Yu ling hua adalah putri seorang presdir terkaya no 10 besar di negaranya, dia selalu dimanja oleh orang tuanya dan apapun yang dia inginkan akan dia dapatkan.
Tapi semenjak kedua orang tuanya meninggal saat umurnya 12 tahun karena kecelakaan lalu lintas, dia menjadi yatim piatu.
Karena umurnya yang belum memenuhi persyaratan untuk memegang perusahaan milik ayahnya, jadi pamannya yang akan mewakilinya untuk mengurus perusahaan milik ayahnya itu.
Siapa sangka pamannya yang selalu bersikap baik dan pengertian itu sangat gila dengan harta,bukan hanya merubah semua aset menjadi atas namanya,tapi dia menggusirku dari rumah yang notabene adalah milikku.
Sejak aku meninggalkan rumah, aku tinggal di kos kosan yang harganya terbilang sangat murah dan berkerja paruh waktu di sebuah cafe.
Saat aku sedang membuang sampah di belakang cefe di malam hari, aku melihat seorang pria paruhbaya yang tergeletak di bawa dengan tubuh sudah dipenuhi oleh darah.
Melihat itu aku bergegas ingin meminta pertolongan, tapi sebelum dia akan pergi meminta bantuan,orang itu memanggilnya.
"Jangan cari bantuan, bisakah kamu bantu aku bersembunyi"ucapnya
"Ah...tapi, bagaimana dengan luka anda"kataku dengan khwatir dan panik.
"Tidak apa apa...luka ini tidak akan membuatku langsung mati"jawabnya sambil terkekeh.
Aku pun mengikuti apa yang dia inginkan, aku membantunya berdiri dan membawanya ke gudang cafe, yang jarang sekaling di datangi oleh orang.
Di dalam gudang dia menggucapkan terima kasih padaku, dan langsung menghubungi seseorang yang entah siapa untuk menjemputnya sebelum akhirnya dia pingsan.
Melihat dia pingsan aku panik lalu pergi mengambil kota obat di dalam cafe yang sudah sepi,dan kembali mengobati lukanya.
Setelah membalut lukanya karena akan ada orang yang menjemputnya aku jadi bisa meninggalkannya,aku tidak bisa lama lama sebab hari semakin malam dan besok harus masuk sekolah.
Akupun pergi meninggalkannya di sana, dan besoknya aku hampir datang terlambat ke sekolah karena terlambat bangun.
Setelah kejadian malam itu, aku melakukan hari hariku seperti biasanya.
Sampai pada suatu malam, saat aku akan pulang ada beberapa pria berbaju serba hitam yang mencegat jalanku.
Siapa pun pasti takut jika ada kelompok orang berbaju hitam saat malam hari yang mencegat kita, sama halnya denganku.
Tapi tiba tiba seorang pria yang sepertinya pernah aku lihat muncul dari orang orang itu, saat ku pikir pikir orang itu adalah pria yangku selamatkan.
"Kita bertemu lagi gadis kecil"ucapnya sambil tersenyum padaku.
"Ada apa? apa aku melakukan sesuatu yang salah?"aku binggung kenapa orang itu datang padaku, perasaan aku tidak melakukan kesalahan.
Saat dia mendengar apa yang ku ucapkan, dia malah tertawa dengan nyaring.
"Gadis kecil...apa kamu merasa melakukan kesalahan?"
"Aku datang padamu hanya ingin memberimu kompensasi karena telah menyelamatkanku"
Mendengar apa yang dia inginkan aku merasa lega.
"Tuan...aku tidak perlu apapun, aku menolong hanya karena dasar kemanusiaan saja"
"Begitukah? jika begitu apa kamu ingin menjadi anak angkatku? aku tau latar belakangmu dan semua data tentangmu"
Mendengar apa yang dia katakan, aku agak kaget tapi agak wajar jika dia bisa tau, dilihat dari begitu banyak bawahan yang dia miliki dapat dipastikan dia merupakan orang penting dan memiliki kekuasaan.
Aku agak ragu ragu untuk menerimanya atau tidak.
"Gadis kecil...kamu tidak usah takut, aku tidak akan melakukan apapun padamu, malah aku dapat memberikanmu fasilitas yang sangat menjamin"
Pada akhirnya aku menyetujuinya dan ikut dengannya kembali ke rumahnya.
Di sana dia memperkenalkan aku dengan dua anak angkatnya yang lain,dan menceritakan apa yang terjadi pada malam itu.
pria paruhbaya bernama Kavindra Aiwin, dan dua anak angkatnya yang bernama Reiki Putra umurnya 2 tahun lebih tua dariku dan Keano Favian yang lebih muda 1 tahun dariku.
..............
Geng "Black Blood" di ketuai oleh Kavindra Aiwin, organisasi yang dibentuk dalam pengawas dan atas izin dari pemerintah.
Organisasi yang merupakan milik dari ayah angkatku sekarang, mengetahui hal itu membuatku ingin menjadi kuat untuk bisa menjaga diri dan membalaskan perlakuan buruk pamanku itu.
.................
Saat ini umurku 17 tahun, sudah lima tahun aku tinggal dan berlatih bela diri dari ayah angkatku.
Sekarang aku menggantikan ayahku menjadi ketua geng black blood, karena dia sudah lelah dengan pekerjaannya dan ingin menghabiskan waktunya di negara kelahirannya.
Kakak dan adik laki lakiku memilih untuk membantuku mengembangkan perusahaan milik ayahku, yang sudah ku ambil alih dari pamanku.
Seperti biasa aku selalu memiliki misi untuk menangkap atau membinasakan geng mafia yang mengedarkan mulai dari narkoba,persenjataan dan lainnya.
Malam ini aku dan anggota lainnya sudah siap siap dengan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.
Kamipun memulai aksi kami, awalnya semua aksi kami sesuai dengan rencana kami, tapi diluar dugaan saat aku sedang melawan ketuanya,ternyata mereka menawan seorang gadis, yang diikat dikursi dengan bom yang di pasangkan di tubuhnya.
Mau tak mau menyuruh anak buahku untuk mundur saat waktu di bom tinggal 10 detik lagi,aku berusaha menahan ketua dari geng itu agar tidak bisa kabur, awalnya para anak buahku tidak mau mundur karena melihat aku masih bertarung.
Tapi aku menyuruh mereka mengejar orang orang yang kabur, akhirnya mereka menuruti apa yangku suruh dan pergi dari gedung ini,dengan waktu yang tersisa 5 detik lagi.
Aku sudah pasrah saja, lebih memilih membawa mati musuhku ini, lagian dari pada aku kaburpun tidak akan selamat.
Ayah, kakak, adik….aku sayang kalian ujarku dengan pelan
4
3
2
1
Duarrrrrr….
Aku merasa tubuhku tercabik cabik dengan rasa panas sekali, tapi rasa itu hanya terasa beberapa detik, setelah itu aku tidak merasakan apa apa, hanya ada ke hampaan dan kegelapan.
Apa ini rasanya mati? Hanya ada kegelapan dan ke hampaan saja!
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE
Jangan lupa like and comment guys
Di sisi lain, di sebuah dunia yang berbeda, terlihat seorang gadis yang terbaring lemah di ranjangnya, wajah Gadis cantik itu terlihat sangat pucat bagaikan mayat.
Namun, tiba-tiba wajah Gadis itu mulai membaik dan memunculkan rona wajah yang cerah, bagaikan sehat kembali.
"Mmh..."gumam gadis itu
Gadis itu bangun sambil memegang kepalanya.
"Aduh...kepalaku sakit sekali"gumam gadis itu.
Gadis itu kemudian melihat ke sekeliling dengan tatapan bingung, pasalnya seluruh ruangan itu bernuansa kuno dan agak kumuh.
"Dimana aku? Bukannya aku sudah mati?kenapa aku bisa ada disini? apa ini tempat berkumpulnya orang orang yang sudah meninggal?"gumamnya
Namun, beberapa saat kemudian terdengar suara langkah kaki dari luar ruangan,kemudian di balik pintu muncul seorang gadis muda dengan pakaian sederhana.
Setelah masuk ruang,gadis itu menatapku dengan wajah yang shock, bahkan sampai menjatuhkan gelas ditangannya.
"N...nona? "ujarnya dengan tatapan yang sedih.
Lalu gadis Itu berlari kearahku dengan mata yang sudah berkaca kaca dan langsung memelukku dengan sangat erat.
Aku bingung dengan gadis yang sedang memelukku ini, gimana gak bingung kenal aja kaga! Tiba tiba main peluk orang aja? Tapi kenapa dia mengenakan pakaian kuno? apa jangan jangan....? gak mungkinlah kan transmigrasi cuman ada di novel novel aja, gak akan terjadi.
Linghua melepaskan pelukan itu dengan paksa,gimana gak dipaksa orang nih orang peluknya gak kira kira! sampai gak bisa nafas?
"Siapa kamu? Main peluk peluk sembarangan orang aja?"
Gadis itu mengernyitkan keningnya"nona? Apa Anda lupa sama saya? Saya yen yen, saya adalah pelayan anda nona"ucap gadis yang bernama yen yen itu.
"Hah? Maaf yen, tadi aku sedang lupa, soalnya pikiranku sedang kacau saat ini"ucap linghua secara asal.
"Baiklah, bisa kau Jelaskan siapa sebenarnya aku ini? dan sekarang abad berapa?"
Yenyen menghela nafas saat mendengar perkataanku"Baiklah nona, jadi nona itu bernama Qiu lin hua,anda adalah putri bungsu dari jendral Qiu xian kerajaan awan, anda sekarang berada di kediaman bagian selatan yang merupakan tempat yang sudah tidak pernah digunakan,sebelah dengan kediaman tempat para pelayan tinggal"
"Anda saat ini sedang diasingkan oleh selir pertama sebagai hukum ,karena Anda telah dituduhkan mencuri token miliknya dan sekarang abad 12 nona"ujar yen yen panjang lebar.
"Apa? Abad ke 12?!!!" Teriak linghua yang membuat yenyen terkejut.
"Oh My God gw nyebrang dimensi njir, duh gimana dong...?"pikir ling hua.
"Iya nona a..abad 12"ujar yenyen, yenyen sempat merasa aneh terhadap linghua, karena dia begitu heboh saat mengetahuinya.
"Hm..be--"tiba tiba perkataan linghua terhenti karena merasa sakit yang luar biasa di bagian kepalanya.
Ling hua memegang kepalanya yang sakit, seketika ingatan ingatan lin hua terlintas dengan begitu cepat di kepalanya.
"Nona, apa anda baik baik saja? "tanya yenyen dengan khawatir,sebab yenyen tidak mau kehilangan lin hua, karena lin hualah keluarga satu satunya di dunia ini baginya.
Lin hua menggelengkan kepalanya"Tidak,kau tidak usah khawatir...hanya saja kepalaku sangat sakit tadi, tapi sekarang sudah baikkan.."ujar lin hua sambil memijat dahinya.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED
Guys novelnya aku revisi,dan ke mungkinan ceritanya bakal adabeda sama yang dulu,abis pusing sama ceritanya maklum kemarin sibuk jadi dikitnya teralihkan heheheheheh.
Jangan lupa like and votenya guys
Love from me 💕
Terlihat seorang gadis yang sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan posisi telentang sambil menatap langit langit kamar.
"Hm...jadi tubuh yang ku tempati sekarang dikenal sebagai sampah di kerajaan awan karena tidak bisa bela diri dan berkultivasi, apa lagi banyak rumor yang mengatakan bahwa wajah pemilik asli tubuh ini sangat buruk rupa dan bodoh padahal wajahnya sangat cantik"
"Sejak jendela dan kakak lelakinya pergi dari kediaman,dia menjadi bahan buli oleh para pelayan dan tiga saudarinya yang lain karena terlalu lemah,pemalu dan sudah tidak ada orang yang membelanya juga menjaganya"
"Tapi sekarang aku ling hua dari abad 21 yang dikenal kejam dan jenis akan mengubah nasib dari tubuh ini! jadi Qiu xia hua tenanglah kamu disana, aku berjanji akan membalaskan dendam dan mencari siapa yang membunuh ibumu"
Gadis yang sedang rebahan sambil bergumam itu adalah ling hua, seorang ketua mafia yang terkenal.
"NONA!!!!!"teriak yenyen membuat ling hua terkejut dan membuatnya langsung terduduk diatas kasur.
"Ah...yenyen kamu ini, membuat ku kaget Saja! gimana kalau aku punya penyakit jantung bisa bisa aku langsung mati karena jantungan"
"Maaf nona...tadi nona melamun makannya saya teriak"ujar yenyen.
"Iya... tapi lain kali jangan diulang lagi ya.."ujar ling hua lalu berdiri dari kasur.
"Kenapa hari ini aku merasa nona tidak seperti biasanya, padahal dulu nona pendiam dan selalu menyalahkan dirinya atas kematian nyonya karena menyelamatkan dirinya saat kecil dulu,tapi baguslah sekarang nona sangat ceria"pikir yenyen dengan wajah tersenyum.
"Yen...bisa siapkan air aku ingin mandi,badanku sangat lengket"ujar ling hua menyuruh yen yen.
"E_eh ya..nona...saya siapkan dulu"ucap yenyen lalu pergi menyiapkan peralatan untuk mandi.
...................
Terlihat seorang gadis yang sedang mandi di dalam bathtub yang terbuat dari kayu. Dia terlihat sangat cantik dengan kulitnya yang seputih salju, dengan rambut hitam panjang yang tergerai basah karena terkena air.
Setelah beberapa menit berendam air panas,dia keluar dari bathtub dan menggunakan kain berwarna putih untuk menutupi tubuh dan mengeringkan tubuhnya(semacam handuk,tapi tidak memiliki bahan yang sama seperti handuk zaman modern yang lembut dan tebal).
"Yenyen tolong bantu aku mengunakan Hanfu"seru gadis tersebut yang tak lain adalah ling hua.
Yenyen pun membantu ling hua mengenakan hanfu berwarna merah darah dan putih.
.............
Makan Malam
Yenyen sudah menyajikan beberapa hidangan yang dia dapat di dapur.
"Nona...maafkan,saya hanya bisa mendapatkan ini saja" ujar yenyen
"Tidak apa apa, ini saja sudah sangat cukup bagiku"jawabku lalu mulai menyumpit sayur mayur yang ada diatas meja.
"Kenapa kamu diam saja " ling hua datar sambil menatap ke arah yenyen.
"Ah...iya nona" yenyen dengan ekspresi bingung.
"Duduk dan makan bersama dengan ku"
"Tapi...nona---- "ucapannya pun berhenti
"Aku tidak menerima penolakan! jadi duduk " ling hua dengan datar dan tegas.
"Baik nona...terima kasih"ucap yenyen yang sedang menatap ling hua dengan terharu karena tuannya yang sangat baik padanya.
Merekapun menikmati makan malam tersebut,walau tidak seenak diluar tapi mereka masih bisa menikmati dengan rasa syukur.
TO BE CONTINUED
Masih masa revisi mohon dukungannya yah.
Berikan like and commentnya guys.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!