NovelToon NovelToon

HAREM Sang PENGUASA

BAB 1

Terlihat seorang pria dengan gaya arogannya, sedang duduk tegap di kursi yg bagaikan singgasan nya di perusahaan tempat yang selama ini dia besarkan dan dia lebarkan sayapnya.

Sesekali dia mengetuk-ngetuk jari telunjuknya ke meja, itu adalah kebiasaannya jika hatinya sedang berada dalam suasana yang buruk. Dia lah Lazarus Abraham 28thn, anak pertama dan juga calon pewaris perusahaan Corporation Foudation.

Brakkk!

Tiba-tiba dia melempar sebuah map kuning ke atas lantai, membuat sebagian isi dalam map tersebar kemana-mana.

"Berani sekali dia bermain di belakangku! Akan kulihat sampai mana nyalinya!"

Lazarus dengan amarahnya yang tidak tertahan seketika berdiri dari singgasana nya, berjalan dengan langkah besar, jari-jari yang mengepal erat serta sepasang mata yang memerah seperti seseorang yang ingin segera mencabik-cabik dan melahap mangsanya. Dia memantapkan langkah kakinya, segera meninggalkan perusahaan untuk segera pulang ke rumah menemui istrinya.

***

Angela gabriela 21thn, seorang wanita yang dulunya gadis menyenangkan dan sangat mudah bergaul. Apalagi dia tidak pernah membedakan kasta bawah menengah maupun kasta tertinggi di lingkaran sosialnya.

Dia termasuk gadis yang beruntung, dimana dia dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga yang cukup terpandang meskipun bukan dari golongan kasta tertinggi dari peradaban sosial. Ayahnya yang seorang pengusaha terbilang sukses dan terkenal pria yang berwelas asih, baik hati dan selalu mengajarkan kepada Angela tentang kebajikan serta ketulusan menjadi seorang manusia kepada manusia lainnya.

Sampai akhirnya penipuan berkedok investasi menghancurkan perusahaan dan keluarga Angela. Tak selang berapa lama, Ayahnya tiba-tiba terjatuh sakit sampai dalam keadaan yang kritis. Mungkin penyebabnya karena beban psikis dan juga berkewajiban harus bertanggung jawab atas semua kehidupan karyawan yang harus ditanggungnya sampai menguras habis seluruh simpanan kekayaannya.

Disaat itu lah datang seorang pria yang paling berjaya diatas puncak piramid kasta tertinggi di lingkaran sosial.

"Menikahlah denganku, aku akan mengurus pengobatan Ayahmu dan juga kau masih bisa mengamankan saham-saham ayahmu karena aku akan membeli perusahaan Ayahmu yang akan bangkrut." Lazarus menyuarakan maksudnya tanpa ada pemberitahuan apapun atau setidaknya menghargai Angela dengan berkenalan terlebih dahulu.

Angela yang hanya seorang gadis biasa, dia hanya sedikit dibekali pengetahuan tentang bisnis oleh ayahnya. Melihat kondisi Ayahnya yang jg kritis, apalagi Ibu nya sudah lama meninggal, dia hanya bisa mengganguk setuju tanpa ada penolakan sedikitpun.

Hanya saja dia tau bahwa mulai saat itu juga, kehidupannya akan berubah menjadi sebuah kesalahan dan tragedi. Dimana dia yang selama ini selalu mengidamkan pernikahan yang saling mencintai antar pasangan, yakni hanya dia lah wanita satu-satunya yang dicintai. Tapi pupus sudah harapannya, karena dia terlalu mengenal sangat baik kehidupan buruk yg dijalani lelaki yang melamarnya itu.

*

"ANGELA!!!" Lazarus yang baru saja memasuki rumah, berteriak memanggil istrinya.

Angela sedang berada di dapur menunggu kue kering resep terbarunya yang ia masukan ke dalam oven seketika terkejut. Ia terkejut bukan karena teriakan suaminya karena ia sudah terbiasa mendengarnya. Yang membuatnya terkejut, suaminya pulang di siang bolong dimana pekerjaan sangat penting bagi suaminya itu melebihi apapun. Apa yang menyebabkan situasi yang tidak terduga ini?

Melepaskan celemeknya, Angela berjalan santai dari dapur tanpa ada sesuatu yang mengganggunya. Baginya teriakan dan amarah suaminya sudah menjadi makanan sehari-harinya.

"Ada apa?" tanya Angela dengan penuh tanda tanya pada Lazarus setelah berada di hadapannya.

"Kau! Berani sekali kau sekarang hah! Beraninya bermain api di belakangku!" seraya menarik kasar pergelangan Angela sampai merintih kesakitan.

"Katakan siapa laki-laki itu!" Lazarus semakin memperkuat pegangan di pergelangan tangannya.

"Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan. Bisakah kau berbicara baik-baik Lazarus! Lepaskan tanganku, sakit!" Angela meronta melepaskan cekalan suaminya pada pergelangan tangannya.

"DIAM!!!" melihat istrinya yang tak menjawab dan malah mencoba melepaskan diri semakin menyulut amarahnya.

"Sekarang Kau sudah berani membangkang padaku! Aku ini masih suamimu!"

"Mulai sekarang kau bukan istriku! Aku akan menceraikanmu!"

"Kau tau Lazarus?! Aku saat ini sangat luar biasa bahagia, hanya mendengarmu akhirnya akan melepaskanku darimu dan dari belenggu rantai rumah ini! Haha... " Angela dengan puasnya tertawa seakan dunia kembali padanya, sampai membuat Lazarus yang mendengar tawanya begitu murka

*

*

*

《HAI... KETEMU LAGI DENGAN KARYA RECEHKU》

DUKUNG YA, JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN LIKE, KOMEN DAN JIKA BERKENAN GIFT/VOTE. MAKASIH 😘🙏

Bab 2

"Ha... ha... ha... kau tau Lazarus?! Aku saat ini sangat luar biasa bahagia, kau akhirnya melepaskanku darimu dan dari belenggu rantai rumah ini! Ha... ha... ha... " Angela dengan puasnya tertawa seakan dunia kembali padanya, membuat Lazarus yang mendengar tawanya semakin murka.

Dengan percaya diri Angela yang masih dicekal pergelangan tangannya, kali ini dirinya tidak menghindar. Ia memajukan tubuhnya, sampai tubuhnya itu menempel ke tubuh suaminya. Ia mengangkat wajahnya, mensejajarkan tatapannya menatap intens manik suaminya dengan sorot mata benci.

"Kau anggap dirimu apa selama ini Lazarus? Raja? Penguasa dunia? Penguasa manusia? Hah?!" Angela semakin menatap tajam suaminya itu.

"Kau salah besar! Dirimu hanyalah seonggok tulang yang terbungkus daging dan kulit bahkan di dalam tubuhmu mengalir darah merah yang sama denganku. Jadi? Menurutmu apa yang harus kamu Agung-agungkan dari dirimu sendiri!" Angela kembali menertawainya seakan Lazarus sang maha bertahta seperti raja, padahal di matanya dia hanyalah seorang badut dunia fana.

Lazarus terhenyak mendengar hinaan-hinaan yang keluar dari mulut istri yang selama ini hanya seperti boneka hidup yang selalu menuruti semua keinginannya. Ia menatap istrinya tak percaya seakan sudah tak mengenalinya lagi.

Lazarus yang terkejut segera tersadar, ia membuka mulutnya ingin mengatakan sesuatu, tapi sekali lagi dirinya dibuat terdiam tak berkutik saat istrinya menutup bibirnya dengan jari telunjuknya seolah membungkam mulutnya agar tak bicara.

"Oh tidak Lazarus yang agung! Selama ini selalu kau yang bicara, aku adalah pendengar yang baik bukan? Tapi apakah kau tau? Aku juga bisa bicara! Tidak bisu yang hanya bisa mendegarkanmu saja! Kali ini kau yang mendengarkanku!" jari telunjuknya berpindah dari mulut Lazarus ke dadanya, Angela menekan jari telunjuknya ke dada bidang milik suaminya dengan kuat.

"Dengar Lazarus, kau hanyalah seorang pahatan batu es yang menyerupai wujud manusia. Bahkan ketika dulu aku keguguran pun kau bahkan tidak menghiburku. Sekalipun kau tak pernah ada d sampingku, aku hanya alat pemuas nafsumu saja!!!" Angela dengan ganas mencakar dada suaminya, terdengar suara sobekan kain dari kemeja yang di kenakan Lazarus.

Saking syok dirinya Lazarus hanya bisa pasrah menerima perlakuan istrinya, ia dengan sigap menangkap kedua pergelangan istrinya lalu menahannya.

"Apa kau sudah gila?! Sudah berselingkuh, sekarang beraninya kau menyerangku!" Lazarus membopong tubuh istrinya dipundak, berjalan melewati undakan tangga membawanya ke kamar mereka yang tidak dijaga ketat, karena hampir semua ruangan Lazarus sudah menaruh pengawal.

Semua pekerja di Harem, diwajibkan menandatangi surat perjanjian sebelum mereka mulai bekerja. Apapun yang mereka lihat dan mereka dengar, jika tidak bisa menutup mulut mereka resikonya dipecat dan diluar sana tidak akan bisa melamar pekerjaan apapun lagi karena pihak Harem akan mengucilkan mereka. Tapi jika mereka pandai menjaga rahasia di dalam harem, tentu saja gaji mereka 100x lebih besar dari gaji pegawai biasa, itu lah yang membuat mereka melamar pekerjaan di dalam harem.

Seperti sekarang, ketika Lazarus membopong paksa istrinya, terdengar suara jeritan dari mulut Angela, para pengawal dan pekerja pura-pura tidak melihat ataupun mendegar teriakannya.

Lazarus menjatuhkan tubuh istrinya dengan ke atas ranjang, ia mengunci tubuh istrinya dan berusaha membuka tali ikat pinggang, setelah berhasil membukanya dirinya segera melilitkan tali ikat pingangnya ke kedua pergelangan tangannya dan mengikatnya ke besi atas ranjang.

"Mau apa kau!?" Angela sedikit ketakutan, bukan takut lazarus akan menyakitinya tapi janin yang sedang dikandungnya, yang bahkan lazarus belum tau.

Mendengar suara ketakutan Angela, Lazarus hanya tersenyum menyeramkan. Ia tak menyangka hanya memberi istrinya kekerasan lebih kejam sedikit saja langsung membuatnya bergetar ketakutan.

"Hei.... Istriku yang cantik, kenapa tubuhmu bergetar. Mana suara kerasmu tadi yang berani menghinaku, mana tenaga besarmu yang berani menyakitiku. Sayang... ckck," mata lazarus memandang kejam ke arah istrinya yang berbaring ketakutan.

"Tenang saja, aku tidak sudi menyentuh tubuh kotormu yang terjamah pria lain. Cih! Tubuh kotor itu tak sudi aku dipuaskan olehnya! Sebelum aku ceraikan, aku akan menghukum mu lebih dulu dengan perlahan tapi akan membuatmu tidak ingin hidup lagi!" lazarus mulai mendekati tubuh Angela dengan perlahan, dirinya ingin menikmati setiap respon dari istrinya. Tepat saat dirinya akan mencekik leher Angela, terdengar ketukan di pintu kamar.

"Sialan! Beraninya mengangguku! Kalian tau hukuman apa bagi yang berani mengangguku!" Lazarus meraung marah menggetarkan kamar itu.

"Ini saya tuan, pengurus rumah," jawab pengurus rumah diluar pintu kamar yang sedikitpun tidak terdengar ketakutan, dia adalah seorang pria paruh baya yang dulunya menjadi orang kepercayaan ayahnya sebelum diberikan pada lazarus.

Lazarus hanya bisa menahan amarahnya, ia tau marah kepada pengurus rumah yang adalah kepercayaan Ayahnya bisa membuatnya terkena masalah.

Lazarus turun dari ranjang, berjalan membuka pintu. Lazarus menatap tajam pria paruh baya di depan kamarnya dengan tidak suka.

"Ada apa?" tanyanya pada pengurus rumah.

Pria paruh baya itu tidak langsung mengatakan, ia mendekatkan tubuhnya dan berbisik di telinga Lazarus.

"APA!!!??" teriakan lazarus kali ini bahkan membuat para pekerja yang tidak pernah mau tau urusan majikan mereka, seketika suara teriakannya menggelitik rasa penasaran yang sudah berusaha mereka sembunyikan dan semua mata memandang ke arah Lazarus.

*

*

*

-----------Bersambung

Bab 3

"APA!!!??" teriakan lazarus kali ini bahkan membuat para pekerja yang tidak pernah mau tau urusan majikan mereka, seketika suara teriakannya menggelitik rasa penasaran yang sudah berusaha mereka sembunyikan dan semua mata memandang ke arah Lazarus.

Dugh!

Urat-urat di tangan kekarnya terlihat menonjol saat dia dengan tak sadar menonjokan kepalan tinjunya ke pintu kamar. Hantaman yang begitu kuat membuat kepalan tangannya berdarah, beberapa tetes darah segar terjatuh dari sela-sela jemarinya, nafasnya tersengal karena amarahnya.

Lazarus membanting pintu dengan kasar di depan wajah pengurus rumah. Ia memutar kunci pintu kamar, berbalik badan berjalan perlahan dengan tidak tergesa gesa mendekati istrinya.

Tubuh Angela bergetar hebat, ia sepertinya mengerti situasi yang terjadi sekarang. Itu memang rencana yang sudah dirinya rencanakan tiga hari lalu bersama teman lelaki dekatnya. Temannya sejak dulu, sebelum Lazarus muncul di hadapannya setahun lalu melamarnya. Tak ia sangka waktunya secepat ini, dirinya harus kuat.

*

FLASBACK TIGA HARI LALU ON.

Angela meminta ijin untuk mengunjungi temannya Shella yang sedang dirawat di rumah sakit. Shella adalah putri dari seorang pengusaha seperti dirinya dulu. Sakitnya shella disiarkan menjadi berita dimana-mana, karena dia adalah tunangan dari salah satu pembisinis sukses muda.

Saat itu Angela hanya berpikir kesempatan akhirnya tiba, dia sudah muak selalu terkurung dan merasa sudah putus asa. Jika sekarang dia tidak bertindak sepertinya tidak akan ada kesempatan lagi.

Awal menikah dengan Lazarus, Angela mulai terbiasa akan tabiat dari suaminya. Seorang lazarus yg harus selalu mendapatkan semuanya termasuk dirinya, seperti hal bisnisnya apapun lazarus dapatkan meskipun harus dengan cara kotor.

Setiap hari lazarus sibuk melakukan berbagai pertemuan-pertemuan dengan pembisnis lain, di tempat pertemuan selalu dihadirkan para wanita-wanita cantik dan seksi. Meskipun kabarnya simpang siur, tapi terdengar olehnya kalau suaminya selalu 'mencicipi' wanita-wanita itu. Angela yang mendengarnya tak ingin mempermasalahkannya karena dia sudah tau sejak lama perangai lazarus kepada wanita.

Tapi suatu hari, Angela tak sengaja bertemu mantan manajer Ayahnya. Ayah tersayangnya yang tiga bulan setelah pernikahannya bersama lazarus, akhirnya meninggal dunia. Meninggalkannya hidup sebatang kara dengan suaminya yang tak berperasaan.

Angela tak sengaja bertemu mantan manajer Ayahnya itu di hari jadi perayaan ulang tahun perusahaan lazarus ke-67thn. Saat itu tiba-tiba dirinya ditarik oleh seseorang ke suatu tempat, dia mengatakan sesuatu padanya yang membuatnya langsung membenci lazarus.

Mantan manajer mengatakan padanya jika dulu yang menipu Ayahnya sampai bangkrut adalah lazarus. Seketika amarahnya bergejolak, lazarus berpura-pura menolong dirinya dan perusahaan padahal dia lah yang menghancurkannya.

Hancur hati Angela saat mendengarnya, dirinya hanya punya dua pilihan. Membunuh lazarus atau membunuh dirinya sendiri. Akhirnya dia tak punya keberanian untuk membunuh lazarus, dia pun mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadi pergelangan tangannya.

Sayang sekali usahanya gagal, lazarus bahkan tak membiarkannya mati. Lazarus mengatakan padanya, mati pun harus dia yang menentukan bukan Angela sendiri. Sekali lagi dia harus hidup terkekang dan terpenjara di dalam harem, saat semua hal mencekiknya bahkan sekarang ditambah kebenciannya pada lazarus.

Sampai kesempatannya tiba, ia merayu lazarus yang dibencinya agar bisa keluar harem untuk menjenguk temannya shella, akhirnya lazarus mengijinkan karena menilik tunangan temannya yang mungkin bisa dia jadikan rekan bisnis barunya.

Angela merasa bersemangat sekaligus gugup, dengan cepat ia memasukan pakaian berbeda dalam tas nya, ditambah topi dan kacamata. Ia segera berangkat dengan ditemani asisten pribadi pilihan lazarus dan para pengawalnya. Angela menguatkan niat dan hatinya, turun dari mobil dengan percaya diri saat mobilnya sampai di rumah sakit.

Semalam ia mengirim email ke temannya, mengirimkan kode yang pernah mereka mainkan dulu. Itu adalah kode meminta pertolongan yang hanya mereka berdua yang tau. Sudut mata angela seketika menangkap sosok bayangan tubuh lelaki yang ia kenal, sudut mulutnya sedikit tertarik keatas karena tersenyum.

Angela berjalan masuk ke ruangan shella, meminta para pengawalnya tuk menunggu diluar hanya asistennya yang tidak bisa dirinya singkirkan. Angela langsung memeluk shella dengan erat, ia rindu teman-temannya. Saat ia masih memeluk shella, temannya itu membisikkan sesuatu.

"Dia datang, pergi ke toilet diluar, dia menunggumu disana," setelahnya shella tersenyum manis menutupi situasi yang terjadi.

Angela merasakan gugup, tapi panah sudah dilepaskan dari busurnya dirinya harus kuat. Angela membalas senyuman shella dengan tulus, mengucapkan terima kasih dengan senyuman. Teman-temannya pasti mengerti, mereka tau pasti situasi dirinya sekarang.

*

*

*

--------Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!