Setiap wanita pasti mendambakan kehidupan yang bahagia setelah pernikahan namun berbeda dengan kisah seorang wanita cantik bernama Nadia Lili Pramudita setelah dia menikah dengan seorang laki laki yang tampan dan juga mapan bernama Rudi Ivandra yang harus menelan pil pahit bahwa Rudi berselingkuh...

Sebelum menikah Lili biasa di sapa adalah anak tunggal dari pengusaha yang sangat terkenal bernama Anggara Pramudibyo pemilik perusahan Cakrawala yang cukup memberi pengaruh di kalangan masyarakat.

Lili yang sebelumnya di tentang oleh sang Ayah ketika mengutarakan niatnya untuk menikah dengan Rudi,karena sebelumnya Pak Anggara tahu bahwa Rudi bukanlah laki laki yang tepat untuk Lili,namun selang beberapa saat kedua orang tua Lili meninggal karena kecelakaan dan Lili sebagai pewaris tunggal perusahaan Cakrawala.

Perkenalan karakter

❣️Nadia Lili Pramudita❣️

Lili adalah wanita yang sangat cantik jelita dia lulusan terbaik di salah satu Universitas ternama di Melbourne Australia.

Lili adalah anak tunggal dari seorang pengusaha bernama Anggara Pramudibyo dan Jenifer Austin.

Lili adalah pewaris kekayaan perusahan Cakrawala perusahaan terbesar kedua di Indonesia.

Walaupun Lili anak orang yang berada namun Lili selalu saja menyembunyikan identitasnya dari siapapun terlebih lagi setelah kedua orang tuanya tak pernah menganggap Lili sebagai putrinya karena berani menikah dengan Rudi tanpa restu kedua orang tuanya..

Pada akhirnya Lili menikahi seorang lelaki tampan bernama Rudi Ivandra seorang pemuda yang kurang baik untuk Lili karana sebelumya Rudi pernah terpergok sedang berselingkuh dengan seorang wanita yang tak lain adalah Andini sahabat baik Lili..

❣️Rudi Ivandra Lemos❣️

Rudi Ivandra adalah seorang pemuda kaya anak dari pasangan Bapak Alexander Lemos dan Ibu Utami Dewi. Rudi adalah seorang laki laki yang sangat bertanggung jawab di awal pernikahannya dengan Lili kala itu namun seiring berjalannya waktu rasa cinta Rudi kepada Lili pun memudar.

Suatu ketika Rudi berselingkuh dengan Andini Cahyati sahabat baik Lili hal itu tentu saja membuat batin Lili hancur dan Rudi yang sebenarnya adalah pelaku perselingkuhan kini berubah menjadi korban setelah sang Ibu menuduh Lili telah berselingkuh sehingga Lili pun di ceraikan oleh Rudi.

Keluarga Rudi yang terkenal keras membuat Lili merasa tak nyaman berada di lingkungan keluarga sang suami,Lili selalu saja di anggap rendah oleh Ibu mertuanya Utami.

Pada akhirnya Lili di fitnah berselingkuh dengan seorang lelaki bernama Wisnu Ardiansyah yang tak lain adalah anak angkat Anggara yang tak lain adalah orang tua Lili...

❣️Andini Cahyati ❣️

Andini adalah Sabahat terbaik Lili namun pada kenyataannya Andini merebut Rudi dari Lili, Awalnya Lili tak mengetahui hubungan keduanya sehingga pada suatu hari Lili memergoki keduanya sedang berada di kamar hotel mereka sedang memadu kasih hal itu tentu saja membuat batin Lili terluka hingga pada akhirnya Lili menyerah pada pernikahannya..

❣️Jeffry Yulius Saputra ❣️

Jeffry adalah seorang lelaki yang tampan dan juga mapan, Jeffry juga laki laki yang sangat bertanggung jawab akan segala hal yang menyangkut diri dan kehidupannya.

Jeffry adalah seorang rekan bisnis Nadia atau Lili Awalnya hubungan mereka hanya sebatas rekan kerja namun seiring berjalannya waktu Jeffry mulai menaruh hati kepada janda beranak satu karena semenjak kuliah Jeffry telah mencintai Nadia akan tetapi Nadia lebih memilih Rudi karena Jeffry tak kunjung mengungkapkan perasaannya..

Kayla anak dari Nadia dan Rudi begitu dekat dengan Jeffry terlebih lagi Jeffry yang sangat penyayang membuat Kayla begitu menyayangi Jeffry sehingga memaksa Nadia untuk menerima Jeffry sebagai Ayah sambung untuk Kayla..

Kembali ke cerita...

Lili berkenalan dengan Rudi, dan semakin lama hubungan keduanya semakin dekat hal itu tentu saja membuat Lili senang dan juga berbunga bunga lantaran Rudi adalah sosok laki laki yang baik dan juga tampan.

"Hai Li kamu sudah makan belum? Kita makan yuk kan kita jarang makan bersama apalagi aku kan gak pernah bisa mengajak kamu makan bersama?" ucap Rudi yang tiba tiba saja mengajak Lili untuk lunch bersama...

Lili pun hanya tersenyum kemudian mengangguk..

"Baiklah Mas? Kita mau makan dimana? Oh iya apakah nanti gak ada yang marah kalau kita jalan berdua?" goda Lili hal itu membuat Rudi menatap liliy dengan dalam..

"Mana ada yang gak boleh Li,aku kan jomblo lagipula aku sukanya sama kamu?Li apa kamu mau jadi pacar aku?" tanya Rudi secara tiba tiba...

Mata Lili pun terbelalak mendengar ucapan Rudi yang di anggapnya hanya bercanda.

"Jangan bercanda Mas Rudi ini gak lucu." ucap Lili sembari berlalu pergi berjalan menuju ke parkiran..

"Aku serius Li maukah kamu menjadi pacarku? Aku serius aku mencintaimu Li plissss terima ya cintaku." ucap Rudi sembari menggenggam tangan Lili..

Lili pun tersenyum dan kemudian mengangguk..

"Iya Mas aku mau." ucap Lili lirih..

Rudi pun sangat bahagia dan kemudian memeluk Lili dengan sangat erat hatinya bahagia karena ternyata cintanya tak bertepuk sebelah tangan...

"Mas jangan peluk peluk malu kan dilihat banyak orang? Ini di tempat umum Mas plis aku malu." ucap Lili ketika melihat banyak pasang mata yang menatap dirinya..

Rudi pun langsung melepaskan pelukannya dan kini tersenyum dengan lebarnya.

"Iya Li maaf aku sangat bahagia jadi aku tersenyum dan bahagia.. I Love you Li aku janji aku akan selalu mencintaimu samapai kapanpun dan aku akan selalu menjadi satu satunya lelaki yang akan emmbimbingmu kelak." ucap Rudi mencoba membuat Lili terbang ke nirwana..

Lili pun hanya bisa tersenyum,senyumnya mengandung arti yang begitu besar..

"I love you to Mas." ucap Lili lirih..

Lili dan Rudi pun pergi kesuatu tempat,mereka pergi ke sebuah restoran dan mereka menikmati makan siang bersama dengan sangat romantis...

"Li apa kamu suka tempat ini?" tanya Rudi sembari tersenyum..

Lili pun tersenyum senang karena tempatnya mamang sangat indah walaupun itu adalah salah satu poperti milik Cakrawala grup namun Lili berusaha untuk menutupinya..

"Suka Mas tempatnya sangat indah dan juga sangat luas,aku suka tempat ini?"ucap Lili sembari tersenyum...

Tak di sangka tak di duga Tuan Anggara sedang berada di resto yang sama,namun Lili tak melihat kehadiran sang Ayah. Tuan Anggara sangat marah melihat putri tunggalnya sedang bersama seorang lelaki yang jelas jelas buaya darat pasalnya Rudi adalah anak dari Alexsander Lemos salah satu rekan bisnisnya yang terkenal seorang playboy tak jauh beda dengan sang putra Rudi Ivandra Lemos.

"Berani beraninya kamu mau mempermainkan putriku,lihat saja kalau sampai kamu memermainkan putri kesayanganku aku akan membuat perhitungan dengan kalian." pekik Tuan Anggara sembari mengepalkan kedua tangannya lalu pergi meninggalkan resto tempat Lili dan Rudi sedang menikmati waktu bersama..

Rudi dan Lili masih asik berbincang tiba tiba saja ponsel Lili berdering..

"Lili kamu dimana?Ayah minta kamu pulang sekarang?" ucap Tuan Anggara setengah berteriak..

Lili pun langsung terdiam.

"Iya Ayah,Lili pulang sekarang?" jawab Lili dengan terbata bata...

Rudi pun menatap kearah Lili dengan tatapan heran..

"Ada apa Li are you oke?" tanya Rudi yang melihat wajah Lili berubah panik..

Lili pun menatap kearah Rudi..

"Maaf Mas aku harus pulang? Ada hal penting yang harus aku urus?" ucap Lili sembari berlari pergi meninggalkan restoran tempat Rudi dan Lili makan..

Rudi pun hanya menatap kearah Lili tanpa bisa berbicara apa apa lagi. Rudi hanya bisa menatap punggung Lili yang semakib lama semakin menjauh dan menghilang..

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Sesampainya di rumah yang super mewah dan megah itu Lili di hadang oleh Tuan Anggara dan langsung di terpa beberapa pertanyaan..

"Darimana kamu Nad?Sama siapa kamu tadi di restoran?" tanya Tuan Anggara secara tiba tiba..

Mata Lili terbelalak setelah mendengar ucapan sang Ayah...

"Kamu tadi bersama Rudi ya anak dari Pak Alexsander. Ayah minta dengan sangat jauhi laki laki itu dia bukan laki laki yang baik untuk kamu." ucap Tuan Anggara sembari menatap lekat Lili atau Nadia..

"Ayah tahu darimana? Kenapa Ayah bisa tahu kalau Mas Rudi itu bukan laki laki yang baik?" tanya Lili sembari tertunduk..

Tuan Anggara pun tersenyum...

"Ayah sangat mengenal meraka Nad dan Ayah minta jauhi Rudi." ucap Tuan Anggara dengan tegas...

Mata Lili terbelalak mendengar bahwa sang Ayah sangat mengenal keluarga Rudi,namun cinta Lili terlalu besar kepada Rudi hal itu membuat mata Lili tertutup.

"Tapi Ayah,Nadia sangat mencintai Mas Rudi dan Nadia percaya bahwa Mas Rudi tidak seperti yang Ayah pikirkan." ucap Lili sembari tertunduk.

Tuan Anggara pun menjadi kesal karena biasanya Lili adalah anak yang selalu menurut namun setelah mengenal Rudi kini Lili menjadi anak yang pembangkang..

"Sekarang kamu berani melawan Ayah Nad? Hanya demi laki laki itu baiklah suatu saat kamu akan tahu sendiri seperti apa laki laki yang kamu puja itu. Ayah sebagai orang tua sudah memperingatkan kamu karena kamu putri satu satunya keluarga Ayah dan kamu juga penerus Cakrawala grup tapi ya sudahlah semua terserah padamu Ayah tak mau ikut campur lagi." ucap Tuan Anggara dengan penuh kekecewaan lalu pergi meninggalkan putrinya yang masih terdiam..

Hati Lili pun merasa sedih karena untuk pertama kalinya dia melawan sang Ayah untuk hal yang sebenarnya sangat sepele..

"Ayah maafkan Lili,tapi Lili yakin Mas Rudi adalah laki laki yang baik dia tak seperti yang Ayah katakan aku percaya sama Mas Rudi Ayah.." pekik Lili dalam hatinya...

Waktu berjalan semakin cepat kini hubungan Lili dan Rudi semakin dekat dan juga semakin lengket keduanya pun memutuskan untuk menikah. Namun masalah baru muncul keluarga Rudi gak menerima Lili dengan baik karena Lili memang menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya.

Lili tak mengakui bahwa dia adalah satu satunya putri keluarga Anggara namun Lili mengaku sebagai gadis biasa yang merantau di Jakarta hal itu membuat Ibunda dari Rudi begitu membencinya..

"Kamu berasal dari keluarga mana? Apa pekerjaan Ayahmu dan dimana kalian tinggal." ucap Ibu Utami dengan tatapan sinis..

Mata Lili langsung menatap kosong wanita yang kini berada di hadapannya..

"Ayahku hanya seorang petani dia hidup di luar pulau bersama Ibu dan adikku." ucap Lili berbohong..

Ibu Utami semakin sinis setelah mendengar ucapan Lili.

"Kamu gak setara dengan anakku dan apa kamu pikir kamu pantas bersanding dengan anakku?" tanya Ibu Utami dengan segala kesombongannya..

Lili hanya terdiam hatinya sakit seandainya meraka tahu bahwa yang ada di hadapannya adalah putri tunggal Anggara Pramudibyo apa yang akan mereka katakan?Apakah mereka masih sanggup menghina Lili seperti sekarang ini?

"Tapi aku dan Mas Rudi kami saling mencintai?" jawab Lili lirih..

"Cinta? Apa kamu pikir cinta saja cukup? Lihatlah Rudi terlahir dari keluarga yang berkecukupan sedangkan kamu?hanya seorang anak petani kalian gak selevel dan Ibu gak setuju dengan niat kalian untuk menikah." ucap Ibu Utami dengan kerasanya...

"Ma jangan seperti ini aku mencintai Lili dan aku akan tetap menikahinya? Dengan ataupun tanpa restu dari Mama dan Papa." ucap Rudi sembari menarik lembut tangan Lili dan membawanya pergi meninggalkan Mama dan Papanya..

Rudi menatap kearah Lili yang hendak meitikan airmata...

"Sudah jangan di pikirkan? Aku mencintaimu dan aku akan segera memikahimu." ucap Rudi dengan penuh keyakinan..

Lili pun menatap kearah Rudi sembari tersenyum...

"Makasih ya Mas tapi jika kita menikah mungkin aku gak bisa memperkenalkan Mas dengan orang tuaku karena mereka jauh di luar kota." ucap Lili lirih.

Rudi pun tercengang setelah mendengar bahwa keluarga Lili ada di luar kota..

"Gak apa apa Li kan kita bisa menikah dengan wali hakim,kamu jangan takut aku akan mengurus semuanya." ucap Rudi sembari tersenyum manis...

Lili pun merasa senang karena merasa kalau Rudi sangat perhatian kepadanya...

"Makasih ya Mas aku beruntung bisa mengenalmu Mas. Dan aku yakin denganmu aku gak akan takut akan hal apapun." ucap Lili sembari mengembangkan senyuman yang sangat manis..

"Kamu sangat cantik sayang kalau kamu tersenyum.. Teruslah tersenyum dan jangan biarkan kesedihan menyelimuti hatiku. Aku akan tetap menjadi pelangi untukmu dan aku berjanji aku akan selalu setia sampai maut yang memisahkan kita."bisik Rudi mencoba meyakinkan Lili..

Setelah itu Lili pun di antara pulang ke apartemen miliknya,Lili sengaja menyewa sebuah apartemen yang biasa saja supaya Rudi tak curiga bahwa sebenarnya Lili adalah anak orang berada. Lili ingin mendapatkan laki laki yang tulus mencintainya tanpa memandang dari segi materi...

Sesampainya di apartemen miliknya kini Lili langsung merebahkan tubuhnya tiba tiba saja ponselnya kembali berdering tertera di layar ponselnya panggilan dari nomer yang sangat dia rindukan...

"Assalamualaikum Bunda.." ucap Lili sembari tersenyum..

Nyonya Jenifer pun tersenyum menatap wajah cantik putrinya lewat sambungan video call.

"Waalaikumsalam sayang,gimana kabar kamu? Mau sampai kapan kamu meninggalkan rumah kami sangat merindukanmu?" ucap Nyonya Jenifer lirih..

Lili pun tersenyum sembari menatap sang Bunda..

"Entahlah Bunda tapi Lili akan segera menikah dengan Mas Rudi. Aku harap Bunda dan Ayah akan merestui pernikahanku?" ucap Lili hal itu membuat Nyonya Jenifer kaget bukan kepalang..

"Apa sayang menikah? Are you crazy?" tanya Nyonya Jenifer sembari menatap wajah sang putri..

"Lili serius Bunda. Bunda,,Lili mohon restui kami dan aku janji aku akan menjadi anak yang berbakti asalkan Ayah dan Bunda merestui pernikahanku dan Mas Rudi." ucap Lili masih bersi kekeh..

"Jangan harap Ayah akan memberikan restu untukmu Nak,kecuali kamu menikahi orang lain maka Ayah akan merestui mu." teriak Tuan Anggara yang tiba tiba saja mengambil ponsel sang istri....

Lili pun terdiam seketika saat mendengar ucapan sang Ayah yang menentang keras hubungannya dengan Rudi..

"Tapi Ayah,,,Mas Rudi orang yang sangat baik aku,aku ingin hidup dengannya Ayah. Aku mohon Ayah restui hubungan kami." ucap Lili sembari menahan airmatanya..

Tuan Anggara pun menatap tajam sang putri lewat sambungan video call..

"Ayah hanya ingin yang terbaik untukmu? Ayah hanya ingin melihat kamu bahagia tapi Ayah tahu bukan laki laki itu yang akan membuat kamu bahagia mengertilah." ucap Tuan Anggara mencoba menahan emosinya..

"Ayah,, aku mohon restui hubungan kami. Lili janji Lili akan melakukan apapun asalkan Ayah dan Bunda merestui hubungan kami." ucap Lili lirih...

Tuan Anggara dan Nyonya Jenifer pun sama sama terdiam mereka tahu jika sang putri tengah menginginkan sesuatu maka tak akan bisa mereka larang...

"Baiklah kalau memang itu keinginan kamu Ayah dan Bunda akan merestuinya. Tapi Ayah dan Bunda akan datang bukan sebagai orang kaya melainkan orang biasa saja." ucap Tuan Anggara mengalah.

Wajah Lili pun berbinar bahagia karena pada akhirnya sang Ayah merestuinya walaupun dengan terpaksa...

"Terima kasih Ayah,,Bunda. Lili janji Lili akan merahasiakan semuanya tak akan ada satu orang pun yang tahu jika Lili adalah anak Ayah dan Bunda." ucap Lili dengan penuh kebahagiaan...

🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜🌜

Acara pernikahan Lili dan Rudi pun di lakukan secara sederhana, kedua orang tua Lili pun datang namun keduanya telah menyerahkan kuasa kepada wali hakim untuk menikahkan Lili bukan karena mereka tak merestui namun karena mereka tak mau jika keluarga Alexander mengetahui bahwa Lili adalah putri Anggara Pramudibyo...

Lili nampak sangat cantik dengan kebaya putih sederhana yang dia kenakan.

"Kamu terlihat sangat cantik sayang." ucap Rudi setengah berbisik...

Lili pun tersipu malu mendengar ucapan laki laki yang kini telah menjadi suaminya tersebut..

Sementara Tuan Anggara dan Nyonya Jenifer menatap sang putri dari kejauhan..

"Semoga apa yang kamu yakini terwujud Nad,Ayah hanya ingin melihat kebahagiaanmu." ucap Tuan Anggara dalam hatinya...

Setelah acara pakad nikah di lakukan kini keduanya pun telah resmi menjadi suami dan istri,keduanya pun terlihat bahagia...

Tuan Alexander dan Ibu Utami menatap sinis kearah Lili dan juga Rudi,keduanya menatap Lili dengan tatapan kurang suka..

Lili pun mencoba untuk tersenyum karena sejatinya Lili di butakan oleh cinta sehingga membuat dia rela di pandang rendah oleh keluarga suaminya...

Tuan Anggara yang melihat bahwa Tuan Alexander sepertinya tak menyukai putrinya pun menjadi geram.

"Jika ada yang berani menindas putriku di rumahmu maka aku akan pastikan kalian akan membayarnya dengan sangat mahal."pekik Tuan Anggara dalam hatinya...

Setelah acara pernikahan selesai kini Lili dan Rudi pun masuk kedalam kamar mereka dan menikmati malam dimana sebagai sepasang pengantin baru..

Rudi pun memulai aksinya terhadap Lili,sedangkan Lili hanya tersenyum pasrah menikmati setiap jengkal kenikmatan yang di lakukan oleh Rudi kepadanya...

Sedangkan di tempat lain Tuan Alexander pun merasa geram karena pada awalnya Tuan Alexander ingin sekali menikahkan Rudi dengan Nadia anak dari Tuan Anggara namun justru Rudi menikahi Lili wanita yang tak tahu darimana asalnya...

"Dasar wanita sial,kenapa kamu justru menghancurkan masa depan anakku. Seharusnya Rudi menikahi wanita yang sepadan dengan kami yaitu Nadia." ucap Tuan Alexander dengan penuh kekesalan..

Nyonya Utami pun ikut kesal setelah mengingat bahwa kini Rudi telah menikahi Lili.

"Iya Pa,Ibu juga sangat kesal kenapa si Rudi gak mau mendengarkan kita?Kenapa dia harus menikahi wanita sialan itu?" ucap Nyonya Utami semakin memperkeruh suasana..

Setelah itu keduanya pun memutuskan untuk mencari cara agar Rudi bisa secepatnya menceraikan Lili..

"Pa,,kita harus mencari cara untuk memisahkan Lili dari Rudi apapun acaranya." ucap Nyonya Utami kepada sang suami...

Tuan Alexander pun menatap sang istri kemudian tersenyum licik..

"Kamu tenaga saja Bu, Bapak pasti akan mencari cara untuk menceraikan mereka. Bapak juga gak rela Rudi menikahi wanita itu karena seharusnya yang menjadi menantu kita adalah Nadia anak dari Anggara Pramudibyo pengusaha sukses yang akan menjamin kehidupan dan perusahaan kita." ucap Tuan Alexander dengan begitu bangganya...

Nyonya Utami pun tersenyum senang karena dia tahu bahwa suaminya akan bisa membuat Rudi menceraikan Istrinya.

"Iya Pak,,Ibu akan mendukung seratus persen." ucap Nyonya Utami dengan liciknya..

Hari hari selanjutnya di lalui oleh Lili dengan penuh tekanan dari mertuanya bahkan Lili di perlakukan selayaknya pembantu di rumah mertuanya sendiri..

Karena cinta Lili pun mengalah dan rela melakukan semuanya..

Di rumah kedua orang tuanya Lili adalah seorang putri yang tak pernah melakukan apapun namun di rumah mertuanya Lili di perlakukan selayaknya sampah yang tak berarti apapun...

Dalam batin Lili menangis mungkin ini yang di katakan oleh Ayahnya bahwa keluarga Alexander Lemos bukanlah keluarga yang baik..

Enam bulan sudah Lili menikahi Rudi hubungan keduanya pun semakin membaik dan semakin romantis..

Kala itu Lili mendapatkan telepon dari sahabatnya Andini.

"Assalamualaikum Li kamu bagaimana kabarnya?Ini aku Andini aku sekarang ada di Indonesia aku ingin bertemu denganmu apa kamu sibuk?" tanya Andini dengan wajah polosnya..

Lili pun dengan bahagia menyambut sahabatnya itu..

"Dini,,, Kabar aku baik. Aku sangat merindukanmu baiklah kita akan segera bertemu. Aku tunggu kamu di tempat bisa ya." ucap Lili dengan antusias..

"Baiklah aku tunggu di tempat biasa." jawab Dini dengan berbinar..

Setelah menunggu lebih dari lima belas menit kini Lili pun bertemu dengan Dini,sahabatnya waktu mereka masih SMA. Namun setelah Dini lulus Dini memilih untuk mengejar mimpinya di dunia model sedangkan Lili meneruskan pendidikannya ke Melbourne Australia.

"Lili.... Aku sangat merindukanmu." ucap Dini sembari memeluk Lili dengan sangat erat..

Lili pun membalas pelukan dari sahabatnya itu dan kemudian keduanya pun berbincang.

Dini juga tak pernah tahu bahwa Lili adalah anak dari seorang kolongmerat Anggara Pramudibyo karena semenjak SMA dulu Dini lebih memilih untuk tinggal bersama sang nenek..

"Kamu terlihat sangat cantik Din,wah ini mah model papan atas mau dong foto bareng?" ejek Lili sembari tersenyum...

"Ah kamu masih sama saja suka banget ngeledek aku si? Ih aku kesini karena aku merindukanmu mumpung aku sedang berada di Indonesia malah kamu begitu." ucap Dini pura pura marah..

Lili pun tertawa karena berhasil membuat Dini menjadi cemberut.

"Sensitif amat si akukan hanya bercanda." ucap Lili sembari menyeruput jus alpukat yang ada di hadapannya...

Dini pun tersenyum lalu menjulurkan lidahnya kepada Lili...

"Makanya jangan iseng terus dong. Eh gimana kamu sekarang katanya kamu sudah menikah ya? wah selamat ya tapi kamu kok gak undang undang si?" ucap Dini sembari tersenyum..

Lili pun tersenyum..

"Maaf pernikahanku mendadak jadi gak sempat undang kamu,lagi pula kamu itu di luar negeri jadi mana mungkin kamu akan datang juga pasti kamu sibuk?" tanya Lili pura pura polos..

Keduanya pun memesan makanan sembari berbincang dan melepas kerinduan antar sahabat..