My idiot ku
00
Hay Perkenalkan nama saya Rikiansyah Atmaja Saya lahir dan besar dijakarta jadi saya asli orang jakarta walaupun sebenarnya ibu dan bapak orang Aceh.
Saya Merupakan Ketua Osis dan sekaligus Ketua kelas di Ips-2 yang merupakan kelas yang paling berisik tapi gak minim prestasi
Rikiansyah Atmaja
Hoom...!!!
Disaat aku lagi menguap karena masih mengantuk tiba tiba ada orang yang menaberak ku dari dari arah belakang .
Irgina Rohmah
Minggirr ....!!!
Rikiansyah Atmaja
Bisa tolong bangun dari punggung saya ?
Irgina Rohmah
Ehhh ....!!
Maaf PakKetOsDaKes.
Akhirnya orang yang menabrak saya bangun juga gila punggung gw sakit sekali.
Irgina Rohmah
"PakKetOsDaKes Gak papa?
"Sini gue Bantuin"
Rikiansyah Atmaja
Makasih ...
Aduh Punggung saya sakit nih. Lagian kamu ngapain sih pagi-pagi lari-larian kaya dikejar orang aja?
Irgina Rohmah
"Hehehe ....!!!
Makan Selai Pake Roti I'M Sorry 😁"
"Betul sekali gue lagi dikejar Cowo Pms jadi gue lari deh terus gak sengaja nabrak PakKetOsDaKes Hehehe...!!
Rikiansyah Atmaja
"Kamu Nyengir mulu, nanti kering tuh gigi😊"
"Lagian siapa cowo Pms dan kenapa kamu bisa dikejar Hem..."
Irgina Rohmah
"Aduhh jangan senyum donk, bisa meleleh mpok minah tukang soto dirumah gue PakKetOsDaKes"
Rikiansyah Atmaja
"Hadeh...!!
Nih anak malah bercanda, Saya serius siapa cowo pms yang ngejar kamu Gi?
Irgina Rohmah adalah orang yang menabrak ku tadi aku sering memangil nya "Gi" saja .
Dan dia merupakan cewe aneh dimuka bumi ini.
Irgina Rohmah
"Aduhhh!!, Jangan serius-serius donk, Gue belom siap PakKetOsDaKes"
Tuh, kan saya bilang apa nih anak ditanya apa jawabnya apa.
Hanya Husain dan Rian aja yang mengerti Bahasa ini orang, Karena Husain dan Rian adalah Sahabatnya irgina
Irgina Rohmah
"Oke oke oke, jangan marah gitu donk PakKetOsDaKes"
"Aku tuh dikejar...
Belom selesai irgi menyelesaikan kalimatnya dari belakang Terdengar 2 cowo lari ngos ngosan dan sambil berteriak.
Husain Raihan Karega Ananta
"Kucing kamprett !!!
Rian angga wijaya
"Kucing Kamprettt !!!
Irgina Rohmah
"Hadeh tuh 2 Cowo Pms gak cape apa kejar-kejar gue mulu"
"Eh PakKetOsDaKes Udah dulu yah, Gue mau lari keburu ditangkep sama orang pms, Dah Bay!!
Rikiansyah Atmaja
" ..... "
Husain Raihan Karega Ananta
"Ehhh Kucing Kamprettt!! Jangan kabur lu"
Rian angga wijaya
Njirr banget tuh kucing malah kabur!!
Irgi pun lari ngacir , sedangkan 2 cowo pms yang dimaksud irgi menghampiri saya dengan menatap tajam kearah saya
Husain Raihan Karega Ananta
"Ki kenapa lu biarin tuh kucing kabur"
"Ahhh.... Kesal gua"
Rian angga wijaya
"Ki ahh lu mah gak asik"
Saya pun hanya bisa terdiam mendengar keluhan dari 2 cowo tersebut.
Gak sih irgi gak sih rian gak sih husain tiga"nya aneh.
Pantas sekali mereka bertiga sahabatan.
setelah mengucapkan kalimat keluhannya mereka berdua pun lari lagi.
Aku hanya menatap bingung terhadap persahabatan aneh mereka.
01
Aku pun sampai dikelas dan masih melihat adegan india indian antara husain, ian, irgi.
Husain Raihan Karega Ananta
"Ehh Kucing kampret lu bisa gak sih, gak jadiin kita sebagai jaminan luh ngutang, mau taruh dimana muka kita yang merupakan anak basket yang tampan ditagih mpok ida di muka umum malu oy"
Irgina Rohmah
"Taruh aja cen dikantong seragam PakKetOsDaKes"
Jawab irgi sambil berlari kearah ku sambil membuat saya terbingung didepan pintu kelas.
Rian angga wijaya
"Ehh..., Kucing berhenti gak lu"
Irgina Rohmah
"Ahh..., PakKetOsDaKes tolongin gue dari 2 cowo pms ini"
irgina pun mengumpat dibelakang badan saya sambil tangannya memegang pingang saya.
Dan entah kenapa membuat jantung saya berdetak lebih kencang.
"Ahh sial sekali ini kenapa"
Husain Raihan Karega Ananta
"Ki minggir lu, gua mau nangkep anak kucing yang udah mempermalukan harga diri gua, sebagai ketua basket" (kesal husain)
Rian angga wijaya
"Ki minggir cepatan"
disaat saya mau melepas tangan irgina dari pinggang saya, irgina malah memeluk ku sangat erat.
Dan membuat jantungku berdetak lebih cepat.
Irgina Rohmah
"Gak mau....!!!
"PakKetOsDaKes tolongin gue"
Irgina pun masih terus memeluk ku dari belakang dengan sangat erat dan sambil memohon mohan agar saya menolongnya.
aku pun melirik sebentar kearah belakang dan aku melihat tatapan memohon irgi yang lucu dan membuat ku tersenyum.
aku pun membalik kearah depan dan berhadapan dengan husain dan rian yang menatap dengan kesal.
Rikiansyah Atmaja
"Ini kenapa yah, ko kalian marah-marah begini bukankah kalian sahabatan?
Husain Raihan Karega Ananta
"Sahabat sih sahabat tapi nih, anak kucing udah mulai ngeselin sekali" (kesal husain)
Rian angga wijaya
"Lu bisa bayangin gak, disaat lu lagi nongkrong dikantin yang sangat ramai, tiba tiba meja lu digebrak dan lu di suruh bayar semua bon bon utang yang gak pernah lu makan, di depan orang banyak"
Aku pun melirik irgi lagi dibelakang yang masih memeluk ku dengan erat, pantas saja Husain dan Rian marah, saya mah gak bisa bayangin malunya gimana.
dan irgi hanya cengengesan.
Rikiansyah Atmaja
"Kamu minta maaf sama husain dan rian sana gak baik begitu"
Aku pun mencoba melepaskan pelukan irgi,
tapi irgina malah memeluk ku makin erat sambil menggeleng gelengkan kepalanya dipunggungku.
Husain Raihan Karega Ananta
"Gi elah bilang aja lu modus sama riki biar bisa meluk-meluk yah kan"
Rian angga wijaya
"Ckckck gua gak nyangka irgi si kucing kampret ternyata sukanya sama yang beginian"
Akupun bingung dengan perkataan mereka,
Hingga akhirnya irgina melepaskan pelukannya dari pinggang ku .
Irgina Rohmah
"Ehhh lu kalo ngomong suka bener cen😁"
"Elah yang begini tuh calon idaman" (irgi sambil mengedip kearah ku)
Husain Raihan Karega Ananta
"Bwahahaha !!!
Rian angga wijaya
"Kucing kucing bisa aja luh"
Irgina Rohmah
"Hehehe" (ketawa irgi sambil mengedip ngedip kearah ku)
Tuh kan mereka bertiga tuh aneh tadi saling kerjar-kejaran dan marah marah sekarang malah ketawa tawa .
dasar aneh.
Husain Raihan Karega Ananta
"Tuh mata minta dicolok apa ngeri bener"
Rian angga wijaya
"Kode terus aja gi sampe lebaran haji"
Irgina Rohmah
"Percuma cen, ian udah 7 kali lebaran haji gue hanya bisa melihat dia aja gue udah seneng"
Husain Raihan Karega Ananta
"Gue yakin irgi gak akan pernah cuci tuh tangan abis ini"
Disaat mereka bertiga berargumen tidak saya mengerti aku pun mulai berbicara.
Rikiansyah Atmaja
"Apakah kalian sudah baikan, kalo begitu syukurlah, dan kamu gi jangan kaya gitu lagi"
Setelah mengucapkan kalimat itu akupun berjalan melewati mereka didepan pintu kelas dan duduk dibangku ku
02
Setelah selesai dengan pertengkaran aneh irgi and the gang selesai, saya pun duduk dikursi sambi menaruh tas dimeja.
Dan irgi and the gang pun duduk ditempat masing masing.
dan husain pun duduk disebelah saya karena husain teman sebangku saya.
Husain Raihan Karega Ananta
"Tumben lu langsung ke kelas gak ada rapat-rapat ala ala dpr, mpr lagi"
Rikiansyah Atmaja
"Saat ini belum tapi gak tau deh nanti, tumben kamu nanya "
Husain Raihan Karega Ananta
"Ya heran aja gua, lu disini biasanya kan langsung keruang osis"
Belom saya mau jawab pertanyaan husain udah di jawab aja sama irgi
Irgina Rohmah
"Yaelah suka-suka PakKetOsDaKes lah, mau disini mau diruang osis dikuburan suka suka dia, ko lu ribet sih kaya wartawan kehabisan berita"
Husain Raihan Karega Ananta
"Yakan gua cuman nanya ko lu yang sewot si cing"
Rian angga wijaya
"Eh tunggu dulu gua baru ngeh kalo si kucing kampret kalo manggil riki PakKetOsDaKes apaan tuh"
Rikiansyah Atmaja
"Hmm ... saya mau tanya ini juga tapi selalu lupa"
saya baru inget semenjak saya jadi ketua osis dan terpilih jadi ketua kelas si irgi suka memanggil ku bukan nama lagi tapi panggilan aneh,
setiap mau tanya selalu lupa, kebutulan si rian nanya.
Husain Raihan Karega Ananta
"Yaelah itukan panggilan kesayangan si kucing kampret buat si riki gitu aja lu kaga tau ian"
Rikiansyah Atmaja
"Kesayangan"
Rian angga wijaya
"Hayo loh ditanyain tuh"
Irgina Rohmah
"Yelah lu cen klo ngomong ska bener😁"
"Tenang tenang gue akan jelasin PakKetOsDaKes"
irgi pun mulai membalik kursinya kebelakang karena irgi duduk didepan bareng rian jadi dia membalik kursinya kearah belakang biar ngomongnya nyaman.
Dan saya pun mulai menatap serius.
Irgina Rohmah
"Yealah pada serius amat, pada nungguin yah"
"Plakk"
Rian pun mengaplak kepala irgi
Rian angga wijaya
"Emm..., malah bercanda bukannya cepat jelasin"
Irgina Rohmah
"Yaelah sabar ke, lu jadi orang gak sabaran banget, sakit tau"
Rikiansyah Atmaja
"Rian kasihan irgi gak boleh gitu dia kan cewe jangan kasar-kasar"
Irgina Rohmah
"Tuh dengerin tuh kata PakKetOsDaKes, gak boleh kasar kasar sama cewe, Yakan PakKetOsDaKes😁"
Rikiansyah Atmaja
"Hmm" (sambil mengangukan kepala)
Rian angga wijaya
"Ki dia tuh bukan cewe irgi tuh makhluk jadi jadian"
Rikiansyah Atmaja
"Hust, gak boleh ngomong gitu"
Husain Raihan Karega Ananta
"Yaelah malah pada debat, kucing kampret cepat jelasin kebanyakan cingcong luh" (kesal husain)
Irgina Rohmah
"Santai santai iya iya ini gue jelasin, tes tes 1 2 3 dicoba"
Husain Raihan Karega Ananta
"Njirr banget nih anak bukan nya cepetan malah dangdutan"
Irgina Rohmah
"Yaelah sabar sih, orang sabar tuh disayang yuki-chan"
Rian angga wijaya
"Yehh ko lu malah bawa-bawa nama tante gua segala lu"
Irgina Rohmah
"Hehehe vis ✌"
saya bingung melihat perdebatan mereka yang gak ada ujungnya.
Irgina Rohmah
"nih nih gue jelasin, karena Aa Riki ini menjabat jadi Ketua osis dan ketua kelas gue mengapresiasikan gelar buat dia dengan
"PakKetOsDaKes"yang alias pak ketua osis dan kelas, sekian terima kasih!!
"Mana tepuk tangannya mana"
Husain Raihan Karega Ananta
"Njirr banget minta ditampol nih anak"
Rian angga wijaya
"Aahh Apaan tuh Aa?
saya pun hanya bingung dengan perkataan irgi
Irgina Rohmah
"Yaelah gak ada yang tepuk tangan apa"
Rikiansyah Atmaja
"Prok ... Prok...Prokk" ( suara tepukan tangan saya)
Irgipun tersenyum senang karena saya bertupuk tangan sedangkan rian dan husain memutar bola matanya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!