"Bella lusa kamu jadi kan ikut mama ke New York mama mau mengunjungi kakak kamu?" tanya Sinta sang mama

"Ma kayaknya Bella nggak ikut deh soalnya Bella kan sekolah Bella nggak mau bolos, terus tumben sih mama mau ke Sydney kak Stella kan juga bisa ke jakarta ma lagian kak Stella juga belum pernah pulang semenjak menikah sama kak David." Ujar Bella

Gadis ini mama sekaligus pengen lihat rumah kakak kamu kok samapi lupa pulang ke jakarta, apa sebegitu nyamannya kah di sana haha. ucap mamanya sambil bergurau

"Terserah mama saja Bella mau ke kamar dulu capek mau mandi setelah itu istirahat." ujarnya setelah itu berlalu pergi

Ditempat lain di kota Sydney tepatnya ada dua pasang sejoli yang habis bergulat semalaman gara gara efek alkohol yang membuatnya hilang kendali

"Riyan aku tau kita salah aku tau juga aku nggak seharusnya menusuk dari belakang pria yang mencintaiku nggak seharusnya aku selingkuh dengan masalalu ku apa aku salah ucapnya sambil meneteskan air mata."

"Stella semuanya sudah terjadi menyesalpun percuma, nasi udah menjadi bubur meskipun kita nggak melalukanya seperti semalam tapi kita terutama kamu sudah menghianati nya dari 3bulan yang lalu

kalo kamu mau kita bisa mengakhirinya sebelum semuanya bertambah dalam hubungan kita, meskipun aku mencintaimu"

"Enggak Riyan aku memang mencintai David tapi setelah pertemuan tiba tiba yang tidak disengaja ternyata rasa cintaku ke kamu masih ada masih sama seperti dulu masih sangat besar. Aku nggak mau kamu ninggalin aku lagi aku akan ceraikan David" ucap Stella parau

"Stella aku juga sangat mencintai kamu apapun yang terjadi aku nggak akan ninggalin kamu lagi, maafkan aku yang telah meninggalkanmu di masalalu, aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi."

"Angel apakah setelah ini ada meeting lagi? tanya seorang pria yang duduk di kursi CEO kebesarannya"

"Ada tuan jam 15.30 kita ada meeting di Caffe XX dengan pak Johanes." ucap Angel sang sekertaris

"Baiklah siapakan berkas berkas yang perlu kita bawa ketempat meeting nanti pastikan semuanya aman jangan sampai ada yang ketinggalan"

Baik tuan, kalo begitu saya pamit permisi mau keruangan saya ucapnya centil

Dadit tidak menggubrisnya dia hanya diam dan mengingat kejadian 1 bulan yang lalu dimana sang istri yang dia Cintai sedang bergandengan tangan bersama pria lain memasuki caffe tempat nya melangsungkan meeting

Iya David tidak bertanya dan berfikir positif dia yakin bahwa pria itu hanya temannya meskipun hatinya berkata lain dia memendam emosi dan ke egoisannya seorang diri. Dia yakin bahwa sang istri mencintainya dan mengingat mereka sudah 3th menikah meski belum diberi momongan dia tidak mempermasalahkan itu.

Namun lagi lagi dia bertemu sang istri di sebuah club malam , ya Stella tengah bercumbu dengan laki laki yang 1minggu yang lalu di gandengnya memasuki caffe

saat David tengah mematung setelah apa yang dilihatnya barusan dia pun tersadar dan istrinya Stella dan laki laki yang bercumbu dengannya sudah pergi entah kemana

David pun langsung bergegas pergi meninggalkan club itu sebelum bertemu temannya.

Kedatangan David kesitu sebenernya karna paksaan dari temannya yang bernama Tristan. Teman dari kuliah sampai sekarang

Ya david tidak pulang setelah dari club tapi dia langsung ke kantor dia istirahat di kantor, dia belum siap pulang dan bertemu istrinya dia benar benar kecewa atas apa yang di lakukan sang istri dia tidak suka penghianatan hatinya begitu sakit dan dendam nya secara bersamaan menguasai dirinya.

waktu berlalu dan David pun sedang meeting

Semoga anda senang bekerja sama dengan saya pak Johanes ucapnya dingin

ketika di kantor aura David sangat Dingin hampir tidak pernah tersenyum itulah mengapa dia di takuti di dunia bisnis

"Sebuah kehormata bagi saya bisa bekerja sama di perusahaan Atmaja Corp tuan , sayang yang seharusnya berterimakasi atas keberhasilan kerja sama ini semoga kedepannya saya tidak mengecewakan anda ucapnya dengan hormat"

"iya pak Johanes , kalo begitu saya pamit undur diri masih ada urusan yang harua saya selesaikan di kantor" ucapnya

"Baik tuan silahkan,hati hati di jalan ucap pria tua yang bernama Johanes"

David pun pergi dan Angel kamu bisa pulang naik taxi kan aku ada urusan mendadak ucapnya datar tanpa melihat nya

"Baik tuan kalo begitu saya permisi mau cari taxi , semoga urusan anda cepat terselesaikan"

David pun pulang dia langsung pergi menuju kamarnya dan melihat Stella sedang duduk sambil melihat majalah

"David kamu udah pulang?

tumben masih jam 5 udah pulang" tanya Stella

David pun langsung menghampiri Stella yang duduk di sofa dan melemparkan ponsel nya ke Stella

"Jelaskan apa maksud nya ini ucapnya masih menahan emosi"

Stella yang kaget karna suaminya yang tiba tiba dingin pun langsung bertanya tanpa melihat ponsel yang di lemparnya ke dia

"David kamu kenapa, apa ada masalah di kantor tanya Stella yang belum mengerti"

BRAAKKKKK....

suara David menggebrak meja di depan Stella, apa kamu tuli jelaskan apa maksud foto yang di ponsel itu

Stella yang masih bingung pun mengambil ponsel yang di lempar david dan melihat apa yang membuat suaminya marah

seketika tubuhnya menegang melihat foto di dalam ponsel suaminya ternyata dirinya sedang perciuman dengan Riyan di club semalam

"David aku bisa jelaskan semua ini" ucap Stella tegang

"David aku mau jujur sama kamu, maaf aku salah sebenernya orang yang di foto itu adalah pacar aku dulu sebelum bersama kamu kami sempat berpisah dan hilang komunikasi sampai aku menjadi model di perusahaan kamu dulu dan sampain kita dekat dan menikah

tapi aku juga jujur saat kenal kamu dulu aku benar benar melupakan kekasih yang meninggalkanku , sampai seiring berjalannya waktu kita semakin dekat dan kamu menyatakan perasaan kepadaku disaat itulah aku sadar kalo aku juga mencintaimu" ucapnya sambil tegang karna takut

"Omong kosong kau telah mempermainkan aku , kalo kamu benar benar cinta sama aku kenapa kamu tega selingkuh kamu tau aku sangat mencintai kamu tapi itu dulu sekarang setelah tau kelakuanmu aku sangat membencimu." bentak David

"David maafkan aku tapi percayalah aku mencintaimu benar benar mencintaimu sampai," ucapnya terhenti

"sampai apa sampai kamu bertemu laki laki yang bernama Riyan itu dan kamu selingkuh iya hah jawab berapa lama kamu berselingkuh dengan dia 1minggu 2minggu atau lebih" ungkap David

"David maafkan aku di sini aku akan jujur sama kamu sebenernya aku sudah menjalin hubungan bersama Riyan 3bulan yang lalu , aku mencintaimu David aku selama bersama kamu 4tahun aku tidak pernah lagi memikirkannya selama ini

tetapa setelah pertemuan yang tiba tiba aku masih sangat mencintainya aku maafkan aku hiks hiks , tapi aku nggak bisa membohongimu lagi dan lagi sebelum kamu bertamah kecewa"

Prok prok prokk

hebat kamu tidak lebih seoarang ****** , ohh aku jadi inagt saat kita menikah dulu bahkan saat malam pertama kita kamu sudah tidah perawanoh atau mungkin kamu sering melakukannya sama mantanmu itu sampai sekarang

"benar benar ****** yang nggak tau diri seharusnya , aku menyesal akrna mencintai mu"

"David hiks hiks maaf kan ak akuu , aku tau aku salah tapi aku nggak bisa membohongi perasaanku ini kalo aku sangat mencintai Riyan, maafkan aku

Ak ak akuuu mau kita perpisah semoga nanti kamu bahagia dengan seseorang yang jauh sempura dari pada aku di masa mendatang" ucap Stella sambil menangis

"Cihh kamu kira aku sudi masih bersama mu yang jelas jelas sudah menghianati aku enyah lah dari hadapanku sekarang juga jangan pernah memunculkan wajahmu di hadapanku bersama laki laki itu sebelum aku membunuh kalian berdua sarkas nya"

"Da Dav vidd aku mohon yntuk saat ini biarkan aku tinggal beberapa hari di rumah ini karna mama ku mau kesini besok untuk menjenguk kita"

"Persetan dengan itu semua aku mau kau pergi dari sini sekarang juga , aku bener benar muak melihat wajah mu itu sangat ditak enak dilihat"

"David aku mohon mungkin aku memang salah tapi bagai manapun juga mama nggak tau apa apa , mama udah jauh jauh hari merencanakan untuk menjenguk kita, aku nggak tau disaat kita seperti ini mama malah datang tapi aku mohon jangan usir aku"

"Aku janji aku akan menjelaskan semua sama mama tentang hubungan kita , tapi aku mohon jangan pernah membenci mama karna mama nggak tau apa apa dan ini murni kesalahanku" ucap nya parau sambil menangis terisak

"Baiklah tapi setelah itu kamu pergilah sejauh mungkin dan aku akan segera Urus perceraian kita dan sekarang kamu pergi dari kamarku kemasi barang barang mu jangan tidur di kamarku kau tidurlah di ruang tamu"

Setelah membereskan semua barang barang nya Stella pun bergegas pergi keruang tamu sambil menangis, tapi dia tidak menyesal karna sudah jujur karna itu lebih baik daripada berbohong terlalu lama

Dikamar tahu.

"Maaf kan aku Vid seharus nya kamu tidak mendapatkan wanita seperti aku yang jelas jelas masih mencintai laki laki lain hiks , kamu adalah laki laki baik laki laki pengertian tapi aku bisa apa kalo cintaku lebih besar ke Riyan" ucap Stella lirih sambim menangis di kamar tamu

Arrrkkkhhh sial kenapa gue mudah di tipu sama wanita ular itu, memang semua wanita sama aja ucap David tak kalah marah di dalam kamarnya.

waktupun sudah menunjukan jam 7 pagi dan David pun sudah bangun utuk berangkat ke kantor.

tapi saat menuruni tangga David melihat mama sinta sedang duduk di ruang tau, Davidpun menghampirinya

"Lohh mam Stella mana kok mama sendiri disini?"

tanya David

"mama baru aja sampai cuma sekeder berkunjung lagian kalian udah 3 tahun menikah nggak pernah sekalipun mengunjungi mama mu ini " ucap Sinta mama Stella bergurau

ohya Stella lagi ngambilin mama minum kok

Apa yang di katakan mama Sinta benar dirinya dan Stella udah menikah sejak 3 tahun yang lalu dan belum sekalipun mengunjungi mama mertuanya di Jakarta

"Maaf kan David ma David sedang mengerjakan proyek jadi sangat sibuk" ucapnya sedikit tidak enak hati

tiba tiba dari arah samping terdengar langkah kaki Stella dari dapur sambil membawa gelas yang di genggam yang berisi orange jus

"Loh David kamu sudah bangun mau aku buatkan apa?" ucap Stella gugup dan canggung

ya sebenarnya Stella hampir tidak pernah melayani sang suami untuk sekedar membuatkan kopi mereka sama sama sibuk sehingga yang menyiapkan semuanya pembantu

Jadi tidak heran jika dirinya bertanya seperti itu , toh David juga tidak mempermasalahkan itu semua

dulu hubungannya bahagia meskipun bertemunya kebanyakan setelah pulang kerja

"Nggak usah nanti aku kalo mau bisa mintak buatin bibik" ucap David dingin tanpa menatap Stella

Sinta yang melihat 2 pasang suami istri itu menatap heran dan langsung bertanya karna rasa penasaran, bukan maksud ikut campur dalam rumah tangga anaknya tapi siapa tau ada kesalah pahaman

"Boleh mama tanya sesuatu, apakah kalian bertengkar" tanya sinta

"Dari cara kalian berintraksi juga membuat mama jadi curiga kalo kalian sedang ada masalah"

"Mama bukannya ikut campur tapi sebaiknya kalian bicarakan baik baik kalo ada masalah" tambah mama Sinta menasehati putri dan menantunya

"Ma sebenernya ada yang pengen aku omongin tapi aku harap mama bisa maafin Stella"

"Ma sebenernya Stella ber"

"Sebenarnya kita tidak cocok lagi ma, jadi aku dan Stella akan mumutuskan untuk berpisah" ucap David memotong pembicaraan Stella

"Ohya David udah hampir telat ke kantor ada meeting penting pagi ini, maaf tidak bisa menemani mama lebih lama David permisi" ucapnya membungkuk lalu pergi

"Davud tunggu apa maksudnkalian mau berpisah" ucap mama Sinta lirih tadi David udah pergi jauh

Mama sinta pun menatap putrinya , ya mama sinta sangat penasaran kenapa mereka ingin berpisah padahal dulu mereka begitu bahagia

"Stella sebenarnya ada apa kenapa David dan kamu ingin berpisah, kalo ada apa apa di bicarakan baik baik menikah itu kalo bisa 1x seumur hidup" ucap mama Sinta

"Ma maafin aku , aku tau pasti mama sangat kecewe atau bahkan marah saat Stella mengatakan yang sebenarnya" ucap Stella menunduk

"apa maksud kamu stella jangan berbelit belit" ucap mama sinta nggak sabar

ya mama Sinta adalah wanita yang tidak sabar asal ceplas ceplos kalo sama anak nya

"Hubungan ku sama David udah nggak bisa di pertahanin lagi, ucap Stella menjeda kalimatnya

dia bernafas sejenak sebelum mendengar kemarahan sang mama"

"Stella udah hianatin cinta David ma , aku berhubungan sama Riyan di belakang David 3 bulan lamanya aku tutupin sampai kemarin malam kami mabuk dan melakukan sesuatu yang seharusnya nggak Stella lakukan"

"Tapi jujur Stella mencintai David , tapi cinta Stella lebih besar ke Riyan ma cinta pertama Stella" tambahnya berucap lirih sambil menunduk tapi masih mambu di dengar oleh mama Sinta

Mama Sinta yang kaget dengan ucapan anak nya langsung reklek berdiri dan menamparnya

PLAKKK

suara tamparan mama sinta ke pipi kiri Stella

Flashback

4bulan yang lalu saat menghadiri acara reuni bersama temen sesama modelingnya disalah satu hotel ternama tempat mereka melakukan reuni

reuninya seperti biasah makan makan karaoke , minum minum acara reuni seperti biasah

sebelum akhirnya ada salah satu teman modelnya yang terlalu banyak minum dan tidah sengaja menumpah kan minuman beralkohol ke baju yang Stella pakai

"Oh shittt , Stella forgive me aku tidak sengaja beneran tadi aku pusing saat akan mengambil gelasku aku tidak tau kalo minuman nya akan menumpahi mu" ucap teman model nya

"Nggak papa , aku baik baik saja aku hanya perlu membersihkan di kamar mandi habis itu sudah bersih kamu tidak perlu memintak maaf itu murni kecelakaan. Yaudah aku mau bersiin baju aku dulu di toilet ya guys" ucap Stella

"Elo sihh mangkanya jangan banyak minum, kasian tuh Stella jadi basah kan bajunya lagian lo itu udah tau mabuk masih aja ngeyel mau minum terus, kalo Stella ngadu ke suaminya bisa kelar karir model loh" ucap tan lainnya menasehati

"Omg aku nggak mau itu terjadi , lagian gue udah minta maaf dan menyesal kalin kenapa sih ih Stella aka nggak papa kok malah kalian yang sewot" jawabnya

"Serah lu aja deh , eh lagian aku nggak pernah tau wajah suaminya sih aku jadi penasaran tidak ada yang berani memposting pemilik perusahaan Atmaja Corp" ucapnya

"Sama kita semua nggak ada yang tau wajah pemilik Atmaja Corp, bahkan stella aja nggak pernah bersama suaminya saat keluar" imbuh yang lain

di sisi lain tepatnya di toilet wanita

"Duhh mana basah banget lagi gimana aku lanjut ikut acara reuni dengan pakaian basah gini , bisa masuk angin gue" ucapnya depan cermin sambil membersihkan bajunya

"Yaudah deh aku pulang aja, nanti aku bilang mereka lewat pesan" imbuhnya

Stella pun keluar dan toilet dan tidak sengaja menemukan dompet jatuh, Stella pun ke resepsionis

"Maaf saya mau ngasih dompet ini siapa tau ada yang mencarinya soalnya saya menemukan di depan kamar mandi pria pas saya keluar jadi saya mengambilnya dan titip disini" ucapnya

"Tiba tiba resepsionis itu membungkuk sore pak ada yang bisa saya bantu" ucapnya sopan sambil membungkun

"Saya kehilangan dompet saya bisakan suruh cleaning servic mencarikannya" ucap pria di belakang Stella

"Oh ini dompet anda tadi mbk ini yang menemukankan"

Degg tiba tiba Stella berdetak hanya karna mendengar suara yang sangat ia rindukan sangat dia benci dan sangat familiar di telinganya

Stella pun membalikan badan dan melihat siapa pria yang berada di lelakang nya itu

Seketika dunia yang Stella bangun selama itu runtuh Stella berkaca kaca melihat pria di depannya

pria yang dibelakang Stella juga kaget saat wanta yang membalikan badan dan menemukan dompetnya adalah wanita yang dicarinya selama ini setelah perjuangannya membangun hotel untuk membiayai stella dan anak anaknya nanti

"Stella apa ini kamu , ucapnya dan memeluknya dengan erat wanita yang sangat dia rindukan berapa di pelukannya saat ini"

Stella yang sadar pun langsung melepas pelukan dari laki laki yang memeluknya tadi

"Mari kita bicara diluar , banyak yang ingin ku tanyakan padamu" ujar Stella sambil menghapus air matanya

"Ayok kita ke caffe hotel ini" ujar laki laki itu

Di caffe

"Stella akhirnya setelah 1 tahun terakhir aku mencarimu takdir mempertemukan kita mari kita menikah aku udah sukser Stellah maaf karna selama ini aku ninggalin kamu tanpa kabar seperti yg aku janjikan" ucapnya

tes tes air mata Stella jatuh saat mendengar kata kata itu , dadanya sakit dia ingin marah karna dia merasa di campakkan dan di bohongi tapi hatinya berkata lain ternyata hatinya masih begitu mencintai laki2 di depannya itu

"Riyan itu tidak mungkin terjadi karna aku sudah menikah 3 tahun yang lalu" ujarnya sambil mengusap air matanya

" 1 tahun lebih aku menunggu kamu mengabari aku tapi apa , mana janji kamu yang cuma ijin pergi untuk mencari kerjaan untuk menikah denganku selalu mengabariku tapi apa semua hanya omong kosong hamu meninggalkanku tanpa ngasih kabar aku 1x pun" lirihnya

"Sampai akhirnya aku mengejar cita citaku menjadi model dan bertemu dengan suamiku yang sekarang" tambahnya

"Kamu pasti bohong kan Stella bukanya dulu aku berjanji kita akan menikah dan hidup bahagia, aku gak bisa hidup tanpamu Stell aku mohon" ucap Riyan lirih sampai dia mengeluarkan air mata padahal dia laki laki tapi dia tidak peduli

"Riyan sebenernya cinta aku ke kamu sampai saat ini masih sama sebesar dulu , aku kira dulu aku udah melupain kamu karna aku berhasil mencintai David suami aku" ucapnya lirih

Riyan pun beranjak dari duduknya dan memeluk Stella erat begitupun sebaliknya

hingga beberapa hari mereka mulai berkomunikasi via telpon maupun sms

Flashback Off

"Stella kamu tega berbuat sebejat itu , kamu bukan hanya menyakitin suami kamu tapi kamu juga menyakitin mama" ujar Sinta

"Ma ini juga bukan kemauan aku , hati aku sangat mencintai Riyan ma mama tau sendiri dulu kami seperti apa dulu Riya pergi juga dengan niat baik dia mau cari kerjaan dan mau menikahi Stella hiks hiks" ucapnya sambil meneteskan air mata

"Apa kamu nggak sadar apa yang telah laki laki itu lakukan dia meninggalkanmu hingga kamu terpuruk menangis dan akhirnya kamu bertemu David" ucap nya

"Mama mau kamu mengakhiri semua ini Stella, minta maaflah ke David dia sangat baik pada kita dia juga banyak menolong kita" tambah mama sinta

"Stella nggak bisa ma, stella mencintai Riyan Stella mohon mengertilah keadaan Stella sekarang sekarang Riyan sudah kembali dia menerima aku apa adanya" ungkapnya

"Kamu bilang dia menerima kamu apa adanya , Stella sadar nak setelah dia membuang kamu kamu masih mau kembali ke dia. Mama harap kamu memikirkan nya lagi dengan kepala dingin" ucap Sinta

"Stella tetap pada keputusan Stella ma Stella ingin berpisan sama David , nggak adil juga kalo aku bertahan sama David dia laki laki yang baik dia berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dari pada Stella yang telah menghianatinya" lirih Stella

"Hiks hiks Stella dosa apa mama di masalalu sehingga kamu perbuat seperti ini sama mama , mama benar benar nggak habis fikir sama kemauan kamu mama bener bener kecewa" Sinta pun tidak kuasa untuk tidak menangis

"hiks ma maafkan Stella udah bikin mama menangis" lirih Stella sambil menangis juga

"Pergi dari hadapan mama, mama nggak mau ketemu kamu lagi kamu udah bikin mama sangat kecewa temuin mama kalo kamu udah mengubah keputusan kamu" tambahnya langsung beranjak pergi keluar rumah Stella dan David

Dreetttt Dretttt

Hp Stella bergetar menampilkan panggilan dari Riyan Stella yang sejak tadi menangis di kamarnya langsung mengambil handpone nya dan mengangkat

"Hallo Riyan hiks hika , bi bisakah kita bertemu aku mau kita bicara sekarang " ucapnya langsung

"Sayang, Stella kenapa kamu menangis?"

"Baiklah baiklah , aku akan menjemputmu dan kita bicara ya kamu jangan nangis kamu bikin aku panik"

"Tunggu 15 menit aku sampai di rumah kamu" ungkap Riyan panik dan bingun

"Iya" jawab Stella panggilan pun mati

Ada apa dengan Stella kenapa dia menangis , aku yakin pasti terjadi sesuatu aku harus segera melihatnya batin Riyan

15 menit pun berlalu dan kini Riyan sudah berada di depan rumah kekasihnya , ya dia memang tahu alamatnya karna sering mengantar Stella pulang sehabis mereka jalan jalan atau sekedar menjemputnya setelah bekerja

Dimobil

"Riyan mari kita akhiri semua ini hiks , aku nggak kuat aku nggak mau melanjutkan hubungan kita" ucapnya langsung

"Stella apa yang kamu bicarakan, omongkosong apa itu kamu tau kita udah ngelewatin ini 3 bulan lamanya" ucap Riyan menasehati punjaan hatinya itu

"Ta tap tapiii aku nggak bisa lanjutin yan , Mama aku marah mama menentang hubungan kita mama membenciku mama nggak mau hiks milihatku kalo aku nggak mutusin kamu hiks hiks" ucap Stella terbata bata karna menangis

"Aku yang akan bicara sama tante Sinta oke kamu nggak perlu kawatir kita akan nerjuang sama sama apapun yang terjadi" ucap Riyan mengelus kepala kekasihnya sampai

"Riyannnn awass ada mobil" teriak Stella

Riyan pun langsung melihat kedepan dan ada truk yang rem nya blong , dia pun langsung membelokan mobilnya sampai akhirnya

BRAAKKKK

terdengar suara mobil yang menabrak pembatas jalan sampai hancur dan menembus jurang yang lumayan dalam

ya didalam mobil tersebut terdapat 2 manusia yang sedang merenggang nyawa

Dia adalah Stella istri David Atmaja dan Cinta pertamanya Riyan

"Ri riyann nn ba bangun , jangan bikin aku takut ayo kita keluar bersama sama" ucap Stella lemah berlumuran darah

"Riyan kamu janji kan kita akan berjuang bersama sama bangun Riyan ayo kita jelasin ke ma maah" ucapnya lirik setelah itu Stella kehilangan kesadaran

Orang orang ber kerumunan dan menolong dua orang yang berada di mobil tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat

Dreett drettt , drett drett.

Suara panggilan dari nomor tidak di kenal yang ke 4x nya , David memang sengaja tidak mengangkat telfon tersebut sampai akhirnya dia jengah dan Mengangkatnya

"Hallo apasih mau kamu hah, meneror orang dengat trik murahan" bentaknya

"Permisi tuan saya dari Rumah sakit Lenox Hill, Apa benar nona Stella adalah keluarga anda dia mengalami kecelakaan dan kondisinya sedang Kritis" ucap seseorang di sebra tlfn sana

"Baik saya segera kesana, dan lakukan yang terbaik saya akan segera sampai" ucap David