[S3] Gadis Tomboy Pencuri Hati.
~ G . T . P . H . 1 ~
Hari sudah hampir larut, Anak sulung dari pasangan Annely dan Darendra Maximillan belum kunjung pulang.
Annely Prilliana.
Ay.. Dari mana saja kamu? kenapa baru pulang jam segini?
[ Berdiri dari duduk nya saat sang Anak datang ]
Axio Maximillan
Mami? Sedang apa malam-malam duduk di sini?
[ kaget ]
Axio Maximillan
Ay baru pulang kerja mam.
Annely Prilliana.
Ay jaeab yang jujur. Kamu abis minum-minum kan?
[ mengendus-endus aroma Axio ]
Axio Maximillan
Maaf Mih, tadi Ay meeting sama Client, ga enak kalo ay ga ikut Minum..
Annely Prilliana.
[ menyipitkan matanya tanda curiga ]
Axio Maximillan
Mami ayo kembali ke kamar, ay juga mau ke kamar, ay ngantuk!
Annely Prilliana.
Axio! dengarkan mami!
Axio Maximillan
[ kembali menatap sang Mami ]
Annely Prilliana.
Mami akan kasih kamu Asisten Pribadi, agar dia mengurus semua kebutuhan mu!
Axio Maximillan
Ay sudah besar mam! itu dama saja seperti Baby sister!
Annely Prilliana.
Mami tidak mau tau! Kalo engga mami akan aduin sama papi mu jika kamu sudah beli Rumah dan Suka mabuk-mabukan tiap hari! Dan kelakuan buruk kamu di luar sana.
Annely Prilliana.
Kamu tau kan papi mu seperti apa?
Axio Maximillan
Ba-bagaimana mami bisa tau?
Axio pun tertegun, bagaimana mami nya bisa tau jika dirinya punya rumah, dia sudah sangat hati-hati menyembunyikan nya.
Iya Axio masih dala. kungkungan kedua orang tuanya, Sama seperti adik-adiknya, Merela dilarang untuk pisah rumah, Alasan nya klasik, papi nya tidak suka jika mami nya hidup kesepian tanpa Anak-anak nya.
Ya secinta itu papi pada mami nya.
Axio Maximillan
Baiklah mih, Tapi tolong jangan bilang papi!
Axio berfikir lagi, jika Mami memberi nya asisten sudah pasti dia akan mengawasinya selama 24 jam dan melapor pada mami nya.
Axio Maximillan
Tapi jika dia tidak sanggup jadi Asisten ay, Ay harap mami tidak memberikan ku lagi Asisten.
Annely Prilliana.
Baiklah.
~ G . T . P . H . 2 ~
Axio Maximillan.
Pria tampan berusia 20 tahun, Dia seorang CEO dari perusahaan Digital yang ia dirikan sendiri tanpa bantuan orang tuanya.
Axio yang biasa di panggil Ay itu adalah Anak pertama dari tiga bersaudara.
Mereka kembar Tiga, tapi Ay 3 tahun lebih cepat naik kelas karna IQ nya yang lebih tinggi dari kedua saudaranya.
Ay seorang Pria baik yang sikap nya turun dari mami nya, Tapi selama setahun belakangan Ay sedikit berubah, itu yang membuat Annely sang mami khawatir atas perubahan Ay.
Annely sedikit kesusahan untuk mengawasi Ay tanpa sepengetahuan suaminya, Jadi dia berniat mencarikan Asisten pribadi untuk Sang Anak. Agar bisa mengaeasinya 24 jam.
Annely Prilliana.
Kalau begitu tidur lah sayang..
Axio Maximillan
Iya mami, ay pergi ke lamar dulu yah.
[ melangkahkan kaki nya ]
Axio Maximillan
Ngomong-ngomong kemana Bee? Biasanya Anak itu masih ribut-ribut jam segini?
Bee adalah anak kedua yang hanya beda 5 menit dari Axio.
Annely Prilliana.
Dia sudah punya Apart sendiri Ay.. Jadi dia tinggal di sana.
Axio Maximillan
Wah benarkah? ko bisa papi mengijinkan nya?
Axio Maximillan
Kenapa ay ga boleh?
Annely Prilliana.
Papi mu terpaksa mengijinkan nya, karna Grandmaa yang mengijinkan Bee untuk pindah..
Annely Prilliana.
Tentu saja dengan syarat..
Axio Maximillan
Apa syaratnya mam?
[ penasaran ]
Annely Prilliana.
Dalam 2 Bulan Nilai matematika Bee harus sempurna.
Axio Maximillan
Hahah.. Mana mungkin..
[ menertawakan ]
Annely Prilliana.
Kamu jangan begitu pada Adik mu ay!!
Axio Maximillan
Abis dia paling bodoh di antara kita bertiga, dari kecil sama-sama di ajarkan oleh papi, tapi dia tetap tidak mengerti..
Axio Maximillan
Iya maaf mam!!
[ mendekati ti sang mami ]
Axio Maximillan
Ngomong-ngomong apa ay juga boleh mulai pindah rumah Mam?
[ merangkul lengan maminya ]
Annely Prilliana.
Tidak boleh! Lagian kamu sering diam-diam menginap ke sana dan bilang nya ada meeting luar kota. Padahal bohong kan?
Axio Maximillan
Ka-kalau begitu ay mau tidur dulu..
Axio pun dengan cepat pergi ke lamar nya, bisa bahaya banyak bicara dengan mami nya, karna ternyata banyak yang mami nya tau tentang dia.
Axio berfikir selama ini mungkin mami nya terus mengawasi anak-anak nya lebih dari yang papi nya lakukan.
~ G . T . P . H . 3 ~
Pagi menjelang siang Agacia sedang bersiap pergi ke ke kampus.
Agacia Floreta gadis berusia 20 tahun, Dia anak tunggal, Dan berkuliah di Universitas Blabla.
Gadis tomboy yang dapat membuat irang lain salah paham akan Gender nya.
Ya karna Agacia Sangat cantik saat mengenakan pakaian wanita, Tapi jika ia mengenakan pakaian Pria pun dia terlihat Tampan, Mungkin karna wajahnya yang sempurna, Sampai Mahasiswi kampus pun mengira jika Agacia adalah Pria karna dia selalu berpakaian Kaos dan celana saja seperti seorang Pria.
Banyak Mahasiswi kampus yang menyatakan cinta pada Agacia karna pesona nya sebagai Gadis tomboy membuat para gadis mengira jika dirinya seorang Pria.
julukan nya di kampus adalah Pria Cantik.. Ada juga yang bilang Gadis tampan.. Saat mereka mengetagui Gender Agacia Floreta itulah jululan yang mereka berikan pada gadis ini.
Agacia sendiri tidak terlalu memedulikan omongan orang lain.
Agacia pun turun ke lantai bawah untuk membukakan pintu.
Agacia Floreta
Tante..
[ saat melihat siapa yang datang ]
Annely Prilliana.
Hai ciaa..
[ tersenyum lebar ]
Agacia Floreta
Masuk tante, Tapi mami lagi di luar.
Annely Prilliana.
Gapapa Kami sudah janjian, setengah jam lagi dia sampai.
[ masuk ke dalam ]
Agacia Floreta
Oh gitu ya tan, silahkan duduk tan.
Tante mau minum apa?
Annely Prilliana.
[ duduk di kursi ]
Annely Prilliana.
Tidak perlu sayang, sini duduk. tante mau tanya kabar Bee gapapa?
Agacia Floreta
[ Duduk di samping Annely ]
Agacia Floreta
Bee baik-baik saja tan.
Annely Prilliana.
Benarkah? Apa dia tidak banyak mengeluh?
Agacia Floreta
Dia terlihat sangat bersemangat beberapa hari ini tan.
Annely Prilliana.
Syukurlah.. Tante titip Bee yah di kampus.. Tante masih kawatir, dia selalu ceroboh.
Agacia Floreta
Tenang aja tan ada kami di sisinya.
[ memegang lengan Annely ]
Annely Prilliana.
Terimakasih Cia.
[ tersenyum ]
Annely berteman dengan orang tua nya Cia karna Cia adalah Sahabat Bee, Karna dulu Bee suka kabur ke tempat Cia, dan orang tua nya sering mengabari Annely jika Bee ada di rumah nya, merekapun berteman.
Annely pun menatap Cia dari atas hingga bawah, dan sedikit mempunyai ide.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!