ARSENIO
ARSENIO : 01
Seseorang Pria dengan pakaian brandal nya Menerobos masuk tak memperdulikan ucapan penjaga yang melarang nya sedari tadi.
Penjaga-
maaf tuan, komandan melarang tamu untuk menemui nya hari ini.
( Ucapnya tegas dan terus berusaha menghalangi jalan cowo itu )
Arsenio Van Ninghtelia
Orang baru?
Penjaga-
( Membungkuk sekilas )
Penjaga-
Yaa, saya baru di pekerjakan dua hari ini.
Arsenio Van Ninghtelia
Cih, pantes
Arsenio Van Ninghtelia
Lo ga liat? mana ada yang berani ngehalangin jalan gua?
Penjaga-
Saya hanya mencoba untuk bekerja secara profesional..
( Sopannya )
Arsenio Van Ninghtelia
Minggir.
Arsenio Van Ninghtelia
Atau Lo gua habisin Disni?
Penjaga-
Akhh!
( tersungkur )
Arsenio Van Ninghtelia
Banyak bcot anj!
Penjaga-
( Mencoba bangkit )
Arsen yang geram langsung memukul secara membabi buta penjaga yang sedari tadi di pintu masuk selalu menghalangi jalan nya ini.
Seperti nya dirinya itu belum mengetahui siapa arsen.
People
Astaga sudah!
( Polisi 1, melerai keduanya)
People
Pak Yuda Biarkan bocah itu masuk, dia adalah anak nya pak Charlos
Wajah pak Yuda langsung menunjukkan ekspresi terkejut dan menahan sakit yg menjadi satu, astaga pantes saja sedari tadi tidak ada yang berani membantu nya untuk mengusir cowo ini.
Penjaga-
M-Maafkan saya tuan...
( Membungkuk hormat )
Arsenio Van Ninghtelia
Ch!
( Membenarkan jaket nya lalu berlalu pergi )
People
Lain kali biarkan dia masuk
People
Berani sekali kau membuat keributan Disni
( Ucapnya dengan membelakangi sang lawan bicara )
Arsenio Van Ninghtelia
Ayah ada yang perlu arsen bicarakan
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
( Memutar kursinya )
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Tentang teman brandal mu itu?
Arsenio Van Ninghtelia
Ayah calvin di jebak, kenapa malah di masukin ke penjara?
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Dia juga terlibat dalam aksi tauran malam itu.
Arsenio Van Ninghtelia
Dia di jebak ayah!
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Di jebak? tapi membawa sajam?
Arsen terdiam, bagaimana cara menjelaskan ke ayah nya ini? dia sangat memiliki sifat yang keras.
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Jika kau terlibat, mungkin hukuman nya akan semakin bertambah
Arsenio Van Ninghtelia
Aku di rumah, ayah lupa?
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Jika.
Arsenio Van Ninghtelia
( Menghela nafas kasar )
Arsenio Van Ninghtelia
Arsen bakal cari bukti.
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Hem cari lah dan tunjukkan pada ayah
( Membenarkan dasi nya lalu mengambil topi khas kepolisian nya )
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Ayah ada tugas, pulang dan temani bunda mu
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
( Berlalu pergi )
Arsen hanya diam, ia seperti orang yang tengah memikirkan sesuatu.
Arsenio Van Ninghtelia
Ayah tunggu!
Charlos menghentikan langkahnya lalu berbalik dan kembali menatap sang putra.
Arsenio Van Ninghtelia
Arsen ingin bertemu dengan Calvin
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
( Melihat jam tangan nya )
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Hanya ada waktu 25 menit.
Charlos kembali berbalik dan melanjutkan langkahnya.
Tak berlama lama arsen segera ke sel besuk untuk tahanan ia akan menemui sang teman.
Disebuah ruangan yang terbilang cukup sempit, hanya ada meja, bangku dan satu lemari.
Arsenio Van Ninghtelia
Gagal
Calvin
Gue yakin ini ulah Zack
Calvin
Dia yang ngebunuh Baron lalu nuduh gue lewat pisau itu
Arsen menatap Calvin dengan satu tangan di atas meja yang terkepal
Arsenio Van Ninghtelia
Dia mati.
Arsenio Van Ninghtelia
Tapi Lo tenang aja, gue yakin anak buah dia bisa kasih bukti yang kuat buat ngebebasin lo
Arsenio Van Ninghtelia
Sebentar lagi, Lo sabar sedikit lagi
Arsenio Van Ninghtelia
Jangan ngelunjak
( Menatap datar Calvin )
Calvin
Haha, gue hanya bercanda
Arsenio Van Ninghtelia
Hem, waktu gua ga banyak
Arsenio Van Ninghtelia
jaga diri Lo baik baik gua cabut
Arsen pun beranjak dan keluar dari ruangan Besuk, begitu juga dengan Calvin yang di bawa salah satu anggota kepolisian kedalam sel nya kembali.
PERINGATAN!!! SUKA BISA KLIK FAV, BERBANDING BALIK BISA MENJAUH!!!
ARSENIO : 02
Sekumpulan orang di dalam ruangan itu langsung menghentikan kegiatan nya masing masing, semua nya langsung memokus kan pandangan nya ke arah pintu.
People
Mau pada ngapain Lo kesini?
Ucap salah satu dari sekumpulan orang" itu, dirinya menatap remeh ketiga anak muda di depan nya
Tersenyum miring arsen lebih memilih duduk di sofa usang di sana sambil menatap datar sekumpulan pria dengan berbagai gaya dan bentuk tubuh itu.
People
Mau apa Lo kesini !
( Menatap arsen )
Arsenio Van Ninghtelia
Gue cuma pengen minta saksi buat ngebebasin temen gue, itu aja ga lebih.
People
Apa?
( Ucapnya pura pura tidak dengar )
People
Pembunuh, tetap lah pembunuh.
People
Dah hukuman tetap hukuman.
Arsen tertawa kecil lalu bangun dari duduk nya.
Arsenio Van Ninghtelia
Siaalan Manipulatif sekali
( Mendengus senyum )
Arsenio Van Ninghtelia
Keren.
( Bisiknya tepat di samping cowo itu )
Cowo itu terdiam di tempatnya.
Arsenio Van Ninghtelia
Penghianat....
Arsenio Van Ninghtelia
Di dalam kelompok sendiri, dan satu pun tidak ada yang menyadari?
Arsenio Van Ninghtelia
Bodoh.
People
Berhenti mengucapkan omong kosong !
People
Pergi sebelum kalian babak belur di sini.
Arsen melayang kan tatapan datar sebelum memberi kode kepada dua teman nya di belakang.
Xavier
Ahh giliran kita yaa..
( Tersenyum lebar lalu berjalan mendekat )
Delion
Jangan terlalu buru buru, gue juga ingin bermain main
Arsenio Van Ninghtelia
Ratain.
Arsen Tersenyum miring menatap cowo di depan nya, yang di yakini adalah wakil ketua black cocktail. geng dengan berbagai macam kasus pembunuhan dan tindakan kriminal.
Arsenio Van Ninghtelia
Lawan gue
People
BNGST!!
( Berlari ke arah arsen )
Tentu saja serangan demi serangan arsen terima dengan senang hati, menerima setiap pukulan tak ada apa apa nya itu dengan tenang.
People
Akhhh!
( Badan terpental ke dinding hanya dengan sekali tendangan )
Arsenio Van Ninghtelia
Aisss lemah!
People
Shhhh
( Memejamkan mata nya sambil memegangi dada )
Arsenio Van Ninghtelia
Come on fight me 😈
People
Shhh Siaal! Mati Lo Disni!!
People
AKHHHH!
( Kaki patah )
Arsenio Van Ninghtelia
( Menarik rambut people lalu mengeluarkan pisau lipat nya )
Arsenio Van Ninghtelia
Jadi saksi di depan kantor polisi kalo temen gue ga bersalah?
People
Shhhh
( Memejamkan mata nya )
Arsenio Van Ninghtelia
LO TINGGAL JAWAB IYA?
( semakin menekan pisau itu ke leher people )
Arsenio Van Ninghtelia
Bngst!! bikin emosi!
Geng black cocktail di buat tumbang hanya dengan dua orang.
Delion
( Membisikkan sesuatu pada arsen )
Arsenio Van Ninghtelia
Ahh teryata itu
Arsen semakin mengeratkan cengkraman di rambut cowo itu
Arsenio Van Ninghtelia
Jadi saksi? atau Karina...mati?
People
Bngst!! jangan apa apain istri gue!!
Arsenio Van Ninghtelia
( Tersenyum manis )
Arsenio Van Ninghtelia
Bawa dia!
Delion
Siap!
( Mengikuti perintah arsen )
Arsenio Van Ninghtelia
Lo tenang aja, soal biaya hidup istri Lo biar gue yang nanggung, sekarang jalanin hukuman lo
People
Gue pegang omongan Lo, liat Sampe Lo bohongin gue.
Arsen hanya menunjukkan senyuman andalan nya.
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
( Datang )
Arsenio Van Ninghtelia
( Menatap sang ayah )
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
( Melirik sekilas )
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Bawa dia
Tangan cowo itu pun di borgol lalu mengiring nya masuk ke dalam sel tahanan.
Calvin
Terimakasih om!
( Membungkuk sekilas )
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Berubah dan jangan mengulangi kesalahannya yang sama.
Arsenio Van Ninghtelia
Terbukti bukan?
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Pergi lah dari ruangan ku, sumpek sekali
Arsenio Van Ninghtelia
{ Ch! Dasar tua Bangka ini💢 }
Arsenio Van Ninghtelia
Aku pulang!
( Ucapnya malas lalu keluar dari ruangan sang ayah )
Calvin
Om kalo begitu saya juga pamit pulang dulu
Charlos Van Ninghtelia ( Ayah )
Hmm pulang lah
Calvin
Sekali lagi terimakasih!😁
ARSENIO : 03
Di Sebuah Jalanan yang lumayan sepi tak banyak kendaraan lewat, mungkin karena sudah malam.
Arsen masih santai menjalankan motor nya di atas aspal ia akan pulang ke apertemen nya malam ini, sudah di pastikan jika ia pulang ke rumah orang tua nya kuping nya akan panas karena mendapat ocehan dari sang bunda.
Arsen sedikit memelan kan laju motor nya karena ia melihat seorang wanita tua yang akan menyebrangi jalan.
Arsen turun dari motor nya lantas membantu wanita tua dengan tongkat di tangan nya itu untuk menyebrangi jalan yang lumayan besar tapi sepi itu, sedikit aneh sih nenek" di jalan sepi?
Nenek"
Ah terimakasih anak muda..
Arsenio Van Ninghtelia
Nenek mau kemana malem malem begini?
Nenek"
Ah nenek Mau pulang, terimakasih ya sudah membantu..
Arsenio Van Ninghtelia
( Mengangguk )
Arsen memang pemuda nakal tapi ia masih memiliki rasa hormat dan kemanusiaan terhadap sesama.
Arsenio Van Ninghtelia
( Menyengrit dahinya )
Arsenio Van Ninghtelia
Kalung?
Arsen memperhatikan liontin yang sedikit berkilau yang ada pada kalung itu.
Nenek"
Masukkan ke dalam air, jika itu bereaksi ia akan mengeluarkan seseorang gadis cantik
Nenek"
Dia berasal dari kalung itu, gadis yang terjebak karena kutukan
Nenek"
Jika dia benar benar muncul saat kamu menaruh kalung itu di air dan katakan " Keluar lah gadis berparas cantik " selama dua kali jika ia Muncul berarti gadis itu milik mu
Arsen hanya diam, tak masuk akal pikir nya tapi ia tetap menyimpan kalung itu ke saku nya.
Arsenio Van Ninghtelia
Ah baiklah terimakasih kalung nya cantik
Terima saja bukan? ia bisa memberikan nya untuk sang bunda di rumah.
Arsen hanya memperhatikan sekilas lalu kembali menaiki motor nya, dan motor nya pun mulai melaju pergi
Nenek"
( Menatap kepergian arsen dari belakang sana )
Arsenio Van Ninghtelia
Hah!
( Duduk di sofa )
Arsenio Van Ninghtelia
( Membuka layar ponsel nya )
- Grup Orang Orang Tolol! -
@Clvin : Kiw besok cabut
@Delion: Si paling masuk penjara
@Clvin membalas @delion: si paling masuk penjara
: ******.
@Xavier : @Arsenio kuy cabut besok boss!
Arsen kembali mematikan layar ponsel nya dan meletakkan ke meja.
Arsenio Van Ninghtelia
( Menjatuhkan dirinya ke ranjang )
Tunggu, seketika otak nya memutar tentang kalung itu..
Arsen segera memposisikan diri nya untuk duduk ia mengeluarkan kalung dari saku jaket nya lalu memperhatikan kalung itu cukup lama.
Apa iya... ucapan nenek" tadi itu benar?
Tapi...apa salah nya mencoba bukan?
Arsenio Van Ninghtelia
Ch
( Menarik sudut bibir nya sekilas lalu beranjak menuju kamar mandi )
Arsen kembali memperhatikan kalung itu sebelum ia jongkok di depan bathtub kamar mandi nya yang sudah di penuhi dengan air.
Arsenio Van Ninghtelia
Keluar lah gadis berparas cantik
Ucapnya mengikuti kalimat nenek" tadi selama dua kali, lalu ia menyemplung kan kalung itu ke air.
Tidak ada apapun yang terjadi setelah itu ia tertawa keras siaal lelucon seperti ini masih saja ia percaya
Arsenio Van Ninghtelia
Bodoh, Ngapain gue ngikutin ucapan tuh nenek" lagi
Ia berdiri lantas menatap kalung itu sekilas sebelum ia keluar dari kamar mandi dan membiarkan kalung itu terus di dalam bathtub biarkan saja lah besok juga bisa di ambil bukan?
Ketika pintu kamar mandi itu tertutup, bersamaan dengan sekilas sinar yang menyala dari liontin berwana biru di kalung itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!