Di Pabrik Terbengkalai Pinggiran Kota.

[Master! Dalam hitungan ketiga ledakkan bomnya, maka Anda akan berhasil membunuh sebagian besar anak buah mafia itu!]

“Tentu AI, aku akan melakukannya, karena sekarang adalah waktu yang tepat menghabisi Mafia sekaligus Gembong Narkoba terbesar di negara ini!”

Pemuda itu berbicara dengan AI yang diciptakannya sendiri untuk membantunya dalam merencanakan segala sesuatu dan memberantas kejahatan.

Kemudian, sebuah ledakan besar terjadi di salah satu pabrik terbengkalai dan membuat semua orang yang ada di dalamnya berhamburan keluar menyelamatkan diri.

*BOOOM!

“Sial, perjuanganku selama bertahun-tahun pada akhirnya harus terbakar sia-sia. Siapa sebenarnya orang yang dikirimkan oleh pemerintah untuk menangkapku?”

Seorang pria tua dengan luka vertikal di wajahnya terlihat sangat kecewa dalam kondisi yang cukup menyedihkan, karena sebagian besar tubuhnya sudah terluka parah.

Tapi, dia masih sempat berpikir siapa orang yang mampu merencanakan suatu hal besar ini hingga bisa membunuh banyak anak buahnya dan membuatnya seperti ini.

“Semuanya sudah selesai Godfather, sudah waktunya kamu berhenti dan menemui raja neraka untuk menerima balasan atas semua dosamu!”

Tiba-tiba di arah yang berlawanan dengan pria tua tadi, terlihat seorang pemuda yang gagah dengan tenang sedang mengokang senjata apinya.

Dia mengarahkan moncong senjatanya tepat ke pelipis pria tua dengan luka di wajahnya tadi. Dia adalah tim khusus yang dikirimkan pemerintah.

“Jadi, kamu selama ini adalah agen dari pemerintah, Qin Shi Huang! Berani sekali kamu menghianati kepercayaanku selama ini, padahal kamu sudah aku anggap anak sendi–”

*DOR!

“Maafkan aku Godfather, tapi aku adalah agen pemerintahan yang bertugas untuk membunuhmu dan seluruh anak buahmu demi kebaikan negeri ini!” gumam pemuda itu lirih.

“Misi selesai, Gembong Narkoba terbesar di negeri ini sudah aku bunuh dengan tanganku sendiri,” teriak Qin Shi Huang bangga pada agen-agen pemerintah yang lain dan menyatakan misi selesai.

“Kamu memang hebat kawan! Bahkan yang merencanakan ini semua adalah kamu dan AI ciptaanmu itu. Kami semua hanya mengikutimu dan semua berakhir sesuai rencana kawan!” ucap temannya yang lain.

Qin Shi Huang bersama rekan satu tim adalah pembunuh bayaran yang sedang melakukan misi jangka panjang untuk membunuh Gembong Narkoba ini. Mereka dikirim oleh pemerintahan pusat.

Mengenai AI yang dibicarakan, Qin Shi Huang juga merupakan seorang ahli di bidang Teknik Informatika dan Komunikasi yang bisa membuat sebuah Artificial Intelligence (AI) untuk membantunya.

Dengan AI yang dimilikinya, dia bersama timnya berhasil membuat rencana dan membaca setiap pergerakan Gembong Narkoba tersebut, bahkan sampai aliran dana yang ada bisa ditemukan.

Ketika mereka asyik mengobrol sebentar dan merilekskan tubuh, salah satu temannya tadi, tiba-tiba menerjangnya menggunakan sebuah belati tajam di tangan kanannya.

*JLEB!

Karena lelah menjalankan misi, refleknya menghindari belati melambat, dan tusukan belati tajam itu tepat mengenai leher Qin Shi Huang, hingga membuatnya sekarat dan penuh dengan darah.

“Apa maksudnya ini? Ke– kenapa kalian semua memandangku dengan tatapan seperti itu? Bukankah kita adalah rekan satu tim, kenapa kalian membunuhku?”

Qin Shi Huang mundur beberapa langkah dan mencoba menghentikan pendarahan dengan tangannya, dia sangat kecewa setelah melihat orang-orang yang dianggapnya ‘Teman’ mencoba membunuhnya.

“Kamu terlalu berbahaya untuk pemerintahan, Ketua Qin Shi Huang! Kamu berhasil menyelesaikan misi ini, pemerintah sangat menghargai kerja kerasmu dan mengapresiasimu, tapi … ”

“Sekali lagi, kamu terlalu menakutkan untuk pemerintah dan kami, bahkan para petinggi juga sedikit gemetar ketika melihatmu. Jadi sekarang kamu sudah tidak dibutuhkan lagi, Ketua!”

Sekarang teman-temannya yang lain juga ikut menyerang Qin Shi Huang untuk memastikan kematiannya, mereka semua mendapat perintah melenyapkan Qin Shi Huang setelah misi ini selesai.

“Sudahlah Ketua Qin Shi Huang! Lebih baik kamu menerima takdirmu saja, bagaimanapun kamu sudah kehilangan banyak darah dan tidak akan bisa bertarung melawan kami di saat seperti ini!”

Terjadi sedikit perkelahian, meskipun Qin Shi Huang lebih kuat dari yang lainnya, tapi dia sudah kehilangan banyak darah akibat tusukan belati tajam di lehernya tadi.

Alhasil, Qin Shi Huang akhirnya kalah dan sekarat, dia tergeletak lemah di tanah dengan posisi kedua tangannya masih memegangi lehernya yang masih mengeluarkan darah segar.

“Kurang ajar! Pemerintah bajingan! Aku sudah mengabdikan diriku pada kalian selama hidupku ini, bahkan kalian sudah menjadikanku alat pembunuh sejak kecil!”

“Aku sudah bertekad menjadi kuat untuk menyelesaikan semua misi yang akan kalian tugaskan padaku, aku benar-benar sudah menganggap kalian semua keluarga!”

“Tapi, sekarang kalian sendiri yang takut denganku dan malah membunuhku dengan cara seperti ini, benar-benar bajingan licik, apakah begini rasanya ketika akan mati?”

Qin Shi meracau mengenai semua hal buruk yang dialaminya selama ini, bahkan ketika pada akhirnya dia bisa membuat sebuah prestasi tinggi, dia sama sekali tidak dihargai.

Sampai pada akhirnya pada akhirnya dia hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena kebodohannya yang terlalu percaya pada orang lain. Terutama pada pemerintah dan teman satu timnya.

“Aku Qin Shi Huang! Pembunuh terbaik yang sudah membunuh lebih dari 1000 penjahat untuk kepentingan negara harus mati dengan cara seperti ini, sungguh memalukan!”

“Tapi, jika ada kehidupan kedua nanti, aku akan tidak akan terbodohi untuk kedua kalinya. Aku hanya akan percaya pada diriku sendiri, hanya aku dan aku sendiri, Aku Qin Shi Huang!”

Teriakan Qin Shi terakhir membuat teman-temannya sedikit gemetar mengingat daya juang hidup ketua mereka selama ini. Mereka hanya menjalankan misi yang diperintahkan.

Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa teman-temannya cukup lega, karena orang seperti Qin Shi Huang akhirnya mati dan mereka akan mendapatkan semua penghargaan atas misi ini.

“ARGH!” Qin Shi Huang sudah mulai kehilangan kesadaran dan rasa sakit yang besar tadi perlahan menghilang, sebelum benar-benar dia melihat teman satu timnya hanya tersenyum ringan atas kematiannya.

Dia sendiri juga tersenyum dan berjanji pada dirinya sendiri, bahwa jika ada kehidupan kedua, dia tidak mudah percaya dengan orang lain serta akan menjadi yang terkuat dan terbaik untuk kepentingannya sendiri.

[Hidup Master sangat menyedihkan, padahal sudah berkali-kali AI menjelaskan kebobrokan pemerintah, tapi selalu saja Anda membela mereka, hingga hari ini kejadian yang AI takutkan benar-benar terjadi.]

[Semoga di kehidupan selanjutnya, Master bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi dan tidak bodoh lagi seperti sekarang. Mencoba membuka Jalan Reinkarnasi!]

[Jalan Reinkarnasi terbuka, AI akan akan menjadi pemandu Master di kehidupan selanjutnya juga, sampai jumpa di dunia lain itu Masterku yang bodoh!]

Sebuah energi mengikat jiwa Qin Shi Huang dan kemudian jiwanya ditransfer ke sebuah dunia kultivator untuk menerima sebuah takdir yang tak kalah kejam dengan yang diterimanya sekarang.

Dia bereinkarnasi bersama dengan AI miliknya.

Dunia Kultivator, Gua Pedalaman Hutan Monster.

“Kenapa aku disini? Bukankah aku sudah mati terbunuh oleh teman-temanku sendiri ketika menjalankan misi, atau apakah ini adalah kehidupan keduaku?”

Qin Shi Huang bangun di tubuh seseorang yang berbeda serta di dunia yang berbeda, dia cukup kebingungan dengan apa yang sedang terjadi padanya itu.

“Argh! Ingatan apa ini? Begitu menyakitkan! Argh! Argh!” teriak Qin Shi Huang menggetarkan dinding-dinding gua dan suaranya menggema sampai beberapa mil jauhnya.

Dalam ingatannya tersebut, Qin Shi Huang seperti melihat sosok yang memiliki perawakan sepertinya. Disana dia melihat pemilik asli tubuhnya itu adalah seorang Kaisar Iblis.

Tubuh Kaisar Iblis itu terluka parah karena hukuman Kaisar Langit dengan 9 Guntur Abadi, 12 Batu Prasasti dan Pencabutan Roh Tunggal, siksaan yang sangat amat dahsyat.

Kaisar Iblis dihukum karena berniat melakukan pemberontakan yang sama sekali tidak pernah dia lakukan, bahkan dipikirkan saja tidak, ini hanyalah sebuah konspirasi semata.

Padahal selama ini dia adalah sahabat yang selalu menolong Kaisar Langit untuk menghancurkan semua musuhnya agar tangan Kaisar Langit tetap bersih dan menjadi dewa paling suci di Domain Dewa.

“Dasar Kaisar Iblis bodoh, bagaimana dia mau dia mau dimanfaatkan untuk membunuh semua orang itu agar tangan Kaisar Langit tidak terkotori dan tidak terkena karma?” protes Qin Shi Huang ketika melihat adegan tersebut.

Dia merasa sangat kesal, karena dari waktu ke waktu ingatan itu seperti menyatu ke dalam dirinya sendiri dan dia merasakan sendiri bagaimana rasa sakit akibat hukuman-hukuman langit tersebut.

Kemudian adegan berpindah ketika para dewa yang terus menerus memberi hukuman pada Kaisar Iblis itu memperlihatkan kepuasan yang besar terutama 4 Dewa Tertinggi yang ada.

Setiap dari mereka memberikan hukuman dan tuduhan palsu yang memberatkan Kaisar Iblis, tidak ada dewa sama sekali yang berani membelanya meski tahu kebenarannya seperti apa.

Dan setelah menerima seluruh hukuman, Kaisar Iblis dikutuk oleh para dewa untuk diasingkan ke dunia bawah serta menghilangkan seluruh kultivasi dan pengetahuannya akan Domain Dewa.

Hal ini seperti mencuci otak agar orang itu tidak membalas dendam di kemudian hari. Serta alasan kenapa Kaisar Iblis itu tidak bisa dibunuh karena dia merupakan salah satu Dewa Tertinggi Abadi.

Kemudian beberapa dewa membuka segel dunia dan menjatuhkan tubuh Kaisar Iblis itu ke dunia paling bawah dan hanya sedikit sekali memiliki energi qi, tempat itu memanglah dunia pembuangan penjahat.

Tapi, yang tidak disangka adalah ketika proses jatuhnya Kaisar Iblis ke dunia pembuangan itu, dia malah terlempar ke sebuah dimensi lain dan jatuh ke Dunia Kultivator tapi sebagai gantinya jiwanya ikut menghilang.

“Sungguh tragis sekali nasibmu, Kaisar Iblis. Dan kalau dipikir, kenapa dia memiliki kisah yang tidak berbeda jauh denganku, apakah memang tubuh ini sudah ditakdirkan akan bertemu jiwaku?” gumam Qin Shi.

“Biarlah apa yang takdir inginkan, yang pasti sekarang aku mendapatkan ingatan dan kisah yang hampir mirip denganku, aku bertekad untuk membalaskan dendammu, Kaisar Iblis!”

“Aku akan membuat Kaisar Langit itu mendapat ganjaran yang seharusnya, karena telah membuangmu hanya dengan alasan sudah tidak berguna lagi! Kau nantikan saja Kaisar Langit!”

Jiwa Qin Shi Huang kemudian seperti ditarik ke keadaan normal dan tidak lagi melihat adegan tersebut, kemudian dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi rasa sakit dan nyeri berat.

“Argh! Sial sekali, meskipun aku mendapatkan tubuh Kaisar Iblis ini, tapi sudah hampir kehilangan seluruh konstitusi tubuhnya. Padahal dia kuat, namun ternyata dia bodoh juga sepertiku di kehidupan sebelumnya.”

Qin Shi Huang tersenyum pada dirinya sendiri, kisah yang sama, kejadian yang sama, dimanfaatkan dengan cara yang sama dan kebodohan yang sama, ini benar-benar sebuah takdir.

“Sekarang waktunya aku menyembuhkan tubuhku terlebih dulu, karena aku merasakan bahwa pelindung dari benda ini sebentar lagi akan menghilang!”

“Aku akan menyembuhkan tubuh ini dengan caraku di kehidupan sebelumnya. Setidaknya aku masih bisa melakukannya untuk menggerakkan tubuh ini.”

Qin Shi Huang keluar dari pelindung dan sekarang berada di mulut gua. Dia berniat mencari beberapa herbal yang bisa memulihkan dan mengobati tubuhnya. Kemudian kembali ke dalam penghalang.

Ketika dia sedang fokus mengobati tubuhnya, dia tidak menyadari bahwa ketika dia mencari herbal tadi, banyak monster dari hutan yang mengikutinya ke dalam gua.

Dan karena jiwa dan tubuhnya masih dalam penyesuaian, dia tidak bisa mendeteksi aura membunuh yang memancar dari ratusan monster yang mengincarnya.

Setelah selesai mengolesi semua luka di tubuhnya, dia mencoba mencari tahu mengenai energi qi dari ingatan tubuhnya itu, karena dia ingin mencoba latihan energi qi untuk memulihkan tubuhnya sesuai dengan kebiasaan dunia ini.

“Sial! Kenapa semua cara yang aku lakukan selalu gagal, bukankah energi yang digunakan di dunia ini adalah energi qi dan mesirkulasikannya ke dalam perutku ini?” gumam Qin Shi Huang.

Ketika hendak melakukan gerakan-gerakan bela diri lainnya untuk coba mensirkulasikan energi qi, tanpa sengaja tangan kirinya keluar pelindung dan dengan cepat ada beberapa ular beracun mematuknya.

“Argh! Sial, aku terlalu ceroboh, ular ini sangat beracun dan racunnya sudah mulai menyebar ke tubuhku!” Qin Shi Huang langsung mencoba menyedot racun dengan mulutnya dari bekas gigitan ular tadi.

“Monster di dunia ini lebih cerdas, mereka sudah menungguku di kegelapan dan mengepungku,” gumam Qin Shi sambil terus mengeluarkan racun.

Racun yang diterima Qin Shi Huang bukanlah racun biasa, itu adalah racun Ular 7 Warna, yang merupakan salah satu racun yang cukup mematikan di dunia ini.

Jadi, meskipun dia mengeluarkan racun dengan cara manual seperti mengikat pangkal tangannya untuk menghentikan racun dan menghisap racun itu.

Racun itu tetap menyebar ke seluruh tubuhnya. Kemudian tubuhnya mulai membiru dan seperti orang yang sekarat, tubuhnya pun juga mulai lemas.

Melihat mangsa yang sudah sekarat, ribuan ular yang bersembunyi langsung menampakkan diri, mereka menunggu di pinggiran penghalang sambil menjulurkan lidahnya.

“Apakah aku akan mati di kehidupanku yang kedua dengan cara seperti ini? Bukankah ini terlalu singkat untukku? Atau memang aku hanya diberikan harapan palsu dan bisa menerima kematian sebagai akhir hidupku?”

“Aku tidak punya solusi lagi sekarang, andaikan AI milikku juga ikut membantuku sekarang, mungkin akan ada solusi terbaik,” harap Qin Shi Huang dengan kesadaran yang mulai menghilang.

*CRACK!

Pelindung dari benda misterius itu mulai hancur, karena ular-ular itu terus menyerangnya, atau mungkin juga karena memang energi yang terkandung di dalamnya sudah habis.

Qin Shi Huang yang melihat hal itu hanya bisa pasrah, tubuhnya sudah tidak mau digerakkan lagi. Di tengah keputusasaannya itu, sebuah cahaya tiba-tiba muncul dari dalam tubuhnya.

[Kita bertemu lagi, Master! Sebelum menjelaskan lebih jauh, mari kita update informasi dan sesuaikan tampilan AI dengan dunia ini … ]

[Halo, Master! Perkenalkan nama saya sekarang adalah Demon Emperor System dan saya akan berperan sebagai pemandu Anda untuk meraih segalanya yang ada di dunia ini.]

[Sebagai hadiah pertama karena sudah mengaktifkan Demon Emperor System, Master mendapatkan Kotak Hadiah Pemula, apakah Master ingin membukanya?]

Qin Shi Huang tidak banyak berpikir lagi, tentu saja dia langsung menyetujui semua hal ditawarkan oleh suara yang tidak asing di telinganya itu.

[Selamat! Master mendapatkan Pil Penyembuh tingkat Dewa yang bisa menyembuhkan penyakit apapun termasuk segala racun.]

[Selamat! Master mendapatkan 1.000 Poin Sistem, yang bisa digunakan untuk menukarkan semua hal di Shop Sistem nantinya.]

[Selamat! Master mendapatkan Skill Perfect Memories, yang memiliki keistimewaan bisa mengingat dan mempelajari semua skill yang ada di dunia ini dengan cepat dan sampai ke level tertinggi.]

"Cepat berikan Pil Dewa itu padaku! Aku akan sudah tidak tahan lagi! Racun yang ada di tubuhku semakin menguat dan kesadaranku akan segera hilang!" ucap Qin Shi Huang yang sedikit kesulitan berbicara.

Tak lama kemudian sebuah Pil Penyembuh tingkat Dewa muncul di depan Qin Shi Huang, bau harum langsung tersebar sejauh mata memandang akibat dari pil ini.

Qin Shi langsung menelan pil itu dengan sisa tenaganya, tubuhnya langsung bercahaya terang dan terapung beberapa meter di atas tanah.

Semua kotoran dalam tubuhnya termasuk racun keluar dengan sendirinya, seperti ada yang menekannya keluar dengan paksa.

Dia menjerit keras karena efek pil yang begitu kuat, tapi sekarang tubuhnya sudah kembali ke tubuh paling prima yang bisa dirasakannya.

*BOOOM!

Dantiannya ikut dipulihkan, dia sekarang sudah bisa mencoba hal-hal seperti mensirkulasikan energi qi alam ke dalam tubuhnya.

Qin Shi sudah sembuh total dan duduk dengan tenang di atas tanah. Dia masih memperhatikan sebuah hologram yang ada di depannya.

"Kamu bahkan menemaniku sampai aku reinkarnasi ke dunia lain ini. Kamu memang satu-satunya orang yang setia dan selalu mendukungku AI!"

Qin Shi cukup emosional dengan pertemuannya kembali dengan AI ciptaannya itu. Meskipun tampilan AI itu sudah sedikit berbeda dari yang terakhir diingatnya.

Qin Shi sangat yakin bahwa AI itu memang buatannya, bagi seorang  programmer yang sudah bertahun hidup bersama, hal ini bukanlah sesuatu yang aneh.

[Sekarang aku bukan AI, Master! Aku sekarang memiliki nama Demon Emperor System. Master bisa memanggilku Sistem atau Dess.]

"Terima kasih sudah menolongku dan berjanji akan menjadi pemanduku dan menemaniku di dunia ini lagi, Dess!" jawab Qin Shi tidak ingin berdebat dengan Dess.

*SSSH!

Ribuan ular sudah kembali lagi ke tempat Qin Shi. Kali ini, bukan hanya mereka yang datang. Beberapa monster yang tertarik dengan bau Pil Penyembuh tingkat Dewa tadi juga ikut mendekat.

Kebanyakan dari mereka adalah monster-monster dari kalangan melata dan merayap. Para monster itu memiliki kekuatan yang mirip dengan kultivator manusia.

"Sepertinya nostalgia kita diganggu oleh beberapa hewan dan monster yang mengepung tempat ini! Bisakah kamu memberikanku sebuah senjata? Atau apa saja yang bisa aku gunakan untuk membunuh hewan dan monster ini?"

[Master bisa menukarkan 1000 Poin Sistem (PS) dengan sebuah senjata tingkat perunggu, apakah Anda berniat menukarkannya?]

"Tentu saja, gunakan poin itu dan rekomendasikan senjata yang paling cocok untukku melawan seluruh hewan dan monster ini!" Qin Shi sudah berdiri tegak dan melakukan kuda-kuda menyerang seperti yang ada di ingatannya.

[Membeli Dagger Ganda Api dengan 1000 PS. Akan dikirimkan ke tangan Master secara langsung.]

"Bagus! Dagger yang baik, sekarang waktunya aku membalas apa yang sudah dilakukan ular-ular ini terlebih dulu!" Di tangan Qin Shi sekarang sudah ada dua buah dagger yang di ujungnya ada percikan api biru.

Qin Shi menyerang beberapa ular beracun yang paling dekat dengannya, dia menggunakan gerakan pembunuh di kehidupan sebelumnya.

*SLASH!

*SLASH!

*SLASH!

Meskipun Ular 7 Racun memiliki racun yang sangat kuat, namun kekuatan tubuh mereka kurang kuat, kelebihan mereka hanya berkelompok itu saja.

[Selamat! Master mendapatkan 100 PS.]

[Selamat! Master mendapatkan 100 PS.]

[Selamat! Master mendapatkan 100 PS.]

Qin Shi berhasil membunuh beberapa ular dengan kedua daggernya. Dia berhasil menyesuaikan diri dengan cepat ketika menghadapi masa genting seperti ini.

Dia juga sudah bisa mengendalikan aliran api yang ada di ujung daggernya itu. Tak lupa dia membuat jarak dengan ribuan ular agar memberinya ruang menyerang lebih bebas.

[Kelemahan Ular 7 Warna ada di matanya, incar bagian mata dan gunakan api untuk membunuhnya secara langsung.]

Qin Shi langsung paham dan matanya sangat fokus melihat pergerakan ribuan ular yang mengepungnya. Setelah menemukan momen yang tepat, Qin Shi langsung mengincar puluhan ular dan menebasnya sekaligus lagi.

Dari waktu ke waktu, gerakan Qin Shi semakin cepat dan bisa menyesuaikan diri dengan serangan ular beracun itu. Dan setelah Qin Shi membunuh ratusan ular beracun, dia mengistirahatkan tubuhnya sebentar.

[Master, harap berhati-hati, sepertinya beberapa monster yang dari tadi diam akan segera mulai menyerang!]

“Tenang saja, aku sudah tahu mereka akan segera datang. Sekarang berapa banyak poin yang aku miliki?”

[Sekarang, Master memiliki 50.000 PS, apa yang ingin Master lakukan?]

“Berikan aku kertas array seperti yang ada di ingatanku ini, aku akan membuat mereka semua mati dalam sekali serang.”

Qin Shi mengandalkan ingatan tubuh Kaisar Iblis sebelumnya dan menyuruh Dess membeli sesuatu seperti itu. Dia sudah mulai terbiasa dengan ingatan dan tubuh barunya tersebut.

[Membeli 10 Kertas Array Peledak seharga 10.000 PS.]

[Membeli Kertas Array Teleportasi Rendah seharga 15.000 PS.]

“Baiklah sekarang aku sudah siap untuk membuat sebuah ledakan berantai,” senyum Qin Shi mengerikan, sambil memandang sisa ular dan monster yang sudah semakin dekat.

Qin Shi dengan tenang langsung memancing seluruh ular dan monster melata itu ke tempatnya berdiri dengan menggunakan darah segar miliknya.

Setelah mereka semua masuk dalam jangkauan yang direncanakan. Qin Shi dengan cepat menyalakan kertas array peledak yang sudah disebarkan tadi.

Dan ketika array sudah mulai meledak, dia sudah menggunakan array teleportasi untuk berpindah ke sisi mulut gua.

*DUAR!

Ledakan berantai itu terdengar hingga mulut gua, Qin Shi hanya tertawa saja dan senang karena sudah lama sekali adrenalinnya tidak naik seperti ini.

[Selamat! Master mendapatkan total 190.821 PS.]

“Hahaha! Sangat menyenangkan membunuh ular dan monster-monster itu dengan cara seperti itu,” senang Qin Shi.

“Nah, sekarang bisakah kita melanjutkan obrolan yang sempat terhenti tadi, Dess? Sambil tunjukkan arah ke tempat yang aman!” pinta Qin Shi.

[Jalan lurus ke depan, akan ada sebuah gubuk tua yang relatif aman. Dess juga akan menjelaskan mengenai fitur yang ada seperti Poin, Toko, Misi, Hadiah.]

“Itu hal yang berguna untukku, kalau begitu silakan jelaskan, aku akan mendengarkannya dengan seksama,” jawab Qin Shi sambil mengangguk khidmat.