Hai...My Readers 🥰🥰 Jumpa lagi di karya lanjutan Part 2 Cinta Yang Tertukar, lanjutan kisah Cinta yang tertukar part 1 yang sudah tamat.
Author berharap 🥰🥰 My Readers menyukai dan mendukung karya ini,
Jangan lupa comment dan dukungan dan bantu share yah, agar Author lebih semangat lagi berkarya. Love Love You All ❤️❤️❤️🥰🥰🥰🌹🌹🌹🙏🙏🙏
Lanjutan Bab 1. Aryan Abrizam..
Di sebuah rumah yang sangat besar, tampak 4 pemuda yang sangat tampan sedang berbincang dengan akrab.
"Aryan, bagaimana latihan basket mu, pasti akan banyak lagi penggemarmu yang akan datang, melihat wajah tampan mu, tapi sangat dingin begitu."
Aryan cuma terdiam, sibuk dengan ponselnya. Aryan adalah sosok yang malas berbasa - basi, cuek dan sangat pendiam dan angkuh.
"Sudahlah Ariel, kamu hanya membuang suara pada patung hidup itu, dia ada di tengah kita tapi seperti hantu."
Kata Attar dengan tawa renyahnya, menambah aura memikat, di wajah tampannya yang berwajah imut dan manis.
Afkar hanya tersenyum manis, wajahnya sangat tampan dan begitu mempesona.
Afkar dan Aryan tak bisa di bedakan, mana yang paling tampan, semuanya mempunyai kelebihan tersendiri.
Hanya Afkar sangat ramah, beda dengan Aryan sangat jutek.
"Katax Alexa akan pindah sekolah di sekolah kita Aryan, Adikmu sangat cantik, kami akan menjaganya dengan baik, hari ini dia datang Khan."
Kata Ariel.
"Coba saja jika berani menganggu adikku, aku akan memukuli kalian."
"Aryan mengumpat kesal tapi matanya masih menatap ponsel.
Tak berselang lama, sebuah suara yang begitu riang. terdengar dari luar, memanggil nama Aryan.
"Abang Aryan...Abang Aryan...."
Ariel dan Attar segera berdiri mencari suara yang seperti suara Alexa.
Muncullah gadis yang sangat cantik, putih bersih seperti salju, mata sebening embun, rambut panjang sepinggang yang ikal di ujungnya, wajah yang sangat elok di pandang mata, bibir yang indah merekah, dia adalah Alexa Afseen Mysha
Menyusul seorang Pria setengah baya yang masih sangat tampan, adalah Andre dan wanita setengah baya yang masih sangat cantik Ayuni.
Kakek Lee dan Nenek Andarani, sudah ada juga disana memeluk cucu kesayangannya.
Kakek tidak berhenti mencium gemas pipi cucunya, yang semakin cantik dan menggemaskan. Yang di cium pun kesenangan di cium kakek.
"Kakek aku sangat merindukanmu"
"Kakek juga, melepaskan pipi cucunya yang sudah memerah saking putihnya."
Alexa mendatangi ke empat pria tampan itu, tersenyum lebar.
Alexa berlari memeluk Abangnya yang masih sibuk bermain ponsel dan tidak memperdulikannya, Alexa mencium pipi Abangnya berulang tapi tidak di gubris, malah Aryan menjadi kesal.
"Berhenti menciumku, wajahku jadi penuh liurmu.!"
"Paaaaa!! Aryan mulai deh.."
Andre menatap jengah dan membentak anak tampannya.
"Aryan, apa kamu tidak mau menyambut kami Hahh!! Anak ini...!"
Mulai marah dengan sikap Aryan.
Seperti biasanya Aryan akan menghentikan aktivitasnya dan memandang dengan wajah juteknya tapi sangat tampan.
Ayuni membentangkan kedua tangannya minta pelukan.
Aryan dengan malasnya berdiri dan mendekati Momy nya dan langsung memeluknya, lama Ayuni memeluk anaknya dan mencium kening dan kedua pipinya.
"Anakku yang tampan, Momy sangat merindukanmu sayang."
Aryan hanya tersenyum tipis.
Aryan mendekati Papanya, yang sudah membentangkan kedua tangannya juga. Dan memberikan pelukan dan mengguncang tubuh anaknya.
Menyusul Attar, Ariel dan Afkar yang juga mendapatkan pelukan dari Ayuni dan Andre.
Ayuni menggoda seperti biasanya jika memeluk Afkar.
"Aaah.....calon menantuku..."
Alexa kesal dan berteriak kesal seperti biasanya.
"Momy...!! Siapa juga yang mau jadi istrinya Momy..?"
Afkar pun, tak mau kalah, membalas lebih jutek.
"Kamu pikir, aku mau denganmu...?"
"Aaaah...kalian sangat romantis, hati - hati lho benci bisa jadi cinta."
Kata Ayuni gemas, membuat Afkar dan Alexa berteriak bersamaan.
"Amit - amit!!"
"Sama aku saja Alexa.."
Kata Ariel penuh harap.
"Sama aku saja Alexa, aku baik dan pengertian."
Kata Attar dengan senyum lebarnya.
"Apalagi kalian, Ogahhh...!!"
"Kalian diam lah, walau Alexa mau, belum tentu saya.. Dady nya mau, pergilah makan!."
Kata Andre kesal, Alexa pun datang memeluk Papanya, dan di cium gemas oleh Andre sampai pipinya memerah seperti biasa.
Aryan kembali ke posisi semula bermain ponsel.
Andre merengek seperti biasanya dan langsung memeluk istrinya dari belakang.
"Sayang...aku lapar...yuk makan.."
merangkul pinggang istrinya, membawanya ke ruang makan.
Aryan menatap jengah Dady dan Momy nya yang selalu bermesraan walau di depan nya dan sahabatnya.
Alexa menempel seperti prangko lagi ke Abangnya Aryan. Memeluk lengan Abangnya dan melihat Abangnya bermain ponsel. Tak lama menguap dan tidur di pangkuan Abangnya yang sebenarnya sangat sayang Alexa, cuma gengsi mengungkapkannya.
Pangkal paha Aryan sudah pegal.
"Afkar gendong Alexa ke kamarnya"
Afkar marah seperti biasanya, selalu di suruh menggendong Alexa jika tertidur.
"Kenapa aku terus yang kamu suruh gendong Alexa, aku tidak mau...seharusnya kamu larang dia tidur di pangkuan mu.."
"Aryan...kenapa Afkar terus, yang kamu suruh gendong Alexa...? biar aku saja "
Ucap Ariel kesal dan langsung di tentang Attar yang juga mau menggendong Alexa.
Aryan membelalakkan mata ke Afkar, dengan wajah yang sangat malas, Afkar yang sangat tampan itupun, langsung meraih Alexa dan menggendongnya dan mengumpat.
"Mana berat sekali tubuhnya, padahal kurus begini. "
Afkar terus mengeluh menggendong Alexa, sedangkan Attar dan Ariel, mengucek rambut mereka kasar.
Afkar menggendong Alexa yang selalu nyenyak jika tertidur, membawanya ke kamarnya.
Setelah berjalan beberapa saat Attar membawanya masuk ke dalam kamar yang sudah terbuka, Afkar masuk dan membaringkan tubuh Alexa. Baru mau melepaskan tangannya, Alexa sudah memeluk lehernya dan mencicipi bibir Afkar, tetapi dengan mata yang terpejam.
Afkar berusaha melepaskan tapi Alexa terus memeluk tengkuknya erat dan menghisap bibir atas dan bawahnya dengan lembut.
Dengan susah payah Afkar melepaskannya. Dan akhirnya berhasil melepaskan.
"Dasar gadis mesum, selalu bermimpi mencium seseorang, selalu bibirku yang jadi korbannya. Kasian pacarku nanti, dia selalu mencuri ciuman pertamaku, dasar gadis mesum dan menyebalkan.
Menatap sangat kesal dan depresi.
Afkar masuk kedalam kamar mandi dan mencuci mukanya dan bibirnya untuk menghilangkan bekas ciuman Alexa, yang Alexa pun jika terbangun sangat ogah mencium Afkar.
***
Di sekolah kaum Adam pun heboh, melihat gadis murid baru Alexa yang cantiknya seperti Dewi yang turun dari kayangan. Tapi hanya bisa mengagumi, karna dia sangat di jaga dengan 4 pengawalnya yang termasuk empat pria tertampan dan terpopuler di sekolah mereka.
Kaum siswi pun banyak yang terkesima melihat kecantikan Alexa, dan mengetahui dia adik Aryan Abrizam. Pria tertampan di sekolah mereka.
"Aaah...mereka bersaudara...kita harus dekat dengan Alexa agar bisa dekat juga dengan Aryan, itulah kira - kira motto siswi - siswi yang tak pernah lelah mengejar cinta seorang Aryan yang sangat tampan tapi sangat jutek, dan berharap bisa juga mengejar cinta Afkar Maulana Sagara, yang tak kalah tampan juga dari Aryan Abrizam.
Mohon dukungannya yah untuk Cinta yang Tertukar 🙏🙏🙏🙏 Part 2. Love Love You All ❤️❤️❤️, 🥰🥰🥰
.
Alexa sudah masuk di sekolah Abangnya dan menjadi idola baru bagi kaum Adam.
Semua terpukau dengan kecantikannya yang bagai Dewi yang turun dari kayangan.
Dia bagai seorang putri kerajaan, yang dikawal empat pangeran tampan.
Alexa selalu tampak lengket seperti prangko, dengan Abangnya. Di balik sikap cueknya yang parah habis, Aryan sebenarnya sangat sayang adiknya, walau adiknya selalu menempel seperti cicak besar, dia tidak pernah memarahi adiknya, cuma pasrah di sekolah dan dirumah Adiknya selalu ditempeli seperti cicak, bahkan selalu tidur di pangkuannya, jika dirumah.
Aryan tahu kalau semua keluarganya, begitu banyak memberi cinta pada Alexa dan sangat memanjakannya, terutama Dady dan kakeknya, Alexa tumbuh menjadi gadis manja, sangat cantik, polos dan sangat menggemaskan.
Aryan yang cuek pun, terkadang mencium kening dan pipi adiknya jika tertidur, jika sangat gemas melihat adiknya yang tidur begitu sangat manis, dan menggemaskan. mengangkat leher adiknya dan menciumnya gemesh, tapi Alexa memang jago tidur, dia tidak tahu kalau Abangnya yang cuek terkadang menciumnya gemesh Karna kecantikannya. yang menggemaskan.
Jika dia sudah lelah memangku adiknya, jika tak ada orang terpaksa Aryan mengangkatnya ke kamarnya. jika ada Dady nya Aryan akan teriak menyuruh Dady nya, menyingkirkan Alexa dari pangkuannya.
Di sekolah 🏫 Alexa bagai sebuah bom yang meledak. setiap lewat akan menjadi sasaran empuk mata yang memandang, Jika gadis cantik itu tersenyum kepada salah satu Siswa atau segerombolan siswa, mereka langsung memegang jantung mereka, dan memberi expresi seperti tertembak busur panah, yang membuat Alexa semakin melebarkan senyumnya, memperlihatkan gigi kelincinya yang sangat putih bersih, Para Siswa hanya bisa berkata dengan suara pelan.
"Sungguh indah ciptaan mu Tuhanku"
Atau saling mencekik atau mencekik leher sendiri.
"Mengapa ada wanita yang secantik itu,? rasanya matipun rela saat ini."
Biar bagaimana kencangnya langkah mereka berjalan jika berpapasan dengan gadis cantik itu, yang selalu di kawal 4 pangeran tampan di sekolah mereka, kaki akan merem mendadak dan terpana menikmati wajah Alexa yang begitu sangat cantik mempesona.
Siswa yang dulunya malas ke sekolah 🏫, kini sangat rajin bersekolah, serasa Alexa memberi semangat baru untuk mereka rajin datang ke sekolah, asalkan bisa melihat gadis cantik itu, dan merindukan senyumannya, bahkan terbawa mimpi, Alexa menjadi pacarnya, dan membuat semua orang iri dengan nya, bahkan memimpikan Alexa menjadi istrinya dan sibuk mengasuh anak - anaknya yang banyak. Kasian Alexa yang cantik, Sangat banyak model mimpi mereka yang menggelikan. Senyuman Alexa yang sangat ramah dan sungguh sangat manis sekali, yang membuat para siswa di sekolahnya, baper tingkat dewa.
Di jam Istirahat, Alexa dan ke empat pengawalnya sedang duduk di bangku panjang, seperti biasanya Alexa dan Afkar tak pernah akur, padahal mereka sungguh pasangan yang sangat serasi.
"Afkar jangan terlalu dekat denganku, wajah kamu itu sangat menyebalkan..."
Afkar sangat kesal wajah tampan nya di bilang menyebalkan.
"Gadis ini benar - benar butuh cermin besar, segeralah bercermin supaya kamu lihat, wajah kamu itu seperti Monster betina..."
Alexa pun merengek manja pada Abangnya.
"Abaaaaang....Afkar sangat jahat Abang, Alexa di bilang monster betina..."
Aryan tetap cuek bermain game, tapi suaranya tetap membela adiknya.
"Jika Alexa Monster Betina berarti kamu Monster jantannya, benar kata orang tua kita kalian memang cocok di jodohkan pasti hubungan suami istri kalian sangat gaduh dan berisik, bahkan Kantor KUA pun menyerah setiap hari akan di datangi kalian untuk mau pisah dan datang merengek ke orang tua kita, menyuruh kalian jangan datang lagi di kantor mereka."
"Abaaaaang....ciiiiiihhh !!! Amit - amit mau menikah dengannya, mulutnya sangat kasar, kasian wanita yang akan bersamanya..."
"Ariel dan Attar, hanya bisa terkekeh geli, menggeleng kan kepala melihat Tom dan Jerry mulai bereaksi.
"Kamu pikir kamu tidak kasar Hahh...bercermin Nona...."
"Sudah kalian berisik !!!! Menganggu aku saja main game."
"Abaaang...Apa Abang tidak dengar dia memaki ku dengan kasar Abaaaaang !!!! Mengapa ada Pria jahat dan sangat menyebalkan begini sih...?"
Attar dan Ariel hanya bisa terus terkekeh menonton drama serial mereka.
"Kamu tuuuhh yang sangat menyebalkan.!!!!"
Afkar berteriak kesakitan.
"Aaaaaaahhhhh...."
Gigi Alexa sudah menancap di lengannya, Alexa melepas gigitannya dan tersenyum sinis pada Afkar.
Afkar sangat kesal, dan menyentil kening Alexa, membuat Alexa gantian berteriak.
"Aaaaahhhh....Abang...dia menyakitiku Abaaang..."
Alexa pun merengek dan menangis bombay tampa air mata, mengusap keningnya..
Aryan menyimpan ponselnya, dan mengusap kening adiknya.
"Afkar !!! Apa yang kamu lakukan pada adikku...?"
Afkar pun, membuka lengan bajunya dan memperlihatkan dua bekas gigitan yang sangat dalam dan memerah.
"Lihat ini Adikmu menggigitku, Aryan...!!!"
Attar dan Ariel terpingkal.
Afkar mengusap kuat lengan nya yang sudah mulai sakit.
"Aduuuuhhhh....sakit sekali, dasar Alexa Vampir.."
Alexa pun marah dan berbalik menarik rambut Afkar,
Attar dan Ariel pun segera melompat dari duduknya menolong Afkar, dengan menggenggam masing - masing tangan Alexa, dan menggelitiknya. Akhirnya tangan Alexa terlepas juga dari rambut Afkar.
Ariel dan Attar segera membawa Alexa jauh dari Afkar.
Afkar sangat kesal dan merapikan rambutnya yang berantakan, untunglah rambut nya rambut jatuh jadi gampang dirapikan, dan berteriak kesal
"Dasar wanita gila..!!."
Alexa pun, berontak dan ingin mendatangi lagi Afkar, tapi Attar dan Ariel sudah mengapit kedua lengannya, menariknya menjauh.
Aryan hanya cuek dan tetap santai melanjutkan permainan gamenya. Aryan sedang kompetisi game, Aryan adalah pemain game bayaran yang terkenal di dunia game.
"Ajar adikmu Aryan, dia sangat menyebalkan."
"Kalian sama saja menyebalkan!!"
Kata Aryan dengan kesal, tapi matanya tetap menatap ponselnya.
Bersambung .
Attar dan Ariel cepat membawa Alexa ke kantin dan Afkar meringis kesakitan karna gigitan Alexa dan sesekali terdengar omelan nya.
Aryan tidak memperdulikannya dia sibuk bermain game.
Di kantin Sekolah Alexa masih mengomel dan sangat kesal dengan Afkar.
"Mengapa ada manusia seperti Afkar sialan itu!!, dia pikir dia hebat apa, melihat mukanya saja rasanya mau muntah. Aaaahhhhhhhh Afkar sangat menyebalkan. "
Meremas rambut jatuhnya, yang sepinggang.
Attar dan Ariel saling berpandangan dan saling mengangkat bahu.
Attar berdiri dan berjalan ke ibu kantin dan memesan makanan dan minuman.
Ariel membujuk Alexa.
"Sudahlah adikku yang paling cantik sedunia deeh...Afkar itu memang menyebalkan, jadi jangan kasih hatimu yah...Karna hatimu hanyalah milikku...he..he..he..."
Alexa tidak memperdulikan gombalan Ariel yang selalu modus.
Beberapa saat kemudian Attar bergabung di meja mereka kembali.
"Alexa sayangku...Abang sudah pesankan menu favoritmu yah...Nasi goreng dengan bakwan dan teh manis."
Alexa menatap sinis dan masih mengomel.
"Kenapa kalian membelanya tadi, aku ingin dia itu botak agar tak ada wanita yang menyukainya, kasian Khan wanita yang menjadi kekasihnya nanti, kalian memang pengacau..."
"Lho..lho...kok kami yang di salahkan Khan sih!!"
Ariel menggaruk rambutnya yang tidak gatal, Attar pun mengikutinya. Mereka menatap Alexa kebingungan.
"Aaaaahhhhh bodo amat...kalian juga sangat menyebalkan.."
Attar dan Ariel tambah kencang menggaruk kepalanya. Tapi hanya bisa diam tampa bicara lagi.
Di tempat lain, di sebuah butik yang sangat besar tampak Ayuni dan Dea sedang berbincang dengan saling menggenggam tangan, kedua sahabat ini pun saling melepas kerinduan dan mengobrol akrab.
"Dea...aku sangat merindukanmu..."
Memeluk Dea.
Dea pun memeluk lebih erat lagi.
"Iya aku juga sangat merindukanmu."
Mereka pun saling mengusap bahu.
Setelah beberapa saat, mereka pun saling melepaskan.
"Ayu...Apakah Alexa benar - benar sudah kamu pindahkan sekolah di Indonesia."
"Iya..Saya dan Andre memutuskan pindah kembali ke Indonesia. Dan menyerahkan bisnis pada asisten Andre, dan Mama She."
"Aaaahhhh kenapa lama sekali Attar dan Alexa sekali tamatnya yah, aku tidak sabar Menimang cucu."
Rengek Dea
"Iya akupun ingin sekali menjodohkan mereka, pokoknya kita harus jadi besanan, kita harus banyak akting sakit untuk kedepannya, agar kita bisa mendekatkan mereka.
Ide polos Ayuni mulai berjalan seperti biasanya.
Dea hanya bisa terkekeh dan mengangguk angguk kencang tambah setuju untuk menjodohkan kedua anak mereka.
"Mereka tidak tahu kalau Afkar baru dapat KDRT dari Alexa."
"Iya juga...hihihi...aku sangat mendukungmu sahabat terbaikku, Ayuni tersayang."
Merekapun terpingkal bersama.
" Hahaha...haha...haha..."
"Ooh ya, tapi mengapa mereka saling membenci yah, ? Kayaknya kita harus sangat bekerja keras mendekatkan mereka Ayuni,"
Kata Dea antusias
"Iya pokoknya sekarang mereka adalah PR terbesar kita, okey..."
Kata Ayuni tersenyum.
"okey deeh aku akan sangat mendukungmu Ayuni.."
Merekapun terpingkal kembali untuk kedua Kalinya.
"Hahaha...haha...haha...."
"Aaaaaaahhhh...cucu kita pasti sangat cantik atau tampan Ayuni, mereka pasangan yang sangat serasi, rasanya ingin segera menikahkan mereka besok saja."
Ayuni hanya bisa tertawa dan angguk kepala.
"Tapi Alexa ku sangat manja dan keras kepala Dea, pasti kita akan sangat bekerja keras untuk menjodohkan mereka Dea..."
"Jangan khawatir, saat ini kita harus kompak untuk melarang mereka pacaran dan membatasi ruang gerak mereka. Kita harus banyak akting Dea.."
Dea terkekeh geli, Ayuni sangat lucu, di pandangannya yang begitu serius dengan kata - katanya.
"Semoga Afkar berjodoh dengan Alexa., kita hanya butuh penutup telinga, pasti rumah tangga mereka sangat gaduh."
Kata Dea tertawa.
Kedua sahabat itupun terpingkal kembali.
"Hahaha...haha..."
Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!