Dendam Sang Kembaran
chapter.1
di sebuah mansion besar terjadi keributan antara dua orang berbeda gender dan berbeda usia
aldino Xavier(papa twins v)
ola udah berapa kali papa bilang jagan memukul anak orang lagi
aldino Xavier(papa twins v)
kamu kemaren sudah memukul orang dan sekarang kamu memukul anak orang juga sampai orang itu koma*membentak*
viola Rosalina Xavier
tapi pah aku ngelakuin itu buat melindungi ona pah
aldino Xavier(papa twins v)
papa gak peduli, papa akan kirim kamu ke China dan kamu akan tinggal di rumah peninggalan Oma dan opa yang berada di China
viola Rosalina Xavier
tapi pah..
aldino Xavier(papa twins v)
gak ada tapi tapian papa gak mau dengar alasan lagi dari kamu Packing barang barang kamu besok pagi kamu harus berangkat ke China
aldino Xavier(papa twins v)
menggunakan pesawat pribadi papa dan kamu tidak boleh menelfon atau video call sama adik kamu
viola Rosalina Xavier
kok gitu sih pah terus nanti kalau aku pergi siapa yang menjaga ona
aldino Xavier(papa twins v)
papa yang akan menjaga nya
viola Rosalina Xavier
huffh baiklah kalau begitu*pasrah*
aldino Xavier(papa twins v)
kalau gitu papa kekamar dulu*pergi*
viola Rosalina Xavier
huffh semoga papa bisa jagain ona sampai gue pulang dari China*bergumam*
viola Rosalina Xavier
*pergi kekamar*
viola Rosalina Xavier
*masuk*
Viona Rosalinda Xavier
*sedang belajar+menoleh*
Viona Rosalinda Xavier
kakak*menghampiri kakak nya*
viola Rosalina Xavier
kenapa hmm*lembut*
Viona Rosalinda Xavier
kakak kenapa kelihatan nya lemas kaya gitu Kakak sakit yah*panik*
viola Rosalina Xavier
ehh enggak kok kakak gak sakit kakak cuman capek aja kok*bohong*
Viona Rosalinda Xavier
ohh tadi aku dengar kakak sama papa ribut yah pasti gara gara aku kan*sedih*
viola Rosalina Xavier
enggak kok papa marahin kakak karena kakak mukul anak orang lagi
Viona Rosalinda Xavier
siapa yang kakak pukul lagi*penasaran*
viola Rosalina Xavier
teman sekolah kamu yang sudah membully kamu*santai*
Viona Rosalinda Xavier
kakak kok pukul dia sih*kesal*
viola Rosalina Xavier
kakak gak terima adik kesayangan kakak ini di bully sama dia seenaknya aja dia bully adik kesayangan kakak*kesal*
Viona Rosalinda Xavier
tapi kak...
viola Rosalina Xavier
sudah sudah jangan bahas dia lagi
Viona Rosalinda Xavier
huffh oke
viola Rosalina Xavier
dek*memanggil*
Viona Rosalinda Xavier
yah kak*menoleh*
viola Rosalina Xavier
nanti kalau kak Ola pergi kamu harus bisa menjaga diri mu oke
Viona Rosalinda Xavier
kak Ola mau kemana memang nya*bingung*
viola Rosalina Xavier
kak Ola di suruh pergi ke china sama papa*mengusap rambut ona*
Viona Rosalinda Xavier
kakak mau ninggalin ona sendiri*sedih*
viola Rosalina Xavier
bukan gitu kakak.....
chapter.2
viola Rosalina Xavier
bukan gitu kakak harus menjalankan hukuman yang di berikan oleh papa
viola Rosalina Xavier
kamu masih ingat kan kata mama dulu kalau kita salah kita harus siap menerima konsekuensinya
Viona Rosalinda Xavier
hmm iya deh tapi kakak gak lama kan pergi nya
viola Rosalina Xavier
*tersenyum*
viola Rosalina Xavier
gak kok dek kakak perginya gak lama
Viona Rosalinda Xavier
oke aku tunggu kakak sampai kakak*pulang semangat*
viola Rosalina Xavier
yah kamu harus menunggu kakak sampai pulang kalau Kakak pulang kamu gak ada kakak akan marah sama kamu*wajah di buat marah*
Viona Rosalinda Xavier
hahaha iya kak aku janji sama kakak aku akan setia menunggu kakak di balkon kamar ku nanti kalau kakak pulang aku bisa langsung lari kebawah dan akan ku peluk kakak sebelum papa meluk kakak
Viona Rosalinda Xavier
jadi aku yang pertama meluk kakak*berucap*
viola Rosalina Xavier
hahaha kamu ini di mana mana orang tua. dulu yang meluk anak nya
Viona Rosalinda Xavier
iss pokoknya aku yang akan meluk kakak untuk pertama kalinya setelah kakak pulang dari China*cemberut*
viola Rosalina Xavier
iya iya kamu yang akan meluk kakak untuk yang pertamakali nya setelah kakak pulang ya*mengelus rambut Viona*
viola Rosalina Xavier
yaudah sekarang kamu tidur gih ini sudah malam loh*berkata*
Viona Rosalinda Xavier
iya kakak juga tidur yah*berbaring*
viola Rosalina Xavier
iya iya ini kakak mau tidur kok<2in>
Viona Rosalinda Xavier
good night kakak*memejamkan mata*
viola Rosalina Xavier
too adik Ki tersayang<2in>
di sebuah kamar terdapat dua orang gadis kembar yang sedang berpelukan
dan salah satunya sedang menangis
yup siapa lagi kalau bukan viola dan viona yang sedang berpelukan dengan viona yang menangis karena tidak mau berpisah dari sang kakak
Viona Rosalinda Xavier
hiks kakak hiks apa Kakak beneran mau ninggalin ona sendiri di sini hiks*menangis*
viola Rosalina Xavier
kamu gak sendiri sayang kan ada papa*menenangkan*
Viona Rosalinda Xavier
hiks papa selalu sibuk kerja papa gak bisa di ajak main kaya kakak hiks*sesenggukan*
viola Rosalina Xavier
shutt kamu jangan nangis lagi dong kalau kamu masih nangis kakak marah sama kamu*mengancam*
Viona Rosalinda Xavier
*langsung berhenti menangis tapi masih sesenggukan*
viola Rosalina Xavier
nah gitu dong kamu ingat kan apa yang kakak bilang semalam*mengusap rambut ona*
Viona Rosalinda Xavier
*mengangguk*
Viona Rosalinda Xavier
kara Kakak mama bilang kita harus menerima konsekuensi-konsekuensinya kalau kita membuat kesalahan
viola Rosalina Xavier
Han pintarnya adik kesayangan kakak ini jadi Kakak harus menerima konsekuensi karena kakak sudah membuat kesalahan
Viona Rosalinda Xavier
huffh yaudah deh Kakak jangan lama lama yah di China nya
viola Rosalina Xavier
iya sayang
viola Rosalina Xavier
kakak gak lama kok
viola Rosalina Xavier
yaudah yuk kita turun kebawah*menggandeng tangan ona*
Viona Rosalinda Xavier
ayok*membalas*
viola Rosalina Xavier
pagi*cuek karena masih kesal terhadap papa nya*
Viona Rosalinda Xavier
pagi papa*ceria*
aldino Xavier(papa twins v)
pagi sayang*balasnya*
aldino Xavier(papa twins v)
yaudah kalian duduk lalu makan*titahnya*
viola Rosalina Xavier
hmm*singkat*
Viona Rosalinda Xavier
iya pah
aldino Xavier(papa twins v)
*makan*
viola Rosalina Xavier
pah aku pergi dulu*memeluk papa nya*
viola Rosalina Xavier
dek kakak pergi dulu yah*memeluk adik nya *
Viona Rosalinda Xavier
iya kak kakak hati hati yah di sana*melepas pelukannya*
viola Rosalina Xavier
<2in>
viola Rosalina Xavier
harusnya kakak yang bilang gitu kekamu kamu hati hati yah di sini jangan sampai kakak pulang kakak melihat luka luka di wajah mu itu
viola Rosalina Xavier
mengerti
Viona Rosalinda Xavier
......
Viona Rosalinda Xavier
*mengangguk pelan*
Viona Rosalinda Xavier
/maaf kak aku gak Janji karena mereka terus saja membully aku akhir akhir ini/
viola Rosalina Xavier
yaudah kali gitu....
chapter.3
viola Rosalina Xavier
yaudah kalau gitu kakak pergi dulu yah*pamit*
Viona Rosalinda Xavier
iya kak
viola Rosalina Xavier
aku pamit pah*pamit kepada papa nya*
aldino Xavier(papa twins v)
iya hati hati kalau udah sampai kabarin papa
viola Rosalina Xavier
hmm iya
viola Rosalina Xavier
yaudah bay dek pa*pergi*
sekarang di ruang tamu hanya ada viona dan juga aldino
Viona Rosalinda Xavier
pah aku mau jalan jalan sebentar yah di taman*izin*
aldino Xavier(papa twins v)
iya hati hati ya*mengusap rambut ona*
Viona Rosalinda Xavier
siap bos*hormat*
Viona Rosalinda Xavier
kalau begitu aku pergi dulu yah pah, bayy papa*pergi*
aldino Xavier(papa twins v)
bay*menatap punggung ona+pergi ke ruang kerja*
sekarang viola sudah berada di bandara pribadi milik keluarga nya
viola Rosalina Xavier
*turun+masuk kedalam pesawat*
viola pun langsung masuk kedalam pesawat
sekarang viola sudah sampai di China tempat di mana dia sering bercanda tertawa dan menghabiskan waktunya bersama mama papa adik dan kakek nya
sekarang semua sudah berubah tak ada lagi canda tawa di keluarga mereka sejak nenek dan kakek twins v meninggal tak lama setelahnya mama mereka pun ikut meninggal karena kecelakaan
dan sekarang yang tersisa hanya viola viona dan papa nya
semenjak nenek kakek dan mana twins v meninggal dia lebih memilih menyibukkan diri dengan bekerja
setiap hari pasti selalu pekerjaan yang dia pikirkan
terkadang mereka bertiga suka berkumpul tapi hanya sekedar berkumpul tidak ada obrolan karena sang papa masih saja berkutat dengan laptopnya
sekarang viola sudah sampai di mansion peninggalan nenek dan kakeknya yang penuh kenangan manisnya bersama keluarga nya
viola Rosalina Xavier
huffh sudah lama aku tidak kesini*gumam*
viola Rosalina Xavier
andai saja mama nenek kakek masih ada pasti kita semua sudah berkumpul sekarang
viola Rosalina Xavier
mah sekarang papa lebih milih kerjaan nya dari pada aku dan ona
viola Rosalina Xavier
aku tidak suka dengan sifat papa yang seperti ini
viola Rosalina Xavier
aku lebih suka papa yang dulu yang selalu hangat dan melindungi kita
viola Rosalina Xavier
sekarang papa tidak perduli sama aku dan ona
viola Rosalina Xavier
padahal papa sudah tau ona sering di bully tapi papa hanya bersifat acuh tak acuh
viola Rosalina Xavier
semoga keluarga ku bisa seperti dulu lagi ya tuhan*gumam sembari melihat mansion yang berada di depan nya*
saat viola sedang mengingat kembali tentang kenangan indah bersama keluarga nya
ada yang menepuk pundak nya
viola Rosalina Xavier
*tersentak+menoleh*
viola Rosalina Xavier
iya bi ini saya*tersenyum*
pelayan
astaga nona sudah lama anda tidak kesini
viola Rosalina Xavier
maaf bi saya jarang mengunjungi rumah ini
pelayan
tidak apa apa nona
pelayan
sini non saya bawakan koper Anda kedalam kamar*mengambil alih koper viola*
viola Rosalina Xavier
makasih bi*tersenyum*
pelayan
yaudah yuk non masuk*jalan duluan*
viola Rosalina Xavier
*ngikutin*
viola Rosalina Xavier
makasih sudah antar saya sampai kamar yah bi*tersenyum*
pelayan
sama sama non, kalau gitu bibi pergi dulu yah non*membungkuk*
viola Rosalina Xavier
iya bi
pelayan
*keluar dari kamar*
viola Rosalina Xavier
*menaruh kopernya*
viola Rosalina Xavier
*melihat lihat sekeliling kamar*
viola Rosalina Xavier
hmm gak ada yang berubah sama seperti dulu*tersenyum tipis*
viola Rosalina Xavier
ma maafin aku ma aku sudah gak bisa lagi jaga Adek sekarang
viola Rosalina Xavier
tapi mama tenang aja papa akan menjaga Adek kok
viola Rosalina Xavier
aku pengen sekali ketemu sama mama
viola Rosalina Xavier
*merebahkan tubuhnya+memejamkan mata*
viola Rosalina Xavier
*tidur*
viola Rosalina Xavier
di mana ini*melihat sekeliling taman*
viola Rosalina Xavier
indah banget bunganya juga wangi*mencium dan memegang bunga sambil menyusuri jalan di taman itu*
viola Rosalina Xavier
*melihat seorang wanita yang menggunakan dress berwarna putih dan rambut tergerai indah+menggunakan mahkota yang terbuat dari bunga*
viola Rosalina Xavier
siapa itu kok gue kaya kenal yah apa gue kesana aja kali ya
viola Rosalina Xavier
yaudah lah gue kesana aja*menghampiri*
viola Rosalina Xavier
*sampai di belakang orang itu*
viola pun menepuk pundak seseorang itu
orang yang pundaknya di tepuk pun menoleh kebelakang
viola Rosalina Xavier
*deg*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
