"Huft... Akhirnya selesai juga."
Seorang gadis cantik baru saja menyelesaikan kerjanya di sebuah cafe. Gadis itu bernama Mona Ellisa, dia tampak kelelahan saat selesai memasak pesanan terakhir dari pelanggan. Ia bekerja di cafe ini sebagai Chef.
"Mon! Semangat amat kayaknya hari ini," ucap seorang wanita di sampingnya seraya mengambil panci.
"Ya, hari ini release V-Gear untuk Game Dragalia online," jawab Mona seraya melepas celemek serta topi chef-nya.
Wanita itu menggelengkan kepalanya karena Mona yang tak pernah lepas dari Game, walaupun kerjanya tak terpengaruhi.
"Emang V-Gear apasih?" tanya wanita itu penasaran karena Mona begitu antusias.
"V-Gear itu alat Virtual Reality untuk Game. Jadi terasa nyata banget gitu." Mona menjawab dengan penuh antusias, ia tak sabar memainkan Game tersebut.
"Aku pulang duluan ya. Sudah selesai kan kerjaanku hari ini," ucap Mona lalu keluar dari dapur.
\=\=\=
Sesampainya di apartemennya Mona meletakan sebuah kotak besar yang dibawanya di atas meja Gamingnya, gadis itu mengeluarkan sebuah helm dari kotak tersebut. Tidak itu bukan Helm tapi V-Gear sebuah alat Virtual Reality untuk Game.
"Kita coba seberapa kerennya V-Gear ini," gumam Mona.
Ia membereskan kotak yang berserakan setelah itu Mona menatap V-Gear dihadapannya lalu memakainya. Mona menekan tombol di bagian samping V-Gear, dengan otomatis sebuah kaca hitam turun menutupi seluruh wajahnya.
[Mulai Dragalia online?
Ya/tidak]
Mona menekan tombol di samping sekali lagi untuk memulai Dragalia Online.
Pandangannya menggelap, setelah beberapa detik setitik cahaya mulai beredar. Ia merasakan bahwa kesadarannya ditarik keluar. Sekarang Mona berada di dalam ruangan yang hanya berlatarkan warna pink sejauh dia memandang.
'Hmm... Bukankah untuk pembuatan Avatar berlatar putih, kenapa ini berwarna pink?' batin Mona.
"Sensor wajah, sensor retina mata dan rekam denyut nadi selesai, kamu sudah mendaftar dalam proses percobaan. Apakah akan melanjutkan sebagai Izel?," sebuah suara membangunkan Mona dari kebingungannya.
Mona memang sudah mencoba saat V-Gear untuk Dragalia Online dalam tahap penyelesaian karena perusahaan tersebut berada di Indonesia jadi dia sebagai Gamers indonesia di undang untuk mencoba dan membuat Avatarnya.
"Ya lanjutkan saja." Setelah cukup mengagumi program ini Mona menyebutkan nama yang ia pilih.
"Izel. Username ini sudah dipakai oleh 4751pemain, apakah kamu masih ingin memakainya?" suara robot sekali lagi terdengar.
Mona tersedak nafasnya saat mengetahui nama yang dia pakai dulu sudah mencapai angka ribuan, sekali lagi ia kagum akan banyaknya minat terhadap Game ini. Program ini diadakan karena para pemain sering kesulitan untuk memilih nama lantaran banyak yang sama, hingga adanya program ini. Mereka memiliki nama sama hanya saja dengan kode berbeda.
"Kamu menggunakan Ras Manusia dalam perangkat ponsel, akankah kamu menggantinya?"
Setelah merenung lama lagi Mona menjawab, "Aku ingin lihat Ras yang ada dalam Dragalia Online.”
Segera saja berbagai Ras muncul dihadapan hadis tersebut, ada banyak Ras dalam Dragalia Online, mulai dari Dwarf, Manusia, Satyr, Troll, Giant, Elf, Half-Elf, Nephilm dan masih banyak lagi bahkan membuat Mona sedikit pusing melihat banyak makhluk fantasi dihadapannya saat ini.
Pandangan Mona tertuju pada salah satu Ras Half-Elf yang memiliki taring kecil dan mata seperti kucing.
“Aku ingin Ras Cat-Elf,” ucap Mona.
"Cat-Elf. Ras unik dari half-elf, mereka memiliki kelebihan dari lahir yaitu bersama hewan peliharaan sebagai Summon. Silahkan pilih Summon anda.”
Segera saja berbagai binatang muncuk dihadapan Mona, mulai dari kucing yang memiliki sayap hingga seekor Singa. Banyak binatang-binatang yang biasanya hanya muncul didalam film fantasi kini tepat berada dihadapan gadis cantik tersebut.
Mona memilih Summon hewan dengan tangannya, ia memilih Bunglon untuk Summonnya.
"Pembuatan Avatar selesai apakah ada yang ingin kamu ubah?"
Mona kini memiliki tampilan seorang Cat-Elf, pantulan tampilan tubuhnya ada dihadapan gadis cantik itu, Mona memutar tubuhnya untuk melihat seluruh tampilannya. Sangat unik! Mona merubah warna rambutnya yang Hitam menjadi berwarna Emas juga warna iris mata kucing nya dia ubah menjadi warna Emas juga. Setelah merasa cukup Mona menyelesaikan pembuatan Avatarnya.
"Kamu bisa memulai petualanganmu sekarang! Karena kamu memilih Ras Cat-Elf maka kamu akan memulai petualanganmu di Desa Kialind.”
"Kamu akan di teleportasi menuju Kialind Aeveth selatan, selamat berpetualang."
Detik berikutnya pandangan Mona menjadi gelap lagi lalu terang, sekarang dia berada di sebuah Desa yang tidak terlalu ramai.
Mona akan memiliki identitas Izel dan dengan nama itulah dia akan disebut di dunia ini.
"Status." sebuah layar informasi muncul di hadapan Izel.
[Name : Izel
level : 0
Ras : Cat-elf
Job : novice
Title : 0
Reputation : 0
Charm : 200
Sta (5) str (5) dex (10) int (10)]
"Ekh... Apakah semua pemain mengulangi dari nol?" Izel tersedak saat melihat statusnya.
Izel tidak mengetahui karena dia memilih Ras lain maka dia harus mengulangi semuanya daei awal lagi, dia juga cukup terkejut atas status Dex dan Int yang lebih tinggi dari dua status lainnya.
“Sepertinya Ras ini cocok untuk menjadi Job Mage atau sekelas itu dengan Int yang tinggi,” gumam Izel mulai memahami status barunya. Izel menggerakan tubuhnya lalu mencoba melangkah, gerakannya sangat gesit dibanding saat dia mencoba dengan Ras Manusia ketika percobaan bulan-bulan lalu. Izel juga sedikit harus beradaptasi dengan tubuh Cat-Elf ini.
Izel memanggil Bunglon Summon miliknya, ia mengelus yang Bunglon dan terkejut karena ini sangat realistis tekstur kulit Bunglon benar ia rasakan seperti Bunglon di dunia nyata. Ia menggerakkan tangganya beberapa gerakan dan itu terasa sangat nyata! Memang ia sudah mencoba saat percobaan tapi ini bahkan lebih baik.
[Legacy Chameleon
Level : 1
Bunglon ini hanya ada tiga di seluruh Aeveth dan memiliki kemampuan kamulflase lebih baik dari Bunglon lainnya.
Legacy Chameleon ini berpotensi menjadi naga saat mencapai level tertentu!]
"Hey potensimu mengerikan sekali, namamu mulai sekarang adalah Oshi," kata Izel dengan sedikit terkejut.
Sang bunglon mengangguk senang lalu merayap dan duduk di kepala Izel dengan senang. Izel tertawa kecil lalu mengedarkan pandangannya.
Ia sedikit kesulitan membedakan mana pemain dan NPC karena mereka sama, untungnya dia sudah berkali kali memainkan game tipe MMORPG jadi dia bisa melihat sedikit perbedaan mana pemain dan mana NPC. Izel membuka peta yang berada di layar saat ia menyebutkannya.
"Aku belum bisa menaikan level saat ini karena job novice sialan ini. Aku sepertinya harus mencari tempat pengambilan Job," gumam Izel. Lalu dia berjalan menuju Job Center.
Semua pemain yang memulai dari level 0 akan memiliki Job/profesi awal mereka yaitu Novice, jadi mereka harus memilih Job baru dengan menyelesaikan sebuah quest.
Pemain tidak bisa menaikan level mereka saat memiliki Job Novice juga karena jika tidak memiliki Job mereka tidak mendapatkan point seperti memiliki Job yang setiap kenaikan level akan mendapat 5 point
Job Center untuk para pemain ada di barat Desa tak jauh dari posisinya sekarang. Setelah berjalan melewati beberapa blok jalan Izel sampai di sebuah gubuk dengan papan di atas bertuliskan Job Center.
***
Bacotan Pengetik :
Hey hey hey!!! Pengetik bawa karya baru horee prok prok prok!!! Cerita ini terinspirasi dari banyak novel dan film yang berkaitan tentang VR jadi kalian bebas deh mau komen “Ini mirip SAO” “Ini Mirip Hero Saga” “Ini Mirip Orbis Online” “Ini Mirip Ready Player One?” Ya gimana lagi? Karya karya diatas juga yang menginspirasi Pengetik.
Ingat gaes terinspirasi dan mencopi itu beda jauh walaupun terlihat dekat:)
So i hope you enjoy!!!
Sesampainya di Job Center Izel terkejut karena tempat tersebut sangatlah sepi, Izel hanya melihat seorang Cat-Elf muda yang sedang membersihkan meja tak jauh darinya.
"Permisi, aku ingin mengambil Job, bisakah kau membantuku?" ucap Izel dengan ramah pada gadis Cat-Elf tersebut.
"Ah sudah lama sejak Ras kami memiliki seorang petualang sepertimu." Gadis Cat-Elf itu sedikit terkejut atas kedangan Izel.
Sejak lama? Izel berpikir dengan bingung.
Gadis itu melihat kebingungan Izel dia tertawa sebelum menjelaskan bahwa polulasi Ras Cat-Elf sangatlah sedikit, tidak lebih banyak dari Ras Tiefling.
Izel tertawa dalam hatinya, dia akan menjadi sebuah makhluk langka jika dia berjalan-jalan saat berpetualang nanti, "Cukup unik," batin Izel seraya tertawa.
"Baiklah kau ingin mengambil Job apa?" tanya gadis tersebut seraya tersenyum, kini dia menatap lurus pada Izel.
Izel sedikit merenung, dengan Dex tinggi dan Int yang tinggi itu akan sempurna jika dia mengambil Job kelas Mage.
Job dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu Silver-tier, Gold-tier dan Jade-tier.
Silver-tier adalah Job umum seperti Swordman, Mage, Echanter dan lain sebagainya. Sedangkan Gold-tier adalah lanjutan dari Job Silver-tier yang berhasil dinaikan. Sebagai contoh Cursemancer yang menjadi Necromancer. Gold-tier juga didapatkan dari kenaikan Job dari Silver-tier. Begitu seterusnya. Tetapi ada sebuah Job khusus dikuar ketiga Job diatas. Yaitu Job Diamond-tier.
Biasanya Job Diamond-tier didapatkan dengan cara melakukan Quest atau dari Lucky Prize, tetapi sangat sedikit yang memiliki Job Diamond-tier karena sangat sulit mencari Quest yang bisa mendapatkan Job tersebut. Dalam Lucky Prize pun jika dinilai maka hanya satu banding seratus keberadaannya.
Izel adalah salah satu pemilik Job Diamond-tier saat bermain Dragalia Online di perangkat Ponsel, tetapi karena dia mengubah Ras nya semua Status, Title, Job dan Skill yang dimilikinya terhapus membuatnya harus mengulangi dari awal lagi. Dia sedikit kesal karena tidak membaca lebih baik pada peraturan baru yang ditetapkan oleh G Group.
Setelah cukup banyak menimbang Izel membuat pilihan yang cukup ekstrem baginya.
"Aku ingin mengambil Job Assasin," pinta Izel.
Dengan Status Dex tinggi Izel merasa dia pasti akan sangat lincah seperti kucing mengingat Ras yang dia pilih adalah Cat-Elf, mengambil Job Assasin yang akan terus memberikan bonus pada Status Dex nya. Izel merasa itu akan sebanding, dia hanya perlu berlatih keras untuk menaikan Status Str nya agar serangan fisiknya sangat tinggi.
Gadis Cat-Elf itu terkejut mendengar permintaan Job Assasin dari Izel, belum pernah dia mendapatkan seorang Cat-Elf yang meminta Job Assasin padanya sebelum ini. Hampir seluruh Ras mereka memiliki Job Mage atau tipe serangan magis lainnya. Jangankan Assasin, Cat-Elf yang memiliki Job Swordman saja tidak ada. Jadi dia merasa aneh saat Izel meminta Job tersebut.
"Apakah kau serius?" tanya gadis tersebut memastikan.
Izel melihat sebuah papan kecil yang berdiri diatas meja bertuliskan 'Kina' dia menebak pasti itu adalah nama dari gadis tersebut.
"Ya Kina, aku akan mengambil Job Assasin," tegas Izel seraya tersenyum.
Kina hanya menatap aneh pada Izel sebelum mengambil sebuah buku yang tampak kuno dari lemari kecil yang tak jauh darinya.
"Pergi menuju arah selatan, bawa surat ini dan tunjukan pada Instruktur untuk menguji apakah kau layak menjadi seorang Assasin," ucap Kina.
Izel menerima surat dari Kina lalu berterimakasih, setelah itu dengan segera Izel berjalan menuju Selatan tak jauh dari gubuk Job Center Kina.
***
Sesampainya di sebuah gubuk bertuliskan Trainer Job, Izel melangkahkan kakinya kedalam perkarangan tersebut dan menemui seorang pria yang sedang duduk dengan santai menyesap minumannya.
"Sudah lama tidak ada yang menguji untuk mengambil Job," kekeh pria tersebut lalu dia berdiri dan menghampiri Izel.
"Job apa yang ingin kau ambil nak?" tanya pria tersebut.
"Assassin," jawab Izel singkat lalu memberikan surat yang diberikan oleh Kina pada pria tersebut, dia yakin pria itu adalah seorang Instruktur.
"Assassin?" ucap instruktur sedikit terkejut, mata kucingnya sedikit menyusut menatap Izel dengan serius. Setelah cukup lama dia membuka surat dari Kina.
"Baiklah aku akan mengujimu apakah kau layak menjadi Assassin,” kata sang Instruktur.
Instruktur memberikan sebuah pisau belati pada Izel, itu adalah senjata umum bagi para Assasin.
Izel menatap Belati tersebut lalu mengecek status Belati tersebut.
[ Training Assasin Dagger
Dmg : 0
Dur : –
Pisau pelatihan untuk para Assasin legendaris]
"Eh?" Izel terkejut melihat Status Durability pisau tersebut hanya sebuah garis min itu berarti Pisau itu tidak akan pernah hancur walaupun tidak memiliki Damage. Izel tidak menghiraukan info dibawahnya, itu mungkin hanya sebuah hiasan agar terlihat mengaggumkan.
"Kau hanya perlu menyerang target yang kulemparkan, jika kau cukup cepat dan mengenai target maka kau lulus dan bisa menjadi Assasin," ucap Instruktur.
Hanya mengenai target? Izel merasa itu mudah jadi dia segera mengambil posisinya untuk menyerang.
Swosh...
Belum sempat Izel bereaksi target yang dilempar oleh Instruktur sudah melayang dan mengenai tubuhnya.
"Kau harus cepat jika ingin menjadi seorang Assasin," suara Instruktur terdengar di telinga Izel.
Izel kini menekan kecepatannya untuk mengejar dan menyerang target yang dilemparkan padanya.
Butuh waktu setengah jam untuk akhirnya Izel bisa mengenai target tersebut. Kini Instruktur melanjutkan pada tes selanjutnya.
"Ini adalah tes insting, sebagai Assasin kau harus memiliki insting yang tinggi." Instruktur melemparkan sehelai kain pada Izel untuk menutup mata gadis Cat-Elf tersebut.
Izel mengenakan kain tersebut menutup matanya, kini dia tidak bisa melihat apapun dan hanya mengandalkan pendengaran dan instingnya. Izel tidak menyangka bahwa hari pertamanya dia bermain Dragalia Online menggunakan V-Gear akan seperti ini. Sensor pendengaran dan insting itu benar-benar terasa nyata baginya.
Sebuah suara angin berhembus terdengar ditelinga Izel, angin itu bukan sembarang angin.
"Serangan!" Izel mengayunkan pisaunya untuk membela diri.
Tring...
Sebuah suara aduan terdengar nyaring. Instruktur terkejut saat mendapati Izel dapat menahan serangan pertamanya dengan sangat benar.
"Instingmu sudah cukup." Instruktur menghentikan serangannya setelah menyerang beberapa kali tapi dia tidak berhasil menyentuh Izel.
"Ini adalah kekuatan Insting perempuan!" batin Izel bangga.
Instruktur berdecak kagum pada gadis dihadapannya itu.
"Sekarang kau akan menjadi Assassin." Instruktur memberikan sebuah Cincin berwarna emas kepada Izel.
Izel mengetahui bahwa mengambil Job akan memiliki berbagai macam benda, sebagai contoh saat dia mendapatkan Job Diamond-tier nya Izel mendapatkan sebuah kalung indah dari NPC sebagai hadiah dari Quest yang dijalankannya. Dan Cincin ini adalah penanda pemilik Job Assasin. Itu disebut Assasin Ring. Juga Assasin Ring yang didapatkan oleh Izel bukanlah Job Assasin Silver-tier tetapi itu adalah Job Gold-tier lanjutan dari Job Assasin yaitu Phantom Shadow!
***
✅
Izel cukup terkejut saat mendapatkan informasi sistem ketika dia mengenakan Assasin Ring Job.
[ Assasin Ring Job
Gold-tier
Sebuah Cincin yang memberikan Job Phanton Shadow pada pemakainya
- Serangan saat menggunakan Pisau bertambah 10%
- Kecepatan saat menggunakan pisau bertambah 5%
Memiliki Skill Dagger Afterimage Slash
Memiliki Skill Shadow Body
Reputation +100
Str +10, Sta +5, Dex +10, Int+5
Bonus +2 pada Str dan Dex disetiap kenaikan level.]
[Skill Dagger Afterimage Slash dipelajari!
- Skill Shadow Body dipelajari!
- Skill Dagger Afterimage Slash
Sebuah serangan pisau yang membuat bayangan pisau tersebut seperti membelah diri, serangan sangat mematikan jika digunakan untuk menyergap, dapat memberikan Damage sebesar 300% pada serangan biasa akan memberikan 150% Damage
Mana : 30
Cooldown : 5detik
- Skill Shadow Body
Sebuah Skill yang mampu membuat tubuh seorang Assasin Phantom Shadow menjadi Bayangan didalam kegelapan
Mana : 50
Cooldown : 2menit]
Nafas Izel sedikit tertahan membaca status Job yang dimilikinya sekarang, setidaknya dia tidak akan terlalu sulit menaikan Str nya ketika mendapatkan Bonus dari Job miliknya diluar 5 point yang didapat saat menaikan level.
"Kukira akan sulit menaikan Str sebelum aku mendapatkan Title," batin Izel tertawa senang.
"Sebagai hadiah terimalah Flying Dagger Blood ini." Perkataan Instruktur membangunkan Izel dari lamunannya, gadis Cat-Elf itu segera menatap pada Pisau di tangan Instruktur.
"Untukku?" Izel menunjuk dirinya sendiri.
Instruktur mengangguk dan memberikan sepasang pisau tersebut pada Izel.
Izel segera mengecek informasi dua pisau tersebut.
[ Flying Dagger Blood
Req : Str 20
Dmg : 326-470
Memiliki Skill Bloodthirst (Passive)
Memiliki Skill Teleport (Special)
Flying Dagger Blood adalah Pisau yang ditempa oleh seorang Assasin nomor satu dalam legenda, Pisau Terbang ini telah menemaninya dalam menyabut ribuan nyawa musuhnya]
[Skill Bloodthrist berhasil dipelajari!
- Skill Teleport berhasil dipelajari!
- Skill Bloodthirst
Sebuah Skill Passive yang membuat Flying Dagger Blood menyerap HP dari makhluk apapun untuk menambah HP pengguna.
Mana : 20
- Skill Dagger Teleport
Sebuah Skill yang tertanam dalam Flying Dagger Blood memungkinkan Pemilik untuk berteleportasi dalam sekejap ke posisi Pisau tersebut
Mana : 60 ]
Mata Izel membulat seperti telur saat melihat Skill bawaan dari Flying Dagger Blood, tiba-tiba dia teringat sebuah Anime yang sering dia tonton dikala sedang libur, sesosok pria berambut kuning terlintas dalam pikiran Izel. Ya, kalian pasti tahu. Minato sang Hokage ke empat.
"Ini apakah benar untukku?" Izel bertanya sekali lagi pada Instruktur.
Instruktur tersenyum dan mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan yang dilontarkan oleh Izel.
Izel dipenuhi oleh kesenangan setelah memastikan bahwa sang Instruktur memberikannya Pisau tersebut. Yang membuat Flying Dagger Blood istimewa adalah tidak ada batasan level untuk memakainya, Izel dengan level nol nya bisa menggunakan Pisau terbang tersebut. Hanya saja konsumsi Mana akan bermasalah jika dia ingin menggunakan Skill dari Pisau tersebut.
Setelah cukup mengucapkan terimakasihnya pada Instruktur Izel pergi untuk memulai perualangan barunya.
"Sudah lama aku tidak melihat Assassin dengan Insting seperti itu," puji Instruktur setelah Izel pergi jauh.
***
Izel yang saat ini sedang berjalan mencari sebuah toko perlengkapan terkejut dengan Notifikasi yang muncul dihadapannya seperti hantu.
[Title Brilian Assasin
Instruktur menilai bakat Assassinmu sangat tinggi, kamu mendapatkan Title Brilian Assasin dari Instruktur Hoobs sang Assasin Cat-Elf. Serangan pembunuhanmu akan bertambah 200%
Reputation +100
Str +10 Sta +10 Dex +20
- Hidden Quest kini bisa dilakukan
- Perlakuan NPC padamu akan baik ]
Izel tidak berhenti terkejut setelah memasuki Dunia Virtual ini, dia terus menerus mendapatkan hal-hal baik. Walaupun saat ini dia memiliki level 0 dia percaya diri untuk melawan Monster Bot yang memiliki level lebih tinggi darinya.
Gadis Cat-Elf itu menghentikan langkahnya, dia segera mengucapkan kata, "Status."
[Name : Izel
level : 0
Ras : Cat-elf
Job : Phantom Shadow
Title : 1
Reputation : 200
Skill : {Dagger Afterimage Slash} {Shadow Body} {Bloodthirst} {Dagger Teleport}
Str (25) Sta (20) Dex (40) Int (15)]
[Skill Dagger Afterimage Slash (Active)
Sebuah serangan pisau yang membuat bayangan seolah pisau tersebut membelah diri, serangan sangat mematikan jika digunakan untuk menyergap dapat memberikan Damage sebesar 300% pada serangan biasa akan memberikan 150% Damage
Mana : 30
Cooldown : 5detik
- Skill Shadow Body (Spesial)
Sebuah Skill yang mampu membuat tubuh seorang Assasin menjadi Bayangan didalam kegelapan
Mana : 20
Cooldown : 2 menit
- Skill Bloodthirst (Passive)
Sebuah Skill Passive yang membuat Flying Dagger Blood menyerap HP dari makhluk apapun untuk menambah HP sang pemilik]
- Skill Dagger Teleport (Spesial)
Sebuah Skill yang tertanam dalam Flying Dagger Blood memungkinkan Pemilik untuk berteleportasi dalam sekejap ke posisi Pisau tersebut]
Melihat status tersebut Izel masih kurang puas, karena saat dia bermain di ponsel dia memiliki banyak Title dan Skill yang sangat berguna baginya.
"Aku hanya perlu melakukan ulang apa yang kulakukan saat bermain di ponsel." Menimbang sepertinya Dragalia Online tidak jauh berbeda dari game yang berada di Ponsel Izel pasti bisa mencapai apa yang diinginkannya.
Dengan hati riang Izel melangkahkan kakinya menyusuri jalan Desa lalu masuk kedalam sebuah toko, didalam toko tersebut memiliki banyak pakaian untuk para Cat-Elf. Pakaian-pakaian itu membuat mata Izel berbinar dia menyentuh satu-persatu pakaian tersebut. Warna-warni dan hiasan sederhana membuat pakaian tersebut terlihat sangat elegan.
"Ah sayang sekali, dengan Job ku saat ini aku tidak bisa memakai Equipmen sembarangan." Izel menghela napas sedikit menyesal karena tidak bisa memakai pakaian yang indah tersebut.
Seorang Cat-Elf menghampiri Izel, dia adalah penjaga toko ini, dia bertanya dengan ramah pada Izel pakaian apa yang dibutuhkannya.
"Aku memiliki Job Phantom Shadow dari kelas Assasin, apakah kau memiliki pakaian untukku? Aku ingin yang terlihat elegan dan indah," pinta Izel dengan mata berbinar saat melihat empat jahitan pada dada Cat-Elf tersebut. Itu menandakan bahwa dia adalah Penjahit Kelas Empat!
Seorang Penjahit Kelas Empat bisa membuat banyak jenis Equip pakaian yang sangat bervariasi sehingga terlihat indah atau mewah, bukan hanya tampilan tetapi soal pertahanan hal tersebut tidak perlu ditanyakan seberapa kuat pakaian yang dibuat oleh Penjahit Kelas Empat.
Cat-Elf penjaga toko itu sedikit terkejut mendengar Job yang dimiliki oleh Izel, sangat jarang Ras Cat-Elf mereka memiliki Job yang mengandalkan serangan fisik. Itu karena Ras mereka sangat unggul dalam Status Int yang membuat mereka tipe magis secara alami.
"Heeey." Izel melambaikan tangannya dihadapan penjaga toko wanita tersebut.
"Ah ya!" Wanita Cat-Elf itu tersdar dari lamunannya.
"Apakah ada?" Izel membuat mata penuh harap pada Penjaga Toko.
"Ada, ayo mari kutunjukan," ajak Penjaga Toko.
Izel mengikuti Penjaga Toko dengan antusias, dia berharap Pakaian untuknya cocok dengan seleranya. Jikapun tidak dia bisa meminta Penjaga Toko membuatkannya, mungkin dia hanya perlu membayar lebih mahal.
***
Bacotan Pengetik :
Tanda sudah Revisi ✅
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!