

"Waalaikumussalam!"

Ustadz Noval

Tidak lama kemudian,Balqis datang kembali bersama adiknya.Mereka langsung mencium tangan Kyai.

"Ada yang perlu Alifa bantu bah?" tanya Alifa setelah duduk dengan sopan dan kepala menunduk tidak berani menatap wajah sang ayah.

"Mau ikut sama teman temanmu?" tanya Kyai.

"Ke mana?"

"Studi tour!" jawab Bilqis.

"Kalau abah ngasih ijin,Alifa mau bah!" kata Alifa.

"Kamu boleh ikut!" kata Kyai.

Dalam hati Alifa bersorak sorak bahagia mendapat ijin dari ayahanda.Namun,dia tetap menunduk sopan di depan Kyai.

"Tapi,yang abah mau bicarakan saat ini bukan masalah itu!" kata Kyai.

"Berapa usia mu sekarang?" tanya Kyai.

"sembilan belas bah!" jawab Alifa.

"Sudah satu tahun kamu lulus dari SMA ya?"

"Hampir dua tahun!" jawab Alifa.

"Gak ada niat buat sekolah lagi?" tanya Kyai.

"Maaf?"

"Kuliah,ada rasa ingin buat kuliah?"

"Nggak bah,lebih baik Alifa di masukkan ke pesantren yang jauh saja!" kata Alifa.

"Gak,abah gak akan beri ijin kamu mondok jauh jauh.Bukannya abah melarang kamu menuntut ilmu lebih dalam! bukan pula abah melarang kamu mencari pengalaman!"

"Kalian tahu kan,anak abah cuma empat! Bilqis,Lukman,Alifa,dan Faiz! Balqis sudah menikah selama sepuluh tahun,Alhamdulillah belum punya anak,mudah mudahan segera! Lukman juga sudah menikah,dia sudah sukses! sudah bisa bangun pesantren di kampung istrinya.Sekarang kamu Alifa,abah rasa umur kamu sudah cukup! kamu juga sudah dewasa! apa kamu tidak tertarik dengan salah satu santriyyin yang ada di sini?" tanya Kyai.

"Maksudnya gimana? Alifa gak ngerti!"

"Apa kamu tidak ada perasaan sama seseorang yang ada di sini? sama salah satu santriawan! atau kan abah sering kedatangan para habib habib,para Ustadz ustadz yang muda muda dan belum menikah,apa kamu tidak pernah tertarik? maksudnya ada rasa kagum gitu,atau suka!" jawab Kyai menerangkan maksudnya.

"Sepertinya tidak bah!" jawab Alifa.

"Jujur,masa gak ada rasa cinta!" kata Kyai.

"Jangankan begitu bah,Alifa saja tidak pernah tahu dan tidak pernah merasakan cinta bah,Alifa hanya tahu sayang,seperti Alifa sayang Abah,sayang umi,sayang kak Balqis,sayang kak Lukman dan sayang Faiz!" ujar Alifa membuat Kyai juga Bilqis tercengang tidak menyangka.

"Masa sih Fa,kakak gak percaya sama yang kamu katakan! kakak juga pernah muda Fa,Seumuran kamu itu lagi masa masanya cinta cintaan!" kata Bilqis.

"Aku gak bohong kak!"

"Tapi kalau kamu abah jodohkan dan kamu di nikahkan kamu siap?" tanya Kyai membuat Alifa bingung.

"Maaf bah,bukannya Alifa mau menolak perintah abah! Tapi,kalau menikah sepertinya Alifa belum siap bah,sebuah pernikahan bukannya harus di dasari dengan rasa cinta,sedangkan seperti yang tadi Alifa katakan,Alifa belum mengenal apa itu cinta! apalagi kalau di jodohkan sama orang yang belum Alifa kenal!" jawab Alifa.

"Bagaimana kalau abah menjodohkan mu dengan orang yang kamu kenal?" tanya Kyai.

"Sebaiknya jangan di paksakan bah,mungkin emang Alifa belum siap!" kata Bilqis.

"Kalau gak sekarang,mau kapan?" Kyai.

"Mungkin lebih baik jika kita memberikan dulu ruang buat Alifa bah,biarkan Alifa mencari cinta pertamanya!" kata Bilqis.

"Abah mau menjodohkan mu sama Ustadz Noval!"

"Apa?" Alifa dan Bilqis kaget.

"Abah gak salah ngomong kok!" kata Kyai.

"Ustadz Noval kan masih muda,cuma beda tiga tahun di atasmu! ilmu agamanya cukup! ganteng? banget malah! gimana mau? Abah yakin,Noval pasti mau sama kamu!" kata Kyai.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!