NovelToon NovelToon

Perjalanan Cinta Melati

part1

Hari ini adalah hari yang sangat aku benci dimana aku harus mengigat kejadian lima tahun yang lalu di saat istriku pergi meninggalkan aku karena aku laki-laki miskin.

( Masalalu alur mundur)****

Dua tahun genap pernikahanku dengan selin istriku yang sangat aku cintai malam ini adalah malam ulang tahun pernikahan kami , " haloo sayang kamu di mana aku udah di restoran tempat yang aku siapkan buat kamu dan aku " ucap darsa yang sedang menelpon istrinya , " iya sayang aku ssbentar lagi kesana ini aku udah di jalan " sahut selin dari telepon.

Darsa yang bahagia merasa tidak sabar menuggu kedatangan istri tercintanya , saat darsa sedang duduk di meja yang sudah dihias Bunga dan keu yang sangat cantik yang tertulis istri ku tersayang.

Satu jam dua jam bahkan sudah sampai tengah malam darsa menuggu istrinya tapi selin tak Kunjung datang , darsa yang berusaha menghubungi selin tak ada jawaban sama sekali , " permisi pak apa bapak masih menuggu seseorang..? " tanya pelanyan restoran yang menghampiri darsa yang sedang melamun.

" Nya maaf bak saya sedang menuggu istri saya bak " sahut darsa sekenan nya , " tapi pak kami udah mau tutup jadi gimana pak ...?" tanya pelanyan itu kembali karena restoran itu sudah mau tutup , darsa yang merasa kecewa hanya bisa pergi dari restoran itu sembari membawa keu yang sudah dia siapkan untuk istrinya.

Di perjalan pulang darsa yang sedang naik mrngendarai motor butut milik nya melihat istrinya sedang berduaan dengan laki-laki lain di dalam mobil , darsa yang belum percaya kalau itu istrinya sengaja berhenti di depan mobil itu sembari menghampiri orang yang di dalam mobil tersebut.

" Selin kamu disini ..! dan siapa laki-laki yang bersama kamu ini?" tanya darsa sembari menunjuk laki-laki yang sedang di samping istrinya, " Maaf kan aku mas darsa , aku gak bisa lagi sama kamu " sahut selin dengan menatap kearah suamiya.

" Maksud kamu apa , tadi kamu bilang kita akan rayain hari ulang tahun pernikahan kita dan sekarang kamu bilang kamu gak bisa lagi sama aku ...? maksud nya apa !" teriak darsa sembari menarik selin keluar dari mobil tersebut dan di susul laki-laki yang ada dalam mobil itu.

" Lepasin aku mas darsa , aku kan sudah bilang aku gak mau lagi sama kamu dan aku juga akan urus percerayan kita " sahut selin dengan menepis tangan darsa , " salah aku apa sama kamu , aku itu cinta sama kamu aku gak bisa hidup tampa kamu selin " bujuk darsa degan airmata mulai menetes dari matanya , " kamu tidak salah apapun mas , aku gak bisa hidup miskin terus sama kamu " jawab selin dengan membuang muka dari tatapan darsa .

"Aku kan sudah janji akan berusaha sekuat tenaga ,

bahkan aku telah kerja mati-matian demi kamu agar kamu tidak kekuragan apapun , aku mohon selin Jagan tinggalkan aku " darsa berlutut dan memohon pada istrinya namun selin seperti tidak punya hati dia bahkan mendorong darsa dan pergi bersama selingkuhan nya meninggalkan darsa yang saat itu benar-benar kecewa dan airmata terus mengalir dari kantung matanya.

Semenjak saat itu darsa menjadi laki-laki yang di sebut orang tak punya hati , di dalam pikiranya hanya ada perkerjaan tidak ada tempat untuk cinta dalam hidup nya .

Tok tok tok

" Maaf tuan muda , apa saya boleh masuk....?" tanya asisten darsa yang berdiri di depan pintu ruangan darsa , " masuk lah " degan begitu singkat jawaban darsa pada asisten nya.

" Tuan muda ini data- data orang yang mau melamar jadi asisten pribadi Anda tuan " ucap wanita itu walau darsa bahkan tidak bertanya apa maksud kedatangan, nya namun wanita itu sudah tau tugas nya .

" Letak kan saja di atas meja " perintah darsa tidak pernah di tanya lagi oleh pegawai nya , begitu Banding terbalik darsa yang dulu begitu romantis dan sangat lembut dan sekarang dia menjadi orang yang Arongan bahkan tidak peduli dengan rasa sakit yang orang rasakan.

Di saat darsa melihat -lihat data orang yang akan dia jadikan asisten pribadi ya , seketika dia terhenti dengan poto seorang wanita yang terlihat begitu sederhana dan cantik. " Tolong ke ruaganku sekarang ,"ucap darsa , mendegar panggilan itu asisten darsa langsung datang keruagan nya tanpa ada kata terlambat, " boleh saya masuk tuan" ucap asisten darsa yang tengah berdiri didepan pintu ruangan ya.

" Masuk..."

" Ada apa tuan panggil saya kemari ...?"

" Tolong kamu suruh orang ini menghadap kesaya sekarang..!"

" Baik tuan muda "

Asisten darsa pun segera pergi memanggil orang yang di suruh darsa menghadap nya .

Suara telepon berdering , terlihat seorang gadis muda yang sangat cantik tengah tertidur di atas kasur nya , " halooo " wanita itu meraih telponya yang sedang berbunyi di atas meja , dengan tubuh yang masih berbaring di atas kasur. " Apa ini dengan embak melati ...?" tanya asisten darsa,

" nya saya sendiri" sahut melati dengan mata yang masih tertutup .

" Maaf embak tuan muda memanggil anda sekarang ke kantor nya"

" Tuan muda pemilik perusahaan yang terkenal itu " sahut melati sembari duduk di atas kasur milik nya.

" Nya anda di tunggu sekarang ,saya mohon tolong jangan terlambat karena tuan muda tidak suka orang terlambat "

"Oke saya akan segera kesana"

Mendegar hal itu melati bergegas bersiap-siap untuk pergi kekantor darsa , dengan tampil seadanya dia berangkat dengan mengendarai motor milik nya , setelah sampai di depan kantor darsa melati segera ke datang ke resepsionis untuk bertanya .

" MBak saya melati yang anda telepon tadi .." ucap melati yang hatinya sudah sangat gugup , " anda sudah di tunggu mbak , anda terus lurus saja dan akan ada pintu kedua di ruagan itu , mbak melati

langsung masuk saja terus " jelas pegawai itu kepada melati , " terimakasih " ucap melati.

Setelah sampai diruagan yang di sebut pegawai tersebut melati langsung mengetok pintu sembari minta izin untuk masuk, " permisi pak saya melati yang anda suruh datang kesini " ucap melati dengan nada gugup , " masuk .." mendegar hal itu melati langsung masuk keruagan itu .

" Ada apa..? bapak panggil saya kemari " tanya melati yang masih berdiri sembari menunduk , " kamu saya terima kerja di sini sebagai asisten pribadi saya , pekerjaan kamu akan di jelaskan oleh Arin pegawai yang menelpon kamu tadi " jelas darsa pada melati tanpa menoleh ke arah melati .

" Terimakasih pak, saya akan bekerja dengan giat " sahut melati dengan senyum yang mengambang di bibir nya , namun tidak ada jawaban dari darsa sama sekali.

Melati yang tidak mendapat jawaban dari laki-laki yang ada di hadapan nya hanya bisa pamit dan keluar dari ruagan tersebut , saat melati berjalan di dalam kantor itu , seorang pegawai perempuan menghampiri melati. " Kamu melati kan ...?" tanya wanita itu " iya bak saya melati , ada apa nya bak. ...?" tanya melati balik pada perempuan tersebut.

" Perkenalkan saya Arin , saya yang akan menjelaskan pekerjaan kamu di sini " ucap wanita itu sembari menatap ke arah melati, " baik bak arin" sahut melati degan sedikit seyuman di bibir nya.

" Ya sudah melati , kamu ikut saya keruangan saya"

mendengar hal itu melati pun mengikuti Arin ke ruagan nya , " silahkan duduk melati" melati pun duduk dan agak gugup karena ini adalah pengalaman pertama nya bekerja .

" Melati kamu akan bekerja sebagai asisten peribadi tuan muda , tugas kamu adalah mensiapkan segala keperluan tuan muda termasuk itu waktu makan nya, dan satu lagi kamu harus pindah kerumah tuan muda dan kamu juga jangan panggil dia bapak , kamu harus panggil dia tuan muda darsa." jelas Arin pada melati , melati yang mendegar penjelasan Arin hanya bisa mengangguk dan tercengang akan pekerjaan yang akan dia lakukan.

" Mbak arin apa saya hurus pindah ke rumah bapak eh maksud saya tuan muda..?" tanya melati begitu gugup , " iya melati , kamu tenang saja di sana ada bayak pembantu jadi kamu tidak perlu takut sendirian " jelas Arin lagi pada melati .

" Kapan saya akan kesana mbak arin...?"

" Nanti ada supir yang akan mengantar kamu kerumah kamu untuk beres-beres dan dia juga akan mengantar kamu kerumah tuan muda " sahut Arin dengan sedikit tegas , " baik bak , kalo begitu saya permisi dulu " ucap melati sembari bangkit dan berjalan menuju pintu untuk keluar .

" Melati kamu tunggu di luar saya akan suruh supir untuk mengantar kamu " ucap Arin sembari pergi duluan meniggalkan melati yang masih berdiri di depan pintu ruangan nya.

Melati yang masih belum percaya akan keyataan ,kalau dirinya akan tinggal di rumah mewah dan bekerja untuk orang yang sangat kaya di Jakarta , berkali-kali melati menampar pipinya karena dia merasa ini semua seperti mimpi.

Darsa yang melihat tingkah konyol melati langsung menghampiri gadis itu , " kenapa kamu menampar pipi kamu sendiri....? saya tidak suka jika ada orang yang tidak waras bekerja di kantor saya " tegas darsa pada melati yang terkejut akan kehadiran nya yang secara tiba-tiba.

" Baik pak , eh .. maaf maksud saya tuan muda " melati yang merasa gugup sampai terbantah-bantah saat menjawab ucapan darsa tersebut , melihat itu darsa hanya pergi Tampa menoleh sedikit pun.

" Issss melati kamu kenapa bisa salah sebut lagi " ucap melati pada dirinya sendiri sembari menruk kepala nya yang tidak gatal .

" Mbak apa embak yang namaya melati ..?" tanya laki-laki paruh baya yang sudah berdiri di belakanya , " ehhh iya saya pak , maaf saya tidak memperhatikan bapak tadi " sahut melati yang tersontak dari melamun nya.

" Ya sudah ayok saya antar buat beres-beres " ucap laki-laki paruh baya itu di barenggin dengan anggukan kepala melati , di dalam perjalanan menuju rumah melati , dia hanya melamun dengan apa yang akan terjadi padanya setelah sampai di rumah tuan muda .

" Mbak melati kenapa mbak mau kerja sama tuan muda ..?" tanya sopir tersebut pada melati yang sedang melamun, " karena saya butuh uang buat bantu orang tua saya yang dikampung pak " sahut melati sekedar nya .

part2

"Emang kenapa dengan tuan muda pak? Apa ada yang salah kerja sama dia,?" Tanya melati pada supir kantor itu.

" Apa kamu belum tau nak? Kalau tuan muda itu punya kepribadian yang aneh," ucap supir itu.

" Kepribadian yang aneh gimana pak?" Tanya melati yang makin penasaran.

" Dulu matan serketaris nya tuan muda pernah cerita, kalau tuan muda itu, kalau malam hari suka berteriak sendiri.dan juga kadang melepar barang- barang yang ada didekatnya," jelas supir taksi itu.

" Bagaimana pun tuan muda itu, aku harus tetap bekerja padanya pak, sebab keluargaku sekarang sangat memerlukan uang" sahut melati dengan nada sedu.

" Nona sudah sampai, aku akan tunggu di sini kau pergilah dan kemasi barang-barang mu," ucap supir taksi itu dan di balas anggukan dari melati.

Melatipun keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam kontrakannya, tak berapa lama kini melati kembali dan membawa tas di punggung nya serta Mandarik Köper dan memasuk kanya kedalam begasi mobil.

" Sudah pak, ayok kita pergi" ucap melati yang sudah duduk di kursi belakang mobil.Kini mereka telah melaju ke rumah tuan muda hanya butuh empat jam perjalanan kini mereka sudah ada di depan gerbang rumah tuan muda itu.

" Pak, terima kasih telah mengantar saya. Saya masuk dulu" ucap melati sembari membukakan pintu mobil dan keluar.

" Nona, saya hanya bisa katakan,semoga nona betah kerja di sini," ucap supir itu lalu pergi meninggalkan melati.

" Pak saya melati, asisten peribadi tuan muda" ucap melati pada sapam penjaga pintu gerbang itu, " silakan masuk nona, anda sudah di tunggu"

Ucap sapam tersebut.

" Apa..? Siapa yang menunggu saya pak?" Tanya melati.

" Kepala pelayan tuan muda, nona masuk saja nanti nona pasti akan mengerti"jawab sapam tersebut.

" Baikkk pak" ucap melati yang sedikit gugup.

Melati melangkah masuk kedalam kerbang, dan dia begitu terkejut rumah tempat nya bekerja bagaikan istana, begitu megah dan sangat besar dan luas.

Saat melati melankah masuk kedalam rumah itu, dia teryata sudah di tunggu oleh seorang laki-laki yang bertubuh kekar dan tampan.

" Silahkan masuk nona melati, perkenalkan saya kevin ,kepala pelayan disini," ucap laki-laki itu.

Melati yang terpesona akan ketampanan kepala pelayan itu tercengang dan tesadar saat kepala pelayan itu mencentik kan hari nya di depan wajah melati.

" Eh maaf pak " ucap melati yang terkejut

" Tidak papa, ini dia namanya Meri dia yang akan mengantar kamu keliling rumah ini dan dia juga yang akan menjelaskan tugas kamu apa" jelas kevin pada melati.

" Baik pak kevin" sahut melati sembari berjalan mengikuti Meri pembantu wanita di rumah darsa.

" Nona melati ini kamar anda, ayok kita masuk" ucap Meri sembari membuka pintu kamar.

"Wauuu, kamar nya besar sekali, apa ini benar kamar saya bik" ucap melati yang terkagum melihat kamar nya.

"Iya nona, silahkan nona isturahat dulu, nanti sanya kembali untuk menjelaskan tugas nona di rumah ini " ucap Meri

" Baik bik" sahut melati .

Tak berapa lama suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar melati.

Tok tok tok.

" Nona melati" panggil Meri sembari mengetuk pintu kamar melati.

" Ya bik sebentar " melati pun membuka kan pintu kamar nya .

" Ada apa bik?"...

" Tuan muda panggil nona ke kamar nya " ucap meri.

" Baik bik saya segera kesana, ada apa ya? tuan muda panggil aku ke kamar nya, atau jagan- Jagan, udah lah melati Jagan mikir yang aneh " omel melati pada dirinya sendiri.

Tok tok tok

" Siapa..?"

" Ini sanya melati tuan"

" Masuk"

Kreekk suara pintu yang terbuka.

" Ada apa tuan panggil saya?" Ucap melati dengan kepala yang tertunduk.

" Sanya mau kamu temanin saya makan disini" ucap darsa.

" Apa? Tapi kenapa harus saya tuan"ucap melati dengan nada terkejut.

" Tapi kenapa harus saya tuan?" Ucap melati dengan nada yang gugup.

" Karena saya ingin kamu yang menemani saya di sini, kemarilah duduk di sana,?sergah Darsa pada melati yang masih berdiri.

Mendengar perintah Darsa, melati berjalan menuju sopa dan duduk dengan wajah yang tertunduk.

" Benar kata supir tadi, laki-laki ini kayak nya punya masalah dalam kepribadian ya" omel melati dalam hatinya.

" Apa yang kamu pikirkan?" Tanya Darsa saat melihat wajah melati yang sedikit cemberut.

" Tidak, tidak tuan. Saya tidak memikirkan apapun" ucap melati degan terbantah.

" Astagaaa, apa dia juga bisa baca pikiran ya" ucap melati degan mengaruk-garuk kepalaya yang tidak gatal.

" Melati, kamu boleh pergi kekamar kamu. Sebelum kamu pergi, kamu ambil berkas yang ada di meja itu,dan kamu harus bisa selesaikan malam ini karena itu akan kamu persentasikan besok, sekarang pergilah" ucap Darsa Tampa menoleh kearah melati.

" Baik tuan" ucap melati lalu keluar dan berjalan menuju kamarnya. " Sabar, sabar melati. Dia itu bos mu kamu harus patuh apapun yang dia katakan, tapi kalau aku di suruh bergadang seperti ini, benar-benar singkat yawaku huhhh" gerutu melati pada diriyiya sendiri.

" Diammm kamu itu wanita terkutuk" suara yang begitu yaring membangunkan melati yang baru saja tidur, " siapa nya yang teriak-teriak tengah malam begini?" Ujar melati yang terkaget karena teriakan tersebut.

Setelah mendegar teriakan itu, melati yang begitu penasaran memberanikan diri untuk mengecek asal suara tersebut. Dan betapa terkejutnya melati melihat Darsa yang terbaring tak sadarkan diri di atas lantai.

"Tuan tuan, Bagun tuan." Ucap melati yang begitu hawatir melihat keadaan Darsa, melati berteriak meminta tolong tapi aneh nya tidak ada satupun orang yang datang menolong nya.

" Kenapa tidak ada yang datang, padahal begitu bayak pembantu dirumah ini, apa mereka tidak mendengar teriakkan aku?" Gerutu melati yang sagat kesal karena tidak ada yang datang membantu nya. Melati memapah Darsa masuk kedalaman kamar Darsa, disaat melati membaringkan Darsa. Tiba-tiba tagan darsa bergerak dan memegang erat tangan melati yang kini duduk di sampingnya.

" Bagaimana ini, tuan muda tidak mau melepaskan tanganku" ucap melati dalam hatinya.

Karena rasa ngantuk yang amat berat, melati pun tidur di samping Darsa yang masih memegang erat tangan melati.

Matahari mulai menampakan diri, silau cahayanya membuat Darsa terbagun dan betapa kagetnya dia milihat melati tengah duduk tertidur di sampingnya.

Darsa hanya diam dan menatap wajah melati yang tengah tidur, dia begitu terpesona degan wajah cantik melati sehingga Tampa sadar dia mengelus wajah melati .

" Emm maaf tuan saya ketiduran disini, semalam saya menemukan tuan pingsan di lantai" jelas melati sembari bangkit dari tempat tidur.

" Apa tidak ada yang memberi tahumu tentang peraturan di rumah ini?" Ucap Darsa menatap kearah melati.

" Maksud tuan!"

" Bahwa tidak ada yang boleh keluar dari kamar mereka saat jam 11:00 malam, walau apapun yang terjadi" jelas Darsa pada melati.

" Tapi kenapa tuan? Jika terjadi sesuatu padamu bagaimana,?" Tanya melati.

" Ikuti saja perintahku, jika kamu ingin masih bekerja disini" sergah Darsa.

" Baik tuan " ucap melati sembari pergi dari kamar Darsa.

" Wanita itu sangat baik, tidak aku tidak boleh lagi tersentuh oleh wanita seperti dia. Karena semua wanita itu sama, mereka hanya bisa meyakiti hati,

mereka itu tidak bisa dipercaya" ucap Darsa pada dirinya sediri sembari membanring barang yang ada di dekatnya.

part3

Tok tok tok...

Suara ketukan pintu kamar melati, " siapa..?" Teriak melati dari dalam kamar nya.

" Saya Meri nona"

"OOO bik Meri, masuk bik pintu nya tidak di kunci" sahut melati.

" Nona melati, bibik mau kasih tau pada nona kalau tengah malam nona Jagan keluar dari kamar no." Ucap Meri pada melati.

" Kenapa bik? Semalam aku teriak minta tolong karena tuan muda pingsan, tapi tidak ada yang datang sebenarnya ada apa dengan tuan muda bik?" Tanya melati.

" Nona, sebenarnya tuan muda itu mengalami depresi, dan dia juga seperti itu karena matan istrinya, cuman itu yang saya tau. Saya mohon nona Jagan pernah keluar tengah malam lagi, permisi" lalu Meri pun keluar meninggalkan melati yang masih bingung degan penjelasan pembantu itu.

" Aneh masak hanya gara-gara wanita dia seperti

itu, aku telah salah menilai tuan muda, aku pikir dia itu laki-laki yang tidak punya hati karena sikapnya yang begitu dingin dan arogan" ucap melati pada dirinya sendiri.

Suara telpon melati membuyarkan lamunannya,

" Haloo, tuan muda kenapa telpon saya, tuan kan bisa panggil saya" ucap melati.

" Kamu diman, cepat keluar kita ada miting sekarang, saya tunggu di mobil" ucap Darsa.

" Baikk tuann" sahut melati.

Melati pun bergegas pergi meyusul Darsa, " Kenapa kamu telat, cepat masuk gara-gara kamu saya bisa hilang kontrak" ucap Darsa degan nada tinggi.

Melati yang kena marah, hanya bisa diam dan membalas ucapan itu dari dalam hatinya.

" Tuan muda, ini berkas yang tuan muda minta saya kerjakan semalam, saya sudah kerjakan semuanya " jelas melati pada Darsa.

Darsa hanya mengambil berkas itu Tampa ada sepatah katapun yang dia ucapkan.

" Seperti bisa, kembali kesipat aslinya" ucap melati pelan.

" Kamu ngomong apa? Saya tidak suka jika ada orang gomongin saya dari belakang" ucap Darsa .

" Gak kok tuan saya gomong di depan kok" sahut melati sembari menutup mulut nya.

" Sudah saya tidak mau mendegar ocehan kamu lagi, pelajari berkas itu, kamu yang akan persentasikan didepan kliyen kita." Ucap Darsa sembari menyodorkan berkas pada melati.

" Tapi tuan, saaaaya tuan" ucap melati degan gagap, " iya kamu, memang siapa lagi yang ada disini, itu tugas kamu sebagai sekretaris saya."

" Baikk tuan" ucap melati.

Tak berapa lama akhirya mereka sampai di depan kantor, melati pun segera keluar dari mobil dan mengikuti Darsa dari belakang.

Setelah sampai di ruang miting, semua kariyawan yang ada di didalam ruagan itu berdiri dan memberi salam pada Darsa.

" Selamat pagi tuan muda" ucap karyawan kantor.

" Selamat pagi juga, hari ini sekretaris saya yang akan nempesentasikan proyek yang kita kerjakan hari ini" ucap Darsa pada kariyawan nya . Melati yang mendengar itu merasa gugup karena ini adalah pertama kalinya dia akan berbicara didepan bayak orang.

Tiga jam berlalu,semua orang bertepuk tangan karena merasa kagum akan persentasi yang dilakukan oleh melati, Darsa yang begitu puas degan persentasi melati terseyum kearah melati.

" Tuan muda, saya sangat puas dengan persentasi serketaris anda, jadi saya setuju buat jadi inspektor untuk proyek ini" ucap salah satu keliyen Darsa.

" Terimakasih pak, sayang juga senang bekerja sama degan anda" ucap Darsa.

Setelah selesai miting, melatipun duduk di dalam ruaganya sembari memainkan komputer yang ada diatas mejanya.

" Melati tolong keruagan saya sebentar" ucap Darsa degan menelpon melati.

" Tuan boleh saya masuk" ucap melati yang sudah berdiri didepan ruagan Darsa.

" Masuk" ucap Darsa.

" Ada apa tuan panggil saya? " Tanya melati.

" Kamu harus temani saya kepesta pernikahan teman saya," ucap Darsa Tampa melihat kearah melati.

" Tapi kenapa harus saya tuan, itu kan bukan pekerjaan saya" jawab melati.

" Kamu itunya, tidak pernah nurut apapun perintah saya, selalu saja menjawab kalau saya beri perintah. Jika kamu masih ingin bekerja di sini patuhi perintah saya" sergah Darsa pada melati.

" Aduh, bagaimana ini aku bahkan tidak ada gaun untuk kepesta pernikahan temanya tuan muda, kalau aku gak pergi aku takut kalau aku nanti di pecat" ucap melati pada dirinya sendiri.

Tok tok tok.

" Non melati, apa non ada di dalam?" Teriak Meri dari luar pintu kamar melati.

" Masuk bik, "

" Non ini gaun untuk non, di Suruh tuan muda non pakai gaun ini"

" Iya makasih bik"

" Tumben baik tu tuan muda, bagus deh akhirnya aku ada gaun buat pergi nanti" ucap melati dengan terseyum bahagia.

" Non melati, tuan muda nyuruh non cepat turun" teriak Meri.

" Iya bik sebentar, " sahut melati.

Melati yang sudah selesai berdan keluar dari kamar degan terburu-buru, tanpa sengaja dia menabrak kevin yang sedang lewat depan kamar nya, "aaaa, " teriak melati. Kevin yang begitu sigap langsung menagkap melati, sehingga melati tidak terjatuh Kelantai.

" Kamu tidak papa, apa ada yang luka?" Tanya kevin yang masih merangkul melati.

Melati yang kembali terpesona akan ketampanan kevin, hanya bengong dan menatap kevin.

" Nona, apa nona baik-baik saja? Halooo nona melati" sembari menjentik kan jarinya di depan wajah melati.

" Eh eh maaf pak kevin, saaaya saya mau turun dulu" ucap melati yang segera berdiri dan pergi meniggal kevin, melati berjalan dengan wajah terseyum - senyum dan pipi yang merah karena merasa malu.

" Maaf tuan muda, saya telat ucap melati dengan wajah yang tertunduk, darsa hanya diam karena terpaku melihat melati yang begitu cantik dan Anggun nengenakan gaun yang dia berikan.

" Hari ini saya maaf kan kamu, lain kali saya akan potong gaki kamu, ayok kita berangkat" ucap darsa dan berjalan duluan .

Setelah didepan mobil, darsa membuka kan pintu mobil untuk melati, melati yang heran dengan sikap darsa hanya bisa diam dan menurut. Karena dia tau kalau bertanya hanya akan membuat darsa marah.

Dalam perjalanan menuju pesta pernikahan teman darsa melati hanya diam membisu, tanpa ada pembicaraan apapun. Tak berapa lama kini mereka telah sampai di tempat pesta tersebut,melati berjalan mengikuti darsa.

" Haii, darsa apa kabar?" Sapa salah satu teman nya.

" Baik bro, bagaimana juga kabar kamu dan istrimu" tanya darsa basa basis.

" Mereka baik, oo ya ayok kita kesana buat ketemu ngucapin selamat buat hendra dan istrinya, aku juga gak yang ka hendra bisa dapat wanita cantik seperti ayu" ucap teman darsa.

Sementara melati yang tidak kenal siapapun hanya bisa diam dan memperhatikan darsa berbicara degan teman-teman nya.

" Haii " ucap salah satu perempuan di pesta itu, perempuan itu semakin mendekat kearah darsa dan teman-teman nya.

" Haii, selin kamu juga di sini?" Tanya salah satu teman darsa.

" Iya dong, kan yang menikah teman aku juga, oo ya teryata masih ada orang yang belum bisa muf on rupanya" sindir selin pada darsa.

" Maaf nya, saya tidak pernah ingat sampah yang sudah saya buang, asal anda tau saya kesini bersama tunagan saya" ucap darsa sembari menarik melati kedekapanya.

Melihat itu selin sok dan merasa malu karena merendahkan darsa, " selin, mungkin kamu yang gak bisa lupain darsa, kau lihat itu tunagan darsa lebih cantik dari kamu" sindir teman darsa. Mendengar itu selin pergi dengan kesal.

" Maaf tuan, kenapa tuan sebut saya sebagai tunagan tuan?" Tanya melati.

" Kamu diam saja, ini hanya sandiwara jadi kamu Jagan sampai mengangap serius omongan saya" jelas darsa.

" Tapi tuan, kalo boleh saya tau, siapa wanita tadi?" Tanya melati.

" Dia bukan siapapun, dia hanya masalalu ku, kamu tidak perlu tau" jawab darsa sembari pergi meninggalkan melati.

Di saat melati mau mengejar darsa, dia mendegar obrolah teman-teman darsa.

Kalau selin adalah mantan istrinya darsa.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!