NovelToon NovelToon

Reinkarnasi Dewa Alam

Ch 1 reinkarnasi

"Eh apa yang terjadi? dimana ini?" anak berusia 10 tahun tiba-tiba terbangun ditengah kerumunan orang.

"Ugh" tiba-tiba saja anak kecil itu merasakan rasa sakit dikepalanya dan segera memegang kepalanya karena rasa sakit yang tak tertahankan.

"Aaaaarrrrrhh"

"Eh ada apa dengannya, kenapa dia jadi kesakitan begitu" kata seorang pria diantara kerumunan orang.

"Hei nak, apa kau baik-baik saja?" kata orang lainnya menanyakan anak kecil itu.

Namun anak kecil itu terus saja memegang kepalanya dan berteriak kesakitan hingga dirinya hampir pingsan namun rasa sakit itu tiba-tiba menghilang tak bersisa.

Nafasnya terengah-engah karena mendapatkan rasa sakit itu namun tiba-tiba gambaran-gambaran muncul dibenaknya dan menampilkan seorang anak kecil yang selalu berjalan kesana-kemari bersama seorang wanita tua yang selalu bersamanya dan selalu merawat anak kecil itu, namun tidak lama kemudian wanita tua itu tiba-tiba meninggal karena penyakit yang sudah lama dideritanya dan membuat anak kecil itu menjadi sebatangkara dan yang menyedihkannya saat dia bertemu dengan sepasang suami istri yang membawanya kerumah mereka, dia diperlakukan layaknya seorang budak dan diberi makanan sisa bahkan pernah tidak diberikan makan seharian oleh mereka.

"Eh kenapa aku menangis?" ucap anak kecil itu seperti merasakan rasa sakit saat dia melihat gambaran-gambaran yang ada difikirannya.

"Hei nak apa kau tidak apa-apa?" tanya seorang wanita paruh baya menepuk pundak anak kecil itu.

"Aku tidak apa-apa" jawab anak kecil itu lalu berdiri dan berjalan pergi.

"Apakah aku bereinkarnasi dan memasuki tubuh bocah ini?" gumamnya pelan setelah berjalan pergi dari gerombolan orang-orang disana.

"Jika benar aku bereinkarnasi maka itu berarti aku harus mengulang lagi kultivasiku dari awal dan aku akan kembali mengguncang seluruh alam semesta dan juga membalaskan dendam orang-orang yang telah mengkhianatiku, aku, Ye Tian pasti akan kembali dan membunuh kalian semua " pikir anak kecil itu yang terus berjalan.

"Dan lagi kehidupan anak ini benar-benar sangat menyedihkan, kalau begitu aku juga akan membalaskan dendam anak ini juga sebelum aku membalaskan dendamku karena anak ini juga memiliki nama yang sama denganku" kata anak kecil itu sambil menyeringai.

Setelah berjalan untuk beberapa menit Ye Tian berhenti karena dia merasakan perutnya yang kelaparan "ah sudah lama aku tidak pernah mengalami kelaparan seperti ini" kata Ye Tian.

"Hmm hanya ada 3 koin perunggu, semoga saja aku bisa mendapatkan makanan dengan uang ini" kata Ye Tian berjalan masuk kedalam rumah makan.

"Hei anak kecil, siapa yang mengijinkanmu masuk kedalam rumah makan ini, apakah kamu ingin mencuri dirumah makan ini" teriak seorang pelayan wanita menatap tajam Ye Tian yang berdiri didepannya.

Semua orang didalam rumah makan segera melihat kearah pelayan wanita itu dan Ye Tian dan memperhatikan baju Ye Tian yang compang-camping dan banyak tambalan disekujur bajunya.

Ye Tian melihat pelayan wanita itu dan menaikkan sebelah alisnya dan melihat pelayan wanita itu adalah seorang kultivator namun hanya berada diranah Inti Perunggu *5, walau baginya yang dulu Inti Perunggu tidak ada apa-apanya tetapi baginya yang sekarang yang hanya seorang bocah kecil tanpa kekuatan orang dengan ranah Inti Perunggu akan mudah untuk membunuhnya.

"Aku kesini untuk membeli makanan" jawab Ye Tian memperlihatkan 3 koin perunggu kepada pelayan wanita itu.

Melihat koin perunggu itu pelayan wanita itu mencibir dan berkata"jika yang kamu miliki hanya segini bahkan roti keras pun tidak akan cukup kamu tahu" kata pelayan wanita itu.

"Pelayan berikan dia satu porsi makanan" tiba-tiba suara seorang wanita yang sedari tadi memperhatikan Ye Tian dan pelayan itu berdiri dan mendekati mereka berdua.

Semua orang segera melihat seorang wanita cantik berpakaian mewah dan segera bisikan-bisikan pengunjung rumah makan itu terdengar di seluruh ruangan.

"Ba-Baik nona akan saya siapkan" pelayan itu segera berjalan kearah dapur tanpa memperhatikan Ye Tian lagi.

Setelah sampai didekat Ye Tian, wanita itu sedikit menekuk lututnya agar sejajar dengan Ye Tian lalu berkata "adik kecil siapa namamu" kata wanita itu bertanya kepada Ye Tian dengan senyuman lembut.

Ye Tian melihat wanita itu dan memperhatikan pakaian yang dia adalah pakaian yang cukup mewah dan jelas wanita didepannya ini pasti adalah seorang putri dari keluarga besar yang kaya dan dari bisikan-bisikan disekitarnya pasti dia adalah salah satu keluarga yang cukup berpengaruh dikota ini.

Setelah hening sejenak Ye Tian memperkenalkan dirinya "Ye Tian, namaku adalah Ye Tian, aku berterimakasih karena memberikanku makanan" ucap Ye Tian kepada wanita itu.

"Tidak masalah, kalau begitu ayo kita duduk bersama" kata wanita itu mengajak Ye Tian untuk duduk dimeja bersamanya.

"Dia wanita yang baik" pikir Ye Tian yang benar-benar merasakan kelembutan dari sikapnya.

Setelah beberapa saat, makanan Ye Tian datang dan segera mereka makan bersama hingga 30 menit kemudian mereka sudah menghabiskan makanan masing-masing.

"Terimakasih makanannya.."

"Qin Zining ... kamu bisa memanggilku itu" kata wanita itu memperkenalkan diri.

"Terimakasih nona Qin untuk makannya, jika aku punya uang aku pasti akan mengembalikannya" kata Ye Tian kepada Qin Zining.

Mendengar itu Qin Zining hanya tersenyum dan berkata "kamu bisa memanggilku kakak kalau kamu mau dan soal makanan ini kamu tidak perlu mengkhawatirkan tentang itu" balas Qin Zining masih tersenyum lembut.

Tiba-tiba seorang pria yang terlihat seumuran dengan Qin Zining datang menghampiri meja mereka berdua "Qin Zining ternyata kamu disini" ucap pria itu kepada Qin Zining lalu tatapannya beralih kearah Ye Tian dan terlihat ada rasa jijik saat pria itu melihat kearah Ye Tian.

Ye Tian tentu menyadari tatapan jijik dari pria itu namun dia tidak merasa terganggu olehnya sama sekali.

"Kong Lian untuk apa kamu kesini!" ucap Qin Zining yang nada bicaranya langsung berubah ketika berbicara dengan pria bernama Kong Lian.

"Aku kesini tentu untuk bertemu denganmu, Zining, bagaimana pun kita sebentar lagi akan menikah jadi tidak ada salahnya bukan kalau aku bertemu calon istriku" kata Kong Lian kepada Qin Zining, lalu menatap Ye Tian di kursi yang berhadapan dengan Qin Zining "hei anak kecil sebaiknya kamu pergi dari sini jika kamu sudah menyelesaikan makananmu" kata Kong Lian dengan ekspresi jijik melihat penampilan Ye Tian.

"Kong Lian-"

"Baiklah aku akan pergi" kata Ye Tian berdiri dari kursinya "terimakasih atas makanannya nona Qin" ucap Ye Tian sedikit membungkuk kepada Qin Zining lalu segera berbalik dan berjalan menuju pintu keluar.

"Tunggu Ye Tian".

Mendengar ada yang memanggilnya Ye Tian berhenti dan melihat kebelakang dan mendapati Qin Zining mendekatinya lalu memberikan beberapa koin emas untuknya "maaf Ye Tian aku cuma bisa memberimu sedikit uang".

"Tidak apa-apa, justru aku harus berterimakasih karena nona Qin memberiku uang" kata Ye Tian menerima koin emas lalu segera pergi dari rumah makan.

Orang-orang disana segera saling menatap dan banyak dari mereka segera keluar dari rumah makan.

"Huh aku harus bersembunyi" ucap Ye Tian memasuki gang kecil yang gelap dan bersembunyi dibalik tumpukan rumput.

Tak lama setelah Ye Tian keluar dari rumah makan, beberapa orang segera mencari keberadaanya namun sayang bagi mereka, Ye Tian sudah tidak terlihat dimana-mana "sial anak itu sangat cepat menghilang".

Beberapa jam kemudian Ye Tian berjalan lebih dalam kedalam gang dan sampai disebuah tempat yang terlihat kumuh dan tidak ada seorang pun disana.

Ye Tian segera berjalan masuk kedalam salah rumah lalu memasukinya dan segera dia menemukan ruangan yang sangat berantakan dan penuh dengan debu "huh jika aku masih selemah ini aku pasti akan menjadi incaran orang-orang itu, maka dari itu aku akan berkultivasi disini dan aku akan keluar saat aku sudah memiliki kekuatan" ucap Ye Tian segera duduk diatas meja kayu dan menyerap energi alam disekitarnya.

BERSAMBUNG...

Ch 2 perubahan yang drastis

Ye Tian terus berkultivasi hingga beberapa jam kemudian ada ledakan teredam dalam tubuhnya, bukan hanya satu ledakan tetapi hingga beberapa kali ledakan yang menandakan dirinya meningkat beberapa kali.

Tak lama kemudian setelah ledakan teredam ke 9, Ye Tian membuka matanya dan berkata "hmm aku sudah berada diranah Inti Perunggu *9 walau hanya berkultivasi selama 16 jam" kata Ye Tian yang merasakan energi yang mengalir di seluruh tubuhnya.

"Walaupun energi disini sangat tipis, tetapi berkat teknik kultivasi dewa alam aku bisa menyerap energi disekitar jauh lebih cepat dibandingkan dengan orang-orang yang lainnya" kata Ye Tian puas akan hasil dari kultivasinya.

"Baju ini sudah sangat kecil untukku aku harus membeli baju dan menggantinya dengan yang pas untuk ukuran tubuhku yang sekarang" ucap Ye Tian melihat bajunya yang kecil karena tubuhnya yang membesar akibat kenaikan kultivasinya.

Ye Tian lalu berjalan kearah toko baju yang terlihat sederhana karena dia tidak memiliki banyak uang.

Setelah sampai didepan toko baju Ye Tian akan memasuki toko itu namun lagi-lagi dia dihentikan oleh pegawai yang menjaga toko baju karena penampilannya kali ini benar-benar sangat menyedihkan.

"Aku hanya ingin membeli baju kenapa harus menghadapi cacian lagi dan lagi" ucap Ye Tian yang sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya dan melepaskan aura ranah Inti perunggu *9 nya dan menekan pegawai yang hanya berada diranah Inti Perunggu *7.

Orang-orang disekitar yang merasakan aura Ye Tian langsung melihat kearahnya dan terkejut melihatnya, mereka terkejut karena seorang anak yang terlihat sangat compang-camping memiliki ranah kultivasi yang cukup tinggi untuk anak seusianya.

"Ada apa ini" tiba-tiba sebuah suara pria terdengar dari dalam toko baju dan segera seorang pria paruh baya terlihat keluar dari toko.

Setelah sampai didepan pintu, pria paruh baya itu terkejut melihat Ye Tian yang terlihat seperti seorang anak berusia 10 tahun namun memiliki kultivasi yang cukup tinggi untuk anak seusianya namun dia juga merasa heran karena Ye Tian memiliki penampilan yang sangat buruk dan seperti gelandangan namun dia memiliki kekuatan diatas rata-rata, pria paruh baya itu menghela nafas untuk menenangkan keterkejutannya lalu berkata "adik kecil apa yang ingin kau lakukan disini?" tanya pria paruh baya itu kepada Ye Tian.

"Aku hanya ingin membeli sepotong baju di tempatmu tetapi pegawaimu langsung mengusirku saat aku akan memasuki tokomu, apakah begini caranya kalian melayani orang yang menjadi pelanggan kalian!" jawab Ye Tian lalu memperlihatkan koin emas ditangannya "lihat aku memiliki uang".

Pria paruh baya itu terkejut karena seorang anak yang terlihat benar-benar seperti gelandangan ini bisa memiliki koin emas ditangannya, bukan hanya pria paruh baya itu bahkan orang-orang disekitarnya dan juga terkejut melihat Ye Tian memiliki koin emas.

"Bagaimana? apa aku boleh masuk?" ucap Ye Tian.

"Ah ya ya tentu silahkan masuk" ucap pria paruh baya itu.

Ye Tian segera masuk dan memilih baju yang pas untuknya dan segera dia pergi ruang ganti pakaian sekaligus membersihkan dirinya.

Beberapa saat kemudian, Ye Tian sudah sudah memakai baju berwarna biru dan segera saat dirinya keluar dari ruang ganti, dia segera menarik perhatian orang-orang disana.

Terlihat wajah dan baju Ye Tian yang sudah bersih sangat berbeda jika dibandingkan penampilan Ye Tian yang tadi.

Banyak diantara pengunjung wanita yang melihat Ye Tian seperti terkena sihir yang membuat mereka tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Ye Tian, mereka sama sekali tidak bisa melihat Ye Tian yang terlihat seperti gelandangan lagi tetapi mereka melihat Ye Tian seperti seorang tuan muda dari keluarga kaya yang sangat tampan.

"Adik kecil?" kata pria paruh baya yang melihat perubahan drastis Ye Tian.

Ye Tian melihat kearah pria paruh baya dan segera memberikan koin emasnya ke pria paruh baya itu "lain kali kau harus mengajari pegawaimu untuk tidak melihat seseorang dari penampilannya saja" kata Ye Tian menyerah 5 koin emas lalu segera berjalan pergi dari toko baju.

Setelah Ye Tian pergi, segera pengunjung wanita disana langsung menjadi ribut dan membicarakan ketampanan yang dimiliki Ye Tian.

"Ahh siapa pria tampan tadi, kenapa aku baru pertama kali melihatnya disini".

"Aku tidak tahu, tapi kau benar pria tadi sangat tampan, seandainya aku bisa menjadi kekasihnya aku pasti akan sangat bahagia".

"Heeh sebaiknya kau berkaca dulu, wajahmu itu biasa-biasa saja, tidak cocok dengan pria setampan itu"

"Apa kamu bilang!"

"Kenapa? apa kau marah"

Semua pengunjung toko sangat berisik hingga suara mereka memenuhi seluruh ruangan bahkan sampai kelantai diatasnya, pria paruh baya pemilik toko itu tidak bisa berbuat apa-apa terhadap orqng-orang ini dan hanya bisa menghela nafas, dia tidak menyangka seorang anak yang tadinya berpenampilan seperti gelandangan begitu dia mengganti bajunya dia langsung menjadi sangat terkenal karena penampilan barunya "benar-benar anak kecil yang luar biasa" ucap pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya.

Disisi lain, Ye Tian yang kini berjalan di jalanan kota tentu menjadi pusat perhatian orang-orang yang melihatnya terutama para wanita yang melihatnya dengan tatapan terpesona akibat wajahnya yang tampan.

Ye Tian tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya dan hanya terus berjalan menuju kearah gerbang kota.

Setelah berjalan selama 1 jam, akhirnya Ye Tian sampai di gerbang kota dan berjalan keluar menuju hutan terdekat dari kota Tiayun, setelah berjalan 1 jam lagi akhirnya Ye Tian sampai di pinggiran hutan dan segera memasukinya.

"Aku akan berburu binatang buas dulu dan aku akan menjual dagingnya agar aku memiliki uang" kata Ye Tian memasuki hutan dan mencari binatang buas yang bisa dilawannya.

Ye Tian terus berjalan dan mencari hewan untuk diburu dan setelah beberapa jam kemudian akhirnya dia menemukan seekor binatang buas berbentuk kerbau berukuran 2 meter.

"Akhirnya aku menemukannya, walau pun binatang buas ini hanya berada diranah Inti Perunggu *8 tapi pasti memiliki harga yang cukup tinggi" kata Ye Tian segera bersiap menggunakan teknik gerakannya.

Swooosh

Bug

Boom

Kerbau itu langsung mati karena Ye Tian langsung menghantamkan tinjunya tepat dikepalanya dan membuat kepalanya sedikit hancur.

"Hmmm teknik budidaya dewa alam memang sangat kuat" kata Ye Tian melihat tinjunya yang bisa langsung membunuh binatang buas didepannya.

"Aku tidak punya cincin penyimpanan jadi aku hanya harus membawanya sampai ke kota dengan menyeretnya" kata Ye Tian, lalu dia memegang kaki dari kerbau itu dan menyeretnya.

Beberapa saat setelah Ye Tian keluar dari hutan, Ye Tian langsung pergi gerbang kota sambil masing menyeret kerbau ditangannya, tindakannya tentu langsung menjadi perhatian orang-orang yang juga ingin memasuki kota dan segera melihat binatang buas yang dia bawa.

Mereka terkejut Ye Tian bisa membunuh binatang buas ranah Inti Perunggu *8 saat dia hanya berada diranah Inti Perunggu *9.

"Tunggu anak muda" kata suara pria tua yang berasal dari dalam kereta yang terlihat mewah jelas pria tua itu adalah seorang tuan kaya dikota ini, pria tua itu segera turun begitu Ye Tian berhenti dan melihat kearahnya.

"Anak muda apa kau yang membunuhnya" ucap pria tua itu.

"Tentu saja aku yang membunuhnya" Ye Tian menganggukkan kepalanya.

"Aku akan membelinya, apakah kau berniat untuk menjualnya padaku? walau ini hanya binatang buas diranah Inti Perunggu, tetap saja binatang buas akan memiliki rasa yang baik jika dikonsumsi" ucap pria tua itu kepada Ye Tian.

Mendengar itu Ye Tian tersenyum dan berkata "tentu, jika tuan memang ingin membelinya aku akan menjualnya untukmu" ucap Ye Tian.

BERSAMBUNG....

Ch 3 menjual binatang buas

"Aku akan membayar ini 10.000 koin emas, bagaimana?" kata Pria tua itu kepada Ye Tian

"Yah baiklah, ini jauh lebih baik dari pada aku harus terus menyeretnya sampai aku menemukan tempat makan yang menjual makanan khusus binatang buas" kata Ye Tian langsung setuju dengan harga yang diberikan pria tua itu

"ini-"

"Tunggu tuan" Ye Tian menghentikan pria tua itu memberikan kantong yang berisi koin emas "apa bila kau tidak keberatan bisakah pembayarannya dengan menggunakan cincin penyimpanan yang harga setara saja" kata Ye Tian yang ingin pria tua itu membayarnya dengan cincin penyimpanan

"Hahahah ya ya tentu bisa" kata pria tua itu, lalu mengeluarkan cincin berwarna perunggu lalu menyerahkannya kepada Ye Tian "cincin penyimpanan ini memiliki ruang sebesar 10x10 meter dan karena harga cincin ini hanya 6000 koin emas jadi didalamnya masih tersisa 4000 koin emas" kata pria tua itu menyerahkan cincin penyimpanan kepada Ye Tian

Ye Tian segera menerima cincin penyimpanan itu lalu memeriksa ruang didalamnya dan memang dia melihat tumpukan koin emas sebanyak 4000 koin emas

Pria tua itu juga segera memasukan binatang buas yang dibawa Ye Tian kedalam cincin penyimpanannya sendiri "anak muda apakah kau meu memasuki kota bersamaku?" kata pria tua itu menawarkan Ye Tian untuk pergi bersamanya

"Tidak perlu tuan, aku memasuki kota hanya ingin menjual binatang buas itu saja setelah aku menjualnya aku berencana untuk memasuki hutan lagi dan berburu binatang buas lagi" kata Ye Tian langsung berbalik berjalan kearah hutan

"Anak muda terimalah ini" ucap pria tua melemparkan sebuah token kepada Ye Tian "anak muda jika kau mendapatkannya lagi kau bawalah ke rumah makanku aku pasti akan membelinya lagi darimu" kata pria tua itu

Ye Tian segera menerima token itu dan melihat ada tulisan 'Qin' disisi depan token itu, Ye Tian langsung tahu siapa identitas dari pria tua itu yang pasti adalah seseorang dari keluarga Qin, tempat orang yang membantunya kemarin saat ia kelaparan "em tentu aku pasti akan menjualnya kepada tuan" kata Ye Tian tersenyum

"Cari tahu tentang identitas anak muda itu, dia bisa mengalahkan binatang buas ranah Inti Perunggu *8 saat dia hanya di ranah Inti Perunggu *9 yang seharusnya itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh orang-orang tanpa bantuan orang lain" ucap pria tua itu kepada seorang pria yang berdiri disisi keretanya

"Baik tuan" kata pria itu langsung menghilang

Ye Tian langsung masuk kedalam hutan dan mencari binatang buas lagi "aku akan memasuki hutan lebih dalam lagi untuk memeperkuat fondasi tubuh ini dengan cara bertarung" gumam Ye Tian dengan tekad menjadi lebih kuat dari kehidupan sebelumnya

Beberapa jam kemudian, Ye Tian sudah berada cukup dalam di hutan, dan terus berjalan untuk mencari binatang buas yang cukup kuat dan disetiap jalannya dia hanya bertemu binatang buas yang setara ranah Inti Perunggu

"Kemana binatang buas Inti Perak berada? kenapa yang ku temui hanya binatang-binatang buas Inti Perunggu saja?" ucap Ye Tian yang sudah mulai jengkel karena yang dia lawan hanya binatang yang lemah

"Sudah hampir malam dan sebaiknya aku kembali dulu kedalam kota" kata Ye Tian lalu berjalan keluar hutan menuju kota

Tak kemudian Ye Tian sudah sampai di gerbang kota dan berjalan masuk setelah membayar 10 koin perak dan segera pergi ke penginapan

Setelah berjalan 30 menit dari gerbang kota, Ye Tian menemukan sebuah penginapan dan melihat papan nama 'Bulan Terang' diatas pintunya, Ye Tian langsung masuk kedalam dan segera disambut oleh resepsionis "ada yang bisa saya bantu tuan" ucap resepsionis bertanya sopan kepada Ye Tian

"Aku pesan 1 kamar untuk malam ini" kata Ye Tian

Resepsionis mengangguk lalu memberikan kunci kamar kepada Ye Tian dan Ye Tian memberikan 1 koin emas sebagai pembayarannya, setelah menerima kuncinya, Ye Tian langsung pergi kekamarnya dan memasukinya

"Walaupun tidak melawan binatang buas yang cukup kuat, tetapi setidaknya itu tetap membantuku untuk membiasakan aku menggunakan tubuh ini" kata Ye Tian lalu duduk berkultivasi diatas ranjang

Keesokan harinya Ye Tian langsung membuka matanya begitu sinar mata hari menerpa wajahnya, dia langsung masuk kedalam kamar mandi dan mencuci mukanya agar terlihat lebih segar dan setelah itu dia langsung keluar dari kamarnya untuk pergi kelantai bawah yang menyediakan rumah makan juga

Setelah Ye Tian turun, orang-orang disana segera menjadi heboh karena melihatnya terutama para wanita yang langsung terpesona oleh ketampanan yang dimiliki oleh Ye Tian "huh orang-orang ini benar-benar sangat menyebalkan" gumam Ye Tian yang langsung kehilangan selera makannya dan langsung pergi meja resepsionis dan menyerahkan kunci kamarnya

"Terimakasih sudah datang menginap di penginapan kami tuan" ucap resepsionis itu kepada Ye Tian

"Emm" Ye Tian mengangguk lalu segera pergi keluar dan segera mencari rumah makan untuk menjual hasil buruannya kemarin

"Kemarin aku mendapatkan 3 binatang buas Inti Perunggu *9, 5 binatang buas Inti Perunggu *6 dan 9 binatang buas Inti Perunggu *3 bisakah aku mendapatkan banyak uang sekarang" gumam Ye Tian terus berjalan mengarah pada salah satu rumah makan yang terkenal karena khusus menjual daging binatang buas

"Ada yang bisa saya bantu tuan" ucap pelayan wanita yang langsung menyambut Ye Tian

"Aku ingin menjual daging binatang buas disini" ucap Ye Tian tanpa basa-basi

"Baik tuan silahkan ikuti saya" pelayan itu segera membawa Ye Tian pergi ke suatu ruangan dan menyuruhnya untuk menunggu, sedangkan pelayan itu langsung pergi ke ruang manager rumah makan itu

Tak lama kemudian, pintu tempat Ye Tian menunggu terbuka dan segera Ye Tian melihat seorang wanita cantik yang memasuki ruangan itu dan langsung duduk di hadapan Ye Tian

"Oh ternyata itu nona Qin" ucap Ye Tian yang langsung mengenal wanita itu yang merupakan Qin Zining, orang yang memberinya makanan saat dirinya kelaparan tempo hari dan masih juga memberinya koin emas

Qin Zining melihat kearah Ye Tian dan dia merasa kalau dirinya pernah bertemu dengan orang ini tetapi dia tidak ingat pernah bertemu dimana

Ye Tian yang melihat Qin Zining terdiam sambil melihatnya hanya tersenyum dan mengerti kalau Qin Zining ini sedang kebingungan, jadi dia memutuskan untuk berkata lagi "nona Qin apakah kamu masih denganku" kata Ye Tian masih tersenyum

"Suara ini" Qin Zining terdiam dan melihat Ye Tian dengan intens "apakah kamu Ye Tian yang waktu itu?" ucap Qin Zining akhirnya berhasil mengingat Ye Tian

"Iya, aku Ye Tian, anak kecil yang pernah kamu berikan pertolongan 2 hari yang lalu" Ye Tian berkata sambil tersenyum

"Ah tapi bagaimana mungkin, kamu dia hari yang lalu hanya seorang bocah biasa tapi sekarang kultivasimu-" Qin Zining langsung terdiam saat melihat Ye Tian melambaikan tangannya

"Setiap manusia mendapatkan keajaiban masing-masing yang memang seperti yang kau tahu 2 hari yang lalu aku memang hanya seorang gelandangan tapi sekarang, sekarang aku adalah seorang kultivator" ucap Ye Tian masih dengan senyuman diwajahnya

"Lalu apakah orang yang ingin menjual daging binatang buas itu juga kamu, Ye Tian?" tanya Qin Zining kepada Ye Tian

"Itu aku" Ye Tian menjawab tanpa ragu

"Baiklah apakah aku bisa melihat binatang buas ingin kamu jual itu Ye Tian?"

Mendengar itu Ye Tian menggelengkan kepalanya lalu berkata "sebaiknya kita cari tempat yang lebih luas dari ini nona Qin, karena tidak mungkin ruangan sesempit ini akan mampu menampung mayat binatang buas yang akan aku jual" kata Ye Tian menyarankan

"bukankah disini sudah cukup luas? kenapa harus mencari tempat yang lebih luas lagi?" tanya Qin Zining heran melihat Ye Tian

"Karena aku menjual lebih dari 1 binatang buas" jawab Ye Tian

BERSAMBUNG...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!