Hutan Pemangsa Manusia
Ep 1
Luisa baru saja melepas keberangkatan suaminya bekerja. Sebagai pegawai kontrak, pria itu hanya bisa pulang setahun sekali. Hal itu membuat Luisa sering kali ditinggal berdua saja dengan anaknya. Suatu hari, tetangga baru Luisa baru saja pindah. Dan mereka memiliki 5 anak yang berusia antara 5 sampai 12 tahun.
Suatu hari, putri raja bermimpi kalau ia dipanggil oleh seseorang dari dalam hutan.
Hal itu membuat raja cemas. Sebab belum ada yang lolos dari panggilan tersebut.
Raja akhirnya menyuruh para pengawal kerajaan menjaga di sekitar istana putri. Menutup seluruh akses keluar masuk wilayah itu.
Selain itu para prajurit juga disuruh menjaga di dekat lokasi hutan. Salah satu dari mereka ada yang berpangkat jendral. Ia sangat baik pada para bawahannya. Oleh sebab itu, ia berada di wilayah paling dekat dengan hutan.
Mampukah kerajaan melindungi sang putri di bawah kawalan ketat sang penjaga?
Nantikan kelanjutannya...
Entah sejak kapan nama itu disematkan pada sebuah hutan yang ada di desa Jati.
Meski begitu, tetap saja ada orang-orang yang mendatangi hutan tersebut. Baik perorangan, maupun berkelompok.
Ep 2
Hari pertama setelah sang Putri bermimpi, ia masih terlihat di dalam kamarnya. Para dayang yang dipercaya menemaninya selama 24 jam.
Suasana terasa mencekam setiap detiknya. Apalagi jika rasa kantuk menyerang.
Selalu diadakan pertukaran setiap satu jam. Agar para dayang tidak terlalu kelelahan. Berlaku juga untuk para pengawal.
Sampai hari ke-6, semua baik-baik saja. Hingga hari ketujuh tiba.
Semua orang tiba-tiba merasa mengantuk dan kelelahan. Sementara sang putri keluar dari kamarnya, tanpa menyadari tindakan itu.
Tidak seorang pun yang bisa menghentikannya. Mereka tumbang saat berpapasan dengan sang putri.
Keadaan di sekitar hutan, tidak lebih baik. Angin kencang membuat perkemahan para penjaga menjadi porak-poranda. Sang jendral melihat para prajurit kocar-kacir. Sebab ranting pohon berjatuhan.
Saat itu jugalah ia pun menyaksikan sang putri menunggangi kuda menuju lokasi hutan pemangsa manusia.
Jendral merasa kesusahan, sebab angin kencang seolah mengusirnya menjauh. Dan ia tidak mau menyerah. Melewati tiap ranting, daun-daun dan debu yang menerpanya. Demi menahan kuda sang putri, agar tidak memasuki kawasan terlarang.
Ep 3
Tidak ada hal baik yang terjadi, Putri tersebut masuk ke hutan. Jendral melihatnya, segera menyusul sang putri dengan susah payah.
Dalam hutan tidak ada angin dan pohon tumbang sekalipun. Pemandangan di dalam dan di luar berbeda sekali. Jendral mengikuti suara kaki kuda yang ia dengar mendekat ke arahnya.
Saat kuda itu terlihat, tidak ada putri yang menungganginya. Jendral menangkap tali kekang kuda itu, tapi gagal. Kuda berhasil keluar hutan.
Jendral memilih meneruskan perjalanan. Ada suara tangis dan ia pun menutup telinganya.
Teringat kata-kata seorang kakek, yang mengaku ia pernah masuk ke hutan pemangsa manusia, dan berhasil keluar.
Kata kakek itu, dia masuk ke hutan ketika mendengar seseorang meminta tolong. Mulanya ia tidak mendengarkan suara itu. Tapi kemudian suara pilu itu mengusik pikirannya. Sangkanya ada seseorang yang terjebak di dalam sana dan butuh bantuan.
Tapi ternyata, ia justru masuk dalam jebakan. Begitu ia masuk ke hutan, banyak binatang buas menatap ke arahnya. Ia berlari menyelamatkan diri.
Tapi pohon tampak seperti ikut berlari, begitu pula dengan tanah yang ia pijak. Sehingga ia terus berada di tempat yang sama.
Tenaganya semakin terkuras. Hewan buas hendak menerkamnya.
Kakek berguling ke kiri, dan tiba-tiba merasa kalau tubuhnya jatuh ke tempat yang sangat dalam. Kakinya terkilir.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
