NovelToon NovelToon

TWINS BABY

Part 1

"Sayang sakit " ucap Aqeela menahan sakit, bahkan dia sampai menggenggam erat tangan suaminya.

"Tidak ada yang tidak sakit sayang kecuali membuatnya, enak " bisik Werren vulgar, mampu membuat wajah Aqeela bersemu merah.

"Nyonya sudah saat nya anda mengejan " ucap dokter memberikan instruksi.

"Aaaaarrrrrrggggggg " Teriak kan pertama gagal, padahal Aqeela sudah berusaha tapi masih gagal.

"Nyonya, sekali lagi " instruksi dari dokter .

"Baby pasti bisa, demi bayi kita " ucap pria yang di samping Aqeela, dan tidak lupa dia mengecup seluruh wajah istrinya.

"Aaaaarrrrrrggggggggggg " teriakan yang tidak sia-sia akhirnya.

Oek Oek Oek Oek

***

Sedangkan di depan pintu ruang persalinan, anggota keluarga sudah menunggu dengan cemas, secara putri mereka sudah sangat lama berada di dalam.

Ara terus mondar-mandir membuat Devan yang melihat pusing, bagaimana tidak istri cantik sekali duduk, berdiri dan mondar-mandir lagi, yang entah kesekian kalinya dia bahkan sampai tidak bisa menghitung nya.

"Mom duduk lah, cucu kita pasti selamat " ucap Devan, dan benar saja langkah kaki istrinya berhenti mondar-mandir dan langsung menghampiri duduk di sampingnya.

"Mom sakit perut " tanya Devan, saat dia melihat istri cantik mengusap perut nya.

Ara menggeleng sebagai jawaban jika dia tidak sakit perut dan hanya aneh saja, mungkin ini yang di katakan orang ikatan batin ibu dan anak sangat kuat, putrinya yang berjuang tapi dia juga merasakan sakit yang di rasakan oleh putri nya.

Tiba-tiba terdengar tangisan nyaring dari dalam ruangan yang sukses membuat mereka bernafas lega karena cucu mereka lahir.

Oek Oek Oek

"Dad cucu kita " ucap Ara, bahkan dia langsung bangun dari duduk nya saat mendengar tangis bayi mungil.

"Cucu kita sudah lahir mom " ucap Devan tak kalah bahagia nya, saking bahagianya Devan langsung memeluk tubuh istri cantiknya, dan berputar bak film Hollywood saja, hanya saja mereka berpelukan dan berputar tidak di bawah guyuran hujan.

Para pengunjung lain yang melihat mereka berpelukan merasa iri, walau usia mereka tidak muda lagi tapi jelas terlihat kasih sayang mereka tidak pernah pudar, dan saat melihat mereka di depan pintu persalinan mereka menebak jika bayi mungil mereka sudah lahir.

Siapa pun yang melihat itu pasti sangat bahagia, dengan kemesraan yang tidak pernah pudar, mereka merasa iri dengan kemesraan yang mereka tunjukkan.

***

Sedangkan Aqeela yang sudah mengeluarkan satu bayi nya bernafas lega, tapi baru juga Aqeela mengucapkan syukur Tiba-tiba dia langsung mengejan kembali, setelah mendengar instruksi dari dokter yang membantu nya.

"Nyonya sekali lagi " instruksi dokter, dan benar saja Aqeela langsung mengejar kembali.

"Aaaaarrrrrrggggggg " hanya sekali mengejan bayi mungil kembali keluar.

Oek Oek Oek

"Sayang, terima kasih, l love you, aki sangat mencintai mu, terima kasih sudah berjuang " bahkan Werren sampai meneteskan air mata bahagia, dan tidak lupa dia mencium seluruh wajah istrinya.

"Love you " ucap Werren .

"Love you too " ucap Aqeela dengan wajah bahagia, dia sangat bersyukur setelah berhasil mengeluarkan dua bayi mungil yang sekarang sedang di bersihkan.

"Nak cium lagi " rengek Aqeela, tolong yang jomblo harap menutup mata.

Tanpa ragu Werren memberikan kecupan demi kecupan di setiap wajah istri cantik nya ini.

Cup Cup Cup Cup

"Terima kasih sudah berjuang demi buah hati kita " ucap Werren setelah mencium wajah istrinya, tanpa terlewat sedikit pun.

"Mau danau boleh "

Yang ingin lanjut tinggalkan jejak biar author lebih semangat update nya 🙏

Part 2

"Mau danau boleh " ucap Aqeela dengan puppy eyes nya, membuat Werren tidka bisa menolak apa pun untuk istri tercinta dia akan berikan.

"Apa pun untuk mu baby " ucapan yang mampu membuat wajah Aqeela tersenyum bahagia, bahkan dokter sudah menyelesaikan sisa nya setelah, dan langsung pamit untuk keluar dan biarkan dokter yang membawa Pasian di rawat inap.

"Tuan, nyonya saya pamit dan suster akan memindahkan nyonya di ruang inap " ucap dokter yang di anggukkan kepala oleh Werren.

Sedangkan Aqeela masih membayangkan danau yang ada di Eropa menjadi miliknya, ah ternyata menjadi istri matrek menyenangkan.

***

Saat dokter keluar dari ruangan, sudah di sambut dengan antusias oleh sepasang suami istri paruh baya, dan siapa yang tidak mengenal sepasang paruh baya ini, dia adalah nyonya BENATA dan suaminya Ryan perusahaan yang melambung tinggi, banyak perusahaan yang berusaha mengajukan proposal di perusahaan Ryan tapi di sana sangat ketat tak jauh berbeda dengan perusahaan Benata.

"Bagaimana putri kami " tanya Devan .

"Apa mereka selamat " tanya Ara lagi.

"Bagaimana cucu dan putri saya " ucap Ara saat dokter malah bingung untuk menjawab pertanyaan yang mana, padahal dokter baru saja melepas masker nya, tapi sudah di tuding pertanyaan bertubi-tubi.

"Emm,,,mom dad " ucap Werren yang keluar dari ruang persalinan dengan tangan yang memerah, dan mereka menebak jika itu ulah si putri barbar alias matrek nya itu.

"Werren bagaimana Aqeela " tanya Ara lagi.

"Mereka selamat mom " Werren bahkan sampai meneteskan air mata bahagia, saat melihat dua bayi mungil itu lahir dan istrinya sangat berjuang demi buah hatinya.

Dia bersumpah untuk tidak menyakiti istrinya dan wanita mana pun di dunia ini, mereka bahkan sampai rela menaruhkan nyawa demi memperlihatkan buah hati mereka pada dunia.

"Syukurlah " ucap Ara lega, dan di ikuti oleh Devan yang bernafas lega.

Dokter hanya diam saat tugas nya sudah di bantu jawab oleh suami Pasien yang menghipnotis kalangan wanita.

"Dokter baik-baik saja " tanya Ara, dan benar saja dokter langsung salah tingkah saat di pergoki oleh nyonya Ryan .

"Banyak pria lain, dia milik putriku atau kau ingin rumah sakit ini runtuh " ucap Ara yang mengerti tatapan dokter pada menantu nya.

Sedangkan Devan dan Werren langsung menatap dokter yang membantu Aqeela melahirkan, dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Dokter langsung menciut saat mendapat tatapan tajam dari Queen dan king ini, hanya saja identitas mereka sangat di rahasia jadi yang mereka tahu hanya seorang CEO milyarder dengan kekayaan yang tidak ada habisnya.

Dengan gerakan yang slow motion bagi siapapun yang melihat Werren langsung melihat jas yang dia gunakan, di sana tertulis nama Aqeela pertanda jika di hatinya sudah di memiliki .

"Dokter bisa lihat bukan, tidak hanya di dalam ruangan saja tapi di tubuh saja terdapat kepemilikan atas nama AQEELA " Werren memperjelas ucapan nya.

"Maaf tuan, nyonya " ucap dokter takut.

"Terima kasih sudah membantu" ucap Ara, dan setelah itu ruangan kembali di buka dengan Aqeela yang di pindah di ruang inap.

"My, dad " ucap Aqeela bahagia.

"Iya sayang " ucap Ara bahagia saat wajah bahagia putri mereka, walau pucat setelah tenaga di kuras habis tapi tidak bisa di pungkiri jika dia sangat bahagia.

"Qeela jadi mommy " bangga Aqeela.

"Selamat sayang, hilangkan manja nya dan jangan matrek lagi " ucap Ara yang membuat wajah Aqeela cemberut, dia tidak matrek asal mommy nya tahu hanya saja dia itu ingin uang daddy dan suaminya tidak sia-sia kerja keras.

"Iya, iya, Aqeela tidak matrek hanya saja menggunakan kesempatan saja " ucap Ara yang membuat wajah Aqeela kembali bersemangat.

Dan saat sudah sampai di ruang inap, tidak ada wanita lemah habis melahirkan yang tenaganya terkuras habis, dia malah berceloteh sepanjang waktu sampai pintu di buka, dua bayi mungil masuk dengan di dorong oleh tempat bayi.

"Baby "

Next part selanjutnya KK dan yang ingin masuk grup wa bisa follow akun sosial media otor ya, biar tidak ketinggalan cerita terbaru otor.

Ig : Lilianti921

fb : Lilianti

Part 3

Dua bayi mungil sudah berada di samping Aqeela berbaring, wajah yang lembut seperti kapas dan tidak lupa hidung yang mancung, bibir yang kecil, dan sangat cantik dan tampan.

Keturunan yang di dapat dari mom dan dad nya, pria bertubuh kekar membuat siapa saja terhipnotis melihat nya dan begitu pun dengan sang istri yang sangat cantik terlahir dari wanita yang juga cantik, siapa lagi jika Queen Ara yang sampai saat ini wajah cantik yang tidak pernah pudar.

"Nyonya, sudah saatnya bayi kembar di beri ASI pertama " ucap suster memberi tahu, dan di anggukan kepala oleh Aqeela pertanda jika dia mengerti, setelah itu dua suster langsung keluar dari ruangan Aqeela.

Ia, Aqeela melahirkan dia bayi kembar dan mungkin saja dia juga kembar jadi melahirkan sepasang bayi kembar yang cantik dan tampan berbeda dengan Saudara kembar nya yang melahirkan dua bayi laki-laki.

Mereka Tidak ikut menyambut kedatangan dua bayi mungil keturunan Indonesia - Eropa ini, Karna Aland dan Alend sedang sedang tidak enak badan dan juga mereka masih kecil tidak baik jika di bawa di ruang sakit.

Itu sebabnya hanya ada Devan dan Ara yang di sana, sedangkan anggota keluarga lain menunggu di mansion utama Benata, biar bagaimanapun nenek buyut ingin mansion utama menjadi tempat perkumpulan semua anggota keluarga mereka.

"Dad lihat lah cucu kita sangat menggemaskan bukan " ucap Ara, langsung mengusap pipi lembut cucu nya, sedangkan bayi satunya sudah Aqeela beri asi di bantu oleh Werren.

"Sayang ada apa " ucap Werren khawatir saat melihat wajah Aqeela meringis, dan saat bayi mungil yang sedang menyedot dengan Kuta maka saat itu Aqeela meringis, geli aneh, dan entah lah seperti nano nano.

"Nanti akan terbiasa sayang " ucap Ara yang paham apa yang di rasakan oleh putri nya.

"Lebih enak mana aku apa baby kita yang menyedot nya " bisik Werren, dia melupakan jika mertuanya adalah seorang Queen dan king jadi mereka bisa mendengar jelas bisikan vulgar itu.

"Jangan cuci otak cucu ku dengan perkataan mesum kalian " peringat Ara yang di balas cengar-cengir oleh Werren.

Dia tidak habis pikir dengan menantu dan putrinya yang otak nya sudah mesum ini, entah apa yang membuat sepasang orang tua baru itu jadi begitu.

Oek Oek Oek

Sekarang giliran bayi mungil satunya yang menangis Karna haus, kebetulan saudara kembarnya sudah menyelesaikan minum Ais bahkan dia sudah tertidur kembali.

"Sekarang si cantik lagi " ucap Ara sambil membantu bayi mungil itu biar segera di beri asi, dan benar saja saat sudah mendapatkan p****Ra Aqeela dia langsung menghisap dengan kuat.

"Sini si tampan biar sama mommy " pinta Ara yang sudah tidak tahan untuk tidak mengendong bayi mungil yang sedang tertidur pulas Karna kenyang.

"My dia sangat tampan " puji Devan, yang membuat Ara mengangguk membenarkan jika memang cucu mereka sangat tampan.

"Tentu saja Daddy saja tampan " Ara langsung memutar mata jengah, ternyata menantu asal Eropa ini narsis juga, dia pikir pria keturunan Eropa tidak narsis ternyata sama saja .

"Iya suami Aqeela memang tampan apa lagi saldo nya, oh my god Aqeela sampai pusing menghabiskan nya, sayang cepat besar dan bantu mommy habiskan uang Daddy yang banyak itu bahkan nol nya banyak banget " ucap Aqeela mengajak bayi perempuan bicara, seakan mengartikan bayi mungil yang masih minum asi tersenyum menatap wajah sayang mommy.

"Sayang lihat kah putri kita bahagia " ucap Aqeela memberitahu suaminya, yang ikut bahagia.

"Baby boy kau juga tidak boleh kalah, ayo bantu mom dan adikmu " ucap Aqeela, sedangkan bayi mungil nan tampan yang di ajak bicara ternyata lebih asik tidur di dekapan sang grandma tercinta.

"Jangan sayang kau tidak boleh seperti mommy mu yang matrek itu, kau harus seperti grandma saja okay, nanti grandma ajarkan bagaimana cara melumpuhkan lawan " ucap Ara tak mau kalah.

"Itu harus, apa perlu ajarkan putra putri ku menjadi penembak jitu seperti nenek buyut " ucap Aqeela, mengingat nenek buyut dia judi rindu wanita penuh kelembutan dan kekejaman untuk para musuh yang mengusik ketenangan mereka.

"Doakan nenek dan kakak buyut mu jika merindukan nya " ucap Ara, dia juga merindukan grandma tercinta di mana menyelamatkan dia saat peristiwa kelam penculik itu, mata teduh dan kehangatan sangat terlihat dan mata itu juga yang membuat dia tenang tanpa takut dengan dunia yang kejam.

Dia pahlawan nya setelah bunda tercinta, wanita yang berjuang membesarkan dan membela dirinya saat orang lain ingin menghina nya, maka bunda tercinta yang akan berada paling terdepan menjadi temang untuk nya.

Itu sebabnya, apa pun yang bunda tercinta katakan dia Tidka bisa menolah apa lagi membantah, strong woman itulah bunda dan grandma yang sudah menyusul ibu dan ayahnya.

Anne dan Alex, yang begitu menyanyi grandma tercinta bahkan mendukung keputusan untuk membangun markas dan sampai sekarang wajah grandma terpanggang menunjukan jika dia wanita berjasa dan akan selalu mereka kenang selama nya.

Begitupun dengan Alaric, pria penuh kesabaran seperti sang Daddy yang ikhlas menerima dirinya tanpa membedakan dia bukan keturunan tapi dia menerima dan menyayangi sampai dia lupa rasa sakit setelah di campakkan seorang ayah, semua itu Dominic dan Alaric yang lakukan mereka, mereka adalah super Hero tak bersayap baginya.

Mengingat indah dan Alaric otor jadi rindu, mari kita flashback ke Lady Queen 🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!