NovelToon NovelToon

Cinta Kayla

Bab.1

Bab.1

Tok tok tok...

Terdengar suara ketukan pintu dari kaca mobil mewah keluaran terbaru yang kini berubah menjadi sebuah mobil rusak yang gepeng disana sini lalu memunculkan asap dibagian depan mobilnya

"Anda tidak apa apa tuan?tolong cepat buka pintunya sebelum mobilnya meledak"teriak seorang gadis yang kebetulan melewati jalan itu untuk pergi melakukan wawancara kerja namun urung dia lakukan kala mendapati sebuah mobil mewah yang terseret mobil truk sampai menabrak pembatas jalan.

Setelah membuat mobil mewah itu gepeng truk itu pun melajukan kembali mobilnya dengan cepat meninggalkan mobil yang kini telah gepeng itu.

Gadis itu terus mengetuk kaca pintu mobil untuk membuat orang yang berada didalam tetap sadar walaupun tengah terluka cukup parah.Karna tidak ada respon dari orang yang telah berumuran darah itu,akhirnya si gadis pun melirik kekanan dan ke kiri guna mencari alat untuk menghancurkan kaca mobil itu.

Sang gadis pun akhirnya menemukan sebuah balok yang bisa dia gunakan untuk memecahkan kaca mobil itu.

Praannnnggggg

Terdengar suara kaca pecah kala sang gadis berhasil memecahkan kaca mobil sebelah kiri pria yang kini mulai tidak sadarkan diri dan bergegas membuka kunci mobil untuk mengeluarkan orang yang ada didalam mobil itu.

Akhirnya dengan susah payah si gadis dapat mengeluarkan orang tersebut dan menyeretnya menjauh dari mobil yang kini telah hancur itu.

Karna postur tubuh pria itu jauh lebih tinggi dan besar tak seimbang dengan dirinya yang hanya mempunyai tinggi bdan 160cm tidak ada cara lain selain menyeret tubuh tinggi itu menjauh dari mobil yang mungkin saja akan meledak karna kecelakaan yang terjadi cukup parah.

Dan benar saja mobil itu meledak setelah gadis itu membawa pria tadi memjauh cukup berjarak dengan mobil yang kini sudah mengeluarkan api yang cukup berkobar akibat ledakan yang terjadi pada mobil itu.

"Ya ampun hampir saja"gumam gadis itu saat melihay mobil yang tadi ditempati oleh pria yang kini ada dihadapannya telah terbakar api yang cukup membara.

"Tuan sadarlah tuan"gadis itu menepuk nepuk pipi pria yang kini sudah tak sadarkan diri itu

Disekujur tubuhnya dipenuhi luka dan juga darah segar terus keluar dari setiap luka yang ada ditubuh kekar itu.

Karna tak kunjung ada respon akhirnya gadis itu pun memanggil ambulan dari telpon genggam nya

Dan setelah menunggu beberapa saat akhirnya ambulan pun datang dan membawa korban kecelakaan itu beserta si gadis yang menemukan korban menuju kerumah sakit terdekat.

*

Selang waktu 30 menit ambulan pun sampai di UGD sebuah rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian

Para suster dan dokter yang telah mendapat kabar terlebh dahulu dengan cepat membawa pasien kedalam ruangan untuk segera dilakukan penanganan.

Gadis itu pun masih setia menunggu dengan cemas didepan ruangan penanganan pasien gawat darurat untuk mengetahui kondisi pria tak dikenal itu.

Setelah 30 menit menanti akhirnya seorang dokter keluar dari ruangan itu dan berdiri di ambanh pintu memanggil keluarga pasien.

"Keluarga pasien atas nama Bagas?"tanya dokter yang berdiri di ambang pintu itu namun tak ada yang merespon dari banyaknya orang yang duduk diruang tunggu

Dokter pun merasa heran dan kembali mengeluarkan suaranya

"Maaf ada wakil dari orang yang baru saja masuk karna kecelakaan,korban memakai pakaian jas lengkap"ucap sang dokter lagi dan majulah seorang gadis yang berpenampilan sama khas pegawai kantoran.

Kemeja putih yang dia kenakan pun telah berubah kotor dan kusam dengan terdapatnya bekas noda darah saat sang dokter menjelaskan ciri ciri si pasien

"Saya dokter,saya yang membawanya,bagaimana keadaan nya dokter?".

*

Bab.2

Bab.2

"Kamu keluarga nya?"tanya Dokter bername tag Dokter Daniel itu.

"Bukan Dokter,saya hanya orang yang kebetulan lewat dan melihat peristiwa itu dan membawanya kemari"jawab gadis itu.

“Nama kamu siapa?"

"Saya Kayla dok"

“Mmmm baiklah Kayla,karna lukanya cukup parah jadi dia harus dirawat secara intensif dan mungkin membutuh waktu yang cukup agak lama sampai dia pulih benar"jawab Dokter Daniel lagi menjelaskan.

"Lalu saya harus apa dok,saya bahkan tidak mengenalnya"tanyanya kebingungan

"Kamu tenang saja,kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien yang perlu kamu lakukan adalah menemaninya dan merawatnya saja"

"Iya baiklah Dok.Terima kasih"ucap Kayla yang masih nampak kebingungan dengan kondisinya saat ini.

Dimana dia harus merawat pria asing yang sama sekali tidak dia kenali.

"Baiklah Kayla kalau sudah cukup jelas saya permisi dulu"ucap Dokter Daniel berpamitan dengan Kayla.

"Iya baik Dok,terima kasih sebelumnya"

Dokter Daniel pun beranjak meninggalkan Kayla yanh masih terdiam didepan pintu ruang perawatan pria asing yang dia tolong tadi.

"Lalu bagaimana dengan biaya pengobatan nya?tabunganku paling hanya cukup untuk menebus obatnya saja.Duh bagaimana ini"gumam Kayla larut dalam lamunan nya mengenai biaya perawatan pria asing itu.

Secara Kayla baru saja lulus kuliah dan baru akan melakukan wawancara kerja namun gagal karena menolong pria asing tadi.

"Keluarga pasien dengan nama Bagas?"ucap salah satu suster yang berdiri diambang pintu dengan menteng sesuatu ditangan nya.

Merasa nama orang yang tadi dia bawa kerumah sakit itu kembali diserukan Kayla pun segera menghampiri suster uang tengah memanggil keluarga pasien bernama Bagas tadi.

"Iya saya sus,ada apa ya?"tanya Kayla masih dengan wajah kebingungannya.

"Ini Mbak barang barang milik pasien"ucap suster tadi menyerahkan satu stel pakaian pria yang bernama Bagas itu.

"Oh iya sus terima kasih"jawab Kayla sembari mengambil stelan jas dan juga celana bahan yang berbahan sama itu.

Tak lupa juga dengan kemeja putih yang penuh dengan darah korban kecelakaan yang bernama Bagas itu.

Kayla membawa baju milik pria asing itu didalam pangkuan nya saat mendudukan diri dikursi tunggu.Saat ini Kayla sedang menunggu pemindahan pasien keruangan lain setelah dinyatakan kalau luka yang dia punya cukup parah apalagi dibagian kepala.

Kayla tak sengaja menemukan sebuah dompet yang tersimpan didalam saku celana bahan milik pria itu.Sebuah dompet pria mahal yang cukup tebal untuk ukuran kaum kalangan Kayla.

Dengan tangan yang sedikit gemetar Kayla membuka dompet itu dan mencari tanda pengenal pria tadi.

"Bagasditya Prasmono Aji"gumam Kayla saat menemukan sebuah Kartu Tanda Penduduk dengan dompet itu.

Kayla membelalakan matanya saat melihat begitu banyaknya uang yang terselip didalam dompet itu.Dan yang membuat mata Kayla membulat adalah saat melihat uang yang berjejer didalam dompet itu merupakan mata uang Dollar.

Hanya beberapa lembar saja yang bermata uangkan Rupiah.Kayla menelan saliva nya saat melihat begitu banyaknya uang Dollar disana.

"Wah banyak sekali?Dollar lagi.Apa dia orang kaya?"gumam Kayla lagi saat melihat isi dompet pria itu.

Dengan cepat Kayla memasukan kembali dompet itu kedalam saku celana milik pria bernama Bagas tadi dan kemudian mencari sesuatu lagi diseluruh saku celana san juga jas nya.

"Dia punya banyak uang Dollar tapi kenapa tidak punya ponsel ya?aneh"gumamnya lagi saat tak mendapatkan apa yang dia cari diseluruh saku pakaian Bagas.

Kayla menghela nafas panjang saat tidak menemukan informasi lain tentang Bagas,hanya KTP Bagas saja yang Kayla dapatkan saat ini.

*

Bab.3

Bab.3

Kayla menatapa wajah pucat pria yang bernama Bagas itu yang kini dipenuhi oleh luka.Setelah mendapatkan penanganan dari Dokter Bagas akhirnya dipindahkan keruangan rawat inap ruangan ekonomi karena Kayla takut tidak bisa membayar jika harus menempatkan pria itu diruang VIP.

"Aku harus bagaimana sekarang?"gumam Kayla lagi saat menatap wajah tampan nan rupawan Bagas walaupun kini memucat tapi masih terlihat cukup mempesona.

Kayla beranjak dari duduknya saat ada salah satu suster jaga akan memeriksa kondisi Bagas saat ini.

"Malam Mbak,bagaimana apa pasien sudah ada respon?"tanya suster tersenyum ramah pada Kayla.

"Belum sus,masih anteng aja dia tidur kaya gitu"jawab Kayla polos yang membuat suster uang bernama Ana itu terkekeh kecil.

"Yang sabar ya Mbak.Mungkin besok suami Mbak akan siuman"lanjut suster Ana yang mengira kalau Bagas adalah suami dari Kayla.

Mendengar hal itu Kayla hanya bisa tersenyum kikuk.Dia tidak tahu harus menjawab apa dan Kayla hanya memilih diam.

"Mmm,sus boleh nitip dulu nggak saya mau pulang dulu sebentar mau mandi dan bawa bekal buat disini"tanya Kayla dengan ragu ragu.

Namun Kayla harus melakukan nya secara hari sudah mulai larut dan akan sangat merepotkan jika Mamahnya sampai cemas karena Kayla belum juga pulang.

"Silahkan Mbak.Ditinggal saja kebetulan saya akan berjaga disekitar sini jadi biaa sekalian awain pasien nya.Tapi maaf tidak bisa lama ya karena dua jam lagi jam kerja saya sudah habis dan saya harus pulang"jawab suster Ana yang membuat Kayla bisa bernafas lega karena bisa pulang kerumah dan mejelaskan masalah ini kepada sang Ibu.

"Baiklah sus,saya titip dulu ya.Permisi sus saya pamit dulu"

"Iya Mbak,hati hati dijalan"

Kayla pun bergegas keluar dari rumah sakit dan pulang menuju rumahnya menggunakan taksi online yang sudah dia pesan sebelumnya dan tak lupa Kayla juga membawa baju Bagas pulang untuk dia cuci sesampainya dirumah.

Dengan langkah cepat Kayla bergegas memasuki rumah dan menemui sang ibu yang terlihat sibuk didapur menyiapkan barang dagangan nya untuk esok hari.

Bu Fatimah yang merupakan Ibu dari Kayla adalah seorang janda ditinggal mati suaminya.Semenjak sang suami meninggal sepuluh tahun yang lalu Bu Fatimah memang tidak mrnikah lagi dan hanya fokus mengurus Kayla anak semata wayangnya dengan membuka sebuah warung nasi kecil namun ramai pembeli.

"Ibu aku pulang"ucap Kayla begitu mendapati sang Ibu yang tengah sibuk didapur.

"Kenapa pulang malam?ya ampun Nak kamu kenapa?apa yang terjadi,kenapa kamu berantakan sekali?"tanya Bu Fatimah saat mrlihat kondisi anaknya yang berantakan dengan baju kemeja putih yang sudah dipenuhi oleh noda yang entah noda apa,pikir Bu Fatimah.

"Sini Bu duduk,biar aku jelasiin"Kayla menarik tangan sang Ibu untuk duduk dikursi meja makan dan mejelaskan peristiwa yang tadi siang dia alami.

"Lalu bagaimana kondisi pria itu?dan bagaimana dengan keluarganya?"tanya Bu Fatimah setelah mendengar cerita dari Kayla mengenai Bagas.

"Ini didalam dompetnya hanya ada kartu pengenal dan sejumlah uang yang Kayla nggak tahu jumlahnya berapa karena uang itu berupa uang Dollar Bu dan Kayla tidak menemukan petunjuk apapun tentang keluarga nya"jelas Kayla sembari menyodorkan sebuah dompat mewah dan mahal kehadapan sang Ibu.

"Lalu apa yang akan kamu lakukan?"tanya Bu Fatimah tanpa membuka dompet itu dan hanya menatapnya saja.

"Jika Ibu mengijinkan Kayla akan menjaganya hingga dia sembuh Bu.Apa boleh?"

"Tapi bagaimana dengan pekerjaan kamu?bukannya tadi kamu pamit buat wawancara kerja?"

"Gagal Bu,maaf"jawab Kayla sendu.

"Tidak apa apa,nanti kamu bisa dapat rezeki lain ditempat yang lain"jawab Bu Fatimah sembari mengusap lembut kepala putrinya.

*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!