"Cantik..." satu kata yang terlontar dari mulut adittya saat pandangannya tertuju pada sosok gadis cantik berkulit putih mulus berambut panjang sepinggang dengan mata agak sipit bak gadis korea.

"Oh.. kamu dit, tumben kamu memuji seorang cewek... uda waras loe...???!!!" tanya balik Andrew yg heran pada adit. Karena memang selama 5 tahun terakhir ini adit gak pernah memperdulikan wanita manapun. Walaupun sebenarnya banyak gadis yang mencoba dekat dengannya tapi tidak ada yang di tanggapi olehnya.

"Siapa dia..." tanya adit seakan tidak menggubris pertanyaan yang di lontarkan andrew dan tetap menatap ayuna seakan terhipnotis wajah ayu nan suara merdu ayuna sedangkan Andrew hanya menghela napas kasar.

"Ayuna..., dengar dengar dia juga kerja di perusahaanmu lo dit, masak loe gak tau"

"Sumpah loe..!!!" tanya adit terkejut dan langsung menatap tajam ke arah andrew yang sedang menyesap kopinya.

Tak lama kemudian Yuna selesai dengan performnya, memang yuna saat ini kerja part time di cafe andrew sebagai penyanyi akustik saja dan itupun hanya hari jum'at dan sabtu malam saja. Karena kalau hari senin sampai kamis sore yuna sibuk dengan kuliahnya. Dan kalau senin pagi sampai sabtu yuna bekerja di Sea Food Sebastian company yang tak lain di pimpin oleh ADITTYA JOSEP SEBASTIAN.

"Ayuna... kenalin dia sepupu sekaligus sahabat ku.." kata andrew berdiri sambil menunjuk ke arah adittya yang sedang tersenyum ke arah Yuna.

"Lo kok ada pak adiittya di sini.." batin yuna. Dia memang terkejut karena menurut gosip yang beredar di perusahaannya ceo nya yang tak lain adalah adittya ini terkenal sosok pemimpin yang galak mempunyai sifat dingin dan keras kepala dan tidak mudah bergaul dengan orang lain bahkan karyawannya sendiri kecuali dengan seketarisnya saja.

Tapi walaupun yuna sedang terkejut dengan kehadiran adiitya di depannya dia tetap membalas senyuman adiittya.

Sementara adiittya sudah berdiri dan mengulurkan tanggannya ke arah Ayuna tak lupa dengan senyum yang penuh arti

"Adittya.."

"Ayuna... " jawab yuna sambil menerima uluran tangan adittya tapi kali ini senyum ayuna seakan akan tidak percaya dengan apa yang terjadi hari.

"Oh ya kata andrew kamu juga kerja di perusahaan ku apa itu benar ??? kok aku tidak pernah tau ?? di devisi apa ???"

"Ohhh... itu memang benar pak.. saya kerja di Sea Food Sebastian di bagian produksi"

"Produksi bagian apa ??" rasa ingin tau adittya

"Cooking crab" jawab singkat yuna yang tidak luput dengan senyumnya

Melihat senyum ayuna rasanya ada sesuatu yang di rasakan oleh adittya entah itu apa hanya aditt yang tau.

"Oh maaf pak adit saya harus segera pulang" pamit yuna berdiri dan berjalan ke arah andrew yg lagi sibuk di meja kasirnya.

Memang cafe ini milik andrew sendiri yang awalnya hanya iseng iseng mau bisnis kecil kecilan tapi karena keuletan dan kesabaran andrew, cafe ini menjadi sukses dan ramai pengunjung terutama di kalangan remaja.

"Kak andrew aku pulang dulu ya uda malam"

pamit yuna pada andrew.

"Ya udah yuk aku antar" jawab andrew sekaligus memanggil karyawannya menggunakan isyarat pertanda si karyawan itu di suruh mengganti posisi kasir yang sebelumnya di pegang olehnya.

"Vit.. kamu ganti jaga kasir dulu ya.., aku mau ngantar yuna pulang.." pinta andrew ke vita karyawannya dan di balas dengan anggukan kepala oleh vita.

"Udah.. aku aja yang nganter yuna pulang mending kamu jaga tu cafe loe.." sela adiittya dan langsung menggandeng tangan yuna sedangkan yuna hanya diam menuruti adittya saja karena benar benar terkejut dengan tingkah laku bosnya itu. Sedangkan andrew hanya geleng geleng kepala tersenyum seraya mengacungkan ibu jarinya.Ok !!!

Dalam perjalanan mereka berdua hanya diam tidak ada pembicaraan apapun. Canggung !!! ya itu benar mereka berdua merasa canggung satu sama lain.

🌹to be continue 🌹

Hai Reader's ini novel pertama saya mohon jangan di bully yach jika ada yang kurang berkenan maafkan saya dan terima kasih salam dari saya #i_eyyun#

Pagi ini adiitya bangun pagi sekali karena sudah tak sabar pengen cepet cepet pergi ke perusahaannya dan melihat apa benar ayuna adlah karyawan produksinya. Mamanya yang melihat adiittya sudah rapi dengan membawa tas kerjanya pun merasa heran. Tidak biasanya anak laki lakinya ini bangun sendiri tanpa di bangunin dulu oleh sang mama bahkan kadang adik perempuannya Arin.

Adittya melihat sang mama sedang asyik menata makanan di meja makan pun langsung memeluk dan mencium pipi sang mamanya.

"morning ma.."

"morning juga anak gantengnya mama" dengan senyum lembutnya mama Mirna menoleh sekilas ke arah adiittya setelah itu meneruskan kegiatannya lagi.

"tumben kak udah rapi ada meeting di kantor??" tanya mama masih menata masakannya.

"hehehe... tidak ma sedang ingin aja" kini adit sudah suduk di kursi dan siap untuk sarapan paginya.

Tanpa di sadari adittya, kini Arin adik perempuan adiitya sudah duduk di sebelah kakaknya. Dan mereka bertiga akhirnya makan pagi bersama.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

# Sea food sebastian company #

Para karyawan yang baru datang dan melihat sang pimpinan sudah bertengger duduk di kursi mahkotanya itu pun merasa terkejut dan seakan akan bertanya apakah mereka datng kesiangan atau si bosnya yang memang datang terlalu pagi.

Rico yang baru saja memasuki loby perusahaan sambil berlari kecil memasuki lift menuju ruang kerja si pimpinannya setelah di beri tau oleh security bahwasanya si bosnya sudah datang lebih pagi dari biasanya. Banyak pertanyaan di kepala Rico tentang alasan kenapa bosnya itu datang pagi sekali sampai laki laki yang tak kalah tampan dari adittya itu tidak menghiraukan sapaan dari beberapa karyawan yang lain.

"Tumben sekali pak adittya itu sudah datang" gumam Rico pelan berbicara sendiri

"Apa ada masalah ?? siap siap deh aku dapat ceramah pagi ini" Rico terus bergumam dan merutuki dirinya sendiri.

Tak butuh 5 menit sampailah Rico di depan ruang kerja Adiittya. Setelah bisa mengatur napasnya akhirnya Rico memberanikan diri mengetuk pintu sang direktur utamanya.

tok tok tok

"masuk" masih dengan menatap laptopnya adittya kembali bertanya pada Rico selaku seketarisnya

"Rico tolong siapkan perlengkapan saya untuk ke produksi dan siapkan dokumen untuk pertemuan dengan clien nanti siang"

"Baik pak" Rico melangkahkan kaki keluar dari ruang kerja Adittya dan segera mengambilkan perlengkapan adittya untuk ke produksi.

Tak butuh lama bagi Rico untuk menyiapkannya dan kini Adiittya sudah siap untuk ke produksi. Sesuai tujuannya Laki laki berperawakaan tinggi putih bermata biru berambut agak kemerahan itu langsung masuk ke cooking crab produksi.

Melihat si bos masuk produksi Wahyu langsung menghampiri dan menundukkan kepala tanda hormat. Pandangan adittya mengedarkan mencari sesorang yang selalu menari nari di pikirannya semalam. Dengan senyum mengembang Adiitya berjalan lurus ke arah gadis cantik, Ayuna.

"Ada yang bisa saya bantu pak Adit" tanya Wahyu yang membuyarkan lamunannya

"Ekhem.. wahyu kerja apa sekarang"

"bola bola crab pak"

"kapan ekspornya ???" tanya adit yang sudah berhenti tepat di samping ayuna yang sedang membentuk bola bola.

"bulan depan pak sesuai planning kita"

"bagus !! pastikan produk kita tidak ada komplain dari Amerika"

Wahyu menganggukan kepala tanda dia mengerti setelahnya Adiitya keluar meninggalkan produksi tanpa menyapa ayuna dan naik ke lantai 3 tepat di kantor ruang kerjanya.

"Pak, buyer kita dari jepang sudah di ruang meeting" ucap Rico

"Sebentar lagi aku ke sana dan siapkan dokumennya untuk itu"

"Siap pak"

Adittya dan Rico bergegas ke ruang meeting menemui klien calon buyer dari produk produk sea food sebastian. Mereka saling berjabat tangan dan mulai membahas kontrak kerja sama. Karena di rasa sudah cocok dengan harganya dan tanggal ekspornya mereka menandatangi kontrak kerja tersebut.

Setelahnya Adiittya masuki ke ruangannya, ingatannya kembali pada sosok gadis cantik yang sudah membuat jantungnya berdegup ketika melihatnya dengan senyum liciknya dia bergumam..

"ku pastikan kau jadi milikku seutuhnya, Ayuna...."

🌹to be continue 🌹

Hai Reader's ini novel pertama saya mohon jangan di bully yach jika ada yang kurang berkenan maafkan saya dan terima kasih salam dari saya #i_eyyun#

Tiga bulan berlalu, selama itulah adittya tak henti hentinya mengejar ayuna berbagai cara di lakukan guna mendekati untuk mendapatkan hati ayuna. Tak jarang pula laki laki berketurunan inggris belanda ini sekedar ngirim chat main ke kost ayuna atau nyamperin ayuna di produksi bahkan adittya tak pernah sekalipun absen saat ayuna lagi perform di cafe andrew.

Gosip mengenai mereka pun sudah menyebar di sea food sebastian company. Mulai dari karyawan produksi sampai ke staff kantor pusat. Banyak para karyawan yang berfikir buruk tentang ayuna mereka pikir ayunalah yang menggoda adittya. Tapi beruntung ayuna mempunyai wahyu pimpinan divisinya dan sahabat yang sayang sama ayuna.

Bruuukkk

"Maaf" pekik ayuna, tidak sengaja menabrak Rosi kepala staff marketing saat di kantin.

Plaakkk

"Dasar ****** tak tau diri..!! pantas saja kamu bisa sekolah kedokteran ternyata kau simpanan bos bos kaya. Dan.... sekarang target kamu pak adiittya...??? hem.. jangan mimpi kamu..!!!" amarah Rosi memuncak menatap tajam ke arah ayuna

"Anda salah pah..."

Plaakkk

Satu lagi tamparan mendarat di pipi kanan ayuna, membuat gadis itu tidak bisa menahan air matanya. Semua yang ada di kantin hanya melihat saja karena tidak ada yang berani melawan Rosi yang terkenal galak.

"Jauhi pak adiittya atau kerja kamu berakhir bulan ini" ancam Rosi yang memotong cepat penjelasan ayuna.

"Baik bu.." jawab ayuna sambil menghapus pelan buliran bening di pipi.

Setelah mendapatkan jawaban dari ayuna Rosi pergi dari kantin dan meninggalkan ayuna yang masih mematung.

"Kamu nggak apa apa, yun" tanya Tata sahabat ayuna

"Iya nggak apa apa" sambil menahan air mata gadis itu meninggalkan kantin tidak jadi makan siang.

Seharusnya malam ini jadwal ayuna perform di cafe andrew di karenakan pipinya masih memerah dan hatinya sedang gak enak, ayuna segera mengirim chat pada andrew minta ijin.

*Ayuna*

kak andrew maaf, yuna gak bisa perform hari ini banyak tugas kuliah.

Itulah alasan yang tepat untuk ijinya menurut ayuna

ting

chat whatsapp ayuna berbunyi balasan dari andre

*andrew*

Nggak biasanya kamu ngerjain tugas sekarang, kan biasanya hari sabtu minggu..!! ada apa sebenarnya..?? kamu sakit..???

*Ayuna*

Nggak kok kak.. beneran kemarin ada banyak tugas kuliah..

*Andrew*

Ya udah...selesaikan saja tugasmu dengan baik calon dokter kesayangannku 😜 tapi bener kan kamu lagi gak kenapa napa ???

*Ayuna*

Beneran kakak ku tersayang.... terima kasih 😘

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Cafe Andrew Lover's

"Kok sepi..???" tanya adiittya yang baru saja muncul sambil menepuk bahu sabahatnya itu.

"Sepi dari hongkong..!!gak liat tu meja uda pada penuh !! seru kesal andrew di meja kasirnya.

"Hahaha... maksudku tu..."

"Ayuna...????" potong andrew cepat, dia tahu apa yang ada di pikiran adittya saat ini.

"Ayuna gak datang dia lagi banyak tugas " lanjut andrew

Adiittya yang mendengar penjelasan dari sahabatnya itu hanya ber"oh" saja.

"Ehemm.. drew, bantuin gue dong ngadepin ayuna" pinta adittya

"Nggak.... nggak mau"

"Ayolah masak tega sama saudara sendiri" rayu adiittya dengan wajah memelas

"Ayuna itu masih nggak mau pacaran dulu sebelum jadi dokter, dit !! So percuma saja sampe kamu jungkir balik pun tak akan pernah di lirik sama dia." penjelasan andrew

"Okey kita lihat saja nanti..!!" seru aditt memegang dagu menampilkan senyum smirknya.

Andrew menghela napas kasar mendengar ucapan adittya.

"Heii.. loe mau kemana ?? gak minum dulu ??" teriak andrew saat mendapati adiittya sudah berjalan jauh dari hadapannya. Sebagai jawaban, adiittya hanya melambaikan tangan tanpa menoleh ke arah andrew.

Tok tok tok

"Permisi...."

Karena tidak jawaban dari sang empunya rumah adittya kembali mengetuk pintu

tok tok tok

"Permisi..."

"Iya... sebentar.." teriakan seorang gadis dari dalam rumah.

ceklek

"Cari siapa mas..." tanya gadis berkulit sawo matang

"Ayuna ada..??" tanya balik adiittya

"Ayuna tidak ada, baru saja pergi..."

"Pergi..??? dengan siapa ??" tanya adittya masih menatap gadis itu

"Dengan....."

🌹to be continue 🌹

Hai Reader's ini novel pertama saya mohon jangan di bully yach jika ada yang kurang berkenan maafkan saya dan terima kasih salam dari saya #i_eyyun#