NovelToon NovelToon

Mo Fan: Back Story

Kartu Takdir Pembawa Bencana

Ketika kelulusan sekolah mereka selesai, para guru dan murid mengadakan perjalanan liburan bersama di suatu tempat yang sudah di sepakati bersama.
Tampak ramai dalam mobil tersebut, berbagai topik pembicaraan mereka terdengar di satu tempat tercampur menjadi satu.
Mo Fan
Mo Fan
Hei, bisa pelan kan sedikit. Aku hanya ingin tidur sebentar lagi.
Mereka masih menghiraukan perkataan Mo Fan, dan melanjutkan apa yang mereka lakukan saat ini.
Shen Li
Shen Li
Pakailah ini. Akan ku pinjamkan sebentar padamu, jangan lupa kembalikan nanti.
Mo Fan
Mo Fan
Terima kasih, nanti ku kembalikan setelah sampai pada tujuan.
Zhen
Zhen
Hmm!
Suara berisik di berbagai arah mulai merendam, hanya sedikit suara kecil yang terdengar di telinga Mo Fan saat ini, ia merasa tenang, dan menikmati tidur siangnya.
Zhen
Zhen
Sepertinya Mo Fan sudah tertidur. Bagaimana kalau kita berdua mencoba kartu takdir yang baru saja aku beli sebelum nya.
Shen Li
Shen Li
Hah, kartu takdir, aku tidak percaya dengan ramalan kau tahu.
Zhen
Zhen
Coba saja dulu, siapa tahu kamu mendapatkan nasib baik nanti.
Shen Li
Shen Li
Okelah, mana sini. Biar aku coba sekarang juga.
NovelToon
Shen Li
Shen Li
Hei, apa artinya ini? apa aku akan mengalami kematian?
Zhen
Zhen
Hmm
Zhen
Zhen
....
Shen Li
Shen Li
Cepatlah jawab!
Zhen
Zhen
Kamu harus bersiap menghadapi masa depan sekarang. Mungkin nanti dirimu akan sedikit mengalami kesialan... mungkin.
Shen Li
Shen Li
....
Zhen
Zhen
....
Shen Li
Shen Li
Yang benar saja. Itulah kenapa aku tidak percaya dengan ramalan itu sendiri.
Zhen
Zhen
Hehe, terserah kamu saja.
Komet merah melintas di hadapan mereka, kemudian itu jatuh menghantam tanah, dengan kuat membuat gelombang suara besar.
Langit-langit berubah menjadi merah, para warga sekitar yang melihat mulai mengabadikan momen tersebut dengan memfotonya.
Tepat di tempat di mana komet merah itu jatuh, salah satu warga berani mendekat, dia menyentuh bagian luar komet merah tersebut, tapi tidak di sangka bahwa dia mati seketika saat menyentuh nya langsung.
Dalam hitungan detik, mayat tersebut mulai hidup kembali, tetapi kondisi aneh terjadi pada dirinya.
Warga sekitar
Warga sekitar
Kawan, apa kau baik-baik saja?
Zombie Mutasi Kecepatan
Zombie Mutasi Kecepatan
Aaarrggh
Warga sekitar
Warga sekitar
....
Warga sekitar
Warga sekitar
Ayolah, sini biar aku bantu kamu berjalan....
Warga sekitar
Warga sekitar
Apa yang kau lakukan dengan tangan ku? kenapa kau menggigitnya?
Warga sekitar
Warga sekitar
Aaarrggh, tolong siapapun itu, bantu aku melepaskan tangan ku pada si bodoh ini.
Sayang nya warga lain merasa sedikit takut, dan mengabaikan pria tersebut sambil memantau kondisinya.
Dia pun tersungkur ke tanah, kemudian bangkit kembali menjadi seperti zombie tersebut.
Warga lain mulai panik, mereka mulai melarikan diri entah kemana perginya.
Jalanan semakin ramai. Kendaran yang sedang melintas terpaksa berhenti di tempat tersebut.
Mo Fan bangun dari tidurnya, ia terbangun karena mendengar teriakan tidak jelas di segala tempat.
Mo Fan
Mo Fan
Apa yang sedang terjadi?
Mo Fan
Mo Fan
....
Segerombolan zombie menyerbu tempat di mana Mo Fan dan teman-teman nya berada saat ini.
Mo Fan
Mo Fan
Cepat keluar dari sini. Sekarang!!
Mo Fan
Mo Fan
Cepat bodoh!!
Mo Fan, Zhen, dan Shen Li berhasil keluar dari dalam mobil, tapi tidak dengan mereka yang masih di dalam
Segerombolan zombie sudah mengepung tempat tersebut. Mereka bertiga berhasil bersembunyi di dalam bangunan super market yang tidak jauh dari tempat mobil itu berada.
Zhen
Zhen
Beruntung, kita berhasil sembunyi. Kenapa hari ini sangat sial sekali.
Zhen
Zhen
....
Mo Fan
Mo Fan
....
Shen Li
Shen Li
....
Shen Li
Shen Li
Hei, bukan kah kau tadi yang meminta aku untuk mencoba kartu takdir bukan.
Zhen
Zhen
....
Mo Fan
Mo Fan
Apa itu benar? memangnya kartu apa yang keluar tadi?
Shen Li
Shen Li
kalau tidak salah, kartu La Mort. Kata Zhen kartu itu akan mengalami masa depan yang penuh kesialan.
Mo Fan
Mo Fan
Kesialan jenis apa? kematian, kesialan kecil, bencana, atau kematian.
Zhen
Zhen
Hmm, mungkin semuanya hehe.
Mo Fan
Mo Fan
Sudah lah, sebaiknya kita menunggu sampai kondisi menjadi tenang dulu.
Zhen
Zhen
Siap Bos
Shen Li
Shen Li
Ok
Mereka bertiga bersembunyi, menunggu di mana kondisi sekitar aman tanpa ada zombie yang melintas.
Kebetulan sebuah makanan tergeletak di dalam dalam jumlah besar. Makanan tersebut cukup untuk kebutuhan makan mereka bertiga untuk hari ini.
Bersambung....

Pengemudi Amatir

Mo Fan, Zhen, dan Shen Li berhasil bersembunyi dari kepungan zombie yang menyerang saat mereka hendak berlibur.
Beruntung mereka menemukan sebuah super market yang tidak jauh dari tempatnya saat itu.
Berbagai makanan, alat-alat yang bisa membantu mereka untuk bertahan hidup sekarang.
Mo Fan
Mo Fan
Sebaiknya kita mencari alat yang bisa di jadikan senjata.
Mo Fan
Mo Fan
Kumpulkan makanan sebanyak mungkin, dan masukan ke dalam tas kita.
Shen Li
Shen Li
Lalu, apa yang kita lakukan sekarang?
Zhen
Zhen
Tentu saja bersembunyi sampai bala bantuan datang.
Mo Fan
Mo Fan
Tidak, itu rencana yang buruk.
Mo Fan
Mo Fan
Lebih baik kita segera pergi meninggalkan tempat ini, dan mencari tempat shelter yang baru saja di dirikan sekarang. Mungkin.
Zhen
Zhen
Shelter, mirip seperti di film yang aku tonton, oke.
Memasukan beberapa makanan yang bisa bertahan dalam kurung waktu lama, sedangkan makanan yang tidak bisa bertahan lama, mereka makan sebanyak mungkin sebelum meninggalkan super market
Kakek Zhou
Kakek Zhou
Apa yang sedang kalian lakukan di sana?
Zhen
Zhen
Gawat, sepertinya ada seseorang yang bersembunyi juga di sini.
Mo Fan
Mo Fan
Tenang lah, maaf kek. Aku dan kedua teman ku akan segera pergi dari sini
Mo Fan
Mo Fan
Kita hanya mengambil beberapa makanan, dan alat yang akan di gunakan untuk bertahan hidup.
Kakek Zhou
Kakek Zhou
Baiklah, tapi maaf aku tidak bisa menampung lebih banyak orang lagi sekarang.
Mo Fan, Zhen, dan Shen Li melihat puluhan orang yang bersembunyi di balik ruangan.
Shen Li
Shen Li
Aku sudah siap berkemas.
Zhen
Zhen
Aku juga sudah selesai.
Kakek Zhou
Kakek Zhou
....
Kakek Zhou
Kakek Zhou
Cepat sekali!
Mo Fan
Mo Fan
Tentu saja kakek.
Mo Fan
Mo Fan
Tangan kita sudah terlatih sebagai tangan kucing pencuri.
Kakek Zhou
Kakek Zhou
Apa kalian penjahat?
Mo Fan
Mo Fan
Tidak kakek, ini hanya gurauan saja.
Kakek Zhou
Kakek Zhou
Oh, ya sudah.
Kakek Zhou pergi kembali ke para pengungsi yang bersembunyi di balik ruangan.
Mereka bertiga masih bingung untuk pergi kemana selanjutnya.
Secara acak mereka bertiga memilih arah jalan menurut pemikiran mereka.
Entah kenapa pemikiran mereka sama, arah jalan yang akan mereka lalui, yaitu arah selatan.
Kemungkinan besar di sana ada sebuah pangkalan militer utama.
Sayang nya jarak yang mereka lalui cukup jauh. Kebetulan kakek zhau itu kembali sambil melempar kunci mobil yang terparkir di belakang super market.
Mo Fan
Mo Fan
Terima kasih kakek Zhou.
Kakek Zhou
Kakek Zhou
Cih, cepat pergi sana. Aku punya beberapa mobil lagi di belakang, itu buat kalian saja
Mereka bertiga bergegas berlari ke parkiran di belakang super market.
Parkiran cukup luas dengan bermacam-macam mobil yang terparkir di dalam.
Mereka bingung, dan mulai menekan tombol sensor mobil.
Bip-bip. Mobil itu bersuara tepat di depan mereka.
NovelToon
Zhen
Zhen
Apa ini cukup untuk kita bertiga?
Shen Li
Shen Li
Cukup, terlebih dengan tubuh kita yang tidak terlalu besar.
Mo Fan
Mo Fan
Sudah, jangan banyak bicara, cepat masuk ke dalam mobil.
Ruangan di dalam mobil cukup enak untuk di duduki, tetapi masalah utama terjadi saat mereka bertiga hendak menyalakan mobil tersebut.
Zhen
Zhen
Sepertinya kita melupakan hal yang paling penting.
Mo Fan
Mo Fan
Apa?
Zhen
Zhen
Siapa di antara kalian berdua yang bisa mengemudi, maaf saja aku tidak bisa mengemudi untuk saat ini, hehe...
Mo Fan
Mo Fan
Sial, di saat seperti ini malah ada gangguan kecil terjadi!
Shen Li
Shen Li
Maaf boleh aku berbicara.
Zhen
Zhen
....
Mo Fan
Mo Fan
....
Shen Li
Shen Li
Kenapa kalian diam?
Mo Fan
Mo Fan
Apa kamu bisa mengemudi?
Zhen
Zhen
Ya, dari tadi kamu hanya diam tanpa sepatah kata tahu.
Shen Li
Shen Li
Lah, tentu saja bisa, tapi tidak semahir yang kalian harapkan.
Mo Fan
Mo Fan
Itu lebih dari cukup, cepat kita bertukar tempat sekarang. Zhen minggir sebentar.
Zhen
Zhen
Ya ya, terserah dah.
Mo Fan
Mo Fan
Sip
Shen Li
Shen Li
Baik, mari kita mulai
Shen Li menghidupkan mobil nya, untung saja suara mobil yang di keluarkan tidak terlalu nyaring ataupun berisik saat di nyalakan.
Perlahan Shen Li memundurkan mobilnya secara lambat, tepat pada jalur keluar, Shen Li menancapkan mobilnya dengan kuat dan menghempaskan mobil tersebut dengan cepat.
Mo Fan
Mo Fan
Sialan, bilang-bilang kalau mau menancap gas.
Shen Li
Shen Li
Hahaha....
Mo Fan
Mo Fan
Shen Li, cukup, pelan-pelan saja
Shen Li
Shen Li
Hahaha....
Mo Fan
Mo Fan
Sialan.
Zhen
Zhen
Tancap gas terus Shen Li, hahaha....
Shen Li
Shen Li
Oke kawan
Mo Fan
Mo Fan
Sialan kalian berdua. cukup....
Bersambung.

Pertemuan Zombie Abnormal

Jalanan tampak sepi, tidak ada satu pun manusia yang terlihat di depan mata mereka bertiga.
Hanya ada sekawanan zombie yang berdiri di sepanjang jalan, bergerak lambat bagaikan siput saat berjalan.
Zhen
Zhen
Apa kita akan sampai lebih cepat, terlihat di jalan tidak ada hambatan yang terjadi.
Shen Li
Shen Li
Kau benar, tidak ada manusia, tetapi hanya ada zombie yang berkeliaran ke sana kemari, beruntung jalan mereka sangat lambat.
Mo Fan
Mo Fan
Cukup, fokus saja mengemudi.
Dentuman suara langkah kaki terdengar di belakang mereka, semakin lama suara itu semakin terdengar keras di telinga.
Zhen
Zhen
Perasaan ku tidak enak. Apa ada zombie yang mengejar kita sekarang?
Shen Li
Shen Li
Yang benar saja, bukan nya sudah aku bilang bahwa zombie di sana sangat lambat saat berjalan.
Zhen
Zhen
Kau benar. Semoga saja itu hanya imajinasi ku saja.
Suara langkah kaki semakin terdengar jelas saat mereka sedang berkendara, tampak secara tidak sengaja Mo Fan melihat ke belakang mobil nya.
Mo Fan
Mo Fan
Astaga. Shen Li tancap gas nya sekarang!
Shen Li
Shen Li
Kenapa?
Mo Fan
Mo Fan
Di tanya lagi, di belakang ada zombie yang bisa berlari sangat cepat. Cepat tancap pedal gas nya.
Shen Li
Shen Li
Oh, oke-oke
Zhen
Zhen
Menarik!
Zhen
Zhen
Sepertinya, usaha yang kita lakukan percuma saja.
Zhen
Zhen
Zombie itu masih bisa mengejar tahu.
Mo Fan
Mo Fan
Sial, lagi-lagi kesialan terus datang.
Mo Fan membuka tas nya dan mencari sesuatu barang yang bisa menghentikan zombie tersebut.
Mo Fan
Mo Fan
Sial-sial, tidak ada barang yang berguna di tas ku!
Zhen
Zhen
Ambil ini, aku menemukan nya di gudang super market sebelum nya, jadi aku bawa saja alat itu.
Mo Fan
Mo Fan
Ini kan!
NovelToon
Zhen
Zhen
Ya, ini nail gun hehe....
Shen Li
Shen Li
Apa itu?
Mo Fan
Mo Fan
Kau fokus saja mengemudi.
Mo Fan
Mo Fan
Dengan alat ini mungkin aku bisa menghabisinya
Zhen
Zhen
Cepat habisi zombie itu.
Mo Fan
Mo Fan
Oke.
Mo Fan yang pernah belajar menembak oleh ayah nya saat berkunjung di akademi militer di umur 10 tahun.
Ia di latih secara langsung oleh Squad Red Hawk pada saat itu.
Di tambah dengan bakat alami, Mo Fan dengan cepat menguasai teknik dasar menembak di usia muda nya.
Jendela mobil terbuka, Mo Fan mempersiapkan posisi menembak senyaman mungkin.
Di saat detak jantung tidak berdetak selama satu detik. Tepat saat posisi stabil, ia langsung menekan pemicu tembakan nail gun tersebut.
Zombie Mutasi Kecepatan
Zombie Mutasi Kecepatan
Aarrggh
Zhen
Zhen
Mo Fan, mana tembakan mu!
Mo Fan
Mo Fan
Sabar, sedikit lagi sampai jarak tembakan nail gun terjangkau!
Jangkauan laju peluru paku sampai pada jarak nya.
Mo Fan
Mo Fan
Terima ini.
Bang.... Bang.... Bang....
Mo Fan
Mo Fan
Sial, sedikit meleset, tapi sisanya berhasil aku kenai
Zhen
Zhen
Nice kawan, kau memang hebat.
Shen Li
Shen Li
Apa aku boleh melihat kebelakang?
Zhen
Zhen
Tidak!
Mo Fan
Mo Fan
Tidak, fokus saja mengemudi.
Shen Li
Shen Li
Dasar pelit.
Mo Fan
Mo Fan
Lebih baik aman dari pada tidak sama sekali.
Zhen
Zhen
Hahaha
Zhen
Zhen
Bicara apa kamu Mo Fan?
Mo Fan
Mo Fan
Sudahlah.
Zombie yang berhasil di singkirkan dengan beberapa peluru paku yang berhasil mengenai beberapa bagian tubuh zombie.
Mo Fan, Zhen, dan Shen Li terus pergi sesuai arah yang mereka tuju.
Zhen
Zhen
Apa kita sudah aman sekarang?
Mo Fan
Mo Fan
Aman, coba lihat saja sendiri.
Zhen
Zhen
Zombie itu sudah tidak ada.
Zhen
Zhen
Fiuhh...
Zhen
Zhen
Syukurlah kalau begitu.
Hal baik sudah berlalu, tetapi hal buruk terjadi pada mereka bertiga.
Salah satu senjata jarak jauh yang di pegang oleh Mo Fan saat ini hanyalah nail gun saja.
Tersisa 10 peluru nail gun yang berada di dalam selongsong tersebut.
Mo Fan
Mo Fan
Sebaiknya kita mencoba mencari toko yang menjual amunisi nail gun.
Mo Fan
Mo Fan
Ku serahkan bagian mengamati padamu Zhen.
Zhen
Zhen
Siap.
Mo Fan
Mo Fan
Aku lelah, mau tidur sebentar. Tolong jaga aku sampai tujuan kita sampai.
Zhen
Zhen
Baik-baik.
Shen Li
Shen Li
Sial, dari tadi aku melewatkan sesuatu yang menarik.
Zhen
Zhen
Hehe
Zhen membuat senyuman pada Shen Li, tampak kesal karena di hina oleh Zhen.
Shen Li menancap pedal gas dengan kuat sekali lagi.
Zhen
Zhen
Huhu, tancap gas lagi.
Mo Fan
Mo Fan
Kurang ajar, lagi-lagi seperti ini.
Mo Fan
Mo Fan
Dasar kalian sialan!
Bersambung.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!