...**** Happy reading***...
📲 Iya kak aya pulang hari ini!
📲 kakak mau kamu sudah ada di rumah hari ini!
📲 Siap kakak ku tersayang aya pasti 30 menit lagi nyampe! ucap gadis manis yang di panggil kanaya.
Tuba * "
Sreeeettt Aaaaaaahhhh BRUUKKK."
mobil sport keluaran terbaru itupun terguling kedalam jurang.
📲 Aya, halo dek? kamu tak apa*kan? tanya erlan pada sang adik namun...
Tuuut tuuut tuut.
Berkali* Erlan nencoba menguhubungi. " Aya pliss jangan bikin kakak hawatir sayang!" Gumamnya dalam hati.
Tuaan alexander yang mendengar kabar putri kesayangannya mengalami kecelakaan pun bergegas menuju lokasi Tkp. Erlan pun sudah ada di sana. Mereka melihat mobil yang di kemudikan kanaya sudah mulai di angkat dengan alat berat dalam keadaan yang rusak parah.
POV kanaya
Ahhhhh, Bruuuuukkkkk. Ya Tuhan apakah semua akan berakhir sampai disini. Lorenza sampai aku jadi hantu pun aku tak akan melepaskanmu dasar sahabat b*****t. Mami, papi kak erlan maafkan aya! Tak bisa menemani kalian. Darah yang berasal dari kepala akibat benturan dan pecahan kaca yang menancap di sebagian muka kanaya bercampur dengan air mata. membuatnya tak sadarkan diri seketika.
******
Sementara itu di sebuah rumah sakit mutiara kasih " Pi, bagaimana keadaan aya kita?" Tanya nyonya diana yang masih berada dalam pelukan sang suami. "Sayang, Kanaya kritis luka*nya sangat parah!" ungkap tuan alex. Di ruang ICU tubuh kanaya terbaring tak berdaya dengan berbagai alat yang tertancap di tubuhnya. Detak jantungnya masih berdetak karena alat* itu. Air mata nyonya diana menetes tanpa dapat ditahan lagi melihat sang putri berbaring tak berdaya dapat terngiang dengan jelas masa kecil kanaya yang manja pada mommynya, selalu mengganggu kakaknya. Seluruh jajaran kepolisian yang bertugas pun masih menyelidiki sebab kecelakaan kanaya.
Semua mafioso kanaya pun datang menjenguk, kanaya " Queen na! cepatlah bangun kami merindukanmu!" Ungkap azril salah satu tangan kanan kanaya.
***
Sementara itu di sebuah markas klan elang seorang wanita berparas cantik namun licik tersenyum puas karena rencananya menyingkirkan queen Na, yang tak lain kanaya sahabatnya dari kecil. Ya wanita ini adalah lorenza sebenarnya dia baik tapi karena dia merasa iri dengan aya yang semua orang menyayanginya meskipun dia kejam di dunia bawah, dan tegas bila berhapan dengar rekan bisnisnya. Namun kanaya adalah putri kesayangan tuan alexander smith. " Gadis bodoh kamu nay! selama ini aku berpura* baik karena ingin merebut posisimu sebagai queen dan outri kesayangan tuan alexander smith." Hahaha.
" Sudah puas kamu za, telah menyingkirkan kanaya?" Tanya seorang pria yang tak lain adalah kenzo kekasih kanaya.
Tak menunggu lama kenzo menghampiri lorenza dan " Cup" kenzo mulai mengecup bi*****r lorenza lembut semakin lama semakin dalam dan menuntut. "Hmmmnppp, kenzooo!" Lorenza membalas l***tn kenzo tak kalah panas.
*****
Di alam bawah sadar kanaya dia bertemu dengan seorang dewi yang sangat cantik dia adalah dewi keabadian. "Kanaya patricia smith, kamu akan saya kirim ke tubuh seorang putri dari negri tang sedangkan putri lin xia sebenarnya telah meninggal oleh ulah ibu tiri dan sodara tirinya!" Kata sang dewi pada kanaya yang masih bingung. " Kenapa harus aku, aku ingin pulang aku rindu kak erlan dan semua keluargaku!" ucap kanaya tak terima namun iya hanya bisa tertunduk lesu.......
Bersambung.
...*** Happy reading***...
"Kenapa harus aku?! aku ingin pulang, aku rindu kak erlan dan keluargaku! ucap kanaya tak terima namun dia hanya bisa tertunduk lesu.
"Jangan hawatir kanaya, aku akan memberikanmu sebuah gelang ini untukmu! Ini adalah sebuah gelang yang di dalamnya terdapat ruang dimensi yang kelak akan berguna di masa depanmu!" kata dewi keabadian memberi penjelasan sembari memyerahkan sebuah gelang giok hitam berukir naga emas di tangan kanaya.
***********
" uhhhh, kepalaku sakit sekali!" Terdengar gumaman lirih seorang putri yang terbaring di tumpukan jerami. " Nona, linxia sudah siuman, syukurlah racun itu tidak membunuhmu!"hiks tukas gadis muda yang ada di samping putri linxia. gadis itu berkisar berusia 17 tahun. " Aaku dimana? kenapa badanku sakit semua!" Gumamnya lemah. " Nona berada di hutan kematian, nona di hukum karena di tuduh ingin merebut tunangan nona jialing!" Kata gadis yang bernama rongrong itu. " Lalu kenapa badan ku terasa lemas sekali?" " Maaf nona, selama ini pelayan nona jialing yang khusus memberikan makanan dan makanan itu sudah di beri racun perontok tulang sejak nona berusia 8 tahun, efek racun itu sangat pelan namun tubuh nona akan lumpuh jika tidak di temukan penawarnya." jelas rong rong tertunduk takut. " Rongrong jiejie, tak perlu takut aku tak marah karena ini bukan salahmu!" ungkap linxia mencoba untuk duduk meski sangat sulit. Dia melihat gelang yang terlingkar di pergelangan tangannya. " Nona, jangan memanggilku jiejie! saya merasa tak pantas." kata rong* merasa tak pantas jika di anggap kakak. " Jiejie siapa yang bilang tak pantas?" Senyum linxia.
Dari luar masuklah pemuda yang lumayan tampan dia adalah pengawal pribadi linxia tandaru. " Rong'er apakah nona xia sudah siuman?" Tanyanya antusias. " Ssstt! Ru gege jangan berisik nona sedang istirahat."
Sedangkan di alam bawah sadarnya linxia berada di tempat yang sama sekali tak pernah ada dalam benaknya " Ini kah ruang dimensi! Wooww indah sekali!" Matanya menatap takjub kesekeliling. " Selamat datang nona muda!" Seekor musang kecil melompat memberi salam pada linxia. " Si siapa kamu?" Kata linxia kaget dan melangkah mundur. " Nona tak perlu takut saya adalah penunggu ruang dimensi ini! katanya sambil memakan almond yang ada di tangannya. " Sekarang nona harus berendam di danau keabadian agar racun dalam tubuh nona luntur dan memulihkan sel* tulang nona yang sudah rusak dari efek racun itu!" Kata musang itu menunjukan sebuah danau yang sangat jernih dan di tepian terdapat banyak sekali bunga* warna warni. Linxia pun berjalan melangkah perlahan dan sebelumnya dia menoleh kembali lalu bertanya "Berapa lama aku harus berendam dalam air danau yang terlihat dingin itu?" Tanyanya penasaran. " 1000 tahun nona!" Jawab rusa itu enteng. " Hah, 1000 tahun!" Seru linxia membulatkan bola matanya, gila 1000 tahun keluar dari sini rambutku sudah beruban lah. gerutunya dalam hati. " Nona, saya dapat mendengarnya!" Kata musang itu yang ternyata bisa membaca batin orang lain. " 1000 tahun di tempat ini hanya sehari di dunia nyata nona! sudah sekarang jangan buang* waktu cepat masuklah kedalam danau itu. pejamkan mata dan nikmati setiap rasa yang ada!" tukasnya lalu beranjak meninggalkan linxia sendiri dengan kebingungannya.
Kakinya pun mulai melangkah kembali, saat ujung kakinya menyentuh air danau rasa dingin sakit mulai masih melalui sela* jari kakinya......
Bersambung
...**** Happy Reading****...
Linxia mulai melangkah dan menahan rasa sakit yang mulai menjalar di seluruh sendi* tubuhnya. Dia mencoba memejamkan matanya untuk mengurangi rasa sakit yang dia terima. Tulang* dalam tubuhnya terasa terkoyak dan remuk. Rasanya dia ingin berteriak namun dia ingat di dunia modern dia adalah seorang queen mafia mawar hitam mana mungkin mengeluh hanya karena sakit yang dia rasakan sekarang. dapat dia rasakan seluruh dentian dalam tubuhnya menghancurkan tulang* dalam tubuhnya dan tak lama kembali tulang* tersebut tumbuh kembali namun kali ini yang tumbuh adalah tulang roh naga langit yang sangat kuat dan tangguh.
Luka* di permukaan kulit linxia perlahan mulai memudar kulitnya kini terlihat lebih anggun dan menawan.
Kini racun dalam tubuh linxia pun sudah benar* sembuh, sekarang tinggal melatih tulang* barunya dengan cara berkultifasi
**********
Kini linxia duduk dengan posisi lotus linxia menutup matanya memusatkan fikirannya untuk menghisap seluruh energi positif yang ada di sekitar tempatnya
TINGKATAN KULTIVASI
- Qi Tempering Tubuh: Level 1-9.
- Bumi Yuan: Awal - Pertengahan - Puncak. - Langit Yuan: Awal - Pertengahan - Puncak
- Yuan Dan: Awal - Pertengahan - Puncak.
- Penciptaan bentuk: Awal - Pertengahan - atas - Sempurna.
- Qi Creation: Awal - Pertengahan - Atas - Sempurna
- Manifestasi: Awal - Pertengahan - Atas - Puncak - Sempurna( tiap tahap terdiri dari lvl 1-5)
NIRVANA : Lvl 1 - 9 - Pengembangan - Sempurna - Setengah profound life
PROFOUND LIFE : Awal - Pertengahan - atas - semi sempurna - sempurna
Tahapan dan tingkatan kultivasi hewan spiritual.
Ranking Spiritual hewan dan tingkat kultivasinya
# Biasa : Temperatur tubuh Qi - Bumi Yuan
# Normal : Body tempering Qi - Langit Yuan
# Langka : Qi tempering tubuh - Yuan Dan
# Epik : Bumi Yuan - Penciptaan formulir
#Legenda : Bumi Yuan - Manifestasi
# Mitical : Langit Yuan - profound life
# Ilahi
# Dewa / Nirwana.
******
Sudah 1000 tahun Linxia melakukan kultifasinya, seketika Suara ledakan dan goncangan di sekitar tempat dia melakukan kultivasi perlahan linxia membuka mata lentiknya. " Wooww, nona lin kamu benar* cantik sekali!" Seru seekor musang yang masih setia dengan almond di tangannya.
Linxia tersenyum melihat musang yang terus makan " Heemmm, hai kamu makan terus apa tidak lelah?" Tanya linxia. " Oh ya bagaimana kalau kamu aku beri nama?"
"Iya, aku mau nama yang bagus ya?!" Kata musang antusias. " Ran, namamu Ran bagaimana kamu setuju?" tanya linxia. " Iya aku setuju, Ran!" Kata ran melompat bahagia.
"Ran, aku harus kembali ke duniaku! sepertinya masa hukumanku sudah selesai!" ucapnya pada ran. " Iya nona sering*lah kembali kemari. " Pasti!" Tukas linxia lantas dia bergegas untuk keluar dari ruang dimensi miliknya.
****
Sementara itu di dunia nyata linxia baru saja bangun dengan badan yang lebih segar " Nona xia sudah bangun? apakah anda ingin memakan sesuatu?" Tanya rong* yang terlihat antusias melihat nonanya sudah bangun. " Rong* Jiejie, apa yang harus aku makan? Bukankah jiejie sendiri yang bilang kalau makanan yang di berikan pasti telah di beri racun!" tanya linxia dingin. " Nona saya sengaja mencari buah segar untuk nona makan! silahkan nona!" Ucap rong* menyodorkan beberapa buah apel yang masih segar sengaja dia petik langsung dari pohon yang tumbuh di hutan ini. "Terima kasih jiejie." katanya menerima buah itu dan memakannya. " Jiejie, apakah kita hanya berdua saja di dalam hutan kematian ini? Tanya linxia sambil memakan buahnya. " Tidak nona kita di sini bersama pengawal setia nyonya besar almarhum ibunda nona xia!" jawab rong* memberi penjelasan.
Bersambung....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!