NovelToon NovelToon

APOCALYPSE WORLD : D-Day [Apartmen Stage]

Chapter.1 Prolog

Juli 2033
Pada pertengahan tahun ini sebuah krisis pangan yang melanda seluruh Dunia yang terdapat dimuka bumi membuat seluruh dunia mulai memasuki era awal kehancuran
Dimana perang berkelanjutan memperparah situasi dan membuat dunia berada pada masa kritis ditambah dipergunakannya senjata-senjata kimia dan nuklir dalam peperangan yang membuat dunia kini betul-betul diambang kehancuran
--------
2033 merupakan tahun dimana awal kehancuran dari sebuah peradaban yang ada dimuka bumi ini
Dimulai dengan terjadinya perang yang besar-besaran secara global hingga krisis pangan yang mulai meningkat tajam hampir diseluruh belahan bumi, ditambah dengan cuaca dan iklim yang ekstrem membuat hampir seperempat mahluk yang mendiami bumi mati akibat kekeringan.
Selang beberapa tahun kemudian...
NovelToon
Tepatnya 2035 peradaban yang sudah dibentuk ribuan tahun itu, kini betul-betul hancur bahkan hewan-hewan sudah sangat jarang ditemui dan mereka perlahan-lahan mulai punah hal ini semakin diperparah dengan munculnya sebuah jenis virus baru yang dapat bermutasi sehingga membuat dunia ini begitu mencekam berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya
Manusia
Mereka bukan lagi satu-satunya mahluk yang hidup dibumi ini, kini mereka harus bisa bertahan hidup. Baik secara koloni (kelompok) maupun individual
Karena..
Yang memegang puncak rantai makanan saat ini bukanlah manusia lagi, tetapi mahluk yang berada didalam gelapnya kegelapan malam.
----------------
bzzttt.. ting!
*sebuah suara tv tua yang sudah mulai berdebu yang dinyalakan
Prof. Luis
Prof. Luis
Virus Z
Prof. Luis
Prof. Luis
Pertama kali dikemukakan oleh badan riset penelitian biohazard, prof. Luis
Prof. Luis
Prof. Luis
Sebuah mahluk baru terbentuk oleh virus jenis Z yang membuat penderitanya mengalami demam serta gejala pada pernafasan, penciuman dan penglihatan pada awal gejala. Tetapi seiring berjalannya waktu yang singkat, lebih tepatnya 3 jam sebelum membuat penderitanya mengalami kematian.
Prof. Luis
Prof. Luis
Tetapi..
Prof. Luis
Prof. Luis
Itu bukan sebuah kematian melainkan sebuah proses dimana virus ini bermutasi dan mengambil alih jaringan-jaringan yang ada didalam otak manusia sehingga dapat dikatakan virus ini tetap hidup meski penderitanya sudah mati, Namun hal yang lebih mengerikan dari virus ini ialah mereka dapat menyebar melalui udara maupun terkontaminasi lewat darah.
Prof. Luis
Prof. Luis
Apabila anda memiliki gejala atau terluka saya sarankan anda untuk selalu cepat menutup luka anda baik dengan kain maupun dengan tangan anda karena virus ini dapat hinggap ditubuh anda dalam waktu 10 menit dan untuk lebih efektifnya saya sarankan anda untuk selalu menyiapkan serum antibody yang sudah dipersiapkan pemerintah dan menggunakannya ketika anda terluka.
Prof. Luis
Prof. Luis
Terima kasih
bzzttt... bzztt..
Tampak kilasan video lama pada tahun 2033 yang berdurasi 5 menit itu yang terhenti akibat hilangnya jaringan sehingga membuat dunia betul-betul berada diambang kehancuran
kini manusia hanya dapat hidup secara sembunyi-sembunyi lagi karena mereka tahu bahwa mahluk itu sedang mengintai mereka didalam kegelapan disana.
Dan bukan hanya mahluk itu saja
Manusia juga tahu betul selain mahluk disana itu mereka juga tau mahluk yang mengerikan selain mahluk tersebut
Manusia lainnya
Yah, mereka juga dapat menyebabkan sebuah terorr yang mengerikan
Kanibalism
Praktek ajaran sesat
Psycho
Serta Penjahat-penjahat lainnya
Kini untuk dapat bertahan hidup manusia harus bisa mempertahankan hidupnya sendiri dari berbagai ancaman yang ada
Hukum?
Hukum sudah lama mati, sejak awal era kehancuran ini hukum sudah ikut hancur bersama kehancuran dunia saat ini.
Hukum yang berlaku saat ini ialah
Hukum rimba
Jika anda kuat anda akan bertahan
Sebaliknya
Jika anda lemah maka anda akan mati
-------
NovelToon
APOCALYPSE WORLD : D - DAY
VOLUME.1 APARTMEN STAGE
By. Thrdten
Halo semua, mohon maaf jika chapter ini hanya menceritakan prolog yang agak panjang untuk bagian awal cerita (isi) nanti uthor akan buat di chapter selanjutnya! terima kasih oh iya untuk chapter ini saya harap pembaca juga bisa memberikan krisar (kritik saran) dalam penulisan saya jika ada yang perlu diperbaiki agar lebih baik lagi kedepannya terima kasih :)
untuk gambar uthor ambil refrensi dari luar jadi itu hanya ilustrasi saja yah dan untuk kedepannya author liat-liat dahulu apakah tetap memakai ilustrasi atau tidak
Terima kasih :)
--------------

The Begin

Znews TV
Reporter
Reporter
Selamat pagi dan selamat beraktivitas bersama saya Ritha saat ini kami sedang berada di kamp karantina para pengidap virus jenis baru yang katanya sedang banyak diderita oleh orang-orang dibelahan dunia saat ini
----------
Tampak seorang wanita muda sedang melakukan sebuah acara live didepan kamp karantina penderita virus (pernapasan global)
Reporter
Reporter
Yak saat ini kita didampingi oleh dokter Cluster seorang dokter ahli asal amerika serikat
Reporter
Reporter
Hello sir, good morning ( Halo dokter, selamat pagi )
Reporter
Reporter
Can I start an interview with you regarding the situation in this camp? ( Bisakah aku memulai interview denganmu terkait situasi didalam kamp ini? )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Yes, sure ( Ya, tentu )
Reporter
Reporter
As you know, currently the world is still in the throes of a large-scale war that has been going on for quite a while plus the recent weather climate is very unstable. Is this virus caused by climatic weather or by other things? Can you explain about this virus that causes sufferers to have difficulty breathing. ( Seperti yang anda tahu, saat ini dunia masih dalam gejolak peperangan skala besar yang sudah berlansung cukup lama ditambah akhir-akhir ini iklim cuaca sangat tidak stabil apakah virus ini disebabkan oleh cuaca iklim atau disebabkan oleh hal lain? apakah anda bisa menjelaskan terkait virus ini yang menyebabkan penderitanya kesulitan dalam pernapasan )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Umm, it's pretty hard to say. ( Ini lumayan sulit dikatakan )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
I can't immediately conclude that this is due to the direct climate as you know the patients almost 80 percent suffer from respiratory problems while the other 20 percent experience a diminished sense of taste and smell. this is really strange where after the blood samples from both of them have the same type of virus where this virus directly attacks the sufferer slowly but .. ummm.. ( Aku tidak bisa lansung menyimpulkan bahwa ini disebabkan oleh iklim lansung seperti yang anda ketahui para pasien hampir 80 persen menderita pada bagian pernapasan sementara 20 persen lainnya mengalami indra perasa dan penciuman yang memudar. hal ini sungguh aneh dimana setelah dilakukannya sampel darah dari keduanya mereka memiliki jenis virus yang sama dimana virus ini lansung menyerang penderitanya secara perlahan-lahan tetapi.. ummm... )
Reporter
Reporter
Why doc?? ( Kenapa dokter?? )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Nothing ( Tidak ada )
Ucap dokter tersebut sambil mengalihkan pandangan disertai sedikit keringat membasahi keningnya
Reporter
Reporter
Well then can we cover the news inside ( Baiklah jika begitu apakah kami bisa meliput berita didalam )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Sure, come here I will guide you ( Tentu, marilah saya akan memandu anda )
Reporter
Reporter
Baiklah pemirsa saat ini kita akan memasuki bagian dalam kamp karantina tetapi sebelum itu ingatlah selalu dalam menjaga kebersihan dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
--------
Akhirnya reporter tersebut memasuki ruang karantina
Doc. Cluster
Doc. Cluster
I ask you not to open certain rooms inside because it is possible that patients can transmit the virus to you ( Saya meminta Anda untuk tidak membuka ruangan tertentu di dalam karena ada kemungkinan pasien dapat menularkan virus kepada Anda )
Reporter
Reporter
Thank you, i will remember it ( Terima kasih aku akan mengingatnya )
-------
Setelah menyusuri beberapa lorong-lorong gelap yang tidak terlalu diterangi oleh temaram cahaya lampu yang ada pada kamp ini seperti halnya mereka berjalan didalam sebuah terowongan.
Akhirnya merekapun sampai diruangan disinfektan dimana sebelum, memasuki ruangan inti dari kamp ini seluruh pengunjung maupun siapapun diwajibkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada tubuhnya.
Wushh... Wushhh... Syurrr...
*Suara semprotan disinfektan
Akhirnya selang 2 menit setelah selesainya penyemprotan disinfektan pintupun terbuka lebar
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Come, follow me ( Ayo, ikuti saya )
Ucap dokter tersebut seraya melangkahkan kakinya lebih cepat
Reporter
Reporter
Alright, sir ( Baik, dokter )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
This is the archive room ( Ini adalah ruangan arsip )
Seraya menunjuk ruangan berukuran 2x4 petak itu yang diatasnya bertuliskan "Archive Room"
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Next in front there is a sample room and a special doctor's room ( Selanjutnya, didepan sana ialah ruangan sampel dan ruangan dokter khusus )
Sambil mengarahkan tangannya kedepan sana tepat diruangan dengan 3 buah kaca tebal disisi ruangannya
Doc. Cluster
Doc. Cluster
And on the right there is a canteen or a place to relax ( Dan disebelah kanan sana ialah tempat kantin atau tempat santai )
Sambil menunjuk tempat disebelah kanan tempat mereka berjalan.
Doc. Cluster
Doc. Cluster
And henceforth we will enter a closed area or the patient's room and for this I'm sorry we can only see through the glass so I beg for you not to open or interview the patients thank you ( Dan untuk selanjutnya kita akan memasuki wilayah tertutup atau tempat kamar para pasien dan untuk ini saya minta maaf kita hanya bisa melihat melalui kaca saja jadi saya mohon untuk anda agar tidak membuka atau mewawancarai para pasien terima kasih )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
This is room B1 where the patients in this room have a low disease rate of around 40% but can still cause transmission to other people so you have to be careful too ( Ini adalah ruangan B1 dimana para pasien diruangan ini penyakitnya masih tergolong lebih rendah sekitar 40% tetapi masih tetap dapat menyebabkan penularan pada orang lain jadi anda mesti berhati-hati juga )
Seraya mengarahkan kedua reporter tersebut keruangan 4x6 petak dengan jendela tebak berdiameter 5inch tersebut dan memperhatikan para pasien yang tertidur diruangan itu
Selang beberapa menit dokterpun kembali melangkahkan kakinya terus menyusuri lorong-lorong yang berada didepan
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Next, this is room C3 where the sufferer has entered the healing stage but still has a risk of around 20 percent of the virus still being in his body ( Selanjutnya ini adalah ruangan C3 dimana penderitanya sudah memasuki tahap penyembuhan tetapi masih memiliki resiko sekitar 20 persen virus masih berada ditubuhnya )
----
Tampak seorang anak kecil sedang memainkan sebuah permainan bola kecil didalam ruangan tersebut disertai beberapa mainan boneka
Dokter itu hanya menatap lurus kearah anak tersebut raut wajahnya tidak nampak senang ataupun tenang entah mengapa sosok anak tersebut membuatnya gelisah
Akhirnya tanpa berlama-lama lagi dokterpun memalingkan wajahnya dan berbalik terus melangkahkan kedua kakinya menuju ruangan selanjutnya
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Next is a separate room for moderate respiratory sufferers with a risk level of 60-70 percent ( Selanjutnya adalah ruangan terpisah penderita pernafasan sedang dengan tingkat resiko 60-70 persen )
Tak lama kemudian sebuah cahaya lampu merah diiringi sebuah suara sirine dengan keras, sebagai tanda terjadinya hal darurat dikamp tersebut.
Wiuuu... Wiuu...
*Suara sirine disertai cahaya lampu bewarna merah yang berada disetiap sisi lorong dan ruangan kamp ini
Asisten Dokter
Asisten Dokter
Hey, Doc come the patient in room A1 is going on a rampage and some medics are injured, please help. (Hey, Dokter kemarilah pasien ruangan A1 sedang mengamuk dan membuat beberapa petugas medis terluka tolong bantuannya)
Doc. Cluster
Doc. Cluster
What the fck! why did it happen if you didn't inject the anesthetic first! ( Sialan! kenapa bisa terjadi apa kalian tidak menyuntik bius dahulu! )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Please stay here I'll be back soon (Mohon untuk tetap berada disini saya akan segera kembali)
Ucap dokter tersebut mengarahkan kedua reporter tersebut seraya terus berlari mengikuti asisten dokter tadi.
----------
Reporter
Reporter
Begitulah permisa saat ini kita sedang berada didalam ruang karantina dimana kecelakaan seperti tadi merupakan hal umum bagi para tenaga kesehatan di kamp ini, mohon doanya agar mereka dapat melakukan yang terbaik dan selalu dalam lindungan tuhan YME
Ritha
Ritha
Rit, acaranya kita cut dlu sampai sini nanti setelah dokter kembali kita liput kembali
Garit
Garit
wokeh ita
---------
Klotak.. klotakk.. klotak..
Tampak sebuah bola kecil menabrak kaki sebelah kiri ritha yang sontak membuatnya agak sedikit kaget dilihatnya bola tersebut lalu diraihnya
Ritha
Ritha
Bolaa?
Garit
Garit
Hum? Apa??
Ucap garit yang saat itu sibuk mengelap lensa kaca kamera
----------
Dipandanginya sekeliling ruangan yang berada disebelah lorong tersebut dirahkannya kakinya menuju ruangan Sepetak dengan ukuran 4x4 tersebut dengan pintu yang memiliki jendela berukuran diameter 160cm itu. Dan ruangan yang terbilang cukup luas dengan label bertulisan huruf "C3"
Tampak seorang anak gadis kecil yang memegang sebuah boneka berjenis barbie ditangan kirinya sambil menghadap kearah pintu tempat ritha berdiri sehingga merekapun saling bertatapan
Tak lama kemudian anak gadis tersebut mengangkat tangan kanannya seraya meminta bola yang saat ini dipegang oleh ritha
Ritha
Ritha
Bola ini punya adik, yah?
Anak itupun hanya mengangguk sambil menatap ritha saat itu
Ritha
Ritha
Baiklah tunggu kakak ya
Ucapnya sambil tersenyum hangat kepada anak gadis tersebut
Belum juga ritha menekan tombol hijau pada board samping pintu tersebut
Terlintas dalam benak ritha mengenai ucapan dan larangan dari dokter kamp tersebut. Bahwa mereka tidak boleh bertindak sembarangan
Dilihatnya kembali ruangan yang berada didalam ruangan anak tersebut tetapi tidak ditemukannya orang lain jadi hanya ada anak tersebut
Ritha
Ritha
Yosh, gapapa setelah aku beri mainannya aku bakal tutup pintunya lagi
Akhirnya rithapun memencet tombol hijau pada pintu ruangan C3 tersebut
Dan anak gadis tersebut masih tetap berada diposisinya saat itu sambil melihat ritha dengan tatapan kosong
Ritha
Ritha
Hey, adik sini ini mainanmu maaf yah kakak tidak bisa lama-lama jadi ini semoga cepat sembuh yah
Diletakannya bola tersebut ditangan anak gadis itu
Setelah bola tersebut diberikan diatas tangan gadis tersebut rita-pun lantas berbalik menuju pintu ruangan tempat ia masuk tadi
Gluduk.. gludukk..
*Suara bola yang terjatuh menggelinding
Ritha
Ritha
Yah... Kok jatuh sih, pegang yang bener yah dikk...
Gludukk.. gludukk...
Kini bola itu jatuh lagi dengan menggelinding tetapi berada agak jauh dari gadis tersebut
Ritha
Ritha
Haduhh dik, kakak ambilin yah.. jangan sampai jatuh lagi.
Ucapnya sambil membalikkan badannya kearah sudut ruangan tempat bola tersebut berada rithapun berjalan menuju tempat tersebut dan lantas mengambil bola tersebut.
Ritha
Ritha
Haduh adikk.. ayo donk dipegang dengan baa.. ik
Belum selesai ia menyelesaikan perkatannya ia dikejutkan karena anak tersebut tiba-tiba hilang dan tidak berada ditempat tadi.
Ritha
Ritha
Lahhh...
Ritha
Ritha
Kokk ilang..
Ritha
Ritha
Dikk!!! ....
Teriaknya keras
Kini Rithapun akhirnya mengerti mengapa alasan dokter untuk menyuruhnya tidak melakukan kontak dengan para pasien
--------
Wiuuu... Wiuuu.... Tiiiinn!!!
*Sebuah sirine yang lebih keras terdengar dibandingkan yang tadi disertai sebuah bunyi dengungan dan cahaya merah berputar menghias setiap sudut ruangan kamp
Doc. Alea
Doc. Alea
Hey where the patient of Block C3!? ( Hey, dimana pasien ruangan blok C3!? )
Tampak dokter alea yang sedang memperhatikan Rekaman CCTV seluruh ruangan tempat pasien berada tetapi ia sontak kaget dikarenakan pasien ruangan C3 tempat subjek penting mendadak hilang hilang
Doc. Cluster
Doc. Cluster
What have they done, damn it!! (Apa yang sudah mereka lakukan, sialan!!)
-------
To be Continued

Chapter 3. Before D-1 [Kamp]

Setelah menyadari bocah itu telah kabur rita lantas memanggil garit
Ritha
Ritha
Ritt! Hey.. kamu liat anak kecil tadi lewat sini tidak?
Garit
Garit
Hahh!? kenapa ita??
Ritha
Ritha
Itu pasien ruangan C3 kabur
Garit
Garit
Lah?? kok bisa??
Ritha
Ritha
Iya makanya kamu liat anak kecil disini tadi tidak??
Garit
Garit
Kagak soalnya aku tadi sibuk bersihin kaca lensa ama ganti ulang memori kamera tadi
Ritha
Ritha
Astaga
Rita hanya bisa berpasrah
Garit
Garit
Jadi? Gimana nih??
Ritha
Ritha
Kita ikuti arahan dokter tadi saja menunggu dia disini
----------
Sementara itu di lain tempat
Tampak seorang anak gadis kecil tadi hanya bisa menatap ruangan dengan kaca setinggi 170cm itu dipandanginya seorang wanita dengan tubuh kurus terbaring lemas
Gadis kecil
Gadis kecil
Ibuu... Ibuuu..
Suara anak kecil tersebut lantas membuat wanita tersebut terbangun dari tidurnya dicarinya asal sumber suara tersebut
Airmatanya menetes membasahi kedua pipinya, dipandanginya sosok anak gadis kecil tersebut seraya mengangkat tangannya dibelainya wajah gadis kecil tersebut melalui kaca tebal berdiameter 6inch tersebut. Air matanya tak kuasa menahan gejolak yang ada, yah dia adalah ibu dari anak gadis kecil ini
Ia juga masih ingat ketika anak kecil tersebut masih bayi dipandanginya wajah mungil putrinya dengan wajah tersenyum dia berkata
Ibu
Ibu
Nak, jangan jadi anak nakal ikuti kata dokter cluster. Kembali lah dan jangan kembali kesini, ibu menyayangimu.
ucapnya seraya diiringi senyum penuh kasih seorang ibu.
Gadis kecil
Gadis kecil
Gak mau!! Aku mau sama ibu!!
Ibu
Ibu
Ibu mohonn.. Elaine ibu menyayangimu kembalilah..
Ibu
Ibu
Uhuukk.. Uhuukk..uhuukk
Ucapnya diiringi suara batuk
Elaine
Elaine
Gak mau! Aku mau sama ibu
Ucap gadis tersebut keras kepala
Ibu
Ibu
Elaine!! Ibu mohon.. kembalilah
Ucapnya sambil menundukkan kepalanya dihadapan kaca tebal tepat didepan putrinya
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Hosshh.. hosshh..
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Elaine!! Why u come here! ( Elaine!! Kenapa kamu kesini! )
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Im sorry Jane, i will take elaine back to room ( Aku minta maaf jheanne, aku akan membawa elaine kembali keruangannya )
Jheanne
Jheanne
I beg you to take good care of him.. jimmy ( Aku mohon jaga dia baik-baik... Jimmy )
Ucapnya seraya menahan isak tangis yang hendak membludak membasahi kedua pipi nya
Doc. Cluster
Doc. Cluster
I promise I will find the antidote for the virus trust me ( Aku berjanji akan menemukan penawar virus ini, percaya padaku )
Jheanne
Jheanne
hahaha.. you haven't changed at all ok.. well I'll pray for you ( Hahaha.. kamu tidak pernah berubah yah.. baiklah aku akan berdoa untukmu )
Dokter cluster hanya bisa memandangi sesosok gadis yang dulu dia sangat cintai itu sewaktu semasa kuliah wajahnya seraya ingin berkata andai dia bisa menggantikan posisi orang yang dia sayangi itu.
Kini kenyataan pahit untuk yang kedua kalinya ia rasakan kehilangan sosok yang sangat ia cintai yang pertama ia gagal mendapatkan cintanya dan kedua dia gagal menyelamatkan orang yang dia cintai ini.
Jheanne
Jheanne
Uhuuukk!! uhukkk!! Uhuukk! Come! Go!! Go away!! ( Ayo! Pergi!! Pergilah!! )
Ucap jean tegas diiringi suara batuk yang keras
Dokter clusterpun lantas mengambil elaine yang saat itu masih memberontak ingin tetap berada didepan pintu ruangan khusus tempat ibunya berada.
Doc. Cluster
Doc. Cluster
Then I leave. I'm sorry for everything, I'll take care of Elaine like my daughter don't worry ( Kalau begitu aku pamit. aku minta maaf untuk semuanya, aku akan menjaga elaine layaknya putriku jangan khawatir )
Dokter clusterpun lantas kembali bersama elaine yang dia gendong saat itu
Jheanne hanya bisa tersenyum memandangi punggung jimmi teman sekaligus sahabat semasa kecilnya hingga dia beranjak dewasa. Dia tahu betul juga bahwa jimmy menyukainya sejak smp tapi entah mengapa takdir tidak menyatukan mereka.
Jheanne
Jheanne
May God always be with you and give you a good person ( Semoga tuhan selalu bersamamu dan memberikan seseorang yang baik untukmu )
Jheanne
Jheanne
And for my daughter, stay alive, mother loves you more than anything, my dear ( Dan untuk putriku tetaplah hidup ibu sangat menyayangimu melebihi apapun, sayangku )
-----------
To be continued

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!