NovelToon NovelToon

To Be An Immortal Human By System

Menemukan Boneka Aneh

Seorang pemuda yang cukup tampan masih lengkap dengan almamater dari universitas kebanggaannya, terlihat tengah terduduk di sebuah kursi stainless untuk menunggu sesuatu. Wajah nerdy-nya terlihat begitu datar dan tanpa ekspresi seperti biasanya. Namun tatapan matanya cukup tajam.

Setelah beberapa saat, mulai terlihat seorang pria paruh baya dengan jas almamater putih kebanggaanya mulai melenggang dan mendekatinya dengan membawa beberapa berkas di tangannya, lalu duduk di hadapan pemuda itu.

"Tuan Ellios Yoshizawa. Berikut ini adalah laporan hasil pemeriksaan." pria paruh baya dengan jas almamater putih itu menyerahkan sebuah berkas untuk pemuda bernama Ellios itu.

"Sel darah putih di dalam tubuh tuan Ellios telah cukup lama berkembang secara tidak teratur dan telah memproduksi sel darah putih secara berlebih dan tidak normal. Dan kanker darah yang tuan Ellios derita saat ini sudah mencapai pada stadium akhir dan sudah menjadi sangat parah. Tuan Ellios diperkirakan hanya bisa bertahan dalam waktu paling lama satu bulan ini." ucap sang dokter yang mengatakannya dengan nada bicara yang begitu berat dan merasa begitu simpati melihat pemuda itu.

Bagaimana tidak? Ellios adalah seorang pemuda yang hanya memiliki seorang ibu yang sudah cukup tua renta, dan selama ini Ellios juga menyembunyikan penyakitnya dari sang ibu. Dan tentu saja sang dokter juga merasa begitu simpati dan tak tega melihat takdir dari pemuda itu.

Dan pernyataan serta vonis kematian dari sang dokter tentu saja membuat tubuh Ellios bergetar cukup hebat, seakan belum siap jika sang dewa kematian bisa saja menjemput kematiannya kapan saja dan dimana saja.

"Kemoterapi harus tetap dijalankan. Dan tuan Ellios juga harus tetap menerapkan pola hidup sehat, makan sayur serta buah-buahan, lakukan aktivitas fisik dan hindari alkohol atau merokok." imbuh sang dokter tetap memberikan semangat untuk pemuda bernama Ellios Yozhikawa, seorang mahasiswa jurusan IT di sebuah universitas di negeri Sakura ini yang sebenarnya cukup genius.

Hanya saja Ellios ini begitu tertutup dan merupakan seorang introvert tingkat dewa. Ellios tidak banyak memiliki teman, bahkan teman-temannya masih bisa dihitung dengan jemari.

Ellios juga memiliki seorang kekasih yang juga sedang menjalani study di Universitas Tokyo dan mengambil fakultas IT. Hubungannya dengan sang kekasih juga sudah terjalin kira-kira 3 tahun.

"Baik, Dokter. Terima kasih ..." ucapan yang terdengar begitu lemas dan tak bertenaga itu terdengar dari Ellios dengan sangat lirih.

...⚜⚜⚜...

"Alisha, kita akhiri saja hubungan ini. Aku sudah bosan denganmu." Ellios yang sudah membuat sebuah janji bertemu dengan kekasihnya, kini tiba-tiba memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang sudah cukup lama terjalin itu begitu saja.

Namun ucapannya itu adalah sebenarnya bohong! Bukan karena Ellios yang merasa bosan dengan hubungan itu, namun karena vonis dari sang dokter yang mengatakan jika umurnya tak akan lama lagi. Dan Ellios ingin melepaskan Alisha sebelum Ellios benar-benar pergi meninggalkan dunia ini dan meninggalkan duka dan lara untuk Alisha.

"Bosan kamu bilang?" ucap gadis cantik pemilik lesung pipi yang cukup dalam itu hampir saja tidak mempercayai ucapan Ellios.

"Ya! Sebaiknya kamu segera melupakanku, Alisha! Karena aku juga akan melakukan hal yang sama juga. Sampai jumpa ..." Ellios mulai meninggalkan Alisha begitu saja dan hanya meninggalkan kesan yang cukup buruk saat mengkhiri hubungan itu.

...⚜⚜⚜...

BUAGGHH ...

Seorang pemuda yang memiliki perawakan yang cukup tinggi dan kekar seperti seorang atlit American Football terlihat sedang menghajar seorang mahasiswa yang masih mengenakan sebuah jas almamater kebanggannya berwarna merah maroon dari Universitas Tokyo.

BUUGGHH ...

Tak puas dengan beberapa bogemnya yang sudah menjadikan wajah seorang mahasiswa itu begitu banyak luka dan memar, kali ini pemuda itu menendang bagian perut dari mahasiswa yang bahkan masih terbaring di atas lantai itu.

Tak ada yang berani menghentikan perkelahian ini ataupun melaporkannya kepada dosen. Para mahasiswa dan mahasiswi hanya menontonnya saja sambil menahan rasa ngilu yang dirasakan mahasiswa jurusan IT yang tak lain adalah Ellios itu.

"Lelaki sampah!! Beraninya kamu meninggalkan dan mencampakkan adikku Alisha begitu saja!! Kau akan menyesalinya, Sampah kutu buku!! Hiath ..."

BUAKKK ...

Lagi-lagi pemuda yang tak lain adalah kakak kandung dari Alisha itu kembali menendang perut Ellios hingga Ellios mengalami muntah darah. Nampaknya pemuda ini merasa kesal ketika mengetahui Ellios yang tiba-tiba saja memutuskan untuk mengakhiri hubungannya bersama sang adik, Alisha. Pemuda itu adalah, Louis. Kakak kandung dari Alisha. Dan juga seorang mahasiswa di Universitas Tokyo yang mengambil jurusan seni.

"Dengarkan aku, Sampah Ellios!! Ini hanyalah permulaan saja!! Setiap hari aku akan membuat hidupmu seperti berada di dalam neraka!! Kau akan tersiksa dan tak akan pernah bisa untuk menjalani hidupmu dengan tenang!! Camkan itu baik-baik!!" ucap pemuda itu menandaskan kembali dengan sangat tegas dan memberi tendangan terakhirnya sebelum dia meninggalkan Ellios yang masih meringkuk menahan rasa sakit pada sekujur tubuhnya bersama teman-teman satu servernya.

BUUAKK ...

"Argghh ... sial!!" Ellios bergeming pelan dan masih meringkuk menahan sakit pada sekujur tubuhnya.."Mengapa hidupku sungguh sial seperti ini?! Umurku bahkan sudah tak lama lagi ..." imbuhnya begitu lirik dan mulai berusaha untuk bangkit kembali.

...⚜⚜⚜...

Kanker darah atau leukemia adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan

Kanker darah atau leukemia adalah penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang.

Penyebab kanker darah adalah beragam dan akan berbeda-beda satu sama lain, di antaranya genetik dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Bahkan bisa juga karena faktor paparan radiasi atau elektromagnetik dan kondisi medis tertentu seperti kelainan sel darah.

Sebuah artikel yang Ellios baca saat ini dihempaskan begitu saja dan Ellios mulai membaringkan tubuhnya di atas rerumputan hijau di taman belakang kampusnya.

"Bahkan ayah juga meninggal 5 tahun yang lalu karena kanker darah. Apakah selamanya keluargaku akan seperti ini? Apakah aku tak bisa merubah takdir ini? Ahh ... bagaimana nasib ibuku setelah aku juga pergi nanti? Ibu akan sendirian dan tidak memiliki siapapun lagi. Andai saja ada sebuah keajaiban untuk merubah takdir ini." gumam Ellios pelan dan mulai memejamkan sepasang matanya lalu menutup keningnya dengan punggung telapak tangannya.

Tiba-tiba saja angin bertiup semakin kencang hingga membuat pepohonan meliuk-liuk dan menari-nari hingga menerbangkan beberapa dedaunan yang sudah mulai menjadi kuning dan merah itu.

SWOSHH ...

WUSH ...

Angin yang kencang itu membuat rambut hitam kecoklatan Ellios juga sedikit menari-nari di udara. Namun pemuda itu tak menghiraukannya sama sekali dan malah angin kencang itu semakin membuat Ellios merasa mengantuk saja.

PLUKKK ...

Baru saja tertidur selama beberapa menit, tiba- tiba saja Ellios tertimpa oleh sesuatu yang membuatnya membuka sepasang matanya kembali.

"Boneka?"

Gumam Ellios setelah melihat sebuah boneka wanita yang begitu lucu dan menggemaskan. Boneka itu mengenakan sebuah pakaian kasual dan mengenakan sebuah headphone.

"Milik siapa ini? Dan mengapa ada disini?" gumam Ellios lagi mengkerutkan keningnya.

Namun tiba-tiba ada sesuatu yang tak wajar terjadi, boneka itu mulai mengeluarkan sebuah suara dan hal itu cukup membuat Ellios merasa sangat terkejut bukan main.

[ Selamat kepada tuan, karena telah terpilih untuk menjadi tuanku pada era ini. Tuan bisa merubah takdir apapun jika tuan berhasil menjalankan misi sistem yang diberikan. ]

Misi Pertama

[ Selamat kepada tuan, karena telah terpilih untuk menjadi tuanku pada era ini. Tuan bisa merubah takdir apapun jika tuan berhasil menjalankan misi sistem yang diberikan. Apakah tian bersedia untuk melakukan penggabungan dengan sistem? ]

Boneka lucu itu terdengar mengeluarkan sebuah suara meskipun tidak mengalami pergerakan bibir maupun anggota badannya yang lain.

Ellios yang menyadari jika boneka itu bisa berbicara akhirnya segera duduk dengan tegap dan hanya bisa melongo dengan keningnya yang berkerut.

[Penggabungan akan segera dimulai. Penghitungan akan segera dimulai. 10% ... 20% ...]

Boneka itu terus saja berhitung meskipun Ellios belum mengkonfirmasi penggabungan tersebut, antara penggabungan dirinya dengan sistem yang diberikan oleh boneka yang sangat lucu dan menggemaskan itu.

"Tunggu, apa sebenarnya ini? Apa yang sudah terjadi? Ahh ... mengapa tubuhku rasanya sakit sekali?" Ellios mulai mengerang menahan rasa sakit pada seluruh tubuhnya, namun rasa sakit itu lebih nyata pada bagian lengan kanannya, karena sebuah cahaya kebiruan yang menyerupai seperti sebuah laser menyinari pada bagian lengan kanan Ellios.

Namun boneka manis itu tak menghiraukannya sama sekali dan masih melakukan proses penggabungan sistem itu dengan tubuh Ellios.

"Aarggghhh ... sial!! Rasanya sakit sekali!! Apakah sekarang sudah waktunya aku meninggalkan dunia ini" Ellios mengerang semakin keras karena benar-benar sangat menyakitkan ketika sebuah chip mulai ditanamkan pada lengan kanannya.

[ 30% ... 40% ... 50% ... 60% ... 70% ... 80% ... 90% ... 100%. Loading completed. Penggabungan berhasil ]

DDRRTT ...

BRUGGHH

Tubuh Ellios sedikit bergetar lalu terhempas sedikit ke belakang dan menabrak sebuah pohon di belakangnya.

Hingga akhirnya mulai terlihat sebuah hologram berwarna kebiruan mulai dipancarkan oleh boneka aneh itu. Sebuah riwayat data dengan tulisan yang juga berwarna kebiruan mulai terlihat di layar hologram itu.

Ellios mulai duduk dengan tegap kembali dan membaca layar kebiruan itu.

_____To Be An Immortal Human By System______

Nama : Ellios Yoshikawa

Usia : 20 Tahun

Sisa Umur : 29hari, 27 jam, 18 menit, 8 detik

Ketampanan : 90

Kepintaran : 100

Ketangkasan : 5

Kecepatan : 5

Kekuatan : 2

Ketahanan : 5

Kharisma : 80

Kemampuan Spesial: Otak yang jenius

Poin sistem : 80

Poin kemampuan : 80

Hadiah : Tidak tersedia

Dana : 1.000 yen

Misi : 1 ( belum dibuka )

Sistem pemandu : Lovely

Ellios hanya terdiam saat membaca status dirinya melalui sebuah layar hologram kebiruan itu.

"Umurku bahkan tersisa tidak ada sebulan lagi? Dan rupanya aku selemah itu?" gumam Ellios tak percaya."Keunggulanku hanya otak dan sedikit tampan. Namun itu sia-sia saja. Aku sangat lemah. Bahkan aku akan segera mati." imbuh Ellios begitu murung dan tidak bersemangat kembali, sehingga Ellios mulai duduk meringkuk dan mengabaikan boneka di hadapannya.

[ Tuan Ellios. Perkenalkan, aku Lovely. Pemandu sistem dari tuan Ellios Yoshikawa. Tuan terpilih oleh sistem karena nasib tuan yang begitu menyedihkan. Tidak memiliki teman, tidak pandai bergaul dan berbaur, dan memiliki penyakit yang sangat mematikan. Namun tuan Ellios adalah seorang jenius. Seharusnya tuan bisa menyelesaikan misi demi misi yang akan sistem berikan. Dengan menyelesaikan misi, tuan akan mendapatkan hadiah. Dan tentu saja tuan bisa memperpanjang umur tuan dan akan menjadi manusia yang abadi dan kekal di muka bumi ini.]

Boneka yang begitu lucu itu kembali berkicau dan malah terlihat cukup menyeramkan! Dan Ellios saat ini malah teringat dengan sosok boneka pembunuh yang begitu fenomenal, terlebih saat Lovely bisa menggerakkan tubuhnya sendiri.

"Hiiyyy ..." Ellios mulai bangkit dan sedikit mundur karena merasa begitu ngeri akan semua itu.

Namun akhirnya Ellios mulai memikirkan sesuatu kembali.

Boneka ini bisa membuatku tetap hidup? Bagaimana dia bisa membuatku tetap hidup melawan penyakitku yang sudah sangat parah? Apa semua yang diucapkannya adalah benar? Dan apakah ucapannya bisa dipercaya?

Batin Ellios masih menatap lekat boneka Lovely begitu waspada.

"Maksudmu kamu bisa membantuku melawan penyakitku? Dan kamu bisa membuatku tetap hidup?" tanya Ellios kembali.

[ Benar sekali, Tuan Ellios Yozhikawa. Silakan melakukan misi pertama untuk mendapatkan sebuah hadiah. Tekan misi 1 untuk memulai melakukan sebuah misi.]

Sebenarnya Ellios menganggap semua ini sangatlah konyol dan tidak masuk akal. Bagaimana mungkin sebuah boneka bisa membuat Ellios melawan penyakitnya dan memperpanjang usianya? Usia adalah rahasia dari sang pencipta dan dewa kematian. Lalu bagaimana boneka itu akan membantu Ellios?

Karena begitu penasaran, akhirnya mulai mendekati sebuah layar hologram kebiruan di hadapannya itu. Meskipun hanya seperti sebuah hologram, namun saat Ellios menekan sebuah tombol pada misi 1, layar itu begitu terasa pada jari telunjuk Ellios.

TRING ...

[ Tuan sudah membuka misi pertama untuk tuan Ellios. Dan tuan Ellios juga harus melakukan misi ini. Misi pertama tuan adalah menggantikan kurir makanan dan mengantarkan delivery food untuk salah satu pelanggan Nyummy Pizza. Karena kurir pengantar makanan itu sedang mengalami kecelakaan kecil hingga kakinya terkilir beberapa saat yang lalu. Dan saat ini kurir itu sedang berada pada radius 100 meter dari hadapan tuan Ellios. Hampiri dia dan gantikan dia! Waktu tuan Ellios hanya 30 menit untuk mengantarkan Nyummy Pizza itu hingga diterima dengan baik oleh Pelanggan.]

Jelas boneka lucu itu kembali panjang kali lebar. Dengan cepat dan tanpa pikir panjang lagi, akhirnya Ellios segera meraih Lovely dan dan berlari ke arah seorang kurir pengantar makanan di jarak 100 meter dari Ellios.

Waktu hanya 30 menit. Aku harus tiba dan mengantarkan makanan itu tanpa terlambat sedikitpun! Ayo Ellios! Ubah takdirmu! Ubah hidupmu!

Batin Ellios menatap tajam ke depan dan mulai menghampiri seorang pria yang sedang terduduk di sebuah bagku dengan sebuah bingkisan berukuran sedang dan pipih di sebelahnya.

Setelah menawarkan dirinya untuk membantu kurir pengantar makanan itu, kini Ellios diijinkan untuk mengantarkan makanan itu dan menjadi kurir pengantar makanan.

Sebuah kawasan perumahan elit mulai dikunjunginya. Langkah kakinya mulai terlihat sedikit ragu ketika Ellios mulai melihat nomor rumah itu rupanya adalah rumah dari seseorang yang sangat dia kenal dengan baik.

Ellios terlihat semakin ragu untuk melangkahkan kakinya saat menginjakkan kakinya di halaman sebuah rumah yang cukup megah dan besar Seakan ada sebuah beban berton-ton yang sedang ditanggung oleh kedua kaki jenjangnya.

Namun tak ada pilihan lagi disaat Lovely mulai mejgingatkan Ellios, jika waktu yang Ellios miliki saat ini hanya tersisa 5 menit saja. Akhirnya Ellios memantapkan hati dan juga setiap langkah kakinya kembali untuk kembali melenggang hingga semakin mendekati pintu utama dari rumah itu.

[Waktu yang terisa hanyalah 3 menit 40 detik. Jika melewati dari waktu itu, misi akan dianggap gagal.]

Lovely kembali mengingatkan Ellios disaat Ellios terlihat mulai ragu kembali. Hingga akhirnya Ellios mulai mengambil sebuah nafas panjang lalu mulai menghembuskannya dengan perlahan.

Misi Kedua

Ellios mulai mengambil sebuah nafas panjang lalu mulai menghembuskannya dengan perlahan. Lalu Ellios mulai menekan sebuah bel berwarna putih. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pintu itu mulai terbuka.

Seorang gadis cantik yang memiliki rambut lurus alami dan panjang dengan lesung pipinya yang cukup dalam sudah berada di balik pintu. Namun senyuman gadis itu perlahan memudar saat melihat kehadiran Ellios.

"Kamu ... apa yang sedang kamu lakukan disini?" gadis cantik yang tak lain adalah Alisha itu terlihat begitu terkejut dan kebingungan melihat kehadiran Ellios yang secara tiba-tiba.

"Ah ... Alisha. Maaf tapi aku hanya sedang bekerja. Ini adalah pesanan pizza milikmu. Aku datang untuk mengantarkannya." ucap Ellios dengam jujur.

"Apa? Kamu bahkan masih saja bersikap seperti ini seolah-olah kamu tidak merasa bersalah kepadaku? Setelah memutuskan sepihak, kamu bahkan memiliki wajah yang begitu tebal ya?!" Alisha terlihat begitu kesal dan dipenuhi amarah. "Sekarang pergilah! Aku tidak mood lagi untuk memankan pizza itu!"

Gadis itu berniat untuk segera masuk kembali dan menutup pintu rumahnya. Namun Ellios dengan cepat menahan dengan tangan kirinya agar Alisha tidak menutupnya.

"Al-Alisha, tunggu!" sergah Ellios begitu memohon.

"Ada apa lagi, Ellios?" sungut Alisha masih terlihat begitu kesal.

"Alisha, aku mohon padamu. Terima pesanan ini dan tanda tangan penerimaan." pinta Ellios begitu memelas karena mengingat waktu yang dia miliki untuk misi pertamanta hanya tersisa beberapa menit saja. "Jika tidak bosku akan marah. Aku mohon padamu bersikaplah profesional."

Alisha masih menatap Ellios dengan tajam lalu mulai meraih sebuah pena dan sebuah kertas yang sudah disiapkan olek Ellios dengan cukup kasar. Namun akhirnya Alisha mulai menandatanganinya, lalu menyerahkan kembali kepada Ellios dengan sangat kasar dan Ellios juga mulai memberikan sebuah bingkisan yang berisi dengan pizza hangat yang masih hangat itu.

"Terima kasih, Alisha." ucap Ellios dengan senyum manisnya dan begitu berbinar melihat tanda tangan Alisha pada selembar kertas itu.

BRRAAKK ...

Bukan ucapan balasan yang lembut yang Ellios dapatkan dari Alisha, namun sebuah hantaman pintu yang sangat kuat dan kencang dan sebenarnya cukup membuat Ellios tesentak kaget.

Sebenarnya ada sedikit rasa bersalah kepada Alisha, namun saat ini Ellios masih belum bisa berbuat apa-apa. Kini pemuda itu mulai meninggalkan sebuah rumah yang berdiri dengan gaya Erora modern itu dengan senyum lebarnya.

[ Mission succesed. Selamat untuk tuan Ellios. Silakan periksa dan ambil hadiah tuan.]

Boneka pemandu itu kini mulai memperlihatkan sebuah layar hologram kembali di hadapan Ellios. Ellios mulai memeriksa hadiah yang telah didapatkannya saat ini.

_____To Be An Immortal Human By System______

Nama : Ellios Yoshikawa

Usia : 20 Tahun

Sisa Umur : 29hari, 27 jam, 13 menit, 2 detik

Ketampanan : 90

Kepintaran : 100

Ketangkasan : 5

Kecepatan : 5

Kekuatan : 2

Ketahanan : 5

Kharisma : 80

Kemampuan Spesial: Otak yang jenius

Poin sistem : 80

Poin kemampuan : 80

Hadiah : Perpanjangan umur 1 jam

Dana : 1.000 yen

Misi : 1 ( misi berhasil )

Sistem pemandu : Lovely

Ambil hadiah

Next Mission

Ellios mulai menekan sebuah tombol ambil hadiah.

KLIKK ...

[ Selamat tuan Ellios. Tuan mendapatkan hadiah perpanjangan umur 60 menit. Silakan pilik next mission untuk melakukan misi kedua. Dan dapatkan hadiah yang lebih besar lagi.]

Mendengar ucapan dari sang boneka pemandu, kini membuat Ellios membelalakkan sepasang matanya dan seolah masih saja tak percaya dengan hadiah yang telah dia dapatkan dari misi pertamanya.

"60 menit perpanjangan umur? Hanya 60 menit saja?" ucap Ellios masih saja tak percaya dengan apa yang sudah dikatakan oleh boneka aneh yang tiba-tiba saja bisa hidup itu ( ini menurut Ellios ya ...)

[ Benar sekali, Tuan Ellios. Setidaknya umur tuan sedikit bertambah bukan? Silakan untuk menyelesaikan misi harian kedua, Tuan Ellios.]

Karena merasa cukup belum puas dengan 60 menit saja bertambah umurnya, akhirnya Ellios mulai memilih untuk segera melakukan misi kedua hari ini.

[ Membuka misi kedua. Misi kali ini adalah tuan Ellios harus membantu seorang nenek tua yang berada di lampu lalu lintas menyeberangi zebra cross. Waktu yang disediakan hanya 10 menit dan dimulai dari sekarang.]

"Apa? Oh astaga mengapa sudah mulai menghitung begitu saja ... boneka ini benar-benar keterlaluan!" keluh Ellios yang langsung saja berlari untuk mendekati nenek tua yang sedang berdiri di dekat lampu merah dan sudah bersiap untuk menyeberang.

Nenek itu menggunakan tongkat untuk membantu dirinya berjalan. Ellios segera menghampiri nenek itu dan menawarkan dirinya untuk membantu sang nenek menyeberangi jalan.

Tawaran dari Ellios ini mendapatkan sambutan hangat dari sang nenek. Hingga akhirnya lampu lalu lintas mulai berganti menjadi merah dan semua pengendara mulai berhenti.

Ellios mulai membantu dan menuntun sang nenek untuk menyeberang jalan. Hanya saja rupanya misi kali ini tak semudah dengan yang dibayangkan oleh Ellios. Karena apa? Karena sang nenek berjalan dengan begitu pelan dan sangat lamban.

Bahkan baru menempuh seperempat perjalanan untuk mencapai ke seberang saja, sudah menghabiskan waktu yang cukup lama hingga tak terasa lampu lalu lintas sudah hampir berubah menjadi hijau kembali.

"Ayo, Nenek! Berjalanlah dengan lebih cepat, Nek."ujar Ellios mulai terlihat begitu khawatir.

"Uh ... iya, Cu." sahut nenek itu masih melangkahkan kakinya, namun pergerakann masih begitu lambat dan sangat pelan sekali.

Ellios terlihat begitu frustasi hingga menepuk keningnya sendiri dan mulai berkacak pinggang.

Ah. Bagaimana ini? Nenek ini berjalan dengan begitu lambat dan pelan sekali. Sedangkan lampu lalu lintas ini sudah akan berubah kembali. Selain hal ini sangat berbahaya, sebenarnya hal ini juga akan membuat misi keduaku gagal begitu saja. Jika misi keduaku gagal, maka aku tak akan mendapatkan hadiah. Ah, sial ... lalu apa yang harus aku lakukan saat ini? Gunakan otakmu, Ellios!!

Batin Ellios mulai memutar otaknya untuk menemukan sebuah jalan untuk penyelesaian dalam misi kali ini. Hingga akhirnya setelah beberapa saat akhirnya Ellios mulai mendapatkan sebuah ide dan dengan cepat segera berdiri membelakangi sang nenek dan sedikit menunduk dan sedikit jjongkok.

"Nenek, naiklah dan berpegangan padaku! Aku akan menggendong dan membatu nenek untuk menyeberangi jalan raya ini dengan cepat dan aman." ucap Ellios menatap lurus ke depan seberang jalan, dan sesekali Ellios melirik lambu rambu-rambu lalu lintas yang saat ini sudah berubah menjadi kuning menandakan hanya dalam hitungan beberapa detik saja lampu itu akan segera berubah kembali.

Sang nenek menurut saja dan mulai menaiki punggung Ellios dan berpegangan pada kedua bahu Ellios. Ellios segera berdiri dengan tegap kembali lalu mulai melangkah dengan cepat ke depan untuk segera mencapai seberang jalan.

Namun tiba-tiba saja ada sebuah sinar yang begitu menyilaukan dan menyorot Ellios dan sang nenek. Sebuah sorot lampu yang berasaldari sebuah mobil yang sudah melaju ke arah mereka berdua.

Ellios sedikit menoleh ke asal sorot sinar yang begitu menyilaukan. Antara terkejut dan panik bercampur menjadi satu, sehingga Ellios mengghentikan langkah kakinya begitu saja.

CKIIITT ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!