NovelToon NovelToon

TERNYATA SUAMIkU KAYA

bab 1. penggerebekan di kamar hotel

Ting

Pintu lift terbuka

Dengan langkah lebar seorang Pria berjalan tergesa-gesa sambil berlari menuju kamar yang ada di hotel tempat Mereka menginap.

''Tunggu Radit !'' seru Wanita berpakaian minim mengejar langkah Pria yang sudah terlebih dulu keluar dari dalam lift.

Setelah Wanita itu mengejar Pria yang bernama Radit,di susul pula oleh beberapa Pria dan Wanita yang berbeda usia keluar dari dalam Lift mengejar Radit menuju ke salah satu kamar yang ada di dalam hotel itu.

Para pengunjung lain menatap heran pada Semua orang yang berlari keluar dari dalam lift.Ada apa sebenarnya, pikir Mereka.

Sesampainya Radit di depan pintu kamar hotel,Ia ragu untuk membuka pintu.

Semua keluarga sudah berada di depan pintu kamar hotel,dan menunggu Radit membuka pintu itu untuk melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu.

''Ayo Radit buka pintunya ,'' suruh Pria berambut pirang yang sudah tidak sabar ingin melihat Saudara perempuannya.

''Sini biar Aku yang buka ,'' ucap Gadis yang mengejar Radit tadi sambil mengambil kunci kamar hotel yang di pegang Radit.

''Ema,sebenarnya ada apa ini ?'' tanya Wanita yang umurnya sudah menginjak 40 tahun sambil menatap Ema yang ingin membuka pintu kamar putrinya.

''Nanti juga tante dan kalian semua akan tahu ,'' jawab Ema sambil tersenyum tipis.

Ema memasukkan kunci itu ke lobang pintu,setelah itu Ia memutar kunci itu namun pintu itu tidak bisa di buka.

''Ada apa Ema ?'' tanya Radit saat melihat Ema kesusahan membuka pintu.

''Pintunya tidak bisa di buka ,'' jawab Ema yang tak mengerti kenapa kunci yang di pegang oleh Radit tidak cocok dengan pintu yang ada di depannya.

''Dobrak saja pintunya ,'' saran Hans Pria berambut pirang itu.

''Ya benar Kita dobrak saja pintu ini ,'' jawab Pria paruh baya yang setuju dengan saran Hans putra pertamanya, kakak dari Ema.

Radit dan Hans pun mendobrak pintu yang ada di depannya dengan cara menendang pintu itu dengan ke dua kaki Mereka.

Brak..

Pintu itu membentur dinding.

Wanita muda yang sedang tidur tersentak kaget dengan suara keras pintu yang membentur tembok.

Semua orang yang ada di depan pintu terkejut melihat pemandangan yang ada di depan Mereka.

''Aurel ,Apa yang Kamu lakukan ,'' pekik Mamanya yang bernama Sandra saat melihat putrinya yang satu ranjang dengan seorang pria asing.

Wanita cantik yang bernama Aurel itu membulatkan matanya terkejut saat menyadari dirinya bertelanjang dan hanya tertutupi selimut saja.Dan lebih terkejut lagi saat melihat seorang Pria yang masih terpejam di sampingnya juga yang tidak memakai apa-apa.

''Segera pakai,pakaian mu Aurel ,'' ucap Wanita tua yang geram dengan kelakuan cucu tertuanya.

Aurel menatap Radit yang menatapnya penuh kebencian.

Ia pun keluar dari kamar dan membiarkan Aurel memakai pakaiannya terlebih dulu.

Aurel menatap sekilas pada Pria yang sedang tertidur pulas itu.Aurel heran dengan Pria yang berbaring di sampingnya tidak terbangun dengan suara berisik yang ada di depan kamarnya.

Aurel bingung kenapa Dia bisa ada dalam satu ranjang dengan Pria yang sedang tengkurap di sampingnya itu,Ia tertegun sejenak saat melihat tato di punggung Pria itu.

Seingat dirinya Dia tadi sedang minum dengan Saudara-saudara sepupunya untuk melepas rindu sebelum dirinya menikah.

''Stt ,'' desah Aurel saat merasakan bagian intinya yang perih saat dirinya menginjakkan kakinya di lantai.

Ia pun mengambil gaunnya yang ada di lantai.Dan Ia pun membulatkan matanya terkejut saat melihat gaunnya robek tak bisa di pake lagi.

Ia menatap kesal pada Pria yang sedang sedang tengkurap di atas tempat tidur itu.Aurel keluar dari kamar mandi setelah Ia berganti pakaian yang Ia ambil dari dalam lemari.Aurel menatap Pria yang menggeliatkan tubuhnya di atas tempat tidur.

''Tampan....,'' gumam Aurel saat melihat wajah Pria yang bermalam dengannya.

Tok...Tok...Tok...,

''Aurel cepat buka pintunya ,'' Pekik Ema yang ada di depan pintu.

Aurel tersadar dari lamunannya,Ia memutar bola mata malas saat berulang kali pintu kamarnya di ketuk dari luar.

''Berisik sekali ,'' gumam Pria yang sedang ada di atas tempat tidur saat mendengar ketukan pintu berulang kali sehingga menganggu tidurnya.

Aurel berdecak dengan sebal saat mendengar gumaman dari Pria itu.

''Iya tunggu sebentar ,'' jawab Aurel dari dalam kamar hotel tidak mempedulikan Pria yang ada di tempat tidur yang kembali memejamkan matanya.

Pria tampan berbadan Atletis itu dan terdapat Tato di punggung,lengan dan dadanya langsung membuka matanya saat mendengar suara seorang Wanita ada di dalam kamar yang Ia pikir kamarnya.

Pria itu lalu mengingat terakhir kali dia sampai bisa berada di tempat ini terjebak bersama seorang Wanita.

Pria itu bangun dan cuma bisa melihat punggung Wanita itu yang berdiri di depan pintu kamar hotel ingin membuka pintu yang ada di depannya.

''Sial ,'' umpat Pria tampan itu bergegas mengambil pakaian terakhir kali yang Ia kenakan dan buru-buru berlari ke kamar mandi sebelum Wanita itu membuka pintu.

Cklek

Aurel membuka pintu kamar hotel,

Ema tersenyum tipis saat melihat pintu kamar mandi tertutup.Ema yakin Pria yang tidur dengan Aurel Pria Tua yang sudah Hans bayar untuk menghancurkan pernikahan Aurel dengan Radit.

Ema menatap Hans yang balik menatapnya dan tersenyum penuh arti ke arah Ema.

''Di mana Pria itu ?'' tanya Nek Sita langsung menerobos masuk ke dalam kamar hotel.

Nek Sita dan yang lainnya terkejut tidak mendapati Pria itu lagi di atas tempat tidur.

''Kemana Pria itu ,bukankah tadi Dia masih tidur ,'' ucap Aurel dalam hati.

Sandro papa Aurel menatap tajam Aurel yang masih berdiri di depan pintu.

''Aurel Papa sungguh kecewa sama Kamu ,'' ucap Sandro menatap nanar Putri yang selama ini Ia bangga-banggakan.

''Pa,Aurel...,'' ucap Aurel terputus

''Cukup Aurel,Kau sungguh tega menghianati cinta Kita ,'' geram Radit tidak ingin mendengar penjelasan dari Aurel.

Ia tidak percaya lagi dengan Aurel, setelah apa yang Ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

''Radit Aku tidak ingat apa-apa,dan kenapa Aku juga bisa satu ranjang dengan Pria itu ,'' ucap Aurel sambil memegang tangan Radit.

Radit menepis tangan Aurel.

''Jangan Kau sentuh tanganKu dengan tangan kotorMu itu Aurel ,'' tolak Radit saat Aurel menyentuh tangannya.

''Radit ,'' ucapan Aurel tidak di lanjutkan saat Radit mengangkat tangannya di depan wajah Aurel.

Aurel meneteskan air matanya saat Radit tunangannya tidak percaya pada dirinya.

Ema tersenyum tipis melihat rencananya berhasil.

''Sandro Kita harus menyelesaikannya sekarang ,'' ujar Papa Radit yang sedari tadi diam saja.

''Ayo Kita duduk dulu untuk membicarakan pernikahan Aurel dan Radit ,'' ajak Nek Sita sambil duduk di sofa yang tidak jauh dari tempat Mereka berdiri.

Sandro dan yang lainnya ikut duduk di kursi sofa yang ada di kamar itu.

''Radit Kita masih meneruskan pernikahan inikan ?'' tanya Aurel menatap penuh harap agar Radit masih mau menikah dengannya.

Radit diam saja Ia enggan untuk menatap Aurel.

''Saya serahkan keputusan itu padaMu Radit ,'' ujar Sandro yang sudah pasrah akan jawaban Radit dan calon besannya.

''Radit bagaimana apa Kamu masih menerima perempuan seperti itu untuk menjadi istriMu ?'' tanya Mama Radit menatap sinis pada Aurel.

''Radit sudah putuskan tidak jadi menikah dengan Aurel ,'' jawab Radit yang menolak menikah dengan Aurel. ''Dan Radit tidak mau menikah dengan barang bekas ,'' sindir Radit menatap mencemooh Aurel yang terkejut atas penolakan dirinya.

Ema dan Hans tersenyum tipis saat Radit mengatakan Dia tidak jadi menikah dengan Aurel,bisa di pastikan rencananya berhasil.Dan Ema akan menjadi Nyonya muda dalam keluarga Wiratama.*

bab 2. Yang pantas menjadi istriku adalah Ema.

''Radit apa yang Kau katakan ?'' tanya Aurel sambil menatap nanar Radit yang tidak mau melihatnya sama sekali.

''Apa Kamu kurang jelas Aurel,Radit tidak mau menikah denganMu ,'' ucap Mama Radit menatap sinis Aurel.

''Ma,tolong bilang sama Radit,Aurel....,'' ucapan Aurel segera di putus.

''Cukup Aurel,Jangan Kau panggil Mama lagi,Aku tidak sudi di panggil Mama oleh mulut kotorMu itu ,'' putus Mama Radit cepat memotong pembicaraan Aurel.

''Bram lalu bagaimana dengan undangan yang telah di sebar ?'' tanya Sandro yang baru teringat besok adalah pernikahan Radit dan Aurel.

''Ya benar,tidak mungkin kan pernikahan ini Kita batalkan ,'' ucap juga Sandra.

Mereka pun terdiam.

''Kalau pernikahan ini batal mau di taroh di mana mukaku pada rekan bisnisKu yang lain ,'' ucap Papa Radit dalam hati.

''Radit pikirkan baik-baik,Aku tidak tahu kenapa Aku bisa tidur dengan Pria itu, pasti Aku di jebak Radit ,'' ucap Aurel berusaha menyakinkan Radit.

Radit tersenyum sinis tanpa menoleh sedikitpun ke arah Aurel.

''Hai Wanita murahan Kau tidak pantas bersanding dengan putra Ku,Kau hanya akan mencoreng keluarga besarKu saja jika Radit menikah denganMu,'' ucap Mama Radit menatap sinis Aurel.

Aurel mengusap airmatanya yang jatuh di pipinya.Aurel tau Mama Radit memang tidak pernah setuju dengan hubungan Mereka.

''Radit ,'' ucap lirih Aurel menatap Radit yang tidak mau menatapnya.

''Radit Kamu sendiri sudah mengenal Aurel dengan baik.dan Kamu sendiri yang memutuskan untuk menikah dengan Aurel.Jika Kamu mau memaafkan Aurel dan melanjutkan pernikahan ini,Papa akan berusaha menerima Aurel ,'' ucap Bram Papa Radit sambil menatap Radit.

''Papa ,'' hardik Murni Mama Radit menatap kesal Suaminya yang seakan-akan membela Aurel.

Radit menggelengkan kepalanya saat Papanya mengatakan seperti itu.

''Pa,Wanita seperti itu Papa ingin Radit memaafkannya ,'' ucap Radit sambil menggelengkan kepalanya.

''Coba Kamu pikir Radit,besok pernikahan Kamu tidak mungkin Kita membatalkan pernikahan ini,Mau di taroh di mana muka Papa di hadapan rekan bisnis Papa dan rekan bisnisMu ,'' ucap Bram sambil menggebrak meja di depan Mereka.

''Pa,sabar ,'' ucap Murni sambil mengelus bahu Suaminya untuk meredakan emosi.

''Pa,Wanita seperti dia tukang selingkuh tidak pantas menjadi IstriKu ,'' ucap Radit sambil melirik sekilas Aurel yang menundukkan kepalanya.

''Memangnya siapa yang pantas menjadi IstriMu ?'' tanya Sandro yang sudah tidak tahan Putrinya di cecar seperti itu.

''Yang pantas menjadi IstriKu adalah Ema ,'' jawab Radit tegas.

Semua orang terkejut dengan pengakuan Radit.

''Maksud Kamu apa Radit ?'' tanya Murni ingin tahu maksud Putranya mengatakan itu.

''Radit memutuskan untuk menikahi Ema besok ,'' jawab Radit.

''Radit,lalu bagaimana dengan PutriKu ?'' tanya Sandra sambil mengguncang tubuh Radit.

''Suruh saja laki-laki itu untuk menikahi putri Anda ,'' jawab Radit sambil melepaskan tangan Sandra yang mengguncang tubuhnya.

''Aurel,cepat suruh keluar laki-laki itu ,'' seru Nek Sita sambil menatap tajam Aurel.

Aurel yang masih shok dengan jawaban Radit terdiam di tempatnya.

''Oma biar Ema saja yang mengetuk pintu kamar mandi ,'' ucap Ema yang sedari terdiam menyaksikan perdebatan Mereka yang akhirnya menguntungkan nya.

Sebelum Ema sampai di kamar mandi pintu kamar mandi terlebih dulu di buka.

Ema tertegun sejenak di tempatnya berdiri,Ia tidak menyangka yang keluar dari kamar mandi bukan Pria Tua yang ada di dalam pikirannya.Pria itu masih muda dan lebih tampan dari Radit.

''Sial ,kenapa Pria ini tampan sekali ,'' ucap Ema dalam hati.

Ia pun tersenyum kecut menyadari pakaian yang di kenakan oleh Pria tampan itu adalah pakaian OB.

''Tampan sih,tapi sayangnya cuma OB di hotel ini,sungguh malang sekali nasip Mu Aurel ,'' ucap Ema dalam hati sambil tersenyum menyeringai menatap penampilan Pria yang baru keluar dari kamar mandi.Sedangkan seorang Pria tampan dengan tato di punggung,lengan dan dada nya menatap dirinya di pantulan cermin yang ada di dalam kamar mandi.

Ia mengusap wajahnya frustasi yang tidak menyangka akan terjebak dengan seorang Gadis di dalam kamar hotel miliknya.

''shit ,Sial ,'' umpat pria tampan itu saat menyadari terakhir kali dirinya minum saat salah satu rekan bisnisnya menyodorkan minuman laknat itu di hadapannya.

Mau tak mau Ia pun menerima minuman laknat itu tanpa menaruh curiga sedikit pun pada minuman yang di minumnya.

''Sial,ini semua gara-gara Pria licik itu ,'' gumamnya sambil menatap wajahnya di depan cermin.

Saat Ia menyadari tubuhnya terasa aneh ia buru-buru pamit pergi ke toilet,namun sialnya Ia lupa untuk membawa obat penawar dari obat perangsang yang sudah membakar gairahnya.

Ia tidak mungkin keluar dengan pakaian yang sama,akhirnya Ia memutuskan untuk memakai pakaian OB yang ada di dalam toilet,saat salah satu pegawai OB hotel lupa membawa pakaiannya setelah ganti.

Pria tampan itu keluar dengan memakai pakaian OB,dan pura-pura tidak terjadi apa-apa pada tubuhnya.

Saat Ia keluar dari kamar mandi,Ia melihat rekannya yang tadi dengan seorang Wanita sedang merencanakan untuk menjebaknya.

Pria dan Wanita itu tidak menyadari Pria yang memakai pakaian OB adalah Pria yang akan di jebaknya itu.

Pria tampan itu terus berjalan dan menghindari untuk bertemu dengan para Wanita yang lewat.

Keberuntungan tidak berpihak padanya.

Saat dirinya masuk ke dalam lift yang sebentar lagi tertutup,Ia tidak menyadari kalau di dalamnya ada Wanita yang sama seperti dirinya.

''Dam,it ,'' umpatnya saat tiba-tiba Wanita di belakangnya menyerangnya.

''Bantu Aku ,'' ucap Wanita itu yang tak lain Aurel dan langsung menyambar bibir Pria yang ada di depannya.

Dan terjadilah berakhir di kamar yang sekarang Ia tempati.

Pria tampan itu tersenyum saat mengingat betapa liarnya Wanita yang tidur dengannya itu.Dan Dia sudah mengklaim Wanita itu adalah miliknya.

Pria tampan itu tersenyum tipis saat sayup-sayup mendengar cacian dan hinaan yang terlontar dari mulut Pria yang ada di dalam kamar hotel.

Pria tampan itu mencuci mukanya dan bergegas memakai pakaian OB yang terakhir kali Ia pakai tadi.

''Munafik ,'' gumamnya saat mendengar Pria yang bernama Radit mengatakan yang cocok menjadi istrinya Wanita lain.

Pria tampan itu menggelengkan kepalanya saat Radit mengatakan hal yang buruk kepada Wanita yang telah bermalam dengan dirinya.

Ia pun dengan jelas mendengar Wanitanya itu sedang menangis karna Radit memilih menikah dengan Wanita lain.

Pria tampan itu memutuskan keluar dari kamar mandi saat mendengar pertanyaan dari Ibu Wanitanya.

''Kalau Kamu menikah dengan Ema,lalu bagaimana dengan nasib Aurel ?'' tanya Sandra menatap Radit.

''Aku akan menikahi Putri Anda ,'' jawab Pria muda yang sejak tadi diam berdiri di depan pintu kamar mandi.

Nek Sita,Sandro,Sandra,dan yang lainnya yang ada di ruangan itu menoleh dan melihat Pria tampan yang memakai pakaian OB berjalan ke arah Mereka.

Hans terkejut melihat Pria muda yang baru keluar dari kamar mandi bukan pria Tua yang Ia bayar.

''Dimana Pria Tua itu,kenapa malah Pria ini yang bermalam dengan Aurel ,'' ucap Hans dalam hati.

Pria muda itu tersenyum tipis melihat Hans,Ema,dan Radit yang terkejut melihatnya.

Pria itu duduk di samping Aurel yang masih menangis di pelukan Ayahnya.

''Apa maksud Kamu ?'' tanya Sandra menatap sinis Pria muda itu.

''Saya akan menikahi Putri Anda bu ,'' ulang Pria muda itu lagi.

''Cih,Aku tidak sudi memiliki menantu seperti Mu ,'' ucap Sandra sambil berdecak sebal menatap Pria miskin yang ada di hadapannya.

Pria tampan itu cuma tersenyum menanggapi decakan sebal dari Calon ibu mertuanya.

bab 3.Terpaksa menerimanya.

Setelah perdebatan panjang antara keluarga,akhirnya Aurel dan kedua orang tuanya menerima pernikahan dadakan ini.Aurel dengan terpaksa menikah dengan Pria yang sudah tidur dengannya.Sedangkan kedua orang tua Aurel menerima Pernikahan Aurel dengan Pria yang di ketahui Mereka cuma seorang Office Boy itu dengan terpaksa setelah mendapat ancaman dari Nek Sita.

Sedangkan Nek Sita sendiri terpaksa menikahkan Cucunya dengan Pria miskin karna tidak mau Aib keluarganya sampai keluar di depan publik.Kalau sampai itu terjadi bisa di pastikan perusahaan yang selama bertahun-tahun yang di dirikan oleh mendiang Suaminya akan hancur sekita bila aib Cucunya mencuat keluar di depan publik.

Kini Mereka duduk di depan pak penghulu yang sudah di sediakan oleh pihak hotel.

Ema tersenyum senang kala rencananya berhasil.

Sungguh miris memang pernikahan Aurel tidak ada gaun pengantin,ataupun resepsi mewah di gedung hotel.

Aurel baru mengetahui nama Suaminya setelah ijab kabul.

Radit terkejut setelah mengetahui siapa nama pria yang belum lama ini menjadi Suami Aurel.

Radit sempat terbengong saat mengetahui nama Pria berpakaian OB adalah Revan Wiliam Anderson.Radit tahu marga Anderson sudah terkenal di kalangan dunia bisnis.

Anderson adalah salah satu keluarga terkaya no satu di kota itu.Kekayaannya tidak bisa di bandingkan dengan kekayaan Mereka.

Radit menggelengkan kepalanya saat mengingat pewaris tunggal keluarga Anderson ada di luar negri.

''Cuma kebetulan saja namanya ada Anderson nya ,'' gumam Radit menatap miris Pria yang sedang duduk di depan penghulu.

Sedangkan yang lainnya tidak menyadari nama belakang Pria itu karena Mereka menatap kesal pada Pria yang sudah menjadi Suami Aurel.

Setelah pernikahan Aurel selesai Sandro dan Sandra langsung pergi meninggalkan ruangan yang menjadi saksi pernikahan Aurel dan Pria yang bekerja menjadi OB.

Tidak lama kemudian di susul oleh Mereka meninggalkan ruangan itu.

Langkah Mereka terhenti kala mendengar dering ponsel dari Pria yang sudah menjadi Suami Aurel.

Pria tampan itu cuma tersenyum saat Mereka menatapnya dengan kesal.

''Maaf dari atasanKu ,'' ucap Revan berbohong sambil berlalu dari Mereka ke pojok ruangan untuk mengangkat telpon yang sedari tadi berdering.

Aurel menatap Radit dan Ema yang menatapnya Sinis.

''Aurel,Papa dan Mama pulang duluan ,'' ucap Sandra yang tidak mau melihat pernikahan Radit dan Ema yang akan di selenggarakan besok.

Aurel cuma bisa menganggukkan kepala nya,

Aurel masih tidak menyangka pernikahan yang harusnya menjadi miliknya berubah menjadi pernikahan sepupunya.

''Aku tidak peduli,batalkan penerbanganKu malam ini,dan katakan pada Tua bangka itu Aku tidak akan kembali untuk beberapa tahun ini ,'' ucap Revan pada asisten Pribadinya lewat sambungan telponnya.

''Tapi Tuan Muda....,'' ucapan asisten pribadinya lewat sambungan telpon itu tak lagi di teruskan saat panggilan telponnya di putus sepihak oleh Tuan mudanya.

Pria itu menatap nanar pada layar ponselnya yang telah mati.Ia bingung harus mengatakan apa kepada Tuan Anderson,Papa Revan.

Sedangkan Revan langsung menyusul Istri dan yang lainnya yang sudah terlebih dulu keluar dari ruangan.

''Tuan....,'' ucapan manager hotel tidak di teruskan saat mendapat tatapan tajam dari Revan.

Lalu manager hotel itu menundukkan kepalanya saat berpapasan dengan anggota keluarga Aurel saat Mereka akan masuk kedalam lift.

Padahal Manager hotel itu akan mengatakan kalau kamar Presiden Suit untuk Tuan Revan sudah siap.

Radit menganggukkan kepalanya saat manager hotel itu menundukkan kepalanya yang Ia pikir manager hotel itu menunduk hormat kepadanya.

Mereka satu persatu masuk ke dalam lift.Setelah Mereka semua masuk pintu lift tertutup setelah Radit memencet tombol untuk ke lobi.

''Beginilah enaknya jadi orang kaya, kemana-kemana ada yang menunduk hormat padanya ,'' celetuk Hans sambil menatap sinis Revan yang bersandar di dinding lift.

''Ya,begitulah Hans kalau jadi orang kaya,kemana-kemana selalu ada yang menghormatiMu ,'' ucap Bram tersenyum bangga pada putranya.

''Ema kalau Kau nantinya menjadi istri Radit,Kau juga pasti akan di hormati oleh teman-temanMu ,'' ucap Mama Radit sambil tersenyum menatap Ema.

''Benar itu jeng,beruntungnya Ema memiliki suami seperti Radit ,'' ucap pula Mama Ema sambil menatap sinis pada Aurel dan kedua orang tua Aurel.

''Benar itu jeng,tidak seperti Dia tukang selingkuh ,'' jawab Mama Radit sambil menyindir Aurel yang berdiri di belakang Mereka.

Sandro memegang tangan Istrinya agar tidak terbawa emosi mendengar pembicaraan Adik dan mantan besan nya.

Aurel menundukkan kepalanya saat mendengar semua yang di bicarakan oleh Tante dan Mama Radit.

Sedangkan Revan tersenyum tipis saat Radit membangga-banggakan kekayaannya.Revan pun melihat sekilas Aurel yang menghapus air matanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!