Pernikahan adalah sesuatu yang membuat orang bahagia, sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, sesuatu yang hanya terjadi seumur hidup sekali, pernikahan adalah ibadah yang sangat mulia dan sangat panjang.

Dipagi hari di kediamanan rumah nadhira dan orang tuanya tengah sibuk mempersiapkan berbagai keperluan untuk melangsungkan pernikahan, dimana dua hari lagi nadhira akan menikah dengan Nikko seseorang yang sudah dikenal oleh nadhira selagi nadhira kecil, dimana orang tua nadhira dan orang tua Nikko berteman dan patner bisnis sehingga kedua orang tua mereka merestui pernikahan antara nadhira dan Nikko. persiapan pernikahan sudah hampir selesai sekitar 90%.

“Ibu apa semua persiapan sudah siap”tanya nadhira

“Semua persiapan pernikahan kamu sudah siap nak, saudara-saudara kamu pun sudah ibu hubungi dan akan segera datang kesini”ucap Bu wulan ibunya nadhira.

“Terima kasih Bu, telah membantu nadhira” ucap nadhira sambil memeluk sang ibu.

“Sama-sama sayang semoga kamu bahagia”ucap Bu wulan.

“Oh iya Bu, nadhira lupa baju buat brismaid Sonya belum nadhira anterin, nadhira anterin dulu yah Bu ke Apartemen Sonya”ucap nadhira

“Iya sayang hati-hati”ucap Bu wulan

Sonya adalah teman deket nadhira, teman kuliah nadhira yang selalu kemana-mana berdua.

Nadhira melakukan mobilnya menuju apartemen Sonya setelah menempuh perjalanan 30 menit akhirnya sampai ke apartemen Sonya, nadhira bingung kenapa mobil Nikko ada di parkiran apartemen Sonya tapi nadhira tak mau berburuk sangka.

Nadhira menuju ke kamar apartemen Sonya sudah menekan bel tapi tidak ada orang yang mendengar dan di buka pintunya tidak terkunci akhirnya nadhira masuk ke Apartemen mungkin menurut nadhira Sonya sedang mandi sehingga dia tidak bisa membukakan pintu, nadhira berjalan menuju kamar Sonya, karena sudah terbiasa kalau ke apartemen Sonya nadhira selalu ke kamarnya, sesampainya di depan kamar Sonya nadhira mendengar suara aneh

“Ahh ahh sayang cepet”ucap seorang wanita

“Iya sabar sayang”ucap seorang pria

“Kamu kan mau menikah sama nadhira tapi kok kamu masih datang kesini saja”ucap Sonya

“Nadhira gak bisa ngasih kenikmatan yang selalu kamu kasih ke aku, nadhira orangnya terlalu kaku”ucap Nikko

Yah bener yang di dalam kamar itu Nikko dan Sonya. Nadhira yang berada diluar kamar tertegun, dia syok , dia tak menyangka sahabat yang sangat dia sayangi dan percayai berselingkuh dengan calon suami yang dua hari lagi akan menjadi suaminya, dan calon suami yang sangat perhatian dan menyayangi dia tega mengkhianati nya, rasa kecewa, rasa sakit dan rasa benci seketika nadhira rasakan. Tanpa pikir panjang nadhira membuka pintu kamar Sonya dan apa yang kalian lihat Sonya dan Nikko tengah berhubungan i***m.

“Apa yang kalian lakukan”tanya nadhira

Nikko dan Sonya kaget melihat nadhira diambang pintu, seketika mereka melepaskan penyatuan mereka yang baru setengah jalan, sedangkan nadhira lari keluar kamar Sonya sambil menangis.

“Salah apa aku, kenapa semua ini terjadi”gumam nadhira.

Nikko segera memakai pakaian dan meninggalkan Sonya sendirian dan berlari untuk mengejar nadhira lalu menghampiri nadhira yang sudah melangkah menuju mobilnya.

“Nad, tunggu aku”ucap Nikko sambil mencekal tangan nadhira

“Lepasan aku Nikko, aku jiji sama kamu”ucap nadhira sambil terus menangis

“Maafin aku nad, aku khilaf, aku hanya cinta sama kamu”ucap Nikko

“Kamu gak hilap nik, kamu sadar, aku benci sama kamu, jangan pernah muncul dihadapkan aku lagi”ucap nadhira.

Nadhira berhasil melepaskan cekalan tangan Nikko, lalu nadhira masuk mobil meninggalkan Nikko, setelah nadhira pergi tanpa rasa bersalah Nikko kembali ke apartemen Sonya.

“Bagaimana dengan nadhira”ucap Sonya

“Nadhira pergi”ucap Nikko

“Aku jadi gak enak sama nadhira, lalu bagaimana pernikahan kamu?”ucap Sonya

“Biarin aja, nanti aku jelasin aja sama dia, dia kan hatinya gampang luluh?ucap Nikko

“Lebih baik kita lanjutkan aktivitas yang tadi baru setengah jalan karena terganggu nadhira”ucap Nikko

“Dasar kamu, kecanduan yah”ucap Sonya

Sonya dan Nikko tanpa bersalah melanjutkan aktivitasnya yang sempat terganggu oleh kehadiran nadhira.

Sedangkan nadhira pulang dengan keadaan menangis seluruh keluarganya bingung mengapa nadhira menangis, apakah terjadi sesuatu, nadhira tak menghiraukan kehadiran keluarganya nadhira segera memasuki kamarnya dan mengunci pintu.

“Nad kamu kenapa sayang?”ucap Bu wulan

Sedangkan dari dalam kamar tidak ada jawaban, hanya tangisan yang terdengar.

“Nad kamu kenapa nangis?”ucap pak Angga

“Nad jangan gini, jangan bikin ibu sama bapak khawatir”ucap Nathan.

Tidak ada jawaban dari sana orang tua dan Kaka nadhira bingung tidak seperti biasa nya nadhira begini.

“Mah tadi nadhira izin pergi kemana?”tanya Nathan

“Tadi nadhira pamitan mau ke Apartemen Sonya”jawab ibu wulan

“Apakah mungkin kalau nadhira berantem sama Sonya”ucap Nathan.

“Kita tunggu dulu saja sampai nadhira keluar kamar, nanti dia akan bicara sama kita”ucap mamah.

“Papah takut nadhira ada masalah serius”ucap pak Angga.

Mau tidak mau mereka menunggu Nadhira membukakan pintu dan mereka kembali ke ruang keluarga untuk membereskan persiapan pernikahan.

Sedangkan Nikko baru menyelesaikan aktivitasnya.

“Makasih sayang”ucap Nikko

“Sama-sama sayang”ucap Sonya

Nikko segera membersihkan badannya dan segera bersiap-siap dimana Nikko akan datang kerumah nadhira untuk memohon maaf.

“Gue kerumah nadhira dulu, gue mau jelasin sama nadhir”ucap Nikko

“Iya sayang”ucap Sonya

Nikko bergegas untuk menemui nadhira untuk meminta maaf karena menurut Nikko nadhira adalah orang yang pemaaf dan gampang dibodohi karena dia sangat polos dan sangat mencintai Nikko, karena pernah beberapa kali Nikko selingkuh tapi nadhira masih memaafkan kesalahan Nikko. Tak lama mobil Nikko sampai di pekarangan rumah nadhira dan Nikko mengetuk pintu rumah nadhira lalu dibuka oleh Bu wulan.

“Assalamualaikum tante”ucap Nikko

“Waalaikumsalam nak Nikko, ayo salahkan masuk”ucap Bu wulan

Nikko masuk kerumah nadhira.

“Silahkan duduk nak Nikko” ucap Bu wulan

“Terima kasih tante”ucap Nikko

“Eh ada nak Nikko”ucap pak Angga

“Iya om, nadhira ada? Tanya Nikko

“Calon pengantin kangeun aja, bentar lagi juga sah”ucap Nathan menghampiri

“Nadhira ada dilamarnya tapi tadi dia nangis setelah pulang dari apartemen Sonya”ucap Bu wulan

“Boleh saya menemuinya tante”ucap Nikko

“Silahkan nak Nikko”ucap Bu wulan

Nikko berjalan menuju kamar nadhira tanpa ada rada malu dan bersalah, heran ntah dimana ditaruh rasa malunya.

“Nad, buka pintu nya dulu gue mau bicara”ucap nikko

“Gak ada yang perlu dibicarain loe pergi”ucap nadhira

Sudah beberapa lama Nikko minta dibukakan pintu sampai akhirnya dia menyerah, ternyata drama tang gak semudah dulu ketika meminta maaf.

“Tante, om, Ka Nathan Nikko pamit yah, kalau nadhira keluar kamar hubungi Nikko yah”ucap Nikko

“Iya nik hati-hati”ucap Bu wulan

Niko pamit dari rumah nadhira, orang tua nya heran kenapa nadhira lari dari masalah, apakah masalah nadhira berat sehingga perlu waktu sendiri, seberapa berat masalahnya pun berharap pernikahan nadhira dan Nikko tetap berlangsung.

Penghianatan kata yang mungkin sangat menyakitkan untuk semua orang, apalagi ketika kita dihianati oleh calon suami dan sahabat yang sanagat kita percayai, yah begitulah ini terjadi di kehidupan nadhira, dia tak menyangka hal ini aka terjadi kepadanya dimana pernikahan nya yang tinggal dua hari lagi. Sakit, kecewa semuanya kayla rasakan dalam sekejap. Setelah enggan membuka pintunya beberapa jam nadhira terpaksa membuka pintu nya karena ingin menyelesaikan masalahnya.

“Bu”panggil Nadhira sambil berjalan ke arah ibunya,yah nadhira mencoba kuat dengan semua yang terjadi.

“Iya sayang, syukur kamu udah mau keluar”ucap ibu

“Bu,pak, Ka Nathan nadhira mau bicara”ucap nadhira

“Iya ada apa Dhira?”tanya bapak penasaran

“Maafin dhira pak kalau ngecewain kalian, tapi dhira ingin membatalkan pernikahan dhira dengan Niko”ucap dhira

Kedua orang tua serta Kaka nadhira pun kaget, bagaimana mungkin pernikahan akan dibatalkan kalau semuanya sudah siap, hanya tinggal menunggu akad.

“Memangnya kenapa dhira?tanya pak Angga

“Masalah itu dhira tidak bisa bicara sama bapak”ucap nadhira iya bingung harus bicara bagaimana

“Kenapa ? Kalau ada masalah kamu bicara sama kita”ucap Bu wulan

“Loe kenapa dhira, kenapa membatalkan pernikahan, bukannya kamu dari awal setuju untuk menikah dengan Nikko, kalian kan sudah pacaran cukup lama?

“Maafkan dhira kak”ucap nadhira

“Kalau tidak ada permasalahan bapak tidak bisa memutuskan pernikahan ini dhira, bapak bingung harus memberi alasan apa?”ucap pak Angga bingung, kalau tidak memberi alasan takut nantinya akan jadi masalah dengan calon besannya

“Hiks hiks”Dhira terus-terusan menangis

“Loe bicara dhira, jangan nangis terus kita gak ngerti loe kenapa”ucap Nathan yang emosi melihat adiknya tidak mengatakan apapun tetapi hanya menangis

“Sayang kamu bicara”ucap ibunya

“Dhira mau bicara, harap mamah, bapak dan ka Nathan dengerin dhira”ucap nadhira

“Nikko selingkuh kak”ucap nadhira

“Kalau cuman selingkuh, insya Allah nanti kalau sudah dia berubah kok nak”ucap ibunya

“Tapi di selingkuh sama Sonya dan mereka sudah melakukan hubungan i***m dhira lihat sendiri mah, pak, kak” ucap nadhira dengan penuh tangisan kesedihan, rasa kecewa.

“Brengsek dia, berani-beraninya dia nyakitin adik gue, belum tau dia gue ini siap”ucap Nathan dengan penuh emosi, seakan-akan dia sedang kepanasan.

“Itu benar nak, kamu tidak mengada-ngada kan?tanya pak Angga dengan pemikiran yang tidak mungkin Nikko yang terlihat baik berbuat seperti itu

“Bapak anggap dhira bohong ?”sambil terus menangis.

“Bukan maksud bapak begitu dhira, Nathan telpon om Andi suruh temuin bapak dan bawa Nikko”ucap pak Angga dengan emosi

Lalu Nathan merogoh sakunya dan menelpon om Angga, menyuruh om Angga menemuinya kesini tidak selang beberapa lama om Andi datang ke kediaman keluarga pak Angga, om Andi heran kenapa pak Angga tiba-tiba ingin bertemu dengan nya, Karena masalah pernikahan sudah selesai dibahas, lalu om Andi datang dengan nikko dan duduk di kursi tamu.

“Kenapa dhira kamu nangis?”tanya pak Andi bingung mengapa calon menantunya menangis

“Tanya sama anak kamu sendiri”ucap pak Angga dengan emosi

“Sabar pak,”ucap Bu wulan sambil menepuk-nepuk pundak suaminya

“Ada apa nikko?”tanga pak Andi

“Ini ada salah paham aja”ucap nikko dengan tanpa rasa bersalah

“Salah paham kamu pikir, aku lihat dengan mata kepala sendiri kamu selingkuh dengan Sonya, bukan hanya selingkuh tapi kalian berhubungan i***m”ucap nadhira

“Maafin aku dhira aku hilap, dia yang menggoda aku duluan, aku gak salah dhira”ucap Nikko

“Hilap kamu bilang, kamu sadar Nikko, kamu sadar”ucap nadhira

“Apa yang nadhira ucapkan bener adanya Nikko?”ucap pak Andi karena merasa tak percaya anaknya berbuat seperti ini.

“Maafin Nikko, Nikko hilap pak”ucap Nikko

“Ibu kecewa sama kamu nak”ucap Bu rani ibunya Nikko

“ loe brengsek nik, loe tega sama Adik gue”ucap Nathan sambil memberikan tinjuan kepada Nikko.

“Sudah Nathan kamu jangan emosi”ucap pak Angga merelai Nathan untuk tidak memukul Nikko

“Pak,mah,om,tante,kak Nathan dan dhira aku sayang sama kamu aku gak akan batalion pernikahan kita, beri aku satu kesempatan lagi”ucap Nikko seraya memohon

“Aku udah sering ngasih kamu kesempatan kalau kamu hanya selingkuh biasa aku bakal Maafin kamu tapi apa nik ini kamu sudah tahap berhubungan i***m apalagi dia sahabat aku, kamu tahu kan nik?”ucap nadhira sambil terus menangis

“Maafin aku,Maafin aku”ucap Nikko, dalam hatinya tumben nadhira gak bisa Maafin dia kali ini

“Aku janji dhira, aku gak akan nyakitin kamu lagi, aku janji aku gak akan ulangi lagi kesalahan aku”ucap Nikko

“Maaf nik, untuk saat ini aku gak bisa lanjutin ini, lebih baik kamu menikah sama Sonya, kamu tanggung jawab”ucap nadhira

“Maafin aku sayang”ucap Nikko sambil maju ke arah dhira

“Pergi kamu aku jiji, aku benci sama kamu, mah, pak, Ka Nathan please usir dia”ucap nadhira dengan penuh emosi dan gak akan mau melihat Nikko lagi

“Mohon maaf pak Andi, alangkah baiknya pernikahan ini dibatalkan saja tidak mau anak perempuan saya di khianati, saya mohon maaf atas nama keluarga saya”ucap pak Angga

“Kita harusnya yang minta maaf atas kelakuan anak kami, mohon maaf kami tidak bisa mendidik dan menjaga anak kami”ucap pak Angga

“Kami mohon maaf yah Jeng wulan, kamu tidak tau akan jadi seperti ini

“Tidak apa-apa Bu rani ini bukan salah Ibu, ini salah nak Nikko

“Kita bertiga pamit yah”ucap pak Andi, “hayu anak bikin malu kamu”

“Dhira Maafin …..”ucap Nikko yang ditarik oleh sang ayah

“Kamu yang sabar yah De”ucap Nathan sambil memeluk adiknya.

“Kamu kuat yah sayang”ucap Bu wulan

“Bapak akan carikan laki-laki baik buat kamu”ucap pak Angga sambil menghampiri anaknya.

Sedih,nangis,malu yah malu bagaimana tidak malu undangan yang sudah tersebar dan sudah hampir semua orang tahu bahwa mereka akan menika tiba-tiba harus dibatalkan, apalagi dengan mental kita yang seketika ngedown, entah apa yang harus kita lakukan, harus kah kita mencari calon mantu yang lain tetapi mungkin nadhira belum bisa menerimanya.

“Nathan, kamu hubungi keluarga kita, dan semua tamu undangan bahwa pernikahan akan dibatalkan, sedangkan untuk keluarga kita beri mereka pengertian atau suruh kumpul saja di rumah ini nanti bapak yang akan menjelaskan.

Menurut kalian bagaimana kah cara menghadapi situasi seperti ini, apa kita harus melanjutkan atau membatalkan hal yang paling sulit.

*****

Buat orang yang berada dalam posisinya atau pernikahan batal sepihak kalian harus semangat jodoh sudah ada Allah yang mengatur, senantiasa memperbaiki diri sendiri

Setelah semua yang terjadi terhadap hidupnya akhirnya nadhira meminta izin kepada orang tua nya untuk merantau ke Jakarta, yah dia ingin mencari pengalaman sambil melupakan masa lalunya mungkin dengan dia pergi jauh dia akan melupakan masa lalu yang pahit.

Hari ini keluarga nadhira berkumpul di ruang keluarga.

“Mah, pah, kak Nathan boleh gak dhira ingin pergi merantau”ucap nadhira

“Merantau kemana sayang?”tanya Bu wulan

“Nadhira ingin ke Jakarta mah sambil cari pekerjaan”ucap nadhira

“Kalau papah terserah kamu aja dhira, asal kamu jaga kesehatan dan hidup bahagia”ucap pak Angga

“Kalau menurut Kaka bagaimana?”tanya nadhira

“Kaka bakal ngizinin kamu tapi kamu harus kerja di perusahaan teman Kaka”ucap Nathan

“Memangnya Kaka punya teman yang tinggal di Jakarta?”tanya nadhira

“Itu teman Kaka pas kuliah kamu lupa apa kan dia suka main kesini”ucap Nathan

“Siapa Nath mamah gak tau?”tanya Bu wulan

“Itu loh mah Leo, Leonardo mamah lupa?”ucap Nathan

“Oh, itu Nath, pemilik perusahaan LA grup?”tanya pak Angga

“Iya pah”ucap Nathan

“Oh iya kayla baru inget, yang orangnya dingin yah, yang kalau kesini gak pernah ngomong sama tersenyum”ucap nadhira

“Huss jangan gitu”ucap Nathan

“Gak mau ah, dhira takut”ucap nadhira

“Takutan mana sama Nikko?”tanya Nathan

“Kak Nathan kok bawa-bawa Nikko”ucap nadhira yang merasa sakit hati saat mendengar ucapan Nathan

“Nath jangan gitu kamu ke adik kamu tuh”ucap Bu wulan

“Iya kamu gak kasihan sama dhira”ucap pak Angga

“Iya maaf deh maaf dhira”ucap Nathan yang merasa bersalah kepada adiknya.

“Iya kak, gak apa-apa kok”ucap nadhira yang memang gak mau melihat keluarganya bersedih lagi.

“Jadi gimana “ucap nadhira

“Kalau mamah boleh, asal kerja di tempat Leo”ucap Bu wulan

“Papah juga setuju asal kamu kerja di tempat Leo”ucap pak Angga yang bagaimana pun dia sudah mengetahui sosok Leonardo

”ah kalian gak asik”ucap dhira

”Kaka juga izinin asal kerja di tempat Leo”ucap Nathan kalau dhira kerja di tempat Leo dia bisa memantau dhira

”Yaudah iya iya kak”ucap nadhira

”kapan kamu mau pergi sayang?”tanya Bu wulan

“Besok mah dhira akan berangkatnya”ucap nadhira

“Kok kamu buru-buru sayang?”tanya pak Angga

“Kayla gak mau ketemu sama Nikko pak”ucap nadhira yang yakin kalau Niko akan mengejar-ngejar dia lagi.

“Yaudah kalau gitu kamu siap-siap sayang”ucap Bu wulan

“Iya dhira besok Kaka anterin kamu ke Jakarta”ucap Nathan

“Makasih Kaka”ucap nadhira seraya meninggalkan kedua orang tuanya untuk persiapan ke Jakarta.

***

Di kediaman Nikko

“Brengsek”tampar pak Andi kepada anaknya Nikko

“Pah jangan begini”ucap Bu Rani

”siapa yang ngajarin kamu jadi anak brengsek yang teganya mempermainkan wanita”ucap pak Andi

“Jawab Nikko”ucap pak Andi yang sudah marah terhadap anaknya bagaimana tidak marah dia sangat senang ketika Nikko akan menikah dengan nadhira.

“Maafin Nikko pah mah, Nikko khilaf”ucap Nikko yang sebenarnya dia bukan khilaf hanya saja nadhira tidak bisa di ajak berhubungan i***m saja.

“Bapak kecewa sama kamu nikko, laki-laki brengsek bagaimana kamu bisa berbuat serendah ini Nikko, papah gak mau tau kamu nikahin Sonya, jangan lari dari tanggung jawab kamu”ucap pak Andi yang mau tidak mau anaknya harus menikahi Sonya walaupun sebenarnya dia tidak setuju tapi mau bagaimana lagi Nikko sudah menghancurkan Sonya.

“Tapi Nikko gak cinta sama Sonya pah, mah, Nikko cuman cinta sama nadhira saja”ucap Nikko menegaskan

“Apa kamu bilang gak cinta sama Sonya, mana mungkin kamu berbuat seperti itu kalau kamu tidak cinta sama Sonya Nikko”ucap pak Angga

“Sonya yang duluan menggoda Nikko pah”ucap Nikko yang enggan merasa bersalah

“Mau siapa yang salah pun kamu harus tanggung jawab Nikko bagaimana kalau Sonya hamil”ucap pak Angga

“Tapi pah, Nikko cinta sama nadhira”yah memang Nikko sangat mencintai nadhira

“Papah gak mau tau pokoknya kamu harus nikahin Sonya, dan nadhira gak akan mau kembali lagi sama kamu, bapak pun sudah malu atas kelakuan kamu”ucap pak Angga sambil meninggalkan Nikko

“Mah tolong Nikko”ucap Nikko

“Maaf nik, mamah gak bisa bantu karena semua ini adalah salah kamu, mamah harap kamu menikahi Sonya”ucap Bu rani

“Mamah Nikko gak cinta mah”ucap Nikko

“Cinta atau gak cinta kamu harus tetap bertanggung jawab nik”ucap Bu Rani meninggalkan Nikko sendirian

“Ah sial”ucap Nikko sambil meremas rambutnya

Pokoknya gue harus dapetin lagi nadhira”gumam Nikko

**

Hari ini nadhira pamit kepada kedua orang tua nya untuk pergi merantau ke Jakarta, yang mau tidak mau kedua orang tuanya harus mengizinkan nadhira untuk pergi.

“Pah, mah, dhira pamit yah, jaga kesehatan kalian yah”ucap nadhira sambil bersalaman dan memeluk kedua orang tuanya, berat memang berat seumur hidupnya nadhira tidak pernah jauh dari kedua orang tuanya tapi kalau di tinggal disini dia akan selalu ingat akan Nikko laki-laki yang sudah merusak cintanya.

“Iya sayang hati-hati”ucap pak Angga yang tidak rela anaknya pergi

“Sayang jaga diri baik-baik yah disana kalau ada apa-apa kamu hubungin kita yah”ucap Bu wulan dengan penuh tangisan

“Iya mah, pah, dhira pamit yah”ucap nadhira sambil memasuki mobilnya

“Mah, pah, papah gak usah khawatir Nathan udah titip dhira sama Leo kok”ucap Nathan

“Iya Nath, kamu hati-hati di jalannya jangan”ucap pak Angga

“Iya sayang hati-hati yah, jangan ngebut”ucap Bu wulan

“Iya mah Nathan pamit yah”ucap Nathan sambil salaman kepada kedua orang tuanya dan berjalan memasuki mobil.

“Udah siap dhira?”tanya Nathan

“Udah kak”ucap nadhira

Akhirnya Nathan dan nadhira melajukan mobilnya menuju ke Jakarta di halaman rumah masih terlihat kedua orang tuanya yang terus melihat mobil melaju.

“Pah mudah-mudahan dhira melupakan Nikko yah”ucap Bu wulan

“Iya mah, papah berharap nadhira bahagia disana, dan melupakan kejadian disini dan mudah-murahan dhira disana menemukan seseorang yang akan menggantikan Nikko”ucap pak Angga yang penuh harap agar putrinya mendapatkan laki-laki yang bisa menggantikan Nikko

“Iya pah kita berdoa saja”ucap Bu wulan

“Kita masuk mah, mobilnya juga sudah tidak kelihatan”ajak pak Angga

Mereka pun memasuki rumah setelah melihat kendaraan yang di tumpangi oleh Nathan dan nadhira tidak kelihatan, hancur yah hancur orang tua mana yang tidak hancur putri tercintanya disakiti oleh orang lain.