NovelToon NovelToon

Extermination

malam berbintang

pukul 23.45 pm
di langit yang penuh dengan kilauan bintang, di tambah dengan anginnya yang berhembus riang
membuat siapapun betah untuk menikmati pemandangan langit malamnya
tapi tak selamanya begitu karena...
tentara 1
tentara 1
"markas pusat! markas pusat!, jawab aku!, dimana bantuannya!?"
di luar shelter yang penuh dengan orang-orang yang mengalami cedera dan luka-luka
markas pusat
markas pusat
"bzzt-disin-i markas pu-sat, bzzt- masuk lamda satu, bantuan dibatalkan, cepat kumpulkan yang lain untuk segera bzzt-"
komunikasi terputus
tentara 1
tentara 1
"HEI! MARKAS!! MARKAS!!, SIALANNN!!!"
...karena di malam itu, kami semua hanya melihat sekumpulan pesawat yang menghiasi langit
satu persatu dari pesawat itu mengeluarkan bom yang memenuhi langit malam
tentara 1
tentara 1
"sebenarnya... apa yang sedang kami lawan itu"
...
BOOM! BOOM! BOOM!
Ledakan itu perlahan-lahan meluluh lantahkan semua bangunan yang ada
tak peduli siapa itu lawan maupun kawan
semua tersapu rata olehnya
...
semua kebisingan itu mendadak berubah menjadi kesunyian
tersisa hembusan angin yang sama sekali tidak mengenakkan karena bercampur dengan bau-bau asap
tentara 2
tentara 2
"hei! kau dengar aku!, hei! cepat bangun!, sepertinya ini masih belum berakhir"
baru terbangun, kami yang tersisa melihat mayat teman-teman kami banyak yang bergelempangan
tentara 2
tentara 2
"cepat ambil senjata di sampingmu, mereka datang"
mereka yang dulunya kami lindungi, sekarang datang menghampiri kami
tanpa ada rasa di hati, mereka membunuh kami
tentara 2
tentara 2
"SEMUANYA!! ISI PELURU!"
*cekrek kekrek
...
*groar *groar
dengan gerombolan yang banyak mereka mendatangi kami
*menghirup nafas
tentara 2
tentara 2
"TEMBAAAK!!"
aba-aba terdengar, kami mulai menembaki mereka satu persatu
*DOR! DOR! DOR!
suara kebisingan mulai terdengar lagi di telinga hingga tengah malam tak henti-henti
entah sampai berapa lama kami akan bertahan
...
persediaan peluru mulai habis, dan yang tersisa dari anggota kami perlahan dimakan oleh mereka
tentara 2
tentara 2
"hei ambil ini(granat), kau tahu apa yang harus dilakukan bukan"
seperti layaknya seorang tentara, bersama-sama kami menjalankan tugas yang diberikan dengan senang
tentara 2
tentara 2
"mari kita selesaikan ini dan segera pulang"
tentara 1
tentara 1
*tersenyum
tentara 1
tentara 1
*klek!
*bunyi pengaman granat yang dilepas
...
perkiraan jumlah korban yang tewas : 81 orang
perkiraan jumlah korban yang selamat : ???

kobaran api 1

Pagi hari
Pukul 10.05 am
Beberapa orang mendatangi lokasi paska perang dengan pakaian hazmat lengkap
mereka memeriksa satu persatu mayat untuk memastikan tidak ada keanehan
pemimpin tim
pemimpin tim
"kali ini sepertinya juga mengerikan, bahkan lebih buruk dari beberapa bulan terakhir"
Menaiknya jumlah korban tewas menyebabkan kekhawatiran di hati mereka
pemimpin tim
pemimpin tim
"ingatlah untuk selalu menjaga jarak saat menggunakan detektor radiasi didekat mereka(mayat), mengerti!"
semua anggota
semua anggota
"ya pak!"
Terlihat salah seorang tentara yang masih baru kesulitan untuk menggunakan detektor radiasi
Karena belum menyala-nyala, tentara itu mencoba mengotak-atik mesinnya agar bisa hidup
tentara baru
tentara baru
"sip, berhasil menyala"
Dia lalu mendekati salah satu mayat dan mengeceknya
tentara baru
tentara baru
"loh?, kenapa ini?, kenapa jarumnya tidak bergerak?
Mengabaikan perintah pemimpin tim, dia mencoba mengecek mayat itu lebih dekat
*jarum detektor masih belum bergerak
tentara baru
tentara baru
"kenapa masih belum bergerak jarumnya?"
Dia khawatir kalau dirinya sudah merusak alat detektornya
Setelah memperhatikan lebih teliti, dia lupa untuk mengatur sensitivitas alat detektornya
tentara baru
tentara baru
"oh, inikah"
tentara baru
tentara baru
*ceklek
tentara baru
tentara baru
*BEEP! BEEP! BEEP! BEEP!
Suara alat detektor itu mengagetkan tentara lainnya
Pemimpin tim mereka seketika langsung berteriak ke tentara yang masih baru itu
pemimpin tim
pemimpin tim
"BAJIN*AN!!, APA YANG KAU LAKUKAN DI DEKAT MEREKA!, CEPAT PERGI DARI SANA!!"
tentara baru
tentara baru
"eh..."
...
Mayat itu bangkit dan menerkamnya
Tak sempat menghindar, tentara baru itu menahan pundak mayat yang mencoba menggigitnya
secara reflek tentara yang lain langsung mengeluarkan senjata api(pistol) mereka
pemimpin tim
pemimpin tim
"APA YANG KALIAN LAKUKAN!, SENJATA SEPERTI ITU TIDAK BISA MEMBUNUHNYA, GUNAKAN PENYEMBUR API YANG ADA DI BELAKANG KALIAN!"
Salah satu tentara mengeluarkan penyembur apinya dan menyemburkannya pada mayat itu
Seketika mayat itu langsung terbakar dan terguling-guling di tanah hingga tidak bisa bergerak
tentara 3
tentara 3
"hehe, ternyata mudah untuk membunuh mereka"
pemimpin tim
pemimpin tim
"MASIH BELUM!!, bersiaplah untuk kemungkinan terburuknya"
Karena suara berisik dari detektornya, membuat mayat yang lain ikut terbangun
Sama seperti halnya di film, mereka bangun satu persatu dari tidurnya untuk memakan kami
*groar *groar
tentara 4
tentara 4
"ini bohong kan!?, kenapa mereka ada banyak sekali"
Mayat yang terhitung bangkit sekitar...
...
100 orang
pemimpin tim
pemimpin tim
"sial!"

persiapan

Pukul 7 pagi sebelum keberangkatan ke lokasi paska perang
Di salah satu cabang markas
Meski jumlah anggota di cabang tidak terlalu banyak, tapi aktivitas di sana sangatlah padat
Bahkan kami para tentara yang baru di kirim dari markas pusat sudah di kumpulkan keesokan harinya
pengarah
pengarah
"SELAMAT PAGI PRAJURIT, semalam kalian tidur nyenyak?"
semua anggota
semua anggota
...
*tidak ada jawaban sama sekali
pengarah
pengarah
"BAIKLAH, aku anggap itu sebagai jawaban iya"
pengarah
pengarah
"sebelum berangkat, aku ingin yang tak berkomitmen untuk ikut, silahkan keluar dari barisan"
...
*tidak ada yang keluar dari barisan
pengarah
pengarah
"kalian yakin!?, aku tidak akan memaksa kalian untuk ikut karena misi kali ini langsung turun ke lokasi paska perang"
pengarah
pengarah
"TAPI!, itu akan mempengaruhi penilaian kalian, jadi silahkan pikirkan baik-baik"
beberapa prajurit kemudian meninggalkan barisan
Dari 15 prajurit yang berkumpul, hanya 9 orang prajurit yang menetap pada barisan
pengarah
pengarah
"BAGUS, aku ucapkan selamat untuk kalian yang masih berada pada barisan"
pengarah
pengarah
"sekarang aku ingin kalian pergi ke tempat persediaan untuk mengambil peralatan yang akan kalian pakai, MENGERTI!"
semua anggota
semua anggota
"MENGERTI, PAK!"
Kami semua membubarkan diri dan lekas bergegas menuju ke tempat persediaan
Setiap orang dari kami mendapatkan satu penyembur api dengan tangki bahan bakarnya, satu set lengkap pakaian hazmat, sebuah pistol dengan beberapa amunisinya, dan sebuah detektor radiasi
tentara 1
tentara 1
"hei, ini keren!(memegang penyembur api), apa yang akan kita nanti, zombie...?"
beberapa tentara tertawa saat mendengar leluconnya
tentara 8
tentara 8
*menghela nafas
tentara 8
tentara 8
"mungkin saja, kalian tentara baru belum tahu apa yang akan kalian lawan di garis depan"
tentara baru
tentara baru
"memangnya apa yang akan kita lawan?"
tentara 8
tentara 8
"lebih baik kau lihat sendiri"
*suasana berubah menjadi tegang
tentara 2
tentara 2
"-OUCH WTF MEN!, kenapa kau membakar bokongku!"
Salah seorang tentara tak sengaja membakar bagian belakang temannya saat sedang mencoba alat penyembur apinya
tentara 5
tentara 5
"oops!, maaf"
Setelah menghabiskan beberapa menit untuk bersiap-siap, mereka semua dipanggil untuk segera berkumpul
Tak lama berselang, datang dua kendaraan truk yang masing-masing muat untuk enam orang
Orang yang mengarahkan kami tadi juga datang sebagai pemimpin tim
Dia menyuruh kami untuk segera naik ke bagasi muatan truk, meskipun terasa sesak karena pakaian kami
pemimpin tim
pemimpin tim
"baik, semuanya sudah naik?, kalau begitu kita berangkat"
Pada saat itu kami yakin, kalau sudah ada yang menunggu kami
...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!