hai... assalamualaikum😊😊

namaku mikaila putri, aku hidup sebatang kara karna kedua orang tuaku telah lama meninggal waktu aku masih kecil. kecelakaan itu telah merenggut orang yang ku cintai😭😢

pagi hari yang cerah telah datang menyambut, aku gegas bangun supaya tidak terlambat bekerja. kalau sampai terlambat tau deh apa jadinya, bos yang super duper galak banget, untung dia ganteng kalau gak aah... udah lama aku berhenti dari sini.

RIFQI RAFASHYA itu nama bosku, dia tampan,dingin,galak, tp hatinya baik kok😊 dia itu duda, istrinya meninggal karna kecelakaan 2tahun yang lalu, sejak itu dia jadi pendiam. sudah banyak perempuan dijodohkan maminya,tp dianya ga mau sama sekali.

"akhirnya sampai juga" aku segera menuju kasir untuk melakukan pekerjaanku, untungnya belum rame dan bos ku belum datang jadi bisa santai dikit.oh ya aku itu kerja di restoran walaupun ga gede2 amat tp cukup rame kok.restoran udah mulai rame.

aku pun udah mulai sibuk dengan pekerjaan ku. selang beberapa menit bos datang. dia nyamperin ke sini. " duh... ngapain si bos datang kesini sih" gumam ku." mikaila keruangan ku sekarang"ucap bos ku. "baik pak" jawabku. aku pun segera menuju ruangan bos jangan sampe dia marah, ga tau kenapa baru sampe uda nyuruh keruangan sih..apa ada yang salah ya dengan penampilan ku kayaknya aku biasa biasa aja deh pikirku....

aku mengetuk pintu ruangan pak bos.

tok...tok...tok...

"masuk" sahutnya dingin.

"ada apa pak memanggil saya"tanyaku.

"ooh... saya mau tanya kamu sesuatu"katanya. "tanya apa pak"ucap ku lagi. " apa kamu punya pacar,maksut saya apa kamu punya teman dekat?"katanya. aku langsung membulatkan mata mendengar pertanyaan pak bos. saya menjawab dengan junur aja, " belum ada pak,teman dekat aja ga ada apa lagi pacar pak" jawabku cengengesan.

pak bos pun tersenyum mendengar jawabanku. apa dia menertawakan aku ya, karna udah umur segini belum punya pasangan pikirku.

umur ku sekarang udah 25 tahun tp sama sekali belum pernah yang namanya pacaran. aku sibuk bekerja dengan kelanjutan hidup ku, maklum lh dari kecil di tinggal orang tua. tak terasa air mata ku menetes mengingat nasib ku ini😭

"aah... ga boleh nangis mikaila kamu harus

semangat jangan jadi cengeng gini" lirihku.

ga terasa hari dah sore, dah waktunya pulang kerja. pas nunggu taksi tiba tiba mobil nya pak bos berhenti di depanku dia membuka kaca jendela mobilnya dan bertanya padaku. " mikaila kamu lagi ngapain di situ" katanya. " nih orang ngapain ngomong gitu apa dia gak tau aku lagi nunggu taksi pake nanya segala lagi"gerutuku. " aku lagi nunggu taksi pak"jawabku dengan senyum masem.

"ayo naik sini saya antar kamu pulang sekalian lewat, kan searah dengan rumah saya" katanya lagi.

aku sih mau nolak tp mau gimana lagi, udah mau magrib, jadinya aku ikut pak bos deh... aku ngelirik pak bos dari tadi di kantor, disini, senyum senyum melulu liatin aku. fix sampe rumah nanti aku harus ngaca dulu nih... mana tau ada salah pada diriku ini.

"sudah sampai mikaila... apa kamu mau ikut pulang kerumahku?" ucap pak bos sambil memainkan sebelah alisnya.

aah... aku pun sadar dari lamunanku.

"eem eh... makasih ya pak atas tumpanganya" jawabku sambil tersenyum.

"ets ini ga gratis yaa.." nanti malam saya jemput kamu jam 8. "ada yang mau saya omongin sama kamu penting" katanya. dan langsung tancap gas tanpa memperdulikan aku yang heran oleh sikapny akhir akhir ini. aku pun hanya pasrah....

masuk ke rumah dan langsung mandi dan istirahat.

tin...tin...tin... suara klason mobil pak bos membangunkan aku dari tidurku. " "yaa..ampun aku ketiduran padahal mau istirahat sebentar" gumamku.

"aduh.. gimana ini mana belum ngapa ngapain aku. belum lagi itu pak bos lagi nungguin. aku gegas berganti pakaian da bermake up seadanya.

kulihat diriku di cermin "dah lumayan gdan ga akan malu maluin pak bos kalau jalan bareng.😊😊

maklum baru pemula😊😊

semoga banyak yang suka

maaf pak lama nunggunya, aku tadi ketiduran hehehe..." cengirku.

pak bos hanya diam ga ada respon sama sekali, lah... ini si bos kenapa ya liatin aku gitu banget, batinku.

"pak...pak...haloo... pak bos baik baik aja kan" tanyanku. "emm... eh .. iya saya baik baik aja kok" ucapnya sambil tersenyum kikuk. "ayo kita berangkat" ajaknya.

di tengah jalan aku bertanya sama pak bos. " maaf pak sebenarnya kita mau kemana sih? truss pak bos mau ngomong penting apa yaa?" tanyaku penasaran.

"tunggu aja bentar lagi kita sampai"

dan ternyata pak bos mengajakku ke sebuah rumah sederhana tp heranya aku ini rumah siapa? sedang kan rumah nya pak bos akh tau.

sampai didepan rumah seorang nenek tua menyambut kedatangan kami dengan bahagia. aku heran dan bertanya dengan melirik pak bos. dan sepertinya dia paham maksut ku. dia hanya menjawab seadanya, "dia nenek saya, nenek sangat menginginkan saya menikah lagi sama seperti mami" ini pasti ulahnya mami. karna kalau udah nenek yang minta saya ga bisa nolak lagi huff...

"maaf ya saya jadi bawa bawa kamu ke dalam masalah saya" jawabnya panjang lebar. sekarang aku mengerti pak bos butuh bantuanku untuk bersandiwara di depan neneknya, "ga pp deh bantu pak bos" batinku.

"ooh.. ya udah aku akan bantu semaksimal mungkin pak" jawabku dengan senyum.

"makasih ya mikaila" jawabnya sambil tersenyum lega, karna kelamaan mendengar penjelasannya pak bos, kami di kagetkan dengan maminya.

"mau sampai kapan kalian si dalam mobil. terus rifqi..?" liat liatannya ntar aja yaa.

keburu tu makanan dingin duluan" ucap maminya pak bos sambil menjewer kupingnya pak bos. aku hanya tersenyum melihat keakraban pak bos dengan maminya dan juga neneknya.

"ooh... cucu nenek akhirnya datang juga, ayo kita masuk nenek sudah lama menunggu kalian" ucap nenek sambil memeluk cucunya dan aku langsung menyalami mami dan neneknya pak bos.

nenek juga memeluk ku dengan hangat, senang nya kalau pu ya keluarga,batiku.

setelah sampai rumah aku langsung rebahan sambil mikirin omongan neneknya pak bos sama maminya juga.

"mikaila kamu mau kan menikah dengan cucu nenek" kata nenek sambil tersenyum truss di anggukin maminya pak bos tanda setuju.

aku yg tadinya lagi makan langsung tersedak. saking kagetnya tp kenapa pak bos biasa aja, gaada laget2nya sih...

nenek melanjutkan omonganya

"mikaila sebenarnya cucu nenek rifqi itu dah lama suka sama kamu, dianya saja yg ga bisa ungkapin perasaannya." ucap nenek panjang lebar.

yang di omongin mukanya dah merah madam kayak kepiting rebus😊😁🤣 tadinya dia udah buka mulut mau bicara sesuatu tp ga jadi. aku ga nyangka aja pak bos bisa suka sama aku.

"ting..."bunyi ponselku pertanda ada pesan masuk. dan menyadarkan ku dari lamunan. aku meraih hp sambil cek isi pesan ini masuk ternyata pesan dari pak bos. "mikaila apa kamu udah tidur" isi chatnya. "kamu mau kan" tanya lagi.

" aku blm tidur pak"balasku. " mau soal apa yaa pak" tanyaku pura pura lupa😁😁

diseberang sana pak bos menggerutu ga jelas," mikaila baru saja kita omongin kok udah lupa sih" balasnya lagi. aku hanya tersenyum tanpa membalas pesannya.

"kamu mau kan menikah dengan ku mikaila... isi pesannya lagi.

setelah pesan terkirim dia melempar hp nya kesembarang arah dan guling guling ga jelas.😊😊

coba bayangin deh bos galak dan dingin bisa bucin juga ya😂😂😂🤣🤣🤣🤣

di tengah malam aku terbangun karna haus. aku bergegas kedapur untuk minum, setelah minum aku kekamar mandi untuk wudhu. setelah selesai sholat aku berdoa meminta petunjuknya," ya allah ampuni lh segala dosa dosa hamba mu ini, hambw memohon petunjuk darimu ya allah, apakah ini pilihan yang tepat untuk hamba, mudah mudahan ini yang terbaik dan pilihan ku tidak salah, amin amin ya robbalalamin....

pagi hari seperti biasa aku berangkat kerja tp berbeda dari hari sebelumnya, aku di jemput pak bos dan di antar pulang.

di jalan pas pulang pak bos bertanya padaku, "mikaila gimana soal pertanyaan ku semalam" tanyanya.

aku menarik napas ringan sambil memantapkan hati menjawab pertanyaan pak bos. aku mengangguk kan kepala sambil menjawab. " bismillah aku mau pak" jawabku dengan muka merah karna malu,😊😊 pak bos yg mendengar jawaban ku reflek memelukku saking senangnya aku pun sama😁.

setelah tersadar dengan keadaan kami sekarang, aku berdehem menghilangkan ke gugupan di hati, " ekhem... maaf pak"

ucapku. "eh.. engak kok harusnya aku yg minta maaf, saking bahagianya" cengirnya.

sesampainya di rumah dia langsung pulang karna mau menyampaikan kabar ini pada mami dan neneknya.

di tempat pak bos setelah sampai rumah dia langsung memeluk maminya dengan erat dan sesekali dia menciumi wajah maminya dengan gemas,

maminya yang heran dengan kelakuan putranya, maminya bertanya.

"kamu kenapa sih rifqi...? pulang2 bukannya salam malah peluk2 mami dan ciumin wajah mami sih... bau tauu" omel maminya pak bos.

" mi.. rifqi di terima mi, mikaila mau menikah dengan rifqi mami..." ucapnya sambil memeluk maminya kembali.

"apa... mami ga salah dengar kan nak" tanya maminya ga percaya. " betul mi aku akan kabari nenek dulu ya" ucapnya.

sebelum rifqi melepas pelukannya, maminya memeluk kembali dan menciumi wajah anaknya saking bahagianya.😊😊

"akhirnya mami punya mantu lagi dan malian harus segera menikah supaya mami

bisa menggendong cucu dengan cepat hahaha..." 😂😂tawanya.

"iya mi aku juga ga mau berlama lama lagi

umurku dah mau 30." ucapnya dengan senyum bahagia sambil berlalu dari maminya. pak bos mengabari neneknya dan nenek sangat bahagia,

esok paginya pak bos sangat bersemangat menjemput mikaila kerumah, untuk bertemu nenek dan maminya. unyuk membahas pernikahan mereka nanti.

tok...tok..tok...pak bos mengetuk pintu rumahku,

aku yg udah siap dengan dandanan ku segera membuka pintu dengan senyum yg cerah, pak bos juga tersenyum padaku sambil bertanya " dah siap? kita berangkat yuk" ucapnya. aku pun mengangguk tanda siap.

di dalam mobil kami saling senyum ga tau mau bicara apa lagi. ternyata begini rasanya jatuh cinta😊😊😊😊😁

uuh... uda ga sabar ya kan akak akak yang cantik nunggu acaranya di selenggarakan

😊😊😁😅😉😉

mudah mudahan kita di undang yaa😂😂

ga berapa lama kami dah sampai di rumah nenek. nenek menyambut kami dengan senang hati,"ayo cepat msuk cucu2 nenek"

ucap nenek dengan senyumnya.

"nek mami mana apa dia ga datang" tanya pak bos. "mami kamu lagi nyiapin makan siang, biar sekalian nanti kita makan siang bareng" ucap nenek.

"Hai... mikaila mantunya mami udah datang rupanya😊😊

sini bantuin mami masak, kamu bisa masak kan nak? " bisa tante" jawabku.

"kamu jangan gitu manggilnya ya,,, panggil mami aja sama kayak rifqi, kan bentar lagi kamu jadi anaknya mami" ucapnya sambil mengelus rambutku.

aku sangat terharu sampai tak terasa air mata ini menetes,😢😢

"Loh... kok nangis sih sayang,,,sini mami peluk". ucap mami sambil mengusap punggungku, " kamu kenapa nangis hemm,,? "apa ada yang salah dengan omongan mami"? tanyanya lagi.