Rayna Kaylo
Pembuka
Sekolah menengah pertama, aku Rayna, untuk pertama kalinya terpaku padanya
Rayna
Itu... anu... Etto... Begini.... Ehmmm.... Begitu.....
Kaylo
*masih sabar seraya memandang arlogi tiada henti semenjak gadis kampung di depannya menyeret Kaylo ke atap sekolah.
Satu jam pun berlalu, bahkan Kaylo sudah jongkok dan masih betah menunggu.
Rayna
Itu.... Ehmmm...
*sambil memainkan jari tangannya gugup.
Kaylo
Lama-lama meninggal gua kalau nungguin elu selesai merangkai kata.
Kaylo langsung bangkit dan hendak berbalik pergi, namun tangan gadis itu mencegahnya.
Rayna
Tunggu bentar Kaylo, gua belum selesai.
Kaylo
*Memutar kedua bola mata malas namun masih ingin memberi waktu.
Kaylo
Ok, tapi kalau lo gak ngomong setelah gua selesai ngomong 'ini' serius gua bakal langsung cabut.
Rayna
Ok, begini...
*melirik kiri-kanan.
Rayna
Bagaimana mengatakannya ya?
*menggaruk tengkuk.
Kaylo
Bilang aja kali! Apa susahnya siiihhhh!!!!!
*Kesal.
Rayna
[Deg!!! Deg!!! Deg!!!]
Rayna
GUASUKASAMALOKAYLOMAUKAHLOJADI SESUATU YANG PALING BERSINARDIHIDUPGUASELAINBUNDA!!!???
*Berteriak tepat di depan muka Kaylo.
Kaylo
*mengusap muka yang sudah penuh dengan air hujan gratis sambil menjauhkan muka Rayna.
Kaylo
*Kaylo menatap tepat ke arah mata Rayna.
Kagak bakal pernah!
Rayna
Kenapa Kaylo? Kenapa? Apa gua kurang good looking bagi lo? Apa gua kurang bohay? Gua bisa kok oplas ke luar negri supaya mirip sama artis kyle Jenner!?
Kaylo
*Mengusap muka kasar.
Masalahnya gua gak bisa selfie!!!!!
Langsung hening seketika....
Rayna dan Kaylo langsung menatap ke sumber suara.
Kaylo
Ngapain ni kutu Afrika?
*Menunjuk Nana.
Nana
*menatap Kaylo.
Masak alasan lo cuma itu si!? Terima aja si Rayna apa salahnya!!?
Kaylo
Urusan gua lah any*ink ini masalah hati.
*Menunjuk perut.
Rayna
*Berjalan ke arah Kaylo, lalu memperbaiki jarinya yang menunjuk perut mengarah ke rongga dada bagian atas.
Kaylo
Makasih!
Dan pokoknya gua gak mau sama lo, gua gak suka lo for ever after, ok bye!!!
Kaylo langsung pergi meninggalkan Rayna begitu saja.
Rayna menatap Nana dan begitu pula sebaliknya.
Rayna
Gak apa-apa, gua masih punya satu cara.
Akhirnya Rayna mengajak Nana pergi.
Nana
TEMPAT APA INIIII??!!!!
01
Di atas pintu masuk tertulis:
Sebutkan keperluan dan tujuan anda, siapkan tekad dan rasa saat melewati pintu ini, karna si Dukun gak tanggung jawab kalau jatuh cinta.
Rayna
Perasaan di Toktok tulisan pampletnya gak gini.
Nana
Emang di Toktok bilang apa?
Rayna
*Mengambil smartphone lalu mencari video Fyp si Dukun.
Rayna
Nah! Ini dia Nan, tapi kok...?
Rayna
Perasaan kemaren di tulisannya Dukun segala penyakit, bisa menyembuhkan luka, sakit, panu, kadas kurap, hingga sakit hati.
Rayna
*Menatap pintu masuk dan kembali menatap layar smartphone.
Rayna
Ah! Ya sudahlah, ayo masuk aja Nan. Entar kita diskusikan lagi.
Tangan Kanan Dukun in
Selamat datang wahai anak-anak muda.
Anna dan Rayna sontak terkejut dengan kehadiran seseorang berjubah merah.
Rayna
Enghh... Ya?
*Canggung.
Tangan Kanan Dukun in
Ada keperluan apa wahai dua orang gadis manis ini datang ketempat kami?
Nana
(Bukannya di film-film si Dukun pasti tau ya maksud kedatangan kita? Kok ini Dukunnya nanya? Palsu ni Ray)
*Berbisik.
Rayna
Ya udah deh, gak jadi mba-
Dukun in
Wah wah wah... Rupanya kalian sudah datang.
Rayna dan Nana sontak melihat satu sama lain.
Dukun in
Silahkan ikuti saya wahai tamu-tamu tuhan.
Rayna
*Mengangguk dan langsung berjalan.
Sesampainya di ruangan gemerlap, Rayna dan Nana di perkenankan untuk duduk di tempat yang telah di sediakan.
Orang berjubah hitampun duduk di depan Rayna dan Nana.
Dukun in
Baiklah, perkenalkan sebelumnya. Saya adalah Dukun in.
Dukun in
*Menunjuk Rayna
Saya tau pasti adek ini sedang mengalami hal yang sangat menyedihkan,
Contohnya.....
Patah hatikan.
Rayna
*blushing.
Bener ki.
Dukun in
Bolehkan Aki mendengar secara langsung dari mulutmu siapakah gerangan pria yang ingin kau teluh?
Dukun in
Lalu?
Bukannya setiap orang yang datang kemari pasti ingin men-teluh, menyantet, atau mungkin langsung pesugihan. Kamu pilih yang mana?
Rayna
*Mengeluarkan secarik foto
Saya ingin jampi-jampi dia ki supaya dia tergila-gila sama saya.
Dukun in
Sulit ini.
*Menerima foto.
Nana
Lah? Kenapa ki? Bukannya di Toktok Aki sakti mandra guna, masak tinggal guna-guna ni orang jelek aja aki gak bisa!
Dukun in
*Melirik Nana.
Bukan begitu.
Nana
Trus? Cepat aja napa ki, buat dia tergila-gila sama sahabat saya yang sudah bucin akut sama dia ki! SEKARANG JUGA! KARNA SAYA GAK MAU DENGER SI RAYNA NANGIS KEJER TRUS KARNA DIA!!
*Berteriak.
Dukun in
Huhhh.....
Baiklah, tapi kamu tau bayarannya berapa bukan?
Rayna
Tentu ki.
*Mengeluarkan uang dari saku.
1 Juta, kalau dia klepek-klepek sama saya dan nembak saya serta mau jadi belahan jiwa saya, saya bakal bayar Aki lebih mahal nanti.
Dukun in
*Mengusap dagu.
Baiklah.
Dukun in
*Melakukan ritual dengan foto Kaylo.
Dukun in
Springkitingkitingkitingayutingtingpringkitingkitingpemudadalamfototringkitingkitingblaaaaa!!!!
Rayna dan Nana langsung memperhatikan sebuah ramuan yang keluar dari kendi yang tepat berada di tengah-tengah mereka bertiga.
Dukun in
Masukkan cairan ini ke makanan pemuda itu, lalu kamu tinggal tunggu hasilnya dalam 5 menit hahahahaha.
Rayna
*Menerima ramuan dalam suka cita.
Rayna
Baik ki, terima kasih banyak. Ini uangnya.
Kaylo
*Melirik kiri kanan.
Kaylo
Mantap, radar gua merasakan kehadiran Rayna sangat tipis.
Kaylo
Saatnya menyantap makanan dalam ket-
Rayna
KAYLO CINTAKUUUU!!!!
Kaylo
*Melirik Rayna malas.
Pandangan Kaylo ter arah fokus pada Rayna, sementara itu tiba-tiba Nana muncul dan menaburkan serbuk ramuan ke makanan Kaylo.
Rayna
Heheheheh.
*Melirik Nana senang.
Nana
*Memberi gekstur sukses.
Kaylo
Apaan dah?
*Beralih menatap lurus.
Kaylo
Hoy! Ngapain lo di depan makanan gua? Lapar!?
Nana
Hehehehe, kagak Kay. Dah kita cabut dulu, byeee Kaylo muahahahahahaha.
02
Rayna yang dandan cantik dan sudah semprot parfum sana sini memilih untuk menunggu Kaylo di depan pintu kelas seperti biasanya.
Rayna
*Melirik kiri kanan.
Rayna
Nah itu Kaylo.
KAYLOOOOOOO!!!!!
*Berteriak dan melambai.
Kaylo
*Menatap dalam sendu.
Kaylo langsung berlari dan menubruk Rayna.
Kaylo
Rayna, gua rindduuuuuu banget ama lo hiks...
*Menampilkan muka berkaca-kaca.
Rayna
Cup-cup....
*Menepuk pelan kepala Kaylo.
Rayna menatap Kaylo lama.
Rayna
Lu kenapa tiba-tiba jadi gini ke gua? Biasanya juga ogah lu sekedar ngelirik gua?
Kaylo
Begooo.....
*Berbisik.
Rayna
Eh, kok bego sih? Gua kan cuma nanya Kalong!?
Kaylo
Ah, bodo. Kaylo ngambek.
*Menghentakkan kaki dan langsung pergi meninggalkan Rayna.
Rayna
Ini anak kenapa sih?
Rayna selalu memperhatikan Kaylo yang tepat berada di sampingnya, bukan terpisah oleh jarak melainkan memang satu meja. Ya, itupun karna paksaan Kaylo pada walasnya yang tidak dapat berkata apapun saat Rayna mencak-mencak layaknya ibu-ibu kekurangan uang belanja.
Kaylo yang sadar dengan tatapan Rayna langsung memandangnya.
Rayna
Anjay, ketus banget lo.
Kaylo
Ya...
*Menjawab dingin.
Rayna yang di acuhkan lantas memilih untuk kembali memperhatikan pelajarannya.
Rayna
Apa?
*Tanpa melirik Kaylo.
Kaylo
Habis pulang sekolah jalan yuk.
Rayna
*Memandang terkejut.
Namun Rayna langsung flashback.
Rayna
(Apa jangan-jangan jampinya Si mbah Dukun berhasil?)
Rayna
(Coba gua tes, siapa tau gua bisa dapat kalimat indah heheheheh)
Rayna
Gua cantik gak?
*Memandang Kaylo dengan mata berbinar dan memanyunkan bibir.
Kaylo langsung terperangah.
Kaylo
Lo adalah makhluk tuhan paling butek yang pernah gua liat.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!