NovelToon NovelToon

MENJADI PENGUASA HUTAN NERAKA

Part 01

ALICIA RICARDO seorang jendral wanita yang tangguh dan berkepribadian sangat dingin, turun tangan langsung menuju kesebuah perairan dengan spead boat nya.

Dengan teropong yang menggantung di ikat pinggang nya, meninggalkan segala bentuk kenyamanan hidup nya, setelah mendengar berita dari pasukan nya.

Ada beberapa kapal asing yang saat ini memasuki wilayah perairan nusantara, dan berencana untuk mengambil perairan tersebut.

Sang jendral wanita merasa darah muda nya terketuk, dengan semangat juang nya yang berkobar.

Jendral wanita yang baru saja berusia 22 tahun itu sangat murka, saat tahu ada orang yang berani melakukan tindakan tidak disiplin seperti itu.

Dengan t-shirt ketat yang menempel di badan nya dan celana jeans ketat nya, dia pun segera melajukan speadboat nya, untuk melihat, negara mana yang sudah begitu berani melakukan pelanggaran terhadap undang-undang.

Dia yang di kenal sebagai jendral yang tegas dan berdarah dingin tidak bisa tinggal diam mendengar kesewenang-wenangan negara asing terhadap negaranya.

"Huuh.. Benar-benar menjengkelkan, tak bisakah mereka puas dengan apa yang mereka miliki? Kenapa harus berusaha untuk mengambil milik negara lain?" rutuk Alicia sambil mengayunkan teropong nya, melihat dengan jelas, bendera negara mana yang di maksud oleh para pasukan nya itu.

Tapi tiba-tiba saja terdengar suara ledakan

Booom..

Booomm..

Speadboat yang di tumpangi Alicia meledak tanpa aba-aba, membuat alicia terpental dan tercebur ke laut.

Pasukan yang melihat sang jendral tercebur ke laut pun segera menceburkan diri mereka untuk menolong sang atasan.

Sedangkan Alicia yang mulai tenggelam, tiba-tiba tak bisa berenang, kakinya seolah-olah ada yang menariknya semakin dalam, matanya tiba-tiba tertutup.

"Apakah ini akhir hidupku tuhan? Tolong jaga keluargaku, dan sampaikan permintaan maaf ku pada mereka" gumam Alicia dalam hati yang merasakan hidup nya tak lama lagi

"Jendraaal.."

"Jendraaaal.."

Terdengar teriakan para pasukannya, senyum puas nampak tersungging dari bibir mungil gadis itu saat tahu jika pasukannya berusaha untuk menemukan dan juga menyelamatkan nya.

Setelah itu Alicia pun tak bisa mendengar apa pun lagi. Tiba-tiba semuanya menjadi gelap

...****************...

Sementara di dimensi lain, seorang gadis berusia 10 tahun tiba-tiba saja sadar. Dia mengerjapkan matanya menyesuaikan keadaan sekitar, mata nya tiba-tiba saja terbelalak melihat di hadapannya adalah hutan yang sangat gelap

"Dimana ini? Kenapa aku ada di hutan? Bukannya aku jatuh ke laut? Kenapa bajuku tak basah? Tunggu-tunggu, kenapa tanganku jadi mengecil? Dan baju apa yang aku pakai ini? Kuno sekali" gumam gadis itu, ya gadis itu adalah Alicia, sang jendral wanita yang sudah bertransmigrasi.

Tiba-tiba saja ribuan ingatan asing masuk ke kepalanya. Berputar-putar memperlihatkan kejadian demi kejadian yang menimpa gadis itu.

Dan dia mengetahui kalau namanya adalah Feng May. Seorang putri dari kaisar Feng dan juga permaisuri Lin Xia, yang di buang oleh ayah nya dan berusaha di bunuh oleh para pembunuh bayaran atas perintah selir kesayangan ayah nya itu.

"Baiklah, karena saat ini jiwaku memasuki tubuh mu, maka dendammu pun akan menjadi dendam ku. Tenanglah kau disana putri Feng May, dan aku akan berusaha untuk menjadi orang yang kuat agar bisa menyelamatkan adik dan juga ibundamu dan menghancurkan semua musuh mu" tekad Alicia yang mulai sekarang kita panggil feng may.

"Kaisar Feng itu benar-benar bodoh, dia menyiksa permaisuri dan juga anak-anak dari permaisuri nya hanya karena fitnah selir ular nya itu" gumam Feng May lagi

"Baiklah, lebih baik sekarang aku mencari sungai terlebih dahulu untuk membersihkan diri sekalian mencari makan" ucap Feng May dengan langkah berat. karena tubuh yang dia tempati benar-benar lemah, karena belum makan selama 2 hari di tambah pelarian nya dari para pembunuh bayaran

"Hhmm.. Tubuh ini benar-benar sangat lemah." gumam Feng May pelan.

Part 02

Akhirnya Feng May pun menemukan sungai. Dia menjulurkan tangan nya ke dalam air, merasakan kesegaran air sungai, Feng May pun memutuskan untuk membersihkan dirinya. Saat sedang menggosok badan nya, Feng May menyadari bahwa kalung nya dari dimensi sebelumnya terbawa hingga ke dimensi ini.

Dia pun mengusap liontin nya, karena ujung liontin itu agak tajam, tanpa sengaja tangan Feng May pun tergores. Darah Feng May menetes pada liontin itu dan langsung terserap masuk begitu saja.

Dalam sekejap muncul cahaya putih terang hingga membuat Feng May mau tak mau menutup matanya.

Wuuush..

Feng May merasakan dirinya seperti tersedot dalam sebuah gelombang udara, saat Feng May membuka matanya, dia pun sudah berpindah ke sebuah padang rumput yang sangat luas,

"Eh.. dimana ini?" tanya Feng May

"Selamat datang tuan" tiba-tiba ada suara pria menyapa Feng May dari belakang

"Siapa kau?" tanya Feng May sambil berbalik ke belakang dan melihat seorang pemuda yang gagah kira-kira berusia 18 tahun

"Nama hamba Xiao Bai tuan, hamba penjaga ruang dimensi ini" jawab pria itu

"Ruang dimensi?" tanya Feng May

"Benar tuan, ini adalah ruang dimensi yang terdapat di liontin kalung anda. karena anda sudah menjalin kontrak dengan kalung dimensi, jadi tuan bisa masuk kesini" jawab Xiao Bai

"Kapan aku melakukan kontrak?" tanya Feng May dengan bodohnya.

"Saat tangan anda tergores, darah anda menetes pada liontin itu tuan" ujar Xiao Bai menjelaskan

"Oh begitu, Xiao Bai bisakah kau membawaku melihat-lihat tempat ini? Tapi jangan memanggilku tuan, kau bisa memanggil ku Feng May dan jangan menyebut dirimu hamba lagi, mulai hari ini kau adalah temanku" jawab Feng May.

Xiao Bai pun terharu mendengar kata-kata Feng May, dia pun semakin bahagia memiliki tuan yang baru seperti Feng May.

"Baiklah feng may, ayo aku akan mengajakmu berkeliling" ucap Xiao Bai

Feng May pun berjalan berkeliling melihat-lihat ruang dimensi itu. Ada sebuah istana yang megah disana, taman bunga yang indah, air terjun yang luas, dan juga hamparan tanaman herbal langka yang banyak

"Feng May.. di sebelah sini adalah perpustakaan. Ada banyak sekali buku di dalam nya, kau bisa membacanya nanti. Di sebelah sana adalah ruang senjata, ruang pambuatan pil dan juga ruang untuk menyimpan herbal yang sudah di panen. Di lantai 2 itu tempat latihan, dan juga tempat penyimpanan koin dan juga emas, sedangkan di lantai 3 itu kamar tidur, kau bisa beristirahat disana" ucap Xiao Bai menjelaskan

"Baiklah Xiao Bai, aku sudah tau sekarang, jadi bisakah kau memberi tahu dimana tempatku saat ini?" tanya feng may

"Ini adalah hutan neraka, yang merupakan perbatasan antara kekaisaran Feng dengan kekaisaran Zhao " jawab Xiao Bai

"Ada berapa kekaisaran saat ini?"

"Di dunia ini ada 5 kekaisaran yaitu kekaisaran Feng, kekaisaran Zhao, kekaisaran Xuan, kejaisaran Hao dan kekaisaran Zhu" jawab xiao bai

"Lalu apa yang harus aku lakukan untuk bisa menjadi kuat" tanya Feng May lagi

"Pertama-tama, pergilah berendam di air terjun surgawi itu, agar bisa mengeluarkan semua racun dan kotoran yang menumpuk di dalam tubuh mu" ucap Xiao Bai.

Feng May pun pergi menuju air terjun sesuai instruksi yang di berikan Xiao Bai.

Melangkahkan kaki nya ke arah air terjun itu, Feng May merasakan kaki nya seperti kesemutan.

Tapi dia pun menahan nya, setelah itu dia mencoba untuk duduk bersila di tengah-tengah air terjun, Feng May merasakan seluruh badan nya benar-benar sakit.

Setelah hampir setengah jam, Feng May pun membuka matanya, melihat air itu berubah jadi hitam, seluruh pori-pori tubuh nya terbuka dan mengeluarkan bau yang busuk, Feng May bergegas membersihkan dirinya dan melihat ada hanfu bersih yang sudah di siapkan Xiao Bai, dia pun memakai nya dan langsung menemui Xiao Bai

"Xiao Bai, aku sudah berendam di air terjun itu, lalu apa lagi yang harus aku lakukan?" tanya Feng May

"Pergilah ke perpustakaan, carilah buku yang cocok. Kau harus memperkuat fondasi tubuh mu terlebih dahulu, sebelum berkultivasi" Feng May pun menurut, melangkahkan kaki nya menuju ke perpustakaan untuk membaca buku.

Selama 2 bulan, Feng May pun terus memperkuat fondasi tubuh nya, ribuan jurus-jurus bela diri pun sudah di pelajari nya.

"Lebih baik sekarang kau mulai berkultivasi" perintah Xiao Bai

"Pergilah ke air terjun surgawi itu dan mulailah berkultivasi"

Akhirnya Feng May pun mulai berkultivasi diatas batu yang berada di tengah-tengah air terjun surgawi.

setelah 10 bulan berkultivasi

Booom...

Boom...

Booom...

Terdengar suara dari air terjun surgawi itu, Xiao Bai pun berjalan menuju kesana dan terlihatlah Feng May yang sudah membuka mata nya.

kultivasi Feng May sudah berada di tingkat langit puncak, Xiao Bai hampir muntah darah melihat perubahan Feng May

"Benar-benar monster" pikir Xiao Bai

"Xiao Bai, aku benar-benar kecewa" desah Feng May menyampaikan keluhan nya.

"Aku pikir bisa menerobos sampai ke tahap abadi, huh ternyata hanya sampai tingkat langit tahap akhir saja" rutuk Feng May.

Xiao Bai pun hampir menangis darah mendengar perkataan tuan nya, apa dia bilang? Kecewa? Orang lain pun mencapai tahap langit setelah berkultivasi selama 40 tahun, bahkan jenius sekalipun, butuh 30 tahun untuk mencapai tahap langit.

Tingkatan kultivasi:

Pemula (tahap 1-9)

Pendekar (tahap 1-9)

Mortal (tahap 1-9)

Bumi (tahap 1-9)

Langit (tahap 1-9)

Abadi (tahap 1-9)

Dewa (tahap 1-9)

Element:

Api (merah)

Angin (putih keabu-abuan)

Tanah (coklat)

Air (biru tua)

Petir(ungu)

Es (biru muda)

Cahaya (putih)

Kegelapan (hitam)

Part 03

"Lalu elemen apa yang kau miliki Feng May?" tanya Xiao Bai

"Mmm.. Aku memiliki semua elemen" jawab Feng May acuh

"Apaa? Semua elemen?" tanya Xiao Bai lagi, Feng May hanya menganggukan kepalanya.

"Baiklah Xiao Bai, aku akan pergi ke perpustakaan dan mempelajari cara untuk jadi alkemis" ucap Feng May sambil pergi meninggalkan xiao bai.

Feng May mempelajari semua buku tentang cara-cara untuk menjadi alkemis, dia mulai berusaha memfokuskan dirinya dalam pembuatan pil.

harum pil menyeruak ke seluruh penjuru ruangan, membuat Xiao Bai pun akhirnya melangkahkan kaki nya kesana, Feng May membuka pintu dan melihat Xiao Bai di hadapan nya.

"Ada apa dengan mu Feng May? Kenapa kau terlihat lesu?" Tanya Xiao Bai

"Xiao Bai, aku benar-benar sedih, lihatlah puluhan botol pil gagal itu, aku hanya bisa membuat pil dengan kemurnian 80% dan 85% saja, aku benar-benar payah Xiao Bai" ucap feng may dengan lesu

"Apa? Kemurnian 80%dan 85% kamu bilang pil gagal? Di pasaran pil yang kualitas nya hanya 70% saja harga nya sudah sangat mahal Feng May" ucap Xiao Bai menjelaskan.

Kalau saja ada alkemis yang mendengar bahwa pil dengan kemurnian 80% dan 85% itu di sebut pil gagal, pasti mereka akan menangis darah

"Umm.." jawab Feng May sambil berlalu meninggalkan Xiao Bai menuju kamar nya.

Xiao Bai pun mulai memeriksa puluhan botol pil itu, dan matanya terbelalak melihat banyak pil-pil yang langka yang berhasil di buat Feng May.

Ada pil pengumpul Qi dengan kemurnian 85%, pil pencuci sumsum dengan kemurnian 85%, pil penyembuh dengan kemurnian 80%, pil segala racun dengan kemurnian 85%, pil pencerah akal dengan kemurnian 80% dan beraneka macam racun dengan kemurnian 90%

"Benar-benar monster" ucap Xiao Bai sambil menggelengkan kepalanya.

Xiao Bai pun langsung berjalan menuju gazebo, dan melihat Feng May sudah duduk disana sambil menyesap teh nya dengan anggun

"Apa rencana mu sekarang Feng May?" tanya Xiao Bai

"Hhmmmzzz, aku akan menyelamatkan adik dan juga ibuku dari pria tua bangka itu" ucap Feng May

"Oh astaga Xiao Bai, aku sudah 13 bulan berada di sini, bagaimana keadaan adik dan juga ibuku di istana?" jerit Feng May,

Dalam ingatan nya, adik nya sering di siksa oleh saudara tiri juga selir ayah nya itu, dan sering di tindas para pelayan, ibunya juga di kurung di istana dingin karena telah di fitnah meracuni selir kesayangan kaisar.

"Tenanglah Feng May, 1 hari di ruang dimensi sama dengan 1 jam di dunia luar, kau berada disini selama 13 bulan, tapi di luar, kau baru pergi selama 16 hari" jawab Xiao Bai

"Oh ya Xiao Bai, apakah aku boleh membawa ibu dan juga adiku kesini?" tanya Feng May lagi dengan penuh harap

"Tentu saja bisa, kau bisa memasukan benda hidup ke ruang dimensi ini" jawab Xiao Bai

"baiklah, sudah di putuskan, malam ini aku akan menyelamatkan adik dan juga ibuku dari cengkraman orang-orang b******k itu" tegas Feng May.

Malam hari nya, Feng May pun pergi menggunakan ilmu peringan tubuhnya menuju kekaisaran Feng, dia pun mencari tempat tinggal adik nya, Feng Luo.

Di ingatan nya, adik nya ini di tempatkan di sebuah gubuk yang sudah reot di bagian ujung belakang istana

Tok..

Tok..

Tok..

"Luo'er apa kau ada di dalam?" panggil Feng May

"Sebentar jie jie" terdengar jawaban dari Feng Luo.

Tak lama pintu pun terbuka menampilkan seorang anak berusia 7 tahun dengan wajah dan tubuh penuh luka, sebelah kaki nya di seret, dia pun menggunakan pakaian lusuh, Feng May menitikan air matanya melihat keadaan adik dari pemilik tubuh nya yang begitu menyedihkan

"Luo'er apa yang terjadi dengan mu? Kenapa tubuh mu penuh lebam dan luka seperti ini?" tanya Feng May, Feng Luo hanya menangis sambil memeluk Feng May.

"apaA kau mau ikut dengan jie jie?" tanya Feng May, Feng Luo hanya mengangguk.

"Baiklah, jangan menangis lagi. Sekarang tutup matamu" perintah Feng May.

Feng Luo pun langsung menutup matanya dan Wush...

Mereka pun langsung masuk ke ruang dimensi di sambut oleh Xiao Bai

"Feng May , siapa dia?" tanya Xiao Bai

"Namanya Feng Luo, dia adik ku" jawab Feng May sambil menggendong Feng Luo menuju istana nya, setelah mendudukan Feng Luo di kursi, dia pun mengambil pil penyembuh dari cincin ruang nya dan memberikan nya pada Feng Luo.

Setelah itu Feng May pun langsung memberikan air surgawi untuk di minum Feng Luo, hingga 10 menit kemudian luka-luka di tubuh Feng Luo pun menghilang

"Luo'er, ini adalah teman jie jie, nama nya Xiao Bai, sekarang Luo'er ikut ke kamar dengan Xiao Bai dulu ya, dan segeralah mandi, jie jie harus pergi" ucap Feng May

"Jie jie mau kemana?" tanya Feng Luo

"Jie jie harus segera menyelamatkan ibunda" jawab Feng May, Feng Luo pun mengangguk mengerti.

Feng May keluar dari ruang dimensi dan langsung menuju istana dingin

"ibundaaa.." panggil Feng May

"May'er kau kah itu?" tanya permaisuri Lin Xia

"Iya ibunda, ini May'er. May'er akan menyelamatkan ibunda dan membawa ibunda pergi jauh dari sini" jawab Feng May

"Tapi nak, ibunda tidak bisa berjalan jauh, kaki ibunda lumpuh" jawab permaisuri Lin Xia dengan berderai air mata.

Feng May pun memeluk permaisuri untuk menenangkannya.

"Sekarang ibunda tutup mata dulu.." perintah Feng May, permaisuri pun langsung menutup mata nya dan Wush..

Mereka pun sampai di ruang dimensi, Feng May baru bisa melihat dengan jelas wajah ibundanya.

Ada luka bakar di pipinya dan banyak bekas cambukan di badan nya, kedua kaki nya pun lumpuh.

Feng May segera memberikan pil penyembuh untuk permaisuri, hingga akhir nya luka-luka di tubuh permaisuri pun hilang, dan permaisuri pun bisa berjalan kembali

"Kita dimana May'er " tanya permaisuri

"Kita di ruang dimensi bunda, sekarang May'er akan menunjukan kamar ibunda, ibunda bisa membersihkan diri dulu disana dan berganti pakaian" jawab Feng May.

Permaisuri pun menyetujui nya, setelah selesai membersihkan diri, Feng May pun mengajak permaisuri dan Feng Luo juga Xiao Bai untuk makan bersama

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!