Di Pagi hari yang cerah Melati baru saja beranjak dari tempat tidur nya. Wajah sembab, mata bengkak dan juga beberapa memar di tubuh nya.
Itu semua adalah kelakuan suaminya.
Dia berdiri di depan cermin melihat wajah nya bekas tamparan suami nya.
Itu bukan lah yang pertama kali nya itu sudah berulang kali terjadi hanya karena Alex Mabuk. Melati menjadi pelampiasan nya.
Melati menikah dengan Alex sudah hampir lima bulan namun Melati tidak pernah bahagia, dia selalu di kurung, dia tidak pernah bisa keluar dari rumah itu.
Penjagaan yang ketat di buat Suami nya untuk Melati.
Melati tidak akan menyangka pria yang dia cintai Akan memperlakukan dia hanya pemuas nafsu dan juga pelampiasan amarah saja.
Tidak jarang suami nya menyiksa dia sampai beberapa kali harus di rawat oleh dokter. Melati tidak bisa berbuat apa-apa untuk dirinya sendiri. Dia hanya bisa pasrah dengan hidup yang dia pilih.
Melati adalah Wanita yang berumur 20 tahun. Dia jatuh cinta kepada Alex karena dia sangat tampan dan juga Kaya raya, Melati juga berasal dari keluarga kaya itu sebab nya dia juga ingin mencari Pria yang setara dengan nya.
Dua bulan berpacaran akhirnya mereka memutuskan untuk menikah karena Melati sangat mencintai Alex.
Pada hari pernikahan Melati sangat bahagia sekali. Namun setelah ikut dengan Alex dia merasakan dunia yang begitu kejam, sangat jauh dari Ekspektasi nya.
Dia tidak pernah bertemu dengan orang tua nya, dia tidak bisa melihat orang lain. Dia hanya melihat wajah suaminya yang sangat dia benci setiap hari nya.
Dia mandi menguyur luka-luka dan memar di badan nya.
"Permisi!!!" Seseorang mengetuk pintu kamar. Melati keluar dari kamar mandi memakai pakaian nya dan membuka pintu.
Dia melihat pelayan yang berdiri di depan pintu.
"Makanan nya Non." ucap pelayan itu. "Saya tidak ingin makan bik." ucap Melati.
"Saya tidak ingin makan Bik, jangan paksa saya!" ucap Melati.
Bibik itu tidak bisa memaksa akhirnya dia membawa makanan kembali ke dapur. Melati melihat kamar yang begitu berantakan.
Tiba-tiba dia menangis dia melihat foto pernikahan nya. "Aarrrrhhhhhh!!!!" Dia memecahkan foto pernikahan nya.
"Apa yang kau lakukan?" tiba-tiba Alex datang membuat Melati kaget dan terdiam.
Alex melihat foto itu sudah pecah. "Berani-beraninya kamu melakukan ini!" ucap Alex mencengkeram erat rahang Melati.
"Alex lepaskan aku, sakit.." ucap nya.
"Saya akan menghukum kamu." ucap Alex menarik tangan Melati ke kamar mandi dan menyiram air panas ke badan istri nya.
Melati menjerit kesakitan namun Alex sama sekali tidak perduli dia tertawa puas melihat istrinya seperti itu.
"Aku ingin kamu menceraikan aku!" ucap Melati. "Tidak bisa! Kamu yang memilih untuk menikah dengan ku. Dan aku tidak akan pernah menceraikan kamu!" ucap Alex.
Tiba-tiba Melati pingsan tidak kuat menahan nya.
Keesokan harinya.. Dia terbangun kedua tangan di ikat dan juga kaki nya di atas tempat tidur.
"Lepaskan aku!" ucap Melati. Ada satu pria yang berjaga di ruangan itu membuat Melati diam karena tidak biasa nya melihat orang berjaga di kamar.
"Lepaskan aku, aku mohon lepas kan aku." ucap melati memohon. Namun penjaga itu tidak perduli dia tidak perduli sama sekali kepada melati yang menjerit kesakitan.
Satu Minggu setelah kejadian itu suami nya tidak pulang ke rumah. Dia kembali sehat dia merasa tenang sekali ketika suami nya tidak pulang ke rumah.
"Permisi Non, ini ada paket belanjaan Non." ucap Bibi.
Yah begitulah cara Melati membuat diri nya tidak bosan berbelanja online.
"Sudah hampir satu Minggu Alex tidak pulang. kemana dia?" batin Melati.
Mau bagaimana pun Alex adalah suami nya, dia sangat mencintai suami nya itu walaupun Alex begitu jahat kepada dia.
Baru saja kepikiran dia kaget melihat suami nya pulang bersama perempuan lain dan mereka gandengan dan terlihat sangat serasi.
Dia berdiri tepat di depan mereka berdua. Alex melepaskan tangan nya dari perempuan itu. "Siapa perempuan ini?" tanya Melati.
Alex dengan kasar menarik tangan Melati ke dalam kamar mendorong nya begitu kuat ke atas kasur.
"Kamu selingkuh? Aku adalah istri kamu Alex, kenapa kamu begitu jahat kepada ku. Aku sangat mencintai kamu." ucap Melati.
"Tapi aku tidak mencintai Kamu, aku menikah dengan kamu hanya ingin membalas dendam perbuatan kakak mu." ucap Alex dengan marah.
"Kamu sebaiknya di sini, Jangan mengganggu ku." ucap Alex mengunci pintu.
"Alex... Alex..." Panggil Nya namun sudah langsung di kunci dari luar.
"Bagaimana sayang?" tanya wanita yang sangat cantik.
"Abaikan saja." ucap Alex.
"Huff kapan kamu akan menceraikan istri mu? Aku ingin tinggal di rumah ini bersama kamu selamanya." ucap Priska.
Priska adalah Kekasih Alex.
Alex terkenal sering menggonta-ganti pasangan dan Priska adalah kekasih baru nya.
"Aku tidak bisa menceraikan istri ku." ucap Alex. "Apa kamu tidak mencintai aku? Kalau kamu mencintai aku, nikahin aku." ucap Priska.
"Kamu yang sabar yah sayang." ucap Alex.
"Permisi Tuan ini ada paket online No Melati." Asisten pribadi nya datang membawa paket Istri nya.
"Apa yang dia pesan?" tanya Alex. "Ini seperti nya Obat memar dan juga obat Luka Tuan." Ucap Gaga.
"Letakan saja di atas meja." ucap Alex. Gaga menganguk. Dia melihat ke arah pintu kamar Tuan itu.
"Gaga!" panggil Alex. Gaga langsung berdiri di depan Alex.
"Iyah Tuan." jawab Gaga.
"Saya dan Priska dua hari akan berkunjung ke salah satu negara klien kita, saya meminta kamu untuk berjaga di sini." ucap Alex.
"Baik tuan." ucap Gaga.
"Jangan sampai istri saya berhasil keluar dan juga jangan biarkan orang lain masuk." ucap Alex. "Baiklah Tuan." jawab Gaga lagi.
Alex hanya mengambil pakaian nya dan setelah itu pergi bersama Priska.
"Aku senang deh kamu bisa meluangkan waktu yang banyak untuk ku." ucap Priska mencium bibir Alex setelah di dalam mobil.
"Aku juga sangat senang kamu mau bersama ku, aku juga memiliki wanita yang membuat ku bahagia bukan wanita yang bisa membuat aku marah dan Kesal." ucap Alex.
Setelah Alex pergi Gaga melihat ke arah pintu kamar Alex.
"Apa yang ingin Pak Gaga lakukan?" tanya Bibik kepada Gaga yang berjalan ke arah kamar itu.
"Saya ingin membuka pintu itu Bik." ucap Gaga.
"Sebaiknya jangan Pak, kalau tuan belum memberikan perintah sebaiknya jangan." ucap Bibik.
"Seperti nya ada orang yang terkunci di dalam Bik," ucap Gaga. Gaga sama sekali tidak tau apa yang terjadi di rumah tangga Tuan nya karena dia sangat jarang ke rumah itu.
"Sebenarnya ada apa Bik? Kenapa tidak Boleh di buka? bukan kah ini kamar tuan. Pasti istri nya lagi di dalam." ucap Gaga Tampa ijin dia langsung membuka pintu.
Bibik hanya bisa diam. Gaga membuka pintu kamar itu.
"Non Melati." ucap Gaga melihat Melati menangis di lantai.
Melati mengangkat pandangan nya dia menatap Gaga.
"Si-siapa kau? Pergi dari sini!" ucap Melati. "Saya ditugaskan oleh Tuan Alex berjaga di sini."' ucap Gaga.
"Kemana suami ku?" tanya Melati.
"Beliau sedang keluar kota untuk menemui klien beberapa hari." ucap Gaga.
Melati terdiam mendengar itu. "Sebaiknya Non Melati berdiri." ucap Gaga. Gaga mau membantu namun dia tidak memiliki keberanian untuk menyentuh istri bos nya itu.
"Ini ada paket untuk non Melati." ucap Gaga memberikan paket. Melati langsung mengambil nya.
"Sebaiknya saya keluar Non." ucap Gaga dia keluar meninggalkan Gaga di sana.
"Tunggu.." Ucap Melati. Gaga berhenti.
"Saya mohon jangan beri tahu kepada Suami saya kalau pintu sudah di buka." ucap Melati.
"Non Melati tidak perlu khawatir. Saya akan melindungi Non Melati." ucap Gaga. Melati terdiam sejenak mendengar kata "Melindungi"
"Apa maksud kamu melindungi?" tanya Melati.
"Bukan Non, maksud saya melindungi Non agar tidak di marahin oleh Tuan Alex." ucap Gaga.
Tania menganguk. Alex segera keluar.
Di Luar Gaga bertanya kepada Bibik apa yang terjadi, setelah dia tau dia tidak pernah berfikir kalau tuan nya akan seperti itu karena Tuan nya terkenal sangat dermawan, baik hati mempunyai sifat yang lembut penyayang.
"Saya sangat kasihan kepada Non Melati Pak, dia tidak pernah bisa hidup bahagia." ucap Bibik.
"Kenapa Tuan Alex sangat jahat dan begitu kejam kepada istri nya?" batin Gaga.
Dia melihat Melati yang keluar dari kamar nya kaki tertatih-tatih. Melati duduk di Sofa.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Gaga berdiri di depan Melati.
"Kenapa suara ini tidak begitu Asing bagi ku? Kenapa Sangat familiar sekali." batin Melati karena dari tadi dia belum melihat wajah Gaga.
Gaga tiba-tiba duduk di karpet depan sofa.
"Seperti nya kaki Non keseleo, kebetulan saya pandai memijat saya akan membantu Non." ucap Gaga.
Melati menatap wajah pria yang di depan nya.
"Ka-kamu bagaimana bisa di sini?" tanya Melati kaget karena orang yang di depan nya adalah pria yang pernah dia Tolak dan di hina karena sangat miskin.
Gaga tersenyum. "Saya sudah lama bekerja menjadi asisten pribadi Tuan Alex di sini, saya tidak berfikir bisa bertemu kamu lagi di sini." ucap Alex. Melati terdiam.
Gaga mengangkatnya kaki Melati ke paha nya. bagian betis Melati sangat banyak memar. "Aaarggghh......" Dia menjerit kesakitan ketika Gaga mengurut kaki nya dengan kuat.
"Saya mohon hentikan." ucap Melati. Gaga saat sudah selesai dia menghentikan nya.
"Coba Non berdiri." ucap Gaga. Melati berdiri dan benar saja kaki nya sudah lebih baik.
"Saya tidak tau kalau Non adalah istri dari bos saya. Selamat yah." ucap Gaga. Melati terdiam. Hati nya sangat sedih.
"Terimakasih ." ucap Tania dengan singkat.
"Saya akan meminta Bibik mengoles kan obat memar ini ke badan Non Melati." ucap Gaga.
"Tidak perlu, saya bisa melakukan nya sendiri." ucap Melati.
"Baiklah kalau begitu." ucap Gaga.
"Kamu pasti sangat senang kan melihat aku seperti ini? Kamu pasti sangat Senang aku menderita seperti ini." ucap Melati.
Gaga menatap wajah Melati. "Saya sangat sedih melihat kamu seperti ini. Sampai kapan pun perasaan saya tidak akan pernah berkurang kepada kamu." ucap Gaga.
"Jangan membahas perasaan lagi, aku tidak mencintai kamu, aku hanya mencintai suami ku." ucap Melati.
"Baiklah, saya minta maaf." ucap Gaga.
"Kamu tidak bisa tinggal diam seperti ini, kamu harus kembali bahagia Melati." ucap Gaga. "Aku bahagia seperti ini, aku tidak sedih kok. Aku beruntung memiliki suami seperti Alex bukan asisten seperti kamu." ucap Melati.
Gaga tiba-tiba memeluk Melati yang menahan air mata nya.
Melati langsung menangis di pelukan Gaga. "Aku bahagia, aku harus menjalani semua nya ini karena ini adalah pilihan ku." ucap Melati.
Gaga hanya bisa diam. Dia masih sangat berharap kalau Melati memutuskan berpisah dengan Alex, namun tidak mungkin dia tau kalau Melati sangat mencintai Alex.
Tidak terasa sudah dua hari. Melati menunggu Suaminya pulang. Dia sudah masak untuk suami nya bahkan dia juga sudah cantik berdandan agar tidak kelihatan pucat.
"Gaga di mana Alex? Kenapa dia belum juga sampai?" tanya Melati. Tiba-tiba Alex datang.
"Akhirnya kamu pulang. Aku sudah memasak untuk kamu." ucap Melati memeluk suaminya namun Alex mendorong Melati dengan sangat kasar.
"Saya lelah saya ingin istirahat." ucap Alex. "Tapi aku sudah masak untuk kamu." Ucap Melati.
"Setidaknya kamu makan dulu." ucap Melati. Alex kebetulan belum makan dia pun Makan di meja Makan.
Dia melihat Melati tersenyum kepada nya. "Jangan duduk di depan saya! saya ingin Makan sendiri! Saya jijik melihat kamu!" ucap Alex.
Melati takut mendengar suara Alex dia pun langsung pergi. Gaga tidak tega melihat nya dia memilih untuk pergi saja.
Alex selesai makan dia naik ke kamar nya saat membuka pintu kamar dia melihat Melati yang sengaja memakai pakaian terbuka untuk menggoda suami nya.
Dia menatap Alex sambil tersenyum. Alex mendekati Melati dan memeluk nya dari belakang mencium leher Melati.
Dengan kasar dia membanting badan Melati ke kasur. Sampai Melati menahan sakit.
Alex memegang rahang Melati dengan sangat kuat. "Kamu mencoba menggoda saya? Saya tidak akan pernah tertarik dengan tubuh kotor mu itu!" ucap Alex.
"Kita sudah lama menjadi suami istri, aku ingin menjadi istri kamu seutuhnya." ucap Melati. Alex tertawa.
"Kau hanya lah mainan ku, tidak lebih dari itu. Dan saya tidak meniduri wanita yang sudah tidak suci lagi." ucap Alex.
"Aku tidak pernah tidur dengan pria lain, aku masih menjaga kesucian ku untuk mu." ucap Melati. Alex tertawa.
"Saya melihat kamu masuk ke hotel bersama pria lain di hari kedua pernikahan kita. Dan di tambah lagi saya menikah dengan kamu hanya karena balas dendam saya kepada kakak kamu." ucap Alex.
"Kenapa Kamu begitu jahat Alex? Aku sangat mencintai kamu namun kamu memperlakukan aku seperti ini, Aku tidak tau kesalahan apa yang di lakukan oleh kakak ku sampai kamu seperti ini." ucap Melati.
"Kamu mau tau apa yang sudah di lakukan oleh kakak mu? Istri kakak ku yang sekarang adalah kekasih ku yang di rebut oleh nya dari ku." ucap Alex.
Melati terkejut mendengar itu.
"Tidak mungkin, aku sangat tau kalau Kakak ku sudah lama dengan istri nya memiliki hubungan." ucap Melati. Alex tertawa.
"Kau hanya anak kecil yang tidak tau apa-apa! Kau hanya bisa keluar bermain menghabis kan uang dan pergi dengan pria lain." ucap Alex.
"Kamu jangan menuduh ku seperti itu! Justru kamu yang selalu bergonta-ganti pasangan, meniduri wanita lain secara bergantian." ucap Melati.
"Plakk!!!!! Tamparan keras di wajah nya membuat dia menangis menjerit kesakitan.
"Jaga mulut mu ketika berbicara anak kecil!" ucap Alex.
"Bukan kah yang aku bilang benar?" ucap Melati. Alex menarik rambut Melati.
"kamu menghianati aku yang sangat tulus mencintai kamu. Aku memilih kamu dan meninggalkan orang yang sangat sayang kepada ku." ucap Melati.
"Apa kamu menyesal? Saya rasa itu tidak ada gunanya. Saya tidak akan pernah berhenti menyiksa kamu sampai kakak kamu melepaskan Fanesia." ucap Alex memaksudkan istri kakak nya.
"Aku sudah menjadi istri kamu,. bagaimana bisa kamu. masih mengharapkan wanita lain?" tanya Melati menangis.
"Saya ingin istirahat dan tidur, sebaiknya kamu keluar!" ucap Alex mendorong Melati keluar dari kamar itu.
"Alex aku mohon jangan seperti ini." ucap Melati. Alex tidak perduli dia mengunci pintu dan tidur di kasur.
Gaga mendengar Melati menangis dia langsung masuk memastikan Melati kenapa.
"Sudah jangan menangis lagi." ucap Gaga membantu Melati berdiri. Melati menepis tangan Gaga. "Kamu tidak perlu perduli kepada ku!" ucap nya.
Gaga diam. Melati masuk ke kamar yang lain.
Di kamar itu dia menangis.
"Maafin aku Gaga, aku minta maaf. Aku sungguh sangat malu bertemu dengan mu." ucap Melati.
Keesokan harinya Alex bangun mau berangkat bekerja namun istri nya belum menyiapkan pakaian untuk nya.
"Melati!!!" Panggil Alex dari kamar. Melati langsung masuk ke kamar.
"Iyahh.." Jawab Melati. "Dari mana saja kamu? kenapa kamu tidak menyiapkan Pakaian untuk ku?" tanya Alex.
"Aku bangun telat, aku minta maaf. Aku akan segera menyiapkan nya." ucap Melati.
Dia berjalan ke arah lemari. Namun dia baru ingat kalau pakaian yang harus di pakai suami nya masih kotor.
Tidak beberapa lama Alex keluar dari kamar mandi.
"Kenapa kamu memilih pakaian ini? Kamu tidak lupa kan ini hari Rabu?" ucap Alex.
"Pakaian kamu yang biasa sedang kotor, aku belum sempat mencuci nya." ucap Melati.
"Belum di Cuci? Apa kerjaan kamu selama dia rumah?" tanya Alex menarik rambut Melati.
"Sakit.." ucap Melati.
"Rasakan itu! Siapa suruh kamu tidak membersihkan pakaian saya?" ucap Alex mendorong Melati sampai terbentur ke Ding-ding.
Alex Menghela nafas panjang. Dia memakai baju nya.
"Apa yang kamu lakukan di sana? segera siap kan saya Makan pagi!" ucap Alex.
Melati yang sudah sangat takut hanya bisa mengangguk.
"Maafin aku sudah membuat kamu marah, aku akan menyiapkan sarapan dulu." ucap Melati.
Melati turun ke bawah dia melihat Priska di bawah.
"Permisi Mbak, ada yang bisa saya bantu?" tanya Melati kepada Priska.
Priska langsung berdiri melihat penampilan Melati yang seperti pembantu.
"Saya ke sini mencari kekasih saya." ucap Priska.
"Apa yang kamu lakukan di sini? segera siap kan sarapan untuk saya dan Priska!"' ucap Alex sambil memeluk Priska.
Melihat itu Melati begitu sedih. "Buruan.." ucap Priska.
"Alex aku Masih istri kamu! Kenapa kamu berpacaran dengan wanita lain?" tanya Priska.
"Yah wajar lah suami kamu selingkuh, lihat nih penampilan kamu. Sangat berantakan melihat nya saja tidak berselera!" ucap Priska.
"Alex aku mohon jangan pernah selingkuh, aku mohon.." Ucap Melati. Namun Alex menepis tangan Melati.
"Singkirkan tangan mu dari saya! Saya tidak pernah mencintai kamu. Kamu harus sadar diri!" ucap Alex.
"Sebaiknya kita sarapan di luar saja Sayang. Di sini membuat Susana tidak nyaman." ucap Priska mengajak Alex keluar.
Melati menghela nafas panjang dia menatap kepergian suaminya bersama wanita lain. Hati nya begitu sakit. Dia tidak bisa menahan nya sampai badan nya lemas.
"Non Melati..." Gaga dengan cepat menahan badan Melati.
"Duduk dulu Non." ucap Gaga. Melati duduk Di sofa. Dia juga di berikan minum Oleh Gaga.
"Apa salah ku? Apa yang aku lakukan sampai Alex begitu jahat kepada ku? Aku sangat sedih." ucap Melati.
"Kamu Yang Sabar yah." ucap Gaga.
"Waktu lima bulan untuk Sabar sudah membuat ku Lelah, aku ingin menyerah aku ingin berhenti." ucap Melati. Gaga memegang tangan Melati..
"Tatap mata aku." ucap Gaga. Melati menatap wajah Gaga.
"Kamu adalah wanita yang kuat. Kamu pasti kuat." ucap Gaga. Melati menggeleng kan kepala nya, dia menangis di atas tangan Gaga.
"Aku ingin menyerah, aku ingin menyudahi semua nya ini. Tapi aku bingung harus melakukan apa, aku benar-benar di kekang oleh nya." ucap Melati.
Gaga mengelus rambut Melati.
"Kenapa aku harus merasakan hal ini lagi, kenapa aku harus menemukan Pria yang sama seperti Papah ku?" ucap Melati.
"Di balik ini semua pasti ada hikmahnya, kamu yang sabar yah." ucap Gaga, dia hanya bisa mengatakan itu kepada Melati.
"Sudah waktunya untuk merubah diri kamu. Kamu hanya bisa melakukan itu untuk membalas semua sifat suami kamu." ucap Gaga.
"Apa yang kamu katakan? Tidak ada yang bisa aku lakukan." ucap Melati.
"Kata Siapa tidak bisa? Kamu bisa melakukan hal yang membuat suami kamu menyesal." ucap Gaga.
"Aku hanya ingin dia menceraikan aku, aku hanya ingin itu saja." ucap Melati.
"Apa kamu tidak mencintai suami kamu? Apa kamu tidak ingin melanjutkan dan memperjuangkan pernikahan kamu?$ tanya Gaga.
"Aku sangat mencintai nya, aku ingin melanjutkan hubungan ini namun tidak ada gunanya kalau hanya aku yang berjuang, dia tidak memiliki perasaan kepada ku." ucap Melati.
"Tuan Alex tidak akan pernah menceraikan kamu kalau kakak kamu belum datang menemui nya." ucap Gaga.
"Aku mohon bantu aku." ucap Melati..
"Suami kamu adalah bos ku, ini adalah rumah tangga kamu, mana mungkin aku ikut campur." ucap Gaga.
"Aku mohon Gaga. Tolong minta kakak ku ke Sini dan menemui Alex." ucap Melati. "Baiklah kalau begitu." ucap Gaga, dia pun pergi meninggalkan Melati.
"Tidak mungkin aku Berpisah dengan pria yang aku cintai, tidak mungkin, aku akan membuat malu keluarga." batin Melati.
"Gaga sebaiknya jangan lakukan itu, aku bisa menangani nya sendiri. Aku mohon kamu kembali lah bekerja, aku sudah lebih baik sekarang. Maafin aku berbicara tentang yang tidak-tidak tentang Alex." ucap Melati.
.
.Gaga menatap wajah Melati. "Tuan Angga tidak sadar kalau wanita ini sangat mencintai nya, jangan sampai terjadi penyesalan." batin Gaga.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!