That Crazy Psychopath Is Mine!
^Chapt-One-^
• Welcome to new karya gabut aku •
-Happy reading semoga suka🙆🏻-
-------------||-------------
Suara bell istirahat terdengar begitu nyaring di iringi dengan langkah kaki para siswa yang terburu-buru menuju ke kantin
Tetapi berbeda dengan seorang gadis yang sibuk mengeluarkan kotak bekal seraya merapihkan penampilan nya
Karina Agmits
Mencari laki-laki tidak berperasaan itu lagi?
Karina Agmits
Come on Zel, cukup dan berhenti
Karina Agmits
Apa kamu tidak lelah?
Harzella Britney
[ Menggeleng ]
Harzella Britney
Aku sudah menyiapkan makanan untuk kak Arvin
Harzella Britney
Jadi aku akan memberikan nya
Karina Agmits
Lalu apa dia akan menerima makanan itu?
Sesaat mendengar perkataan itu Harzella terdiam hingga akhirnya sebuah senyum terbit dibibir nya
Harzella Britney
Pasti kali ini kak Arvin akan menerima nya
Harzella Britney
Sudahlah aku pergi sekarang
Harzella Britney
Kamu duluan saja nanti aku akan menyusul ke kantin
Harzella Britney
(Langsung pergi)
Karina Agmits
Haishh anak itu tidak pernah menyerah!
Harzella Britney
Hai kak
(Sapanya di iringi senyum)
Seakan sapaan itu hanya angin lewat saja
Seseorang yang kini duduk seraya memainkan handphone nya tidak melirik Harzella sedikit pun
Harzella Britney
Kak Arvin
Arvin Ricardo
(Melirik sekilas dan kembali bermain handphone)
Harzella Britney
Aku bawain bekal buat kakak
Harzella Britney
Aku yakin kali ini kakak akan suka
Harzella Britney
(Menyodorkan kotak makan didepan Arvin)
Harzella Britney
(Menggeleng pelan dan duduk disebelah Arvin)
Harzella Britney
Ayo coba dulu kak
Harzella pun membuka kotak makanan itu dan kembali menyodorkan nya didepan wajah Arvin
Arvin Ricardo
Gue bilang singkirkan apa lo tuli?
Harzella Britney
Coba dulu kak dikit aja
Harzella Britney
Ini aku yang buat--
Kotak bekal yang terbuat dari stainless itu tergeletak begitu saja dengan makanan yang berhamburan dibawah
Di iringi tatapan para siswa/i yang menuju kearah mereka
Harzella Britney
Kak..
(Lirihnya seraya menatap makanan nya)
Arvin Ricardo
(Berdiri dan menginjak kotak bekal itu)
Arvin Ricardo
Sudah gue peringati
Harzella Britney
(Menatap Arvin berkaca²)
Arvin Ricardo
Berhenti melakukan hal bodoh seperti ini!
(Tekannya tajam dan pergi)
Harzella Britney
(Menunduk menahan tangisnya)
Siswa
1:-
Aku kasihan pada Harzella
Siswa
3:-
Hmm.. Tapi salahkan dia yang masih terus mengejar Arvin
Siswi
2:-
Padahal dia sangat cantik, tapi kenapa mengejar laki-laki dingin seperti Arvin?
Harzella Britney
(Mendongak menatap siswa/i)
Sontak saat melihat Harzella yang sepertinya mendengar ucapan mereka dengan cepat mereka langsung pergi dan mengalihkan tatapan nya
Harzella Britney
(Berdiri dan meremat jari²nya)
Harzella Britney
*Kak Arvin jahat!
Harzella Britney
*Tapi Zella ga akan nyerah gitu aja!
(Batinnya perih menatap makanan itu dan langsung pergi)
Yaa begitulah Harzella, sudah tidak terhitung berapa kali ia mendapatkan perlakuan seperti ini dari Arvin
Tapi dirinya tidak menyerah, ia ingin mendapatkan hati Arvin seorang laki-laki yang berhasil membuatnya jatuh hati
Kembali lagi dengan karya tidak jelas milikku
Semoga kalian suka dan jangan lupa dukungan nya><
^Chapt-Two-^
------------||-------------
•𝗥𝗶𝗰'𝘀 𝗦𝗲𝗻𝗶𝗼𝗿 𝗛𝗶𝗴𝗵 𝗦𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹•
Karina Agmits
(Menatap jengah Harzella)
Karina Agmits
Apa lagi kali ini?
Harzella Britney
Sandwich dan susu pisang
Karina Agmits
(Menghentikan langkah nya)
Harzella Britney
(Ikut berhenti)
Kenapa?
Karina Agmits
Berhenti mempermalukan diri sendiri Zella
Karina Agmits
Derajat perempuan itu dikejar bukan mengejar
Harzella Britney
Tapi perempuan juga bisa mengejar jika ia menyukai sesuatu
Karina Agmits
(Mengacak-acak rambutnya frustasi)
Karina Agmits
Tau ah aku kesel sama kamu!
Setelah mengucapkan itu, Karina pun langsung berjalan mendahului Harzella menuju kelas
Sedangkan gadis lugu dengan wajah imutnya itu hanya memasang wajah bingung dan segera menyusul Karina
Harzella Britney
*Zella menyukai nya karena dia baik, Karin
Seperti biasa didalam kelas sana semuanya berjalan dengan lancar
Mendengarkan penjelasan sang guru, menjawab pertanyaan atau soal yang diberikan hingga kini lagi-lagi bel istirahat membuyarkan fokus seluruh siswa/i
Karina Agmits
(Bangun dan hendak berjalan)
Harzella Britney
Ihh tunggu karina
Karina Agmits
Aku mau ke kantin, kamu pasti mau nyariin si Arvin itu kan?
Harzella Britney
(Menggeleng dan mengandeng tangan Karina)
Harzella Britney
Ayo kita ke kantin, makanan itu udah aku titip sama Agra
Karina Agmits
Ck!
(Berdecak kesal dan langsung berjalan)
Selama berjalan menuju kantin kedua nya hanya diam hingga seseorang menghentikan langkah ke duanya
Harzella Britney
Agra?
(Mengernyit bingung)
Agra Jacson
Hai dua bidadari cantik
Harzella Britney
Ada apa gra?
Agra Jacson
(Langsung menatap Harzella dan menggaruk tengkuknya)
Harzella Britney
(Mengernyit bingung)
Agra Jacson
Maaf ya itu makanan nya di--
Karina Agmits
Udah ga usah dilanjutin
Karina Agmits
Zella pasti tau ke lanjutannya
Agra Jacson
(Menatap tidak enak Harzella)
Harzella Britney
(Tersenyum tipis)
Harzella Britney
Tidak apa, makasih ya udah bantu aku
Harzella dan Karina pun hendak kembali berjalan namun lagi-lagi Agra menghentikan langkah mereka
Agra Jacson
Gue saranin lebih baik lo mundur, Zell
Agra Jacson
Berhenti berharap untuk bisa mendapatkan hati Arvin
Mendengar penuturan yang sering ia dengar bukannya menjawab kini Harzella hanya tersenyum dan kembali melanjutkan langkahnya
Agra Jacson
*Lo ga tau siapa sebenarnya Arvin
(Batinnya khawatir)
Disebuah gang sempit kini terdengar teriakan minta tolong dari seseorang yang tengah menjerit ke sakitan
Orang
Tolong lepaskan saya hikss..
Orang
Saya mohon lepaskan saya hikss stthh..
Someone:-
(Menyayati paha orang)
Someone:-
Lo terlalu murahan untuk hidup di dunia ini
Someone tersebut yang merasa kesal terhadap mainannya ini pun lantas meremat paha yang dipenuhi darah itu
Lalu memasukkan tangannya kedalam mulut orang di depannya
Orang
Erghhh!
(Meronta-ronta)
Someone:-
Rasakan darah menjijikan mu ini siaalan!
Someone tersebut terus menekan tangannya masuk dan menarik keluar lidahnya
Orang
Erghh!!
(Melotot kesakitan)
Dengan sekali tarikan lidah itu langsung terputus menyisahkan darah yang terus bercucuran
Someone:-
(Menjilat bibirnya dan menusuk leher orang)
Orang
Erghhh!
(Kejang²dan langsung dead)
Melihat korban nya sudah tidak bernyawa, someone tersebut pun langsung berdiri dan mengantongi lidah sang korban
Orang
(Menepuk bahu someone)
Someone:-
(Berbalik dan langsung menodongkan belati)
Orang
Santai Vin ini gue..
Arvin Ricardo
Ck!
(Menjauhkan belatinya)
Arvin? ya someone tersebut adalah Arvin, orang yang menyiksa dan menarik lidah seseorang yang kini mati dalam keadaan menganga
Arvin Ricardo
Urus sampah itu
Agra Jacson
(Menatap mayat dibelakang Arvin)
Lagi dan lagi Agra hanya bisa menelan salivanya dengan susah payah saat harus membereskan kelakuan Arvin sang sahabat
Arvin Ricardo
(Menepuk²bahu Agra)
Arvin Ricardo
Malam ini gue punya satu santapan lagi
(Smirk dan pergi)
Jangan lupa tambahkan ke favorit and dukung terus karya aku🤗
^Chapt-Three-^
------------||------------
Suara kursi yang digeser lalu sedetik kemudian duduklah seorang perempuan cantik dengan sekotak susu pisang ditangan nya
Harzella Britney
(Menyodorkan ke orang didepan nya)
Harzella Britney
(Menggeleng pelan)
Harzella Britney
Kakak lagi baca apa?
Tidak mendapatkan respon dari Arvin, bukannya diam Harzella malah menundukkan kepalanya mencoba melihat judul buku tersebut
Harzella Britney
Ah kakak lagi baca buku tentang sains?
Harzella Britney
Kebetulan aku juga ga ngerti bisa--
Suara bangku yang bergesekan dengan lantai begitu kuat mengalihkan fokus siswa/i yang tengah membaca
Orang
Penjaga library:-
Yang dipojok sana bisa diam?!
Arvin Ricardo
Cih
(Berdecih kesal dan pergi)
Harzella Britney
Kak tunggu
Harzella Britney
(Mengambil susu pisang tersebut dan mengejar Arvin)
Namun sebelum benar-benar keluar Harzella menyempatkan membungkuk hormat pada siswa/i itu sebagai tanda permintaan maaf
Harzella Britney
Kak.. (Meraih tangan Arvin)
Arvin Ricardo
(Menghempaskan tangan Harzella dan menatapnya tajam)
Arvin Ricardo
Jangan pernah sentuh gue sialan!
Bukannya takut melihat tatapan tajam serta bentakan Arvin
Harzella malah merasakan sesuatu yang aneh saat kedua netra itu saling bertatapan
Arvin Ricardo
(Mengepalkan tangannya dan kembali berjalan)
Harzella Britney
(Terdiam menatap punggung Arvin)
Harzella Britney
Kenapa aku merasa tidak asing dengan mata kak Arvin?
Harzella Britney
Tapi baru kali ini aku bertatapan dengan nya
Harzella Britney
Kenapa rasanya aku pernah bertatapan dengan nya?
Sejenak Harzella terdiam dengan gumam.an nya hingga sebuah tangan tiba²merangkul bahu nya
Harzella Britney
(Tersentak kaget dan menoleh)
Harzella Britney
Astaga agra!
Agra Jacson
(Tersenyum lebar)
Agra Jacson
Ditolak lagi sama Arvin?
Harzella Britney
Ishh apaan sih!
(Mendengus kesal dan menurunkan tangan Agra)
Agra Jacson
Tenang aja cantik, aku selalu disini menunggu mu menyerah
Agra Jacson
(Mencolek dagu Harzella menggoda nya)
Harzella Britney
Kamu minta dipukul?!
(Nada galak)
Agra Jacson
Ga ga! (Menutup wajahnya)
Harzella Britney
Ck!
(Berdecak kesal dan pergi)
Agra Jacson
(Mengintip langkah Harzella disela²jarinya)
Agra Jacson
*Arvin udah natap mata lo lebih dari 3 detik Zell
Agra Jacson
*Gue harap semua pikiran buruk ini hanya sekedar pikiran tidak menjadi kenyataan
Harzella Britney
Duhh kayaknya Zella salah jalan deh
(Gumamnya takut seraya menatap handphone nya)
Sehabis pulang dari minimarket niat hati ia ingin memotong jalan agar cepat sampai dijalan perumahan tempatnya tinggal
Namun siapa sangka ia salah berbelok karena kurang fokus melihat Maps di handphone nya
Harzella Britney
Ini kemana ya..
Harzella Britney
Kiri atau kanan?
(Hendak melihat handphone nya)
Baru saja ia mengangkat handphone nya namun dari arah belakang ada yang menabrak punggungnya
Sehingga handphone itu terjatuh dan terpental entah kemana
Harzella Britney
Asta--Emmpphh!!
Someone:-
(Membekap mulut Harzella dan menyeretnya)
Harzella Britney
Emmpp!!
(Memberontak mencoba melepaskan tangan Someone)
Someone:-
(Mendorong tubuh Harzella hingga membentur tembok)
Harzella Britney
Emmpp!
(Ringisnya kesakitan dan menatap orang didepan nya)
Arvin Ricardo
(Mengedarkan pandangannya memperhatikan kondisi sekitar)
Harzella Britney
(Mata membola sempurna)
Arvin Ricardo
Huuft..
(Menghela lega dan menatap orang didepan nya)
-------------•------------
Terimakasih dukungan nya🤗
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!