NovelToon NovelToon

My Geeky Wife

PROLOG

Pagi itu .

Kyara masih terlelap akan tidurnya. Rasanya ia benar benar lelah setelah perayaan pesta semalam. Iya benar, pesta perayaan ulang tahun Olivya. Adik kandung yang sangat kyara cintai melebihi apapun ..

Ceklek (tiba tiba pintu kamar Kyara terbuka)

Terlihat seorang perempuan sedang berdiri di tengah tengah pintu itu seraya menggeleng - gelengkan kepalanya.

Sepasang kaki perempuan itu melangkah mendekati Kyara, dan dengan kasar ia menarik selimut tebal yang tengah membaluti tubuh Kyara. Ternyata ia adalah Olivya .

"Kak Kya... bangunnnn!" teriak Olivya. Namun Kyara hanya mengerjap dan berpindah posisi.

"Kakak. ayo cepat bangunlah!" teriak Olivya kembali. Ia menggoyang - goyangkan bahu Kyara dengan kasar. Kyara pun terbangun dan berdecak kesal .

"Ada apa kau membangunkanku pagi - pagi seperti ini? " tanya Kyara . Dengan menyipitkan kedua matanya karna pandangannya yang tak begitu jelas .

"Ini sudah siang! Cepat turunlah! di bawah ada sahabat Ayah namanya Om Theo dia kemari bersama istri dan anaknya . Dan apa kau tau. Kak? Arshlan teman kita waktu SMA adalah anak dari sahabat Ayah,"  ucap olivya . Kyara terdiam dan mengingat ingat nama Arshlan, nama yang tak asing di telinganya. Tangannya meraih kacamata miliknya yang saat itu tergeletak di atas meja samping tempat tidurnya . Ia pun mengenakan kacamata itu dan beranjak duduk .

"Arshlan yang dulu pernah jadi ketua tim bola basket maksudmu?" tanya Kyara ..

"Iya benar ! sudah jangan banyak tanya ... Ayo cepat turunlah kita makan bersama dengan Keluarga mereka!" seru olivya . Ia pun berlalu meninggalkan kamar kakaknya . Kiara masih mematung akan posisinya .

"Arshlan laki laki menyebalkan itu," gumamnya lirih. Ia membuang nafas dan beranjak melangkahkan kakinya ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya .

Kyara dan Olivya ialah putri dari Tuan Zian Raimund seorang pengusaha kuliner dan bakery di kotanya .

Kini, umur Kyara sudah menginjak 25 tahun dan umur Olivya terpaut 1,5 tahun dari umur kakaknya. Kakak beradik ini memiliki sifat dan karakter yang berbeda .

Kyara sebenarnya perempuan yang cantik namun karna penampilannya yang terkesan culun dan ala kadarnya membuat dirinya terlihat seperti wanita yang biasa biasa saja. sementara, Olivya, adiknya, justru kebalikan dari Kyara "Beauty**anywhere" kata itu mungkin sudah terserap di kehidupan Olivya. Jadi tak heran jika Ia selalu di juluki sebagai primadona dimana tempat dirinya berpijak entah di sekolah maupun kampusnya dulu . dan hampir semua kaum adam yang mengenal Olivya pasti luluh terhadapnya tak terkecuali Arshlan .

Kyara dan Olivya hanya tinggal berempat bersama ayah dan juga bibinya yaitu Bibi Elif . Karna ibu mereka sudah lama meninggal sejak Kyara berumur 10 tahun .

Sejak itu Ayah Kyara tidak pernah mau menikah lagi dengan wanita lain.  Karna beliau sangat mencintai wanita yang telah melahirkan kedua putri cantiknya tersebut.

.

.

.

.

.

.

Hai para reader . terimakasih sudah mau mampir di novel terbaru saya .

karya ini sebenarnya sudah lama sekali bersemayam di imajinasi saya . namun baru bisa saya published sekarang .

pemeran utama MY GEEKY WIFE

. Kyara Raimund

. Arshlan waldilmer

. Olivya Raimund

. Elliot

pemeran lainnya :

. Zian Raimund (ayah kyara dan olivya)

. Elif Raimund (Bibi / adik dari ayah zian)

. Theo waldilmer (papa arshlan)

. Ellen waldilmer (mama arshlan)

. Blake (kekasih olivya)

. Meghan (teman kyara)

**

**

Copy Right : Kai Botcher & Google

nah itu kurang lebih ilustrasi visual dari pemeran di MY GEEKY WIFE tapi kalian bisa berimajinasi sendiri sesuai dengan imajinasi kalian hehe .

jangan lupa setelah membaca tekan like

terimakasih ❤

Morning kyara

Mereka pernah berkata bahwa kecantikan hati ialah hal yang paling utama

namun kenyataannya paras wajah lah yang menentukan segalanya .

(NovianaLancaster)

Seusai mandi Kyara mengikat rambutnya seperti biasa dengan berbentuk bun. Ikatan rambut yang sangat di gemari oleh Kyara .

Ia melangkahkan kakinya menuruni anak tangga dan menuju ke meja makan .

Di meja makan tersebut sudah terlihat . Ayah Zian, Bibi Elif, Olivya, Arshlan, Tuan Theo dan juga Nyonya Ellen .

"Selamat pagi semuanya, Maaf, menunggu lama," sapa Lyara. Tuan Theo dan Nyonya Ellen menyapa kembali Kyara dengan hangat. Arshlan pun terkejut saat melihat kyara .

"Si culun ini disini ? Atau jangan jangan yang di maksud kakaknya olivya adalah dia?" gumam Arshlan dalam hati .

"Ini sudah siang bukan pagi!" celetuk Olivya dengan kesal.

"Kyara ... sini ayo duduklah " saut bi elif dengan menarikan kursi untuk kyara . Kyara pun duduk disamping bibi elif .

" kya kenapa kau baru bangun jam segini ? Kita semua menunggumu begitu lama " tanya ayah zian .

"Maaf ayah .. kan ayah tau sendiri .. Semalam karna membersihkan pesta olivya , kya jadi tidur jam 4 pagi " ucap kyara .

"Oh jadi kakak tidak ikhlas membantu ku begitu ? " seru olivya .

"Bukan seperti itu oliv ! " ucap kyara

"Sudah .. Sudah lupakan saja ! ayo kita mulai makannya . Oh iya kyara perkenalkan . Ini om theo dan tante ellen mereka baru pulang dari amsterdam . Dan untuk 2 hari kedepan mereka akan tinggal disini sembari menunggu rumahnya selesai di renovasi " ucap ayah zian . kyara pun memberi salam kepada tuan theo dan adiknya.

"Dan ini arshlan anaknya tuan theo dan tante ellen .. Kalian juga saling mengenal kan ? Karna katanya dulu dia satu sekolah dengan olivya " imbuh ayah zian .

"Oh iya yah , kya mengenal dia " saut kyara . Arshlan pun tak henti memperhatikan wajah kyara dan juga wajah olivya secara bergantian .

"Apa kyara ini anak om juga ? " tanya arshlan dengan heran . Ayah zian pun mengiyakannya .

"Jadi mereka berdua ini anak kandung om ? " tanya arshlan kembali . seakan tak percaya .

"Iya nak .. Kenapa memangnya ? " tanya ayah zian .

"Tidak apa apa .. Ars hanya terkejut saja saat tau kyara dan olivya itu saudara kandung , karna dulu waktu di sekolah sepertinya olivya dan kyara tidak begitu dekat bahkan Ars lihat seperti orang asing " ucap arshlan . Karna memang olivya dan kyara selama di sekolah mereka berdua seperti orang asing yang tidak mengenal satu sama lain . Mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ayah zian menyekolahkan kyara dan olivya di sekolahan yang sama dan dengan tingkat yang sama . Yang membedakan hanya kelas mereka saja . namun saat kuliah , mereka berdua memilih universitas berbeda .

"Ah perasaan kau saja , aku dulu dekat kok di sekolah dengan kak kya " saut olivya .

"Aya kan kak " tanya olivya agar meyakinkan kyara .

"Ehmm .. Iya " saut kyara .

"Kesibukan kyara sekarang apa ? " tanya nyonya ellen

"Saya designer tante " ucap kyara .

"Wah, bagus dong . Kerja di perusahaan mana sayang ? " tanya nyonya ellen .

"Ehmm saya designer di boutique saya sendiri tante " ucap kyara

"Oh, kamu punya boutique sendiri ? " tanya nyonya ellen . Kyara pun mengiyakannya

"Zian .. Hebat sekali putrimu ini " ucap ellen

"Iya ell menurun dari bakat ibunya , kyara juga membuka boutique dengan hasil jerih payahnya sendiri tanpa bantuan dariku "saut ayah zian . Olivya memutarkan kedua matanya seakan tidak suka ketika ayahnya memuji kyara terlalu berlebihan .

"Kalau olivya sekarang kesibukannya apa ? " tanya tante ellen .

"Saya dirumah tante , bantu mengurus usaha papa " saut olivya .

"Ma, Kau terlalu banyak bertanya lebih baik kita lanjutkan makannya " tegur tuan theo kepada nyonya ellen

"Baiklah " saut nyonya ellen . Mereka bertuju pun melanjutkan makan mereka . sesekali mereka menyelipkan perbincangan ringan didalamnya . Kedua mata arshlan tak henti memperhatikan wajah olivya yang saat ini tengah duduk berhadapan dengannya . Sesekali olivya melihat arshlan yang sedang sibuk memandanginya hingga membuat olivya risih .

"Kenapa dia melihatiku seperti itu " gumam olivya dalam hati , arshlan pun menepiskan senyumnya kepada olivya . Dan olivya membalas senyuman arshlan dengan pelik .

Seusai makan , ayah zian mengajak keluarga tuan theo untuk duduk di depan sembari berbincang bincang dan minum teh .

Sebelumnya tuan zian sudah menunjukan kamar yang akan di tempati sementara untuk tuan theo , nyonya ellen dan juga arshlan .

"Om Zian .. Apa ars boleh minta buah limau ? " tanya arshlan .

"Tentu saja boleh, Mintalah pada kyara di dapur " saut ayah zian

Karna Kyara saat itu sedang berada di dalam dapur mencuci piring bekas makan tadi .

Karna keluarga mereka tidak memperkerjakan asistent rumah tangga dan itu atas dasar keinginan bibinya. jadi yang di sibukan oleh pekerjaan rumah hanya bibi elif dan juga kyara . Kalau Olivya jangan ditanya , dia anak manja dan tidak mau disibukan dengan hal hal dan pekerjaan semacam itu .

Saat kyara tengah mencuci piring tiba tiba arshlan menghampirinya .

"Hey culun ! aku minta buah limau untuk tehku ? Bisakah kau mengambilkannya " pinta arshlan . Namun kyara hanya diam saja tak menggubris permintaan arshlan .

"Apa pendengaran dan mulutmu sudah tidak berfungsi ? Aku sedang berbicara kepadamu kenapa kau diam saja ? " tanya arshlan .

"Kau disini hanya menumpang jadi bicaralah yang sopan ! " celetuk kyara .

"Sombong sekali dirimu . Aku hanya meminta buah limau . aku meminta dengan sopan dan kau malah berbicara seperti itu ! ingatlah disini aku tamu " seru arshlan . kyara melototkan kedua matanya kepada arshlan .

"Kau tau kau hanya tamu disini , jadi berlakulah selayaknya tamu pada umumnya ! Ibu dan ayahku bersusah payah memberiku nama dan kau mengganti nama panggilanku seenaknya saja . Apa itu yang di namakan sopan ? " seru kyara

"Aku bukan mengganti namamu tapi hanya menjulukimu ! Bukankah yang menjulukimu culun bukan hanya aku saja ? Bahkan semua teman teman mu yang lainnya juga menjulukimu seperti itu bukan ? " tanya arshlan . kyara membungkam .

"Masa iya aku harus menjulukimu dengan julukan Angel ? Haha lucu sekali ! julukan seperti itu lebih pantas untuk olivya . Lagi pula Bagaimana om zian bisa memiliki anak seperti dirimu . Lihatlah wajah dan hatimu tidak secantik olivya ! Atau jangan jangan anak kandung om zian tertukar denganmu atau bisa jadi kau hanya anak pungutnya ? " seru arshlan seraya tertawa meledek . Kya yang daritadi merasa geram mendengar kata kata arshlan , ia tak segan langsung mengambil satu gayung air bekas cucian piring .

BYURRRRR

Kyara menyiramkan air tesebut ke tubuh arshlan .

"Sialan! Kenapa Kau menyiramku " teriak arshlan dengan marah .

"Karna kau terlalu banyak bicara ! Dan aku sangat tidak menyukainya " seru kyara dengan geram .

"Kyaraaaaaa " teriak ayah zian yang tiba tiba sudah berdiri di pintu dapur dengan tatapan yang murka .

"Ayah " ucap kyara. ia pun ketakutan saat melihat ayahnya . Ayah zian melangkahkan kakinya menghampiri kyara .

"Kenapa kau menyiram arshlan dengan air bekas cucian piring. " teriak ayah zian .

"Dia yang mulai duluan ayah " ucap kyara . Ia menundukan wajahnya dan menangis .

"Ayah tidak menerima apapun alasanmu itu ! apa ayah mengajarimu tidak sopan seperti ini kepada orang lain terutama tamu kita ? " teriak ayah zian . Kyara masih terdiam dan menggelengkan kepalanya .

"Cepat minta maaf kepada ars " teriak ayah zian . Saat mendengar keributan di dapur semua orang yang kala itu berada di ruang tamu . Langsung bergegas menuju ke dapur .

"Kya tidak mau ayah . arshlan dulu yang memulai " ucap kyara lirih .

"Cepat minta maaf " ucap ayah zian kembali . namun kyara tak bergemming .

"Om biarkan saja .. Kyara tadi tidak sengaja " saut arshlan .

"Ayaraaaaaaa " teriak ayah zian semakin keras .

"Arshlan maafkan aku " ucap kyara . Air matanya semakin membanjir hingga membasahi kacamatanya . Ia pun langsung berlari keluar dari dapur , ia menaiki anak tangga dan masuk kedalam kamarnya. Kyara mengunci pintu kamarnya dengan rapat dan menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur.

"Ibu," gumam kyara , ia melepaskan kacamatanya , ia meletakan kacamata tersebut diatas meja dan menangis sejadi jadinya .

* Di dapur

"Ars .. Maafkan anak om " ucap ayah zian .

"Tidak apa apa kok om . " ucap arshlan .

"Kak kya itu selalu saja membuat masalah . " saut olivya.

"Zian .. Kau tidak seharusnya membentak kyara seperti itu " ucap tuan theo .

"Biarkan saja .. Dia sudah dewasa tapi tidak tau cara menghargai orang lain . Aku mendidik dia bukan untuk menghina orang lain seperti ini " seru ayah zian .

.

.

.

.

jangan lupa setelah membaca tekan like

terimakasih ❤

membicarakan

ayah zian mengajak arshlan dan lainnya untuk kembali ke ruang depan , namun hati arshlan merasa bersalah saat melihat kyara di marahi oleh ayahnya seperti itu .

" om zian .. ars permisi ke halaman rumah mau cari udara " pamit arshlan .

" biar di temani olivya . oliv ayo temani arshlan " pinta ayah zian , olivya pun mengiyakannya dengan senang hati . ia menemani arshlan duduk di taman yang ada di halaman rumahnya  sembari berbincang bincang .

" oliv .. aku tidak menyangka  orang tua kita ternyata bersahabatan sejak muda " tutur arshlan .

" iya , aku sendiri juga tidak tau kalau papamu sahabat ayahku , orang tuamu kan tinggal di amsterdam lalu kenapa kau bersekolah disini kenapa kau tidak ikut dengan mereka? " tanya  olivya ,

" papa dan mamaku memang sudah lama tinggal di amsterdam karna  disana papaku harus mengelola perusahaannya . sebenarnya sejak SMP papa ingin menyekolahkanku dan mengajakku tinggal disana , tapi nenekku melarangku untuk ikut  jadi aku bersekolah dan tinggal disini bersama nenek ." ucap arshlan ,

" oh .. lalu sekarang papa dan mamamu akan menetap disini ?" tanya olivya kembali ,

" sepertinya sih begitu .. entahlah  aku tidak mau tau urusan mereka " saut arshlan seakan tidak tertarik membicarakan kesibukan orang tuanya .

KREEEK (suara jendela kamar atas  kyara terbuka) arshlan menengok ke atas .

" apa itu kamarmu ? " tanya arshlan .

" bukan .. kamar kakakku " ucap kyara .

" oh .. kenapa kau dan kyara sangat berbeda sekali ? apa benar dia itu kakak kandungmu ?" tanya arshlan ia masih penasaran .

" dia memang kakak kandungku .. dia lebih mirip dengan ibuku sementara aku mirip dengan ayahku " ucap olivya .

" benarkah ? " tanya arshlan , rasanya ia masih tak percaya . olivya mengiyakannya kemudian tangannya meraih ponsel di saku celana pendeknya , ia menyentuh layar ponsel tersebut dan menggesernya .

" ini foto ibukku saat masih muda , aku mengambil foto itu di album  foto kenangan " tutur olivya seraya memperlihatkan ponselnya kepada arshlan ,

" cantik sekali ibumu , iya wajahnya sangat mirip dengan si culun itu " ucap arshlan .

" sorry maksudku kyara " imbuh arshlan .

" iya memang dia sangat mirip sekali dengan ibukku itu sebabnya ayahku lebih menyayanginya " ucap olivya

" tapi kau sangat cantik daripada kakakmu itu  " tutur arshlan seraya menatap hangat kedua mata olivya .

" kau ini bisa saja " saut olivya dengan tertawa lirih .

 

 

* di dalam rumah

" zian .. apa kau lihat arshlan dan olivya begitu dekat ? daritadi ku perhatikan di meja makan mereka saling memperhatikan satu sama lain. kenapa kita tidak menikahkan mereka berdua saja ? bukankan umur anak anak kita sudah cukup matang , arshlan juga tidak memiliki kekasih ..  yah  hitung hitung mempererat hubungan antar  keluarga kita  " ucap tuan theo

" ehmm maaf theo bukannya aku tidak mau menikahkan olivya dengan arshlan tapi aku tidak bisa menikahkan olivya sebelum kyara menikah dulu  " tutur zian .

" kenapa memangnya kalau olivya menikah terlebih dulu kan tidak masalah ? " tanya tuan theo

" memang  .. tapi aku sudah berjanji kepada diriku sendiri , kalau aku akan menikahkan putri tertuaku terlebih dulu baru putri bungsuku " ucap ayah zian .

" zian  apa kyara sudah punya kekasih ? " tanya nyonya ellen

" belum ellen .. kadang itu yang aku takutkan sampai sekarang !  entahlah kenapa anak gadisku yang satu itu sulit beradaptasi dengan lawan jenis beda sekali dengan olivya , kalau aku tanya tentang kekasih atau laki laki yang dekat denganya , dia selalu saja marah marah seakan tidak ingin membahasnya  "  tutur ayah zian

" bagaimana kalau kita menikahkan arshlan dengan kyara saja " saut nyonya ellen dengan raut wajah yang begitu semangat .

" mama " ucap tuan theo .

" sayang .. kyara kan  tidak punya pacar lalu apa salahnya menikahkan arshlan dengan kyara " tutur nyonya ellen . theo terdiam sejenak mencerna kata kata istrinya  .

" zian bagaimana menurutmu ?" tanya tuan theo .

" (menghela nafas) aku juga mau berbesan dengan kalian tetapi lebih baik kalian bicarakan dulu saja kepada arshlan . " tutur ayah zian .

" baiklah nanti aku akan bicarakan dengan arshlan " ucap tuan theo , ayah zian pun mengiyakannya .

" kakak .. nona ellen , tuan theo maaf .. bukannya aku terlalu ikut campur tapi biarkan anak anak kalian menentukan pilihannya sendiri mereka semua sudah dewasa , perjodohan sudah tidak berlaku di jaman seperti ini " saut bibi elif .

" elif .. kalau kyara belum juga punya kekasih apa aku harus membiarkan dia sampai tua melajang sepertimu ? aku tidak akan membiarkan itu .  " seru zian  . bibi elif membungkam . ia tak  berkutik akan kata kata kakaknya . karna memang di usia yang sudah menginjak 37 tahun bibi elif pun masih melajang , karna ia trauma berat dengan laki laki yang dulu pernah merenggut mahkotanya secara paksa ..

 

 

 

 

.

.

.

.

.

.

.

.

jangan lupa setelah membaca tekan like terimakasih  ^_^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!