NovelToon NovelToon

LEGENDA RAJAWALI API

1.kehilanga Kakak dan adik

Setelah daratan besar sunda land hancur berkeping-keping oleh suatu sebab.

Semua mahluk hidup hewan atau pun manusia mati, hanya sebagian kecil yang selamat.

Itu pun berserakan menjadi klan klan kecil bertebaran di gugusan daratan daratan kecil (kepulauan).

Gugusan itu memanjang dari ujung timur sampai barat dari yang besar sampai yang kecil jumlahnya tidak terhitung.

Klan kal berdiri memulai peradaban baru, berbekal warisan ilmu pengetahuan dari leluhur mereka, memulai membangun kembali.

Dengan semangat pantang menyerah dan niat yang teguh, bahu membahu, akhirnya berdiri sebuah kota, yang Meraka namai kota Nusa kencana.

Setelah beberapa ribu tahun klan ini mulai menampakan kemajuan pesat di segala bidang.

Terlihat dari kemajuan ilmu perdagangan, ilmu persenjataan dan ilmu olah Kanuragan yang maju dengan pesat

Cita-cita ingin membangun peradaban tinggi yang agung seperti leluhur mereka.

Berkobar di dada mereka.

Mereka menyakini legenda legenda kuat itu adalah leluhur mereka, semangat ingin membuktikan kepada dunia bahwa legenda kuat itu nyata.

Berbekal keyakinan ini ilmu ilmu olah Kanuragan tingkat tinggi mulai di temukan dan di kumpulkan.

Benang merah tentang legenda kuat mulai ada titik terang, setelah bayi lahir dengan tubuh empat lintang kelima pancer.

Bayi ini di beri nama Sun land, (Sunda-land),

sesuai nama daratan luas yang hancur dan tenggelam di masa ribuan tahun lalu.

Pangeran Sun land lahir dari seorang Ratu SHI khal ketua klan khal, Dan seorang ayah Jhasun yang berasal dari daratan luas Dwiva.

Dunia saat itu penuh dengan Angkara murka, kejahatan di mana-mana, keserakahan merajalela, dan ketidak Adilan susah di tegakkan.

 ------------------------

Di tepian hutan sebelah selatan klan khal kecil berjalan sosok pemuda belasan tahun, wajahnya tampan berkulit kuning Langsat, dengan tubuh tegap berisi menandakan latihan fisik yang mendalam,

Struktur tulang sang pemuda sangat bagus dan kokoh,

Namun di balik ketampanan dan kegagahannya tersembunyi luka hati atas kehilangan kakak dan adik tercintanya

Hingga hari harinya yang selalu ceria dan kebahagiaan berganti dengan kesedihan yang mendalam.

Mentalnya sangat tertekan atas peristiwa itu.

Kepribadian yang dulu ceria dan jenaka berubah menjadi pendiam dan penyendiri.

Hari-harinya hanya di buat untuk berlatih olah Kanuragan, bermeditasi dan mempelajari segala ilmu pengetahuan.

"Maafkan aku kakang dan adikku, aku tidak bisa berbuat apa-apa ketika kalian sedang membutuhkan pertolongan, aku berjanji akan menjadi lebih kuat dan akan mencari kalian walau ke ujung dunia, aku yakin kalian berdua masih hidup".atin sang pemuda.

Dalam hatinya dia penuh dengan keyakinan bahwa kakak dan adiknya masih hidup.

Masih terbayang di matanya peristiwa prahara enam tahun yang silam seakan baru kemarin di laluinya peristiwa itu selalu ada di benaknya,.

Terlintas peristiwa itu dengan gamblang, ketika sejarah kelam klan khal terjadi.

Di saat itu pemberontakan keluarga besar MA menyerang istana klan khal dengan ribuan tentara memporak porandakan klan.

Seluruh bangunan luluh lantak rumah-rumah penduduk yang tak bersalah di bakar dan pembunuhan di mana mana,

Pada saat itu klan khal belum mempunyai tatanan ketahan keprajuritan keamanan yang terlatih.

Hanya beberapa ratus pemuda dan sekelompok kecil yang mempelajari ilmu Kanuragan mempuni tapi kalah dalam jumlah oleh tentara musuh.

Hingga di paksa untuk bertahan di depan istana klan.

Keluarga utama klan khal segera di perintahkan untuk bersembunyi di gua bawah tanah di belakang istana.

Sebenarnya gua itu di buat untuk persembunyian dari serangan hewan buas setengah siluman.

Tetapi serangan manusia melebihi kebrutalan hewan buas, di dorong oleh nafsu serakah di hatinya.

Demua keluarga inti klan yang tidak mempunyai ilmu olah Kanuragan, wanita dan anak-anak di ungsikan di gua bawah tanah.

Tapi sayang kedua anak dari tiga bersaudara, anak dari ketua klan tidak ada, karena ketika pemberontakan terjadi mereka sedang berada di luar dari istana klan.

Tepatnya mereka izin bermain di pinggiran hutan mencari kelinci hutan.

Kakak dan adik Shun land yang berumur 12 tahun dan sang adik 8 tahun masih di luar sana tidak di ketahui nasibnya.

"Bunda Ratu kakak dan adik masih di pinggir hutan izinkan saya menjemput nya bunda" pinta Shun land yang pada saat itu masih berusia sepuluh tahun

"Tidak... bunda tak mengijinkan dirimu dalam bahaya biar ayah mu yang mencarinya", jawab sang Ratu SHI khal dengan tegas

Shun land sangat kecewa hanya bisa menerima karna ketidak berdayaan dan ketidak kemampuan, hatinya menjerit sakit.

Mengutuk perbuatan keluarga MA yang tak tau berterima kasih.

Para pengungsi di pimpin langsung Ratu SHI khal yang berwibawa dan tegas.

Wibawanya mampu menumbuhkan ketenangan di antara mereka yang panik.

Perang berkecamuk dengan dahsyat walaupun tidak seimbang dalam jumlah.

Di saat saat prediksi perang sulit di tentukan.

Suatu keajaiban terjadi seakan sang maha tunggal tidak mengizinkan perang itu terjadi.

Tiba-tiba badai besar Puti** beliung datang sangat dahsyat tidak di ketahui dari mana asalnya menyapu seluruh klan khal.

Para prajurit dari kedua belah pihak tersapu angin topan Puti** beliung.

Jhasun memerintahkan seluruh bawahannya dan keluarga dekatnya untuk segera masuk ke dalam gua perlindungan di belakang istana klan.

Untuk menyelematkan diri dari amukan alam.

Setelah badai put** beliung berlalu perang pun secara otomatis berhenti.

Seluruh istana klan dan bangunan lainnya hancur luluh lantak di hantam badai Puti** beliung.

Terlihat seorang anak keluar dari pintu persembunyian, dia yang pertama keluar dari sana.

Dia adalah Shun land anak kedua dari ketua Jhasun dan Ratu SHI

Shu land segera berlari sekuat tenaga tidak memperdulikan apapun.

Hanya satu tujuan nya ingin segera memastikan keselamatan kedua saudaranya yang berada di luar istana klan khal.

Arah larinya menuju selatan dari istana klan, kepinggir hutan di mana kakak dan adiknya meminta izin untuk keluar.

Akan tatapi setelah sampai yang di tujuan hatinya remuk redam yang di cari tidak terlihat, hanya pohon-pohon besar banyak tumbang yang terlihat berserakan.

Keadaan hutan hancur berantakan, batu besar dan kecil berserakan di mana-mana.

Di antara Ranting pohon yang tumbang terlihat liontin kalung milik sang adik tersangkut.

Dengan gemetar di raihnya liontin kalung tersebut.

Dia menjerit meraung memanggil kakak dan adik kecilnya.

sambil menggenggam liontin milik sang adik berlari ke sana kemari mencari keberadaan jasad sang kakak atau adiknya.

Tetapi setelah sekian lama hingga seluruh tenaganya habis terkuras keberadaan sang kakak dan sang adik tidak kunjung di temukan.

Dengan langkah gontai terseok-seok akhirnya Shun land memutuskan untuk kembali ke klan.

Untuk melaporkan kepada ayahanda dan bunda Ratu SHI khal sang bunda tercinta.

Bahwa kakak dan adik tidak ada tempat hanya liontin kalung milik sang adik yang di temukan di sana.

Dengan derai air mata tak kunjung berhenti menetes dari sudut matanya mengiringi setiap langkah meninggalkan tepi hutan.

Kehilangan sang kakak dan adik meninggalkan luka hati yang sangat dalam membekas di dinding kalbunya.

Di saat yang sama di dalam klan.

Ketua klan khal Jhasun dan Ratu SHI khal memeriksa seluruh anggota klannya, dari prahara yang terjadi, tetapi sayang hanya sebagian kecil yang selamat.

Sedangkan keluarga MA dan para pemberontak lainnya tidak di ketahui nasibnya.

Shun land menghampiri bunda Ratu SHI khal dengan derai air mata.

Detelah memberikan hormat kepada ayah dan bundanya dia menceritakan bahwa kakak dan adiknya tidak di temukan di tempat yang di ceritakan.

mereka hilang entah kemana hanya liontin kalung milik adik yang di temukan.

Jhasun dan Ratu SHI khal hanya terdiam pikiran nya kacau dengan keadaan klan yang hancur dan anaknya yang tidak tau keberadaannya.

"Shun land bersabarlah nanti setelah situasi membaik kita akan mencari keberadaan kakak dan adik mu bersama", hanya itu yang keluar dari mulut sang ayahanda

Shun land menghampiri sang bunda menangis tersedu-sedu.

dalam pelukan bundanya menumpahkan kesedihan hatinya.

Belaian lembut sang bunda di kepalanya sedikit menenangkan perasaan Shun land.

Hati sang ratu pun hancur menerima kenyataan pahit ini.

Tetapi kesedihannya tidak keluar demi menjaga wibawa sebagai figur panutan,

Yang nampak hanya Wajah yang sedikit murung dan sorot mata tajam yang murung.

Auman harimau lapar membuyarkan lamunan Shun land.

Shun land segera memutar pandangannya, sambil merenggangkan tubuhnya.

senyum menyeringai menghias bibirnya bukannya rasa takut malah suatu kebetulan untuk menghilangkan suntuk di hati.

Sebuah pertarungan menjadi jalan keluarnya menghilangkan gundah di jiwa.

...****************...

Bay bay bay 🙏🙏🙏🙏

2. Tingkatan ilmu Kanuragan

Seekor harimau dengan sorot mata tajam permusuhan mendiskriminasi Shun land.

Yang di tatap malah tersenyum menyeringai penuh percaya diri tidak ada rasa takut sedikitpun terlintas di matanya.

"Hai singa ompong maju kemari akan ku jadikan sate harimau guling hahahaha" Shun Land meledek.

Sang harimau seakan mengerti ucapan Shun land pamornya meledak keluar dari tubuhnya menekan mental shun land.

Dengan penuh kemarahan dan sorot kebencian terhadap Shun land.

Sayang yang di tekan bukan pemuda sembarangan, dalam ilmu Kanuragan dan mentalnya sudah terasah dengan pertarungan-pertarungan, melawan hewan buas setengah siluman yang tak hitung jumlahnya.

Sang harimau menerjang dengan cakarnya dengan ganas.

Shun land hanya berkelit sedikit sambil melayangkan tinju ke sang harimau tepat di perutnya.

Tinju itu telak mengenai perut harimau

hingga membuat terlempar dan membentur pohon seukuran badan anak-anak sampai tumbang.

Sang harimau tidak bisa bangun lagi rusuknya patah sampai organ dalamnya luka.

Pandangannya sayu penuh ketidak percayaan bahwa dia di kalahkan dengan satu gerakan.

Shun land berjalan santai mendekati sang harimau yang tergeletak di dekat pohon yang tumbang

"Aku tidak akan membunuhmu dengan syarat kau harus tunduk pada ku" sang harimau hanya tertunduk pasrah pikirnya lebih baik jadi budak dari pada harus mati.

Setelah tidak ada penolakan dari sang harimau, segera telapak tangan Shun land di letakkan di kening sang harimau mengalirkan kekuatan batin kedalam jiwa harimau

Sang harimau tidak melawan tetapi merasakan rasa pamiliar dengan kekuatan batin dari Shun land.

Perasan akrab timbul dari hati sang harimau seakan berhadapan dengan jiwa agung yang dulu menjadi tuannya.

setelah penandaan jiwa selesai Shun land mengobati luka bekas pukulan dengan tenaga dalam.

Akhirnya sang harimau bangun walau tidak seratus persen sembuh tetapi dengan berjalannya waktu luka itu akan sembuh total

Shun land tersenyum melihat sang harimau menggesek-gesekan kepalanya ke kakinya sambil mengaum kecil berterima kasih akan kebaikan Shun land yang tidak membunuhnya.

"Baiklah sekarang aku akan memberikan nama kepada mu dengan nama Lodaya apa kau setuju"

Sang harimau mengaum kecil tanda setuju penuh kegembiraan.

jiwa sang harimau merasa mempunyai harapan baru menjelajahi dunia seperti leluhurnya dulu.

"Lodaya tunjukkan kepadaku tempat yang bagus untuk bermeditasi di hutan ini" Lodaya mengaum kecil lalu merendahkan tubuhnya.

Mempersilahkan sang tuan untuk naik ke punggungnya.

Dengan penuh semangat Lodaya berlari memasuki hutan lebih dalam seakan tau apa yang di maksud tuanya

"Aah dari dulu aku mempunyai tunggangan seperti ini sangat menyenangkan". Shun land sambil senyum gembira.

Mempunyai sahabat baru yang menjadi teman di dalam hutan untuk berlatih ilmu Kanuragan

Tak berselang lama sampai lah di tepi danau yang tidak terlalu luas.

Di samping danau ada gua cukup besar dengan kira kira tinggi dua meter dan lebar satu meter setengah.

Tetapi mulut gua itu tertutup pohon besar berderet seakan alam menyembunyikan sesuatu yang luar biasa.

Bila di lihat dari dekat ada salah satu celah di sisi kanan menghadap danau.

Dari celah itu Lodaya masuk, terlihat ada pelataran agak luas di depan mulut gua.

Shun land sangat terkejut karna bertahun-tahun dia keluar masuk hutan baru kali ini melihat danau dan gua yang cukup besar

"Mengapa selama ini aku tak pernah menemukan danau ini". Batin Shun land keheranan dia tak habis pikir mengapa danau yang luas luput dari pandangannya.

Dengan hati-hati Shun land berjalan kedalam gua sedangkan sang harimau Lodaya merebahkan tubuhnya di pintu gua.

Lorong gua semakin kedalam semakin besar terlihat ada ruangan luas di ujung gua, di sana batu agak besar persegi empat selebar satu depa dan tinggi selutut.

Shun land semakin penasaran, dia memperhatikan setiap jengkal bagian gua takut ada binatang yang membahayakan.

Matanya tertuju pada batu altar, di rasa aman dengan berhati-hati mendekati batu altar itu

Pencahayaan ruangan itu cukup jelas di salah satu sisi gua ada batu bening memantulkan cahaya terang menyinari seluruh gua

Setelah dekat terlihat batu altar itu di tutupi debu yang cukup tebal.

Entah sudah berapa ratus tahun batu altar tidak tersentuh tangan manusia hingga tertutup debu setebal itu.

Aura mendominasi penuh kedamaian keluar tidak terbatasi oleh tebalnya debu.

Segera Shun land bersihkan satu sisi atas dengan tangannya terlihat batu itu sangat bening seperti kristal.

Sehingga cahaya dari cermin terpantul kembali.

Shun land semakin bersemangat dia begitu penasaran seperti apa jenis batu itu bisa mengeluarkan aura sangat agung mendominasi seisi ruangan gua.

Shun land keluar mencari ujung dahan untuk membersihkan kan debu di batu altar tersebut.

Sesaat kemudian terlihat sebuah batu berwarna putih bening.

Di dalam batu altar itu nampak warna merah darah sebesar kepalan tangan.

Shun land sangat takjub dengan keindahan altar tersebut,

Hatinya bertanya-tanya siapa yang membuat, atau dari mana asal batu tersebut.

Karna seingatnya tidak ada batu yang seperti ini di jamannya sekarang.

Dengan berdebar-debar Shun land memberanikan diri naik ke atas altar.

Setelah duduk terasa pamor (aura) hangat menenangkan pikiran dan rasanya.

Terdengar samar samar seperti detak jantung sangat lemah sekali hampir tak terasa, akhirnya dia tak memperdulikannya itu

Shun land memejamkan matanya mulai bermeditasi tak lama kemudian dia larut dalam meditasinya

Dalam hal bermeditasi ini Shun land telah mencapai tahapan kedua yaitu meditasi tahap jiwa

.............

perlu di ketahui di jaman Shun land setelah masa kehancuran dataran luas Shunda Ageng

Dalam olah Kanuragan ada dua kekuatan

kekuatan tubuh atau fisik

kekuatan batin

kekuatan tubuh ada 4 bagian pokok

1.. tulang

2.. Daging

3.. darah

4.. kulit

Penempaan tulang ada 4 tahapan dan setiap tahapan ada tingkatannya

1... tulang Pana

2... tulang Raja

3... tulang Brahma

5... tulang naga

1... tulang Pana ada 2 tahapan

1.tulang lemah

tulang kuat

2... tulang Raja ada 2 tahapan

1.tulang raja awal

tulang Raja agung

3... tulang Brahma ada 2 tahapan

tulang Brahma alit/kecil

tulang Brahma agung

4.... tulang naga ada 3 tahapan

tulang naga bumi

tulang naga langit

tulang naga bintang

2.. Daging mempunyai 2 bagian

kekuatan otot

kekuatan urat

Darah ada 3 tahapan

darah Pana

darah Brahma

darah biru/agung

kulit ada 2 bagian

kulit luar dan

kulit dalam

1.... kulit luar ada 3 tahapan

kulit Pana

kulit Raja

kulit Raja agung

sedangkan kekuatan batin bagian 5 bagian

kekuatan hati

kekuatan Rasa

kekuatan pikiran

kekuatan kehendak

kekuatan akal / perpaduan pikir dan rasa

................

Dalam tehnik bermeditasi ada 4 tahapan tingkat

meditasi fokus atau dasar meditasi

meditasi jiwa

meditasi Rasa

meditasi tunggal

...............

sedangkan untuk dunia alam itu ada 4

alam Pana

alam jiwa

alam Roh

alam asal

...............

kekuatan alam secara garis besar ada 4

kekuatan Bumi

kekuatan Air

kekuatan Api

kekuatan angin

begitulah yang di ketahui Shun land tentang ilmu Kanuragan yang di dapat dari catatan leluhur klan itu pun sangat di rahasiakan hanya keturunan terdekat yang boleh mempelajarinya.

Shun land semakin lama semakin larut dalam meditasi, Shun land telah mencapai meditasi tingkat 2 meditasi jiwa kekuatan batinnya semakin terasah.

Pemikiran tambah jernih perasaannya semakin peka semakin dalam bermeditasi semakin banyak tenaga dalam yang masuk dalam tubuhnya.

Sedangkan dalam tingkat penempaan tulang yang sebagai dasar olah Kanuragan shun land telah mencapai tingkatan ke 2 tulang Raja agung.

semakin fokus bermeditasi secara tidak langsung semakin tinggi kekuatan batin seseorang, gumpalan pamor(aura) pun semakin meluas dan dalam.

Untuk kekuatan batin ada pemahaman yang harus di dalami melalui meditasi,

Pemahaman itu melingkupi 4 bagian yang ada dalam tubuhnya yang tidak berbentuk secara fisik

pemahaman tentang hati

pemahaman tentang Rasa

pemahaman tentang pikiran

pemahaman kehendak/napsu

Di dalam meditasi batin Shun land sedang memahami tentang kekuatan jiwa.

Yang mana dalamnya berbagai jiwa melintas di mata batinnya ada jiwa rapuh, jiwa tanpa tujuan jiwa resah jiwa ragu dan sebagainya.

Sudah lama shun land menemui kebuntuan dalam pemahaman dalam bermeditasi.

Mata batin Shun land akhirnya kembali lagi ke dasar meditasi fokus karna dalam beberapa kali mencoba dia tidak dapat memahami alam jiwanya.

Batinnya mulai kembali fokus kehati yang selalu merasa bersalah karena kehilangan kakak dan adik tercinta hingga rasa dan perasannya tertekan.

Shun land berusaha keras mengapa kekuatan jiwanya tidak bisa stabil dan kokoh sedikit demi sedikit pemikiran Shun land mulai terbuka akan segala sesuatu yang ada di dunia ini mempunyai batas kekuatan.

Kini hatinya mulai tenang dan mengokohkan tujuan hidupnya untuk menjadi kuat tubuh dan batin.

Dengan demikian secara tidak sengaja dia memahami inti hati dan tujuan hati,

Mata batinnya lalu melihat ke rasa dan perasan.

Shun Land mulai menata ulang rasa dan perasaannya untuk menyatu dalam inti hati yang terdalam.

Pemikiran bertambah jernih hingga mulai memahami kehendak/napsu dari segala sesuatu,

Dengan menyatunya hati, rasa, pikiran dan kehendak, perlahan mata batin Shun land bisa melihat kekuatan jiwanya yang mulai terbentuk walaupun belum sempurna menjadi jiwa agung.

Jiwa Shun land menjadi lebih kokoh dan luas setelah pemahamannya bertambah.

Batin Shun land akhirnya bisa memasuki alam jiwanya, semakin lama semakin dalam

Tak terasa seminggu telah berlalu Shun land larut dalam meditasi di dalam alam jiwanya

Bersambung....

.

3.pemahaman mendalam kekuatan tubuh

Setelah pemahamannya bertambah tentang penyatuan hati

Rasa dan pemikiran menjadi kesatuan yang lebih kuat, bentuk jiwa shun land menjadi kokoh.

Kuatan mata batinnya sekarang bisa masuk ke dalam kekuatan alam jiwanya.

Tetapi Shun land belum bisa memutuskan jiwa seperti apa yang bisa di terima dari kehendak sang maha tunggal.

Dia hanya baru bisa bisa memahami bahwa hatinya dan rasanya tidak boleh terpengaruh akan kejadian takdir yang menimpanya baik atau pun buruk itu harus di terima dengan keikhlasan.

Hingga proses pemikiran tetap fokus akan tujuan yang dia kehendaki.

Tapi itu nilai penting dari pemahaman ini. Adalah kekuatan mata batinnya bisa masuk kedalam alam jiwanya, baik jiwanya sendiri atau jiwa dari lawan yang sejajar dan di bawahnya.

Semakin lama meditasi Shun land semakin dalam masuk ke alam jiwanya, kekuatan mata batinnya pun semakin kuat.

Kekuatan mata batinnya seolah di tuntun oleh jiwanya sendiri untuk memahami tentang alam rasa dan perasannya agar lebih lembut dan sensitif.

Kekuatan mata batin Shun land meningkat, sekarang dia lebih bisa mengontrol segala perasan yang timbul dari sesuatu yang sudah di alaminya.

Kini alam rasanya juga meningkat lebih tajam. Dia sekarang bisa merasakan kekuatan di luar tubuhnya melalui kulit terus ke daging ke aliran darah ke tulang sampai ke sumsumnya.

Desiran hawa murni dari batu kristal yang mengandung kekuatan hawa hangat dan lembut mengalir masuk ke pori-pori kulitnya.

Dengan hati hati kekuatan aura hangat dan menenangkan itu di rubah menjadi Tanaga dalam.

lalu sedikit demi sedikit di masukan ke seluruh struktur tulangannya, dengan hati-hati.

Awalnya tulang terasa seperti di terpa angin lembut, dari tulang rawan sampai tulang keras, semua persendian pun merasakan kelembutan itu.

Kekuatan hawa murni itu masuk perlahan sampai ke sumsum

Waktu berlalu Shun land dalam tapa Brata sudah melewati tiga bulan lebih tubuhnya yang dulu kelar berisi berangsur menjadi kurus kering, akan tetapi pamornya (aura) yang keluar dari tubuhnya semakin besar.

Samar-samar terpancar cahaya kuning tua mengelilingi tubuhnya.

Proses demi proses di lalui dengan ketabahan dan kesabaran.

Hawa murni yang terkandung di batu altar semakin lama semakin deras masuk ke tubuhnya lalu di salurkan ke seluruh struktur tulangnya.

Terdengar suara retakan tulang dan persendian terdengar

Suara retakan penempaan tulang ini menandakan naiknya ranah tulang dari tulang Pana ke ranah tulang raja.

Proses ini di barengi rasa kesakitan yang luar biasa seakan seluruh tulangnya terpotong menjadi serpihan kecil kecil.

Tetapi proses meditasi Shun land yang telah mencapai tahapan tinggi keadaan ini tidak membuat panik.

Shun land tetap tenang menghadapi rasa sakit luar bisa seakan ini adalah hal biasa.

Sekarang mata batinnya melihat warna tulang yang tadinya putih mulai berubah menjadi kuning ketuaan.

Dentuman kecil terdengar di barengi seberkas cahaya kuning tua menyapu seluruh gua hingga sampai keluar mengagetkan sang Lodaya yang tertidur,

Sang harimau besar sampai bergetar hebat insting Lodaya langsung menuntun untuk segera melihat sang tuan.

Dengan sekali hentakan tubuh harimau besar itu melesat kedalam gua di lihatnya keadaan tuannya masih duduk dalam meditasi.

Seluruh tubuh tuanya di kelilingi cahaya kuning tua dengan wajah pucat.

Tercermin dari wajahnya dia menahan rasa sakit yang mengerikan.

Dengan pelan pelan Lodaya mendekati lalu kedua kaki depannya naik ke altar.

Wajahnya di dekatkan ke wajah sang tuan yang sedang merasakan sakit luar biasa.

Sesaat kemudian Lodaya menjulurkan lidahnya menjilati wajah Shun land.

Terjadi keanehan di setiap sentuhan lidah Lodaya.

timbul kilatan cahaya biru samar masuk ke tubuh Shun land di setiap jilatan itu.

jilatan itu meredakan sedikit demi sedikit rasa sakit paska pembetukan tulang

Rasa sakit berangsur-angsur menghilang

Shun land Merasa sangat senang berhasil melalui proses pembentukan tulang tidak mengalami kegagalan.

Tetapi benaknya bertanya tanya apa yang tadi terasa lembut berair dengan sengatan kecil menyentuh wajahnya hingga mengurangi rasa sakit secara signifikan.

Shun land perlahan membuka matanya terlihat di depannya wajah sayu harimau memandang penuh bangga.

Rasa haru muncul di hati Shun land ternyata yang membatu meringankan rasa sakit adalah Lodaya sang harimau besar sahabat barunya.

Shun land segera beranjak berdiri tapi kedua kakinya tak mampu menopang tubuhnya hingga di tersungkur ke depan.

secara reflek Lodaya menahan tubuh Shun land dengan punggungnya.

Shun land segera mengalirkan sedikit tenaga dalam ke seluruh tubuhnya.

Tadinya dia ingin berdiri dengan kekuatan fisik tapi dia terlupa bahwa sudah lama tidak makan dan minum hingga fisiknya lemah

Setelah duduk di atas punggung Lodaya sang harimau besar Shun land berkata

"Terima kasih sahabat atas kesetiaan mu menunggu dan membantu ku, tanpa jasamu aku takkan bisa sejauh ini". Sambil mengelus-elus leher sang harimau besar sahabat barunya dengan lembut

"Kita keluar ke tepi danau aku haus sekali"

Lodaya sang harimau besar mengeram mengerti perintah tuannya lalu berjalan keluar

Tanpa di sadari oleh Shun land warna merah di dalam batu altar itu semakin membesar.

Karnanya pun berubah sedikit menjadi merah tua. Walau tidak begitu terlihat perubahannya.

Pamor yang tadinya mendominasi dengan ketenangan sekarang ada campuran pamor api membara walau masih samar-samar.

Sesampai di tepi danau Shun land melepas pakaian lalu menceburkan diri ke danau.

Setelah mandi dan minum tubuh Shun land terasa segar kulitnya semakin bercahaya wajah berseri-seri.

Tubuhnya memancarkan aura berwibawa dan kesejukan tatapannya tajam seakan menembus ke semua yang di pandangnya

Sebelum meninggalkan danau pandangan Shun land menyusuri seluruh tepian danau betapa kagetnya saat pandangannya mendarat di seberang.

Serlihat seorang perempuan sedang mandi memakai kain tipis warna putih bagian atas dan bawahannya di balut kain warna merah muda.

Setelah di lihat dengan seksama sosok wanita itu seusianya.

kulit sangat putih bersih bagai giok wajah sangat cantik bak Dewi turun dari surga.

Membutnya terurai panjang sampai kepinggang lekuk tubuhnya terlihat jelas membangkitkan gairah naluri lelaki.

Kalau pun jarak sedikit jauh tapi dengan ketajaman mata Shun land yang di atas rata-rata, pemandangan indah itu sangat jelas sampai membekas di ingatannya

Kebagai mahluk normal memandang lawan jenis yang sangat indah hal yang sangat naluriah

Shun land tersadar segera mengalihkan pandangannya lalu bergegas menuju Lodaya sang harimau besar yang menunggu dengan setia., takut perbuatan mengintipnya di ketahui langsung oleh gadis itu

Shun land memilih berjalan kaki dari pada duduk di punggung Lodaya sang harimau besar, dia ingin melemaskan seluruh badannya yang terasa kaku hampir empat bulan lebih duduk tapa Brata di dalam gua

Sambil menuju pulang ke klan, Shun land memakan buah buahan, yang ada di sekitar jalan, yang di lewatinya.

untuk mengisi perut nya yang sekian lama kosong.

...**************...

mohon kritik dan sarannya buat para sahabat-sahabat, like and komen jangan lupa

bay bay 🙏🙏🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!