NovelToon NovelToon

Sistem Penguasa Abadi

Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan

Bang!

"*Cough!" Seteguk darah keluar dari mulut Qin Chen.

Sebuah peluru menembus tubuhnya, ia terduduk lemas sambil menutup luka tembak sebelumnya. Qin Chen mendongak melihat ke atas, tepat di depan matanya seorang wanita tengah berdiri mengarahkan senjata di hadapannya.

"Qin Chen, kekuasaan tiranmu telah berakhir. Sekarang, bumi akan dipimpin oleh penguasa baru yang lebih baik dibandingkan kau sebelumnya." Wanita itu berbicara membuat Qin Chen tertawa.

"Hahahaha ... " Qin Chen bahkan tidak dapat berhenti tertawa di akhir hayatnya, sesaat kemudian ia lalu kembali berbicara. "Kekuasaanku memang berakhir, namun legenda tentangku akan menggema hingga masa depan!"

"Huh! Tetap angkuh sebelum mati, kau memang orang yang sulit di pahami. Namun sekarang, kau akan tetap mati." Jelasnya.

Qin Chen menyeringai kecil membuat wanita itu melepaskan tembakan terakhir.

Bang!

Peluru itu menembus kepalanya hingga Qin Chen terjatuh kebawah, tiba-tiba hujan deras muncul dan mengguyur kota. Wanita sebelumnya melepaskan topengnya, dan berbicara kembali.

"Jika kau berubah sebelumnya, mungkin ini semua tidak akan menjadi seperti sekarang, Qin Chen. Selamat tinggal, suami." Setelah itu, ia pergi meninggalkan Qin Chen yang tergeletak disana.

Sementara itu ...

"Meskipun kamu bukanlah dia, kamu adalah pecahannya. Aku tidak akan membiarkanmu mati begitu saja, Qin Chen. Masih ada banyak dunia yang indah diluar sana, kamu akan kembali hidup dan menjadi satu-satunya penguasa." Ungkapnya dari suatu tempat yang tidak diketahui.

***

Benua Barat, Kota Angin.

Kaisar Yang, Pemimpin benua ini, begitu hebat dalam perang perbatasan sehingga legendanya abadi hingga sekarang. Sementara itu, benua ini dibagi menjadi 3 daratan; Daratan Kuno, Daratan Mortal, Daratan Persik.

Meski begitu, ketiga daratan ini tunduk pada kaisar selama seribu tahun lamanya.

Sementara itu, di daratan mortal, tepatnya di kota angin tengah ramai berkumpul orang-orang yang tengah memperhatikan perkelahian seorang pemuda. Tidak tahu apa masalahnya, yang jelas semuanya diakibatkan oleh pemuda yang tengah ditindas tersebut.

"Dasar pencuri! Aku tidak akan membiarkanmu hidup di dunia ini dengan damai! Sampai kapanpun, aku akan menginjak-injakmu saat bertemu!" Suara pemuda itu terdengar kasar dan sedikit mengeluarkan suara teriakkan amarah.

"Tu- Tuan muda, maafkan saya ... Saya melakukan semuanya untuk bertahan hidup, kasihanilah saya." Dengan suara yang menahan sakit, pemuda yang tengah diinjak-injak tersebut meringkuk ketakutan.

"Huh! Aku tidak peduli, dasar pengemis rendahan! Aku akan menghajarmu hingga mati! Kalian cepat gantung dia, aku akan menghajarnya sampai mati!" Dengan suara keras memerintahkan keempat anak buahnya dibelakang.

"Baik bos!"

Mereka berempat menariknya dan menyeret pemuda yang telah bersimbah darah di tubuhnya akibat pukulan dan tendangan pemuda sebelumnya.

"Lihat, tuan muda Han begitu kejam. Meski dia adalah tuan muda yang jenius, memperlakukan pengemis dengan tindakan seperti begitu kejam. Dia begitu sombong karena menembus lapisan 7 tahap kelahiran." Salah satu orang disana berkomentar tentang tindakan yang diberikan oleh tuan muda Han.

Han Qianfan, tuan muda dari keluarga besar Han. Terkenal sombong dan kejam kepada orang yang berada dibawah, tidak segan-segan menghabisi siapapun yang menghalangi jalannya.

Dengan dominasi tiran Han Qianfan, ia dikenal di seluruh kota angin. Tidak ada banyak orang yang ingin dekat dengannya, bagaimanapun, salah sedikit berbicara akan langsung mendapatkan balasannya.

Sementara itu, pemuda yang tengah diseret itu adalah Qin Chen, 14 tahun. Pengemis di kota angin, setiap hari mengunjungi tempat makanan cepat saji untuk mendapatkan sisa-sisa makanan, dan kembali ke gang sempit untuk menghindari panas dan hujan.

"Bagaimanapun, pemuda itu adalah manusia yang tidak bersalah. Meski tindakannya kali ini salah, membunuhnya sama saja dengan tindakan arogan."

"Diamlah, bagaimana jika tuan muda Han mendengarnya? Kita akan mendapatkan masalah, tidak hanya dia yang jenius di kota, bahkan ayahnya adalah Patriak keluarga Han sehingga kota ini tidak ada yang berani menentangnya."

Mereka semua berdebat dengan suara kecil melihat tindakan arogan Han Qianfan. Sesaat setelah itu, Qin Chen telah di ikat dengan rantai dengan berat 10kg di atas altar kota. Tindakan arogan bak dewa ini disaksikan oleh banyak orang-orang kota.

"Huh! Dasar pengemis, sebelum kau mati! Aku akan menyiksamu karena berani mencuri makananku!" Han Qianfan menarik cambuk dan menghajar Qin Chen hingga beberapa kali cambukan.

Blamm! Blamm! Blamm!

Ingin berteriak keras oleh rasa sakit, namun sayangnya, mulutnya di tutupi oleh sebuah kain sehingga hanya dapat meneteskan air matanya dengan perlahan pandangan buram melihat semuanya.

'Apa aku akan mati?'

'Semuanya tampak buram dan menghilang.'

'Siapa aku?'

Ada banyak suara di dalam benaknya yang perlahan suara tersebut hancur. Pada cambukan terakhir, mata Qin Chen perlahan menutup dengan nafas terengah-engah lalu menghilang.

Semuanya di saksikan oleh orang-orang di kota, bagaimana sikap Tiran Han Qianfan membunuh seorang pengemis kecil dengan sangat kejam seperti sekarang ini.

Han Qianfan terbilang muda, karena memiliki usia 18 tahun dengan tahap kelahiran lapisan 7. Meskipun begitu, membunuh anak kecil sama saja bersikap arogan, mau melawannya. Dibelakangnya ada ayahnya yang seorang penguasa kota.

"Tch! Kau pantas mati bocah sialan!" Dengan sombong membuang air liurnya di hadapan wajahnya dan pergi melangkah meninggalkan tempat tersebut.

***

Sementara itu, tiba-tiba cahaya melintas langit tanpa bentuk dan tanpa terlihat masuk kedalam tubuh bocah tersebut. Sesaat kemudian, matanya kembali terbuka hingga membuat mereka yang melihatnya menjadi kebingungan sekaligus terkejut.

'Dimana ini? Arkkkk! Kenapa tubuhku sakit sekali? Tunggu, aku terluka sudah wajar sakit! Lalu, kenapa tempat ini terlihat kuno.' Batinnya yang masih kebingungan.

Tiba-tiba suara wanita didalam benaknya berbicara.

[Ding!]

[Selamat datang tuan, memulai proses penyatuan individu.]

[3]

[2]

[1]

[Selamat tuan, proses penyatuan berhasil.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan kemampuan pemulihan.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan 3 box misteri.]

[Apa tuan ingin mempelajari kemampuan pemulihan?]

[Ya/Tidak]

Tidak ada cara menolaknya, terlebih lagi ia tengah terluka, dengan lukanya membuatnya akan kesulitan untuk berbicara, mengingat, bahkan mencari tahu dimana ia sekarang ini berada.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil memahami kemampuan pemulihan. Secara otomatis, pemulihan akan menyembuhkan luka-luka yang tuan dapatkan.]

Pada saat itu, sebuah cahaya menyelimuti dirinya, tidak terlihat dan tak berbentuk. Pemulihan tersebut sangat hebat sehingga dalam beberapa menit telah sepenuhnya memulihkan luka-luka yang ia terima.

Saat semuanya membaik, pemuda dihadapannya kembali melihat kebelakang saat memperhatikan reaksi orang-orang dihadapannya berubah seolah-olah melihat hantu.

Han Qianfan terdiam melihat Qin Chen yang kembali hidup setelah ia memastikannya bahwa ia telah mati setelah menerima seratus cambukan yang ia berikan kepadanya.

'Bagaimana bisa! Bagaimana dia bisa hidup kembali, apa dia sebelumnya hanya berpura-pura untuk meremehkan kekuatanku di depan semua orang! Kurang ajar, dia benar-benar membuatku marah!'

Qin Chen memperhatikan reaksi dan ekspresi wajah pemuda di hadapannya begitu kesal, saat melihat apa yang mengikatnya, Qin Chen menyadari satu hal tentang apa yang terjadi sekarang.

'Sistem, aku tidak tahu kau siapa, untuk sekarang apa kau bisa membantuku keluar dari bencana ini?'

[Bisa tuan!]

...

*Bersambung ...

Chapter 2 : Kebangkitan Sistem

[Manual surga, sembilan gerbang surgawi. Harga; 1.000 Poin Sistem.]

'Apa itu? Seterahlah, untuk sekarang beli saja jika aku memiliki Poin Sistem.'

[Selamat tuan, karena berhasil membeli manual surga, sembilan gerbang surgawi.]

[Apa tuan ingin mempelajari seni manual surga, sembilan gerbang surgawi.]

[Ya/Tidak]

Tanpa ragu di situasi mempertahankan hidup dan mati, ia dengan cepat melakukan apapun untuk menyelesaikan permasalah ini sebelum bertanya-tanya kepada sistem dibenaknya.

Pada saat itu, pengetahuan tentang dunia dan seni bela diri masuk kedalam ingatannya. Ini membuat Qin Chen merasakan bentrokan antara ingatannya, ingatan tubuh ini, dan pengetahuan manual surga, sembilan gerbang surgawi.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil memahami seni manual surga, sembilan gerbang surgawi.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan 50.000 Poin Sistem.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan 1 box surga.]

[Selamat tuan, karena berhasil membentuk yayasan pertama.]

[Selamat tuan, karena berhasil naik level kelahiran lapisan 1.]

[Selamat tuan, karena berhasil naik level kelahiran lapisan 2.]

[Selamat tuan, karena berhasil naik level kelahiran lapisan 3.]

[Selamat tuan, karena berhasil naik level kelahiran lapisan 4.]

[Selamat tuan, karena berhasil ... ]

[Selamat tuan, karena ... ]

[Selamat tuan ... ]

[Selamat ... ]

[ ... ]

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil menembus level Pembentukan lapisan 1.]

Qin Chen membeku saat suara deringan sistem dibenaknya memenuhi isi pikirannya dengan suara-suara yang membajarinya. Pada saat yang bersamaan, kekuatan Qin Chen telah meningkat pesat dengan satu tarikan nafasnya.

"Bocah rendahan! Kau membuatku kesal dan mempermalukanku di depan semua orang, tidak akan aku biarkan kau hidup dunia ini! Sekalipun kau mati, kau akan tetap menyiksa mayatmu hingga tidak berbentuk!"

Han Qianfan melepaskan cambukannya ke arah Qin Chen, dengan cepat Qin Chen melepaskan rantai yang mengikatnya dengan tubuhnya.

Boom!

Rantai-rantai itu meledak berkeping-keping hingga mengejutkan semua orang disana, ia menahan serangan Han Qianfan yang sebelumnya mengarah padanya.

"Nak, kau sangat arogan! Aku akan memberikanmu pelajaran sebagai balasan atas apa yang kau berikan sebelumnya!" Qin Chen membalasnya, lalu menarik cambukan tersebut hingga Han Qianfan tertarik.

Bugh!

Tiba-tiba tendangan keras mengenai wajahnya hingga tersungkur kebawah, Han Qianfan menggertakkan giginya penuh amarah. "Keparat! Dasar rendahan! Beraninya kau menyerangku! Tangkap bocah ini sekarang, aku akan membunuhnya!"

"Baik Bos!"

Keempat pemuda di hadapannya memperlihatkan wajah yang licik dan kejam, Qin Chen mundur beberapa langkah mengambil alih panggung.

"Khahaha! Bocah, kau tidak akan dapat kabur lagi, sekarang aku akan menangkapmu dan menyiksamu!"

Qin Chen mengerutkan keningnya, bagaimanapun di kehidupan sebelumnya, ia adalah penguasa tiran! Menghadapi beberapa bocah dihadapannya tidaklah sulit, saat keempat orang tersebut menyerang, Qin Chen dengan mudahnya melewati mereka.

Melakukan beberapa zig-zag kedepan mendekati Han Qianfan yang panik dan langsung mengeluarkan pedangnya untuk menyerang.

Qin Chen menghindar kesamping, dan muncul dibelakangnya dengan tiba-tiba membuat semua orang tidak dapat memprediksi pergerakannya.

"Mati!" Ucap Qin Chen dan langsung mematahkan lehernya.

Krakk!

Suara tulang patah terdengar di telinga mereka semua, keempat orang tersebut tidak bergerak melihat tuannya mati. Qin Chen melepaskannya, dan tubuhnya terjatuh ke lantai tak bernyawa.

Setelah itu, ia meninggalkan tempat tersebut karena sudah tidak aman untuk melanjutkan pertarungan yang akan berujung kekalahan dirinya.

***

Dihutan, Qin Chen tengah duduk dibawah pohon bersembunyi dari pencarian orang-orang dari keluarga Han. Bagaimanapun, mereka adalah superior di kota dengan kekuatan besar yang dapat menekan kota menggunakan kekuatan mereka.

"Sistem, siapa kau sebenarnya? Bagaimana bisa kamu berada didalam benakku." Tanya Qin Chen yang bingung.

[Saya adalah sistem, sistem yang diciptakan oleh dia yang berkuasa atas segala sesuatu yang ada di dunia untuk membantu tuan mencapai puncak kekuatan dan kehidupan di dunia.]

Saat mendengarnya, ia sedikit bingung tentang kata "Dia" siapa dia? Pertanyaan itu terus berputar, sekalipun ada niatan untuk bertanya, ia menyadari satu hal, sistem tidak akan mengatakannya dengan mudahnya.

"Sudahlah, tidak perlu dipikirkan. Sekarang yang harus dipikirkan adalah melawan balik kekuatan superior kota, apa kamu tahu caranya sistem?"

[Tuan hanya perlu leveling. Membunuh monster dan memperoleh Exp untuk naik level ke level tertinggi.]

"Huh? Leveling, sepertinya itu adalah adegan pembantai! Menarik, sebelum itu, tampilkan statistikku."

[Ding!]

[Nama : Qin Chen]

[Usia : 14 th (36)]

[Level : Pembentukan (1)]

[Exp : 7.000/100.000]

[Pasif Skill : Pemulihan]

[Skill : Manual surga : sembilan gerbang surgawi (Unknown)]

[Toko : » ]

[Poin Sistem : 549.000]

[Inventori : Box misteri (3), Box surga (1)]

Qin Chen tercengang melihat status miliknya, bagaimana tidak, ia mendapatkan Poin Sistem begitu banyak untuk pertama kalinya membangkitkan sistem, ditambah dengan hadiah yang ia dapatkan.

"Khehehahah ... Mantap! Sistem, bukan box surga sekarang!" Qin Chen bahagia meminta sistem untuk membuka hadiahnya.

Qin Chen mengabaikan usianya yang tua dikehidupan sebelumnya, sekarang ia adalah bocah. Menghadapi, sifat bocahnya Qin Chen hanya tertawa terbahak-bahak.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena mendapatkan seni surga, seribu pedang abadi.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan seni surga, pembetukan tubuh abadi abadi sejati.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan senjata surga, palu surga.]

Qin Chen memberikan reaksi yang aneh, dan ekspresinya masam. "Bagaimana bisa! Arkkkk tidak ... " Ia berteriak keras mendapatkan seni surga yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.

"Bagaimana bisa, seni pedang, tapi kenapa aku mendapatkan senjata palu? Sistem, kau mungkin salah memberikan palu ini." Qin Chen menunjuk ke arah senjata miliknya yang ia dapatkan sebelumnya.

[Tidak tuan, itu adalah hadiah yang diberikan oleh sistem.]

"Urghhk! Itu menyakitkan, seni pedangku ... Apa akan sia-sia, karena paluku tidak dapat membelah langit hanya bisa menghancurkan gunung." Qin Chen depresi, ia tidak kuat menahan hadiahnya sendiri.

Setelah beberapa menit, ia kembali menenangkan dirinya. "Baik-baik, aku terima ini ... Sekarang, memahami seni surga, pembetukan tubuh abadi abadi sejati."

[Apa tuan ingin memahami seni surga, pembetukan tubuh abadi abadi sejati.]

[Ya/Tidak]

"Ya!" Qin Chen berteriak keras dengan semangat penuh.

Tiba-tiba energi langit dan bumi berputar di tengah-tengah perutnya, lalu masuk kedalam membentuk ulang tubuhnya menjadi tubuh abadi abadi sejati.

"Arkkkk!"

Rasa sakit seolah-olah tulangnya dirobek-robek, tindakan masokis ini mengerikan. Sekarang, Qin Chen hanyalah bocah 14 tahun, bagaimana bisa melakukan tindakan ekstrim dan masokis seperti ini pada tubuhnya yang kecil.

Tulang-tulangnya hancur dan membentuk kembali dengan energi langit dan bumi, ia tergeletak di tanah dengan berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Nafasnya terengah-engah, namun ia tersenyum puas akan pencapaiannya kali ini meski menentang alam.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil membentuk tubuh abadi abadi sejati.]

[Selamat tuan, karena berhasil naik level Pembentukan lapisan 2.]

[Selamat tuan, karena berhasil ... ]

[Selamat tuan ... ]

[ ... ]

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil naik level Pembentukan lapisan 9.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan kemampuan regenerasi abadi.]

'Huh! Menarik.'

...

*Bersambung ...

Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan

Dunia ini memiliki tiga domain; Domain Abadi, Domain Dewa, dan Domain Surga. Sekarang, Qin Chen berada di Domain Abadi yang merupakan benua besar dibagi menjadi tiga daratan besar didalamnya.

Sementara itu, kekuatan di dunia ini dibagi menjadi beberapa tahap; (Kelahiran, Pembentukan, Penyempurnaan Qi, Jalan Kesengsaraan, Jalan Surgawi, Raja, Kaisar, Nirvana, Saint.) Setiap tahap kekuatan memiliki 9 lapisan. Contoh: Tahap Kelahiran lapisan 1.

Sedangkan di kota angin, orang yang memiliki kekuatan terhebat hanya berada di tahap Penyempurnaan Qi lapisan 5. Kekuatan tersebut hanya dimiliki oleh keluarga besar yang superior. Angkuh akan kekuatan dan kekuasaan, memandang rendah orang biasa seperti penduduk di kota.

Sekarang Qin Chen berada di hutan dua gunung, tempat para monster iblis atau hewan buas yang sangat kuat berada di dalamnya. Hutan tersebut adalah tempat kekuatan mengerikan di kota karena monster didalamnya sangat kuat.

Sementara Qin Chen yang tengah duduk santai melihat sekitarnya, lalu ia berbicara. "Sistem, tampilkan statistikku."

[Ding!]

[Nama : Qin Chen]

[Usia : 14 th (36)]

[Level : Pembentukan (9)]

[Exp : 0/900.000]

[Tubuh : Abadi abadi sejati]

[Pasif Skill : Pemulihan - Regenerasi Abadi]

[Skill : Manual surga : Sembilan gerbang surgawi (Unknown)]

[Toko : » ]

[Poin Sistem : 549.000]

[Inventori : Box misteri (3) - Seni surga : Seribu pedang abadi - Seni surga : Pembetukan tubuh abadi abadi sejati - Senjata surga : Palu surga.]

Saat melihat statistik miliknya, ia tercengang melihat bahwa kekuatan miliknya meningkat pesat. Bahkan beberapa skill baru terbuka sehingga ia menjadi lebih kuat. "Hehehehe ... Aku sepertinya beruntung kali ini, sistem buka satu box misteri."

[Selamat tuan, karena mendapatkan artefak pertahanan sembilan arah.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan catatan alkemis kuno.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan catatan formasi kuno.]

"Huh!" Qin Chen membeku mendengar hadiah miliknya sangat hebat, ia tidak berhenti untuk tertawa kecil didalam hutan, ia seperti hantu kecil yang siap menghantam para monster disekitarnya.

[Apa tuan ingin memahami catatan alkemis kuno, dan catatan formasi kuno.]

[Ya/Tidak]

"Tentu Ya!" Teriak Qin Chen didalam hutan tersebut.

Tiba-tiba sebuah pengetahuan yang ia dapatkan tentang alkemis dan formasi membuat Qin Chen membeku tidak bergerak. Pengetahuan itu tiba-tiba masuk ke dalam pikirannya dan membongkar paksa semua yang ada di dalam pikirannya.

Proses ini benar-benar menyakitkan, karena pengetahuan yang begitu melimpah membuat memori di kepalanya hampir meledak tidak sanggup menerima segalanya. Ia merasakan kepalanya berputar-putar di aduk-aduk seperti di blender.

Setelah beberapa saat kemudian, ia langsung terjatuh dengan posisi berlutut menahan kepalanya yang akan meledak. Proses gila seperti ini dengan usia 14 tahun benar-benar tindakan masokis, kemudian kepalanya yang kacau mulai tenang dengan mata kunang-kunang. "Aduh, kepalaku, kenapa rasanya seperti ingin pecah setelah di aduk-aduk didalam blender."

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil memahami catatan alkemis kuno, dan catatan formasi kuno.]

"Hehehehe, tidak buruk melakukan hal gila ini. Seterahlah, aku merasa tidak enak badan sekarang." Qin Chen langsung tergeletak.

Brukk!

Ia tertidur pulas di dalam hutan an setelah merasakan perubahan didalam dirinya dan pengetahuan yang secara paksa di campur dengan pengetahuan yang ia dapatkan.

***

Setelah beberapa waktu berlalu, ia kembali membuka matanya meski masih merasa kurang percaya diri dalam melihat. Matanya buram dengan sedikit pusing, beranjak berdiri dan menenangkan diri melihat ke sekelilingnya telah gelap gulita dengan suara-suara menyeramkan.

Meski tubuhnya terbilang kecil karena usianya masih 14 tahun, namun jiwanya adalah mantan penguasa dunia berusia puluhan tahun sehingga hal seperti ini tidaklah membuatnya takut.

"Ah! Sudah malam, aku lupa berlatih. Malam ini aku akan berlatih sampai pagi sampai kuat sehingga tidak ada yang dapat menandingiku di kota! Sistem memberikan saran untuk naik level dengan cara leveling, dan leveling disini seperti membantai sebuah kelompok ataupun kehidupan." Pikir Qin Chen yang logis dengan cara memandang kehidupan seperti musuhnya.

Sebagai seorang tiran di bumi, membunuh adalah hal yang biasa baginya. Ia menyamakan leveling dengan pembantai sehingga semuanya mudah di pahami.

Setelah memutuskan untuk membantai sebuah kelompok, ia langsung bergerak mencari kelompok yang harus di bantai untuk meningkatkan kekuatannya.

Melewati berbagai tempat dan medan, melompati berbagai pohon dan wilayah, Qin Chen mencari tempat para monster berada di sekitarnya.

Setelah beberapa menit berlalu, ia menemukan sekumpulan monster kadal berekor api yang sangat kuat. Ini membuat Qin Chen sangat puas di hari pertama pembantaian mendapatkan banyak musuh.

"Kehehehe ... " Ia mengeluarkan palu besar ditangannya, ukurannya melebihi ukuran tubuhnya yang kecil.

"Urghhk! Ini benar-benar sangat berat dan besar! Sulit untuk di kendalikan apa lagi digunakan didalam pertempuran!" Dengan susah payah menyeimbangkan tubuhnya dengan palu tersebut.

"Sial! Ini benar-benar berat!" Ia berteriak keras lalu melompat ke langit membawa palu dibelakangnya dengan kerja kerasnya.

"Roarrr!"

"Eh!" Qin Chen tidak percaya bahwa kadal mengeluarkan raungan seperti naga yang mengamuk.

"Masa bodoh! Makan ini perkadal!" Teriak Qin Chen dari langit dimana ia mengayunkan palu besar memutar di atas kepalanya mengarah ke tanah.

Duarr!

Saat palu tersebut menyentuh tanah, suara seperti sambaran petir menyebar dan menyambar ribuan mil jauhnya. Meledak-ledak seperti nuklir membuat kerusakan besar di mana-mana, Qin Chen tercengang melihat kekuatan palu miliknya benar-benar sangat kuat meski berat.

Namun daya hancurnya benar-benar tidak ada duanya di dunia!

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil membunuh 230 kadal api (Kelahiran Lapisan 6). Memperoleh; 1.380.000 Exp + 1.380.000 Poin Sistem.]

[Selamat tuan, karena berhasil naik level Penyempurnaan Qi Lapisan 1.]

"Kahahaha ... Aku memang hebat dalam hal ini, hahahaha!" Qin Chen tertawa terbahak-bahak didalam hutan. Suaranya seperti iblis neraka yang membuat para monster yang mendengar ketakutan dan berlarian menjauhi sumber suara.

Tap ... Tap ... Tap ...

Segerombolan langkah kaki dari ribuan mil jauhnya dapat ia dengar begitu jelas. Mereka berlarian menjauhi tempat tersebut sehingga tidak mencari kematian sendiri.

"Huh? Mereka berlarian ketakutan? Baiklah, mari kita pesta malam ini dalam darah! Kekekeke!" Sifat alami sebagai tiran dunia masih membekas di dalam hatinya.

Qin Chen berlari mengejar mereka semua yang mencoba melarikan diri dari wilayahnya. Setelah beberapa waktu lalu, ia tidak menemukan satupun monster dalam seribu mil dari tempat sebelumnya.

"Tch! Monster sialan! Mereka kabur karena kekuatan palu ini, hmph! Awas saja jika bertemu, aku akan kulitin kalian semua tanpa sisa!" Gumam Qin Chen yang tengah kesal melihat sekumpulan monster kabur.

Qin Chen melangkah masuk lebih dalam di hutan tersebut sampai tiba di kaki gunung yang sangat besar. Didekatnya ada beberapa monster yang tengah diam tidak melakukan apapun, mereka tengah memangsa monster lain.

"Mantap!" Qin Chen menyeret palunya memberikan suara yang misterius didalam hutan yang gelap gulita.

"Roarrr?" Monster tersebut kebingungan mendengar suara misterius yang tiba-tiba terdengar di dekat mereka.

"Cilup." Qin Chen keluar dari balik semak-semak, dan. "Baaa!"

Qin Chen mengayunkan palu besarnya mengejutkan mereka semua yang berada dihadapannya.

Boom!

Ledakan tersebut membunuh 13 monster kelahiran lapisan 5.

[Selamat tuan, karena berhasil membunuh 13 siput gila (kelahiran lapisan 5). Memperoleh; 65.000 Exp + 65.000 Poin Sistem.]

"Fumu~ monster lemah seperti slime."

...

*Bersambung ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!