NovelToon NovelToon

Master Of Cheater : The Heaven

Chapter 1: Permulaan [ Volume 01 - Code Name ]

Ditahun 2178 saat ini sangat ramai dengan game VRMMORPG dan terlepas berjalannya waktu perkembangan game sudah di tahap akhir yaitu BrainRealty, Pembuat yang berasal dari jepang ini telah lama meninggal dunia namun ciptaannya masih digunakan sampai sekarang.

Hanya ada 1 game yang sangat di minati oleh pencinta game saat ini yaitu : The Heaven, game ini sangat seperti dunia nyata namun fitur game MMO kental di dalamnya, dan terlebih penting uang di game ini bisa di convert ke uang asli, karena itu banyak sekali peminat di game ini.

Hampir dari 90% penduduk di dunia memainkan game ini, dan karena terlalu banyak pemain dari kalangan dunia, pengembang game pun sudah menyiapkan kemudahan dalam berbahasa berbeda yaitu "VoiceAutoTranslate(VAT)"

Karena game ini sangat di gemari banyak orang yang ingin masuk bekerja sebagai GM (Game Master) karena gaji yang di peroleh GM Perbulannya bisa mencapai 1-2M, Namun di balik semua ini banyak yang tersakiti olah Perusahaan terbesar No.1 ini.

Banyak sekali lamaran di tolak oleh perusahan besar ini, dan mereka pun tau bahwa ada banyak sekali orang yang harus mereka waspadai. yah itu benar para hacker dari dunia. walaupun banyak sekali serangan dari pihak hacker namun semua tidak bisa tembus ke system tertinggi di perusahan ini.

Namun semua itu bisa di tembus oleh 1 orang, dia adalah Zie, seorang jenius namun dia memilih untuk menjadi GM, dari lamarannya yang ke 100 di tolak. dan sekaranglah dia akan menjadi legenda.

 

 

 

------------------------------------------

Pesan penulis :

Novel ini adalah novel pertama yang saya tulis seorang diri, dan mohon maaf jika perkataan hanya sedikit namun untuk chapter 100+ perkataan akan tampak lebih banyak dan mudah untuk dimengerti.

Hanya itu saja yang saya ingin sampaikan dan saya sangat berterimakasih jika kalian memberikan dukungan dengan cara dibawah ini;

❂ Dukung penulis dengan memberikan tips/vote seadanya

❂ Follow akun penulis

❂ Berkomentar

❂ Like & Share

❂ 5 Bintang

❂ Favorit (Wajib hahaha..!!!)

✦ Terimakasih ✦

Email : zhienetwork@gmail.com

IG : zhienetwork

------------------------------------------

Chapter 2: Terselip sebuah gagasan

Dari semua cerita yang ada di dunia, banyak sekali kegagalan yang menjadi sebuah gagasan, entah itu buruk entah itu baik, semua terlintas seperti sebuah benih kehidupan baru.

 

 

Dan seorang pemuda yang lihai dalam ilmu pemrograman termotivasi untuk menjadi seorang GM (Game Master), Sejak saat ia masih kecil, ia begitu dekat dengan ayahnya, dan kerena ayahnya adalah seorang Game master membuatnya yakin kalau ia pasti akan bisa menjadi seperti ayahnya.

 

 

-[Pembicaraan seorang anak (Zie) dan ayah]-

 

 

"ayah.. kenapa ayah menjadi Game Master?" ujar Zie yang kala itu berumur 10 tahun duduk dipangkuan ayahnya sambil memandangi layar komputer milik ayahnya.

 

 

"Mungkin karena ayah sejak kecil suka sekali bermain game, dan oleh sebab itu ayah merasa sangat nyaman menjadi Game Master nak.." Ucap sang ayah kepada Zie sambil menggerakan mouse yang mengontrol permainan anak-anak.

 

 

Lalu disaat itu juga Ayahnya melanjutkan perkataannya.

 

 

"meskipun gaji seorang Game Master saat ini tidak begitu besar namun ayah yakin pekerjaan yang ayah lakukan akan menjadi salah satu pekerjaan terbaik di dunia dan akan menghasilkan uang yang sangat banyak.." ungkap sang ayah yang saat itu membentangkan kedua tangannya sambil memangku Zie yang berusia 10 tahun hingga Zie selalu teringat perkataan ayahnya tersebut.

 

 

Dan pada tahun 2178 ini, Perkataan sang ayah menjadi benar-benar nyata, yang dimana pekerjaan seorang Game Master menjadi salah satu pekerjaan yang sangat di minati di dunia, namun banyak sekali orang yang beranggapan pekerjaan seorang GM hanyalah hayalan belaka.

 

 

Ketika itu pemuda yang bernama Zie duduk didepan layar komputernya bersama dengan teman laki-lakinya yang bernama Nara, Zie adalah anak dari Riko A. Tedja seorang Game Master yang sudah meninggal ketika Zie berumur 10 tahun. ia memiliki panjang rambut sampai kebahu, badannya cukup kekar layaknya remaja pada umumnya, dan kini ia yang telah lulus dari universitas ternama dikotanya memutuskan untuk menjadi seorang Game Master, Berkali-kali ia telah mengajuhkan permintaan untuk menjadi Game Master namun tetap saja ditolak dan dia pun selalu menghitung jumlah penolakan tersebut, ya itu benar.. sudah 99x penolakan itu ia dapatkan.

 

 

Lalu disaat itu Zie yang sedang duduk didepan layar monitornya tampak mendengar Nara berbicara kepadanya hingga akhirnya terjadilah perbincangan antara kedua lelaki didalam kamar.

 

 

"Bro.. kau masih aja ingin jadi Game Master, padahal sudah sering sekali kau di tolak sampai aku tidak tau sudah berapa kali kau di tolak..." Ujar Nara sambil menatap laptopnya yang ada diatas tempat tidur Zie.

 

 

Dengan santai zie menjawab; "99x aku ditolak oleh perusahan itu... hehehe..." sambil tertawa sedikit namun seperti tangisan

 

 

"Mungkin sekali lagi aku akan melamar kerja disana" ucapnya dengan berharap diterima

 

 

Nara yang kala itu terkejut pun berkata;

"Kau sudah gila yahh..!!!??.."

"Menyerah saja, pekerjaan itu hanyalah khayalan"

"Kenapa tidak mencari pekerjaan lain saja??"

 

 

Zie pun menjawabnya denga sangat mudah;

"Aku ingin menjadi seperti ayahku..."

"dan mungkin karena itulah aku tidak pernah berhenti mengejar impianku"

 

 

Dan saat itu pun semua kesedihan menjadi kebahagian karena sebuah persahabatan, malam pun

datang dengan sebuah kesejukan yang dingin.

 

 

"Zie, aku pulang dulu yah... takut ibuku marah.." ujar Nara yang kala itu disamping zie.

 

 

Zie saat itu sedang memegang sebuah ponsel pun berkata; "dasar kau.. anak mamah... jam segini sudah mau pulang..."

 

 

Dengan tersenyum Nara pun menjawabnya; "My Mom is my hero"

 

 

"Hahaha... Good Boyy...!!!" Ujar zie

 

 

Dan malam pun hening dengan kesendirian, namun semua itu hanyalah cerita sesaat dan akan ada waktunya untuk Zie merasakan pahitnya hidup dunia.

Chapter 3: E-CTY

Bayak sekali orang melamar perkerjaan di The Heaven, dan pekerjaan yang sangat di idam-idamkan adalah menjadi seorang GM, yah betul.. karena gaji yang di dapat bisa membuat orang tersebut menjadi kaya raya dan terkenal.

Oleh sebab itu Zie kembali melamar pekerjaan yang ke-100 kalinya. Meskipun dia memiliki tekad yang kuat namun semua akan sia-sia. Karena dari seluruh dunia hanya orang yang beruntung bisa menjadi GM, bayangkan saja dari 100% populasi didunia hanya ribuan orang saja yang sudah menjadi GM (Game Master).

Di dalam kereta zie berucap dalam hati hatinya;

"Ini adalah 100 kalinya aku melamar pekerjaan menjadi seorang Game Master, dan mungkin ini yang terakhir kalinya"

"ayah... maaf jika kali ini aku gagal, aku sudah putus asa dengan semua usaha ku yang sia-sia"

"Namun untuk yang terakhir kalinya, aku akan tetap berpegang teguh akan keinginanku"

"Semoga aku bisa menjadi sepertimu yah, karena motivasi inilah aku bisa tetap bertahan hidup hingga sekarang"

***-Kereta pun berhenti di tujuan kota E-CTY-***

E-CTY adalah kota populasi terbanyak ke 3 di dunia, dan tingkat keamanan nomer 1 di dunia, terlebih lagi di Era modern ini semuanya terlihat begitu canggih. karena dari itu jarang sekali ada suatu kasus di kota ini. semuanya tetap aman dan terkendali.

***-Setelah dari kereta zie pun menujuh TH-ID-7 (The Heaven Indonesian 7)-***

Kerena perusahan ini terbesar di dunia, banyak cabang yang didirikan terutama TH-ID-7, Dan di setiap negara hanya ada 10 cabang, Contoh untuk indonesia memiliki 10 cabang dari TH-ID-1 sampai TH-ID-10.

***-Di arah atas televisi besar mengumumkan sesuatu-***

Pembawa acara 1 : Apa kalian tahu bahwa game fenomenal saat ini?

Pembawa acara 2 : ya jelas The Heaven !!

Pembawa acara 1 : Betul sekali bung, karena game ini memiliki perbedaan dari game biasa..

Pembawa acara 1 : The Heaven tidak seperti game biasa yang masih menggunakan VR.

Pembawa acara 1 : Di game ini kalian seperti di dalam mimpi, namun itu seperti nyata !!!

Pembawa acara 2 : yah saya dengar game tersebut menggunakan system BrainRealty.

Pembawa acara 1 : Benar bung, BrainRealty ini di buat oleh Kanzo Hidoyoshi dari negara jepang.

Pembawa acara 2 : wow, negara jepang sudah semakin maju yah.

Pembawa acara 1 : yah, namun penciptanya telah meninggal 15 tahun lalu..

Pembawa acara 1 : dan sekarang pengembang game The Heaven memakai BrainRealty untuk digunakan

Pembawa acara 1 : dan hasilnya 5 tahun lalu game ini di anggap lolos dari hasil uji coba

Pembawa acara 1 : sekarang game ini terpopuler di dunia saat ini loh bung..

Pembawa acara 2 : kenapa bisa begitu bung??

Pembawa acara 1 : karena di game ini semua pemain yang ada di dunia bisa bermain bersama. istilahnya "One Server For ALL"

Pembawa acara 2 : wow, keren, terus bagaimana berbicara dengan orang yang berbeda bahasa bung?

Pembawa acara 1 : karena banyaknya peminat meminta untuk fitur ini para GM pun membuat VoiceAutoTranslate atau bisa di singkat VAT

Pembawa acara 2 : wow keren sekali !!!

Pembawa acara 1 : Jadi buruan mainkan THE HEAVEN masih banyak fitur yang bisa didapat bung..

Pembawa acara 2 : wah menarik sekali...

Pembawa acara 1 dan 2 : Mainkan THE HEAVEN !!!

Setelah sampai di depan perusahaan zie pun berdoa, dan waktu yang di tunggu-tunggu pun telah tiba, dimana zie akan mengubah dunianya.

------------------------------------------

Untuk kalian yang sudah membaca novel ini, saya sangat berterimakasih jika kalian memberikan dukungan dengan cara dibawah ini;

❂ Dukung penulis dengan memberikan tips/vote seadanya

❂ Follow akun penulis

❂ Berkomentar

❂ Like & Share

❂ 5 Bintang

❂ Favorit (Wajib hahaha..!!!)

✦ Terimakasih ✦

Email : zhienetwork@gmail.com

IG : zhienetwork

------------------------------------------

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!