Mengejar Cinta Kakel
Part 01 - Bertemu
Seorang gadis, sedang menunggu kedatangan seseorang. Dengan raut wajah sebal.
Alana Fransiska
Ihhh, Papa nyebelin banget sih. Ngapain pake ninggalin Aku segala! *berteriak dan menghentakkan kakinya
Alana Fransiska
No, mana mungkin seorang Alana Fransiska naik bus? Oh my god, will never *mengeleng-gelengkan kepalanya
Seorang Alana naik bus? Itu adalah suatu penghinaan untuknya. Mana mungkin, Putri dari pengusaha kaya raya naik bus, itu pikirnya.
Tanpa Alana sadari, seseorang sedang memerhatikan dirinya.
Alana Fransiska
Hei, kau mengatakan sesuatu? *bertanya dengan berkacak pinggang
Lelaki itu hanya tersenyum kecil, dan meninggalkan Alana. Alana yang tak terima tanpa berpikir berlari masuk ke Bus.
Alana Fransiska
Eh, eh... What! Alana bego, kenapa lu naik? *bergumam
Seseorang
*Hanya menatap Alana dengan tatapan meremehkan.
Alana Fransiska
Sial, ini semua karena dia *batin Alana
Alana Fransiska
Hei, kau ini siapa?
Alana dengan cepat duduk disamping pria yang tidak ia kenali.
Alana Fransiska
Wow, dia cukup tampan dilihat dari dekat *batin Alana, kagum.
Seseorang
Kenapa aku harus memberitahumu? *bertanya dengan tatapan dingin.
Alana Fransiska
Damn! Dia benar-benar tipeku *Alana tak henti-hentinya menatap wajah pria itu.
Perlu kalian ketahui, seorang Alana Fransiska tidak bisa menemukan tipenya selama ini.
Bus berhenti di halte depan sekolah.
Lelaki itu pergi begitu saja meninggalkan Alana. Sedangkan Alana, sudah bertekad akan mengejar pria dingin impiannya.
Alana Fransiska
I found you, baby *gumam Alana, tersenyum smirk.
Alana Fransiska
Astaga, Sa! Jangan bikin orang jantungan pagi-pagi!
Raisa Myner
Hehe, habisnya. Lu ngeliatin apaan sih, sampe segitunya?
Raisa Myner
Hah? Type? Yang benar, Na? Bukannya lu bilang mustahil, ada orang kaya tipe lu? *masih tak percaya
Alana Fransiska
Dia disini, kita liat aja. Lo temui Ryan. Salam dari gue, bye bye!
Jika seorang Alana Fransiska mengatakan bye bye, berarti hubungannya selesai.
Raisa Myner
What! Ryan buat gue aja, Na! *berteriak girang
Alana Fransiska
*Mengedipkan satu matanya.
Mudah bagi Alana untuk mencari tahu siapa lelaki yang ia temui tadi, disekolah ini. Karena sekolah ini, milik keluarganya.
Alana Fransiska
Pak, saya minta data siswa kelas 3.
Alana tahu, bahwa dia adalah Kakek kelasnya. Karena Alana sempat pernah melihat pria itu.
Kepsek menyerahkan berkas-berkas untuk dicek Alana. Dan, betul saja nama seseorang sudah ditanamnya didalam hatinya.
Pria dingin, dari keluarga biasa. Yang bekerja part time diberbagai tempat untuk mencukupi biayanya.
Ia juga merupakan siswa beasiswa, paling cerdas dan diakui.
Alana Fransiska
*Tersenyum smirk.
Alana semakin tertantang dengan ... Aksara! Apa pria itu juga sama materialis dengan para mantannya?
Alana Fransiska
Aksara Danendra
Raisa Myner
What! Yang bener? Aksara, Al? Dia cowok paling anti cewek! Paling pinter dan gue yakin sih. Lu bakalan kalah dipertarungan kali ini.
Alana Fransiska
Seorang Alana tidak akan pernah kalah. Besok kita mulai rencana pertama....
Part 02 – Rencana Pertama
Pagi sekali, Alana sudah berada di halte bus. Tentu saja dengan penampilan 'Perfect' nya.
Berkali-kali memandang dirinya di cermin, membuat Alana puas.
Alana Fransiska
Heh, Aku tidak yakin. Kulkas 6 pintu itu tidak akan cair dengan pesonaku. (Menatap dirinya dengan bangga)
Setelah lama menunggu, akhirnya seseorang yang sedari tadi ia tunggu-tunggu muncul juga
Alana Fransiska
Huuuu...
(Membuang nafas panjang)
Alana Fransiska
Aksara Danendra
Alana Fransiska
*Tersenyum puas
Alana Fransiska
Oh,ternyata kau masih mau bermain dingin-dinginan. Okay, Aku ladeni *batin Alana
Alana Fransiska
Siswa beasiswa yang mendapatkan nilai terbaik. Aku akui, kau luar biasa, Kak.
Tidak menyerah, Alana terus mengajak Aksara ngobrol yang akhirnya hanya dirinya sendiri yang menjawab.
Aksara Danendra
*Pergi dengan cepat
Alana Fransiska
Hei, Kak! Berhenti kau... Kau berjalan terlalu cepat! *berteriak hingga memancing siswa lainnya.
Alana Fransiska
Kak! Kau sangat menyebalkan!
Alana dengan cepat menyeimbangi jalan Aksara. Yang kini ia sebut Kakak.
Alana Fransiska
Apa yang kau lakukan di malam hari? Terus, pelajaran apa yang kau sukai? Makanan? Atau, kau suka olahraga apa? *mendekati wajah Aksara
Aksara Danendra
Stop! *mendorong kepala Alana menjauh.
Alana Fransiska
Ish, sakit tau. *mengerucutkan bibirnya, hingga terlihat lucu.
Seseorang
Alana Fransiska!
Alana dan Aksara dengan cepat menoleh ke sumber suara.
Alana Fransiska
Cih, sial. Kenapa harus datang sekarang? *mengepalkan tangannya.
Alana dengan cepat menelpon Raisa, untuk membawa dia pergi.
Alana
[Hei, pujaan hatimu disini! Cepat bawa dia, sebelum Aksara pergi!]
Raisa.
[Apa! Siap, Lo halangi sebisa mungkin. Gue otw...]
Alana Fransiska
Ryan? Ada apa? *pura-pura tak tahu
Ryan Agara
Kurang ajar! Jangan pura-pura enggak tahu, Alana! Aku enggak mau kita pu---
Alana Fransiska
*Dengan cepat membekap mulut Ryan, lalu tersenyum canggung ke arah Aksara yang menatapnya acuh
Alana Fransiska
Berani Lo bilang sesuatu sekarang! Habis lo *bisik Alana, sambil tersenyum mengerikan.
Ryan Agara
Ok-Oke, tapi lepasin gue!
Ryan Agara
Arghhh! Cewek centil ini lagi?
Aksara Danendra
Aku tau dia mantanmu...
Alana Fransiska
Kok bisa, darimana? *batin Alana
Sebelum melangkah pergi, Aksara memundurkan langkahnya dua langkah
Aksara Danendra
Yang ke 18 bulan ini
Lalu, setelah mengatakan itu ia pergi begitu saja. Membuat Alana benar-benar syok.
Alana Fransiska
Hah? Bentar-bentar, dia tahu itu mantan gue? Dia juga tahu, kalo Ryan mantan ke 18 gue bulan ini? Jangan-jangan....
Alana tersenyum senang, membayangkan sesuatu yang indah. Seorang pria yang terkenal kaku, dingin dan cuek itu ternyata men-stalkingnya.
Alana Fransiska
Arghh! Aksara Danendra aku semakin menyukaimu. I Love you!
Part 03 – Rencana Kedua
Pagi ini, Alana sudah siap dengan rencananya. Yang ia yakini akan berhasil.
Alana Fransiska
Aku akan menaklukkan Aksara.... haha *tertawa tanpa malu.
Raisa Myner
Udahlah, Al. Gue yakin, Lo bakalan kalah *memijat pelipisnya atas tingkah sahabatnya.
Alana Fransiska
Sebenarnya Lo dipihak mana sih? Harusnya Lo dukung gue, semangat gue. Apa lagi, sahabat Lo yang paling cantik ini bakalan dapet pacar baru *berucap dengan bangga
Raisa Myner
Gue juga bosen kali. Sebulan ini aja udah 18, Al. Kalo memang Aksara bisa lo dapetin apa Lo bakalan berubah? *berharap
Alana Fransiska
Maksud Lo berubah apaan? Jadi monyet gitu, ya kali. Kalo iya jadinya, monyet-monyet cantik dong, haha *tanpa sadar tatapan Raisa.
Raisa Myner
Up to you *pergi dengan lesu
Alana Fransiska
What? what's up with him?
Saat Alana masih berkutat dengan pikirannya, seseorang yang sejak tadi ia tunggu-tunggu lewat, dengan cepat Alana mengejarnya.
Alana Fransiska
Wait for me, please!
Aksara Danendra
*Berjalan menghindari Alana
Sejujurnya, Aksara sedikit risih dengan kehadiran Alana.
Namun, bagaimanapun Alana adalah anak dari pemilik sekolah ini. Jika ia bertingkah lebih banyak, maka ia akan rugi.
Aksara Danendra
Aku sibuk *berkata tanpa melihat Alana
Alana Fransiska
Ish, Kak. Kakak ngomong sama siapa? *berdecak kesal
Alana Fransiska
Enggak peka!
Aksara dengan cepat menahan Alana. Dengan kedua tangannya di dinding, hingga posisi Alana saat ini terhimpit.
Jantungnya, dengan tidak tahu diri berdetak kencang.
Alana Fransiska
Ap-Apa yang dia lakukan *batin Alana bingung
Aksara Danendra
*Tersenyum
Aksara Danendra
Apa maumu?
Alana Fransiska
Ka-Kamu *menjawab tanpa sadar
Aksara Danendra
*tersenyum smirk
Alana yang melihat senyum Aksara, merasa panas. Entah kenapa, senyum licik Aksara terlihat begitu mempesona dimatanya.
Lelaki tampan itu memang punya seribu kejutan untuknya.
Alana Fransiska
Lepas! *mendorong Aksara hingga hampir terjatuh
Alana dengan cepat menarik dasi Aksara, hingga pria itu merasa melayang, antara jatuh dan melayang akibat perbuatan gadis gila dihadapannya.
Alana Fransiska
Heh, kau pasti akan terpesona denganku! Aku yakin *menatap remeh
Dalam hati, Alana juga berharap bahwa rencana keduanya akan berjalan dengan lancar. Tapi jika itu memang benar, maka Aksara ia masukan daftar salah satu karakter seperti para mantannya
Yang dengan mudah bisa ditaklukkan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!