NovelToon NovelToon

Villain System

1. Villain System

Saat ini di tepi hutan seorang pemuda sedang berbaring di tanah dan melihat bekas gigitan ular di tangannya. "Apakah aku akan mati." Kata pemuda dengan wajah pucat kemudian tidak sadarkan diri.

Tidak lama setelah pemuda tidak sadarkan diri, cahaya putih turun dari langit dan masuk ke dalam tubuh pemuda. Pemuda tiba-tiba membuka matanya setelah cahaya putih masuk ke dalam tubuhnya.

"Ada dimana aku sekarang. Dan siapa aku." Pemuda bingung. "Tingg!!." Sebuah layar status bewarna hitam muncul di depan pemuda. "Apa ini!." Pemuda bingung melihat layar status di depannya.

Nama : Graham

Usia : 15 tahun

Tingkat : Manusia Normal

Ras : Manusia

Strength : 4

Agility : 3

Vitalitas : 4

Stamina : 3/4

Ki/Mana : 0

Poin : 0

"Itu adalah status anda." Notifikasi hitam muncul di depan pemuda.

"Jadi namaku adalah Graham. Dan siapa kamu." Tanya pemuda bingung.

"Saya adalah Villain System." Notifikasi hitam muncul di depan pemuda.

"Uggghh." Pemuda memegangi kepalanya dan mendapatkan sebuah ingatan. "Jadi aku adalah transmigrator yang mengambil tubuh pemuda ini. Dan entah mengapa aku memiliki Villain System." Kata pemuda.

Pemuda berjalan ke arah sungai dan melihat wajahnya yang putih dan rambutnya yang hitam. "Pemuda yang tubuhnya aku ambil cukup tampan." Kata pemuda.

Pemuda melihat wajahnya di sungai dan berkata. "Namaku saat ini adalah Graham. Aku adalah seorang yatim piatu dan setiap hari pekerjaanku mencari tumbuhan atau rumput untuk pakan ternak. Aku mati karena tergigit ular beracun."

"Di dalam ingatan pemuda ini. Nama planet ini bernama Azure. Planet Azure adalah tempat bagi para kultivator. Kultivator adalah orang-orang yang menjalankan metode kultivasi untuk mencapai keabadian." Kata pemuda.

"Tingkat Kultivator di dunia ini terbagi menjadi 9 yaitu dari terendah Beginner, kemudian Intermediate, Advanced, Expert, Master, Grand Master, King, Emperor dan Saint. Namun selama masa hidupnya pemuda hanya pernah bertemu tingkat Beginner. Karena di desa tempat dia tinggal pria terkuat adalah tingkat Beginner."

Pemuda terdiam kemudian berkata. "System apa kamu ada disini."

"Saya selalu berada bersama anda." Notifikasi hitam muncul di depan pemuda.

"System apa kamu mempunyai metode kultivasi." Tanya pemuda.

"Saya mempunyainya." Notifikasi hitam muncul di depan pemuda.

"Cepat ajarkan aku metode kultivasi." Kata pemuda dengan semangat.

"Misi Harian curi satu panties secara diam-diam. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Melihat notifikasi hitam di depannya pemuda bingung. "Mengapa kamu memberiku misi, bukan metode kultivasi." Kata pemuda.

"Saat mencapai tingkat Beginner saya akan memberikan hadiah metode kultivasi." Notifikasi hitam muncul di depan pemuda.

"Berapa banyak poin yang aku butuhkan untuk mencapai tingkat Beginner." Tanya pemuda.

"10 poin." Notifikasi hitam muncul di depan pemuda.

"Apa kamu bisa menambahkan jumlah poin yang aku dapatkan dari menyelesaikan misi." Tanya pemuda.

"Tidak." Notifikasi hitam muncul di depan pemuda.

"Dasar pelit." Pemuda jengkel dan berjalan pergi.

5 menit kemudian pemuda melihat sebuah desa kecil. "Graham kamu telah kembali." kata seorang pria melihat pemuda.

"Aku kembali." balas Graham berjalan memasuki desa. Setelah memasuki desa Graham melihat panties yang di jemur. Melihat situasi aman Graham mengambil panties dan memasukan ke dalam bajunya dengan cepat. Graham kemudian berlari ke arah rumahnya. Tidak lama kemudian Graham masuk ke dalam sebuah rumah kecil.

"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Graham melihat roti keras muncul dari udara kosong. Graham melihat panties yang dia ambil kemudian menyembunyikan di bawah tempat tidur.

Graham mengambil roti keras dan memakannya. "Sangat keras, pantas saja di sebut roti keras. Roti ini harus di makan dengan susu atau teh." Graham menaruh roti keras di meja.

Graham duduk di kasur dan berkata. "System munculkan tabel status." Sebuah tabel berwarna hitam muncul di depan wajah Graham.

Nama : Graham

Usia : 15 tahun

Tingkat : Manusia Normal

Ras : Manusia

Strength : 4

Agility : 3

Vitalitas : 4

Stamina : 2/4

Ki : 0

Poin : 10

Melihat 10 poin yang dia peroleh Graham berkata. "Apa yang harus aku tambahkan ya." Graham bingung.

"Mengapa tidak di tambahkan secara merata saja." Gumam Graham kemudian menambahkan 2 poin di Strength, 2 poin di Agility, 2 Poin di Vitalitas, 2 Poin di Stamina dan 2 Poin di Ki. Cahaya hitam menyinari tubuh Graham. "Aku merasa sangat nyaman."

Graham turun dari kasur dan berjalan ke arah cermin. "Aku memiliki wajah putih, mata hitam, hidung mancung, rambut hitam dan tinggiku sekitar 165 cm. Jika pemuda ini tidak miskin, maka dirinya akan menjadi incaran wanita." kata Graham.

"Benar, aku memelihara 1 kambing dan seharusnya aku beri dia makan. Namun aku tidak mencari tumbuhan." Kata Graham berjalan ke belakang rumahnya.

"Mbeekk." Graham melihat kambing bewarna putih. "Stock rumput seharusnya cukup sampai besok pagi." Kata Graham berjalan masuk ke dalam rumahnya. Graham berbaring di kasur dan memejamkan matanya.

Keesokan harinya Graham terbangun kemudian memakan roti keras yang berada di meja. "Jika kekuatanku hanya 1 poin. Gigiku akan copot karena memakan roti keras ini." Graham tersenyum kecut dan mengigit roti. Setelah menghabiskan roti keras Graham melihat notifikasi yang muncul di depannya.

"Misi Harian curi bra secara diam-diam. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Melihat notifikasi hitam yang muncul di depannya Graham berkata dengan serius. "System apa kamu ingin membuatku menjadi pencuri pakaian."

"Menjadi pencuri pakaian adalah Langkah awal menjadi seorang penjahat." Notifikasi hitam muncul di depan Graham.

Graham tidak bisa berkata apa-apa melihat jawaban System. Graham menghela nafas dan berjalan ke belakang rumah.

"Mbeekkk." Graham memberi makan kambingnya. Graham membawa sebuah karung dan sabit kemudian berkata. "Pertama-tama aku akan mencari rumput. Urusan mencuri bra itu masalah belakang." Graham berjalan pergi.

"Graham apa kamu ingin mencari rumput." Kata seorang pria paruh baya.

"Benar, aku ingin mencari rumput." Graham mengangguk.

Graham melihat seorang wanita yang menjemur bra dan bergumam. "Target telah di temukan." Graham kemudian berjalan keluar desa.

5 menit kemudian Graham berada di tepi hutan. Graham melihat rumput kemudian menyabitnya.

1 Jam kemudian Graham melihat karungnya penuh dengan rumput. "Baiklah, saatnya untuk pulang." Kata Graham berjalan ke arah desa.

5 Menit kemudian Graham telah kembali ke desa. "Kamu kembali begitu cepat Graham." Kata seorang pria paruh baya.

"Aku hanya mencari 1 karung rumput. Jadi aku kembali dengan cepat." balas Graham.

Graham melihat bra yang di gantung dan menengok ke kanan dan ke kiri. "Situsasi aman." kata Graham menaruh karung ke tanah, kemudian mengambil Bra. Graham memasukan Bra ke dalam karung dan berjalan pergi.

Tidak lama kemudian, Graham masuk ke dalam rumahnya.

"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Graham melihat sepotong roti keras muncul dari udara kosong.

"Tingkat Kultivator terbagi menjadi 9 yaitu dari terendah Beginner, kemudian Intermediate, Advanced, Expert, Master, Grand Master, King, Emperot dan Saint."

Mungkin Ada yang minat untuk beli akun ini.

Silakan hubungi Wa 083117662440

2. Mengintip Wanita Mandi

Graham mengambil bra kemudian menyembunyikan di bawah tempat tidur. "Sekarang aku menjadi pencuri pakaian dalam." Graham cemberut dan menaruh roti keras yang dia dapatkan di atas meja.

Graham berjalan ke belakang rumahnya kemudian menaruh karung dan sabit. "Mbeekkk." "Makan yang banyak kambing." Kata Graham berjalan masuk ke dalam rumahnya.

Graham duduk di kursi dan berkata. "System munculkan tabel status."

Sebuah tabel berwarna hitam muncul di depan wajah Graham.

Nama : Graham

Usia : 15 tahun

Tingkat : Manusia Normal

Ras : Manusia

Strength : 6

Agility : 5

Vitalitas : 6

Stamina : 6/6

Ki : 2/2

Poin : 10

Melihat 10 poin yang dia peroleh Graham menambahkan 1 poin di Strength, 2 poin di Agility, 1 Poin di Vitalitas, 1 Poin di Stamina dan 5 Poin di Ki.

Cahaya hitam menyinari tubuh Graham. "Perasaan seperti ini sangat menyenangkan." Graham memejamkan matanya.

Graham melihat roti keras di atas meja dan berkata. "Di dalam ingatanku. Graham mencari jamur dan tumbuhan untuk di makan. Graham juga sering memancing ikan di sungai untuk di makan."

"Baiklah, saatnya untuk mencari ikan." Graham mengambil sebuah pancing yang terbuat dari bambu kemudian berjalan pergi.

"Kamu ingin pergi memancing Graham." Kata pria paruh baya melihat Graham.

"Iya, aku akan memancing." Balas Graham berjalan keluar desa.

5 menit kemudian Graham tiba di sungai dan melihat seorang pria berusia 30an yang sedang memancing.

"Kamu ingin memancing juga Graham." Tanya pria.

"Iya aku akan memancing." Balas Graham.

"Apa kamu buta, jika aku membawa pancing dan pergi ke sungai. Aku pasti akan memancing. Mengapa kamu masih bertanya." Graham mengutuk di dalam pikirannya.

4 Jam kemudian Graham melihat matahari tepat di atasnya. "Sudah waktunya pulang." Kata Graham membawa 4 ikan sebesar tangannya dan berjalan pergi.

5 menit kemudian Graham kembali ke desa.

"Berapa banyak kamu mendapatkan ikan Graham." Tanya pria paruh baya.

"Aku mendapatkan 4 ikan." Graham memberikan 1 ikan kepada pria paruh baya.

"Terimakasih Graham. Kamu baik seperti biasanya." Pria paruh baya tersenyum.

Graham berjalan pergi setelah memberi ikan kepada pria paruh baya.

Tidak lama kemudian Graham tiba di rumahnya dan berjalan ke dapur. Graham mengambil pisau kemudian memotong ikan. Setelah memotong ketiga ikan, Graham kemudian mencuci ikan. Graham menaruh ikan di meja kemudian menyalakan api.

10 Menit kemudian Graham melihat 3 ikan yang sudah matang di depannya. "Selamat makan." kata Graham memakan ikan.

"Rasa Ikan bakar lebih enak dari pada roti keras." Graham terharu dan meneteskan air mata.

10 Menit kemudian Graham melihat 1 sisa ikan bakar yang tersisa dan berkata. "1 ikan itu akan kubuat makan malam." Kata Graham berbaring di atas kasur dan memejamkan matanya.

6 Jam kemudian Graham terbangun dan melihat rumahnya gelap gulita. Graham turun dari kasur dan menyalakan lampu yang berbahan bakar minyak.

"Sungguh menyedihkan." Graham menghela nafas kemudian berjalan ke dapur dan memakan ikan bakar sisa tadi siang. "Mbeekk." Graham mendengar suara kambingnya.

"Aku lupa memberi kambing itu makan." Graham mengigit ikan bakar dan berjalan ke belakang rumahnya.

"Tunggu sebentar kambing. Aku akan menghabiskan ikan ini terlebih dulu." kata Graham mengigit ikan bakar.

5 menit kemudian Graham telah menghabiskan ikan bakar dan telah selesai memberi makan kambingnya. "Makan yang banyak." "Mbeekk." Graham berjalan masuk ke dalam rumahnya.

Graham mencium bau di tubuhnya dan berkata. "Aku lupa untuk mandi." Graham kemudian berjalan ke arah sumurnya.

Graham melepas bajunya kemudian menimba air di sumur. "Karena terburu-buru untuk mencari rumput di pagi hari aku sampai lupa untuk mandi." Kata Graham.

"Kemarin aku juga lupa untuk mandi." Graham menghela nafas.

5 Menit kemudian Graham telah selesai mandi. "Segarnya." Kata Graham berbaring di kasur.

"Aku berharap malam ini bisa mimpi indah." kata Graham memejamkan matanya dan tidak lama kemudian tertidur.

Keesokan harinya Graham telah selesai mandi pagi dan melihat sebuah pemberitahuan yang muncul di depannya.

"Misi Harian intip seorang wanita yang sedang mandi secara diam-diam. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Melihat notifikasi hitam yang muncul di depannya Graham berkata dengan ekspresi buruk. "Misi ini terlalu berbahaya. Aku akan di teriaki pengintip jika ketahuan mengintip wanita mandi."

"System apa kamu tidak bisa memberiku misi lain." tanya Graham.

"Tidak, misi ini sangat cocok untuk anda." Notifikasi hitam muncul di depan Graham.

"Jika ketahuan mungkin aku akan di cap sebagai orang mesum." Graham menghela nafas dan mengambil roti keras di meja lalu memakannya.

"Sangat keras." Kata Graham memotong roti keras menjadi beberapa bagian dan memakannya.

Setelah menghabiskan roti keras Graham berjalan ke balakang rumahnya kemudian memberi makan kambingnya. "Mbeekk."

"Makan yang banyak. Jika sudah dewasa aku akan menjual atau memakan dagingmu." Graham menyeringai.

Graham mengambil karung dan sabit kemudian berjalan pergi. "Sekarang pagi hari, pasti ada wanita yang sedang mandi di sungai." Gumam Graham.

"Graham apa kamu akan mencari rumput." Kata pria paruh baya.

"Benar pak, aku akan mencari rumput." Balas Graham.

Graham tahu pria paruh baya yang berusia 50 tahun lebih adalah kepala desa, dan pria paruh baya memilik anak perempuan berusia 20 tahun.

5 Menit kemudian Graham tiba di sungai dan bersembunyi di balik rumput. "Semoga ada wanita yang mandi di sungai." Graham berharap.

Tidak lama kemudian Graham melihat wanita berusia 30 tahun berambut panjang berjalan di sungai. "Dia wanita yang panties dan branya aku ambil." Gumam Graham.

Graham melihat wanita mulai melepas pakaiannya. "Dia memiliki tubuh yang indah." Graham terpesona.

"Dadanya bulat dan tidak mengendur. Padahal dia sudah mempunyai anak." Gaham tahu bahwa wanita yang sedang mandi mempunyai anak dan suaminya baru saja meninggal 3 hari lalu karena sebuah penyakit. "Byuurr." Graham melihat wanita mulai mandi.

"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Graham melihat notifikasi bewarna hitam dan sepotong roti keras yang muncul di depannya.

"Baiklah, saatnya mencari rumput." Graham mengambil roti keras kemudian berjalan menjauh dengan pelan.

5 Menit kemudian Graham tiba di tepi hutan. "Saatnya memotong rumput." Graham mulai menyabit rumpur.

1 Jam kemudian Graham melihat karungnya penuh dengan rumput. "Baiklah, saatnya mencari jamur atau buah-buahan untuk aku makan." Graham membawa sabit dan karung kemudian berjalan pergi.

30 Menit kemudian Graham melihat puluhan jamur yang berada di dalam karung. "Saatnya kembali." kata Graham berjalan pergi.

5 menit kemudian Graham tiba di desa. "Kamu sudah kembali Graham." Kata pria paruh baya yang tidak lain kepala desa.

"Aku sudah kembali." Graham mengangguk dan berjalan ke rumahnya.

Tidak lama kemudian Graham tiba di dalam rumahnya dan masuk ke dalam. Graham kemudian menaruh roti keras yang terbungkus daun pohon pisang di atas meja. Graham juga mengambil puluhan jamur di karungnya.

Graham kemudian berjalan ke balakang rumahnya. "Mbeeekk." Graham menaruh karung dan sabit di dekat kambing.

"Nanti aku akan memberimu makan lagi." kata Graham masuk ke dalam rumahnya.

3. Menampar Pantat Wanita

Graham mengambil puluhan jamur yang dia dapatkan kemudian mulai membilasnya dengan air.

"Di dunia ini manusia menggunakan minyak dari lemak babi, lemak sapi, kacang tanah, jagung, kedelai untuk menggoreng." Kata Graham.

Graham kemudian mulai membuat bumbu. Setelah selesai membuat bumbi Graham menuangkan minyak ke alat penggorengan. "Ssss." Graham menaruh semua jamur dan bumbu ke alat penggorengan.

5 menit kemudian Graham mematikan api dan menuangkan puluhan jamur ke piring. "Baunya sangat enak." Kata Graham mengambil satu jamur dan memakannya.

"Enak. Pemuda yang tubuhnya aku ambil berbakat memasak." Graham mengangguk puas.

10 Menit kemudian Graham telah selesai makan dan melihat sisa jamur di piring. "Aku akan memakannya nanti malam." Kata Graham kemudian berkata. "System munculkan tabel status." Sebuah tabel status muncul di depan Graham.

Nama : Graham

Usia : 15 tahun

Tingkat : Manusia Normal

Ras : Manusia

Strength : 7

Agility : 7

Vitalitas : 7

Stamina : 5/7

Ki : 7/7

Poin : 10

Melihat 10 poin yang dia peroleh, Graham menambahkan 2 poin di Strength, 2 poin di Agility, 2 Poin di Vitalitas, 2 Poin di Stamina dan 2 Poin di Ki."

Cahaya hitam menyinari tubuh Graham. "Kurang 1 poin lagi aku mencapai tingkat Beginner." Graham tersenyum melihat statusnya.

"Sekarang aku memiliki banyak waktu luang. Jadi apa yang harus aku lakukan." Kata Graham berbaring di kasur.

"Tidur setelah makan bukan ide yang buruk. Tubuhku juga dalam proses pertumbuhan." Graham berharap dirinya semakin bertambah tinggi. Graham melihat atap rumahnya kemudian memejamkan matanya secara perlahan.

Keesokan harinya Graham telah selesai mandi dan makan sepotong roti keras. Graham melihat notifikasi yang muncul di depannya.

"Misi Harian tampar pantat seorang wanita. Hadiah menyelesaikan misi mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Melihat notifikasi hitam yang muncul di depannya Graham berkata dengan ekspresi buruk. "Misi ini terlalu berbahaya. Wajahku mungkin akan berakhir memar karena di pukuli."

Graham terdiam cukup lama kemudian tersenyum. "Aku memiliki sebuah ide." Graham berjalan ke balakang rumahnya kemudian memberikan makan kambing. "Mbeekk."

"Makan yang banyak agar kamu cepat gemuk." Kata Graham mengambil sabit dan karung kemudian berjalan pergi.

"Graham apa kamu ingin mencari rumput." Tanya kepala desa.

"Benar, aku akan mencari rumput." Balas Graham mengangguk.

1 Jam kemudian Graham telah kembali ke desa dengan membawa 1 karung penuh dengan rumput.

"Graham kamu kembali begitu cepat." kata kepala desa.

"Mencari rumput sangat mudah bagiku." balas Graham.

10 Menit kemudian, kepala desa melihat Graham yang membawa alat pancing. "Apa kamu ingin pergi memancing." Tanya kepala desa.

"Benar, apa kamu ingin ikut." Balas Graham.

"Tidak. kamu bisa memancing sendiri." balas kepala desa.

"Dasar." Graham mendengus dan berjalan pergi.

5 menit kemudian Graham tiba di tepi sungai dan melihat seorang pria berusia 30an yang sedang memancing.

"Kamu ingin memancing juga Graham." Tanya pria.

"Iya aku akan memancing." Balas Graham. Graham tahu pria tersebut hobi memancing.

"Graham, apa kamu ingin lomba memancing denganku. Jika kamu mendapatkan ikan lebih banyak dariku. Kamu akan memberiku 1 ikan. Jika aku kalah denganmu. Aku akan memberimu 1 ikan." Kata pria berusia 30an.

"Haha, aku terima tantanganmu. Pertandingan berakhir ketika tengah hari, saat matahari berada di atas kepala kita." Balas Graham.

"Aku setuju." Pria tersenyum.

Graham kemudian melemparkan umpan ke sungai.

4 Jam kemudian Graham melihat matahari berada tepat di atasnya. "Pertandingan berakhir. Aku mendapatkan 5 ikan sementara kamu mendapatkan 4 ikan. Jadi kamu kalah." Graham menyeringai.

Pria menghela nafas dan berkata. "Kamu sungguh jago memancing Graham." Pria kemudian memberikan Graham 1 ikan.

"Aku akan pulang." "Aku juga." Graham dan pria berjalan pergi.

5 menit kemudian Graham dan pria kembali ke desa.

"Oh, kamu kembali dengan Zhu hen, Graham." Kata pria paruh baya melihat Graham.

"Ini ikan untukmu kepala desa." Graham memberikan 1 ikan.

"Terimakasih Graham." Pria paruh baya yang di panggil kepala desa tersenyum.

Graham mengangguk dan berjalan pergi.

"Graham sungguh pemuda yang baik." Kata pria berusia 30an yang di panggil Zhu Hen.

"Benar, Graham adalah pemuda yang baik. Sayang sekali kedua orang tuanya meninggalkannya saat dia masih kecil." Kata kepala desa.

Saat ini Graham berdiri di depan sebuah rumah dan mengetuk pintu. "Tok, tok."

"Siapa." Kata sebuah suara wanita.

"Graham." Balas Graham.

Pintu terbuka dan Graham melihat wanita berusia 30an dengan kulit kuning langsat.

"Ada apa Graham." Tanya wanita.

"Aku memberimu ikan kak." Kata Graham memberikan wanita 4 ikan.

"Ahh, mengapa kamu memberiku begitu banyak ikan." Wanita terkejut.

"Kak Mei Yin tidak memiliki suami dan mempunyai anak yang masih kecil. Jadi pasti sulit untukmu mencari makanan." Balas Graham.

Mendengar kata Graham wanita yang di panggil Mei Yin tersenyum. "Masuklah ke dalam Graham."

"Baik." Balas Graham.

"Hehe, aku berhasil masuk ke dalam rumahnya." Graham tertawa di pikirannya.

"Apa kamu sudah makan Graham." Tanya Mei.

"Belum." Graham menggeleng.

"Jika begitu aku akan memasak 4 ikan yang kamu berikan padaku. Aku tidak akan bisa menghabiskan 4 ikan seorang diri." Kata wanita melihat Graham.

"Baiklah. Maaf sudah merepotkan kakak." Balas Graham.

"Kamu tidak merepotkanku Graham." Balas wanita tersenyum.

"Aaaa." Graham mendengar suara tangisan.

"Ahh, Niu terbangun." Kata Mei Yin.

"Uruslah anakmu kak. Aku yang akan memasak ikan." Kata Graham.

"Tapi."

"Jika tidak mau. Biar aku yang akan mengurus anak kakak." Balas Graham.

Mei Yin berjalan ke kamar dan tidak lama kemudian menggendong seorang anak kecil berusia 2 tahun.

"Aku titipkan Niu padamu Graham." Kata wanita.

"Baik kak. Kamu bisa memasak dengan tenang." Balas Graham.

Mei Yin mengangguk dan mulai memasak ikan. "Niu aku akan menampar pantat mamamu." Bisik Graham di telinga anak kecil.

30 Menit kemudian Mei Yin telah selesai menggoreng ikan.

"Graham ayo kita makan." kata Mei Yin menggendong anak kecil.

"Baik kak." balas Graham kemudian memakan ikan.

15 menit kemudian Graham dan Mei Yin telah selesai makan.

"Aku mengantuk setelah selesai makan." kata Me Yin.

"Kamu bisa tidur kak. Aku akan menjaga Niu." Kata Graham.

"Tidak, aku tidak mau merepotkanmu." Mei Yin menggeleng.

"Kamu tidak akan merepotkanmu kak. Niu juga mau aku gendong." Kata Graham menggendong Niu.

Melihat Niu yang suka pada Graham, Mei Yin berkata. "Baiklah, aku akan istirahat sebentar." Mei Yin duduk di kursi.

"Niu, saat ibumu tertidur. Aku akan menampar pantatnya." Bisik Graham di telinga anak kecil.

30 menit kemudian Graham melihat Mei Yin yang tertidur.

"Ini kesempatanku." Kata Graham menampar pantat Mei Yin. "Plasshh."

"Selamat anda telah menyelesaikan misi harian. Anda mendapatkan 10 poin dan sepotong roti keras."

Graham melihat notifikasi bewarna hitam dan sepotong roti keras yang muncul di depannya.

"Sesuai tebakanku, dia tidak bangun." Graham tersenyum kemudian mengelus dada Mei Yin. "Begitu kenyal." Gumam Graham.

"Eeeem." Graham terkejut dan berjalan ke Niu yang sedang bermain di lantai.

"Apa aku tertidur." Tanya Mei Yin.

"Kakak tertidur." Balas Graham.

"Benar, kak. Aku akan pulang." Kata Graham mengambil sepotong roti keras dan 1 ikan mentah.

"Terimakasih Graham." Mei Yin tersenyum.

"Seharusnya aku yang berterimakasih kepada kakak." Graham tersenyum kemudian pergi.

Tidak lama kemudian Graham kembali ke rumahnya dan melihat menaruh ikan mentah di dapur dan roti keras di atas meja.

"System munculkan tabel status." Sebuah tabel kemudian muncul di depan Graham.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!