NovelToon NovelToon

Kekasih Simpanan Mafia Bastard

Episode 1

~Happy Reading~

Sebelum atau sesudah membaca biasakan selalu menekan Like, Fav, Rate 5 Bintang, karena semua itu GRATIS loh 😊😗

°°°

Malam hari, di sebuah perayaan ulang tahun salah satu perusahaan terkenal di negara P. Banyak para pengusaha, pejabat, artis dan model papan atas yang turut memeriahkan pesta tersebut. Seperti gadis cantik dengan menggunakan gaun pesta berwarna merah maron baru saja datang dan memasuki gedung dimana sudah banyak orang-orang penting disana.

" Lihat-lihat, dia bukannya nona Queen? "

" Nona Queen cantik sekali. "

" Mimpi apa semalam saya bisa ketemu sama nona Queen. "

" Seandainya putra ku masih single, akan ku jodohkan dengan nona Queen. " ujar wanita paruh baya yang merupakan istri dari kolega bisnis Ceo perusahaan tersebut.

" Kalau pun single belum tentu nona Queen mau jeng. " Ujar teman wanita paruh baya itu dengan tertawa membuat teman-temannya yang lain pun ikut tertawa.

Gadis cantik yang menjadi bahan perbincangan itu hanya menanggapi dengan senyuman. Dia terus berjalan menghampiri sang tuan rumah yang sedang berbincang dengan kolega bisnisnya.

" Permisi Mr dan Miss Frans." Sapa gadis cantik itu dengan tersenyum.

" Nona Queen, suatu kebanggaan buat saya anda bisa hadir di pesta ulang tahun perusahaan saya. " Ujar Ceo F'R Crop dengan tersenyum ramah.

" Suatu kebanggaan juga buat saya di undang ke pesta Mr. " Ujar gadis cantik itu dengan tersenyum.

" Nona Queen bisa aja, oh ya perkenalkan dia istri saya Raisya Cristofer. " Ujar Mr Frans dengan memperkenalkan sang istri.

" Suatu keberuntungan buat saya bisa bertemu dengan nona Queen disini. " Ujar istri Mr Frans dengan tersenyum.

" Saya juga beruntung bisa bertemu dengan desainer terkenal seperti nyonya. "

" Jangan terlalu berlebihan nona Queen, kalau ada waktu berkunjunglah ke mansion kami. " Ujar Raisya yang sepertinya sudah menyukai Queen saat pertemuan pertama mereka malam ini.

Caca Queena Albert Germani, merupakan siswi SMA yang sudah menjadi seorang model Internasional di umurnya yang masih menginjak usia 19 tahun.

Selain dikenal sebagai model. Dia juga dikenal sebagai gadis berprestasi di sekolahnya. Caca sering mengharumkan nama sekolahnya dengan memenangkan beberapa lomba tingkat nasional.

Dia juga dikenal sebagai model dengan bayaran termahal sekitar 900 juta sampai dengan 1 milliar rupiah.

Dengan bayaran sefantastis itu tidak membuat job kerjanya berkurang. Malah dalam sehari saja bisa ada ribuan orang yang ingin bekerja sama dengannya.

Dia juga sudah banyak memenangkan beberapa penghargaan bergengsi di dunia model.

" Ini kado dari saya, semoga kedepannya perusahaan Mr bisa lebih maju. " Ujar Caca dengan memberikan kotak kado yang berisikan barang berharga.

" Terimakasih atas kadonya Nona,silahkan menikmati pestanya. " Ujar Mr Frans dan diangguki Caca dengan tersenyum.

" Kalau begitu saya permisi. " Ujar Caca dengan tersenyum.

" Tentu silahkan nona. " Ujar Mr Frans dan Mrs Raisya hanya menanggapi dengan senyuman.

Caca pun langsung berlalu pergi menuju tempat minuman. Tapi belum saja dia sampai di tempat tujuannya, seorang pria tampan menghampiri dan menyapanya.

" Hallo. " Sapa pria itu yang terkesan kaku.

" Ya hallo tuan. " Ujar Caca dengan kikuk.

" Mau ambil minuman? " Tanya pria itu dan Caca mengangguk mengiyakan.

" Biar saya saja yang ambilkan, nona bisa duduk disana. " Tunjuk pria itu di salah satu tempat duduk yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

" Tidak perlu tuan, saya bisa ambil sendiri. " Tolak Caca dengan tersenyum.

" Aku tidak suka dibantah sayang. " Ujar pria itu dengan tersenyum manis dan dia pun langsung berlalu pergi mengambil minuman untuk dirinya dan gadisnya.

Caca mematung terdiam. Dia seperti mengingat masa kecilnya saat bersama dengan kakak tampannya. Dulu kakak tampannya juga selalu tidak ingin dibantah. Tapi Caca mencoba menepis semua itu dan dia pun memilih untuk duduk di salah satu bangku, bukan yang ditunjukkan oleh pria tadi.

~Bersambung~

Ini yang baru😊 semoga berhasil dan jangan lupa ramaikan ya😘

Episode 2

~Happy Reading~

Sebelum atau sesudah membaca biasakan selalu menekan Like, Fav, Rate 5 Bintang, karena semua itu GRATIS loh 😊😗

°°°

Caca yang tengah asik duduk sambil memainkan ponselnya. Tidak menyadarinya kedatangan pria tadi yang kini sudah duduk di depannya.

" Ekhem. "

Caca yang tengah sibuk membalaskan pesan dari mommynya itu langsung menatap ke depan. Dia terkejut mendapati kehadiran pria tadi.

" Ini minuman mu. " Ujar pria itu dengan meletakkan gelas berisikan minuman soda berwarna merah itu di meja depan Caca.

" Terimakasih. " Ujar Caca dengan tersenyum tipis dan pria itu hanya mengangguk mengiyakan.

" Kalau saya boleh tau, nama tuan siapa? Apa kita sebelumnya pernah bertemu? " Ujar Caca yang merasa pria di depannya ini cukup mengenalnya.

" Kau melupakan ku baby girl? " Ujar pria itu membuat Caca terdiam bingung, dia mencoba mengingat-ingat apakah sebelumnya dia bertemu dengan pria di depannya ini.

" Tapi saya rasa kita tidak pernah bertemu. " Ujar Caca membuat pria itu tersenyum.

" Dulu kita pernah bertemu dan bermain bersama di taman anggrek. Apa sekarang kau mengingatnya baby girl? "

Caca terdiam tak percaya. Jadi, pria di depannya ini adalah kakak tampannya?.

" Kakak tampan? " Ujar Caca mencoba memastikan apa benar pria di depannya ini adalah kakak tampannya.

" Kau mengingat ku baby girl. " Ujar Pria itu dengan tersenyum dan Caca refleks langsung bangun memeluk pria di depannya ini.

Rasa senang, bahagia dan sedih bercampur menjadi satu sekarang di hati Caca. Senang dan bahagia bisa bertemu kembali dengan kakak tampannya. Sedih, kenapa kakak tampannya itu baru sekarang menemuinya.

" kau jahat kak, kenapa baru menemui ku. Kau ingkar janji, katanya kau pergi cuma sebentar. Tapi apa? Empat belas tahun kau pergi meninggalkan ku kak. " Ujar Caca yang masih memeluk kakak tampannya itu tanpa memerdulikan tatapan para tamu yang kini tengah menatap keduanya.

" Maafkan aku sayang, aku harus meneruskan perusahaan papah ku dan itu semua ku lakukan demi kamu. " Ujar pria itu dengan membalas memeluk Caca.

Dua tahun setelah kepergiannya. Dia ingin kembali menemui gadis kecilnya, tapi papahnya meminta dirinya untuk belajar bisnis dan meneruskan perusahaannya terlebih dahulu. Baru dia bisa kembali kesini bertemu dengan gadis kecilnya.

" Demi aku? " Ujar Caca melepaskan pelukannya dan menatap pria di depannya ini yang ternyata kakak tampannya.

" Hem, supaya aku bisa bertemu dengan mu sayang. " Ujar pria itu dengan mencium kening Caca membuat Caca terdiam mematung.

Demi apa dia di cium kakak tampannya di depan umum. Jika ini mimpi maka tolong jangan bangunkan dia dari mimpi indah ini.

" Sayang. " Panggil pria itu yang membuyarkan lamunan Caca.

" Ahh, ya kak? " Ujar Caca dengan menatap polos kakak tampannya.

" Kenapa melamun? "

" Ti-tidak, ohh ya kak. Nama kakak siapa? Gak mungkin kan aku terus-terusan manggil kakak dengan sebutan kakak tampan. " Ujar Caca dengan malu-malu.

Dulu saat pertama kali mereka bertemu. Kakak tampannya tidak menyebutkan namanya dan meminta dia memanggil dirinya dengan sebutan kakak tampan saja. Karna dulu dia masa kecil dan masih polos, dia hanya mengikuti saja.

" Sean sayang. " Ujar Sean dengan tersenyum.

" Kau selalu memakai kalung pemberian ku? " Ujar Sean sambil menatap kalung pemberian dirinya yang terpasang di leher jenjang gadisnya.

" Iyaa, kan dulu kakak menyuruh ku supaya selalu memakai kalung ini. " Ujar Caca sambil menunjukkan kalung yang di pakainya.

" Tumben nurut. " Ujar Sean membuat Caca cemberut.

" Aku kan emang selalu nurut, kakaknya aja yang gak tau. " Ujar Caca yang kembali duduk tanpa memerdulikan tawa Sean.

" Hahaha, masa sih? Bukannya dulu kau itu sangat nakal dan selalu membantah ku. " Ujar Sean yang juga kembali duduk di depan Caca.

" I-itu kan dulu. " Cicit Caca dengan pelan membuat Sean tersenyum mendengar.

" Selama aku pergi kau banyak berubah sayang. " Ujar Sean dengan mengambil tangan Caca dan mencium punggung tangannya.

" Apa sih, aku selalu begini. Gak berubah. " Ujar Caca dengan memalingkan wajahnya.

" Iyaa-iya gadis ku selama ini penurut. Apa kau ada waktu malam ini? "

" Ada, kenapa? " Tanya Caca yang kembali menatap Sean.

" Ada dehh, ikut aku yuk. " Ajak Sean.

" Kemana? "

" Udah ikut aja. " Ujar Sean menarik tangan Caca keluar dari gedung mewah tersebut, membuat para tamu berbisik membicarakan hubungan keduanya.

~Bersambung~

Akhirnya Caca ketemu kakak tampannya🥰

Episode 3

~Happy Reading~

Sebelum atau sesudah membaca biasakan selalu menekan Like, Fav, Rate 5 Bintang, karena semua itu GRATIS loh 😊😗

°°°

Sean mengajak Caca ke taman dimana mereka dulu bertemu dan bermain. Sean ingin mengulang masa-masa kebersamaan mereka dulu di taman itu.

Sean lebih dulu turun dan membukakan pintu mobil untuk gadisnya. Caca turun sambil menatap suasana taman di malam hari yang begitu sepi.

" Kenapa kita kesini kak? " Tanya Caca menatap Sean yang kini juga sedang menatapnya.

" Mengulang masa lalu. " Ujar Sean sambil mengulurkan tangannya dan Caca langsung menerima uluran tangan itu.

Keduanya pun langsung melangkah masuk kedalam taman dengan Sean yang menggandeng tangan Caca.

Sean mengajak gadisnya ke ayunan dimana mereka dulu menghabiskan hari mereka disana.

Caca duduk di ayunan dan Sean yang mulai mengayunkan ayunan itu dari belakang dengan pelan. Caca tersenyum menikmati itu semua, dia kembali mengenang masa-masa kecil mereka.

Dulu Sean selalu mengayunkan ayunan yang dia duduki. Sesekali juga kakak tampannya itu menjahili dirinya dengan mengayunkannya dengan kencang sampai membuat dirinya ketakutan, tapi dengan jahatnya kakak tampannya itu malah tertawa melihat dirinya yang berteriak ketakutan dengan ayunan yang mengayun dengan begitu kencang.

" Kau ingat dulu aku selalu melakukan ini sampai kau puas. " Ujar Sean yang terus mengayunkan ayunannya dan dirasa ayunan itu mulai bergerak maju mundur, Sean duduk di ayunan sebelahnya.

" Tentu, aku tidak bisa melupakan itu semua. Apalagi pas kakak mengayunkannya dengan kencang sampai membuat aku menjerit ketakutan. " Ujar Caca dengan terkekeh.

Sean tersenyum membayangkan masa-masa kecil mereka begitu indah. Walaupun mereka hanya bertemu di waktu pagi dan sore, saat gadisnya bermain kesini. Tapi itu semua sudah membuat dirinya bahagia, karna berkat gadisnya hari-hari dirinya yang begitu membosankan menjadi berwarna dan menyenangkan.

" Aku suka melihat kau berteriak ketakutan. * Ujar Sean dengan tertawa membuat Caca cemberut.

" Jahat sekali, untung aku sabar. " Ujar Caca dengan menatap malas Sean yang masih saja tertawa.

" Bahagia sekali sepertinya melihat aku ketakutan. " Ujar Caca menatap Sean dengan malas.

Sean terkekeh sebelum menghentikan tawanya itu.

" Saat kau ketakutan, kau terlihat sangat menggemaskan sayang. " Ujar Sean membuat Caca menatap aneh kakak tampannya itu.

Mana ada orang ketakutan terlihat menggemaskan. Emang dasar orang aneh.

" Dasar aneh. " Ujar Caca membuat Sean tersenyum mendengarnya.

" Tapi kau menyukai orang aneh ini kan? " Ujar Sean dengan menaik turunkan alisnya.

" Si-siapa bilang, gak tuh. " Ujar Caca dengan memalingkan wajahnya.

Semua tebakan Sean benar. Dia menyukai orang aneh seperti kakak tampannya ini. Dia rasa saat pertemuan pertama mereka sudah membuat dirinya menyukai dan mencintai pria aneh di sebelahnya ini.

" Yakin? " Tanya Sean dengan menoel-noel pipi kenyal dan mulus gadisnya itu.

" I-iyaa, jadi jangan kegeeran. " Ujar Caca menatap Sean dengan tatapan mengejek.

" Ohh ya? Kalau begitu akan ku buat kau menyukai orang aneh ini. " Ujar Sean yang menarik pegangan ayunan gadisnya dan mengecup bibir ranum gadisnya.

Caca membeku seketika mendapatkan kecupan di bibirnya. Pipinya sekarang sudah mulai memerah seperti kepiting rebus. Sean terkekeh melihat pipi gadisnya yang kini sudah merah merona.

" Katanya gak suka, tapi di kecup begitu saja sudah merah. " Ujar Sean membuat Caca langsung memalingkan wajahnya.

" A-apa sih, ini tuh kepanasan bukan malu. " Ujar Caca membuat Sean tertawa begitu kencangnya.

" Hahaha, aku tidak bilang kalau kau malu sayang. " Ujar Sean yang lagi-lagi membuat Caca tambah malu.

" Dasar bodoh kau Caca. " Batin Caca dengan merutuki kebodohannya.

~Bersambung~

Likenya jangan lupa😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!