Transmigrasi: Kiamat Datang, Aku Harus Tetap Hidup!
Kenapa Kamu Memakai Rok?
Matahari musim dingin berwarna keemasan, seperti musimnya, melambangkan kegembiraan bagi petani.
Sinar matahari menembus jendela dan mengenai profil samping Devin Balor.
Sakit kepala. Ini adalah perasaan umum setelah tertidur saat mabuk ... dan tentu saja karena kurang tidur.
Devin Balor menggerakkan tangannya, dan secara aneh tangannya memegang sesuatu yang kenyal dan squishi. Ini ....
Devin Balor tiba-tiba terbangun. Seorang wanita terbaring di sampingnya. Wajah Devin Balor berubah dan terus berubah lagi.
Bayley Davina terbaring di sampingnya. Devin mulai teringat kejadian semalam. Ia dan Bayley berlomba minum alkohol dan kemudian berakhir tidur bersama ....
Devin Balor
Ah! Apa yang telah aku lakukan?! Apa yang harus aku lakukan sekarang?!
Semalam ia menekan Bayley di bawah dan membuat mata Bayley memerah menangis.
Devin membenci dirinya sendiri sekarang. Meskipun Bayley wanita, ia tahu bahwa Bayley sebenarnya seorang lesbi dan Bayley juga menyukai Sasha yang merupakan teman masa kecil.
Bayley Davina
Akh ...!
(Bayley terbangun dan mendesah)
Seluruh tubuh Devin menegang, ia belum siap menghadapi Bayley. Ia buru-buru turun dari kasur dan mengenakan pakaian.
Bayley Davina
Ah! Kenapa sakit sekali!
Sesosok menghalangi cahaya dari jendela, itu Devin. Mata Bayley berkerut saat melihat Devin.
Bayley Davina
Kenapa kamu mengenakan rok milikku?
Apa kamu menyukai rok milikku?
Devin tercengang. Ia melihat ke bawah dan ia memang mengenakan rok milik Bayley. (Aku terlalu tegang dan terburu-buru hingga salah memakai pakaian!)
Devin Balor merasa malu ....
Bayley Davina
Kamu kenapa memakai rok milikku?
Pergi Setelah Memakai Pakaian
Melihat Devin memakai rok-nya, membuat Bayley berpikir apa yang terjadi? Tiba-tiba sebuah kenangan semalam menghantuinya!
Bayley duduk, tapi gerakannya terlalu keras sehingga ia merasakan sakit di bagian tertentu.
Bayley Davina
Ah ...! Ini sakit!!
Bayley memandang tubuhnya dan ada bekas luka memar di bagian tubuh tertentu!
Bayley Davina
Devin!! kamu! Apa yang kamu lakukan padaku?!!
Devin tegang, ekspresi di wajahnya terus menerus berubah.
Devin Balor
Apakah kamu baik-baik saja?
Bayley Davina
Apa aku terlihat baik-saja?!
Devin Balor
A- a- aku minta maaf.
Mata Bayley dan Devin bertemu. Untuk sesaat terjadi keheningan.
Ini adalah kontak mata ke mata.
Devin hanya merasa menyalahkan diri sendiri. Tapi sebenarnya ada kegembiraan samar di mata Bayley.
Bayley memelototi Devin dengan gigi terkatup untuk waktu yang lama. Melihat tanda cu_pang di tubuhnya, ia berteriak menyumpahi!
Devin Balor
Tadi malam saya minum terlalu banyak, kamu dan aku ... kamu dan aku ....
Untuk pertama kalinya Devin yang biasanya berbicara dengan lancar berbicara dengan terputus-putus. Ia sangat gugup.
Bayley Davina
Diam! STFU! Shut The F.u.c.k Up!
Bayley melempar bantal pada Devin, Devin tidak menghindar! Bugh!
Untuk sesaat Devin merasa Bayley akan memukulinya ...!
Ya, dia telah menodai Bayley dan mengambil keperawanannya. Ia merasa bahwa ia pantas dipukuli.
Bayley Davina
Cepat lepaskan rok-ku yang kamu pakai!
Devin berlari ke kamar mandi sambil membawa celananya. Ia mengganti pakaian di kamar mandi dan keluar menyerahkan rok pada Bayley.
Bayley Davina
Pergi! Jangan lihat!
Devin pergi ke ruang samping.
Bayley mengenakan pakaiannya.
Suara langkah kaki menuju pintu keluar terdengar. Bayley tampaknya akan pergi. Devin ingin menghentikannya, tapi ia tidak tau harus berkata apa.
Bayley Demam
Bayley melangkah ke pintu hendak keluar dari kamar Devin.
Devin ingin menghentikannya tapi tidak tahu harus berkata apa.
Devin Balor
(Apa yang harus aku lakukan pada Bayley setelah ini? Bagaimana aku harus menebus kekhilafanku? Mungkinkah ketika aku mengatakan aku akan bertanggung jawab, Bayley akan dengan mudah setuju untuk bersamaku?)
Devin Balor
(Jawabannya terlalu jelas! Bayley lesbian dan ia mencintai Sasha, tentu saja ia akan menolakku mentah-mentah!!)
Akhirnya Devin tidak menghentikan Bayley dan hanya menonton Bayley keluar dari pintu kamarnya.
Sementara itu, di luar Bayley mulai menggerutu.
Bayley Davina
Bajingann itu!!
Bayley tersenyum, dia sebenarnya bukan Bayley Davina yang asli. Dia berasal dari bumi yang lain. Ketika dia selesai membaca novel thema kiamat, ia mengantuk dan tertidur. Saat bangun, ia sudah menempati tubuh Bayley Davina.
Juga ... ia ada di dunia novel yang ia baca semalam!! WTF!!
Adapun Bayley Davina yang asli dia sudah mati karena sakit kena flu burung di kamarnya. Jadi sebenarnya ia menempati tubuh Bayley saat Bayley sudah mati, jadi tidak ada perebutan tubuh atau bentrok jiwa/roh di tubuh Bayley.
Bayley Davina yang asli mungkin lesbi, tapi tidak dengan Bayley yang baru.
Bayley yang baru langsung jatuh cinta pada Devin Balor saat pertama ia melihatnya. Jadilah ia menyusun rencana menjebak Devin agar tidur dengannya dan tentu saja, tujuannya menjadikan Devin kekasihnya!
Bayley kembali ke kamar asramanya. Ia segera mandi.
Seth F. Rollins, sepupu pria Bayley yang menginap di kamarnya semalam jelas tidak tidur karena begadang kecanduan main game MBL.
Saat Bayley keluar dari kamar mandi, Seth langsung menanyai Bayley.
Seth F. Rollins
Yo, sepupu cantikku, dimana camilan yang kau janjikan semalam?
Bayley mengabaikannya, ia langsung masuk ke selimut untuk menutupi dirinya, dan mulai mengenang kejadian tadi malam.
Bayley memberi anggur pada Devin dengan efek kecil, tapi efek kecil itu bisa menambah kesenangan.
Tadi malam pergulatannya dengan Devin terlalu sengit. Ada luka memar di tubuh Bayley, tapi Bayley terlalu malas untuk membeli obat salep dan mengoleskannya ke tubuhnya. Ia memilih tidur karena sangat mengantuk dan lelah.
Bayley tidak bangun sampai sore. Seth F. Rollins menjadi cemas karena Bayley melewatkan makan pagi dan siang. Ia mengguncang tubuh Bayley.
Seth F. Rollins
Kakak Bayley, Apa kamu baik-baik saja?
Seth menaruh tangannya di kening Bayley.
Seth F. Rollins
... sialan, keningmu sangat panas, kamu pasti demam? Apa kamu ingin bubur? Aku akan memberikanmu bubur?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!