NovelToon NovelToon

MY PRINCESS

Salam dari author

Hay semua....

Maaf ya cerita Lara sama Ethan update ulang soal nya yang kemarin di hapus🙏

Setelah di pikir pikir dan di baca ulang ceritanya author sedikit kurang sreuk di beberapa bab. Makanya author Up lagi cerita yang alurnya sedikit berbeda.

Tapi tenang semua nama tokohnya masih sama kok, cuma bedanya ada di Lara 😊

TERIMA KASIH.

JANGAN LUPA BACA JUGA YANG " MINE " YA.

DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SEPERTI BIASA AGAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI.

VOTE

LIKE

COMMENT

FAVORIT

Lara Griselda Ellworth

Lara Griselda Ellworth gadis cantik berusia 22 tahun anak dari pasangan Jonattan Luke Ellworth dan Grisela Ellworth pengusaha terkenal dan juga sukses asal Inggris. Darah bangsawan yang mengalir dari sang ayah membuat keluarganya di hormati oleh orang orang.

Walaupun dia anak dari seorang pengusaha sekaligus bangwasan, itu tak membuat dia menjadi gadis yang sombong ataupun semena mena pada orang lain.

Lara sangat menghargai semua orang, karna keluarganya selalu mengajarkan untuk tidak memandang orang dengan sebelah mata, karna menurut orang tuanya semua orang sama di mata tuhan.

Lara tumbuh dengan banyak cinta oleh orang orang di sekeliling nya terutama orang tua, dan kedua kakak laki lakinya. Selama ini hidup Lara selalu dibawah pengawasan sang ayah dan juga kedua kakak laki lakinya.

Lara tidak pernah protes dengan tindakan yang di lakukan sang ayah dah kakak kakaknya, karna itu semua demi kebaikan nya sendiri.

Sedari kecil hingga sekarang usianya 22 tahun Lara belum pernah keluar dari Inggris, dia hanya akan pergi jalan jalan di kota kota sekitan Inggris itupun dengan orang tua ataupun kakak kakaknya.

Dan sekarang Lara sedang berada di fase jenuh.

"Emm ... Dad boleh aku ke Amerika?" tanya Lara dengan pelan saat mereka sedang sarapan bersama.

"NO ..." ujar tiga pria sambil melihat kearah Lara.

Dengan wajah lesunya dia melihat kearah sang ibu. "Mom..."

"Ohh ... Maafkan mommy sayang, mommy tidak bisa berbuat apa apa,"

Dan bertambahlah wajah muram itu setelah mendengar ucapan sang mommy.

"Tapi mommy akan mencoba bilang pada ayahmu," bisik sang ibu karna tidak tega melihat wajah anaknya.

"Aku mencintaimu mom," bisik Lara dengan senang.

Dan hal itu dilihat oleh tiga pria yang sedang menikmati makanannya.

"Jika kau ingin jalan jalan kakak bisa menemanimu, kau ingin kemana?" ujar pria yang lebih tua beberapa tahun dari Lara.

"Aku ingin keluar negeri," balas Lara.

"Itu terlalu jauh. Di Inggris juga banyak tempat bagus," ujarnya lagi.

"Aku sudah berkeliling Inggris dan hampir ke semua tempat, aku ingin mencoba negara lain," dengan menatap sang ayah dan juga kakaknya.

Sang ayah yang mendengar keluhan sang putri pun menatap istrinya sebelum beralih menatap anak perempuan satu satunya itu.

"Disini juga banyak tempat bagus sweety," ujar sang aya dengan suara lembut.

Lara bukannya mau membangkang ataupun protes tapi dia hanya jenuh dan ingin merasakan hidup bebas seperti orang lain. Dia juga tau kekhawatiran orang tua dan juga kakak kakaknya.

Dengan wajah lesunya Lara pun bangkin dari duduknya..

"Sayang, kau mau kemana? Makanan mu belum habis,"

"Aku sudah kenyang mom," balas Lara dan beranjak dari sana menuju kamarnya.

"Jo.." panggil sang istri setelah melihat putrinya mulai menjauh.

Sang suamipun melihat kearah istrinya. "Izinkanlah dia pergi, mungkin dia hanya jenuh karna selalu berada disini," dengan suara lembut sambil mengusap tangan suaminya.

"Mom__"

"Tidak Arthur, dengarkan mommy," timpal sang ibu saat mendengar putra pertama nya hendak protes.

"Dia sudah dewasa, dia bukan lagi bayi yang akan selalu tinggal dirumah ... Dia pasti akan memiliki kehidupannya sendiri ... Kalian juga sudah mengajarinya banyak hal, dia pasti bisa melindungi dirinya sendiri asal kalian percaya padanya ... Kalau dia selalu disini dia tidak akan memiliki pengalaman apapun karna lingkungan nya hanya kita..." ujar sang istri panjang lebar mencoba memberi pengertian pada suami dan kedua anaknya.

"Kau mengizinkan nya?" tanya sang suami pada istrinya.

"Tentu saja ... Aku ingin dia memiliki pengalaman hidup, aku ingin dia menemukan pria yang mencintainya," ujar sang istri dengan senang.

"Tapi aku tidak ingin putriku kecewa," dengan mata yang menatap istrinya.

"Jo ... Semua orang pasti akan mengalami nya. Tidak ada orang yang hidupnya lurus lurus saja, jika nanti kau memilihkan pasangan untuknya belum tentu dia akan bahagia. Bukannya aku berfikiran yang buruk tentang putriku, aku hanya ingin dia punya pengalaman hidup dan mencari seseorang yang akan mencintainya," dengan suara lembutnya.

"Tapi mom__"

"Dengarkan mommy Arsenio,"potong sang ibu saat Arsenio akan berbicara.

"Jangan kalian jadikan masa lalu Lara untuk mengekangnya dengan dalih untuk melindunginya," ujar Grisela selaku ibu dari Lara.

"Aku akan berbicara dengannya," ujar Jonathan setelah mendengar ucapan istrinya.

Sementara kedua anak laki lakinya hanya pasrah saja, mereka hanya menunggu keputusan sang ayah tentang keinginan adik mereka.

Sementara itu di dalam kamar, Lara sedang duduk di sofa sembari melihat taman belakang mansion orang tuanya yang banyak ditumbuhi bunga bunga yang di tanam sang ibu.

"Maria," panggil Lara.

"Iya nona," balas seorang wanita yang sedari tadi berdiri di samping Lara.

"Duduklah, aku risih melihatmu berdiri terus... Apa kau tidak pegal," keluh Lara.

"Saya sudah bias seperti ini nona," ujar wanita yang Lara panggil Maria itu.

"Tapi aku lelah melihatmu berdiri terus, duduklah," pinta Lara.

Dengan pasrah Maria pun duduk di samping Lara dengan hati hati.

Maria melihat nona nya yang hanya diam saja.

"Nona, apa anda sangat ingin pergi?" tanya Maria.

"Eumm... Tidak juga, aku hanya ingin suasana baru saja," balas Lara.

"Kau tau kan, aku baru saja lulus dan ingin mencoba untuk bekerja saja, aku tidak mungkinkan sampai tua hanya berdiam diri dirumah saja," ujar nya lagi.

"Kalau anda ingin bekerja, kenapa tidak di perusahaan tuan, atau di perusahaan kakak kakak nona," ucap Maria.

"Aku ingin bekerja dengan usahaku sendiri, aku tidak mau bekerja karna daddy atau kakakku," keluh Lara.

"Maria ... Bagaiamana kalau kita buka toko bunga saja," usul Lara.

"Eumm ... Ide bagus nona, tapi apa tuan akan mengizinkan nya?" tanya Maria dan langsung membuat wajah Lara kembali murung.

"Ya, kau benar,"

Dan mereka tidak menyadari jika dari tadi ada orang yang mendengarkan obrolan mereka. Maria yang menyadari jika ada seseorang langsung menoleh kearah belakang, setelah tau siapa orangnya Maria lantas langsung berdiri dan berlalu dari sana, dan itu membuat Lara bingung.

"Boleh daddy duduk?" tanya sang ayah yang ternyata mendengarkan obrolan mereka.

"Hmm," gumam Lara sebagai jawaban.

"Kau tau daddy sangat menyayangimu," ujar sang ayah sambil memegang tangan Lara dan Lara hanya mengangguk.

"Daddy hanya takut jika kau pergi terjadi sesuatu padamu dan daddy tidak disana ... Daddy bukannya melarang mu untuk pergi tapi daddy mencoba untuk melindungimu, kau anak gadis daddy satu satunya," ujar sang ayah.

"Aku tau dad, aku juga bisa menjaga diriku sendiri ... Jika daddy tidak mengizinkannya aku juga tidak akan pergi," ujar Lara sambil melihat kearah ayah nya.

"Mommy mu benar, daddy tidak mungkin selamanya mengurung mu disini, kau sudah dewasa, daddy akan coba untuk percaya padamu ... Asal kau bisa menjaga dirimu sendiri," ujar sang ayah.

"Itu artinya__" ucapa Lara terpotong setelah melihat anggukan dari sang ayah.

"Aaaa ... Daddy thank you aku menyayangimu," teriak Lara dengan senang dan langsung memeluk sang ayah.

"Tapi dengan satu syarat, kau harus membawa Maria bersamamu," ujar sang ayah.

"Tentu ... Tentu dad, aku akan membawa Maria bersamaku," balas Lara dengan senang.

"Eumm ... Dan satu lagi, bisakah aku membuka toko bunga disana? Kau pasti tidak akan mengizinkan ku untuk mencari pekerjaan, jadi bolehkan?" pinta Lara dengan menatap wajah sang ayah.

"Tentu ... Asal kau senang, daddy akan carikan rumah, sekaligus dengan toko dan taman bunga nya," ujar sang daddy.

"Aku mencintaimu dad," ucap Lara senang.

"Daddy juga mencintaimu," balas sang ayah.

'Akhirnya,' batin Lara senang.

Lara Griselda Ellworth

TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR KE KARYAKU.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK. AGAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI

VOTE

LIKE

COMMENT

FAVORIT

Ethan Christoper Maverick

Ethan Christoper Maverick pria tampan berusia 31 tahun, tumbuh tanpa sosok orang tua disisinya. Dibesarkan oleh sang nenek dan pengasuhnya.

Saat usia Ethan 5 tahun sang ibu pergi meninggalkan dirinya dan sang ayah bersama pria lain. Tidak lama setelah itu ayahnya meninggal karna sering sakit sakitan.

Ethan tumbuh menjadi pria yang dingin dan kejam, tidak kenal ampun pada setiap orang yang mencari masalah dengannya. Dan kepribadian itulah yang membuatnya membenci sang ibu.

Bahkan saat Ethan memiliki kekasih pun dia masih saja bersikap dingin dan tidak menunjukan rasa cintanya. Saat Usia Ethan 28 dia memutuskan untuk menikahi sang kekasih, tapi sayang kekasihnya pergi entah kemana sehari sebelum mereka menikah. Dan itu membuatnya sangat marah karna merasa dirinya sudah di permalukan.

Untuk menghilangkan rasa kecewanya pada sang kekasih Ethan menyibukan dirinya dengan bekerja, bekerja, dan bekerja. Dia tidak pernah memperlihatkan kelemahannya pada semua orang. Biarkan saja orang lain mau bilang dia apa, karna dia tidak akan pernah perduli.

Setelah mendengar kabar bahwa Ethan batal menikah, banyak wanita wanita yang mencoba untuk mendekatinya. Bahkan mereka dengan sukarela merangkak ke ranjang seorang Ethan Christoper Maverick. Sang nenek bahkan beberapa kali akan menjodohkan cucunya itu dengan wanita pilihan neneknya.

Seperti sekarang ini Ethan sedang bertemu dengan cucu dari teman neneknya. Sudah berapa kali neneknya mengatur kencan buta untuknya yang hanya akan berakhir dengan sia sia.

Ethan bahkan tidak mendengarkan wanita itu yang bicara tanpa henti, entah apa yang wanita itu ucapkan Ethan tidak perduli.

Ethan hanya sibuk dengan ponselnya mengecek beberapa email yang dikirimkan oleh asistennya Billy.

"Sepertinya saya harus pergi sekarang," ujar Ethan menghentikan ucapan wanita itu tanpa henti.

"Kenapa?"

"Saya sibuk___ Permisi,"

setelah mengatakan itu Ethan pun langsung meninggalkan wanita itu dan memasuki mobil Buggati Veyron La Voiture Noire salah satu dari koleksi mobil mahal milik Ethan.

Mobil ini buatan ulang dari versi 70 tahun lalu. Berbeda dengan versi lamanya, mobil yang baru dirilis tahun 2019 ini mempunyai mesin 16 silinder 8.000 cc 400 km/jam. Mobil termahal di dunia ini didesain futuristik dan aerodinamis, hingga memungkinkan melaju dengan kecepatan tinggi. Buggati Veyron La Voiture Noire hanya diproduksi 36 unit dengan harga Rp 271 miliar.

Ethan pun melajukan mobilnya menuju perusahaan. Dia akan berbicara nanti pada nenek nya agar berhenti untuk menjodohkannya.

Setelah sampai di depan gedung pencakar langit yang bertuliskan Maverick Corp. Perusahaan besar yang hampir menguasai semua jenis bisnis diantaranya kontruksi, perhotelan, taman bermain, industri hiburan, pertambangan, dan bisnis restoran.

Awalnya perusahaan itu hanya bergerak dibidang kontruksi dan perhotelan, tapi semenjak Ethan memimpin menggantikan sang nenek dia berhasil melebarkan bisnisnya ke berbagai sektor.

"Kau sudah menghubungi nenekku? Dari tadi dia sangat sulit dihubungi," ujar Ethan pada sang asisten yang sedang menunggunya.

"Sudah tuan ... Beliau mengatakan jika sekarang dia sedang berada di Swiss," balas pria tersebut dengan sopan.

Ethan menghela nafas beratnya, selalu begini jika dia ingin protes masalah kencan buta, pasti neneknya itu akan selalu kabur kaburan dan bepergian ke berbagai negara.

"Anda sudah di tunggu oleh semua divisi di ruang meeting," ujar Billy sang asisten.

"Dan tadi pagi pagi sekali tuan Jonas datang kemari,"

"Biarkan saja," balas Ethan acuh tak acuh.

Setelah mereka ada di dalam lift Billy pun menekan lantai 21 dimana ruang meeting berada.

Bunyi lift menjadi tanda jika mereka sudah sampai di lantai yang mereka tuju, dengan langkah tegap merekapun memasuki ruang meeting. Semua orang yang berada disana tiba tiba menahan nafas setelah tau siapa yang datang, aura yang tadinya normal berubah menjadi sedikit mencekam tidak ada satu orang pun yang berani menatap mata seorang Ethan.

"Kita mulai sekarang," ujar Ethan dengan suara dinginnya setelah menduduka dirinya di kursi yang langsung berhadapan dengan semua orang.

Perwakilan dari beberapa divisi pun mulai mempresentasikan hasil laporan mereka selama sebulan ini.

Selama kurang lebih 2 jam berada di ruang meeting Ethan pun mengakhirinya dengan hasil yang cukup memuaskan. Setelah melihat bahwa boss mereka sudah keluar. Mereka langsung saja bernafas dengan lega.

"Aku seperti berada di rumah hantu," ucap salah satu karyawan.

"Iya ... boss benar benar menyeramkan," balas temannya dan di angguki oleh yang lainnya.

"Buatkan aku kopi," setelah Ethan berada di depan ruangannya dan langsung menyuruh sekretarisnya.

"Baik tuan," balas suara itu yang ternyata adalah seorang wanita.

"Kau sibuk siang ini?" tanya Billy pada sekretaris Ethan, setelah melihat boss nya itu sudah masuk kedalam.

"Sepertinya tidak," balas wanita itu.

"Kita makan siang bersama," dan langsung mendapat anggukan dari wanita tersebut

Karna tidak mau membuat boss nya lama menunggu wanita itu pun berpamitan pada Billy untuk membuat kopi pesanan sang boss.

"Nikahilah Melisa jangan kau pacari terus," tungkas Ethan setelah melihat Billy masuk kedalam ruangannya.

"Dia yang belum mau aku nikahi," balas Billy.

Ya beginilah cara bicara Billy jika sedang berdua dengan Ethan. Mereka tumbuh bersama, ayah Billy adalah asisten mendiang ayah Ethan dan juga yang membantu nenek Ethan di perusahaan selama Ethan masih menempuh pendidikannya.

"Bagaimana dengan saudaramu itu, kau mendapat kabar darinya?" tanya Ethan yang masih saja fokus dengan kertas kertas diatas mejanya.

"Hmm ... Dia baru mengabariku semalam, katanya orang itu kabur kepedalaman yang sulit ada sinyal," balas Billy.

"Sepertinya mereka akan datang siang ini," ujarnya lagi.

Setelah mendengar itu Ethan menyeringai. "Ternyata dia bisa melarikan sejauh itu, tapi percuma saja ... Siapapun yang sudah memasuki wilayahku tidak akan ada yang bisa lolos,"

"Apa yang dia bawa?" tanya Ethan.

"Hanya beberapa pistol langka" balas Billy.

Saat mendengar ada ketukan pintu dari luar Ethan langsung memerintahkan orang tersebut masuk.

"Ini tuan kopi anda," ujar Melisa yang ternyata adalah sekretaris Ethan.

"Hmmm," gumam Ethan.

"Kalau begitu saya permisi," Melisa dengan sopan meninggalkan ruangan itu.

"Aku juga harus mengurus pekerjaanku," ujar Billy dan keluar dari ruangan Ethan.

Ethan kembali melanjutkan pekerjaannya yang tiada henti.

Saat waktu sudah menunjukan pukul 4 sore Ethan baru selesai dengan pekerjaannya. Bahkan untuk makan siang pun dia titip pada Billy dan Melisa.

"Anda Akan pulang sir?" tanya Melisa yang melihat sang boss keluar daru ruangannya. Karna memang ini sudah waktunya jam pulang, tapi biasanya jika Ethan lembur dengan terpaksa Melisa dan Billy pun ikut lembur.

"Hmm ... Kau juga pulanglah," ujar Ethan dan berlalu dari sana meninggalkan Melisa yang sedang kesenengan karna tidak harus lembur.

Tidak semua karyawan akan pulang tepat waktu, sebagiannya lagi akan lembur dan baru akan keluar kantor pukul 8 malam.

Setelah berbicara sebentar dengan Billy Ethan pun langsung menuju mobilnya yang sudah disiapkan di depan perusahaan. Dia mengendarai nya menuju mansion.

15 menit kemudia Ethan sudah sampai di depan bangunan megah bergaya modern. Setelah memakirkan mobilnya Ethan langsung masuk kedalam mansionnya.

"Anda sudah kembali tuan muda?" ujar seorang wanita paruh baya dengan ramah.

"Hmm ... Aku akan kemarku dan akan turun saat makan malam,"

Ethan melangkahkan kakinya menuju lantai dua letak kamar nya berada tanpa menunhhu jawaban dari wanita paruh baya tersebut.

Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian Ethan memutuskan untuk tidur sebentar.

Ethan Christoper Maverick

TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR KE KARYAKU.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA. AGAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI.

VOTE

LIKE

COMMENT

FAVORIT

IG : @rosiita.li

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!