Bruuukkkk...." aaww... " seorang wanita yang tidak sengaja bertabrakan dengan pria . " maaf...saya tidak sengaja,apa tuan tidak apa apa?" wanita itu mencoba meminta maaf " tidak..saya tidak apa apa " pria itu kemudian bangun dan berdiri dia melihat gadis yang ada di hadapan nya saat ini,mata nya tidak bisa berkedip dia terus saja menatap nya meski gadis itu terus memanggilnya " tuan....maaf tuan apa anda tidak apa apa,kenapa diam saja" gadis itu mencoba membuat pria itu tersadar dari lamunannya " oh ya ampun maaf saya tidak apa apa ,apa nona juga tidak apa apa?"
" iyah saya tidak apa apa ko,kalau begitu saya permisi " gadis itu mencoba untuk pergi tapi si pria menahan nya " tunggu nona, karna tadi saya menabrak anda saya takut terjadi sesuatu pada anda boleh saya tau alamat dan nama anda biar saya tanggung jawab" dia mencoba mencari alasan
gadis itu mengernyitkan alis nya ,dia tidak habis pikir dengan apa yang di katakan laki laki itu " maksud anda? oh tuan saya bilang kan saya tidak apa apa lagi pula kita bukan tabrakan naik kendaraan kan jadi saya rasa tidak apa apa dan tidak ada yang harus di pertanggung jawabkan. jadi saya permisi " gadis itu berusaha untuk pergi dia meninggalkan laki laki itu
" oh ya ampun cantik sekali...dia wanita yang berbeda.aku harus cari tau siapa dia "
" heyyyy.... Raf. ngapain kamu bengong di jalanan,kesambet kamu ?" seorang teman nya memanggil nya
yah nama laki laki itu Rafi All Fauzan dia seorang CEO di perusahaan ternama. banyak wanita yang ingin jadi ke kasih nya tapi dia tidak pernah melayani . dia pria yang cuek ..bukan tipe pria yang suka gonta ganti wanita meskipun dia banyak uang.
" ah gak ko..ngapain kamu di sini ada rapat juga? apa ada janji sama cewe cewe kamu itu?"
" bos yang satu ini memang pandai menebak " jawab jo sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"mau sampai kapan kamu gonta ganti wanita terus hah?? mending cari yang serius ingat usia" Rafi mencoba menasehati sahabatnya itu
" weet ...wet...tunggu dulu,tidak salah nih kamu bicara begitu.lalu kamu sendiri mau sampai kapan jomblo terus hah... ingat kata ayah kamu dia sudah menyiapkan calon menantu jika kamu tidak membawa wanita untuk di jadikan istri haha...ha...ha" jo tertawa terbahak bahak
" sialan kamu...sudah aku mau pergi dulu ada urusan penting. aku tinggal dulu selamat bersenang senang"Rafi bergegas pergi meninggalkan restoran
" halo... tom. bisa aku minta tolong. cek sisi tv di restoran **** cari tau wanita yang bertabrakan dengan ku di sana segera " Rafi meminta asistennya untuk melacak keberadaan gadis itu. belum sempat tom memberi jawaban Rafi sudah menutup telpon nya. " dasar..bos "
*
*
Resma buru buru pulang ke rumah dia takut ayah nya marah karna hari ini dia terlambat pulang " ayah...maaf aku terlambat tadi aku ketemu orang aneh " Resma mencoba memberi tau alasan keterlambatannya " orang aneh bagai mana maksud kamu nak?"
"yah orang aneh ayah..masa hanya karna tidak sengaja menabrak karna tidak lihat lihat saat berjalan dia minta alamat ku.katanya mau tanggung jawab,emang nya aku tertabrak kendaraan gitu hanya tertabrak orang aja kan tidak apa apa"
namun ayah nya hanya tertawa mendengar perkataan anak nya itu
" haha..haaa..."
" ko ayah malah tertawa sih....au ah aku mau ke kamar aja. dah ayah " Resma mencium pipi ayah nya dan pergi ke kamarnya.
" anak itu mau sampai kapan kamu begini nak, ayah sudah ingin punya cucu kamu malah masih ingin sendiri saja " ayah resma hanya bisa bergumam sendiri karna resma selalu menolak untuk membicarakan jodoh
drreeettt.....sebuah pesan masuk di ponsel Rafi dan itu dari tom,sebuah alamat lengkap dengan nama nya tertera di layar ponsel nya,senyum di bibir rafi mengembang " Resma...nama yang unik"
Rafi tiba di rumah nya dia melihat kakeknya yang sedang rebahan " kek lagi apa?" rafi duduk di samping kakek nya " kakek sedang berkhayal melihat pesta pernikahan mu di sini,sungguh indah dan membuat ku bahagia.hanya saja semua hanya khayalan saja" kakek memasang raut wajah yang menyedihkan
"kakek...aku akan menikah kalau sudah tiba waktunya "
"lalu kapan itu,apa kamu mau menerima calon dari kakek mu ini?" kakek masih berharap Rafi sudah mau menikah
" apa kakek juga punya calon untuk ku?" Rafi kaget ternyata bukan hanya ayah nya yang selalu mencarikan jodoh untuk nya tapi kali ini kakek nya juga sudah punya pilihan.
" tentu saja ada,jika kamu setuju untuk bertemu dengan nya kakek akan membuat janji dengan orang tua nya,bagai mana?"
Rafi memang selalu menolak di pertemukan dengan calon yang ayah nya pilih kan. tapi kalau kakek nya yang minta dia tidak mungkin bisa menolak nya
" baik lah kek tapi ke putusan tetap aku yang memutus kan nya,kita hanya bertemu saja dulu ok " Rafi tidak mau mengecewakan kakek nya tapi juga tidak mungkin menerima nya karna dia punya pilihan sendiri
" baik lah anak muda,kakek jamin pilihan kakek saat ini tidak akan bisa kamu tolak"
Rafi hanya mengangkat bahu nya sambil pergi meninggalkan kakek nya. Rafi masuk ke kamar nya dia mengingat wajah Resma yang baru saja dia temui. tanpa Rafi sadari ayah nya sudah berada di sisinya melihatnya yang sedang asik melamun
" hey jagoan sedang apa kamu senyum sendiri?"
Rafi kaget karna tiba tiba ayah nya sudah ada di dekat nya " ya ampun ayah kapan masuk? kenapa tidak ketuk pintu dulu"
" apa kamu bilang ,sejak kapan ayah masuk? wah...wah...benar benar ini anak,dari tadi ayah memanggil manggil mu tapi kamu diam saja.apa yang kamu pikir kan,sampai senyum senyum sendiri begitu?"
" tidak ada, lebih baik ayah keluar aku mau istirahat ok pak bos " Rafi mendorong tubuh ayah nya agar keluar dari kamar nya
" benar benar anak ini"
*
*
kakek sudah menghubungi sahabat nya untuk meminta cucu nya menemui Rafi. mereka sudah membicarakannya dan sahabatnya setuju untuk mempertemukan nya esok hari. Rafi juga sudah di beri tau oleh kakeknya..
" bram... cepat siap kan mobil nya kita akan berangkat" kakek mengajak paman Rafi yang memang selalu bersama kakek
"sudah kek sudah saya siap kan,akhirnya akan ada pengantin di sini" bram senang karna ponakan nya akan menikah
" doa kan saja semoga Rafi setuju kali ini"
" kek...apa jadi berangkat?" rafi sudah siap untuk pergi dengan kakeknya untuk menemui calon pilihan kakek nya
" ayo kita berangkat"
sampai nya di rumah yang di tuju mereka di sambut dengan baik di sana.kakek ahmad dan kakek rafi berbicara dengan tujuan mereka sedang kan rafi dan paman nya bram duduk berdampingan sambil berbisik bisik " lama sekali mereka ngobrol ,sudah kaya ibu ibu saja" celoteh paman bram pada Rafi
" sabar paman ini sepeti paman saja yang akan menikah"
" oh yah sampai lupa ,saya akan panggil kan cucu saya. Fitri .." kakek ahmad memanggil cucu nya
tapi yang ke luar dua orang wanita dan satu wanita tak asing bagi Rafi. dia adalah Resma
mereka duduk berhadapan tepat di depan paman dan Rafi.
" perkenalkan ini Fitri dan ini Resma " kakek ahmad memperkenal mereka berdua.
" halo.." Rafi gugup
mereka hanya menganggukkan kepala membalas nya
" silahkan nak Rafi jika ada yang ingin di tanyakan atau ingin tau lebih jauh " kakek ahmad memberikan kesempatan
"paman kenapa tua sekali yah,selera kakek buruk ternyata" Rafi berbisik pada paman nya karna fitri yang di sebelah resma memang jauh lebih tua
" kamu ini wanita muda ,cantik dan manis begitu di bilang tua? apa mata kamu sudah rusak atau selera kamu yang buruk?" paman melirik resma yang berada di hadapannya
"silahkan Rafi kamu mau tanya apa?" kakek mengingat kan kembali
" maaf apa anda suka memasak?" Rafi bertanya pada fitri
" aku..." fitri bingung " aku tidak terlalu suka tapi dia sangat pintar memasak" fitri menunjuk resma
" hobi anda" Rafi bertanya kembali
" hobi aku..?" apa anda bertanya lagi pada ku?"
" yah anda siapa lagi" jawab rafi
" kenapa kamu tanya dia lagi?" paman mulai heran
" diam paman" rafi kesal
" hobi ... berenang dan voli itu hobi nya dia " fitri menunjuk Resma
" kenapa hobi dia yang aku tanya kan kamu" Rafi heran
" kenapa dia tanya aku terus, bukan nya kamu yang harusnya dia tanya" fitri mulai kesal
" sepertinya dia lebih tertarik padamu kak" resma senyum
" lalu apa anda suka pesta?" Rafi ingin tau seperti apa gadis pilihan kakek nya itu
" pesta... tidak terlalu suka hanya pergi sesekali saja,tidak pernah kencan dengan pria mana pun.yah itu lah dia " lagi lagi fitri menunjuk pada resma
" yang aku tanya kan anda bukan dia " jawab Rafi
" kamu ini di kasih yang muda mau yang tua " paman mulai tidak mengerti dengan rafi
" yang aneh kakek kenapa calon yang dia beri malah setua itu,lebih cantik dan manis yang sebelahnya"
" makanya liat calon kamu yang sebelahnya ,itu kan kakak nya dia sudah punya anak"paman menjelaskan
"nyonya ini anak anda menangis" seorang suster membawa anak kecil ke pada fitri,dan itu membuat Rafi malu ternyata dia salah paham. sedang kan resma hanya tersenyum senyum melihat wajah Rafi yang malu
" cup cup sayang...kakak tinggal dulu yah Res" fitri pergi menggendong anaknya.
kali ini Rafi tersenyum dan melambaikan tangan nya pada Resma" hai..."
" hai.." jawab resma. melihat keduanya saling sapa dan melihat Rafi yang sepertinya suka dengan resma maka kakek nya mulai bertanya pada Rafi
" bagai mana cucu ku,apa kamu setuju dengan pilihan ku?" kakek menaik turun kan alis nya
Rafi hanya tersenyum sambil menunduk ,kakek pun mengerti maksud nya " dia setuju kawan,lalu bagai mana dengan cucu mu?"
" biar aku tanyakan dulu pada cucu ku"
" Resma bagai mana ,apa kamu setuju?"
" aku setuju dengan pilihan kakek"
resma tersipu malu karna jujur resma sudah tau soal calonnya dari kakek nya semalam dan awalnya kaget karna ternyata orang nya adalah orang yang pernah bertemu tidak sengaja. resma tau kalau Rafi orang yang baik,terlebih dia belum pernah punya pasangan
Rafi tersenyum bahagia ketika tau jawaban Resma " yeess..." ucap rafi spontan dan itu membuat semua orang yang ada di sana tertawa .
" baik lah kalau begitu nanti kita tentukan tanggal pernikahan nya, ayah nya yang harus menentukan nya." kakek begitu bahagia akhirnya cucu ke sayangan nya sudah akan menikah
Setelah pertemuan itu pernikahan pun akan segera di gelar tidak ada waktu buat saling bertemu karna kedua belah pihak keluarga tidak mengijinkan mereka saling bertemu sebelum pernikahan di laksanakan, Rafi sudah di landa mala rindu CEO itu sudah gak sabar ingin bertemu langsung dengan calon istrinya " paman..kenapa sih harus nunggu nanti kan cuma bertemu " protes rafi
" sabar lah sehari ini saja masa gak bisa tahan dasar anak muda"
rafi menghubungi jo" halo.. kamu di mana"
" lagi di bandara kan gue mau dateng ke acara nikahan kamu,karna ini sebuah keajaiban ada cewe yang mau sama kamu. cewe kaya apa sih yang mau sama kamu ,pasti dia wanita yang aneh jahaaa..."
" liat aja nanti yang pasti kamu akan kaget kalau liat calon istri aku , cepat ke mari kalau terlambat aku batal kan kontrak kerja kita"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!