NovelToon NovelToon

Scammer Cultivator

Chapter 001 : The Scammer!

[Istana Mahkota 1.000 Tahun]

Tempat di mana kultivator-kultivator kuat dan berbakat lahir dan berkembang, juga termasuk jajaran kekuatan kelas satu terkuat di Bidang Bintang.

Di dalam wilayah inti Istana Mahkota 1.000 Tahun, khususnya di atas sebuah puncak yang terdapat paviliun terbuka kecil, tempat orang-orang biasanya bertemu sambil meminum teh.

Di paviliun terbuka tersebut, sepasang pria dan wanita tengah duduk berhadap-hadapan di lantai, sambil menikmati anggur yang ada di depan meja mereka.

"Wen Qi, kau barusan mengatakan telah menyentuh ranah Half Immortal? ranah legendaris itu?!"

Seorang wanita berumur 30 tahunan dengan penampilan cantik nan menggoda tengah duduk berhadapan dengan pemuda yang juga lumayan tampan dengan wajah cukup tenang.

"Itu benar, Ratu Istana Kai'er." Wen Qi mengangguk dengan wajah cukup bangga, "Semua ini karena anda sehingga saya bisa begini, terima kasih!" imbuhnya.

Wanita di depannya ini merupakan Ratu Istana dari Istana Mahkota 1.000 Tahun, karena dia ratu, tentu saja ada raja, jadi bisa dibilang Kai'er merupakan sosok nomor 1 di bawah raja yang paling ditakuti.

Meski ratu istana Kai'er memang memiliki suami yang kuat berada di ranah Nascent Soul tahap 9, tapi tidak menutup kemungkinan ratu istana Kai'er selalu mematuhinya.

Jadi, saat-saat Raja Istana tengah berada dalam pengasingannya selama belasan tahun, Ratu Istana Kai'er juga secara diam-diam selalu datang ke kamar milik Wen Qi seperti seorang pencuri dan menghibur keinginan tubuhnya dengan Wen Qi.

Jadi bisa dibilang, keduanya ... licik?

Wen Qi dari wajahnya saja terlihat polos, namun tidak ada yang tahu apa yang ada di kepalanya, tentang kenapa dia mau saja dijadikan mainan oleh bekas orang lain.

"Wen Qi, jangan mengatakan hal seperti itu di antara kita berdua, lagipula ..." Wajah Kai'er sedikit malu, namun pesona dewasanya membuatnya terlihat biasa-biasa saja.

"Hehe, terima kasih ratu!" Wen Qi tersenyum dan meminum secarik anggur di gelasnya sampai habis.

"Haha, aku akan memberikanmu anggur kebahagiaan seribu tahun yang aku simpan sejak lama!" Kai'er tersenyum dan mengeluarkan sebotol anggur dari dalam cincin ruangnya.

"Terima kasih, ratu!" Wen Qi hendak mengambil botol anggur, namun sang ratu langsung menghentikannya dan mengisikan anggur pada gelas Wen Qi.

"Anda terlalu berlebihan." Wen Qi tersenyum kecut, tapi tetap membiarkan apa yang dilakukan oleh sang ratu.

Setelah gelasnya terisi penuh, Wen Qi kembali hendak mengambil gelasnya, namun tangan sang ratu langsung lebih cepat dan meminum anggurnya sampai habis.

"Eh?"

Saat Wen Qi sedang bingung, Kai'er kini sudah naik ke atas meja dan menciumnya dengan sangat agresif dan memasukkan semua anggur ke dalam mulutnya.

Wajah Wen Qi cukup memerah, namun dia tetap menerima semuanya, dan bahkan memegang wajah Kai'er untuk lebih menikmatinya.

"Hah ..." Keduanya saling melepaskan ciuman, menciptakan jembatan yang menghubungkan bibir keduanya, hingga akhirnya putus.

"Wen Qi, kau sudah menjadi yang terkuat sekarang, bukankah sudah saatnya menikahiku?" Kai'er menatap Wen Qi dengan tatapan genit, seraya membuka sedikit pakaiannya untuk memamerkan kedua belahan gunung itu.

"Saya tentu mau!" Wen Qi langsung menyetujuinya, namun tiba-tiba dia merasakan ada yang salah pada kepalanya, "Ughh, kepalaku sungguh pusing tiba-tiba!"

Wen Qi memegang kepalanya, berharap agar dapat meredakan kesakitan, namun semuanya seolah-olah sia-sia, lalu terdengarlah suara Kai'er langsung ke telinganya.

"Aku memang mencintaimu, tapi itu karena tubuhmu dan karena aku bisa mengendalikan pergerakan mu, tapi sekarang kau telah menerobos ranah legendaris itu, bagaimana aku bisa mengendalikanmu? jadi ... matilah!"

Plak!

Kepala Wen Qi mendarat di atas meja dengan kondisi tak sadarkan diri.

"Ufufu, Wen Qi yang malang, andai saja kau tidak lebih berbakat dari suamiku ... kita mungkin bisa melanjutkan hubungan terlarang ini, tapi nasib berkata lain!" Kai'er tersenyum jahat, lalu dia pun bangkit berdiri dan hendak berjalan keluar paviliun, namun secara tiba-tiba sesuatu yang tidak dia duga terjadi.

Tsuk!

Darah menetes, menggenangi lantai yang terbuat dari batu terbaik di dunia itu, membuatnya berubah menjadi kemerahan.

Saat ini, tepat di tengah-tengah dada Kai'er, sebuah tangan menembus melewatinya, seperti sebuah pedang yang menembus lurus, bahkan membuat seorang Nascent Soul tahap 9 seperti Ratu Kai'er tidak bisa menahannya.

"Maaf ratu, aku tidak sebodoh itu, sudah ada banyak janda dan gadis di luar sana yang ingin memanfaatkanku, tapi semuanya berakhir cukup tragis." Suara dingin bagaikan dewa kematian terdengar, bukan hanya ke telinganya, tapi bahkan langsung ke dalam jiwanya.

Ratu Kai'er secara perlahan-lahan mencoba menoleh ke belakang, dan matanya terbelalak ketika melihat sosok yang menyerangnya tak lain adalah Wen Qi yang baru saja dia racuni.

"Ba-Bagaimana bisa ..."

"Bagaimana bisa? tanyakan saja kepada dewa Yama di neraka. Dasar Bodoh!" Wen Qi tersenyum konyol, dan menarik kembali tangannya, lalu Sang Ratu yang telah menjabat selama 40 tahun, kini meregangkan nyawanya di tangan pria yang dia anggap sebagai mainan.

"Wanita bodoh, andai saja dia tidak meracuniku, aku pasti akan membiarkannya hidup, bagaimanapun dia sudah sangat berguna untuk perkembangan kekuatanku selama satu tahun ini! sayang sekali ..." Wen Qi menghela nafas.

Wen Qi memang terlihat polos di wajahnya, seperti seorang pemuda berumur 16 atau 17 tahun yang masih perjaka, tapi betulkah itu? tidak! karena umur jiwanya sudah terlalu tua untuk anak berusia 17 tahun.

Dia adalah reinkarnator dari Alam Suci! seorang kultivator kuno yang sangat kuat dan juga dikenal sebagai "Penipu" di Alam Suci pada kehidupan sebelumnya.

Bahkan, dia yang sekuat itu rela menjadi mainan ratu Kai'er, bukan karena dia cukup nafsu, memang dia nafsu, namun ada alasan utama juga selain itu, yaitu karena sang ratu adalah Nascent Soul tahap 9, yang mana memiliki Yin Qi sangat banyak pada alat vitalnya.

Jadi, selama satu tahun terakhir, setelah sang ratu tertarik kepadanya karena berhasil melewati 9 petir kesengsaraan saat menerobos ranah Calamity Tribulation, dia memanfaatkan hal ini dengan melakukan kultivasi ganda hampir setiap minggu yang mana berguna untuk meningkatkan kekuatannya.

Alhasil dalam satu tahun Wen Qi berhasil menerobos dari ranah Calamity Tribulation, langsung ke Nascent Soul tahap 9, dan bahkan sekarang telah menyentuh ranah legendaris seperti Half Immortal.

"Hah, lupakan saja, kelihatannya sedikit lagi muncul!" Wen Qi menatap ke sampingnya, entah apa yang dia maksud, bahkan jika ada orang kuat di sini, mereka pasti tidak akan paham.

Sambil menunggu sesuatu yang tidak diketahui itu, Wen Qi pun mengambil cincin penyimpanan milik Kai'er dan memasangnya di jarinya.

Hronn ...

Tiba-tiba saja, tepat di sampingnya, sebuah portal warna-warni muncul dan membawa aura dunia lain yang jelas sangat berbeda dengan suara di Bidang Bintang ini.

"Alam Abadi, aku datang!"

[Bersambung!]

Chapter 002 : Nasib

"Alam Abadi, aku datang!"

Setelah selesai berkata, tanpa basa-basi Wen Qi pun melangkahkan kakinya ke dalam portal warna-warni itu, dan menghilang ke dalamnya.

Setelah dia masuk ke dalamnya, portal itu berubah menjadi aliran cahaya, keluar dari planet tempat Istana Mahkota 1.000 Tahun berada, dan terus pergi dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya ke arah atas.

Di dalam aliran cahaya itu, Wen Qi melihat ke luar dan melihat ada berbagai bintang-bintang yang berkilauan di langit malam yang gelap, membuatnya menghela nafas, meski dia sudah bereinkarnasi selama 17 tahun di Bidang Bintang ini, tapi dia juga memiliki banyak kisah kelam dan baik, tapi kini dia sudah memutuskan untuk ke Alam Abadi, jadi dia tidak lagi ragu-ragu.

Ragu-ragu hanyalah sesuatu yang menggangu dalam hati, seorang kultivator sejati harus memusnahkan keragu-raguan itu dan selalu siap dengan apa yang terjadi di masa depan nanti.

"Cih, sekarang tujuanku hanyalah melewati berbagai masalah di Alam Abadi, lalu menyentuh ranah Half Saint, dengan begitu aku bisa dibawa oleh Kehendak Dunia seperti ini ke Alam Suci!"

Swoosh!

* * *

Beberapa menit kemudian, Kehendak Dunia sudah membawanya sangat jauh ke atas Bidang Bintang, hingga akhirnya Wen Qi dapat merasakan ada dinding penghalang tak terlihat di atas sana yang membatasi antara Bidang Bintang dengan Alam Abadi, namun dengan bantuan Kehendak Dunia, dia berhasil melewatinya dengan mudah dan ketika Wen Qi membuka matanya kembali, seluruh pandangannya sudah berubah secara drastis.

Tempat, aura, prinsip dunia, semuanya berbeda dan jauh lebih kuat!

Tempat seperti ini sudah pasti bukan lagi di Bidang Bintang, tetapi ...

Alam Abadi!

Wen Qi cukup senang dalam hatinya, dan melihat ke sekeliling, namun wajahnya seolah mati rasa karena mendapatkan dirinya saat ini berada di ...

"Kyahhhhhh, ada pengintip!"

Benar ... nasib malang, bahkan Wen Qi pun membuat wajah mematung, tidak tahu harus berkata apa dengan nasibnya ini, dan memilih mengutuk Kehendak Dunia karena mengirimnya ke tempat semacam ini.

Kenapa kehendak dunia tidak memilih tempat lain? kenapa di sini?!

Saat ini di depan mata Wen Qi, seorang suami istri tengah hendak berhubungan intim, mereka bahkan baru saja membuat pakaian masing-masing, tapi mereka terkejut dengan kehadiran Wen Qi yang datang secara tiba-tiba.

"Bajingan!" Sang pria paruh baya langsung tiba di depan Wen Qi dengan kecepatan yang sangat cepat, lalu langsung meninju ke arah Wen Qi.

Bang!

Bagaikan mercon yang ditembakkan, tubuh Wen Qi terlempar ke luar rumah pasangan itu sejauh ribuan meter hingga akhirnya menabrak gunung, dan dia pun memuntahkan darah.

"Uak!"

Wen Qi menengadah ke langit, dan berkata dengan sangat kesal, "Persetan, nasib macam apa ini?!"

"Bocah brengsek, siapa yang memberimu keberanian untuk menyelinap ke dalam kamarku?"

Suara kemarahan datang dari jauh, bukan lain dan bukan tidak adalah dua pasangan yang barusan hendak melakukan hubungan mereka.

"Senior, aku bisa menjelaskan ini! Hehe ..." Wen Qi memasang wajah gugup, 'Keduanya kultivator ranah True Immortal Early Stage, tidak heran aku tidak bisa berbuat apa-apa.' Wen Qi tersenyum kecut dalam hatinya, dia bahkan yakin pihak lain belum mengeluarkan semuanya sebelumnya.

"Apa lagi yang ingin kau jelaskan? bukankah semuanya sudah jelas?!" Pria paruh baya itu meneriaki Wen Qi dengan wajah kemarahan.

"Senior, jika kau tidak percaya, periksalah kultivasiku ini!" Wen Qi berkata, sambil tangannya selalu siap-siap untuk merobek ruang dan kabur dari tempat ini.

"Kau Half Immortal?" Sang istri dari pria paruh baya itu berkata dengan wajah cukup heran.

"Half Immortal ... itu artinya ..." Pria paruh baya itu juga mulai paham, normalnya semua kultivator di Alam Abadi ketika berada pada Nascent Soul tahap 9, bisa langsung menerobos ke ranah Immortal tanpa harus melewati Half Immortal, jadi karena pemuda di hadapannya ini adalah Half Immortal, itu berarti ...

"Kau dari Bidang Bintang?!"

Wen Qi mengangguk berulang kali, "Aku baru saja tiba, dan tanpa sengaja kemunculanku di kamar kedua senior, aku benar-benar minta maaf!"

"..."

Keduanya suami istri itu terdiam sejenak, kini mereka sudah tahu alasannya, dan tahu bahwa semua ini karena ketidaksengajaan saja.

"Tapi tetap saja, kau sudah melihat tubuh istriku, jadi kau harus dihukum!" Suami mana yang akan membiarkan orang lain melihat tubuh istrinya kepada orang lain begitu saja? jadi adalah hal normal jika pria paruh baya itu ingin menghukum Wen Qi.

"Gege ..." Wanita paruh baya di sampingnya terlihat kurang setuju, namun suaminya sudah mengambil keputusan.

"Tenang saja, ini tidak seperti aku akan membunuhnya, aku hanya akan mempekerjakannya selama 10 tahun, juga, hitung-hitung 10 tahun itu cukup baginya untuk beradaptasi dengan prinsip dunia Abadi ini ..."

"Hah ... terserah kau saja!"

'Syukurlah aku bertemu orang baik!' Wen Qi menghela nafas, benar-benar sangat jarang ia menemui kultivator yang sangat baik hati.

* * *

Baik Hati?

Wen Qi ingin melepaskan semua amarahnya saat ini, dia seorang mantan kultivator Saint Emperor harus dipaksa menjadi seorang pembantu rumah tangga!

Membersihkan lantai ... menyajikan makanan ... merawat bayi ... WTF!

Jika Wen Qi masih berada pada masa puncaknya, dia mungkin sudah membumihanguskan kediaman keluarga ini hingga rata dengan tanah.

Tapi sekarang dia hanya bisa menanggung malu ini, bagaimanapun dia masihlah Half Immortal, melawan True Immortal, apalagi merupakan True Immortal Early Stage, itu sama saja dengan bunuh diri.

'Bahkan jika aku bisa merobek ruang seperti seorang Great Immortal, tetap saja ... itu akan mengorbankan banyak essence darahku untuk saat ini, karena aku masih sangat lemah!' Wen Qi akhirnya hanya bisa menghela nafas dan lanjut membersihkan rumah ini.

Bagaimanapun tidak ada sesuatu yang instan, di kehidupan sebelumnya juga bahkan jauh lebih buruk dari ini, karena latar belakangnya yang lemah di Alam Suci, dia terpaksa ditangkap dan dijadikan budak hampir 100 tahun, sebelum akhirnya bisa melarikan diri dan akhirnya mengubah pandangannya tentang dunia yang kejam ini, dia lebih memilih menipu dan merampok untuk bertambah kuat, dengan begitu dia akhirnya dapat terus berkultivasi dan menjadi salah satu yang terkuat di kehidupan sebelumnya.

'Ada pepatah mengatakan nikmati saja alurnya, dengan begitu akan mudah melaluinya, jadi sebaiknya aku tetap santai saja, semenjak aku menjadi Half Immortal, batas umurku adalah 2.000 tahun, menghabiskan sepuluh tahun pun tidak terlalu berpengaruh, lagipula berkultivasi itu mudah!'

"Hei, bersihkan dengan baik, kenapa kau tidak serius?" Perempuan gemuk yang bertugas sebagai kepala pelayan, datang dan memarahi Wen Qi, tapi Wen Qi hanya memasang telinga tuli dan terus membersihkannya.

'Awas saja! akan terjadi sesuatu pada keluarga ini!' Wen Qi mengumpat dalam hatinya.

[Bersambung!]

Chapter 003 : Pedang Penakluk

Glegar!

Malam hari itu, petir bergemuruh di langit malam dan hujan mengguyur kediaman Keluarga Kong, tempat Wen Qi dipaksa menjadi pelayan.

Hong! Hong! Hong!

Alarm peringatan dibunyikan hingga bergema ke seluruh Kediaman Keluarga Kong, membuat seluruh penghuninya berjalan keluar dari rumah masing-masing.

"Keluarga Gong sedang menuju ke sini dengan kultivator True Immortal mereka!"

Suara teriakan sang penjaga mengejutkan semua orang, dan segera satu per satu kultivator Immortal di keluarga Kong berhamburan ke luar.

Di tengah-tengah kerumunan itu, dua aura True Immortal Early Stage memancar bagaikan cahaya matahari yang mengubah hujan menjadi berhenti.

Keduanya adalah pasangan sebelumnya, yaitu Kong Yong dan Kang Mou'er.

Kong Yong menatap ke depan, dari pihak lain juga membawa dua True Immortal Early Stage yang kuat, hal ini jelas datang untuk mencari masalah lagi.

"Anjing tua Gong, apa masih harus mencari masalah lagi?" Kong Yong berteriak sembari mengeluarkan pedangnya dari dalam cincin ruang-nya.

Dari apa yang baru saja dikatakan oleh Kong Yong, nampaknya perseteruan antara kedua Keluarga ini sudah terjadi sejak lama dan berlangsung sampai hari ini.

Swoosh!

Dari kejauhan, dengan kecepatan suara, dua sosok lelaki tua sudah menampakkan diri di depan Keluarga Kong, dan membawa aura yang kuat.

"Kong Yong, jika kau ingin ini berhenti, maka berikanlah harta peninggalan leluhur mu kepadaku!" ucap seorang lelaki tua berambut perak dengan jenggot panjang hingga ke dadanya.

"Gong Qi, aku sudah bilang itu peninggalan leluhurku, bagaimana aku bisa memberikannya padamu? lagipula aku pun tidak tahu kegunaan benda itu!" Kong Yu berkata dengan wajah dingin.

"Humm, omong kosong! Bagaimana kau bisa tidak mengetahui kegunaanya? patriark?" Seorang pria paruh baya berambut merah muncul dari kejauhan, dan langsung menangkupkan tinjunya ketika bertemu dengan kedua True Immortal Early Stage dari pihak Keluarga Gong, "Salam, Senior Gong Yi, Senior Gong Yu!"

Melihat wajah yang dikenalnya ini, api kemarahan tercetak jelas di mata seluruh keluarga Kong.

"Kong Xi, kau masih saja berani menunjukkan wajahmu di sini setelah mengkhianati Keluarga!" Kong Yu menatapnya dengan niat membunuh dingin, disertai penindasan yang mengarah kepada Kong Xi.

Kong Xi yang merasakan penindasan ini jelas langsung cukup ketakutan, dan berteriak minta tolong, bagaimanapun dia hanya kultivator ranah Immortal Middle Stage, bukan tandingan jika dibandingkan dengan Kong Yong.

"Ceh, dasar sampah!" Lelaki tua di samping Gong Yi langsung menghancurkan penindasan yang datang dengan beberapa usaha.

Wajah Kong Xi kini sudah berkeringat dingin, dan wajahnya hanya bisa terus berterima kasih saja, "Terima kasih Senior Gong Yu!"

Gong Yu mendengus dingin, "Hmm, pergilah!"

"Baik, Senior!" Kong Xi cepat-cepat mundur ke belakang dan bergabung dengan Keluarga Gong yang lain, yang baru saja tiba di sana.

Kini kedua belah pihak benar-benar terdiam selama beberapa saat, hingga akhirnya api amarah sudah tak terbendung lagi, dan dengan arahan dari pemimpin masing-masing, kedua belah pihak bertarung.

Sementara itu ...

"Hahaha! kesempatan selalu ada!"

Di dalam sebuah ruang harta yang dipenuhi oleh benda-benda berharga, Wen Qi tersenyum cemerlang melihatnya.

"Hehe, terima kasih atas hadiahnya!" Wen Qi dengan senyum jahatnya memasukkan semuanya satu per satu ke dalam cincin ruangnya, hingga akhirnya Wen Qi melihat ada sesuatu yang unik, lalu dia pun menghentikan gerakannya.

"Ini ... aura ini!" Wen Qi dengan penasaran mendatangi sebuah rak dan mengambil sesuatu mirip seperti ...

"Hahaha, siapa yang menyangka kau ada di sini?!" Wen Qi tersenyum lebar dan dengan tangan santai dia mengambil sebuah kotak berbentuk balok persegi berwarna biru.

"Masih belum terbuka!" Wen Qi semakin senang, "Oh, iya! kotak ini hanya bisa terbuka dengan kekuatan elemen Yin-Yang ... lubang kunci hanya sebagai pengecoh saja, siapa sangka orang-orang di keluarga ini begitu bodoh sampai-sampai tidak menyadarinya?"

Wen Qi cepat-cepat mengingat bahwa ada kristal Yin-Yang di cincin penyimpanan milik Kai'er sebelumnya, jadi dia cepat-cepat menggerakkan kesadaran spiritualnya dan mengeluarkan dua buah kristal berwarna hitam dan putih, lalu mengaliri Qi nya ke dalam kedua kristal tersebut.

Hron ... Hronn ...

Kedua kristal mulai saling bersinar satu sama lain dan memancarkan cahaya ke satu sama lain sehingga menciptakan kekuatan elemen Yin-Yang yang seimbang.

"Baiklah, mari kita coba!" Wen Qi mengarahkan energi Yin-Yang tersebut ke arah kotak persegi itu, awalnya tidak ada perubahan, tapi setelah beberapa saat kotak tersebut bergetar dan terbuka secara perlahan.

Klakkkk ...

Boooooommmmmmmmm...!!

Aura mematikan meluap keluar, memancar sejauh ribuan mil dari Kediaman Keluarga Kong yang membuat takut siapapun yang merasakannya.

"Hahaha! Pedang Penakluk! Akhirnya aku mendapatkan kau kembali!" Wen Qi tersenyum puas, lalu dengan lambaian tangannya pedang itu pun langsung berada di tangannya, dan dalam sekejap pedang tersebut menjadi Harta Karun Immortal Early Stage!

'Aku kira Pedang Penakluk ikut hancur, ketika diriku meledak karena gagal menerobos ranah sebelumnya. Rupanya pedang ini benar-benar kuat, layak sebagai Pedang yang lahir dari Langit dan Bumi!' batin Wen Qi.

Pedang penakluk adalah salah satu dari banyak Harta Karun Langit dan Bumi yang memiliki keistimewaannya sendiri, seperti Pedang Penakluk ini yaitu salah satu kemampuannya ialah menaikkan Stage nya tergantung kekuatan yang dimiliki oleh sang pemilik

Tepat ketika Wen Qi sedang senang, langit-langit atap tiba-tiba hancur semuanya, lalu dirinya seperti ditatap oleh ribuan laksa pasukan super kuat dari segala sisi.

"..." Wen Qi seketika terdiam tak bersuara sambil memegang Pedang Penakluk di tangannya.

Melihat ke sekitar, itu bukan lain adalah kumpulan kultivator ranah Immortal sampai True Immortal yang memandangnya dari segala arah.

"Ha-Halo ..." Wen Qi memasang senyum kecut.

Tapi tidak seorangpun memedulikannya karena semua tatapan saat ini hanya terfokus kepada pedang di tangan Wen Qi.

Biru menyala ... dengan ukiran naga dan phoenix, serta gagang pedang seperti tengkorak manusia ...

Semua orang tentu mengetahui ada legenda yang menceritakan mengenai hal-hal yang lahir dari Langit dan Bumi, jadi ketika mereka melihat pedang di tangan Wen Qi, mereka langsung mengenalinya.

"Pedang Penakluk!"

"Itu pedang penakluk!"

Mata kedua pemimpin Keluarga Gong seperti menyatu ketika keduanya memelototi pedang ajaib di tangan Wen Qi.

"Bocah, berikan itu dan aku akan memaafkannya!" Gong Yi berteriak, begitu juga Gong Yu, "Ya! Aku pasti akan memberikan seribu Harem untukmu, jadi cepat berikan!"

"Wen Qi!" Kong Yong juga berteriak, "Aku akan memaafkanmu karena sudah merampok hartaku, tapi cepatlah berikan benda itu kepadaku!" Imbuhnya, "Bahkan jika kau menginginkan Kang Mou'er kepadamu!"

"Apa? gege—"

"Diamlah! Harta itu lebih berharga daripada dirimu!" Kong Yong terlihat sangat serius ketika mengatakan ini.

Benar saja, ketika jagung dilemparkan ke tanah, semua merpati akan berlomba-lomba untuk mendapatkannya, seolah jika mereka tidak makan, maka mereka akan mati.

[Bersambung!]

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!