angin sepoi-sepoi menyapu Khimar 2 Gadis Yang Ada Di tengah Tengah acara Wisuda ,senyum Terus terukir Dari Keduanya ,,
Mereka Juga Saling Berpelukan Tinggal Menghitung Hari
keduanya Harus Berpisah Karna Menggapai Mimpi dengan Tujuan Yang Berbeda ,,
" Aku Bahagia Banget Kita Dapet Nilai Maksimal ,, Tapi Aku masih Belum Siap Pisah Sama Kamu Ra " Gadis Yang di panggil Ra Itu Merenggangkan Pelukannya Menatap lekat Manik Mata Sahabatnya . 3 Tahun mereka bersama pasti Membuat Perpisahannya Nanti Semakin Menyakitkan .
"Aku Bahagia Bisa Kenal sama Kamu Bi .... 3 Tahun kamu selalu ada Di samping aku,,.dan sekarang , Tinggal Beberapa Hari Kita bakalan Berpisah .. Aku Juga Belum Siap Jauh Dari Kamu" jawab Zura Menitihkan Air Mata ,Baginya Sabrina Itu sudah lebih Dari sahabat Bahkan Banyak Yang Mengira Mereka Saudara Kembar Karna Kemana Pun ada Sabrina Pasti ada Zura Juga .
" Hikss Hikss Jangan Nangis ,,, aku Jadi Ikut Nangis" Sambung Sabrina Menghapus Air Mata Di Pipi Zura Tapi air Matanya Juga Mengalir Hebat ,,
" Kalau Nanti Kamu Uda Di Aceh Terus Dapat Teman Baru Yang Jauh Lebih baik dari aku ,, Apa Kamu Bakalan Lupa Sama Aku Bi " Sabrina Menggeleng Cepat ,, Menjauh Dari Zura saja Rasanya Sesak Apalagi Melupakan ,, Kalau Bukan kemauan Ayah dan Bundanya Pasti sabrina Akan menetap di Jakarta saja ,, Dari Kecil Sabrina Tinggal di Jakarta dengan Nenek dan Kakeknya ,, Dia Sangat Menyayangi Kakek dan neneknya ,, Bunda dan ayahnya Pun Mengizinkan Sabrina Untuk Tinggal Di Jakarta Tapi Kalau Nanti Sabrina Sudah Lulus SMA harus Kembali Lagi Ke Aceh Dan Kuliah Di Sana . Dulu bagi Sabrina Itu Hal Yang Mudah Tapi setelah Kenal dengan Zura Jadi Cobaan Yang sangat berat , Dia sangat Menyayangi Sahabatnya Itu ,,
" Ra ,kamu Itu Berarti Banget Dalam Hidup aku ,, Jadi Mana Mungkin aku Lupain kamu ,, aku sayang sama Kamu Raa ... " Mereka kembali Berpelukan Dengan Air mata Masing Masing ,, Hmm perpisahan Ini sangat Tidak Di Harapkan Oleh Keduanya .
" Makasih Untuk semuanya Bii ,, aku Juga sayang Sama kamu "
Dengan suasana Hati Yang kacau Zura Kembali mengikuti acara Perpisahannya , 1 sisi Dia Senang dan bersyukur Bisa Lulus dengan Nilai Maksimal ,, Tapi Disisi Lain dia sedih Karena Melepas Seragam Putih abu abu dan Berpisah dengan Teman temannya Apalagi dengan Sabrina Sahabatnya .
" Azzura Arsy Al Fakhri " Panggil seseorang Dari Belakang Membuat Zura Menoleh Mencari Sumber suara .
" Siapa ?? Tanya Zura Bingung Karena Siswa Ini sama sekali Tidak Zura Kenal , Dia Berpikir sejenak Pasti Ini Bukan anak IPA Tapi Anak IPS kalau Engak Anak Bahasa .
" Temennya Azzam ,, Kamu Zura Kan " Zura Mengangguk ,, anak Itu Tersenyum lega ,,
" Bener Berarti ,.. Azzam Nyuruh aku Buat Panggil Kamu ,, Katanya Kamu Uda Di tunggu orang Tua Kamu Di Parkiran , Aku Pamit Yah Assalamualaikum " Ujar Laki Laki Itu ,, belum sempat Zura Berterimakasih Tapi dia Sudah Lari Duluan .
" Wa Alaikum salam Warahmatullahi wabarakatu " Jawab Zura Pelan .
" Bii aku Ke Umi sama Abi Bentar Yahh " Teriak Zura Pada Sabrina Yang Masih Sibuk Berbincang dengan Seseorang ,,
" Iyah Ntar aku Nyusul Raa " jawab Sabrina .
Masih Ingat Kan dengan Zura Gadis Kecil Yang Dulunya Sangat Jahil Dan Ketus ,kini telah Tumbuh Menjadi remaja Yang Cantik dan Ramah ,Bahkan Dia Juga Sangat Berprestasi Di sekolahnya .
Zura Melangkah Tergesa Gesa Dia Tidak sabar Memberikan Hasil Ujiannya Pada Kedua Orang Tuanya ,, Sampai Matanya Terkunci Kepada 2 Orang Yang Berdiri dengan Tersenyum ke arahnya Yah mereka adalah Ali dan Zahra Orang Yang sangat Zura Sayangi ,..Zura Berlari Menghampiri Kedua Orang Tuanya ,, memeluk keduanya Secara Bersamaan .
" Abi Bangga sama Kamu sayang !! Ujar Ali ,, Mengecup Ujung Kepala Zura
" Umii Juga bangga Banget sama kamu !! sambung Zahra Ikut menitihkan Air mata .
" Makasih Umii Abii ,,Ra Janji Ra Gak Bakalan Ngecewain Kalian Ra sayang sama kalian " Zura Merenggangkan Pelukannya. ,, Mencium Pipi Umi dan Abinya Bergantian .
" Selamat Ya Ra ,, Kak Zam Juga Bangga sama Kamu " Sahut Azam Yang sudah Ikut Memeluk Abi dan Uminya .
" Makasih Kak Zam ,, " .
Zura Berdiri Di Balkon Kamarnya , Dia tidak Tau Takdir Seperti Apa Yang Allah siapkan selanjutnya , Bagaimana Dia Bisa Menjalani Semua Ini Tanpa Sabrina ,, Ahk Membayangkan saja Itu sangat Sulit apalagi menjalani , *Drtttt Drtttt Drtrr suara Getaran Dari HP Zura ,,Nontifikasi ada Panggilan Masuk ,, Zura Tersenyum Melihat Nama Seseorang Di Balik Layar " Sabrina 🖤*, dia Langsung Mengangkat Telpon dari sahabatnya . Dan Berjalan Kembali Ke arah Balkon .
" Assalamualaikum Ra , Belum Tidur " Tanya Sabrina di sebrang Sana , Zura Terkekeh Mendengar Pertanyaan Konyol Dari sabrina Kalau Dia Sudah Tidur Mana Mungkin Dia Bisaa angkat Telepon Sabrina .
" Belum Nih Lagi Nungguin calon Imam " Jawab Zura asal asalan Terdengar suara Lengking Sabrina Tertawa Pecah .
" Calon Imam Kamu Nyasar Ke rumah aku Nihh "
" Wahh Balikin Donk Bii ,, Masa Punya aku Kamu Rebut " rengek Zura Di penuhi Gelagak Tawa . Sama Halnya dengan Sabrina.
" Gak Jodoh Kalii. Dasar Bucin bahahha "
" Bi ,, Aku Sedih Tau Gak Kamu Mau Ninggalin aku .. Aku Gak Tau Hari Hari aku selanjutnya Tanpa Kamu " Ujar Zura Mulai Serius ,, Matanya sudah Berkaca Kaca Menatap gelapnya langit malam Ini .
" Sama Ra , sekarang aja Aku Rinduu Banget sama Kamu Padahal Tadi Kita masih Ketemu ,, apalagi Besok Yah , Kalau Kita Uda Bener bener Jauhh " Sabrina Mulai Terisak Begitu Juga Dengan Zura ,,rasanya Malam Ini Juga Dia Ingin Memeluk Tubuh Mungil Sabrina Dan Tidak akan melepaskannya Sampai Sabrina Mau pergi Ke Bandara .
"Bii Pengen Peluk Kamu Dehh Terus Gak aku Lepasin Sampe kamu Mau berangkat Ke Aceh "
" Yehh Nafsu Banget kamu Ra ,, Yang ada Aku Ke Rumah sakit gara gara Sesak Nafas Gak jadi Ke Aceh deh karna Kamu Peluknya Satu abad " Zura Menghapus kasar air matanya ,, dia tidak Ingin membuat sabrina Ikutan Sedih ,,,
" biarin aja Asalkan kamu Gak Ninggalin aku ,, Bi Ini Uda malem Lohh Kamu Gak Tidur ??
" Belum Ngantuk ,, Aku Masih Pengen denger suara Kamu !!!
" Dasarrr ,, Tidur Gihh Uda Malem Ntar Gak bisa Sholat Tahajud Loh ,, "
" Yah Kamu Bangunin Lahh Hehe spam Chat Terus Kalau Belum Bangun Juga Telpon aja Gak Uda Sungkan "
" Dasar Bandel Kamu Bi,, Uda Yah aku Tutup ,,,Uda Ngantuk pengen Tidur ,, Assalamualaikum Sabrina,, Mimpi Indah Yahh "
" Ihhh Yaudah Dehh ,, wa wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatu Azzura Arsy Al Fakhri Anaknya Om Ali Sama Tante Zahra ,, Mimpi indah Juga Yahh Mmuuaachhh " Zura Terkekeh Geli ,, " Sekalian aja Nama nenek Kakek aku ,,terus Buyut Buyut aku Juga Bi ,, sebutin semua Tu " Cibir Zura Setelah Menutup telponnya .
Permulaan Gaes ,,
Jadiin Favorit Yahh terus Jangan Bosen2 Buat Nunggu Upnya
See You ....,💕
Hidup adalah segala yang menuju dan yang dituju
Hidup adalah penantian yang panjang; Namun
sementara ,Hidup adalah rahasia
yang rumit yang sederhana Dan
Hidup adalah teka-teki yang usai tatkala mati.
Zura Duduk Di Ranjang , Dengan Memangku laptop Hitamnya ,
Selepas Putih abu Abu Dia masih Bingung Ingin Melanjutkan
Kuliah Dimana ,.. Andai Sabrina Tidak Ke Aceh Dia Tidak Akan Sebingung Ini ,
Ceklekkkk "assalamualaikum Sayang " Zura Yang Tadi Fokus dengan Laptopnya Menoleh Ke Pintu ,sudah ada Wajah Teduh Uminya di Sana ,
" Wa Alaikum salam ,, Masuk Umii !! Jawab Zura , Mempersilahkan Uminya Masuk ,
" Di Luar ada temen Kamu Ra ,, !! Zura Menatap Uminya Heran , Biasanya Yang Datang Itu Sabrina Tapi Barusan Sabrina Ngechat Kalau hari Ini Gak Bisa Full time Dengan Zura Karna Dia Masih Sibuk Mempersiapkan Barang Barang Nya Yg Akan di Bawa Ke Aceh .
" Siapa Umi ?? tanya Zura Menggerutkan Dahinya ,Uminya Mengedikkan Bahu Seraya Tersenyum ,, Zahra Juga Baru Pertama Kali Melihat Anak Itu ,
" Gatau sayang ,, Mending Kamu Kebawah Yah ,, !! " Zura Mengangguk ,, Mengandeng tangan Uminya Untuk Ke Bawah , Tap Tap Tap Langkah Mereka semakin Cepat Hingga Tangga Terakhir , Rasanya Zura Tidak sanggup Lagi , Untuk Berjalan ,, Matanya Terkunci Dengan sosok Laki Laki Yang 1 Tahun Ini dia Jauhi ,, Orang Yang selalu dia Harapkan ,, Orang Yang pertama Kali Berani Singgah di Hatinya ,, Dan Orang Yang pertama Kali Membuat Sakit Hati ,, Apa Tujuannya Kesini " Pikir Zura ,,
" Faiz !! laki Laki Itu Menoleh ke arah Zura ,, mereka saling tenggelam Dalam Memandang ,, Faiz Rayhan Affarez , seorang Laki Laki Yang Banyak di Kagumi Kaum Hawa Karna Perilakunya , dia seorang Qori , Wajahnya Juga Tampan , Jadi Jangan Heran Kalau Banyak Gadis Yang Hanyut Dengan Laki Laki Ini , Faiz Tersenyum Ke arah Zura Membuat Zura Sadar dan segera Menunduk kan Pandangannya . Zura Duduk di samping Umi , Tidak Lama Abinya datang Dengan Menatap Sinis wajah Faiz ,, Baru Kali ini ada Laki Laki Yang berani Datang Ke Rumah Zura , Zura Yakin Abinya Pasti Sangat Marah Kali Ini .
" Langsung saja ,, Tujuan Kamu kesini Mau apa ,, Mau Aja Anak saya Main, Jalan ,,belajar ,, Atau ... "
" Bukan Om ,, Tapi saya Ingin Mengkhitbah anak Om ,, Azura Asry Al Fakhri " Potong Faiz Di sela sela Omongan Datar Ali ,, Zura Yang Tadinga Menunduk Mendongak Tidak percaya ,,
benarkan Yang Saat Ini Di depannya Ini Faiz ,laki Laki
Yang selalu dingin dengan Setiap Orang Bahkan Selalu Memasang wajah Datar di Kelas Tapi Malah Membuat Kaum Hawa menjerit Ingin Mendekatinya ,,
" Kamu Yakin ,, Kalian Kan Baru Lulus ,, kalau Saya Pribadi Tidak Masalah ,, malah saya Lebih suka anak saya Menikah Muda , Tapi Semua Itu ada Di tangan Anak saya Zura ?? Ali menatap Wajah Dilema anaknya ,, Dia Teringat Saat Dia dulu melamar Zahra Dan Sangat ia Akui Anak Muda Didepannya Ini
Termasuk Kriteria Menantu idamannya dia Bergitu berani .
" insya Allah saya yakin ,, Ra ,, Apa Kamu Mau Menikah denganku ,, Menjadi Pelengkap agamaku ,untuk Menggapai Ridhonya " Zura menelan Silvanya Dalam dalam ,, Dia Jadi Kaku Untuk Menjawab ,, Ingin sekali Dia Berkata Iyah Karna sejujurnya Zahra Juga Masih Punya rasa Dengan Faiz ,, Tapi Bagaimana Pun Juga Dia Harus Menjaga Perasaan Sabrina Sahabatnya ,, Sabrina lebih Dulu mencintai Faiz ,, Bahkan Sabrina Terang terangan pada Zura Jika Sampai Detik Ini Nama Faiz selalu ia LANGITKAN dalam Doa Doanya ,, Zura Tidak Ingin Sabrina Membencinya ,, Sabrina Lebih Jauh Berharga Di Bandingkan Faiz ,,
" Maaf ,, Tapi aku Gak Bisa ,!!! Jawab Zura , Membuat Semua mata Menatapnya .
" kenapa sayang ,,, menurut Umi Faiz anak Yang Baik Kok ,, Apa Kamu Ngambil Keputusanya Gak Terlalu Buru Buru ,, saran Umi Lebih baik Kamu Sholat Istikharah Dulu ,, !! Zura Menggeleng Lemah , Bahkan dia Sendiri Bingung dengan Suasana Hatinya .
" Engak Umi ,, Ra Yakin ,, Faiz Maaf !! Faiz Tersenyum Di balik wajah Kecewanya , bagaimana Pun Juga Dia tidak Berhak Memaksa Perasaan Seseorang ,,
" Gapapa Kok Ra ,, Lagian Aku Juga Tau , Perasaan Seseorang Itu Gak Bisa Di Paksa ,, Mungkin Kamu Memang Bukan Jodoh aku ,, Kalau Gitu aku Pamit Yah ,, Om ,,Tante Saya Pamit Assalamualaikum " ujar Faiz Seraya Mencium Punggung Tangan Ali dan Zahra ,,
" Anak Abi Laku Banget Yah Baru Lulus Uda ada Yang Mengkhitbah" Goda Ali Mencairkan suasana Alhasil Dia malah mendapat Tatapan Tajam Dari istrinya Zahra .
"Abii,, Umii,, Ra Ke Kamar Dulu Yah ,, !!! Kedua orang Tuanya Pun Mengangguk ,,sadar Jika anak Gadisnya Butuh waktu Untuk sendiri .
Sampai Kamar Zura Mengambrukan Tubuhnya di kasur Jangan Tanya Dia Kenapa ,sudah Pasti Dia Menangis ,,kenapa Juga Harus Terjebak dalam Keadaan Seperti Ini , kenapa Dia Malah Lemah Seperti ini , dia Mencintai Faiz Tapi kenapa Dia malah Membohongi Perasaannya Sendiri Kalaupun Nanti Sabrina Yang akan Menjadi teman Hidup Faiz apa Dia Akan Ikhlas ...
Drtt Drttt ..Zura Mengambil HPnya Nama Sabrina membuatnya Tersenyum , Melupakan Kejadian Yang Baru saja Terjadi
Sabrina🖤
Assalamualaikum Ra , Lagi Ngapain
Azura
wa alaikum salam,, Lagi Baring aja
kalau Kamu ??
Sabrina🖤
lagi apa Yahh Gatau Nih Lagi
Bernafas Kayaknya Hehe 😁😁
Azura
Allahuakbar ,,, Gampar Orang Dosa Gak
🤣🤣
Sabrina🖤
Kalau Gak Dosa Uda Aku
gampar Kamu Dari dulu Ra🤔😅
Azura
Huaaa 😣😭Umiii Binaa
Jahattt Kayak Kak Zamm 😖😖
Sabrina🖤
huaaa Binaa Takutt Bundaaaa😫😫
Zura Tertawa Lepas membaca Pesan Pesannya Dengan Sabrina ,, Rasanya dia Ingin Kembali Menjadi anak Kecil Yang Menangis Karna Di Ganggu Kakaknya Azam ,, dan Sebaliknya Dia Yang Menganggu Tapi dia Juga Yang Mangadu ,,
Zura Megambil 1 foto Yang sengaja Dia Pajang Di Meja Kamarnya,, disana ada Zura ,Azzam Dan Fifi, Ingatannya Berputar Lagi Pada Kejadian Itu
" ***Ihhh kak Zamm ,, Zura Mau Sama Kak Fii aja kak Zam Jangan Ikuttt! !!! Jerit Zura Mendorong Tubuh Kakak laki lakinya
" GAK MAUUU !!! BANG ZAM IKUT TITIK , INI PERINTAHHH !!!
" huaaa Umiiiii ,, Kak Zam Jahat Hiskk Hiskk ,, Ra Di Bentak bentak Umii ,,Untung Ra Gak Punya Jantung Jadi Ra Gak Matiii " Zahra Terkekeh Mendengar Ucapan Anaknya ,,
" Sayang ,, kata siapa Kamu Gak Punya Jantung ,, Ra Punya Kok ,, Mungkin Yang Ra Maksut Itu Penyakit Jantung " Ujar Zahra Mengusap Pelan kepala anak Gadisnya .
" Dasarrr ,, Kalau Gak Punya Jantung Yang Dag Dig Dug Di dada kamu Itu apa Desell " ketuss Azam Membuat Zura Menatapnya Sinis .
" Uda Yah Jangan berantem Gini aja Kak Fi di tengah ,, " saran Zahra Alvi Pun Mengandeng Tangan Kedua adiknya Dan Berada di tengah Tengah Keduanya ,, Cekrett ,, Satu foto berhasil Di tangkap*** .
"Ra Kangen Masa Masa Ituu ,, " Ucap Zura Mengusap Foto Yang ada Di Pangkuannya ,,
Jangan Lupa Like Dan Komennya Gaess 💕😅
Zura Terisak Dalam Bahu Sabrina Begitupun sebaliknya
Hari Ini Mereka Benar benar akan Jauhh ,, 15 menit Dalam Pelukan Rasanya Masih enggan Untuk sama sama Melepaskan
" Bii ,, Aku ,, aku Gak Mau Jauhh Dari Kamu Hikss Hikss ,, Bii Aku sa yang Kamu " Isak Zura Memeluk erat Tubuh Sabrina .
" aku Juga Ra ,,Hikss Hikss ,,Tapi Ini demi Ayah Bunda ,,, Jaga Diri Kamu baik Baik Ra ,, Maaf Aku Gak Bisa Di samping Kamu Lagi ... Jaga kesehatan Ya Ra ...Aku Juga sayang sama Kamu ,, Kamu orang baik Ra ,, Aku Yakin Kamu Bakalan Dapet sahabat Yang Lebih Baik Dari aku Kok " Sabrina Melepaskan Pelukannya ,,Mengusap air Mata Zura yang Tak Kalah Hebat dengan Air Matanya,,, Tidak Hanya Itu ,, Sabrina juga Mengecup Kening Zura Penuh Sayang ...seperti Ibu pada anaknya
" Kamu Juga Jaga Kesehatan Bi..Semoga Kamu sukses Yah ,, Dan Bisa Bahagian Ayah Bunda Kamu ,, Yaudah Masuk Gihh 15 menit Lagi Pesawatnya Uda Terbang !!! Zura Mencoba Tersenyum Tapi Sabrina Orang Yang peka Dia tau Itu senyum Paksaan ,, Sabrina kembali Memeluk Tubuh Zura . di Balik Bahu Sabrina Zura Kembali Menangis Tapi Setelah Pelukannya Rengang Dia Mengusap air Matanya Kasar
" Aku Bakalan Kangen Banget sama Kamu ,,Thank you for everything,, " Ujar Sabrina Yang di Angguki Dengan Senyuman Oleh Zura ,, Zura Ingin Berteriak ,, Zura Ingin Sabrina Tetap di sampingnya.
" See you at another time.... "
Sabrina Masuk ke ruang Tunggu Dengan Melambaikan Tangannya Pada Zura ,, Keduanya Kembali menangis,,
sesak , Sakit ,, Itu Yang di rasakan Zura saat Ini
Berpisah ,, Ahhh Rasanya Masih seperti Mimpi
Berpisah dengan Orang Yang Sangat Berharga Dalam Hidupnya
" Aku sayang Kamu Bii ,,Hikss Hiksss ,,, " Ujar zura Masih Tidak Percaya .
" Pesawatnya Uda Mau Berangkat lohh ,, Kamu gak Masuk ?? Tanya Laki Laki memakai Jaz Hitam Yang Tiba Tiba Di Belakang Zura ,," Dia siapa ?? " Batin Zura Kembali Menunduk menyeka Air Matanya sendiri ,
" Aku Cuma Nganterin Temen aku !! " Jawab Zura ,, Laki Laki Itu Tersenyum , Menatap Zura dengan Kagum .
" kenalin , Ibrahim Agam prawira Panggil aja Ibra !! Ujarnya Mengulurkan Tangann ,, Zura Menangkupkan Tangannya Di dada Seraya Tersenyum Simpul " Azura " Jawab Zura ,, Laki Laki Itu Menarik Kembali Tangannya .dia Tau Gadis Di depannya sangat paham akan batasan
" Kamu sediri Kenapa Gak Masuk ?? Tanya Zura Heran .
" Aku Juga Cuma Nganterin Adek aku ,,!!jawab Laki Laki Yang bernama Ibra Itu sambil menatap Ke Depan ,, mengeluarkan sesuatu dalam saku Jasnya ,
" Nihh ,," Ujarnya menoleh ke Zura dengan Menyodorkan sapu tangan
" Buat ??
" buat Ngusap Air Mata Kamu ,, Ya Kali buat di Makan " Zura Terkekeh ..Benar Juga Kenapa dia Masih Bertanya. ..
" Makasih !! jawab Zura menerima Sapu Tangan Itu ,setelah Mengusap air matanya Dia menyodorkan sapu Tangan Itu pada ibra Lagi , Berniat untuk Mengembalikkan Tapi ibra Malah Senyum Senyum Gak Jelas
" Simpen aja ,,aku Masih Punya Banyak Kok di Rumah ,, Kalau Gitu aku Duluan Yah Assalamualaikum "
" Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatu"
"Lhaa Kok aku Terima Sihh Kan Aku Juga Punya Banyak di Rumah ...." Gerutu Zura Setalah Sosok Ibra sudah Melangkah Jauh Darinya.
_______
Azura PROV
Sampai Jumpa Di Lain Waktu Sabrina .. Ujarku melambaikan Tangan Ke arah Sabrina Yang Menoleh ke Belakang ,, Dia semakin Menjauh dan Pada Akhirnya Sabrina Tidak TerlihatLagii .. di Situ air Mata Yang Dari Tadi aku Tahan Akhirnya Jatuh ...
Aku Tidak Tau Dari Kapan Laki Laki Ini berdiri Di Belakangku ,
Hingga Dia Memperkenalkan Namanya dan Memberiku sapu Tangan , kata Yang bisa Aku Deskripsi kan untuk Orang Ini adalah BAIK ,, bahkan dia Perduli dengan Orang Yang sama sekali Tidak Di kenal ,, Ra Janji Bakalan Balikin Sapu Tangan Ini Kalau Allah Ngizinin Ra bertemu Lagi dengan Dia .
Aku Berjalan Meninggalkan Bandara ,, Mencoba Untuk terus Tersenyum Menahan Sesak Di hatiku , Semoga Sabrina Selalu Dalam Lindunganmu Ya Allah Hamba Sangat Menyayangi dia ,,
______
"Assalamualaikum Umii Ra Pulang ..,, !! teriakku Di Balik Pintu ,,
" Wa alaikum salam" Jawab Orang Yang membuka Pintu ,, Dan Yahh benar dugaanku Ternyata Kak Zam Hufttt ." ,, Hayooo Abisss Dari Mana Tuhhhh ,, Pagi Pagi Uda Keluyuran aja ,, Terus Itu Kenapa Sembab Gituu Matanya ...Abis Nangisss Yahh Hahhahaha ... " sambungnya penuh penekanan ,, Demi Allah Aku Belum Pengen Debat Sama Kakak Ku Yang Tengil ini .
" Ihhh apaan Sih Kak Zam ,, Kepo Banget sama Hidup Orang ,,minggir Ra Mau Lewat !! Ketusku ,, Kak Zam terkekeh Mengacak Ujung Jilbabku ,, Sabarr Ra Sabarr Ini Ujian Fiuhhh .
" GAK ,, cerita Dulu ,baru aku Izinin Masukk !!!
" Umiiiiiiiii ... mmmmm " teriakku Belum sampai puncaknya tapi Kak Zam Sudah dulu Menutup Mulutku dengan Tangan Besarnya ..
" Diem ,, !!! Cibirnya melepaskan Tangannya 5 detik Lagi Klw Gak Di lepas Uda Masuk Rumah sakit aku .
" Kak Zam ,, Kalau Ra kena Asma Kak Zam Mau Tanggung Jawab Haa!!!
" Salah siapa Gak Mau Cerita !!
" Nyebelin Banget Sihh Mingirr Ra Mau Lewat !!
" Astagfirullah ...Kalian Kenapa Sihh baru ketemu Uda Ribut aja " Mataku langsung berbinar ,, suara Lembut Itu ,, aku Langsung berlari Menghampiri Kak Fi ,yang berdiri dengan Senyum tenangnya ,, Gak peduli kalau Kak Fi Kesakitan Gara Gara Aku meluk dia Sampe Kayak Gini Intinya Aku Rinduu.
" Kak Fii ,, Ra Kangenn ,,, !! Rengekku masih menempel di Badan Kak Fi .
" Yahh Kak Fi Gak Kangen Tuh sama Ra ... "
" Ihhh ,, Bohong aja Bilang Kak Fi Kangen Gituu ,, biar Ra seneng " Celetukku melepaskan Tangan Mungilku Yang Dari Tadi Melingkar di Perut Kak Fi .,, tapi kak Fi menarik Tubuhku Lagi ..
" Kak Fi Juga Kangen Kok sama Ra ,,, Ngapain Kak Fi Bohong ,, orang kenyataannya Beneran Kangenn "
" Ra Ngangenin Yahh " Tanyaku sedikit Mendongak ...
" Ngangenin Dari Dubaii ,, Nyebelin Yang ada " Sahut Kak Zam Dengan Nada Kesalnya ,, Ya Allah kalaw Mau Nukar Kakak Tempatnya Di Mana Sihh
" Kak Zam Tu ,,Dari Lahir Uda Nyebelin "
" Kamu !!!
" Kak Zamm !!!!!!
" Kamuuuu !!!
" Kak Zammmm!!!!!
" Kamuuuu !!!!
" Kak Zaammmmmmmm"
" Kamuuuu !!!
" Kak Zammmmmm!!!!!!!!!
" Kamuuuu "
" Umiiiiiiiiiiiiiiiii Kak Zaammmmmmmm !!!!!
" Ehhh Uda Ya Allah ... Kak Fii Pusing Liat Kalian ,, Kak fi kedapur Dulu Yah Bantuin Umii " lerai Kak Fi
" Ra Ikuttt !!! Ujarku mengandeng Tangan Kak Fi dengan wajah Memelas.
Komen Yang Banyak Gaess ,, kasih saran Juga ..💕🖤
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!