NovelToon NovelToon

Tawanan Sang Penculik Kejam

Sweet Seventen

Usia ke 17 adalah usia yang paling di tunggu setiap orang termasuk juga Mikhaylarisa hari ini adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidupnya...

Lahir dari keluarga kaya raya ia adalah putri tunggal dari keluarganya..gadis itu hidup penuh cinta dan tidak pernah merasakan bagaimana itu kesedihan karna seumur hidupnya dia sudah bahagia...

Semua teman-temannya sudah hadir di perayaan ulang tahunnya yang di adakan di sebuah Restoran bintang 5...Mommy dan Daddynya adalah pria pasangan yang saling mencintai dan mereka tak pernah bertengkar sekalipun...dalam hidup Mikha..ia tak pernah mendengar bentakan sekecil apapun karna orangtuanya sangat mencintainya...

''Terimakasih atas kehadirannya di acara ulang tahun putri kami yang paling kami cintai...di kesempatan ini,...kami berdua mau mengatakan padamu nak..bahwa kami sangat mencintaimu Mikha...kau adalah hidup kami dan cinta kami sangat besar kepadamu...''ucap Richard sang Daddy dengan penuh cinta..ia sangat mencintai putrinya demi apapun..

Hal itu di amini oleh sang Mommy...

''Dan hari ini kami akan memberikanmu sesuatu sayang.....''

Mata Mikhayla melebar seketika..dia sangat bahagia..

''Waaah,......ada mobil...ada mobil...'' seru sahabat-sahabatnya dengan suara tawa yang bahagia mereka memeluk Mikhayla ikut senang dengan apa yang dia dapatkan..

''Yeyyy.....'' jerit Mikha melompat seketika melihat sebuah mobil berwarna Gold warna kesukaannya di lapisi pita besar berwarna merah...

Mobil itu di turunkan di hadapannya dan semua teman-temannya...

''Terimakasih Mommy dan Daddy...'' Mikha sunggub bahagia hingga menghambur ke dalam pelukannya...

''Kami mencintaimu sayang...'' bisik Richard dengan senyuman bangga..

Sementara Mikha di liputi kebahagiaan bertubi-tubi ketika sang kekasih datang membawa beberapa hadiah mahal..mereka sudah di jodohkan sedari kecil namanya..Alvin...

''Selamat ulang tahun My Princess....'' ucap Alvin mendekati Mikha setelah sebelumnya memberi salam pada kedua orang tua Mikha..

''Sayang...'' Mikha menghambur ke dalam pelukan Alvin dan menikmati bagaimana kekasihnya mendekapnya dengan penuh kasih sayang...

Ada banyak hadiah yang di bawa salah satunya adalah gelang emas yang berukir nama keduanya...ALMI

''Cantik sekali....'' ucap Mikha dengan senyuman manis di wajahnya..

Alvin pun menganggukan kepalanya meraih pergelangan tangan Mikha dan kemudian memasangkannya pada tangan Mikha..

''Jangan pernah lepaskan sayang...'' bisik Alvin penuh penekanan yang langsung di sanggupi oleh Mikha saat itu juga...

''Tiup lilin.....tiup lilin.....'' seru beberapa sahabatnya....

Sementara Alvin terus menggenggam jemari Mikha dengan erat...lalu menatap kue yang begitu tinggi di hadapan mereka...

Mikha begitu terharu kemudian mengatupkan kedua tangan sambil ikut bernyanyi dengan penuh sukacita...sampai akhirnya ia harus menipu lilin..namun di saat itu Alvin menatapnya..

''Make a wish....'' bisiknya lembut..

''Yah,.........''

Mikha kemudian menutup matanya...sambil menyampaikan doa-doanya........

Disaat itu ia melihat bayangan tubuhnya jatuh ke sebuah jurang yang dalam dan gelap..lalu menghilang.......

Seketika itu juga Mikha membuka mata......apa yang di lihatnya itu...?? mengapa terasa nyata.,..??

''Tiup lilinnya sayang.......''

Suara Alvin terdengar lembut di telinganya hingga Mikha benar-benar terkejut.....mungkin hanya pikirannya saja...

Mikha kemudian mulai menundukan wajahnya dan meniup lilin di atas kue ulang tahunnya yang begitu mewah.....

Semua tawa dan riuh tepuk tangan membuat Mikha menikmati hari ini...semua yang terjadi kepadanya sungguh begitu luar biasa baginya....

''Selamat ulang tahun sekali lagi sayangku...'' Richard memeluk tubuh putrinya dan mengecup puncak kepalanya..ketika Mikha menyuapinya kue ulang tahun..

Hal yang sama di lakukan Rika sang Mommy..ia mendekap sang putri dengan erat..

''Mommy mencintaimu sayang..selamat ulang tahun.......''bisik Rika lembut...dan Mikha menyuapinya kue ulang tahun...

''Daddy dan Mommy terimakasih banyak......''ucap Mikha penuh rasa hormat dan cinta..

Lalu ia memeluk kekasihnya, dan juga sahabat-sahabatnya yang selama ini setia kepadanya..

''Aku sayang kalian...terimakasih..'' bisik Mikha dengan rasa haru yang menguar di dadanya..

''Mobil baru...'' bisik Karina sang sahabat kepadanya...

''Mungkin besok baru kau mencobanya sayang...'' bisik sang Mommy...

''Bagaimana kalau aku mencobanya sedikit...'' rayu Mikha dengan antusias..dia sungguh tak sabar menunggu sampai besok untuk mencoba mobil barunya ini..meski mereka sedang berada di Restoran mewah di luar kota..

''Bagaimana kalau aku..menemanimu...'' ucap Alvin...

''Baiklah........''balas Mikha patuh..

Mereka lalu melangkah mendekati mobil baru itu di saksikan keluarganya...

Namun ketika mereka hendak masuk ke dalam mobil ada bunyi telp dari rumah sakit yang mengabarkan adik Alvin kecelakaan..hingga pria itu harus ke rumah sakit sekarang, jadi ia batal menemani sang kekasih...

''Bagaimana kalau kita tunda saja sayang...'' bisik Alvin membujuk namun Mikha tetap saja enggan..

''Aku hanya berkendara di dekat sini..dan aku akan kembali dengan cepat......' ucap Mikha berjanji...

Alvin tampak berat namun ia tau tak bisa menghentikan seorang Mikha....

''Hubungi aku secepatnya...'' ucap Alvin menuntut..

''Tentu saja...''

Mikha kemudian membalikan tubuhnya menatap kedua orangtua serta kekasih dan teman-temannya yang melambaikan tangan ke arahnya...

''Aku akan kembali dengan cepat..jangan khawatir....'' ucap Mikha dengan senyuman manis di wajahnya..

Kedua orang tua serta kekasihnya dan teman-temannya melambaikan tangannya..

''Cepat kembali dan bawa kami Mikha...''

''Yah....aku hanya akan berputar disini....''

''Baiklah,......hati-hati...selamat atas mobil barumu..'' seru sang Mommy dan Daddynya..

''Aku mencintai kalian dan terimakasih.......'' teriak Mikha dengan senyuman puas di wajahnya lalu sesaat kemudian ia pun masuk ke dalam mobil..

Richard juga Rika melambaikan tangan ke arah putrinya yang sudah melaju bersama mobil barunya...

Keduanya saling menatap....

''Aku senang melihat senyumannya Daddy...'' bisik Rika dengan mata yang basah...

Richard pun menganggukan kepala...

''Aku juga senang Mom..anak kita bahagia dan itu adalah satu kebanggaan bagi semua orangtua di dunia...'' ucap Richard memeluk sang istri..

Alvin kemudian mendekati orangtua Mikha..dan menundukan kepala penuh hormat..

''Tuan dan nyonya....aku juga harus pergi.....adikku masuk rumah sakit....''

''Pergilah nak..kami akan menyusul setelah Mikha kembali...''

''Baiklah..........''

Alvin pun tersenyum lalu melangkah menuju mobilnya.....

**********

Mikha sedikit heran ketika ia malah berkendara menuju sebuah bukit tinggi..ia sungguh tidak mengenal tempat ini sedikitpun...sementara langit berubah menjadi mendung...dan berkabut....

Jarak pandang di hadapannya mulai berkurang..hingga gadis itu berulangkali harus menajamkan tatapannya..

Dimana ini...mengapa bisa ada kabut tiba-tiba...??

Mikha begitu terkejut ketika kabut hilang sekejap namun mobilnya membentur sebuah tebing batu karang yang kokoh dan keras...tabrakannya pun tak bisa ia hindari..

''Tidak....tidak..............Aaaaarrrggghhhtt........'' jerit Mikha dengan suara yang keras, ia sungguh ketakutan...

Brugghhh!!!!!!

Benturan itu begitu keras hingga sanggup membuat Mikha jatuh pingsan seketika, karna dadanya membentur stir mobil dengan kuat....karna terlalu keras benturan itu, pintu mobil terlepas dan seketika tubuh Mikha sampai terlempar keluar dari mobil dan jatuh ke dalam jurang di samping tebing dan menelannya hidup-hidup........

Deg!!!!!!

Mikha hilang tak berbekas................

Duka Keluarga Mikha

Alvin baru saja hendak masuk ke dalam mobil ketika sebuah deringan ponsel mengejutkan dirinya....

pria berusia 22 tahun itu mengerutkan kening......

''Polisi..........?''

Alvin segera mengangkat telp dan seketika membeku....

''Apa..........''

Wajah Alvin begitu pucat hingga tanpa sadar airmatanya menetes...pria itu memegang dadanya yang terasa sesak...pria itu menoleh ke kepada orangtua Mikha yang sedang memandang ke arah jalan sambil menunggu kedatangan Mikha....

tanpa menunggu Alvin keluar dari mobil, kali ini airmatanya menetes di wajahnya.,..jemarinya terkepal...berulangkali ia mengutuk dirinya sendiri mengapa dia melepaskan Mikha sendirian dengan mobilnya...? kekasih macam apa dirinya...??

''Alvin..........''

Richard mengerutkan kening ketika melihat calon menantunya berdiri dengan wajah bingung, sementara airmatanya menetes....

''Ada apa...mengapa kau kembali..bukankah...kau akan kerumah sakit...'' ucap Rika masih belum curiga,...

Sementara beberapa teman Mikha mulai cemas.....dan menebak...

''Apakah sesuatu terjadi pada Mikha kak,...mengapa dia belum kembali...'' tanya Sari dengan mata berkaca-kaca...

Alvin memejamkan matanya...

''Tuan dan nyonya....terjadi sesuatu pada mobil Mikha....'' suara Alvin terdengar lemah...

Wajah Richard dan Ricka berubah pucat...

''Apa maksudmu...'' ulang Rika mulai kehilangan kekuatannya, sang suami memeluk istrinya walau ia sendiri kehilangan kekuatannya...

''Mobil Mikha menabrak tebing di tikungan dan terbakar....''

''Apa.......'' suara Richard begitu hancur..

''Bagaimana putriku..bagaimana putriku..'' tangis Rika dengan tangisannya yang pecah..

Alvin tak mampu menjawab apapun, petugas polisi sudah memberitahu segalanya kepada dirinya...namun ia tak sanggup mengatakan apapun kepada orangtua Mikha ia sungguh tidak tega...

Rika langsung jatuh pingsan seketika dan mendengar peristiwa yang di alami sang putri sementara Richard membeku..serasa dunianya berhenti saat itu juga...

tidak mungkin...ia memberi hadiah mobil dan justru mobil itu membawa putri tunggalnya kecelakaan...

''Aku mau melihatnya Alvin...aku mau melihatnya...'' teriak Richard dengan suara yang bergetar...ia berharap Mikha selamat..

Alvin mengangguk patuh..kita akan bersama-sama kesana tuan Richard..''suara Alvin terdengar lemah..

Sementara semua teman-temannya tampak terpukul dan mulai menangis..mereka buru-buru menuju mobil dan bergerak dengan cepat menuju lokasi kecelakaan...

************

Polisi yang berada di lokasi kejadian hanya bisa menunduk lemah ketika melihat kedatangan keluarga Mikha...sang Mommy sudah di bawa ke rumah sakit sementara Richard, Alvin dan juga teman-temannya mendekati lokasi kecelakaan yang sangat mengerikan...

''Tuan Richard....''ucap sang petugas kepolisian dengan wajah duka...

Mobil yang tadinya berwarna silver itu berubah seketika menjadi warna hitam karna hangus terbakar...

''Putriku........putriku....'' tangis Richard tersungkur di hadapan mobil pemberiannya dengan penuh penyesalan ini semua adalah kesalahannya...seharusnya dia tidak memberikan Mikha mobil yang justru membawanya pergi...

''Maaf tapi tubuh nona Mikha kemungkinan terlempar ke dalam jurang yang sangat dalam...mustahil bagi regu penyelamat untuk sampai kesana..''ucap petugas itu dengan suara yang berat...

''Bagaimana bisa dia terlempar keluar,...mobil itu sangat mahal dan punya standar keamanan yang tinggi tak mungkin jika ia bisa terlempar keluar dari mobil..'' Richard membela...dalam hatinya dia masih berharap putrinya selamat..mungkin saja di culik berapapun tebusannya akan dia berikan asal putrinya kembali..

''Nona Mikha tidak menutup pintu mobil dengan benar lalu tidak menggunakan sabuk pengaman karna itu tubuhnya sampai terlempar keluar..'' ucap sang polisi memberi penjelasan...

''Apakah kau sudah memastikan...bagaimana kalau putriku di culik dan mobilnya sengaja di bakar...''

Namun ucapan Richard terpatahkan setelah sang petugas menunjukan sebuah cctv yang terpasang di tiang yang memang sengaja di pasang cctv agar memantau arus jalan...

dalam cctv itu terlihat jelas ketika mobil berwarna Gold itu kehilangan kendali dan menabrak tebing di pinggir jurang dan bagaimana ketika tubuh Mikha terlihat jelas terlempar keluar dari mobil dan masuk ke dalam jurang yang dalam..

Hati Richard begitu hancur melihat kejadian itu..airmatanya menetes....jiwanya seakan hancur dengan kepergian Mikha yang mendadak....betapa sakit hatinya sekarang..

''Tidak mungkin Mikha....bagaimana bisa kau meninggalkan Mommy dan Daddy nak.....bagaimana mungkin kau setega itu....'' isak Richard dengan mata yang basah....

Suasana tebing seketika berubah menjadi penuh haru...

''Katakan bagaimana kami bisa hidup tanpa dirimu Mikha...bagaimana bisa.....Mommy dan Daddy tak akan bisa bertahan...tidak bisa...'' teriak Richard dengan suara keras yang menyakitkan...

Semua menangis....teman-teman Mikha pun saling berpelukan dengan erat...penuh duka, mereka datang dengan penuh tawa..namun harus pulang dengan tangisan karna kehilangan sahabat yang begitu baik dan tidak memandang status sosial di antara mereka....

Sementara....

Tubuh Richard yang masih bergetar ia mulai merangkak mendekati pinggir jurang yang di penuhi oleh kabut tebal berwarna biru....pria itu di dampingi Alvin yang juga meneteskan airmatanya sambil memberi kekuatan di bahu Richard yang lelah...

''Tuan Richard......''

''Dia putriku satu-satunya..dia putriku yang cantik, dia sangat manis dan sumber kebahagiaanku,..bagaimana bisa dia meninggalkanku seperti ini...bagaimana bisa...''

Alvin juga tak sanggup menahan airmatanya...bagaimana pun mereka saling mencintai......mengapa ini semua terjadi Alvin juga tak tau...mengapa Mikha pergi meninggalkan mereka secepat ini....???

''Aku juga kehilangan kekasihku...aku sangat mencintainya...'' keluh Alvin dengan rasa penyesalan yang dalam...

''Seharusnya aku tidak pernah menghadiahkan mobil itu seharusnya tidak....'' suara Richard terdengar lemah...

Sementara Alvin juga punya penyesalannya sendiri...

''Seharusnya aku menemaninya berkendara dan tidak melepaskannya sendiri...betapa bodohnya aku....betapa bodohnya...'' teriak Alvin di sekitar tebing yang sepi...

Kedua pria yang patah hati karna kehilangan itu tak mampu menyembunyikan kesedihannya..mereka kehilangan gadis yang paling cantik dan hampir sempurna...Mikhaylarisa....yang baru saja merayakan usia ke 17 tahun...sangat menyedihkan...bahkan mereka tak bisa menguburkan Mikha dengan layak karna tubuh Mikha hilang tanpa bekas di bawah sana...

Jurang di sekitarnya menjadi tempat terakhir bagi Mikaylarisa...dan mereka tak tau bagaimana cara melewati masa duka ini...bagaimana bisa hidup tanpa Mikha lagi.....

bagaimana bisa...???

**********

Di Masa Lalu........

Di sebuah kamar yang di jaga ketat..seorang pria berusia hampir 50 tahun berdiri dan menatap tubuh putri bungsunya yang masih terbaring tak sadar...

Tak ada yang berani mengeluarkan suara, semua hening menunggu ke ajaiban sang putri bungsu yang menjadi kesayangan tuan besar James Frank..pria itu memejamkan matanya yang benar saja sudah 15 jam putrinya tak sadar setelah lompat dari tempat tinggi lantai atas dan menembus kolam di ruang tengahnya yang luas...betapa murkanya James Frank mendengar putrinya terjatuh...

Dengan marah di perintahkannya semua pelayan di eksekusi saat itu juga..dan menggantinya dengan pelayan yang baru..tak ada yang boleh lalai menjaga putrinya...Mikhaylania...

James Frank mempunya tiga orang anak, seorang putra pertama dan dua anak perempuan namun dari semua anaknya ia hanya mencintai sang putri bungsu bernama Mikha...karna wajah Mikha sama persis seperti dirinya..

''Jika dalam waktu 30 menit kau tak bisa membangunkan putriku..maka kau akan....mati.....'' ucap Frank dengan tatapan membunuh yang kentara..

Sang dokter hanya menunduk gemetar sembari memeriksa nadi sang nona muda yang tampak normal....

sementara keringat mulai membasahi pakaiannya..terang saja..anak buah tuan Frank sudah berjaga dengan senapan yang panjang...nasibnya seperti di ujung tanduk..

Namun sepertinya ini belum saatnya dia mati..karna tak berapa lama kemudian bulu mata sang nona muda tampak bergerak-gerak..

Semua menjadi tegang penuh penantian termasuk Frank yang semakin gelisah...

Tubuh sang gadis itu bergetar dengan kuat..hingga sang dokter termasuk sang ibu juga memeganginya..

''Mikha....Mikha....'' jerit sang ibu ketakutan melihat sang putri gemetar...

''Apa yang terjadi.....apa yang terjadi kepadanya..'' teriak Frank dengan murka..ia sudah mengarahkan pistol ke arah sang dokter....

Namun sebelum ia sempat menembak...

''Aaaarrgghh..........''

Sang gadis membuka mata dan membeku.......

Mikha begitu terkejut melihat sekelilingnya yang tampak asing, dimanakah dirinya..siapa orang-orang ini....cara pakaiannya sangat aneh dan....menakutkan....

''Mikhaylania...syukurlah kau sudah bangun...'' seorang wanita hendak memeluk Mikha namun ia mendorong tubuhnya menjauh..

Wajah Mikha begitu ketakutan....

''Dimana aku....dimana,....'' tangis Mikha pecah saat itu juga....

Sedangkan Frank begitu khawatir..ia mendekati sang putri dan duduk di samping ranjang..

''Mikha......''

Gadis itu menoleh.....

''Daddy.... jeritnya langsung menghambur ke dalam pelukan pria di hadapannya...Daddy aku takut sekali.......'' isak Mikha dengan suara bergetar tertahan,....

Frank membeku......

''Daddy.....ada apa dengan putrinya...?"

Dimana Ini....??

Masih dalam pelukan sang ayah, Mikha mengedarkan matanya ke sekeliling ruangan...ingatan terakhirnya adalah...dia menabrak tebing dan tubuhnya terlempar jatuh ke dalam jurang yang dalam...lalu tidak sadar..

Lalu dimanakah dirinya saat ini..?? melihat cara berpakaian orang-orang disini sangat aneh..seperti dalam buku sejarah yang dia baca...wajah mereka tampak kaku...ada seorang wanita yang seusia ibunya menangis sambil menatapnya..juga ada seorang pria dewasa yang hanya menatapnya dengan beku...lalu ada beberapa gadis berpakaian sama mereka mungkin pelayan...juga ada dua orang pemuda yang memegang senjata sambil mengarahkan senjata itu kepadanya...

Ya ampun..ini sangat aneh...dimanakah dirinya.....??

''Mikha....kau sudah bangun anakku...ayah sangat Khawatir...''

Mikha kembali membeku..siapakah pria ini..jelas dia bukan ayah Mikha karna tampangnya saja berbeda, berpakaian kuno dan memiliki kumis tebal, dan mengapa dia langsung memeluk pria ini karna Mikha sangat takut dan bingung.....

''Dimanakah dia berada mengapa ini sangat aneh...??''

''Mikha.....''suara berat itu membuat Mikha melepaskan pelukannya....

Menatap pria yang tampak mempunyai aura yang begitu kejam ini sungguh mampu memukul telak mental Mikha...

''Aaa...aku......''

Mikha sengaja memijit dahinya yang terasa nyeri..ia harus segera keluar dari rumah ini dan pulang......

''Kau jatuh dari ketinggian dan ayah pikir ayah akan kehilanganmu...Mikha.....'' ucap Frank dengan suara lega..

Sementara seorang wanita mendekatinya,..

''Putriku....ibu sangat khawatir nak..''isaknya mencoba memeluk Mikha namun..

Dengan cepat Mikha menolak pelukan itu hingga membuat seisi ruangan menjadi hening.......

''Mikha.......''

''Siapa kau....aku tidak mengenalmu....'' ucap Mikha dengan wajah yang panik..

Melihat hal itu Frank berdehem..menatap sang dokter yang sedang menyeka keringatnya yang mulai membanjiri wajah dan tubuhnya ia sangat ketakutan....

''Apa yang terjadi pada putriku mengapa dia sangat aneh.....'' suara Frank mampu membuat Mikha menjadi syok..tentu saja seumur hidup ia tak pernah mendengar suara sekeras itu....bahkan Mommy dan Daddy bahkan tidak pernah berkata kasar...

''Suamiku....tenanglah...mungkin putri kita masih syok...dia baru saja sadar...kau membentaknya hingga putrimu sendiri takut....''

Frank seakan menyadari kesalahannya ia menoleh pada Mikha yang begitu ketakutan..lalu kembali menghela nafas...

kembali mendudukan tubuhnya sejajar dengan Mikha dan menatapnya..

''Ayah minta maaf....tapi dokter itu akan membayar semua perbuatannya...dia bahkan membuatmu hilang ingatan...''

Mikha tentu saja tak ingin pria ini menyakiti sang dokter yang sudah tua itu...lihatlah tubuhnya bahkan sudah bergetar hebat...

''Aku....aaku memang tak ingat mungkin karna kepalaku membentur sesuatu..itu bukan salah dokter tua itu,...jangan melampiaskan sesuatu kepadanya ayah....yang terpenting dari segalanya adalah aku baik-baik saja bukan...''

Frank terdiam sebentar...

Sikap dan sifat Mikha juga berubah...sebagai anak bungsu yang dia cintai..selama ini siat dan sikap Mikha kejam seperti dirinya, dia suka membentak dan marah jika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan keinginannya..dia juga manja dan egois...dia benar-benar mewarisi sikap kejam seorang James Frank...mengapa kini putrinya berubah dalam sekejap......pria itu menjadi bingung sendiri...

''Jadi kau ingin ayah,...melepaskannya begitu...''

Mikha mengangguk dengan tegas..

''Aku tak suka kekerasan.........'' ucap Mikha dengan tenang...

Terlalu tenang hingga mampu membuat seisi ruangan mereka menjadi hening....nona muda mereka bersikap aneh,...

''Mikha.....''

''Aku ingin tidur ayah...bisakah semua orang meninggalkan aku sendiri...''

Frank benar-benar merasa aneh...mengapa putrinya harus mengalami tragedi mengerikan ini..namun ia tak bisa melakukan apapun, dokter juga tak bisa menyembuhkan Mikha seperti sedia kala...walau dia membunuhnya...dan Frank kini harus menerima kenyataan kalau putrinya sadar namun dengan sikap dan sifat yang berbeda bagai bumi dan langit..

Frank akhirnya berdiri dan menatap semua yang berada di kamar ini...

''Ayo...biarkan putriku istirahat..dan kau Debora, berdiri di depan kamar seperti biasa jika putriku ingin sesuatu kau harus melakukan apa yang dia minta..''

Debora adalah pelayan Mikha, usianya sekitar 20 tahun...

''Baik tuan...''

Frank lalu mendekati Mikha dan mengecup dahi putrinya..Mikha merasa gemetar sendiri namun dia tak boleh bersikap acuh atau mereka akan curiga kepadanya..

''Istirahatlah putriku....ayah harus pergi sebentar, apa yang kau inginkan sebagai hadiah.....''tanya Frank dengan senyum bahagia..

''Aku tak ingin apapun ayah..mungkin lain kali.....''

Hal ini juga membuat Frank tak habis pikir..mengapa putrinya berbeda...??

''Baiklah...ayah harus pergi.....''

''Hati-hati ayah.......'' balas Mikha dengan senyuman lembut..

Frank dan yang lainnya segera meninggalkan kamar hingga ruangan menjadi hening......

Mikha segera melompat dari ranjang dan melangkah...mendekati jendela namun sebelum mendekati jendela ia melewati sebuah cermin besar dan mau tak mau membuat Mikha membeku melihat pantulan dirinya di cermin...itu benar-benar wajahnya di masa depan namun...dalam balutan gaun yang berbeda..wajahnya sangat klasik sekali..dengan gaun panjang yang mengembang..

Wajah Mikha menjadi pucat...ini di tahun berapa..mengapa cara berpakaiannya sangat aneh...mengapa berbeda dengan cara berpakaiannya sebelumnya..

Jantung Mikha berdebar takut ketika kepalanya mulai penuh dengan begitu banyak kemungkinan yang menakutkan...gadis itu segera melangkah menuju jendela besar di kamarnya yang juga aneh.

Dan,.....matanya terbelalak dengan ekspresi syok..ia berada di ketinggian sekitar lantai 3 dan di bawah sana...terlihat ada banyak kereta kuda, para pria memakai jass panjang seperti yang di pakai oleh ayah Frank tadi..

Mata Mikha menjadi panas..kemudian ia mulai meneteskan airmata..

''Mommy......Daddy.....Alvin....'' ya ampun...dimana mereka sekarang..

Mengapa dia berada di tempat aneh ini...?? Mikha sungguh gelisah dan ketakutan....sekarang dia tak punya siapapun lagi selain dirinya...oh..bagaimana kalau mereka tau dia bukan Mikha yang sesungguhnya..?? mereka akan membunuhnya...??

Mikha mengintip keluar jendela....ada banyak pria memegang senapan panjang dan berjaga di sekitar rumah ini..sepertinya ayah Frank bukan orang biasa...

Tidak....Mikha harus melarikan diri...dia harus kembali ke kehidupannya..dia harus meninggalkan kehidupan ini...

Mikha segera melangkah ke atas ranjang dan duduk disana..sambil memikirkan cara bagaimana bisa pergi dari rumah ini..bagaimana caranya untuk pulang,....??

Sementara gelang yang dia pakai pemberian Alvin mulai mengkilap dengan warna keemasan..

***********

Dimasa depan.......

Alvin berdiri di pinggir tebing, tak berapa lama kemudian seseorang menghampirinya....

''Alvin.......''

Pria itu menoleh.....dan tersenyum...

''Mikhayliana.....kau kembali,....''ucapnya dengan mata yang basah....

Mikha menganggukan kepala...lalu menunjukan gelang yang sama seperti yang di pakai Mikha di masa lalu...

''Kau berhasil membawaku kembali Alvin...kita akan bersama selamanya...''ucap Mikha dengan mata yang basah..

Alvin tersenyum menang.......

''Yah...penukaran yang dia lakukan berhasil dan kekasihnya bisa datang ke masa depan bersamanya...dan Mikha yang asli akan terperangkap di masa lalu..seumur hidupnya..kecuali...........'' Alvin tersenyum misterius...

''Ayo sayang...aku akan mengantarmu kepada orangtuamu..namamu adalah Mikhaylarisa....kau selamat dari kecelakaan fatal dan hidup kembali....selamat datang di masa depan...''

Mikha begitu senang..........

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!